chapter 9 - herry fitriyadi

31
Page 1 Bab 9: Menerapkan Prinsip-prinsip Segmentasi dan Prapelatihan Oleh: Herry Fitriyadi, S.Pd. NIM. 10702259030 Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta Tugas 02 Mata Kuliah: Sistem e-Learning

Upload: muhammad-hifni

Post on 02-Jul-2015

49 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 1

Bab 9: Menerapkan Prinsip-prinsip Segmentasi dan Prapelatihan

Oleh: Herry Fitriyadi, S.Pd. NIM. 10702259030

Program Pasca SarjanaUniversitas Negeri Yogyakarta

Tugas 02Mata Kuliah:

Sistem e-Learning

Page 2: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 2

Mengelola Kompleksitas dengan Memecah Pelajaran Menjadi Bagian-bagian

Pembahasan dalam beberapa bab-bab sebelumnya, yang berhubungan dengan bab ini:

- Bagaimana mengurangi proses yang tidak perlu (yang disebabkan oleh desain instruksional yang buruk), menghilangkan kata-kata dan gambar yang tidak relevan - Menempatkan kata-kata dan ilustrasi yang berhubungan, dekat satu sama lain pada layar- Menghindari menambahkan terlalu banyak teks pada layar untuk

sebuah animasi bernarasi- Pengenalan konsep proses dasar kognitif yang merupakan hasil dari kompleksitas materi

Page 3: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 3

Fokus dalam bab ini:

- Situasi dimana siswa harus terlibat dalam proses yang mendasar, dimana begitu banyaknya proses yang melimpah pada sistem kognitif mereka. - Teknik untuk mengelola proses mendasar, yaitu: * segmentasi (memecah pelajaran menjadi bagian-bagian dan * prapelatihan (memberikan prapelatihan pada nama dan karakteristik konsep kunci)- Teknik untuk mengelola materi pembelajaran yang kompleks.

Sebuah ilustrasi…- Suatu tim sedang membuat desain mata pelajaran Database.- Mereka telah menyelesaikan analisis kerja dan mengidentifikasi

5 langkah kunci dalam merancang relasi database. - Sergio dan Reshmi (ahli materi), menawarkan kepada tim masing- masing outline/garis besar materi (lihat Gambar 9.1.)

Page 4: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 4

Komentar Reshmi pada outline Sergio:- membantu untuk memecah materi- tetapi mencakup banyak konten secara bersamaan- akan melimpahi siswa yang baru pertama kali belajar Database

Komentar Sergio pada outline Reshmi:- outline membingungkan

Page 5: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 5

Berdasarkan pengalaman sendiri atau intuisi, yang mana dari pilihan berikut akan Anda pilih?

A. Rencana Sergio lebih baik karena mengajarkan semua konten dalam konteks prosedur

B. Rencana Reshmi lebih baik karena telah memisahkan konsep-konsep kunci dari prosedur

C. Lebih baik membiarkan pelajaran “dimainkan" seperti video, sehingga siswa menerima gambar terus menerus tentang seluruh prosedur

D. Lebih baik untuk membiarkan siswa untuk mengontrol urutan dengan memilih bagian kecil pada layar, sehingga mereka dapat belajar pada tingkat mereka sendiri

E. Tidak yakin pilihan-pilihan di atas benar

Page 6: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 6

o Bagaimana Anda tahu bahwa suatu pelajaran sangat kompleks sehingga akan membebani sistem kognitif siswa?o Cara yang baik untuk mengukur kompleksitas pelajaran ini adalah dengan menghitung jumlah elemen (atau konsep) dan hubungan diantara elemen/ konsep tersebuto Sebagai contoh: animasi bernarasi untuk bagaimana pompa ban sepeda

bekerja: Saat pegangan dinaikkan, piston naik, katup inlet terbuka, katup outlet tertutup, dan udara masuk tabung. Saat pegangan didorong turun, piston turun, katup inlet tertutup, katup outlet terbuka, dan udara keluar dari tabung melalui selango Dalam hal ini, ada lima elemen: pegangan, piston, tabung, katup inlet, dan

katup outleto Hubungan antar elemen seperti sebuah rantai sederhana di mana perubahan dalam satu elemen menyebabkan perubahan dalam elemen berikutnya, dst.o Secara keseluruhan, pelajaran ini cukup sederhana, yang mungkin hanya memerlukan 2 segmen: (1) menunjukkan apa yang terjadi ketika pegangan ditarik ke atas dan (2) menunjukkan apa yang terjadi ketika pegangan didorong ke bawah

