cobit pertamina
of 33
/33
Cobit 1. Mukhamad Faiz Fanani - 5211100043 2. Muhammad Deny H - 5211100155 3. Riza Nadia Savira - 5211100173
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
- 1. Cobit1. Mukhamad Faiz Fanani - 52111000432. Muhammad Deny H- 52111001553. Riza Nadia Savira- 5211100173
- 2. PengertianTujuan FrameworkImplementasi Di PTPERTAMINA
- 3. PengertianO Control OBjectives for Information and relatedTechnologyO Sebuah metodologi yang berisi standard dan kontroluntuk membantu para profesional IT dalammengimplementasikan, mereview, mengadministrasidan memonitor IT
- 4. TujuanO Untuk memberikan model layanan IT yang dapat membantu memahami dan mengelola resiko ITO Menjadi jembatan yang menghubungkan resiko bisnis, kontrol dan isu-isu teknis dengan menghadirkan kontrol-kontrol yang terintegrasiO Untuk memenuhi kebutuhan layanan IT dan meyakinkan integrasi sistem informasi
- 5. Framework
- 6. PT Pertamina
- 7. OverviewSejalan dengan perkembangan komponen elektronik yangsangat cepat, perkembangan Teknologi informasi jugamenjadi semakin cepat. Hal tersebut mempunyai pengaruhdalam perkembangan industri perminyakan yang ada diIndonesia.Pertamina yang merupakan Industri sekaligus perusahaaanperminyakan yang terbesar di Indonesia sangatmembutuhkan teknologi Informasi demi kemajuanperusahaannnya.Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal itu, pertaminamenerapakan metode COBIT dalam mengembangkan IT-nya.
- 8. PO(Strategic IT Plan and Direction) Pengendalian PengembanganImplementasi Pra- implementasiSource: CODE OF CORPORATE GOVERNANCE PT. pertamina
- 9. Pra-implementasi1. Pencanangan visi dan misi di bidang teknologi informasi2. Penyusunan rencana strategis di bidang teknologi informasi yang sejalan (align) dengan strategi bisnis Perusahaan.3. Penyusunan rancangan dan desain teknis4. Penjabaran rancangan dan desain teknis teknologi informasi ke dalam konstruksi sistem secara fisik dan fungsional.
- 10. Implementasi1. Perencanaan yang matang2. Pelatihan dan pengembangan SDM3. Pembakuan/standardisasi mutu layanan4. Evaluasi dan pengendalian sistem5. Penerapan sistem penanganan darurat (disaster recovery planning atau contingency planing).
- 11. Tahap Pengembangan1. Penyusunan master plan pembangunan dan pengembangan teknologi informasi.2. Penerapan Executive Information System dan/atau Decision Support System.3. Penggunaan satu Enterprise Resources Planning (ERP) sebagai back office system, dan aplikasi ekstensi lainnya
- 12. Tahap Pengendalian1. Mempunyai prosedur dan indikator yang tepat untuk mengukur efektivitas pengelolaan TI.2. Mempunyai prosedur baku dalam menangani permasalahan teknologi informasi yang terjadi.3. Melakukan pemantauan secara berkala.4. Membuat laporan secara berkala kepada Direksi mengenai kinerja teknologi informasi5. Bersama-sama fungsi pemakai menetapkan tingkat layanan yang disepakati (service level agreement) dan direviu secara berkala.
- 13. PO( Define the Information Architecture )PERTAMINA bekerjasama dengan INKOM LIPI,untuk pembuatan PANDUAN TEKNOLOGIINFORMASI PERTAMINA (PTIP).Source:kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref.../karya_24.pdf
- 14. 1. Sistem informasi umum dimana jaringan ini ditujukan untuk keperluan masyarakat umum yang memerlukan informasi baik berupa Teletex, videotex, electronic mail, berita dll. Dalam sistem ini sarana yang digunakan adalah melalui sarana umum, dapat melalui telepon ataupun pemancar radio dan televisi.2. Otomasi Kantor dalam sebuah kantor yang menggunakan fasilitas Digital PABX (sentral telepon digital), jaringan komputer dll. untuk menunjang operasi kantor.3. Otomasi industri. Semua aktititas dalam suatu industri didatakan dan dikontrol dengan komputer, sehingga hasil perencanaan, hasil produksi, distribusi pemasaran dll, dapat dicapai dengan optimum.
