ckd stage v, chf nyha iv, hiperkalemia ringan, hiperurisemia
TRANSCRIPT
KASUS KECIL
KASUS KECIL
SEORANG WANITA 76 TAHUN DENGAN CKD STAGE V, CHF NYHA IV, HIPERKALEMIA RINGAN, HIPERURISEMIA
Disusun Oleh :Lodewyx Bobby NindraG9911112087Yoga Primadi
G9911112145
Pembimbing:
dr. Isrianto
dr. Agung Susanto, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR MOEWARDIS U R A K A R T A2013DAFTAR MASALAH
NoMasalah AktifMasalah InaktifTanggalKet
1CKD Stage V8 Januari 2013
2CHF NYHA IV8 Januari 2013
3.Hiperkalemi 5 Januari 2013Laborat
4.Hiperurisemia5 Januari 2013Laborat
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. JUmur
: 76 tahun
Jenis Kelamin
: PerempuanAgama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tanggaAlamat: Butuhan, 5/03, Kartasura, SukoharjoNo. CM
: 01070101Tanggal Masuk
: 5 Januari 2013Tanggal Pemeriksaan: 8 Januari 2013SUBYEKTIF
A. Keluhan Utama : Sesak nafasB. Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke RSDM dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan sejak 1 minggu SMRS. Tetapi keluhan sesak dirasakan memberatsejak 1 hari SMRS. Sesak dirasakan terus menerus, tidak membaik setelah makan minum ataupun istirahat sehingga pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan pasien hanya tiduran.. Pasien juga merasakan nggliyer, mata berkunang-kunang, tubuh terasa dingin, pusing, nafsu makannya turun, mual, dan berdebar-debar. Pasien tidak mengeluhkan kesemutan, luka sulit kering, perdarahan, demam, atau batuk. Pasien BAK 3-4 x per hari, @ - 1 gelas belimbing. BAK pasien berwarna kuning jernih, tidak ada darah, tidak nyeri saat BAK, BAK tuntas, BAK tidak berpasir. BAB pasien 1-2 x/hari dengan konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, tidak ada lendir ataupun darah, BAB lancar tidak konstipasi, BAB seperti dempul tidak ada.Sejak 2 tahun SMRS pasien mengeluhkan sering pusing cekot-cekot. Pusing dirasakan sering muncul terus-menerus sehingga menganggu aktivitas pasien. Pasien lalu periksa ke dokter dan dikatakan sakit darah tinggi. Setelah diberi obat dari dokter, pusing hilang, namun tidak kontrol rutin sehingga pusing sering muncul lagi. Pasien sering membeli obat sendiri dari warung saat pusing. Pasien tidak mengeluhkan nyeri dada, bengkak pada kaki, atau pandangan kabur.C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat sakit darah tinggi: (+) 2 tahun, tidak kontrol rutin dan tidak rutin minum obat Riwayat sakit gula: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Riwayat sakit kuning
: disangkal
Riwayat sakit ginjal
: disangkal Riwayat serupa
: disangkal
Riwayat mondok
: disangkal Riwayat alergi
: disangkal Riwayat asma
: disangkalD. Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat sakit darah tinggi: (+) ibu Riwayat sakit gula
: (+) ibu Riwayat sakit jantung
: disangkal
Riwayat sakit ginjal
: disangkal
Riwayat sakit kuning
: disangkal Riwayat alergi
: disangkal Riwayat asma
: disangkalE. Riwayat Kebiasaan :
Riwayat minum jamu: disangkal
Riwayat minum alkohol : disangkal Riwayat merokok: disangkal Riwayat minum obat-obatan bebas: (+) paramexF. Riwayat Gizi dan Sosial Ekonomi
Pasien adalah ibu rumah tanggga berusia 76 tahun, tinggal dengan seorang suami dan 2 anak. Pasien makan tiga kali sehari dengan lauk pauk tahu tempe kadang telur dan daging, serta buah. Pasien minum air putih kurang lebih 2-5 gelas sehari. Pasien berobat dengan fasilitas Jamkesmas.G. Anamnesis Sistem Kulit
: kulit kuning (-), pucat (+), gatal (-),
rambut ketiak rontok (-)
Kepala
: sakit kepala (+), pusing (+), nggliyer (+) Mata: penglihatan kabur (-), pandangan dobel (-), pandangan berputar (-), berkunang - kunang (+)
Hidung
: pilek (-), mimisan (-)
Telinga: pendengaran berkurang (-), berdenging (-), keluar cairan (-), darah (-)
Mulut: sariawan (-), luka pada sudut bibir (-), gusi berdarah (-), mulut kering (-)
Tenggorokan
: sakit menelan (-), suara serak (-), gatal (-)
Sistem Respirasi: sesak nafas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-), mengi (-)
Sistem Cardiovaskuler: sesak nafas terutama saat beraktivitas (-), nyeri dada (-), berdebar-debar (+) Sistem Gastrointestinal: kembung (-), mual (+), muntah (+), nafsu makan menurun (+), perut sakit (-), perut terasa penuh (-), diare (-), nyeri ulu hati (-), konstipasi (-), nyeri BAB (-), BAB darah (-) Sistem Muskuloskeletal: nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku otot (-).
