contoh analisis swot

23
Analisis Swot Pada Produk Bakso Kota Cak Man di Malang JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Upload: rezajuliannor

Post on 26-Dec-2015

280 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

strategi management

TRANSCRIPT

Page 1: contoh analisis swot

Analisis Swot Pada Produk Bakso Kota Cak Man di Malang

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

Page 2: contoh analisis swot

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap orang pasti ingin menjadi Bos di bisnis atau diusahanya sen diri. Hanya orang-orang yang berpikiran sempitlah yang seumur hidup ingin menjadi orang gajian. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, sa lah satu diantaranya denga membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang di harapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besarlah yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah ha rapan yang belum pasti.

Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

Salah satu bisnis yang saat ini dapat di bilang sukses adalah UKM bakso kota Cak Man, bisnis yang dirintis oleh Cak Man ini di mulai deng an bermodalkan kerja keras dan sebuah gerobak hingga menjadi restor an bakso yang memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai dae rah di Indonesia. Bakso ini merupakan kuliner khas Indonesia yang su dah akrab di kalangan masyarakat, bulat, kenyal, gurih dan berbahan ba ku daging sapi segar merupakan ciri khas isi utama dari makanan bakso tersebut. Tingginya minat masyarakat terhadap kuliner bakso menjadi kan Cak Man bertekat mendirikan usaha restoran bakso yang ternama di Indonesia.

Cak Man memberi merek Bakso Kota karena bakso kotalah nama yang tepat, karena nama ini mencerminkan cita-cita Cak Man sejak kecil yaitu ingin tinggal di kota dan layaknya orang kaya yang serba kecukup an sandang, pangan, papan dan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi serta ilmu agama anak cucu kelak dikemudian hari.

Namun dalam berusaha di butuhkan analisa-analisa yang menen tukan strategi yang akan di gunakan dalam menjalankan sebuah bisnis, dengan analisis SWOT maka strategi-strategi dalam mengembangkan usaha dapat diketahui sehingga langkah-langkah dalam menjalankan usaha lancar serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.(keterangan dr latar belakang belum dpt memberikan gambaran yg me nyeluruh, bgm dg persaingan yg ketat dr pesaing, bagaimana animo pembeli, bgm perkembangan usahanya per periode wkt !!! dsb)

Page 3: contoh analisis swot

1.2. VISI DAN MISI

VISIMenjadikan Bakso kota “Cak Man” sebagai usaha makanan Tradisio nal cepat saji yang praktis, higienis, sehat, bergizi dan terdepan di Indonesia.

MISI (tindaklanjut dr visi) Peningkatan mutu produk , kontrol kualitas (quality control) terhadap

jenis produk dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Selalu melakukan inovasi terhadap semua aspek , baik dari variasi

menu yang disajikan, design produk, sampai model pelayanan kepa da pelanggan.

1.3. TUJUAN USAHA

Jangka Panjang (sudah tertera kuantitatif dan kualitatif)

Mempertahankan cita rasa khas bakso kota cak man sebagai kuliner khas kota malang

Menjadikan usaha bakso kota cak man sebagai bisnis waralaba dan tersebar di berbagai daerah di indonesia

Membuka lebar peluang usaha bagi investor(francisse) yang ingin berkerja sama dengan bisnis waralaba

Menjadikan warung bakso kota cak man menjadi restoran cepat saji khas malang

Menempatkan outlet-outlet bakso kota cak man di beberapa mall di pulau jawa

Jangka Pendek

Menambah variasi makanan pelengkap bakso Meningkatkan total penjualan hingga 80% Mendirikan 2 cabang di daerah kepanjen kab.malang Membuka layanan pesan antar khusus daerah kota malang

Page 4: contoh analisis swot

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Kelemahan

a. Harga jual produk relatif mahal (keuangan)Harga dari bakso kota cak man yang relatif mahal di bandingkan para pesaing, ini disebabkan karena bahan baku dari bakso yang relatif mahal dengan kualitas yang baik.

b. Kurang agresif dalam beriklan (promosi)Bakso kota cak man jarang sekali melakukan kegiatan promosi ka rena merasa sudah di kenal khalayak masyarakat.

