chino.doc · web viewbasa jawa lagi ditulis ing taun 1768-1820 ing kraton kasunanan surakarta. isi...

Nama :

NIP :

Unit Kerja :

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Pemetaan Kompetensi Identifikasi KI dan KD Rancangan Penilaian Kognitif Kriteria Ketuntasan Minimal Program Tahunan Program Semester Rincian Minggu Efektif Silabus Berkarakter Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bahasa Jawa

Untuk SMP/MTsKelas VII - Semester 1

Bahasa Jawa VII - Smt. 1 2

Pemetaan KompetensiMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi PokokRuang

Lingkup Alokasi Waktu1 2 3 4

3. Memahami pengeta-huan (faktual, kon-septual, dan prose-dural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan keja-dian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (meng-gunakan, mengurai, merangkai, memodi-fikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, meng-gambar, dan menga-rang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

3.1 Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

4.1 Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama

- Mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam wacana narasi tentang peristiwa atau kejadian

- Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat

- Mendiskusikan isi wacana

- Mengungkapkan isi wacana yang didengarkan secara tertulis

- Membaca teks narasi- Menjawab dan

mengajukan perta-nyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama

- Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

- Teks narasi √ 8 x 40’

3.2 Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

4.2 Menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

Menanggapi isi teks piwulang serat Wu-langreh pupuh Pang-kur

- Memahami pengertian tembang macapat

- Memahami falsafah tembang macapat

- Mengidentifikasi aturan tembang macapat

- Memahami Serat Wulangreh

- Menelaah isi Serat Wulangreh terutama pupuh Pangkur

- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur

- Membaca tembang pupuh Pangkur

- Serat Wulangreh pupuh Pangkur

√ 10 x 40’


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi PokokRuang

Lingkup Alokasi Waktu1 2 3 4

3.3 Memahami isi teks cerita rakyat

4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko

- Mendengarkan wacana cerita rakyat

- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit

- Mengajukan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita rakyat

- Menceritakan kembali isi cerita rakyat

- Menentukan pokok-pokok isi teks cerita rakyat

- Crita Rakyat √ 8 x 40’

3.4 Memahami isi teks cerita pengalaman yang mengesankan

4.4 Menulis teks cerita pengalaman yang mengesankan

4.5 Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa

- Membaca pemahaman teks cerita pengalaman

- Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita pengalaman

- Menceritakan kembali isi bacaan cerita pengalaman

- Mencatat pokok-pokok isi cerita pengalaman

- Menulis cerita pengalaman yang mengesankan

- Menanggapi cerita pengalaman dalam ragam krama

- Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan

- Menyalin teks berhuruf Jawa ke huruf Latin

- Crita pe-ngalaman lan aksara Jawa

√ 10 x 40’

MengetahuiKepala Sekolah

…………………………………Guru Mata Pelajaran

________________________NIP.

________________________NIP.


Identifikasi KI, KD untuk MenetapkanKegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargari dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran IndikatorJenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

3. Memahami pengetahuan (faktual, kon-septual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin ta-hunya tentang ilmu penge-tahuan, tek-nologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tam-pak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (mengguna-kan, meng-urai, merang-kai, memodi-fikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (me-nulis, mem-baca, meng-hitung, meng-gambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipela-jari di sekolah dan sumber lain yang sa-ma dalam sudut pan-



- Pengerten teks narasi

- Nemtokake idhe pokok ing teks narasi

- Ngringkes teks narasi



- Mendiskusikan isi wacana- Mengungkapkan isi wacana

yang didengarkan secara tertulis- Membaca teks narasi menjawab

dan mengajukan perta-nyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama




- Serat Wulangreh- Nepungi tembang

macapat- Nembangake

tembang Pangkur- Ndhudhah piwulang

Serat Wulangreh pupuh Pangkur




- Memahami Serat Wulangreh- Menelaah isi Serat Wulangreh

terutama pupuh Pangkur- Mengartikan kata-kata yang

dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur



4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam

Crita rakyatUnsur intrinsik crita rakyatMahami isi crita rakyat





Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran IndikatorJenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTTdang/teori ngoko






Crita pengalamanTeknik nulis crita pengalamanNulis paragrap aksara JawaNulis paragrap aksara Jawa nggunakake pasangan ...C lan ...JAksara re (x) lan le (X)









Keterangan:TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur



________________________NIP.

________________________NIP.


Rancangan Penilaian KognitifPemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator


Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

3. Memahami pe-ngetahuan (fak-tual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ten-tang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya ter-kait fenomena dan kejadian tam-pak mata

