chindy, chika. informasi dalam praktik

39
INFORMASI DALAM PRAKTIK BAB 8 Anggota : Chindy Sugandhi 021111045 Chika Damara 021111056 III B – Manajemen Universitas Pakuan

Upload: chikadamara

Post on 24-May-2015

2.187 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chindy, chika. informasi dalam praktik

INFORMASI DALAM PRAKTIKBAB 8

Anggota :

Chindy Sugandhi 021111045Chika Damara 021111056

III B – ManajemenUniversitas Pakuan

Page 2: Chindy, chika. informasi dalam praktik

1. Mengetahui bahwa kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif dapat menjadi salah satu faktor kunci keberhasilannya.

2. Mengenali proses-proses sistem pemrosesan transaksi yang akan menguraikan operasi dasar perusahaan sehari-hari .

3. Mengenal proses-proses yang dijalankan oleh sistem pemrosesan transaksi bagi sebuah perusahaan distribusi.

Tujuan Pembelajaran

Page 3: Chindy, chika. informasi dalam praktik

4. Mengetahui bahwa sistem informasi organisasi telah dikembangkan untuk area-area bisnis dan tingkat-tingkat organisasi.

5. Mengenal arsitektur sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan.

6. Mengetahui arsitektur dari suatu sistem informasi eksekutif.

7. Memahami apa itu manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) dan mengapa ia membutuhkan kemampuan penyimpanan komputer yang besar.

Page 4: Chindy, chika. informasi dalam praktik

8. Mengetahui perbedaan antara data warehouse (gudang data) dengan basis data.

9. Memahami arsitektur dari suatu sistem data warehouse.

10.Mengetahui bagaimana data disimpan dalam suatu penyimpanan data berupa data warehouse.

11.Mengetahui bagaimana seorang pengguna melakukan navigasi dalam penyimpanan data.

12.Mengetahui apa yang dimaksud dengan pemrosesan analitis online (on-line analytical processing – OLAP)

13.Mengetahui dua cara dasar melakukan data mining (pengembangan data).

Page 5: Chindy, chika. informasi dalam praktik

INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU

KEBERHASILAN

Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dan McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah Critical Success Factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Aktivitas-aktivitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor-faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi lain.

Page 6: Chindy, chika. informasi dalam praktik

SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun luar perusahaan.

ini merupakan aplikasi bisnis pertama yang dipasang pada komputer ketika mereka pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an. Istilah sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing – EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun saat ini kurang populer.

Page 7: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Manajemen

MengubahSumber

daya fisik output

Sumber daya fisik

input

Peranti lunakPemrosesan

data

Basis data

lingkungan

lingkungandata informasi

Page 8: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Tinjauan Sistem

Tujuan dari sistem ini sendiri yaitu untuk menunjukan aliran yang terjadi selama kegiatan perusahaan baik dari pemesanan, pembayaran, maupun yang berhubungan dengan piutang dan sistem perkreditan yang dilakukan perusahaan.Unsur-unsur lingkungan dari sistem distribusi meliputi pelanggan, pemasok, ruang persediaan bahan baku, dan manajemen. terdapat beberapa istilah diantaranya yaitu :Pesanan penjualan (sales order) yaitu, pesanan

yang diterima perusahaan dari pelanggannya.Pesanan pembelian (purchase order) yaitu,

pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kepada pemasoknya.

Page 9: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi

Terdapat beberapa subsistem yang terlibat dalam sistem distribusi diantaranya yaitu :

1. Subsistem yang berhubungan dengan pemenuhan pesanan pelanggan

2. Pemesanan penggantian persediaan dari pemasok

3. Pemeliharaan buku besar perusahaan

Page 10: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan

Terdapat 4 sistem utama yang terlibat dalam pemenuhan pesanan pelanggan, diantaranya :

1. Sistem entri pesanan (order entry system) yaitu, memasukan pesanan pelanggan kedalam sistem.

2. Sistem persediaan (inventory system) yaitu, memelihara catatan persediaan.

3. Sistem penagihan (billing system) yaitu, membuat faktur pelanggan.

4. Sistem piutang dagang (account receivable system) yaitu, menagih uang dari para pelanggan.

Page 11: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem yang Memesan Persedian pengganti

Terdapat 3 sistem utama yang terlibat dalam sistem pemesanan persediaan pangganti, yaitu :

1. Sistem pembelian (purchasing system) yaitu, menerbitkan pesanan pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.

