interoperabilitas - client server

28

Click here to load reader

Upload: rizkyghardoe

Post on 08-Aug-2015

132 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

makalah client server Interoprabilitas

TRANSCRIPT

Page 1: Interoperabilitas - Client Server

MAKALAH CLIENT SERVER

Dibuat untuk memenuhi tugasMatakuliah interoperabilitas

Di susunoleh :

Nama :RikiWiswandi

Moch. Rizky Ananda F

Moch. Ridwanto

Nrp : 152009071

152009049

152009095

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2012

Page 2: Interoperabilitas - Client Server

Pendahuluan

Kata ‘server’ seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’. Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai:

- Situs intenet atau ilmu pengetahuan

- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan.

- Mengkoneksikan komputer client ke Internet.

Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya:

- Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.

- Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.

- Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

Komputer server biasanya memiliki RAM yang besar dan dalam operasionalnya menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan software administratif yang berguna untuk mengontrol akses ke jaringan, dan mengelola perangkat (sumber daya) yang terdapat di dalamnya, misalnya printer, serta memberikan akses kepada workstation yang menjadi anggota jaringan (workstation yang tersambung ke jaringan).

Kata atau istilah workstation berasal dari bahasa Inggris yang terjemahan bebasnya bermakna stasiun kerja. Dalam bahasan jaringan komputer, istilah workstation biasanya dipakai untuk menyebut komputer (yang dipakai oleh pengguna) yang terhubung ke suatu jaringan. Dalam pengertian yang lain, workstation diartikan sebagai single user komputer yang berdaya penuh yang penggunaannya biasanya ditujukan untuk aplikasi high end graphics dan aplikasi desain tambahan. Disebut juga dengan nama graphics workstation.

Page 3: Interoperabilitas - Client Server

1. Pengertian Client ServerClient-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat

yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.

Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

Page 4: Interoperabilitas - Client Server

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa

perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)

a) Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda

b)Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.

c)Server sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi

akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dariclient.

4.Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada

mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5.Mix-and-Match

Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan

permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang

diterbitkan tidak berubah.

Page 5: Interoperabilitas - Client Server

Client Server System

Client / Server Application

Perbedaan Tipe Client-Server

1.File Servers

a) File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.

b)Untuk sharing file melalui jaringan

Page 6: Interoperabilitas - Client Server

2.Database Servers

a) Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.

b) Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

Page 7: Interoperabilitas - Client Server

3. Transaction Servers (Transaksi Server)

a)Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.

b)Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement

c) Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

4.Groupsware Servers

a) Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working.

b) Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliaran kerja.

d) Data diatur sebagai dokumen.

Page 8: Interoperabilitas - Client Server

5.Object Application Servers

a)Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi.

b) Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB).

c) Client meminta sebuah method pada remote object.

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)

a) World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.

b) Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

Page 9: Interoperabilitas - Client Server

Kelebihan dan Kekurangan Client Server

Kelebihan

Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan

pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)

yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena

terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator

jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server

backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh

data yang digunakan di dalam jaringan.

Memberikan keamanan yang lebih baik

Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan, Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral (pusat)

Page 10: Interoperabilitas - Client Server

Kelemahan

Biaya operasional relatif lebih mahal.

Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih

untuk ditugaskan sebagai server.

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server

mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan

terganggu.

Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau

server Windows 2000, XP,Novell, UNIX

Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk

mesin server

Membutuhkan administrator yang Profesional

Mempunyai satu titik lemah jika

menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika

server mati.

Kendala atau Hambatan dalam Client Server

Kenadala atau Hambatan Implementasi Sistem Client Server

Organisasi Skill personel yang kurang memadai untuk implementasi sistem client

server. Anti perubahan terhadap teknologi baru. Biaya konversi Membutuhkan koordinasi dan kontrol yang lebih pada end user.

Teknologi

Membutuhkan infrastruktur LAN dan WAN Skill dan peralatan yang belum memadai Belum adanya pemahaman dan pengalaman dalam merencanakan sistem

client server Tidak tersedianya produk dan tools pengembangan sistem client server Sedikitnya applikasi client server Sedikitnya standar nasional dan internasional untuk sistem client server.