4. Mencoba, meng-olah, dan menyaji dalam ranah kon-kret (mengguna-kan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ra-nah abstrak (me-nulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) se-suai dengan yang dipelajari di se-kolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pan-dang/teori





- Mendiskusikan isi wacana- Mengungkapkan isi wacana yang

didengarkan secara tertulis- Membaca teks narasi menjawab

dan mengajukan perta-nyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama







- Memahami Serat Wulangreh- Menelaah isi Serat Wulangreh

terutama pupuh Pangkur- Mengartikan kata-kata yang

dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur



4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko







Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS












Keterangan:UH : Ulangan HarianUTS : Ulangan Tengah SemesterLUS : Latihan Ulangan Semester



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya Dukung Intake

Nilai KKM (%)

1.

2.

3.

4.

Teks narasiMemahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian- Mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang

terdapat dalam wacana narasi tentang peristiwa atau kejadian- Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit

dalam konteks kalimat- Mendiskusikan isi wacana- Mengungkapkan isi wacana yang didengarkan secara tertulis- Membaca teks narasi menjawab dan mengajukan perta-nyaan

tentang isi bacaan dalam ragam kramaMeringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama- Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadianSerat Wulangreh pupuh PangkurMenelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur- Memahami pengertian tembang macapat- Memahami falsafah tembang macapat- Mengidentifikasi aturan tembang macapat- Memahami Serat WulangrehMenanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur- Menelaah isi Serat Wulangreh terutama pupuh Pangkur- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam

teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur- Membaca tembang pupuh PangkurCrita rakyatMemahami isi teks cerita rakyat- Mendengarkan wacana cerita rakyat- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit- Mengajukan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan

cerita rakyatMenceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko- Menceritakan kembali isi cerita rakyat- Menentukan pokok-pokok isi teks cerita rakyat Crita pengalaman lan aksara JawaMemahami isi teks cerita pengalaman yang mengesankan- Membaca pemahaman teks cerita pengalaman- Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita pengalaman


No. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompleksitas Daya Dukung Intake

Nilai KKM (%)

- Menceritakan kembali isi bacaan cerita pengalaman- Mencatat pokok-pokok isi cerita pengalamanMenulis teks cerita pengalaman yang mengesankan- Menulis cerita pengalaman yang mengesankan- Menanggapi cerita pengalaman dalam ragam kramaMembaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa- Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan

dan pasangan- Menyalin teks berhuruf Jawa ke huruf Latin

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM

(%)1.

2.

3.

4.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannyaMemahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata - Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau

kejadian- Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh

Pangkur- Memahami isi teks cerita rakyat- Memahami isi teks cerita pengalaman yang

mengesankanMencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori- Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau

kejadian dengan ragam krama- Menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh

pupuh Pangkur- Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat

dengan ragam ngoko- Menulis teks cerita pengalaman yang

mengesankan- Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu)

paragraf berhuruf Jawa

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Program TahunanMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

Teks narasi- Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian- Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam

kramaSerat Wulangreh pupuh Pangkur- Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur- Menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh PangkurCrita rakyat- Memahami isi teks cerita rakyat- Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngokoCrita pengalaman lan aksara Jawa- Memahami isi teks cerita pengalaman yang mengesankan- Menulis teks cerita pengalaman yang mengesankan- Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa

8 JP

10 JP

8 JP

10 JP

Jumlah 36 JP2 5.

6.

7.

8.

Budaya Jawa- Memahami isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya- Menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya dengan ragam

kramaSerat Wulangreh pupuh Sinom- Menelaah teks piwulang serat Wulangreh pupuh Sinom- Menanggapi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Sinom dengan ragam

kramaCrita Ramayana lakon kidang kencana- Menelaah cerita Ramayana (Kidang Kencana)- Meringkas isi teks cerita Ramayana (Kidang Kencana)- Mengalihaksarakan teks cerita Ramayana (Kidang Kencana) 1 (satu)

paragraf berhuruf Latin ke huruf JawaPacelathon ing cerkak- Menelaah dialog/percakapan- Menulis teks dialog sederhana

8 JP

8 JP

8 JP

10 JP

Jumlah 34 JP



________________________NIP.

________________________NIP.


Program SemesterMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar

JmlJam

BulanKet.Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 41. Teks narasi

- Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

- Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama

8 JP x x x x

2. Serat Wulangreh pupuh Pangkur

- Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

- Menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

10 JP x x x x x

3. Crita rakyat- Memahami isi teks

cerita rakyat- Menceritakan kembali

isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko

- Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cende-ramata, dan/atau kuliner khas dae-rah) yang dibaca dan didengar

