cinta kasih budaya dasar

19
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016 1

Upload: muchlis-soleiman

Post on 13-Jan-2017

60 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cinta kasih budaya dasar

Universitas Ibnu Chaldun Jakarta2016

1

Page 2: Cinta kasih budaya dasar

Kata cinta mengandung unsur perasaan aktif dan juga tindakan yang aktif.

Pengertiannya sama dengan kasih sayang, sehinhga kalau seseorang mencintai orang lain artinya orang tersebut berperasaan kasih sayang atau berperasaan suka terhadap orang tersebut

Cinta merupakan landasan hubungan manusiawi yang akrab.

Ex : cinta orang tua terhadap anaknya, cinta seseorang terhadap negaranya, dan cinta seseorang terhadap agamanya.

2

Page 3: Cinta kasih budaya dasar

Sebagai Manisfestasi dari cinta manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta. Ex: bau-bau bunga yang wangi, cium tangan.

Cinta tidak mudah dilisutrasikan dengan kata-kata, cinta pada manusia dapat sekonyong-konyong muncul, atau hilang sama sekali, atau terus tumbuh seperti cinta orang tua terhadap anaknya sejak dilahirkan.

Cinta dapat dilukiskan dengan memberi, bukan meminta, sebagai dorongan mulia untuk menyatakan eksistensi dirinya atau aktualisasi dirinya kepada orang lain.

3

Page 4: Cinta kasih budaya dasar

Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri adalah kecintaannya terhadap benda (Materi). Mereka beranggapan bahwa harta benda dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.

Cinta yang berlebihan terhadap diri sendiri dapat menghilangkan cinta yang mulia.

4

Page 5: Cinta kasih budaya dasar

Sehingga harus ada keseimbangan antara cinta terhadap diri sendiri dengan cinta keapada orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang disebut dengan cinta diri yang ideal

5

Page 6: Cinta kasih budaya dasar

Menurut persepsi sosiologi, motivasi seseoarng untuk mencintai orang lain disebabkan karena manusia tidak dapat memenuhi kebutuahn hidupnya seorang diri, setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan untuk menutupinya manusia mengadakan saling kerjasama.

Sedangkan menurut persepsi agama (Islam), mencintai sesama manusia itu adalah suatu kewajiban, perbedaan yang ada pada diri setiap manusia justru untuk saling memperkenalkan diri masing masing sehingga salaing kenal mengenal. Bahkan dalam batas suatu kepercayaan manusia masih dianggap saudara.

6

Page 7: Cinta kasih budaya dasar

Kalau tak kenal maka tak sayang”, ungkapan ini mengartikan bahwa makna kenal disini utnuk dilanjutkan dengan saling sayang menyayangi, atau saling cinta mencintai sesama manusia.

7

Page 8: Cinta kasih budaya dasar

8

Belas Kasih diatas keadilan apabila yang memberi belas kasih juga memiliki hak keadilan, namun apabila belas kasih itu diberikan sedangkan keadilannya milik orang lain maka pendapat belas kasih diatas keadilan itu tidak benar.

Ex : “ seorang pencuri ditangkap oleh masyarakat, lalu dia memohon belas kasih supaya tidak dibawa kekantor polisi (belas kasih diatas keadilan), Seorang narapidana diberikan hak ampunan oleh presiden, (belas kasih sama kedudukanya dengan keadilan), karena keadilan juga bisa memberikan ampunan”.

Page 9: Cinta kasih budaya dasar

9

Pertemuan “Aku” dan “Engkau” secara personal, dan bukan hanya didasari oleh kecenderungan-kecenderungan bilogis dan piskologis saja dapat direalisasikan secara istimewa dalam “cinta”

Pertemuan yang pada awalnya dimulai dengan “Aku” dan “Engkau” kemudian berakhir dengan taraf “Kita”, dimana dalam taraf ini “aku” dan “engkau” diangkat menjadi satu kesatuan baru yang tidak mungkin dipisahkan.

Syarat untuk mencapai taraf ini adalah kerendahan hati orang yang memanggil, dan kesediaan terhadap orang yang dipanggil

Page 10: Cinta kasih budaya dasar

10

Dalam kita (cinta) timbul communion, kebersamaan yang sungguh-sungguh komunikatif, “mencintai” selalu mengandung suatu imbauan (Invocation) kepada sesama. Kebersamaan dalam cinta ini, menurut kodratnya harus berlangsung terus, tidak terbatas pada suatu tempat saja. Karena itu dalam pengalaman cinta terkandung pengertian “Aku” mengikat diri dan tetap setia. Kesetiaan sanggup memperbaharui dan memperkokoh cinta.

“Aku” dan “engkau” dapat putus mendadak disebabkan karena adanya penghianatan terhadap salah-satunya.

Hal ini berarti bahwa dalam cinta ada kemungkinan untuk memandang “Dia” sebagai pelaku ke tiga.

Page 11: Cinta kasih budaya dasar

11

Secara harafiah rasa kasihan berarti “merasa dengan”, ini berarti “kasihan” merupakan “perasaan-perasaan sosial kita yang paling mendasar”,dasar seluruh moralitas dan merupaka perekat emosional yang menghimpun masyarakatdan akhirnya seluruh kemanusiaan bersama-sama.

