ciri fisik d

4
1. Ciri fisik D.melanogaster untuk membedakan jantan dan betina - Bentuk abdomen lalat betina kecil dan runcing sedangkan pada jantan agak membulat. - Terdapat tanda hitam pada ujung abdomen lalat jantan dan berwarna lebih gelap disbanding lalat betina - Segmen pada lalat jantan ada 4-5 dengan segmen terakhir yang bergabung menjadi satu sedangkan pada lalat betina ada 6-8 segmen. - Sex comb atau sisir kelamin pada lalat jantan berbentuk serabut-serabut bristie(bulu rambut kaku yang pendek) yang terletak pada kedua sendi tarsal depannya, jumlahnya ada 10 sedangkan pada lalat betina tidak terdapat sex comb - Ukuran tubuh lalat jantan lebih kecil dibanding lalat betina 2. Sifat fisik D.melanogaster yang terpaut kromosom tubuh - Untuk lalat normal fenotip normalnya mata merah, fenotipe pada mutan adalah mata putih, clot, claret, dan sepia. Mutan tipe putih mengalami penyimpangan gen white yang memberikan warna putih pada faset mata. Pada mutan tipe clot menghasilkan faset warna mata cokelat, claret menghasilkan warna mata merah terang, dan sepia menyebabkan kecacatan yang membuat warna mata cokelat tua kehitaman. - Bentuk mata pada lalat tipe normal berbentuk bulat agak tipis, sedangkan pada lalat mutan tidak memiliki mata atau hanya berupa titik yang disebut dengan eyemissing. Jenis lalat mutan seperti ini pada umumnya tidak memiliki penglihatan yang jelas atau buta. - Terdapat mata coeli pada bagian atas kepala, memiliki sungut yang bercabang, kepala berbentuk elips, thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih. - Abdomennya memiliki jumlah segmen lima, dan warna segmen berupa garis hitam. - Sayap pada lalat tipe normal panjang dan lurus, serta memiliki warna yang transparan. Panjang sayap bermula dari thorax. Pada lalat mutan terdapat perbedaan bentuk sayap yaitu dumpy, miniature, curled, dan taxi. Mutasi tipe culed memunculkan sayap melengkung ke atas. Mutasi bentuk taxi sayapnya membentang 75 0 dari sumbu tubuh. Mutasi miniature membuat sayap

Upload: rut-christine

Post on 13-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bjj

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri Fisik D

1. Ciri fisik D.melanogaster untuk membedakan jantan dan betina- Bentuk abdomen lalat betina kecil dan runcing sedangkan pada jantan agak membulat.- Terdapat tanda hitam pada ujung abdomen lalat jantan dan berwarna lebih gelap

disbanding lalat betina- Segmen pada lalat jantan ada 4-5 dengan segmen terakhir yang bergabung menjadi satu

sedangkan pada lalat betina ada 6-8 segmen.- Sex comb atau sisir kelamin pada lalat jantan berbentuk serabut-serabut bristie(bulu rambut

kaku yang pendek) yang terletak pada kedua sendi tarsal depannya, jumlahnya ada 10 sedangkan pada lalat betina tidak terdapat sex comb

- Ukuran tubuh lalat jantan lebih kecil dibanding lalat betina2. Sifat fisik D.melanogaster yang terpaut kromosom tubuh

- Untuk lalat normal fenotip normalnya mata merah, fenotipe pada mutan adalah mata putih, clot, claret, dan sepia. Mutan tipe putih mengalami penyimpangan gen white yang memberikan warna putih pada faset mata. Pada mutan tipe clot menghasilkan faset warna mata cokelat, claret menghasilkan warna mata merah terang, dan sepia menyebabkan kecacatan yang membuat warna mata cokelat tua kehitaman.

- Bentuk mata pada lalat tipe normal berbentuk bulat agak tipis, sedangkan pada lalat mutan tidak memiliki mata atau hanya berupa titik yang disebut dengan eyemissing. Jenis lalat mutan seperti ini pada umumnya tidak memiliki penglihatan yang jelas atau buta.

- Terdapat mata coeli pada bagian atas kepala, memiliki sungut yang bercabang, kepala berbentuk elips, thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih.

- Abdomennya memiliki jumlah segmen lima, dan warna segmen berupa garis hitam.- Sayap pada lalat tipe normal panjang dan lurus, serta memiliki warna yang transparan.

Panjang sayap bermula dari thorax. Pada lalat mutan terdapat perbedaan bentuk sayap yaitu dumpy, miniature, curled, dan taxi. Mutasi tipe culed memunculkan sayap melengkung ke atas. Mutasi bentuk taxi sayapnya membentang 750 dari sumbu tubuh. Mutasi miniature membuat sayap hanya mencapai ujung abdomen dan menjadi pendek dan ukuran tubuhnya lebih kecil. Mutasi lalat dumpy membuat sayap berukuran 2/3 dari ukuran sayap normal. Pada umumnya semua mutasi ini membuat lalat tidak dapat terbang.