- Menyajikan data rang-kaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat mu-sik daerah, tarian daerah, cara membuat cenderamata, dan lain-lain) dengan me-merhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis

8 JP x x x x


No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar

JmlJam

BulanKet.Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 44. Crita pengalaman lan

aksara Jawa- Memahami isi teks

cerita pengalaman yang mengesankan

- Menulis teks cerita pengalaman yang mengesankan

- Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa

10 JP x x x x x Persiapan P

enerimaan R

apor

Jumlah 36 JP

Keterangan:: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester: Latihan ulangan semester 1

: Ulangan semester 1

: Libur semester 1



________________________NIP.

________________________NIP.


Rincian Minggu EfektifMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

I. Jumlah minggu dalam semester 1No. Bulan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.6.

JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

354454

Jumlah Total 25

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1No. Kegiatan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.

Ulangan tengah semester/jeda tengah semesterLatihan ulangan semester 1 Ulangan semester 1Persiapan penerimaan raporLibur semester 1

21112

Jumlah Total 7

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1= 25 minggu - 7 minggu = 18 minggu efektif



________________________NIP.

________________________NIP.


Silabus BerkarakterMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghaargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan


Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan

Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teoriKompetensi

DasarMateri Pokok/Pembelajaran

KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber

BelajarNilai

Karakter3.1 Memahami isi

teks nara-si tentang peristiwa atau kejadian

4.1 Meringkas isi teks na-rasi tentang peristiwa atau kejadian de-ngan ragam krama

- Teks Narasi Mengamati- Mendengarkan

wacana narasi tentang peristiwa atau kejadian

- Membaca teks narasi Menanya- Menanyakan kata-

kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam wacana yang didengarkan

- Mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang didengarkan

Mengumpulkan in-formasi - Mendiskusikan dan

mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat

- Mendiskusikan tentang isi wacana yang didengar

Menalar/mengaso-siasi- Menulis isi wacana

yang didengarkan- Menulis ringkasan

teks narasi yang dibaca



- Mendiskusikan isi wacana

- Mengungkap-kan isi wacana yang didengarkan secara tertulis

- Membaca teks narasi

- Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama


Sikap- O

bservasiPengetahuan- Pe

nugasan(Tugas Terstruktur/Tugas Mandiri/Tes Tertulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

8 x 40’ - Buku Baha-sa Jawa VII

-Buku paket

- Buku refe-rensi lain

DisiplinBersa-

habat/ komu-nikatif

Kerja-sama

Tang-gung jawab


KompetensiDasar

Materi Pokok/Pembelajaran


BelajarNilai

Karakter

Mengomunikasikan - Mengungkapkan isi

wacana yang dide-ngarkan secara li-san dalam ragam krama



- Serat Wulangreh pupuh Pangkur

Mengamati - Membaca piwulang


Menanya - Menayakan tentang

tembang macapat- Menyakan tentang

falsafah dan aturan tembang macapat

Mengumpulkan in-formasi- Mengajukan dan

menjawab pertanyaan tentang Serat Wulangreh

- Mendiskusikan ar t i kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur

Menalar/mengaso-siasi - Berdiskusi mem-

bahas isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur


teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur secara tertulis

- Menanggapi isi teks piwulang Serat Wu-langreh pupuh Pangkur



- Mengidentifi-kasi aturan tembang macapat

- Memahami Serat Wulangreh

- - Menelaah isi Serat Wulangreh terutama pupuh Pangkur

- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur

-Membaca tembang pupuh Pangkur

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


DisiplinTang-

gung jawab

KreatifBersa-

habat/ komunikatif


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakter3.3 Memahami isi

teks cerita rakyat

4.3 Mencerita-kan kembali isi teks cerita rakyat de-ngan ragam ngoko

- Crita rakyat Mengamati - Mendengarkan

wacana lisan cerita rakyat

- Mengamati contoh pembacaan teks cerita rakyat

Menanya - Bertanya jawab

tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam wacana lisan cerita yang didengarkan

- Mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana cerita yang didengarkan

