cilacapkab.go.id _ website resmi pemerintah kabupaten cilacap _ wamen pertanian _ cilacap dan...

2
cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap Rubrik : Berita Kabupaten WAMEN PERTANIAN : CILACAP DAN GROBOGAN DIJADIKAN CONTOH MANAGEMENT FARMING 2013-03-11 15:51:03 - by : SKDI HUMAS CILACAP - Wakil Menteri Pertanian RI, Dr. Rusman Heriawan menyampaikan kawasan pertanian desa Bojong Kawunganten Cilacap akan dijadikan sebagai percontohan management farming oleh Pemerintah pusat, bersama dengan Kabupaten Grobogan. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian RI, pada panen raya padi di desa Bojong Kawunganten Cilacap, Sabtu (9/03). Panen raya padi di desa Bojong merupakan gerakan tanam padi 1000 hektar, dalam rangka mendukung surplus sepuluh juta ton beras nasional di tahun 2014. Panen raya dilakukan bersama oleh Wakil Menteri Pertanian Dr. Rusman Heriawan, Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Lebih lanjut Wakil Menteri Pertanian mengatakan, dijadikannya Cilacap sebagai percontohan management farming, karena modalnya sudah ada yakni tanam dan panen raya secara serentak. Dengan penanganan tanam dan panen secara serentak ini, diharapkan persoalan-persoalan pertanian seperti hama, banjir dan sebagiannya dapat ditangani secara bersama-sama antara kelompok tani dengan para anggotanya. Pada dialog seperti sekarang ini, lanjut Wamen, yang ditanyakan petani kepada pemerintah, bukan masalah benih dan panen, tetapi yang ditanyakan adalah masalah air. Masalah air irigasi dan bendungan sudah menjadi perhatian khusus dari Pemerintah pusat, bahkan hingga pada saluran irigasi primer dan sekunder. Wamen mencontohkan, di negara Philipina untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah tidak membagikan bibit secara gratis, tetapi yang dilakukan adalah memperbaiki semua bendungan yang ada. Dan hasilnya produktifitas pertanian di sana meningkat cukup signifikan. Oleh karena itu, permasalahan irigasi dan bendungan ini menjadi perhatian yang serius baik oleh pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Cilacap. Terbukti dengan akan dibangunnya waduk Matenggeng Cilacap pada 2013 ini. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, selamat kepada kelompok tani yang telah melaksanakan panen raya padi jenis Inpari dengan hasil mencapai 10, 2 ton gabah kering panen per hektar dan gabah kering giling sebesar 8,6 ton per hektar. Dibidang pertanian Bupati Tatto melaporkan, Kabupaten Cilacap sebagai lumbung padi di Jawa Tengah dengan areal sawah seluas 63 ribu hektar, dalam empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan produksi padi/beras minimal lima persen. Pada tahun 2012, surplus beras yang dicapai Cilacap mencapai 324 ribu ton lebih. Atas keberhasilan tersebut, Cilacap optimis pada tahun 2013, surplus beras di Kabupaten Cilacap akan terus meningkat. Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dihadapan para petani menyampaikan, ketika para petani sudah melakukan pengolahan tanah dengan bak, cara tanam yang baik dan pemeliharaan irigasi juga dilakukan secara baik, maka hasilnya tentu akan optimal. Untuk itu Gubernur minta, agar hasil yang baik ini, terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga perekonomian dan kesejahteraan para petani akan semakin baik. Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Cilacap, usai melakukan panen di Bojong, Wakil Menteri Petanian, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Cilacap, selanjutnya menuju desa Sidayu kecamatan Binangun Cilacap, guna melakukan panen jagung hibrida bersama masyarakat, pada lahan TNI seluas 60 hektar. Hadir dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Aster Kasdam IV, Kolonel ARH. Nuruddin Tanthawijaya, Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf. Cecep R. Mujono, MSc dan para petani. Menurut Bupati Tatto S Pamuji, panen jagung hibrida di lahan TNI, tidak saja merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga sangat mendukung produksi jagung di Kabupaten Cilacap. Tatto mengemukakan, kebutuhan jagung di Cilacap mencapai 27 ribu ton lebih. Sementara produksi jagung Cilacap pada 2012 hanya mencapai 20 ribu ton lebih. Jadi masih terdapat kekurangan sekitar 7 ribu ton lebih. OLeh karena itu, lanjut Bupati, melalui penanaman jagung ini, tidak saja dapat memberikan kesejahteraa kepada masyarakat, tetapi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan jagung di Kabupaten Cilacap. Dihadapan para petani, Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo menyampaikan, untuk memperoleh hasil panen yang baik, kita harus selalu kerja keras. Pemerintah berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para petani mulai dari pengadaan pupuk, bibit, hingga peralatan pertanian. Kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, menurut Gubernur, harus di tanggapi dengan kerja keras, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan. cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap : W... http://cilacapkab.go.id/v2/cetak.php?id=3527 1 of 2 11/26/2013 9:44 AM

Upload: arif-kurniawan

Post on 27-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: cilacapkab.go.id _ Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap _ WAMEN PERTANIAN _ CILACAP DAN GROBOGAN DIJADIKAN CONTOH MANAGEMENT FARMING.pdf

cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten CilacapRubrik : Berita Kabupaten

