ciliata

8
CILIATA 1. Ciri-ciri Ciliata mempunyai beberapa ciri-ciri , antara lain : Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv, simetrinya radial. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan mikronukleus. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan Ciliata memilki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek. Di sitofaring pada hewan primitiv , mulut terletak di ujung interior tetapi pada kebanyakan Ciliata , bagian tersebut diganti oleh bagian posterior 2. Habitat Ciliata hidup di air tawar, di tanah, dan ada yang hidup sebagai parasit. 3. Reproduksi

Upload: cha

Post on 08-Feb-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ciliata

TRANSCRIPT

Page 1: CILIATA

CILIATA

1. Ciri-ciri

Ciliata mempunyai beberapa ciri-ciri , antara lain : 

Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv, simetrinya radial.

Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma

padat

Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut

silia somatic

Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan

mikronukleus.

Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan

Ciliata memilki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek. Di

sitofaring pada hewan primitiv , mulut terletak di ujung interior tetapi pada

kebanyakan Ciliata , bagian tersebut diganti oleh bagian posterior

2. Habitat

Ciliata hidup di air tawar, di tanah, dan ada yang hidup sebagai parasit.

3. Reproduksi

Proses reproduksi pada ciliate yaitu secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan

aseksual pada ciliata yaitu dimulai dengan membelah diri secara transversal, dimulai

dengan membelah makronukleus yang diikuti oleh sitoplasmanya, membelah diri dapat

Page 2: CILIATA

terjadi +  tiap 24 jam. Setelah terjadi beberapa kali pembiakan aseksual (vegetatif),

terjadilah pembiakan seksual (generatif) secara konjugasi yang dimulai dengan

pertemuan antara 2 individu pada bagian mulut. Kemudian terjadi peristiwa selanjutnya

makronukleusnya lenyap. Mikronukleusnya membelah secara meiosis menjadi empat.

Tiga diantaranya lenyap dan satu membelah menjadi dua mikronukleus (haploid). Dan

terjadi tukar menukar mikronuklues sehingga menjadi penyatuan mikronukleus haploid

menjadi mikronukleus diploid, tiap individu memisahkan diri. Mikronukleus di dalam

masing-masing individu membelah tiga kali berturut-turut menjadi delapan, empat

diantaranya menjadi makronukleus, tiga diantaranya lenyap dan satu menjadi

mikronukleus. Dalam keadaan demikian tiap individu dan mikronukleusnya akan

mengadakan pembelahan dua kali berturut-turut hingga menjadi empat paramecium baru

dengan makronukleus, mikronukleus dan perlengkapan lainnya yang lengkap.

4. Peranan

Ciliata menguntungkan :

a)      Didinium, mirip ceret bertangkai. Didinium juga sebagai predator di air tawar.

b)      Stentor, mirip terompet, hidupnya secara bebas.

c)      Paramecium caudatum

Ciliata merugikan :

Balantidium coli, hidup parasit di dalam usus manusia dan dapat menyebabkan gangguan

pada perut, dan juga dapat menyebabkan diare berdarah

5. Contoh dan gambar

Paramaecium caudatum

Stentor

Page 3: CILIATA

Didinium

Page 4: CILIATA

OOMYCOTA

1. Ciri-ciri Oomycota / Jamur Air

a) Memiliki tubuh yang disebut miselium yang tumbuh diatas materi organik

b) Hifa tidak bersepta (bersekat) dan berinti banyak (senositik) kecuali pada struktur

reproduksinya

c) dinding sel mengandung selulosa

d) Cara nutrisinya bersifat Heterotrof baik secara saprofit atau parasit

e) Mengambil makanan dengan memasukan hifa kedalam jaringan inang dan mengeluarkan

enzim pencerna dan menghisap larutan hasil pencernaan

f) hidup di tempat yang lembap atau air

2. Reproduksi Oomycota / Jamur Air

a) Jika lingkungan buruk Reproduksi Seksual dengan penyatuan gamet jantan dihasilkan

Antheridium dan gamet betina dihasilkan Oogonium,

b) Jika lingkungan menguntungkan Reproduksi Aseksual dengan membentuk zoospora

berflagel 2 yang dihasilkan zoosporangium, zoospora berflagel 2 dan akan tumbuh menjadi

hifa jamur

Page 5: CILIATA

3. Peranan Oomycota

Organisme-organisme ini mempunyai sifat ekonomis yang tidak begitu penting.

Misalnya, saprolegnia hidup sebagai saprofit pada bangkai-bangkai hewan di air seperti yang

anda lakukan pada kegiatan kelompok di atas. Dengan demikian, di dalam air tidak dipenuhi

bangkai makhluk hidup dan sampah. Phytophthora(jamur karat putih) sebagai parasit,

misalnya p. Nicotinae parasit pada tembakau, p. Palmifera pada kelapa, p. Infestans pada

kentang.

4. Habitat Oomycota

Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembap dan mempunyai oospora sebagai

penghasil spora. Spora yang dihasilkan oleh zigot berdinding tebal yang berfungsi sebagai

pelindung. Pada kondisi tertentu, spora akan tumbuh menjadi hifa baru.

5. Contoh oomycota

a. Saprolegnia , saprofit pada hewan yang mati di air

b. Phytophtora infestans parasit pada tomat

Page 6: CILIATA

c. Pythium