Mengumpulkan in-formasi - Menulis pokok-pokok

pikiran wacana cerita yang didengarkan

- Menulis kata-kata yang dianggap sulit dilafalkan

Menalar/mengaso-siasi - Menentukan pokok-

pokok pikiran wacana cerita yang didengarkan

- Mendiskusikan pokok-pokok isi teks cerita rakyat

Mengomunikasikan- Peserta didik

menceritakan kembali secara lisan isi wacana cerita yang didengarkan

- Mendengar-kan wacana cerita rakyat





Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


Tang-gung jawab

Gemar mem-baca

Rasa ingin tahu

Bersa-habat/ komunikatif

3.4 Memahami isi teks cerita penga la-man yang mengesan-kan

4.4 Menulis teks cerita peng-alaman yang mengesan-kan

4.5 Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) pa-ragraf ber-huruf Jawa

- Crita pengalaman lan aksara Jawa

Mengamati- Membaca teks

cerita pengalaman- Mendengarkan

wacana cer i ta pengalaman

- Mengamati kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan

Menanya- Menanyakan tentang

isi cerita pengalaman yang dibaca

- Menanyakan tentang pokok-pokok isi wacana dengaran cerita pengalaman

- Menanyakan tentang cara membaca ka-limat dan teks ber-





- Menulis cerita pengalaman yang menge-sankan

- Menanggapi cerita

Sikap- ObservasiPengetahu-an- Penuga-

san (Tugas Terstruktur/Tugas Mandiri/Tes Tertulis)

Keterampil-an- Portofolio- Proyek


-Buku paketBuku refe-rensi lain

Tang-gung jawabDisiplinMandiriKreatif


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakterhuruf Jawa dengan penerapan san-dhangan dan pa-sangan

Mengumpulkan in-formasi - Berdiskusi tentang isi

cerita pengalaman yang dibaca atau wacana dengaran cerita pengalaman

- Berdiskusi tentang pokok-pokok isi cerita pengalaman untuk diceritakan kembali dan ditanggapi

- Berdiskusi cara mengalihaksarakan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pa-sangan ke huruf Latin

Menalar/mengaso-siasi - Berlatih menemukan

pokok-pokok isi cerita pengalaman yang dibaca

- Berdiskusi untuk menulis pokok-pokok isi cerita pengalaman

- Berlatih menyusun tanggapan tentang isi cerita pengalaman

- Berlatih mengalih aksarakan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan pene-rapan sandhangan dan pasangan ke huruf Latin


cerita pengalaman yang dibaca

- Menulis cerita pengalaman dalam ragam krama

- Menyanyikan pemba-caan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan

pengalaman dalam ragam krama





________________________NIP.

________________________NIP.


Hasil Identifikasi Kompetensi DasarMata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4 Materi Pokok



Teks narasi




3.3 Memahami isi teks cerita rakyat 4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko

Crita rakyat


4.4 Menulis cerita pengalaman yang mengesankan


Crita pengalaman lan aksara Jawa



________________________NIP.

________________________NIP.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (1)Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

- Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : - Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian - Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama

Indikator : - Mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam wacana narasi tentang peristiwa atau kejadian

- Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat- Mendiskusikan isi wacana- Mengungkapkan isi wacana yang didengar secara tertulis- Membaca teks narasi - Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama- Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam wacana narasi

tentang peristiwa atu kejadian- Siswa dapat mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat- Siswa dapat mendiskusikan isi wacan- Siswa dapat mengungkapkan isi wacan yang didengar secara tertulis - Siswa dapat membaca teks narasi- Siswa dapat menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama- Siswa dapat menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

Karakter siswa yang diharapkan:- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranTeks narasiPertemuan Ke-1 s.d. 41. Narasi yaiku salah siji saka saperangan panggolongan panulisan kang duweni ancas lan panemu kang dumadi

saka prastawa wiwit ngarep, tengah, lan mburi kanthi urutan wektu kang trep.2. Wujud teks narasi yaiku fiksi lan nonfiksi.3. Jinis teks narasi yaiku teks narasi ekspositoris lan sugestif.4. Teks narasi ekspositoris (narasi informatif) yaiku paragrap narasi kang ancase kanggo ngandharake informasi

kanthi patitis ngenani sawijining prastawa kanthi ancas njembarake wawasan marang tokoh tinamtu marang critane.

5. Teks narasi sugestif (narasi artistik) yaiku narasi kang nduweni usaha kanggo menehi sawijining maksud tinamtu, kanggo nyapekake sawijining amanat kang sumimpen, lan asipat fiksi utawa reka daya.

6. Cara nemtokake idhe pokok sawijining paragrap, yaiku:a. maca saka sakabehane teks wacana,b. mahami isi wacan,c. nemtokake idhe pokok.

7. Ngringkes yaiku madhetake isi wacan dadi sakperangan paragrap kang ngemot isine wiwit ngarep nganti tekan mburi.


8. Cara ngringkes teks narasi, yaiku:a.maca teks asline,b.nyatet gagasan utama,c.nganakake produksi,d.paugeran tembahan. .

C. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-1 s.d. 4Pendahuluan (30 Menit)1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,

menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami teks narasi3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai teks narasi5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (260 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa untuk memahami teks narasi3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang pengertian teks narasi, menentukan idhe pokok, dan

meringkas teks narasi.Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang teks narasi4. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah

disusun dan mengerjakan Gladhen Siswa dan Kegiyatan Siwa di buku Bahasa Jawa VII dan mencari sumber belajar lain

5. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Bahasa Jawa VII dan referensi lain6. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau

menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok7. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menulis isi wacana yang didengarkan2. Guru membimbing siswa untuk menulis ringkasan teks narasi3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulanMengomunikasikan:1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai pengertian teks narasi, menentukan idhe pokok, dan meringkas teks narasi.

2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukanPenutup (30 Menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong

siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Gladhen Kabisan atau soal yang disusun guru sesuai tujuan

pembelajaran5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah

dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya


E. Alat, Media, dan Sumber Belajar1. Alat : - Bausastra Basa Jawa

- Teks narasi 2. Media : - PowerPoint3. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan- Buku Bahasa Jawa VII

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Kerja sama Pengamatan Proses Lembar pengamatan4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan

tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara

terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian HasilIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Mendengarkan dan mencatatat kata-kata yang dianggap sulit sulit dalam wacana narasi tentang peristiwa atau kejadian

2. Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat

3. Mendiskusikan isi wacana

4. Mengungkapkan isi wacana yang didengar secara tertulis

5. Membaca teks narasi

Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama

-

Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian

6. Membaca teks narasi7. Menulis ringkasan

teks narasi

Tes tertulis

Uraian 1. Wacanen pethilan ing ngisor iki! Sawijining dina, Ni Mas Prawan nemu ula. Ula mau dijenengi Baru Klinthing. Baru Klinthing digulawenthah kaya lumrahe ngopeni bayi. Baru Klinthing bisa tata jalma kaya manungsa. Bareng wis gedhe Baru Klinthing takon sapa bapake. Ni Mas Prawan mangsuli menawaa bapake iku wiku sekti aaran Ki Ajar Salokantara. Saiki Ki Ajar lagi mertapa ing lereng Gunung Merbabbu. Baru Klinthing pamitan ibune arep nggoleki Ki Ajar.Tuduhna unsur latar ing pethilan legenda kasebut!Setitekna pethilan teks ing ngisor iki kanggo mangsuli soal nomer 2 lan 3! Kapiten Mur duwe putri siji kang umur-umurane padha karo Untung. Jenenge bocah wadon mau jenenge Suzanne. Kapiten Mur nenuku Untung supaya anake wadon mau kang wis piatu ditinggal ibune ana sing ngancani kanggo dolanan lan guyon saben dinane. Untung bocah kang pinter srawung, saengga ora nganti suwe bisa tepung rumaket banget karo Suzanne. Wiwit saka dina iku, bocah sakloron tansah runtang-runtung bebarengan, nalika swasana seneng apadene susah. Sesambungan kang cedhak mau pungkasane nuwuhake winih tresna antarane Untung karo Suzanne, nganti bocah loro mau bener-bener ana sesambungan tresna tanpa


Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Penilaian Instrumen

dimangerteni dening wong tuwane Suzanne utawa Kapiten Mur.

Nalika ngancik umur 20 taun, Untung nggarwa Suzanne kanthi cara sesidheman. Nanging, sesambungan tresna mau ora watara suwe banjur konangan dening wong tuwane Suzanne. Prastawa mau ndadekake Kapiten Mur murina utawa murka, sabanjure Suzanne dibuwang ana sawijing pulo sacedhake Batawiyah dene Untung dilebokake ana ing kunjara. Ya wiwit wektu kuwi, gethinge Untung marang Walanda saya ndadra. Nalika ana ing sajrone kunjara dheweke mbudidaya narik kawigatene para tawanan liya.