WAMEN PERTANIAN : CILACAP DAN GROBOGANDIJADIKAN CONTOH MANAGEMENT FARMING2013-03-11 15:51:03 - by : SKDI

HUMAS CILACAP - Wakil Menteri Pertanian RI, Dr. Rusman Heriawan menyampaikan kawasanpertanian desa Bojong Kawunganten Cilacap akan dijadikan sebagai percontohan management farmingoleh Pemerintah pusat, bersama dengan Kabupaten Grobogan.Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian RI, pada panen raya padi di desa BojongKawunganten Cilacap, Sabtu (9/03). Panen raya padi di desa Bojong merupakan gerakan tanam padi1000 hektar, dalam rangka mendukung surplus sepuluh juta ton beras nasional di tahun 2014. Panen rayadilakukan bersama oleh Wakil Menteri Pertanian Dr. Rusman Heriawan, Gubernur Jawa Tengah H. BibitWaluyo dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.Lebih lanjut Wakil Menteri Pertanian mengatakan, dijadikannya Cilacap sebagai percontohanmanagement farming, karena modalnya sudah ada yakni tanam dan panen raya secara serentak. Denganpenanganan tanam dan panen secara serentak ini, diharapkan persoalan-persoalan pertanian sepertihama, banjir dan sebagiannya dapat ditangani secara bersama-sama antara kelompok tani dengan paraanggotanya.Pada dialog seperti sekarang ini, lanjut Wamen, yang ditanyakan petani kepada pemerintah, bukanmasalah benih dan panen, tetapi yang ditanyakan adalah masalah air. Masalah air irigasi dan bendungansudah menjadi perhatian khusus dari Pemerintah pusat, bahkan hingga pada saluran irigasi primer dansekunder.Wamen mencontohkan, di negara Philipina untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah tidakmembagikan bibit secara gratis, tetapi yang dilakukan adalah memperbaiki semua bendungan yang ada.Dan hasilnya produktifitas pertanian di sana meningkat cukup signifikan.Oleh karena itu, permasalahan irigasi dan bendungan ini menjadi perhatian yang serius baik olehpemerintah Pusat, Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Cilacap. Terbukti dengan akan dibangunnyawaduk Matenggeng Cilacap pada 2013 ini.Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, selamat kepadakelompok tani yang telah melaksanakan panen raya padi jenis Inpari dengan hasil mencapai 10, 2 tongabah kering panen per hektar dan gabah kering giling sebesar 8,6 ton per hektar.Dibidang pertanian Bupati Tatto melaporkan, Kabupaten Cilacap sebagai lumbung padi di Jawa Tengahdengan areal sawah seluas 63 ribu hektar, dalam empat tahun terakhir terus mengalami peningkatanproduksi padi/beras minimal lima persen. Pada tahun 2012, surplus beras yang dicapai Cilacapmencapai 324 ribu ton lebih. Atas keberhasilan tersebut, Cilacap optimis pada tahun 2013, surplus berasdi Kabupaten Cilacap akan terus meningkat.Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dihadapan para petani menyampaikan, ketika para petani sudahmelakukan pengolahan tanah dengan bak, cara tanam yang baik dan pemeliharaan irigasi juga dilakukansecara baik, maka hasilnya tentu akan optimal.Untuk itu Gubernur minta, agar hasil yang baik ini, terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehinggaperekonomian dan kesejahteraan para petani akan semakin baik.Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Cilacap, usai melakukan panen di Bojong, Wakil MenteriPetanian, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Cilacap, selanjutnya menuju desa Sidayu kecamatanBinangun Cilacap, guna melakukan panen jagung hibrida bersama masyarakat, pada lahan TNI seluas 60hektar.Hadir dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Aster Kasdam IV, KolonelARH. Nuruddin Tanthawijaya, Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf. Cecep R. Mujono, MSc danpara petani.Menurut Bupati Tatto S Pamuji, panen jagung hibrida di lahan TNI, tidak saja merupakan wujudkemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga sangat mendukung produksi jagung di Kabupaten Cilacap.Tatto mengemukakan, kebutuhan jagung di Cilacap mencapai 27 ribu ton lebih. Sementara produksijagung Cilacap pada 2012 hanya mencapai 20 ribu ton lebih. Jadi masih terdapat kekurangan sekitar 7ribu ton lebih.OLeh karena itu, lanjut Bupati, melalui penanaman jagung ini, tidak saja dapat memberikan kesejahteraakepada masyarakat, tetapi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan jagung di Kabupaten Cilacap.Dihadapan para petani, Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo menyampaikan, untuk memperoleh hasilpanen yang baik, kita harus selalu kerja keras. Pemerintah berupaya untuk memberikan kemudahankepada para petani mulai dari pengadaan pupuk, bibit, hingga peralatan pertanian.Kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, menurut Gubernur, harus di tanggapi dengan kerjakeras, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pada gilirannya dapat meningkatkankesejahteraan.

cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap : W... http://cilacapkab.go.id/v2/cetak.php?id=3527

1 of 2 11/26/2013 9:44 AM

Page 2: cilacapkab.go.id _ Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap _ WAMEN PERTANIAN _ CILACAP DAN GROBOGAN DIJADIKAN CONTOH MANAGEMENT FARMING.pdf

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah menyerahkan bantuan berupa alat pemipil jagungkepada kelompok tani Wana Karsa II desa Sidaya Kecamatan Binangun, kelompok tani Sri WijayaAdipala dan kelompok tani akur desa Jetis Nusawungu. (hromly)

cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap : http://cilacapkab.go.id/v2Versi Online : http://cilacapkab.go.id/v2/?pilih=news&aksi=lihat&id=3527

cilacapkab.go.id : Website resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap : W... http://cilacapkab.go.id/v2/cetak.php?id=3527

2 of 2 11/26/2013 9:44 AM