Page 11: Interoperabilitas - Client Server

Arsitektur Client Server

Kita tahu bahwa perkembangan teknologi kini telah banyak membuat perubahan pada

cara berpikir kita (manusia). Dengan laju pertumbuhan teknologi yang makin cepat,

kebutuhan akan informasi dari hari ke hari meningkat sehingga menuntu kelancaran, dan

kecepatan proses distribusi informasi.

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang

membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah

komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada

terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut

Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file

server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server

dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat

sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan

memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server,

menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan

komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control

Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain

Unix, Linux dan Windows NT.

Lingkungan Database Client/Server di Internet

Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC

Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri

Berbagi hardware atau software

Page 12: Interoperabilitas - Client Server

Komponen dasar Client Server

Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gubungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:

Arsitektur File Server

Model pertama Client/Server

Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation

Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan

Server bertindak sebagai file server

File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien

mengakses file tersebut

Page 13: Interoperabilitas - Client Server

Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri

DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server

Aktivitas pada klien:

Meminta data

Meminta penguncian data

Tanggapan dari klien

Memberikan data

Mengunci data dan memberikan statusnya

Batasan File Server

Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file

server ke klien melalui jaringan

Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori

Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan

response time yang bagus

Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang

dipakai secara bersama-sama tanggung jawab diserahkan kepada

programmer.

Page 14: Interoperabilitas - Client Server

Bahasa pemrograman yang di gunakan Client Server

Pemrograman Client/Server Dengan Java

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) yang dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya

terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi

dan bersifat open source.

Keunggulan java antara lain :

1. Sederhana

Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit

dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan

memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat

dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi

objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-

objek tersebut.

3. Dapat didistribusi dengan mudahJava dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreter

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM).

Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java

bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan

Page 15: Interoperabilitas - Client Server

mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java

mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada

pemrograman.

6. Aman

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki

beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk

merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu

buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual

Machine.

8. Portabel

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang

berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Multithreading

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan

beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dinamis

Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat

dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Komponen penting java antara lain : By : Dita Gojack

Java Virtual Machine (JVM)

Sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah

mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi

kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi

bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.

Garbage Collection

Page 16: Interoperabilitas - Client Server

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu

menghapus sendiri objek–objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi

beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi

sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi

dinamis.

Code Security

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime

Environment (JRE)

Saat program java dikompilasi, kompilator akan terlebih dahulu menentukan struktur

program. Yaitu akan membaca kode sumber kemudian menerapkan aturan-aturan

secara progresif menjadi identifier, ekspresi, kalimat dan kelas.

1. Lexical Analyze.

Melakukan analisi leksik yaitu scan untuk mencari sekuen karakter (token) ,

membentuk identifier, operator dan sebagainya.

2. Parser.

Melakukan proses parsing yang bertanggungjawab untuk menemukan level yang

lebih tinggi pada sekuen token yang dihasilkan pada lexical analyzer.

Token adalah element terkecil program yang mempunyai arti bag kompilator

Token java dibagi menjadi 5 macam :

A. Identifier

Identifier adaah token yang merepresentasikan nama yang mewakili variabel, method,

class, paket dan interface. Contoh dari Identifier adalah : Hello, main, System, out.

B. Variabel

digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek.Variabel memiliki tipe data dan

nama. Tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri.

int panjang , String nama, boolean siswa

C. Konstanta

Page 17: Interoperabilitas - Client Server

merupakan variabel yang telah diberi nilai sekali saja dan tidak dapat diubah

selamanya.

D. Keyword

Kata kunci adalah identifier yang telah didefinisikan sebelumnya oleh java untuk

tujuan tertentu. Kita tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class,

dan method.

E. Literal

Literal adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Secara garis besar

literal terbagi menjadi angka, karakter, string

Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data. Yaitu boolean (untuk

bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double

dan float (floating point).