2. Adhedhasar pethilan crita dhuwur, kepriye sikepe Untung?

3. Apa tegese tembung kang kacithak kandel ing teks kasebut?

4. Sebutna tuladha teks narasi sugestif sing kok ngerteni!

5. Terangna kang diarani teks narasi ekspositoris!



________________________NIP.

________________________NIP.



Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya



Kompetensi Dasar : - Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur- Menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

Indikator : - Memahami pengertian tembang macapat - Memahami falsafah tembang macapat- Mengidentifikasi aturan tembang macapat- Memahami Serat Wulangreh- Menelaah isi Serat Wulangreh terutama pupuh Pangkur- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat

Wulangreh pupuh Pangkur- Membaca tembang pupuh Pangkur

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat memahami pengertian tembang macapat- Siswa dapat memahami falsafah tembang macapat - Siswa dapat mengidentifikasi aturan tembang macapat- Siswa dapat memahami Serat Wulangreh- Siswa dapat menelaah isi Serat Wulangreh terutama pupuh Pangkur- Siswa dapat mengartkan karta-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh

pupuh Pangkur- Siswa dapat membaca tembang pupuh PangkurKarakter siswa yang diharapkan:- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kreatif, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranSerat Wulangreh pupuh Pangkur Pertemuan Ke-5 s.d. 9 1. Serat Wulangreh yaiku serat karya sastra arupa tembang macapat karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV, ing

basa Jawa lagi ditulis ing taun 1768-1820 ing kraton Kasunanan Surakarta. Isi teks ngenani piwulang pakarti manungsa idheal kang dituduhake marang kulawarga raja, kaum bangsawan, lan abdi ing kraton Surakarta.

2. Jinise tembang macapat ana sewelas (11), yaiku Mijil, Maskumambang, Sinom, Durma, Asmaradana, Kinanthi, Dhandhanggula, Gambuh, Pangkur, Megatruh, lan Pocung.

3. Tembang macapat yaiku tembang tradhisional ing tlatah Jawa. 4. Tembang utawa sekar diperang dadi sekar alit, sekar tengahan, lan sekar ageng.5. Pugeran-paugeran sajrone tembang macapat antara liya:

a. Guru gatra : wilangan larik/gatra saben pada (Indonesia: bait).b. Guru wilangan : wilangan wanda (Indonesia: suku kata) saben gatra.c. Guru Wilangan : tibane swara wanda ing pungkasan ing saben gatra.

6. Cara nembangake tembang macapa diarani dhendha kerata kanthi nggatekake andhah lan anung swara, pedhotan, andhegan, padhang lan ulihan, wirama, lan rerengganing wirama.

7. Cara mangerteni isi Serat Wulangreh kaanthi langkah-langkah yaiku:a. Maca sawijining pupuh ing serat.b. Negesi tembung angel sajrone tembang.c. Nggawe terjemahan wantah.d. Ngreprodhuksi terjemahan kanthi basa kang luwih penak.


e. Nggoleki relevansi isiC. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-5 s.d. 9 Pendahuluan (30 Menit)1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,

menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (340 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa untuk memahami teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur, tembang

macapat, falsafah tembang macapat, dan aturan tembang sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kreatif, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur,

tembang macapat, falsafah tembang macapat, dan aturan tembangMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah

disusun dan mengerjakan Gladhen Siswa dan Kegiyatan Siswa di buku Bahasa Jawa VII dan mencari sumber belajar lain


menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi mengenai isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan


yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur





dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan


7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaE. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : - Bausastra Basa Jawa - Serat Wulangreh pupuh Pangkur

2. Media : - PowerPoint3. Sumber belajar : - Buku paket




Penilaian Sikap

No. Aspek yang DinilaiTeknik

PenilaianWaktu

PenilaianInstrumen Penilaian Keterangan

1. Bersahabat/komunikasi Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan






Penilaian HasilIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

PenilaianInstrumen

1. Memahami pengertian tembang macapat

2. Memahami falsafah tembang macapat

3. Mengidentifikasi aturan tembang macapat

4. Memahami Serat Wulangreh5. Menelaah isi Serat Wulangreh

terutama pupuh Pangkur6. Mengartikan kata-kata yang

dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Pangkur

7. Membaca tembang pupuh Pangkur

Tes tertulis Uraian 1. Apa kang kok ngerteni bab Serat Wulangreh?

2. Apa wose Serat Wulangreh?3. Kapan Serat Wulangreh rampung

ditulis?4. Apa kang kok ngerteni bab sasmita

tembang?5. Sebutna langkah-langkahe ndhudhah

piwulang sajrone tembang?



