client tidak dapat mengakses web server dan meremote dekstop

5/17/2018 Client Tidak Dapat Mengakses Web Server Dan Meremote Dekstop - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/client-tidak-dapat-mengakses-web-server-dan-meremote-dekstop 1/6

Client Tidak Dapat Mengakses Web Server Dan Meremote Dekstop

- Pertama saya mempunyai kasus bahwa Client A tidak dapat mengakses ke Web Server

kecuali menggunakan IP Public. Lalu Client A tidak dapat meremote desktop ke Web

Server.

- Topologi yang saya digunakan seperti gambar dibawah ini.

- Lalu kita masuk pada peng-konfigurasian yang dilakukan di terminal.

1. Pertama atur IP client A, pada Web Server dan pada Router Firewall, menggunakan

perintah nano /etc/network/interfaces. Dan atur seperti gambar berikut.

IP pada Client A



IP pada Router Firewall

IP pada Web Server

2. Lalu exit dan save, kemudian restart menggunkan perintah invoke-rc.d networking

restart.

3. Lihat IP yang kita setting tadi menggunakan perintah ifconfig pada Client A, pada

Router Firewall dan pada Web Server .



IP pada Client A

4. Kemudian coba uji koneksi menggunakan perintah ping (ip address tujuan).

Uji koneksi dari Client A ke Router Firewall

5. Cek apakah dari client dapat mengakses ke web server, dengan menggunakan perintah

w3m (ip address tujuan). Hasil akan terlihat kata “it works” dan kata itu bisa kita edit

sendiri menggunakan perintah nano /var/www/index.html.

a. Client A



6. Kita juga dapat melihat hasilnya di web server, menggunakan perintah tail

var/log/apache2/access.log , disitu akan terlihat bahwa ip Client A telah mengakses

menggunakan perintah w3m.

7. Kemudian masuk pada kasus, disini saya membuat aturan agar Client A tidak dapat

mengakses ke Web Server kecuali menggunakan IP Public. Perintahnya iptables –A

INPUT –s 192.168.0.0/24 –p tcp –dport 80 –j DROP



8. Hasilnya seperti berikut Client A dan B tidak dapat mengakses web server. Kita

mencoba mengakses Web Server dari Client A dan B dengan menggunakan perintah

w3m (ip address Web Server itu sendiri).

9. Kemudian kita atur agar client A dapat mengakses kembali web server menggunakan

IP Public. Disini saya menggunakan postrouting dan client A akan dibungkus oleh

eth5. Perintahnya iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth5 –s 192.168.0.0/24 –d

200.10.20.2 –p tcp –dport 80 –j SNAT –to-source 200.10.20.1

10.Hasilnya sebagai berikut, saat Client A mengakses web server menggunakan w3m

hasilnya IP yang digunakan adalah 200.10.20.1.



11.Lalu kasus yang kedua yaitu Client A tidak dapat meremote desktop ke Web Server.

Perintahnya menggunakan iptables –A FORWARD –s 192.168.0.0/24 –d 200.10.20.2

–p tcp –dport 22 –j REJECT

12.Sebelum di beri rule bahwa Client A tidak dapat meremote desktop ke Web Server,

hasilnya Client dapat meremote ke Web Server.

13.Tetapi setelah di berikan rule, Client tidak bisa ssh ke Web Server terdapat sebuah

pemberitahuan bahwa connection time out.

client tidak dapat mengakses web server dan meremote dekstop

Documents