2. Sistem penerimaan (receiving system) yaitu, menerima persediaan.

3. Sistem utang dagang (account payable system) yaitu, melakukan pembayaran.

Page 12: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar

Sistem buku besar (general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi perusahaan secara gabungan.

Terdapat subsistem yang terkait, yaitu : Sistem memperbarui buku besar (update general

ledger system) yaitu, akan membukukan catatan-catatan yang menguraikan berbagai tindakan dan transaksi kedalam buku besar.

Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report system) yaitu, menggunakan isi buku besar untuk membuat neraca dan laporan laba rugi serta laporan lainnya.

Page 13: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif

Sistem pemrosesan transaksi berperan sebagai fondasi dari semua aplikasi yang lain yang mengambil bentuk basis data, yang mendokumentasikan semua hal penting yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan berinteraksi dengan lingkungan

Page 14: Chindy, chika. informasi dalam praktik

SISTEM INFORMASI ORGANISASI

Terdapat sistem-sistem informasi untuk 4 area bisnis utama perusahaan yaitu :1. Sistem informasi pemasaran2. Sistem informasi SDM3. Sistem informasi manufaktur4. Sistem informasi keuanganSelain itu, terdapat satu sistem informasi untuk tingkat eksekutif organisasi.

Page 15: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Informasi PemasaranSistem informasi pemasaran (marketing information system-MKIS) merupakan kombinasi antara subsistem input dan output yang terhubung oleh sebuah basis data.

Subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting didalam bauran pemasaran.Bauran pemasaran (marketing mix):Subsistem produkSubsistem lokasiSubsistem promosiSubsistem hargaSubsistem bauran terintegrasi

Page 16: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Subsistem input merupakan sistem pemrosesan transaksi yang mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke dalam basis data.Subsistem riset pemasaran, mengumpulkan data

internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.

Subsistem intelegensi pemasaran, mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan para pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran.

Page 17: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia (Human Resources Information Subsystem- HRIS), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Sama seperti MKIS (sistem informasi pemasaran) data yang didapat berupa data input yang akan diolah oleh bagian HRD atau bagian SDM yang akan menghasilkan keputusan output untuk menunjang pengambilan keputusan. Aspek yang ditangani diantaranya yaitu, perencanaan, rekrutmen, pengelolaan tenaga kerja, kompensasi karyawan, tunjangan karyawan, dan laporan SDM yang dibutuhkan lingkungan maupun instansi pemerintah.

Page 18: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur (manufacturing information system), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan. Sama seperti HRIS dan MKIS subsistem rekayasa industri terdiri atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para teknisi industri (industrial enginering- IE) mengenai produk, persediaan, mutu dan biaya.

Page 19: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan (financial information system), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Selain sistem yang digunakan hampir sama namun yang ditekankan adalah pada aktivitas output yang penting meliputi peramalan tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan mengendalikan keuangan perusahaan.

Page 20: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi eksekutif (executive information system-EIS) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Digunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS)

Page 21: Chindy, chika. informasi dalam praktik

MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management – CRM), adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini.

Page 22: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru.Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan.

Page 23: Chindy, chika. informasi dalam praktik

DATA WAREHOUSING

Istilah data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang memiliki karakteristik sebagai berikut :• Kapasitas penyimpanan yang sangat besar• Data diakumulasikan dengan menambahkan

catatan-catatan baru• Data dapat di ambil dengan mudah• Data sepenuhnya digunakan untuk

pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari

Page 24: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Jika mengikuti pendekatan ini, akan digunakan istilah data mart (toko data) untuk menguraikan subjek. Data mart adalah suatu basis data yang berisi data yang hanya menguraikan satu segment dari operasi perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan dapat memiliki data mart pemesanan, data mart SDM, dll.