PRINSIP SEGMENTASIMemecah Pelajaran Berkelanjutan menjadi Bagian Ukuran Kecil

Page 7: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 7

o Perhatikan pelajaran mengenai pembentukan petir, seperti pada Gambar 9.2.

o Pelajaran yang jauh lebih kompleks karena memiliki elemen lebih banyak:

udara panas dan dingin, aliran udara naik dan turun, partikel positif dan negatif di awan, partikel positif dan negatif di tanah, petir dan sebagainya

o Pelajaran ini dapat dibagi menjadi enem belas segmen, yang masing- masing menggambarkan satu atau dua langkah utama dalam rantai keseluruhan materi, seperti: "udara lembab dingin bergerak di atas permukaan hangat dan menjadi panas”

o Setiap frame yang ditunjukkan pada Gambar 9.2 adalah segmen yang hanya melibatkan beberapa elemen yang saling berhubungan

Page 8: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 8

Page 9: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 9

Page 10: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 10

Page 11: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 11

Page 12: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 12

o Contoh lain misalnya, tentang cara mengedit teks di MS Wordo Ada 4 langkah prosedur: 1. menggunakan mouse untuk memilih teks yang akan di edit (blok dengan drag) 2. mengklik pada ikon Cut untuk memotong teks dari lokasi saat ini Ini 2 langkah awal, seperti pada Gambar 9.3. 3. menempatkan kursor pada titik penyisipan dan 4. mengklik pada ikon Paste untuk menyisipkan teks

o Prosedur untuk perangkat lunak ini relatif sederhana dan cukup linier.o Dibuat lebih mudah dengan hanya beberapa langkah dan menggunakan ikon

yang sebagai metafora seperti gunting untuk memotong.

Page 13: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 13

o Derajat kompleksitas yang lebih besar, seperti pada Gambar 9.4.o Membuat rumus di Excel bisa sangat rumit bagi seseorang yang baru belajar MS Excelo Sebuah konsep kunci dalam membuat rumus dengan memakai format aturan yang benar untuk mencapai perhitungan yang diinginkano Bagi orang-orang yang baru belajar MS Excel, tugas ini lebih kompleks dibanding mengedit tugas pengolah kata.

Page 14: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 14

Catatan penting:

o Ketika materi pelajaran tergolong kompleks, Anda tidak boleh membuatnya sederhana dengan meninggalkan beberapa unsur atau langkah-langkah dalam penjelasannya, karena itu akan merusak keakuratan pelajarano Namun Anda dapat membantu siswa mengelola kompleksitas dengan memecah pelajaran ke dalam segmen-segmen dimana bagian yang menyampaikan hanya 1 atau 2 atau 3 langkah dalam proses atau prosedur atau menggambarkan hanya satu atau dua atau tiga hubungan antar elemeno Kami sarankan Anda memecahkan pelajaran yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang disajikan satu per satuo Inilah yang disebut prinsip segmentasi …..

Page 15: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 15

Alasan Psikologis untuk Prinsip Segmentasi

o Misalkan, pada e-course, siswa mengklik pada sebuah entri untuk "flash" dari sebuah ensiklopedia multimedia, dan kemudian menonton animasi bernarasi sepanjang 2,5 menit untuk menjelaskan pembentukan petir, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.2.o Gambar ini menunjukkan beberapa frame dalam animasi dilengkapi dengan script diucapkan, ditunjukkan dalam tanda kutip di bagian bawah setiap frameo Pelajaran sangat kompleks, banyak interaksi antar elemen, dan disajikan pada kecepatan yang cukup cepato Jika seorang siswa melewatkan satu point, seperti bahwa awan itu naik ke atas dimana bagian atas di atas tingkat beku dan bagian bawah di bawah tingkat beku, maka seluruh rantai materi tidak akan logis lagi

