Dua tahun kedepan Indonesia akan menghadapi era tantangan baru dalam ASEAN Economic Community. Implementasi ASEAN Economic Community yang direncanakan dilaksanakan pada tahun 2020 diajukan menjadi tahun 2015. Dengan diberlakunya ASEAN Economic Community yang disepakati bersama oleh semua negara di wilayah Asia Tenggara maka secara otomatis liberalisasi akan terjadi hampir di semua sektor. Ketika ASEAN Economic Community berlaku pada akhir 2015 nanti pasar Indonesia akan membuka diri. Pasar Indonesia akan sangat menarik bagi negara tetangga dan kita hanya akan menjadi penonton bila kita tidak mempersiapkan diri dari sekarang.( http://martinafiaub.wordpress.com/2013/06/13/sudah-siapkah-indonesia-menghadapi-asean-economic-community-2015/)

Tapi sudah siapkah indonesia menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2015? Menurut pemikiran saya pribadi, Indonesia itu negara yang sangat kaya akan alam nya, sehingga jika indonesia terlibat dalam Pasar Bebas ASEAN, indonesia akan menjadi negara yang sangat unggul di ASEAN bahkan seluruh dunia, namun satu hal yang menjadi masalah bagi Indonesia; Sumber Daya Manusia. Ya, Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia, dan dengan penduduk terbanyak di dunia, namun sangat minim dalam pengolahan Sumber daya manusianya. Negara yang maju adalah negara yang sumber daya manusianya sangat kaya, sangat berkualitas, sebagaimana miskinnya sumber daya alam mereka, tetapi mereka memiliki pengalaman dalam mengolah alam tersebut. Sumber daya manusia yang sangat berkualitas adalah manusia yang ada pada usia produktif, khususnya kita generasi muda. Dan menurut opini saya, Indonesia akan ‘tenggelam’ di Pasar Bebas ASEAN 2015, Indonesia akan kalah di negara sendiri, karena di sekitar kita akan ada “Mini market” dari negara-negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dll. yang akan mengalahkan pasar tradisional kita, warung-warung ‘klontongan’ kita, ini akan menjadi masalah serius bagi Indonesia. Kita generasi muda harus dapat menyikapi ini dengan baik, karena sesungguhnya negara yang kuat adalah mereka yang generasi mudanya produktif, penuh karya, kritis dan antisipatif pada hal-hal yang akan datang. Jika pemerintah memiliki kebijakan yang dapat mengantisipasi datangnya Pasar Bebas ASEAN 2015, dan berkoordinasi dengan seluruh sektor, khususnya pendidikan dan sumber daya manusia, maka saya yakin Indonesia akan siap dengan Pasar Bebas ASEAN 2015, dan bahkan momen ini dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Harapan saya bagi pemerintah Indonesia, agar pemerintah dapat memperhatikan sisi positif dan negatif dari datangnya Pasar Bebas ASEAN 2015; mengantisipasi sisi negatif dan memanfaatkan sisi positif dari Pasar Bebas ASEAN 2015.