Pembuatan dan penggunaan sebuah data warehouse atau data mart disebut data warehousing.

Page 25: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Sistem Data Warehousing

Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.

Page 26: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Model sistem data warehousing

Sumber data

Areapengumpulan

Sistem Penyampai

an informasi

Pengguna

Penyimpanan data

warehouse

Manajemen dan kendali

PenyimpananMetadata

warehouse

Page 27: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Bagaimana Data di Simpan dalam Tempat Penyimpanan

Data Warehouse

Dalam tempat penyimpanan data warehouse, terdapat 2 jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel terpisah. Tabel data akan di gabung untuk menghasilkan suatu paket informasi.

Page 28: Chindy, chika. informasi dalam praktik

TABEL DIMENSI : merupakan pengidentifikasi dan deskriptif data yang akan disimpan. Dari tabel tersebut, pengguna akan memperoleh analisis menurut nomor pelanggan, menurut wilayah pelanggan,dan lain-lain.

Nomor pelangganNama pelangganNomor telepon pelangganAlamat e-mail pelangganWilayah pelanggan

Pelanggan

Page 29: Chindy, chika. informasi dalam praktik

TABEL FAKTA : berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.

Fakta Penjualan Pelanggan

Unit penjualan aktualUnit penjualan anggaranJumlah penjualan aktualJumlah penualan anggaranJumlah potongan penjualan

Page 30: Chindy, chika. informasi dalam praktik

PAKET INFORMASI : merupakan penggabungan dua tabel (tabel dimensi dan tabel fakta) yang akan digunakan untuk menganalisis suatu aktivitas tertentu.

Page 31: Chindy, chika. informasi dalam praktik

PENYAMPAIAN INFORMASI

Unsur terahir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia untuk para pengguna.

Page 32: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Proses yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari data warehouse yaitu dengan beberapa cara, diantaranya :

Drill down, yaitu proses navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkatan rincian.

Roll up, yaitu proses navigasi ke atas yang memungkinkan pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkasnya menjadi tingkat ringkasan yang lebih tinggi.

Drill across, yaitu dengan cepat bergerak antar hierarki.

Drill through, yaitu berangkat dari tingkat ringkasan ketingkat terendah data yang terinci.

Page 33: Chindy, chika. informasi dalam praktik

OLAP

Segala jenis peranti lunak khusus yang telah dikembangkan untuk data warehouse yang dapat digunakan untuk menarik data dari tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi disebut OLAP (on-line analytical processing) yang memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI atau antarmuka web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format termasuk grafik.

Page 34: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Terdapat dua pendekatan untuk OLAP, yaitu ROLAP dan MOLAP.•ROLAP (relational on-line analytical processing) merupakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar.

•MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) merupakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional.

Page 35: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Perbedaan antara ROLAP dan MOLAP

ROLAP Memiliki data terperinci Dilakukan analisis terlebih dahulu untuk

mendapatkan ringkasan Analisisnya hanya terbatas pada sejumlah

dimensi

MOLAP Telah dilakukan proses peringkasan terlebih

dahulu dan dibagi menjadi berbagai dimensi Stasiun kerja pengguna MOLAP memasukan

basis data multidimensional yang telah di download.

Page 36: Chindy, chika. informasi dalam praktik

DATA MINING

Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining mebantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.

Page 37: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu :

1.Verifikasi hipotesis (hypothesis verification) dan,

2.Penemuan pengetahuan (knowledge discovery).

Page 38: Chindy, chika. informasi dalam praktik

Menempatkan Data Warehousing dalam Perspektif

Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu, namun teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan terjangkau belakangan ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintaan, beberapa pencapaian yang dramatis pun berhasil dilakukan, seperti cara baru penyimpanan data dalam paket-paket informasi, yang kemungkinan dilakukannya analisis data dengan cara yang praktis tak terbatas, dan OLAP, yang memungkinkan diambilnya data dengan cepat.

Page 39: Chindy, chika. informasi dalam praktik

TERIMA KASIH