LAPORAN OPERASI SSTP

Nama Pasien : Ny. Supiah / 40 tahunOperator : dr. Mirzah

Hari/Tanggal : Minggu / 13 Juli 2014Asisten : Lintang B.

Alamat : Dsn Kenjuru, LamselAsisten II : A. Arbi Anindito

Med.Rec : 371285Anestesi : dr. Imam Ghozali, Sp. An

Anestesi : Spinal AnasthesiaInstrument : Nani

Pukul 19.55 WIB Operasi dimulaiPenderita dalam keadaan anestesi spinal dan dalam posisi terlentang dalam keadaan narkose. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapisan abdomen dan sekitarnya. Lapangan operasi ditutup dengan doek steril, dilakukan insisi mediana. lalu dinding abdomen di insisi lapis demi lapis diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Dilakukan SSTP : Membuka plika vesikouterina secara tajam lalu disisihkan ke bawah dengan hak besar Insisi SBR semilunar + 8 cm, lalu diperlebar ke lateral secara tumpul Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala

Pukul 20.05 WIB Lahir neonatus mati, laki-laki BB 3300 gr, PB 51 cm, livor mortis. Plasenta lahir lengkap BP 500 gr, PTP 50cm, diameter 18x18cm.

Pukul 20.10 WIBPenjahitan SBR secara jelujur feston dengan safil 1.0. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya. Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur dengan plain catgut 2.0. Kavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9%. Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0. Otot dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0. Fascia dijahit dengan safil 1.0. Subcutis dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0. Cutis dijahit jelujur subkutikuler dengan chromic catgut 3.0

Pukul 21.25 Operasi Selesai

Diagnosis Pra Bedah: G3P2A0 hamil aterm belum inpartu dengan HAP ec PPT dengan perdarahan berulang JTM preskepDiagnosis PascaBedah: P3A0 Post SSTP ai HAP ec PPT dengan perdarahan berulangTindakan: SSTP

Konsulen Jaga Operator

dr. Dino Rinaldy, Sp.OG (K) Onk. dr. Mirzah