c. Tidak dapat di jangkau oleh semua kalangan (rancu dg poin a)Karena harga yang relatif mahal sehingga tidak bisa di jangkau oleh masyarakat menengah kebawah

d. Kekurangan tenaga karyawan (sdm)Karena kegiatan penjualan/operasi bakso kota cak man setiap ha ri, dan hanya menggunakan 5 orang pegawai, menuntut konsisten si kehadiran para karyawan setiap hari, jumlah karyawan tersebut dirasa kurang, karena dibutuhkan lebih dari 6 orang untuk meng efektifkan kegiatan operasi

e. Kurang berani melakukan inovasi produk (produk)Bakso kota cak man kurang sering melakukan inovasi produk, mengakibatkan konsumen cenderung bosan dan beralih ke restor an bakso yang lain.

Page 5: contoh analisis swot

2.2. Ancaman

a. Kenaikan tarif dasar listrik, air, bahan bakar minyak dan elpijiKenaikan tersebut memaksa, bakso kota cak man menaikkan har ga produknya

b. Banyak beredarnya isu negatif tentang baksoBeredarnya isu bakso yang terbuat dari daging non sapi seperti ti kus ini menyebabkan turunnya minat konsumen terhadap makan an bakso.

c. Banyak munculnya usaha sejenis dengan sistem yang sejenis dengan bakso kota (pesaing)Mulai banyaknya para pengusaha yang meniru produk bakso kota cak man dengan menggunakan sistem waralaba persis dengan strategi yang di lakukan oleh bakso kota cak man dan mendesain outlet/nama yang hampir mirip dengan bakso kota cak man menja dikan konsumen bingung.

d. Munculnya usaha usaha sejenis dengan inovasi produk (rancu dg poin C)Menjamurnya usaha outlet-outlet bakso yang berada di kota Ma lang dan meniru strategi waralaba bakso kota cak man menjadikan terancamnya usaha bakso kota cak man

e. Bahan pokok (daging sapi) mulai langka (bahan baku,pemasok)Daging sapi di Indonesia yang mulai berkurang karena pasokan im port sapi yang di batasi pemerintah sehingga menjadikan harga da ging sapi naik dan sering terjadi kelangkaan daging sapi di pasar an.

2.3. Kekuatan :a.b.dsb

2.4. Peluang :a.b.dsb

Page 6: contoh analisis swot

2.5. Analisis dari Pembahasan :

Dalam melakukan analaisis SWOT diperlukan beberapa batasan untuk menentukan tingkat kepentingan dan tingkat pengaruh faktor-fak tor terhadap usaha. Batasan tersebut disebut Bobot dan Rating. Untuk analisis SWOT yang digunakan untuk produk bakso kota cak man seba gai berikut :

BOBOT RATING0 - 0.03 TIDAK

PENTING1 TIDAK

BERPENGARUH> 0.03 - 0.06 KURANG

PENTING2 KURANG

BERPENGARUH> 0.06 - 0.09 CUKUP

PENTING3 CUKUP

BERPENGARUH> 0.09 - 0.12 PENTING 4 BERPENGARUH 0.12 - 0.15 SANGAT

PENTING

Ket:

Terbersar

Terkecil

x

x

Page 7: contoh analisis swot

2.6. Matriks Evaluasi Internal :

Faktor-faktor Internal Utama

Bobot Peringkat

Skor Bobot

Kekuatan

Program Kerja

Kekuatan1. Memiliki brand name yang

kuat0,14 4 mempertahankan brand dengan

meningkatkan kepuasan pelang gan dan mempertahankan cita rasa bakso kota cak man

2. Fresh food(hari ini masak, hari ini jual)

0,09 3 Menjaga kualitas bahan baku untuk menciptakan produk yang

berkualitas3. Menggunakan sistem waralaba 0,07 4 0,28 Mengadakan kerja sama dengan

rekanan bisnis yang berminat membuka cabang di luar daerah

malang4. Kualitasprodukdan rasa yang di

jual baik dan selalu dipertahankan

0,10 3 0,30 Menjaga resep rahasia produk bakso kota dan melaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas

rasa secara periodik oleh cak man5. Jaringan pemasaran luas yaitu

seluruh indonesia0,13 3 0,39 Membuka dan mempromosikan

usaha waralaba bakso kota cak man kepada investor-investor di

kota-kota besar di indonesiaTotal Kekuatan 0,53 1.8

Kekuatan

Terbesar : bobot 0,14 dan rating 4 dengan faktor “memiliki brand name yang kuat menjadi faktor yang terpenting, karena dengan brand name yang kuat, konsumen sudah tau ketika mendengar brand bakso kota cak man malang, konsumen sudah bisa membayangkan dan mengerti kuali tas dari produk bakso kota cak man yang terkenal enak dan khas malang.