Konversi Saat kita melakukan pemberian nilai suatu tipe data dengan tipe data lain.

Jika kedua tipe data tersebut kompatibel maka java akan melakukan konversi secara

otomatis. Java akan melakukan konversi tipe data secara otomatis dengan syarat :

• Kedua tipe data (atau lebih) saling kompatibel.

• Tipe data tujuan ukurannya lebih besar dari tipe data sumber

Java, ada operator aritmatika, operator relasi, operator increment-decrement, operator

logika, operator kondisi dsb. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang

pasti sehingga kompiler java akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih

dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu

pernyataan.

Percabangan merupakan bagian dari struktur kontrol. Struktur kontrol percabangan

adalah pernyataan dari program yang mengijinkan user untuk memilih dan

mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain

A. Percabangan If => akan menentukan sebuah pernyataan (blok kode) yang akan

eksekusi jika persyaratan bernilai benar(true).

B. Percabangan If – Else => digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa

pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false

Page 18: Interoperabilitas - Client Server

C. Percabangan Switch-Case

Cara lain untuk membuat percabangan adalah menggunakan switch. Switch

mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai

Perulangan juga merupakan bagian dari struktur kontrol. Dalam perulangan java

mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok kode berulang-ulang sesuai dengan jumlah

tertentu yang diinginkan.

A. Perulangan For digunakan untuk melakukan pengulangan dalam mengeksekusi

kode yang sama sebanyak jumlah tertentu.

B. Perulangan While digunakan untuk melakukan pengulangan dalam blok kode

hingga mencapai kondisi yang cocok.

C. Perulangan Do-While akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai

benar(true). Perbedaan antara while dan do-while adalah dimana pernyataan di dalam

do-while akan dieksekusi sedikitnya satu kali.

Array adalah variabel yang menyimpan beberapa data dengan tipe data yang sama.

Array dapat berupa data ssederhana atau komposit. Dideklarasikan dengan kurung

siku.

Format penulisan array:

tipe_data nama_variabel [];

Array multidimensi dapat dikatakan sebagai array di dalam sebuah array. Array

multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama

array.

OOP (Object Oriented Programming). Artinya program dipusatkan pada object dan

class berdasarkan gambaran (object) dunia nyata. Hal ini menyediakan manfaat akan

kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan,

mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali

software. Bebrapa istilah yang harus diketahui sebagai konsep OOP adalah :

a. Class mengizinkan kita dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan

sebagai blueprint,dimana model dari object yang kita buat berdasarkan pada tipe data

baru ini

b. Object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang

Page 19: Interoperabilitas - Client Server

yang

tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Object juga dikenal

sebagai instance. Instance dibuat sewaktu kita meng-instantiate class menggunakan

kata kunci new. Object dapat berupa benda, manusia, kejadian, tempat dll. Dapat

konkret maupun abstrak

c. Atribut menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan

informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance,

properti atau sebuah field data. Misal attribute object siswa adalah nama, nim, nilai

dll.

d. Method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai

fungsi atau prosedur. Misal method getNilai, yang mungkin untuk mendapatkan

informasi nilai siswa.

e. Constructor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk membuat

dan menginisialisasi sebuah object baru. Ingat bahwa constructor bukan atribut,

method atau inner class dari sebuah object.

f. Package menunjuk pada pengelompokkan class dan/atau subpackages. Strukturnya

dapat disamakan dengan direktorinya.

g. Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau

mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada.

h. Abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang

ada supaya lebih banyak mengkonsentrasikan yang ada.

i. Pewarisan (Inheritance) adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada

superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti

dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class.

j. Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan

mengambil beberapa bentuk yang berbeda.

k. Interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi

konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini

mengimplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface.

Page 20: Interoperabilitas - Client Server

Kesimpulan

Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang

menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan

server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi,

data, dan keamanannya, Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara

mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server,

sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah

kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.

Page 21: Interoperabilitas - Client Server