checklist membantu pemasangan bidai (splint)

5
CHECKLIST MEMBANTU PEMASANGAN BIDAI Nama : …………………………………… NIM : ………………………………… ASPEK YANG DINILAI NILAI 0 1 2 Definisi : Pemasangan alat imobilisasi untuk menopang atau melindungi bagian tubuh tertentu Tujuan : 1. Menopang bagian tubuh tertentu 2. Mengkoreksi atau mencegah deformitas 3. Memberikan kestabilan 4. Memungkinkan pemasangan traksi 5. Memberikan pertolongan pertama pada fraktur ekstremitas 6. Memberikan postur tegak agar dapat menahan beban 7. Melakukan terapi terkilir ( sprain) dan regangan (strain)\ Indikasi : 1. pada fraktur Pelaksanaan 1. Persiapan Pasien : Memperkenalkan diri Bina hubungan saling percaya Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan

Upload: imamezy

Post on 26-Sep-2015

103 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

pemasangan splint

TRANSCRIPT

CHECKLIST MEMBANTU PEMASANGAN BIDAINama : NIM : ASPEK YANG DINILAINILAI

012

Definisi :Pemasangan alat imobilisasi untuk menopang atau melindungi bagian tubuh tertentuTujuan :1. Menopang bagian tubuh tertentu2. Mengkoreksi atau mencegah deformitas3. Memberikan kestabilan4. Memungkinkan pemasangan traksi5. Memberikan pertolongan pertama pada fraktur ekstremitas6. Memberikan postur tegak agar dapat menahan beban7. Melakukan terapi terkilir ( sprain) dan regangan (strain)\

Indikasi :1. pada fraktur

Pelaksanaan1. Persiapan Pasien : Memperkenalkan diri Bina hubungan saling percaya Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan Menjelaskan tujuan Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan Menyepakati waktu yang akan di gunakan 2. Persiapan alat dan bahan :a. Bidai b. Kapas untuk alasc. Pembalut Lukad. plester

3. Persiapan Lingkungan : Sampiran

Tahap pre interaksi1. Cuci tangan2. Siapkan alat-alat

Tahap orientasi1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi2. Memperkenalkan nama perawat3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga4. Menjelaskan tentang kerahasiaan

Tahap Kerja1. jelaskan prosedur pada pasien2. kumpulkan peralatan disamping ranjang3. berikan privasi dan posisikan bagian tubuh pada fungsi fungsionalnya4. periksa denyut nadi distal dan catat5. beri jarak yang adekuat antara permuakaan kulit dan alas6. alasi penonjolan tulang atau area berongga bila ada7. imobilisasi sendi di atas dan dibawah area yang cedera8. kencangkan bidai dengan balutan dan ikat menjauhi arah area yang mengalami cedera9. periksa kondisi neurovaskuler10. instruksikan pasien dan keluarganya untuk melaporkan segala rasa tidak nyaman atau perubahan pada warna kulit11. Lepas dan pasang kembali bidai jika nyeri terus ada dan timbul bengkak12. ajarkan pasien bagaimana mengatur bidai di rumah 13. catat tanggal dan waktu pembidaian, jenis bidai yang dipasang dan tujuan pembidaian, perubahan kulit pasca pemasangan bidai, rasa tidak nyaman yang dirasakan pasien dan tindakan yang dilakukan untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut.

Tahap terminasi1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

Tahap dokumentasiCatat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :0 = tidak dikerjakan1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna2= dikerjakan dengan sempurna

Pembimbing