ciliata
DESCRIPTION
ciliataTRANSCRIPT
CILIATA
1. Ciri-ciri
Ciliata mempunyai beberapa ciri-ciri , antara lain :
Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv, simetrinya radial.
Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma
padat
Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut
silia somatic
Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan
mikronukleus.
Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan
Ciliata memilki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek. Di
sitofaring pada hewan primitiv , mulut terletak di ujung interior tetapi pada
kebanyakan Ciliata , bagian tersebut diganti oleh bagian posterior
2. Habitat
Ciliata hidup di air tawar, di tanah, dan ada yang hidup sebagai parasit.
3. Reproduksi
Proses reproduksi pada ciliate yaitu secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan
aseksual pada ciliata yaitu dimulai dengan membelah diri secara transversal, dimulai
dengan membelah makronukleus yang diikuti oleh sitoplasmanya, membelah diri dapat
terjadi + tiap 24 jam. Setelah terjadi beberapa kali pembiakan aseksual (vegetatif),
terjadilah pembiakan seksual (generatif) secara konjugasi yang dimulai dengan
pertemuan antara 2 individu pada bagian mulut. Kemudian terjadi peristiwa selanjutnya
makronukleusnya lenyap. Mikronukleusnya membelah secara meiosis menjadi empat.
Tiga diantaranya lenyap dan satu membelah menjadi dua mikronukleus (haploid). Dan
terjadi tukar menukar mikronuklues sehingga menjadi penyatuan mikronukleus haploid
menjadi mikronukleus diploid, tiap individu memisahkan diri. Mikronukleus di dalam
masing-masing individu membelah tiga kali berturut-turut menjadi delapan, empat
diantaranya menjadi makronukleus, tiga diantaranya lenyap dan satu menjadi
mikronukleus. Dalam keadaan demikian tiap individu dan mikronukleusnya akan
mengadakan pembelahan dua kali berturut-turut hingga menjadi empat paramecium baru
dengan makronukleus, mikronukleus dan perlengkapan lainnya yang lengkap.
4. Peranan
Ciliata menguntungkan :
a) Didinium, mirip ceret bertangkai. Didinium juga sebagai predator di air tawar.
b) Stentor, mirip terompet, hidupnya secara bebas.
c) Paramecium caudatum
Ciliata merugikan :
Balantidium coli, hidup parasit di dalam usus manusia dan dapat menyebabkan gangguan
pada perut, dan juga dapat menyebabkan diare berdarah
5. Contoh dan gambar
Paramaecium caudatum
Stentor
Didinium
OOMYCOTA
1. Ciri-ciri Oomycota / Jamur Air
a) Memiliki tubuh yang disebut miselium yang tumbuh diatas materi organik
b) Hifa tidak bersepta (bersekat) dan berinti banyak (senositik) kecuali pada struktur
reproduksinya
c) dinding sel mengandung selulosa
d) Cara nutrisinya bersifat Heterotrof baik secara saprofit atau parasit
e) Mengambil makanan dengan memasukan hifa kedalam jaringan inang dan mengeluarkan
enzim pencerna dan menghisap larutan hasil pencernaan
f) hidup di tempat yang lembap atau air
2. Reproduksi Oomycota / Jamur Air
a) Jika lingkungan buruk Reproduksi Seksual dengan penyatuan gamet jantan dihasilkan
Antheridium dan gamet betina dihasilkan Oogonium,
b) Jika lingkungan menguntungkan Reproduksi Aseksual dengan membentuk zoospora
berflagel 2 yang dihasilkan zoosporangium, zoospora berflagel 2 dan akan tumbuh menjadi
hifa jamur
3. Peranan Oomycota
Organisme-organisme ini mempunyai sifat ekonomis yang tidak begitu penting.
Misalnya, saprolegnia hidup sebagai saprofit pada bangkai-bangkai hewan di air seperti yang
anda lakukan pada kegiatan kelompok di atas. Dengan demikian, di dalam air tidak dipenuhi
bangkai makhluk hidup dan sampah. Phytophthora(jamur karat putih) sebagai parasit,
misalnya p. Nicotinae parasit pada tembakau, p. Palmifera pada kelapa, p. Infestans pada
kentang.
4. Habitat Oomycota
Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembap dan mempunyai oospora sebagai
penghasil spora. Spora yang dihasilkan oleh zigot berdinding tebal yang berfungsi sebagai
pelindung. Pada kondisi tertentu, spora akan tumbuh menjadi hifa baru.
5. Contoh oomycota
a. Saprolegnia , saprofit pada hewan yang mati di air
b. Phytophtora infestans parasit pada tomat
c. Pythium