cmc

23
Kandidiasis Mukokutan Yudha Gautama Putra 030.09.278

Upload: yudhagp

Post on 29-Sep-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

candidiasis mukokutan

TRANSCRIPT

  • Kandidiasis MukokutanYudha Gautama Putra030.09.278

  • PembahasanEtiologiDefinisiEpidemiologiPatogenesisKlasifikasiManifestasi KlinisDiagnosisPemeriksaan LaboratoriumDiagnosis BandingPenatalaksanaanPrognosis

  • DefinisiKandidiasis mukokutan kronik adalah kumpulan beberapa gejala yang dikarakteristikan dengan kronik, treatment ressistant, dan adanya infeksisuperfisial berulang atau persisten pada kulit, kuku, dan membrana mukosa yang disebabkan oleh Candida albicans.

    Paller A.S., Abrams M. Genetic Immunodeficiency Disease. In: Wolf K., Goldsmith L.A., Katz S.I., editors. Fizpatricks Dermatology in General Medicine. 7thEd. New York: McGrawHill; 2008. Page 1860-1867

  • Etiologi

  • EpidemiologiKandidiasis mukokutan kronik sangat jarang kejadiannya, biasanya banyak muncul pada masa infant atau masa kanak kanak, dimana biasanya terjadi dibawah umur 3 tahun. Bila muncul pada masa dewasa biasanya dihubungkan dengan adanya timoma, myastenia gravis dan kelainan bone marrow.

    Tabri F, Adam A.M, Hidayat S, et all. Kandidiasis Mukokutan Kronik. Dalam: Amiruddin M.D., editor. Ilmu Penyakit Kulit. Ed 1. Makasar: Fakultas Kedokteran Hasanuddin; 2003. Halaman 87 - 94

  • PatogenesisDefisiensi Sel TKongenitalImmunodefisiensiMetabolik

  • Klasifikasi

  • Manifestasi KlinisBiasanya pada anak kecil, gejala timbul sebelum umur 3 tahun. Lesi oral dan diaper dermatitis timbul pertama kali, diikuti chelitis angular, fissura pada daerah bibir, serta adanya penebalan pada kuku, terfragmentasi, dan berubah warna, dengan edema dan eritema yang signifikan dari jaringan periungual sekitarnya.

    Paller A.S., Abrams M. Genetic Immunodeficiency Disease. In: Wolf K., Goldsmith L.A., Katz S.I., editors. Fizpatricks Dermatology in General Medicine. 7thEd. New York: McGrawHill; 2008. Page 1860-1867Van F.L., Hoischen A., Joosten L,A,B. STAT1 Mutation in Autosomal Dominant Chronic Mucocutaneous Candidiasis. N ENGL J MED 2011;365:54-61

  • Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan mikroskopis langsungPemeriksaan biakan BiopsiUji serologiCara yang dapat digunakan untuk uji serologi adalah: Uji ikat komplemenUji aglutinasiUji imuno difusi rangkapUji presipitasiUji hemaglutinasi tidak langsungUji zat anti imunofluoresenUji elektroforesis kontra imun

    Tabri F, Adam A.M, Hidayat S, et all. Kandidiasis Mukokutan Kronik. Dalam: Amiruddin M.D., editor. Ilmu Penyakit Kulit. Ed 1. Makasar: Fakultas Kedokteran Hasanuddin; 2003. Halaman 87 - 94

  • DiagnosisAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

  • Diagnosis Banding

  • PenatalaksanaanPemberian anti jamur:Ketokonazole 200mg/hari/oralFlukonazol 50 100 mg/hariItrakonazol juga dapat diberikan dengan dosis 100 mg/hari

    Tabri F, Adam A.M, Hidayat S, et all. Kandidiasis Mukokutan Kronik. Dalam: Amiruddin M.D., editor. Ilmu Penyakit Kulit. Ed 1. Makasar: Fakultas Kedokteran Hasanuddin; 2003. Halaman 87 - 94

  • KomplikasiMyopati Vaskulitis Anemia aplastik

    Paller A.S., Abrams M. Genetic Immunodeficiency Disease. In: Wolf K., Goldsmith L.A., Katz S.I., editors. Fizpatricks Dermatology in General Medicine. 7thEd. New York: McGrawHill; 2008. Page 1860-1867Van F.L., Hoischen A., Joosten L,A,B. STAT1 Mutation in Autosomal Dominant Chronic Mucocutaneous Candidiasis. N ENGL J MED 2011;365:54-61

  • PrognosisPrognosis dari kandidiasis mukokutan kronik pada umumnya baik dan bergantung pada berat ringannya faktor predisposisi. Biasanya penderita kandidiasis mukokuta meninggal bukan disebabkan oleh infeksi sistemik. Walau penyakit ini dapat dikendalikan dengan terapi tetapi bila pengobatan dihentikan penyakit akan kambuh lagi.

    Kuswadji. Kandidosis. Dalam: Djuanda A., editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.Ed-5. Jakarta: Fk-UI; 2010. Halaman 107Tabri F, Adam A.M, Hidayat S, et all. Kandidiasis Mukokutan Kronik. Dalam: Amiruddin M.D., editor. Ilmu Penyakit Kulit. Ed 1. Makasar: Fakultas Kedokteran Hasanuddin; 2003. Halaman 87 - 94

  • KesimpulanKandidiosis mukokutan kronis adalah kelompok gangguan imun heterogen yang semuanya mempunyai defek primer respons limfosit-T terhadap antigen kandida. Endrokinopati dan gangguan autoimun telah dihubungkan dengan gangguan ini pada beberapa penderita. Gejala dapat mulai pada usia beberapa bulan pertama atau selambat-lambatnya pada dekade kedua. Gangguan ini ditandai dengan infeksi kandida kulit dan membran mukosa yang kronis dan berat. Terapi jamur topikal mungkin berguna pada perjalanan awal penyakit, tetapi pemberian anti jamur azole dapat bermanfaat untuk lesi yang sudah kronis.

  • *