contoh kasus berfikir deduktif

8

Click here to load reader

Upload: yudi-farizan-rahman

Post on 03-Oct-2015

117 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia 2

TRANSCRIPT

TUGAS 2

CONTOH KASUS BERFIKIR DEDUKTIFPERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT

Nama:Yudi Farizan RahmanNPM:17112906Kelas:3KA39

UNIVERSITAS GUNADARMAFAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASISISTEM INFORMASI2015BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKemajuan sosial ekonomi yang begitu pesat, ditambah masuknya kebudayaan pop yang notabene didominasi kebudayaan barat. Kebudayaan pop (pop culture) ditandai dengan indutrialisasi barang-barang budaya saperti makanan, pakaian dan kesenian, tapi lebih dari itu, kebudayaan jenis ini membawa masyarakat pada fenomena globalisasi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dari faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatkan jumlah pendapatan perkapita penduduk Indonesia yang menyebabkan taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja seseorang, dimana semakin meningkatnya taraf hidup seseorang maka tuntutan akan tempat berbelanja yang nyaman dan dapat menyediakan segala kebutuhan konsumen dalam satu lokasi semakin dibutuhkan.Dalam era globalisasi gaya hidup yang konsumtif bukan ada karena sendirinya melainkan sengaja dibentuk, selain untuk memperkaya pemilik mega industri di negara-negara asing juga untuk melancarkan pencapaian tujuan globalisasi yaitu perasaan yang sama, dimana kebudayaan-kebudayaan di berbagai pelosok dunia disatukan disatukan kedalam satu format budaya, yaitu budaya barat sabagai pelaku utama.Dampaknya akan panjang jika gaya hidup konsumtif ini tak segera diminimalisisr. Di sektor riil, pengusaha produk lokal makin tertekan karena derasnya arus impor barang oleh pemerintah untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang sudah terlanjur menyukai dengan merk luar.Dalam era pembangunan dewasa ini mengalami perkembangan dan perumbuhan penduduk yang cukup pesat, menyebabkan manusia cendrung untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Salah satunya dalah pemenuhan akan kebutuhan sandang dan pangan, karena pada hakekatnya merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap orang. Dan dengan berbagai faktor permasalahan diatas membuat Perilaku Konsumtif menjadi sangat menarik untuk dipelajari dan dibahas serta dianalisis.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Contoh KasusJpnn.com, Jakarta : Tingkat pertumbuhan konsumsi domestik di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami tren peningkatan bahkan hingga 5-10 tahun mendatang. Hal ini didorong oleh perilaku masyarakat yang konsumtif dan menyukai hal-hal baru yang tengah menjadi tren. "Indonesia adalah negara yang spesifik karena fundamental ekonominya ditopang konsumsi masyarakat. Tingginya pertumbuhan konsumsi domestik membuat laju perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian," kata Fabrice Carrasco, Managing Director Indonesia-Vietnam-Philippines Kantar WorldPanel (KWP), di Jakarta Jumat (6/12). Dijelaskannya, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki perilaku konsumtif dan menyukai barang-barang baru. Mereka juga rela menghabiskan sebagian pendapatan mereka untuk membeli produk baru yang sedang tren. "Di negara lain hanya ditopang kinerja ekspor maupun government spending atau belanja pemerintah namun disini pada konsumsi domestik," lanjutnya. Dia menyarankan pemerintah terus menjaga pertumbuhan konsumsi agar tidak mengalami penurunan. (esy/jpnn).2.2. Analisis KasusPerilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.Penyebab perilaku konsumtif adalah semakin membaiknya keadaan sosial ekonomi sebagai masyarakat, membanjirnya barang barang produksi, efektifnya sarana periklanan termasuk didalamnya media massa berkembangnya gaya hidup, mode,masih tebalnya sikap gengsi, status sosial.Jadi, perilaku konsumtif adalah suatu perilaku membeli yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional melainkan karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang sudah tidak rasional lagi.Jadi perilaku konsumtif adalah keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal.Budaya konsumtif menimbulkan kecanduan dalam belanja. Biasanya orang-orang tidak menyadari dirinya terjebak diantara keinginan dan kebutuhan. Ini bisa menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.

DAFTAR PUSTAKA

URL : http://cekiber69.blogspot.com/2012/03/penalaran-induktif-dan-deduktif.html, diakses tanggal 17-3-2015.URL : http://www.jpnn.com/read/2013/12/06/204407/Masyarakat-Indonesia-Dinilai-Sangat-Konsumtif-, diakses tanggal 17-3-2015.URL : http://mdwimartasadewo.blogspot.com/2013/09/contoh-makala-prilaku-konsumtif.html, diakses tanggal 17-3-2015.URL : http://widhiyuliawan.blogspot.com/2012/12/contoh-contoh-kasus-dan-analisisnya.html, diakses tanggal 17-3-2015.

i