code bahaya rumah sakit

24
Penggunaan APAR dan Kedaruratan

Upload: alka-lin

Post on 13-Apr-2016

970 views

Category:

Documents


104 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Penggunaan APAR dan Kedaruratan

II. 7 Kode Darurat per 2012

• Code Blue (Kegawatdaruratan Medis)

• Code Red (Kebakaran)

• Code Grey (Gangguan Keamanan)

• Code Pink (Penculikan Bayi)

• Code Purple (Evakuasi)

• Code Green (Gempa Bumi)

• Code Black (Ancaman Bom)

Keterangan Respon Primer Respon Sekunder Hubungi

Situasi yang

berpotensi

mengancam

nyawa dan

memerlukan

respon dari

tim medis

Informasikan adanya

kegawat daruratan

medis kepada Tim

Medis Reaksi Cepat

(TMRC) untuk

mengaktifkan Code

Blue

• Jagalah agar pasien

tetap tenang

• Periksa nadi dan

pernapasan

• Lakukan Bantuan

Hidup Dasar (BHD) oleh

staf berkompeten bila

diperlukan

Call Center

8000

Code Blue

(Kegawatdaruratan Medis)

II. 7 Kode Darurat per 2012

Keterangan Respon Primer Respon

Sekunder Hubungi

Situasi verbal

/ fisik yang

semakin

berisiko serta

berbahaya

• Lindungi /

pertahankan diri sendiri

• Hubungi Pusat

Komando Security untuk

mengaktifkan Code Grey

Berusaha untuk

mengurangi

tingkat risiko/

bahaya secara

verbal

Call Center

8000

Code Grey

(Gangguan Keamanan)

II. 7 Kode Darurat per 2012

Keterangan Respon Primer Respon Sekunder Hubungi

Bayi /anak

hilang atau

diculik

• Hubungi Pusat Komando

Security untuk mengaktifkan

Code Pink

• Informasikan adanya

penculikan bayi/anak kepada

pegawai lainnya dan

penanggung jawab (PJ)

ruangan

• Monitor seluruh pintu keluar

terhadap seluruh orang yang

akan meninggalkan rumah

sakit dengan bayi/anak

• Bantu pihak

kepolisian dan

keamanan RSCM

jika diminta

• Jika sasaran

terlihat jangan

dihentikan

sendiri, hubungi

Pusat Komando

Security dan

laporkan lokasi

temuan

Call Center

8000

Code Pink

(Penculikan Bayi)

II. 7 Kode Darurat per 2012

Keterangan Respon Primer Respon Sekunder Hubungi

Tetap tinggal

pada lokasi

dapat

membahayakan

nyawa,

kesehatan, atau

keamanan

• Evakuasi area

secara

horizontal/vertikal

• Evakuasi mulai dari

yang dapat berjalan,

dengan kursi roda,

lalu dengan ranjang.

Lihat rencana

evakuasi masing-

masing gedung

-

Code Purple

(Evakuasi)