- Warna tubuh pada lalat normal adalah cokelat muda. Pada lalat mutan terdapat perbedaan warna tubuh yaitu ebony dan black. Warna tubuh ebony membuat lalat memiliki warna tubuh hitam mengkilat. Mutasi black membuat warna tubuh (badan, kaki, dan urat sayap) hitam namun tidak mengkilat. Selain itu juga terdapat warna tubuh putih akibat mutasi.

3. Sifat fisik yang mutan- Warna tubuh hitam, ebony dan putih- Warna mata putih, merah terang, cokelat, cokelat tua hitam- Bentuk mata berupa titik saja- Ukuran sayap pendek, dumpy, miniature, curled, vestigial (sayap tidak berkembang), sayap

tumpul dan berlekuk, taxi, sayap-sayap tersebut tidak dapat digunakan untuk terbang.- Organ antena tidak bercabang

Page 2: Ciri Fisik D

4. Habitat disekitar buah yang membusuk dan buah-buah dalam kelompok besar, pada sampah-sampah makanan yang mengandung ragi ata gula. Drosophila memakan mikroorganisme pada sampah atau makanan-makanan yang telah busuk.

5. Siklus hidup Drosophila melanogaster memiliki empat tahap dalam siklus hidupnya yaitu:telur, larva, pupa, dan dewasa. Drosophila melanogaster akan menghasilkanketurunan baru dalam waktu 9-10 hari. Jika dipelihara pada suhu 25ºC dalam kultur segar, lima hari pada tahap telur dan tahap larva, lalu empat hari pada tahap pupa. Drosophila melanogaster mempunyai siklus hidup yang sangat pendek yaitu sekitar 12 hari pada suhu kamar. Lalat betina dapat menghasilkan telur sebanyak 100 butir dan separuh dari jumlah telur tersebut akan menjadi lalat jantan dan separuhnya lagi akan menjadi lalat betina. Siklus hidup lalat ini akan semakin pendek apabila lingkungannya tidak mendukung.Empat tahap siklus hidup Drosophila melanogaster adalah sebagai berikut:a. TelurTelur berukuran 0,5 mm dan berbentuk lonjong. Telur dilapisi oleh dua lapisan, yang pertama selaput vitelin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan yang kedua selaput tipis tetapi kuat (korion) di bagian luar dan di anterior terdapat dua tangkai tipis. Permukaan korion tersusun atas lapisan kitin yang kaku, berwarna putih transparan. Pada salah satu ujungnya terdapat filamen-filamen yang mencegah supaya telur tidak tenggelam di dalam medium.b. LarvaTelur menetas menjadi larva dalam waktu 24 jam. Larva berwarna putih, memiliki segmen, bentuknya menyerupai cacing, mulut berwarna hitam dengan bentuk kait sebagai pembuat lubang. Pada stadium ini aktifitas makan semakin meningkat dan geraknya relatif cepat. Drosophila melanogaster pada tahap larva mengalami dua kali molting. Tahap antara molting satu dengan selanjutnya disebut instar. Larva Drosophila melanogaster memiliki tiga tahap instar yang disebut dengan larva instar-1, larva instar-2, dan larva instar-3 dengan waktu perkembangan berturut-turut selama 24 jam, 24 jam dan 48 jam diikuti dengan perubahan ukuran tubuh yang makin besar. Larva instar-1 melakukan aktivitas makan pada permukaan medium dan pada larva instar-2 mulai bergerak ke dalam medium demikian pula pada larva instar-3. Aktivitas makan ini berlanjut sampai mencapai tahap pre pupa. Sebelum mencapai tahap ini larva instar-3 akan merayap dari dasar botol medium ke daerah atas yang relatif kering. Selama tahap perkembangan larva, medium mengalami perubahan dalam komposisi dan bentuk.c. PupaProses perkembangan pupa sampai menjadi dewasa membutuhkan waktu 4-4,5 hari. Pada awalnya pupa berwarna kuning muda, bagian kutikula mengeras dan berpigmen. Pada tahap ini terjadi perkembangan organ dan bentuk tubuh. Dalam waktu yang singkat, tubuh menjadi bulat dan sayapnya menjadi lebih panjang. Warna tubuh Drosophila melanogaster dewasa yang baru muncul lebih mengkilap dibandingkan Drosophila melanogaster yang lebih tua.d. DewasaLalat dewasa jantan dan betina mempunyai perbedaan morfologi pada bagian

Page 3: Ciri Fisik D

posterior abdomen. Pada lalat betina dewasa terdapat garis-garis hitam melintang mulai dari permukaan dorsal sampai bagian tepi. Pada lalat jantan ukuran tubuh umumnya lebih kecil dibandingkan dewasa betina dan bagian ujung segmen abdomen berwarna hitam. Pada bagian tarsal pertama kaki depan lalat jantan terdapat bristel berwarna gelap yang disebut sex comb.