________________________NIP.

________________________NIP.



Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya



Kompetensi Dasar : - Memahami isi teks cerita rakyat- Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko

Indikator : - Mendengarkan wacana cerita rakyat- Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit- Menengajukan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita rakyat- Menceritakan kembali isi cerita rakyat- Menentukan pokok-pokok isi cerita rakyat


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat mendengarkan wacana cerita rakyat- Siswa dapat mengartikan kata-kata yang dianggap sulit- Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita rakyat- Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita rakyat- Siswa dapat menentukan pokopk-pokok isi certa rakyatKarakter siswa yang diharapkan:- Bersahabat/komunikatif, gemar membaca, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranCrita rakyat Pertemuan Ke-10 s.d. 131. Crita rakyat yaiku crita lesan kang wis suwe urip ing sajrone tradhisi sawijining masarakat. 2. Crita rakuat ngrembaka lan nyebar kanthi lesan saka siji generasi marang generasi sawise sajroning

masarakat.3. Mite yaiku crita tradhisi ngenani kewan, kadadean alam, utawa palungguhan. . 4. Legenda yaiku crita rakyat kang dianggep minangka crita sawijining bab kang bener-bener tau kedadean,

nyritakake sawijining papan utawa prastawa jaman dhisik.5. Dongeng yaiku crita rakyat kang kanthi lesan turun-tumurun disampekake marang kita lan penganggite ora

dikenal.6. Unsur-unsur crita rakyat yaiku tema, plot utawa alur, tokoh lan penokohan, latar/setting, lan amanat.7. Perangan kang kudu digatekake nalika mahami crita rakyat yaiku perangan kan ndapuk crita, diksi, lan

ngreprodhuksi.C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri


menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami crita rakyat3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan

dengan materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai crita rakyat


5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (260 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa untuk memahami cerita rakyat2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cerita rakyat, unsur intrinsik, dan cara memahami cerita rakyat

sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, gemar membaca, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang cerita rakyat, unsur intrinsik, dan cara memahami cerita

rakyatMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang cerita rakyat, unsur intrinsik, dan cara memahami

cerita rakyat2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menentukan pokok-pokok pikiran wacana cerita yang didengarkan2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan pokok-pokok isi teks cerita rakyat3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan


yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai cerita rakyat, unsur intrinsik, dan cara memahami cerita rakyat





dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan



1. Alat : - Bausastra Basa Jawa - Crita rakyat




Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen

Penilaian Keterangan

1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Gemar membaca Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan


4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatanKeterangan:1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan





Penilaian HasilIndikator Pencapaian Kompetensi Teknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Mendengarkan wacana cerita rakyat

2. Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit

3. Menengajukan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita rakyat

4. Menceritakan kembali isi cerita rakyat

5. Menentukan pokok-pokok isi cerita rakyat

Tes tertulis Uraian 1. Apa bae kang bisa didadekake tema sajroning crita rakyat?

2. Apa dhasar crita kang ana sajrone mite?

3. Terangna ngenani nilai historis sajroning crita rakyat!

Setitekna pethilan crita rakyata ing ngisor iki, kanggo mangsuli soal nomer 4 lan 5!

Pangeran Jati Kusuma lan Pangeran Jati Kuswara nglanjutake lelakune ngarah ngalor. Kalorone tekan ing sawijining papan kang angel; diliwati amarga ing ngarepe kapenggtak kali kang jero banget. Para sekabate ora ana kang bisa ngliwati. Mangerteni bab kasebut, Pangeran Jati Kusumna kanthi kasektene nyiptakake siji jembatan kanggo mbantu nggampangake antuke nyebrang kali kasebut.

Sabanjure saka sebrang kali, Pangeran Jati Kusuma mandeg ing sebrang jembatan kasebut ana papan kang pantes kanggo tapa. Pangeran Jati Kusuma nduweni kekarepan supaya tapa ing papan kasebut.

Sasuwene lelaku kasebut, kaloro pangeran iku nggawe mesjid ing Desa Grenjeng, caket Nglebur/Ngrambah, kanggo papan ngibadahe masarakat sakitar kono, kang dikenal kanthi jeneng Masjid Benteng.

4. Kepriye watak utawa sipate Pangeran Jati Kusuma lan Pangeran Jati Kuswara?

5. Nilai apa kang kakandhut sajroning pethilan crita rakyat kasebut?



________________________NIP.

_______________________NIP.



Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya



Kompetensi Dasar : - Memahanmi isi teks cerita pengalaman yang mengesankan- Menulis teks cerita pengalaman yang mengesankan- Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa

Indikator : - Membaca pemahaman teks cerita pengalaman- Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita pengalaman- Menceritakan kembali isi bacaan cerita pengalaman- Mencatat pokok-pokok isi cerita pengalaman- Menulis cerita pengalaman yang mengesankan- Menanggapi cerita pengalaman dalam ragam krama- Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan- Menyalin teks berhuruf Jawa ke huruf Latin