II. 7 Kode Darurat per 2012

II. 7 Kode Darurat per 2012 17 Titik Kumpul RSCM

per Desember 2012

Keterangan Respon

Primer Respon Sekunder Hubungi

Peristiwa

adanya

gerakan bumi

yang

mengakibatkan

adanya

guncangan

oleh faktor

alam yang

dapat

mengakibatkan

timbulnya

korban jiwa,

kerusakan

serta dampak

psikologis

Menuju

tempat

yang

aman,

jongkok,

berlindung

dan

jangan

berlari

• Berada dalam gedung: menuju tempat yang

aman sesuai dengan peta aman pada tiap

lantai, bagi pasien yang berada ditempat

tidur tetap berada ditempat tidur masing-

masing

• Berada didalam lift: tekan tombol lift

terdekat atau semua tombol dan segera

keluar jika pintu sudah terbuka

• Berada diluar gedung: segera mencari

tempat yang aman dari reruntuhan

• Berada didalam mobil: segera keluar dari

mobil

• Sedang mengendarai mobil segera hentikan

mobil tetapi jangan hentikan mobil diatas

jembatan

-

Code Green

(Gempa Bumi) II. 7 Kode Darurat per 2012

Code Green

(Gempa Bumi) II. 7 Kode Darurat per 2012

TINDAKAN BILA MENDENGAR PERINTAH EVAKUASI

1. Tetap tenang jangan panik

2. Amankan semua dokumen berharga & kunci semua lemari

3. Matikan semua peralatan yang menggunakan tenaga listrik dan cabut semua steker dari stop kontaknya

4. Tunggu dan dengarkan semua perintah dan aba-aba yang diberikan oleh PETUGAS EVAKUASI (ERP)

10

Keterangan Respon Primer Respon Sekunder Hubungi

Adanya

informasi

ancaman

bom dan

benda-

benda yang

dicurigai

dan tidak

dikenal

• Hubungi Pusat

Komando Security

untuk

menghidupkan

Code Black

• Jangan sentuh

benda yang

dicurigai sebagai

bom

• Isolasi

area/lokasi

ancaman bom

• Laporkan ke Koordinator

Keadaan Darurat (KKD)

gedung untuk konsultasi

dengan kepolisian RI

sebagai pertimbangan

untuk mengevakuasi

penghuni gedung

• Bertanya sebanyak

mungkin kepada

penelpon jika menerima

telepon ancaman

/peringatan bom

Call Center

8000

Code Black

(Ancaman Bom)

II. 7 Kode Darurat per 2012

Keterangan Respon Primer Respon Sekunder Hubungi

Adanya api,

asap, atau bau

benda terbakar

I - Informasikan adanya

Code Red kepada pegawai

lainnya untuk meminta

bantuan dan utamakan

keselamatan pasien,

batasi penyebaran api

dan asap jika fasilitas

memungkinkan

P - Padamkan api

menggunakan peralatan

yang efektif secepatnya,

pastikan jalur keluar

bebas hambatan

E - Evakuasi pasien dan

pengunjung jika api tidak

dapat dipadamkan

menuju titik kumpul

Saat berusaha

memadamkan api dengan

APAR:

• P - pull (tarik/cabut

pengaman APAR dalam

posisi jongkok dan lakukan

pengetesan tekanan)

• A - aim (arahkan ujung

selang ke dasar api dengan

jarak ± 2,5 atau ± 1 m)

• S - squeeze (tekan tuas

APAR)

• S - sweep (kibas-kibas

arah semprotan ke dasar

api, jangan melawan arah

angin)

Call Center

8000

Code Red (Kebakaran) II. 7 Kode Darurat per 2012

13

ALAT PEMADAM API RINGAN • DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG • BERAT TIDAK LEBIH DARI 18 KG • UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN • UKURAN API KECIL

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA • MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL • KONDISI BAIK • SETIAP ORANG DAPAT

MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.

II. 7 Kode Darurat per 2012

14

TIPE KERING DRY CHEMICALS GAS CO2.

CLEAN AGENT

TIPE BASAH AIR BUSA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI NO PER 04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN

PERMEN PU NO 26/2008 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN

II. 7 Kode Darurat per 2012

Klasifikasi KEBAKARAN UMUM Ref : Permenaker -04/80

“Padat bukan logam”

Kertas, kayu, karet, tekstil.

“Bahan Cair/Gas Mudah terbakar” Minyak, bensin, solvents

“Listrik bertegangan” Peralatan listrik dan komputer

15

17

Lapis III Regu Penanggulangan

Kebakaran (C) Lapis II

Pet. Peran Kebakaran (D)

Lapis I Semua Pegawai

Unit Kerja

Lapis IV Dinas Pemadam

Siapa yang harus menggunakan APAR?

Bagian-Bagian APAR pada Umumnya

• Pin Pengaman

• Handle / Pegangan

• Pressure gauge

• Label :

– Tipe (Air, C02, Dry Chemical)

– Klasifikasi (A, B, C)

– Rating Apar

– Petunjuk Penggunaan • Nozzle

19

20

JANGAN PERNAH memadamkan api jika kondisi berikut terjadi:

•Tidak mempunyai peralatan pemadam yang memadahi

•Api telah menjalar melampaui titik aslinya •Naluri Anda mengatakan kepada anda

untuk KELUAR

021 1500135

Sekian dan

Terima Kasih

No. Internal: 9075 No. HP : 0897-966 966 8 Email : [email protected]