Program : mempertahankan brand dengan meningkatkan kepuasan pe langgan dan mempertahankan cita rasa bakso kota cak man

Terkecil :

bobot 0,09 dan rating 3 dengan faktor “fresh food (hari ini ma sak hari ini jual)” menjadi faktor yang kurang penting, karena produk fresh food yang

0,56

0,27

0,56

0,27

Page 8: contoh analisis swot

menjadi kekuatan bakso kota cak man tidak terlalu di perhatikan konsumen, konsumen sudah mengenal bahwa bakso kota cak man me miliki kualitas yang baik.

Program : Menjaga kualitas bahan baku untuk menciptakan produk yang berkualitas

Faktor-faktor Internal Utama

Bobot Peringkat

SkorBobot

Program Kerja

Kelemahan1. Harga jual produk relatif

mahal0,08 4 menekan biaya produksi dengan

cara menyediakan bahan baku berupa daging.(membuat tempat pemotongan hewan sapi sendiri)

2. Kurang agresif dalam beriklan

0,07 2 Memaksimalkan kegiatan promosi untuk menjaring

konsumen3. Tidak dapat di jangkau

oleh semua kalangan0,10 3 0,30 Menciptakan paket hemat untuk

harga yang lebih besahabat4. Kekurangan tenaga

karyawan0,09 3 0,27 Melakukan perekrutan dan

seleksi SDM yang berkualitas5. Kurang berani melakukan

inovasi produk0,13 2 0,26 Melakukan insovasi produk

setiap periode untuk mencipatakan produk yang

unggulTotal Kelemahan 0,47 1,29

Total Keseluruhan Faktor Internal 1,00 3.09

Kelemahan :

Terbesar : bobot 0,08 dan rating 4 dengan faktor “Harga jual produk relatif mahal” menjadi faktor kelemahan terpenting, karena kebanyakan konsumen sensitif terhadap harga, sehingga bakso kota cak man belum bisa merangkul pelanggan dari mulai kalangan bawah.

Program : menekan biaya produksi dengan cara menyediakan bahan baku berupa daging.(membuat tempat pemotongan hewan sapi sendiri)

Terkecil :

bobot 0,07 dan rating 2 dengan faktor “ kurang agresif dalam melakukan promosi” menjadi faktor kelemahan yang kurang penting, karena promo si dinilai kurang efektif dalam memasarkan produk bakso kota cak man.

Program : Memaksimalkan kegiatan promosi untuk menjaring konsumen

0,14

0,32

0,32

0,14

Page 9: contoh analisis swot

2.7. Matrik Evaluasi EksternalFaktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor

BobotProgram Kerja

Peluang

1. Tumbuhnya daya beli masyarakat

0,10 4 Menciptakan produk yang berkualitas dan nikmat

2. Adanya perlindungan hukum dari pemerintah tentang usaha waralaba

0,08 2 0,16 Memiliki badan usaha yang sudah di akui pemerintah

3. Berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk

0,07 3 0,21 Memperluas usaha dengan menidrikan cabang-cabang

di tempat yang strategis

4. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat

0,08 1 Memaksimalakan pelayanan dan menciptakan produk yang di minati konsumen

5. Banyaknya artis-artis ibu kota yang berkunjung ke malang(bakso kota cak man menjadi jujukan kuliner)

0,09 3 0,27 Mempertahankan kualitas produk bakso kota cak man

Total Peluang 0,42 1,12

Peluang

Terbesar : bobot 0,10 dan rating 4 dengan faktor “ tumbuhnya daya beli masyarakat” menjadi faktor terpenting, karena dengan tumbuhnya daya beli masyarakat membuka peluang meningkatknya tingkat penjualan bakso kota cak man.