Adanya rasa kasihan yang ditanamkan dalam akhlak membantu seseorang menjadi pemurah.

Rasa kasihan merupakan setimen yang kita rasakan terhadap orang lain ataupun kepada binatang

Page 12: Cinta kasih budaya dasar

12

Setimen dalam hal ini adalah suatu emosi yang abstrak. Sentimen ini tidak membeda-bedakan orang yang kita kenal dengan baik atau orang yang tidak kita kenal dengan baik.

Rasa kasihan juga bisa merupakan bibit dari rasa cinta, cinta disini merupakan rasa kasihan yang lebih intim dan ditunjang oleh berbagai emosi. Ex : “ sahabat dalam arti sahabat sejati sangat sedikit sekali jumlahnya, terbatas hanya untuk sekelompok kecil orang yang dipilih, yang paling dikenal dan paling diperhatikan”

Dalam Islam mengatakan : “Sesungguhnya seluruh orang mukmin itu bersaudara” (QS.49:10)

Page 13: Cinta kasih budaya dasar

13

Dalam Islam mengasihani dan mencintai lebih ditekankan dalam konstek theologis, dan gambaran mengasihani dan mencintainya dengan gambaran saudara(pertalian keluarga) meskipun dalam prakteknya ditujukan kepada orang yang tidak mempunyai pertalian darah.

Page 14: Cinta kasih budaya dasar

14

Cinta diri, QS.7:188 (hal Gaib), dan QS.41:49 (Memohon kebaikan dan putus asa bila mendapati bencana), quran memandang bahwa cinta terhadap dirinya sendiri merupakan sifat alamiah manusia, manusia cenderung untuk menuntut segala sesuatu yang berguna bagi dirinya dan menghidari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, manusia cinta pada dirinya agar terus-menerus mendapatkan kebaikan, dan apabila ditimpa bencana maka dia akan putus harapan

Page 15: Cinta kasih budaya dasar

15

Cinta kepada sesama, QS.49:10 (mukmin bersaudara), QS.59:9 (berlindung dari sifat-sifat kikir), ciri cinta diantara sesama manusia menurut ajaran Islam ditandai dengan sikap yang lebih mengutamakan orang lain-daripada diri sendiri.

Cinta Seksual, QS.30:21 (Penciptaan pasangan hidup (Istri)), QS.3:14(sifat-sifat kecintaan pada wanita), Cinta seksual merupakan bagian dari kebutuhan manusia yang dapat melestarikan kasih sayang, kerja sama, keserasian antara suami istri. Artinya seks merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

Page 16: Cinta kasih budaya dasar

16

Cinta Kebapakan, QS.12:8 (Cinta nabi Yakub terhadap putra Yusuf), QS.11:45(cinta Nabi Nuh terhadap Putranya), Cinta kebapakan berbeda dengan cinta ibu terhadap anaknya, cinta ibu merupakan dorongan fisiologis artinya cinta didorong atas terjadinya perubahan-perubahan fisiologis pada saat ibu mengandung,melahirkan, dan menyusui. Sedangkan seorang bapak merupakan dorongan psikologis hal ini nampak dalam cinta bapak terhadap anaknya karena ia merupakan sumber kesenangan dalam kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dalam hidupnya dan menjadi kebanggaan ketika meninggal dunia.

Page 17: Cinta kasih budaya dasar

17

Cinta Kepada Allah, QS.3:31 (Allah mengampuni orang-orang yang mencintainya), QS.09:24(tentang cinta orang-orang fasik), Puncak cinta yang paling jernih dan spiritual adalah cinta seorang manusia kepada Allah dan keriduan kepada-Nya.

Cinta Rasullah QS.68:4 (Rasullah berbudi pekerti yang agung), cinta kepada Rasullah merupakan peringkat kedua setelah Allah, karena pada diri beliau terdapat suri tauladan, contoh manusia yang ideal bagi muslimin baik dalam tingkah laku, moral, ataupun sifat luhur lainya.

Cinta Kepada orang tua, QS.17:23-24 (perintah Allah supaya selalu mengasihi dan bertaat krama dengan orang tua sampai akhir hayatnya), “Ridha Allah bergantung kepada Keridhaan orang tua” (hadist Riwayat At-turmudzy)

Page 18: Cinta kasih budaya dasar

18

Cinta menurut agama berbeda dengan makna cinta menurut kajian filsafat. Konsep cinta menurut agama sifatnya lebih realistis dan operatif. Sedangkan cinta dlam konsep filsfat gambaranya bersifat abstrak.

Dalam agama cinta adalah suatu dinamisme aktif ang berakar padakesanggupan kita untuk memberi cinta dan menghendaki perkembangan dan kebahagiaan orang yang kita cintai.

Konsep cinta dalam agama Islam bersifat menyeluruh dan eksitensial. Sehingga alangkah baiknya bila pemahaman konsep cinta seperti ini dipadukan dengan pola pikir dan pola tindak sesorang guna mencapai segi kemanuisaan dan aspek theologisnya cinta.

Page 19: Cinta kasih budaya dasar

Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002

Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.

Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto, Rajawali Pers, Jakarta, 2004.

Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2004

Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006

Diktat dan hand out perkuliahan.

19