Sistem Genitourinaria: sering kencing (-), nokturia (-), nyeri saat kencing (-), keluar darah (-), kencing nanah (-), kencing keluar seperti pasir (-). Ekstremitas: Atas
: luka (-/-),
tremor (-), kesemutan (-),
bengkak (-/-),
ujung jari terasa dingin (+),
berkeringat (-)
Bawah: luka (-), tremor (-),
kesemutan (-),
bengkak (-/-),
ujung jari terasa dingin (+),
berkeringat (-)
Neuropsikiatri: kejang (-), emosi tidak stabil (-), lumpuh (-)
kesemutan (-), gelisah (-), menggigau(-)II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 8 Januari 2013.A.Keadaan UmumKompos mentis, status sakit sedang, gizi kesan cukup.
Tanda VitalTensi : 150/ 100 mmHg
Nadi : 72 x/menit, reguler, isi dan tegangan
cukupRespirasi : 27 x/menit
Suhu : 36,5 0C per axillerStatus gizi :
TB : 155cmBB : 50kg
BMI : 21,66 kg/m2
C.KulitWarna sawo matang, petechie (-), ikterik (-), turgor cukup, hiperpigmentasi (-), ulkus (-).
D.KepalaBentuk mesocephal, rambut warna hitam, uban (-), mudah rontok (-), luka (-).
E.MataEdema palpebra (-/-), Konjunctiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter 3 mm/3 mm, reflek cahaya (+/+), strabismus (-/-)
F.TelingaSekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-).
G.HidungNafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-),
H.MulutSianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), pucat (-), lidah tifoid (-), papil lidah atrofi (+), stomatisis (-), luka pada sudut bibir (-),
I.LeherJVP (R + 6 cm), trakhea di tengah, pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-)
J.ThoraxBentuk normochest, simetris. Pergerakan dada kanan dan kiri sama, retraksi intercostal (-), spider nevi (-), pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar (-), muskulus pectoralis atrofi (-), KGB axilla membesar (-/-)
Jantung :
InspeksiIktus kordis tidak tampak
PalpasiIktus kordis teraba di SIC VI LMCS
PerkusiBatas jantung kanan atas : SIC II linea sternalis dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC V linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : SIC V 1 cm lateral linea medioklavicularis sinistra
konfigurasi jantung kesan melebar ke lateral
AuskultasiHR : 72 kali/menit reguler
Bunyi jantung I-II murni, intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-).
Pulmo :
Depan
InspeksiStatisNormochest, simetris, sela iga melebar (-), iga mendatar (-)
DinamisPengembangan dada simetris kanan sama dengan kiri, sela iga tidak melebar, retraksi intercostal (-)
PalpasiStatisSimetris
DinamisFremitus raba kanan sama dengan kiri
PerkusiSonor di seluruh lapang paru.
KananBatas relatif paru - hepar di SIC V linea medioclavicularis dextra
Batas absolut paru - hepar di SIC VI linea medioclavicularis dekstra
KiriBatas paru-lambung di SIC VII linea medioclavicularis sinistra
AuskultasiKananSuara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan wheezing (-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-), krepitasi (-)
KiriSuara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan wheezing (-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-, krepitasi (-)
Belakang
InspeksiStatisNormochest, simetris, sela iga melebar (-), iga mendatar (-)
DinamisPengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga melebar (-), retraksi interkostal (-)
PalpasiStatisDada kanan dan kiri simetris, sela iga melebar (-), retraksi (-),
DinamisPergerakan kanan sama dengan kiri, simetris, fremitus raba kanan sama dengan kiri.
PerkusiSonor di seluruh lapang paru.
AuskultasiKananSuara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan wheezing (-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-), krepitasi (-)
KiriSuara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan wheezing (-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-), krepitasi (-)
KPunggungKifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri ketok kostovertebra (-)
L.Abdomen
InspeksiDinding perut // dinding dada, ascites (-), distended (-), massa (-), venektasi (-), sikatrik (-), stria (-), caput medusae (-),
AuscultasiBising usus (+) normal
PerkusiTympani, Pekak alih (-), undulasi (-)
PalpasiNyeri tekan (-), supel, hepar dan lien tidak teraba
M.GenitourinariaUlkus (-), sekret (-), tanda-tanda radang (-)
N. Ekstremitas SuperiorInferior
Edema(-/-)(-/-)
Sianosis (-/-)(-/-)
Pucat(-/-)(-/-)
Akral dingin(-/-)(-/-)
Eritema (-/-)(-/-)
Luka(-/-)(-/-)
Deformitas(-/-)
(-/-)
Ikterik(-/-)(-/-)
Petechie(-/-)(-/-)
Spoon nail(-/-)(-/-)
Kuku pucat(-/-)(-/-)
Clubbing finger(-/-)(-/-)
Hiperpigmentasi(-/-)(-/-)
Kekuatan(+/+)(+/+)
Tonus(+/+)(+/+)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Tanggal/ Bulan5-1-136-1-13SatuanNilai rujukan
Hb 5,64,9g/dl1216
Hct 17,116%38-47
AE
MCV
MCH
MCHC
RDW MCW MPV2,45
2,0079,1
24,6
31,1
16,13,1
6,0106/Ul
Fl
Pg
%
%g/dlfl4,2-5,481-9927-31
32-36
11,5-14,52,2-3,27,2-11,1
AL
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit LUC4,9
4,8
3,4
0,70
59,0
27,1
4,80
1,10103/ ul
%
%
%
%
%%4,5 - 11.10 4
0 1
55 80
22- 44
0-7-
Retikulosit3,24%0,5-2,5
AT180181103/ul150 450
Gol.DrhB
GDS118mg/dl