contoh komunikasi terapeutik tindakan keperawatan.docx

8
CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN Hari : Senin, 14 Oktober 2013 Inisial klien : Bpk. H/ 34 th Dx medis : laserasi dengan bleeding Dx keperawatan : Resiko infeksi Rencana tindakan keperawatan : hecting Kondisi klien : ada luka terbuka pada dahi kiri kiri panjang ±5 cm, kedalaman ±2 cm, dengan perdarahan sedang post terbentur tembok ±15 menit yang lalu. 1. Pra Interaksi a. Menyiapkan fisik dan mental b. Melihat data pengkajian singkat klien : TD : 100/80 mmHg, RR : 22x/ menit, N : 90x/ menit, S : 37°C, ada luka terbuka pada dahi kiri panjang ±5 cm, kedalaman ±2 cm, dengan perdarahan sedang post terbentur tembok ±15 menit yang lalu c. Membaca SOP tentang hecting d. Mempersiapkan alat : 1) Medis Tromol steril berisi : a) Sarung tangan steril b) Duk steril c) Set alat bedah minor

Upload: desy-dhymur-r

Post on 26-Oct-2015

174 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

komter

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari : Senin, 14 Oktober 2013

Inisial klien : Bpk. H/ 34 th

Dx medis : laserasi dengan bleeding

Dx keperawatan : Resiko infeksi

Rencana tindakan keperawatan : hecting

Kondisi klien : ada luka terbuka pada dahi kiri kiri panjang

±5 cm, kedalaman ±2 cm, dengan perdarahan sedang post terbentur tembok ±15

menit yang lalu.

1. Pra Interaksi

a. Menyiapkan fisik dan mental

b. Melihat data pengkajian singkat klien : TD : 100/80 mmHg, RR : 22x/

menit, N : 90x/ menit, S : 37°C, ada luka terbuka pada dahi kiri panjang ±5

cm, kedalaman ±2 cm, dengan perdarahan sedang post terbentur tembok

±15 menit yang lalu

c. Membaca SOP tentang hecting

d. Mempersiapkan alat :

1) Medis

Tromol steril berisi :

a) Sarung tangan steril

b) Duk steril

c) Set alat bedah minor

d) Benang jahit

e) Jarum jahit

f) Kassa steril

g) Cairan normal saline (NaCl 0.9%)

h) Cairan antiseptic

i) Korentang steril dan tempatnya

j) Obat anastesi

Page 2: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

k) Plester

l) Gunting plester

m) Kom steril

n) Tempat sampah medisDisposable syringe

o) Larutan H2O2/perhidrol

2) Non medis

a) Bed tindakan

b) Foot step

c) Meja instrumen

d) Lemari alkes

e) Status pasien

f) Lembar Informed Consent

g) Tempat sampah tertutup non medis

h) Lembar rujukan

i) Alat tulis

j) Tempat cuci tangan dengan air mengalir

k) Sabun cair

l) Handuk kecil

m) Sikat tangan

n) Lembar resep dokter

o) Tirai / sketsel

p) Selimut

q) Lampu tindakan

r) Buku register pasien rawat jalan

s) Perlak dan pengalasnya

e. Membuat perencanaan tertulis :

1) Mendekatkan alat

2) Mengatur posisi klien supinasi

3) Menjaga privasi

4) Komunikasi selama tindakan

Page 3: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

f. Melaksanakan tindakan secara sistematis

1) Mencuci tangan

2) Menyiapkan alat

3) Menjelaskan tujuan, prosedur, minta persetujuan

4) Menentukan lokasi yang akan dilakukan hecting

5) Melaksanakan hecting sesuai prosedur

2. Oriantasi

Perawat : “Selamat pagi Pak, apa benar Bapak yang bernama Bapak H?

Perkenalkan nama saya perawat Desy, hari ini saya berdinas pagi

dan saya bertugas merawat Bapak.”

Bapak H : “Benar Mbak Desy. Nama saya Bapak H.”

Perawat : “Bapak H, saat ini sesuai dengan advis dokter saya akan

melakukan penjahitan pada luka di dahi kiri Bapak, bagaimana

apakah Bapak setuju?”

Bapak H : “Ya mbak saya setuju, asalkan luka di dahi kiri saya segera

tertutup.”