Program: Menciptakan produk yang berkualitas dan nikmat

Terkecil : bobot 0.08 dan rating 1 dengan faktor “ adanya perubahan gaya hidup masyarakat “ menjadi faktor yang kurang penting, karena perubahan gaya hidup(menyukai makanan fast food) masyarakat tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan bakso kota cak man, namun harus tetap di jadikan acuan karena bakso juga merupakan fast food.

Program : Memaksimalakan pelayanan dan menciptakan produk yang di minati konsumen.

0,40

0,08

Page 10: contoh analisis swot

Faktor-faktor Eksternal Utama

Bobot Peringkat SkorBobot

Program Kerja

Ancaman1. Kenaikan tarif

dasar listrik, air, bahan bakar minyak dan elpiji

0,13 4 Melakukan efisiensi terhadap pemakaian listrik, air dan bahan bakar

2. Banyak beredarnya isu negatif tentang bakso

0,10 1 Menjamin kualitas produk dengan sertifikasi yang sudah di akui oleh BPOM

3. Banyaknya usaha sejenis dengan sistem yang sejenis dengan bakso kota cak man

0,07 3 0,21 Melakukan inovasi dan menciptakan produk yang memiliki karakteristik dan mematenkan

inovasi yang dilakukan

4. Munculnya usaha sejenis dengan inovasi produk

0,09 3 0,27 Menambahvariasiproduksesuaiminatkonsumen

5. Bahan pokok(daging sapi) mulai langka

0,09 2 0,18 Mecari dan mengadakan kerjasa sama dengan lebih dari 1 pemasok daging sapi

Total Ancaman 0,48 1,28

Ancaman

Terbesar : bobot 0,13 dan rating 4 dengan faktor “ kenaikan tarif dasar lis trik, air, bahan bakar minyak dan elpiji menjadi faktor terpenting, karena dengan naiknya tarif kebutuhan pokok produksi tersebut menjadikan naiknya harga pokok penjual dari produk bakso kota cak man. Sehingga menaikkan harga dari produk bakso kota cak man.

Program : Melakukan efisiensi terhadap pemakaian listrik, air dan bahan bakar

Terkecil : bobot 0,10 dan rating 1 dengan faktor “Menjamin kualitas pro duk dengan sertifikasi yang sudah di akui oleh BPOM” menjadi faktor yg kurang penting, sebab kebanyakan konsumen meyakini bahwa produk bakso kota cak man terbuat dari bahan baku daging sapi, namun serti fikasi halal ini juga harus di perhatikan karena tidak sedikit konsumen yang menilai produk dari sertifikasi yang di peroleh oleh produk tersebut.

Program : Menjamin kualitas produk dengan sertifikasi yang sudah di akui oleh BPOM

0,52

0,10

Page 11: contoh analisis swot

2.8. TABEL ANALISIS IFAS DAN EFAS

INTERNAL EKSTERNAL STRATEGI

S >W (+) O <T (-) Layak

S > W

1,8 > 1,29

O < T

1,12 < 1,28 Strategi diversifikasi

Page 12: contoh analisis swot

DIAGRAM ANALISIS SWOT

2.9. POSISI KUADRAN

KUADRAN 1

DIVERS.KONSENTRIKDIVERS.HORISONTALDIVERS.KONGLOMERASI

Page 13: contoh analisis swot

EFAS

IFAS

Strength (S)

1. Memiliki brand name yang kuat

2. Fresh food(hari ini masak, hari ini jual)

3. Menggunakan sistem waralaba

4. Kualitasprodukdan rasa yang di jual baik dan selalu dipertahankan

5. Image masyarakat tinggi

Weakness (W)

1. Harga jual produk relatif mahal

2. Kurang agresif dalam beriklan

3. Franchisee menyediakan stok barang sendiri

4. Tidak dapat di jangkau oleh semua kalangan

5. Terbatasnya tenaga penilai dan pengontrol dari franchisor

Opportunities (O)