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat membaca pemahaman teks cerita pengalaman- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita pengalaman- Siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan cerita pengalaman- Siswa dapat mencatat pokok-pokok isi cerita pengalaman- Siswa dapat menulis cerita pengalaman yang mengesankan- Siswa dapat menanggapi cerita pengalaman dalam ragam krama- Siswa dapat membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan- Siswa dapat menyalin teks berhuruf Jawa ke huruf LatinKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranCrita pengalaman lan aksara JawaPertemuan Ke-14 s.d. 181 Crita pengalaman pribadhi yaiku crita kang dilakoni awake dhewe lan nabet ing ati. Crita kang nabet ing ati

bakalan angel dilalekake. Wujude crita pengalaman pribadhi, yaiku ana kang lucu, nyenengake, lan gawe trenyuh.

2 Nalika nyritakake crita pengalamanmu, ana tata cara kang kudu kok gatekake, ing antarane ngisor iki.1. Nulis pengalaman kang wis dilakoni.1. Diwaca maneh supaya menawa ana owah-owahan bisa ditambahake utawa dikurangi.2. Katulis kanthi runtut lan panulisan kang trep.3. Nyritakake pengalaman kanthi runtut miturut apa kang ditulis.

3. Ana saperangane bab sing kudu kok gatekake nalika nulis crita pengalaman.a. Nemtokake idhe critab. Paragrap wiwitan narik kawigatenc. Nyusun kadadean siji baka sijid. Nggawe pungkasane critae. Nyunting tulisan

4. Aksara legena yaiku aksara kang isih mudha utawa durung nganggo sandhangan. Aksara legena uga diarani dentawyanjana. Tembung denta tegese untu lan wyanjana tegese aksara. Dadi, teges salugune tembung dentawyanjana yaiku aksara untu. Nanging, aksara dentawyanjana lumrahe ditegesi carakan, yaiku urut-


urutane aksara Jawa wiwit saka a (ha) tekan z (nga). Aksara legena utawa dentawyanjana nduweni pasangan dhewe-dhewe.

5. Tembung utawa tetembungan kang nggunakake panambang –i lan –ake ing aksara Jawa, panulisane kudu nggatekake paugeran ngisor iki.a. Panulisane panambang –ib. Panulise panambang -ake

C. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri


menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami crita pengalaman dan aksara Jawa3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan

dengan materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai crita pengalaman dan aksara Jawa5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (340 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa untuk memahami cerita pengalaman dan aksara Jawa2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cerita pengalaman, teknik menulis cerita pengalaman, dan

paragrap aksara Jawa sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang cerita pengalaman, teknik menulis cerita pengalaman,

dan paragrap aksara Jawa Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang tentang cerita pengalaman, teknik menulis cerita

pengalaman, dan paragrap aksara Jawa 2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan isi cerita pengalaman yang dibaca atau wacana dengaran cerita

pengalaman2. Guru membimbing siswa untuk berlatih mengalih aksarakan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan

sandhangan dan pasangan ke huruf Latin3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan


yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai cerita pengalaman, teknik menulis cerita pengalaman, dan paragrap aksara Jawa





dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.


6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa


1. Alat : - Bausastra Basa Jawa - Teks crita pengalaman - Aksara Jawa




Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen

Penilaian Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan






Penilaian HasilIndikator Pencapaian Kompetensi Teknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Membaca pemahaman teks cerita pengalaman

2. Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita pengalaman

3. Menceritakan kembali isi bacaan cerita pengalaman

4. Mencatat pokok-pokok isi cerita pengalaman

5. Menulis cerita pengalaman yang mengesankan

6. Menanggapi cerita pengalaman dalam ragam krama

7. Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan

8. Menyalin teks berhuruf Jawa ke huruf Latin

Tes tertulis Uraian 1. Caranipun damel banon punika boten angel, nanging mbetahaken tenaga kathah, panggenan ingkang jembar, saha saged kenging soroting surya, ugi anggadhahi siti ingkang kathah.

Apa wujude crita pengalaman kasebut?

2. Mbah kakung lagi teka saka bale desa langsung lungguh ing emper

Ukara kasebut salinen ing basa krama alus!

3. Apa sebabe pengalaman pribadhi iku bisa dicritakake marang wong liya?

4. Crita pengalaman ikui crita kang kepriye?

5. Apa kiang diarani pengalaman pribadhi?



________________________NIP.

_______________________NIP.

chino.doc · web viewbasa jawa lagi ditulis ing taun 1768-1820 ing kraton kasunanan surakarta. isi...

Documents