Perawat : “Apa yang Bapak rasakan saat ini?”

Bapak H : “Saya merasa pusing sekali, nyeri pada dahi kiri, dan terasa ada

darah yang meleleh di dahi kiri saya Mbak.”

Perawat : “O begitu Pak.

Pusing yang Bapak rasakan mungkin karena benturan yang Bapak

alami terlalu keras Pak. Tujuan dilakukan tindakan ini yaitu agar

tidak terjadi infeksi lebih lanjut dan luka Bapak cepat sembuh.”

Bapak H : “Iya, saya mengerti Mbak, lalu prosedurnya nanti bagaimana

Mbak?”

Perawat : “Nanti prosedurnya, saya akan membersihkan luka pada dahi kiri

Bapak, kemudian saya akan menyuntikkan obat bius lokal agar

selama dilakukan penjahitan Bapak tidak merasakan sakit, setelah

itu baru saya akan menjahit luka di dahi kiri Bapak, dan

menutupnya dengan kassa steril.”

Page 4: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

Bapak H : “Iya mbak saya paham, terus itu nanti prosesnya berapa lama

Mbak?”

Perawat : “Tidak lama Pak, sekitar 10 menit, bagaimana apakah Bapak

sudah siap?”

Bapak H : “Iya Mbak saya sudah siap.”

Perawat : “Kalau begitu saya mengambil alatnya dahulu.”

3. Kerja

a. Mengatur posisi alat

b. Mengatur posisi klien

c. Mengatur privasi

d. Bersihkan luka dengan cairan antiseptic

e. Ganti sarung tanggan dengan sarung tangan steril

f. Jaringan disekitar luka dianestesi

g. Bila perlu bersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl 0.9%)

h. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2/perhidrol 10%

i. Pasang duk lobang

j. Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukan benang kelubang jarum,

pada penggunaan jarum melengkung (curved needle) dari arah dalam

keluar

k. Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka

l. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis demi lapis(jenis

benang disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh: catgut, chromic,

side dll

m. Ikat benang dengan membentuk sampul

n. Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0.65 cm

(jahitan luar)

o. Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup

p. Oleskan normal salin/ desinfektan pada jahitan

q. Tutup dengan kasa steril

r. Pasang plester/hifafix

Page 5: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

s. Mempertahankan komunikasi

t. Modifikasi

4. Terminasi

Perawat : “Alhamdulillah, jahit lukanya sudah selesai Pak, panjang luka di

dahi kiri Bapak kira-kira ±5 cm, kedalaman ±2 cm, saat ini luka

Bapak sudah terjahit dengan rapi, tidak ada rembesan, dan luka

jahitan juga sudah saya tutup dengan kassa steril. Bagaimana

perasaan Bapak sekarang?”

Bapak H : “Saya sudah tidak merasakan ada lelehan darah di dahi kiri saya

tetapi saya masih merasa nyeri dan pusing Mbak.”

Perawat : “O begitu, baiklah saya akan berkolaborasi dengan dokter untuk

pemberian terapi agar nyeri dan pusing Bapak berkurang.”

Bapak H : “Iya mbak.”

Perawat : “Saya akan kembali ke sini kira-kira 5 menit lagi untuk

memberikan obat pada Bapak, selamat pagi Pak.”

Kemudian perawat menemui dokter dan melakukan kolaborasi untuk

pemberian terapi pada klien. Setelah menentukan terapi yang sesuai, perawat

segera memberikannya kepada klien agar segera diminum.

Setelah itu perawat cuci tangan, kemudian mendokumentasikan semua

tindakannya pada buku dokumentasi

Tanggal 14 Oktober 2013 jam 11.00 WIB

S : klien mengatakan sudah tidak merasakan ada lelehan darah di dahi kiri,

tetapi klien masih merasa nyeri dan pusing

O : luka di dahi kiri Bapak kira-kira ±5 cm, kedalaman ±2 cm, sudah terjahit

dengan rapi, tidak ada rembesan, dan luka jahitan juga sudah ditutup

dengan kassa steril

Page 6: CONTOH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi

Kolaborasi medis

Rencana askep

Hitung BC

Observasi skala nyeri

Onservasi luka jahitan

Observasi pusing