1. Tumbuhnya daya beli masyarakat

2. Adanya perlindungan hukum dari pemerintah tentang usaha waralaba

3. Berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk

4. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat

5. Terkenalnya bakso khas malang di seluruh indonesia

Strategi SO Strategi WO

Threat (T)

1. Kenaikan tarif dasar listrik, air, bahan bakar minyak dan elpiji

2. Banyak munculnya usaha sejenis dengan sistem yang sejenis juga

3. Banyak beredarnya isu negatif tentang bakso

4. Keluarnya pegawai bagian produksi

5. Strategi bisnis yang mudah ditiru

Strategi ST Strategi WT

Page 14: contoh analisis swot

BAB IIIPENUTUP

3.1. KESIMPULAN

1. produk bakso kota cak man mempunyai posisi internal yang kuat namun dengan ancaman yang sangat kuat, sehingga ukm bakso kota cak man harus menentukan strategi yang tepat dalam men jaring banyak konsumen untuk mengatasi ancaman yang ada.

1. kekuatan yang dimiliki produk bakso kota cak man lebih besar dari pada kelemahannya (S>W), sedangkan peluang yang dimi liki lebih kecil daripada ancaman (O<T). Dengan demikian, maka bakso kota cak man sedang berada pada posisi strategi diversi fikasi. Oleh karena itu ukm ini dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan kondisi tersebut yaitu :

a. diversifikasi konsentrikb) diversifikasi horisontalc) diversifikasi konglomerasi

3.2. SARAN

1. Tetap menjaga kualitas rasa dan kandungan produk bakso yang dihasilkan, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk pencapaian rencana strategi serta penambahan pelayanan fasilitas yaitu pesan antar (delivery).

2. Dapat menetapkan harga murah dengan diferensiasi harga yaitu men ciptakan persepsi terhadap nilai tertentu pada konsumennya dalam hal ini persepsi terhadap keunggulan kualitas produk, mempertahan kan kehalalan produk, inovasi produk, dan pelayanan yang lebih baik serta brand image yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing

Page 15: contoh analisis swot

LampiranAnalisis usaha

Perhitungan biaya yang tertera dalam perhitungan ini merupakan perhitungan yang dipergunakan selama produksi.

A. Rencana Biaya Usaha

1. Biaya investasia. Tempat usaha : - Tanah 200 m² @ Rp 100.000  = Rp. 20.000.000,- - Bangunan   120 m2 @ Rp 400.000  = Rp. 48.000.000,-b. Peralatan : - Kompor gas + tabung gas = Rp   200.000,- - Kulkas  = Rp    500.000,- - blender  = Rp    150.000,- - Peralatan lain-lain = Rp   1.000.000,-c. Biaya promosi = Rp     100.000,-

+Jumlah biaya Investasi   = Rp. 69.950.000,-

2. Biaya operasi (per bulan)

-kebutuhan bahan baku 30 x Rp300.000     = Rp. 9.000.000,--Kebutuhan Bahan Pembantu 30 x Rp  50.000 = Rp 1.500.000,--kebutuhan biaya operasional 30 x Rp  30.000 = Rp     900.000,--gaji dan upah tenaga kerja 2  x  Rp100.000   = Rp     200.000,-

+Jumlah Biaya Operasi    = Rp 11.600.000,-

TOTAL BIAYA    = Rp. 81.550.000,-

B. Menghitung Harga Jual- Biaya Operasi Per Bulan    = Rp 11.600.000,-- Kapasitas Produk =  1500 unit- Biaya Per Unit (Rp 11.600.000 : 1500 )    = Rp 7.300,-- Margin Keuntungan Yang Diharapkan  = 80%- Harga Jual Produk Per/Unit Rp 7.300 + Rp 5.850 = Rp 13.140,-- Harga Jual Per/Bungkus      = Rp 15.000,-

Page 16: contoh analisis swot

C. Titik Impas Produksi (Balik Modal)-Modal = Rp. 81.550.000,--Pendapatan Perbulan :(Rp 15.000 X 1500) = Rp. 22.500.000,--Modal Kembali : (Rp 22.500.000 X  4 Bulan) = Rp. 90.000.000,-

Catatan : Tugas di atas PERLU DICERMATI ULANG sesuai kaidah literatur !!

Page 17: contoh analisis swot