- 15. 4. Decision Support System (DSS). Dengan dukungan sudah adanya data (informasi) yang terintegrasi dapat dibuat suatu program untuk pengembangan data dan untuk analisa yang kemudian dapat dibuat simulasi untuk pengambilan keputusan. Hal ini akan sangat membantu para manajer dalam pengambilan keputusan.5.Expert System. Dengan adanya jaringan dan peralatan yang dapat dilakukan secara otomatis, berkembanglah program-program yang dapat memberikan kesimpulan
- 16. po3IT yang diterpakan di perusahaan pertaminasudah canggih, semua sistem informasisudah terintegrasi. Salah satu contohnyayaitu penggunaan SAP yangmengahabisakan biaya puluhan juta Dollar(Yohanes Handoko Aryanto)
- 17. po4Di perusahaan pertamina terdapat Devisisendiri , yaitu devisi IT yang menaganipembangunan IT di perusahaan.
- 18. Po5(Manage the IT Investment )Pertamina dalam mengembangkan Itnyarela menggelontorkan jutaan Dollar. Seperticontohnya pada penerapan SAP yangsudahh dijelaskan sebelumnya
- 19. Contoh SAP
- 20. Po6(Communicate Management Aims and Direction )Pertamina dalam upaya untukmeningkatkan value perusahaan sesuaidengan aturan dalam RUPS., mefasilitasipertemuan anak perusahaan PT Pertamina(Persero), baik yang core business maupunnon core business
- 21. Po7(Manage IT Human Resource) Menegemen IT di Pertamina: 1. Perencanaan Tenaga Kerja 2. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja 3. 2Seleksi dan Program Orientasi 4. Penempatan Pekerja
- 22. Untuk Devisi IT di pertamina diketuahi olehkepala Devisi yang memmipin Anggotanya.Kepalah Devisi ini ada di setiap anakperusahaan.
- 23. P0 08 Manage QualityPertamina sangat seruis dalammengembangkan IT di perusahaannya .Ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikatISO 20000:2005 dari Badan SertifikasiTUV atas pengelolaan ICT Pertaminabertepatan dengan hari ulang tahun ke -53.
- 24. ME
- 25. ME1 (Evaluate IT proses)Sejak 4 Juni 2010 lalu, deretan aplikasifront-end bertambah lagi dengankehadiran Aplikasi Web Mutasi yangdiresmikan penggunaannya oleh NarendraWidjajanto -SVP Shared Processing Center(SPC) CSS.
- 26. Aplikasi yang dikembangkansecara inhouse ini merupakan kerjasamaHR Corporate Function dan CSS dalammembuat terobosan efisiensi prosespenerbitan SK Mutasi hingga update data diSAP
- 27. ME2 (internal Control)GO LIVE REMEDY. Sebagai buktikeseriusan memberikan pelayananterbaik bagi seluruh jajaran dilingkungan Kantor Pusat, Divisi SistemBinis dan Teknologi (SBTI)layanan dalam COBIT, yaitu ManageService Desk Incident, ManageProblem, Manage Service Levels, sertaMonitor and Evaluated IT Performence.
- 28. ME4Kebijakan umum:O Teknologi informasi yang dibangun harus memiliki nilai yang sangat strategis dalam mendukung terciptanya produk atau jasa Perusahaan yang unggul dan kompetitif
- 29. O Investasi teknologi informasi harusmempertimbangkan aspek keuntunganberupa pengurangan biaya dankemudahan memperoleh informasi
- 30. O Fungsi teknologi informasi menerapkan mekanisme penjaminan mutu (Quality Assurance) untuk memastikan bahwa perangkat-perangkat dan sistem yang digunakan dalam teknologi informasi telah berada pada kualitas dan tingkat layanan yang diharapkan.
- 31. Tahapan;Tahap Pra-Implementasi,Tahap ImplementasiTahap PengembanganPengendalian