Page 16: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 16

o Ketika siswa menerima presentasi berkelanjutan yang mengandung banyak konsep yang saling terkait, hasil mungkin adalah bahwa sistem kognitif adalah kelebihan beban, terlalu banyak proses yang diperlukano Sehingga siswa tidak memiliki kemampuan kognitif yang cukup untuk terlibat dalam proses diperluan untuk memahami materio Salah satu solusi untuk ini masalah ini adalah memecah pelajaran menjadi 16 segmen dengan tombol Continue di sudut kanan bawah masing-masing frameo Gambar 9.5 menunjukkan contoh dari kerangka salah satu segmen. Siswa menerima klip dengan panjang sekitar 10 detik dari, dilengkapi kalimat yang memberikan penjelasano Siswa dapat sepenuhnya mendalami materi sebelum mengklik tombol Next untuk beralih ke segmen berikutnyao Teknik ini, dapat disebut Segmentasi memungkinkan siswa untuk mengelola proses penting yang diperlukannyao Penggunaan segmentasi adalah memungkinkan siswa untuk melakukan pemrosesan penting tanpa membebani sistem kognitifnya

Page 17: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 17

Page 18: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 18

o Apakah ada bukti bahwa segmentasi membantu orang belajar lebih baik? Jawabannya adalah yao Mayer dan Chandler (2001) menemukan bahwa siswa yang menerima presentasi tentang pembentukan petir tersegmentasi memperoleh hasil tes transfer lebih baik daripada siswa yang menerima presentasi berkelanjutan, meskipun materi ang disajikan adalah identiko Dalam penelitian lain (Mayer, Dow & Mayer, 2003), bahan dalam versi tersegmentasi, siswa bisa mengklik pada pertanyaan dan kemudian melihat pada narsi animasi, lalu mengklik pada pertanyaan lain dan melihat bagian berikutnya dan seterusnyao Secara keseluruhan, penelitian memberikan hasil yang positif dari segmentasi, menghasilkan efek rata-rata sekitar 1

BuktiMemecah Pelajaran Berkelanjutan menjadi Bagian Ukuran Kecil

Page 19: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 19

o Prinsip prapelatihan: memberikan nama dan karakteristik konsep kunci dalam satu pelajarano Misalnya, sebelum menonton animasi bernarasi tentang bagaimana

sistem pencernaan, siswa menerima prapelatihan: mempelajari nama dan l lokasi bagian-bagian tubuh seperti: esophagus, epiglottis, trachea, pharynx, upper esophageal sphincter, lower esophageal sphincter, and stomacho Disebutkan sebelumnya bahwa bagi siswa baru atau instruktur, dengan menggunakan berbagai fasilitas di kelas virtual. Diperlukan orientasi pada awalnya dengan menerapkan prinsip pra-pelatihano Selama orientasi, instruktur dapat menunjukkan bagian-bagian yang berbeda dari kelas virtual, seperti pada Gambar 9.6, diikuti dengan beberapa latihan di mana setiap siswa menggunakan fasilitas ini.

PRINSIP PRAPELATIHAN Memastikan Siswa Mengenal Nama dan Karakteristik Konsep Kunci

Page 20: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 20

Page 21: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 21

Penerapan prinsip prapelatihan, pelajaran MS Excel dimulai dengan membuat rumus

Page 22: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 22

o Prinsip prapelatihan adalah relevan dalam usaha untuk mengatasi melimpahnya pengetahuan pada sistem kognitif siswao Dalam situasi yang melibatkan hal-hal yang kompleks, hal ini berguna jika proses tertentu dapat dilakukan di mukao Ketika menoton animasi bernarasi pada cara kerja sistem pencernaan, perlu membangun model sebab dan akibat yang menggambarkan bagaimana perubahan dalam satu bagian dari sistem menyebabkan perubahan berikutnya dan seterusnyao Untuk menerapkan prinsip pra-pelatihan, perlu mengevaluasi prosedur dan proses yang dibutuhkan untuk mengajar.o Jika materi kompleks, identifikasi konsep kunci dan fitur konsep yang dapat diurutkan dalam mengajar proses atau proseduro Pelajaran pendahuluan dibuat dengan bagian pendek pada konsep- konsep kunci, termasuk latihan yang diperlukano Kemudian pindah ke proses atau prosedur yang merupakan fokus utama dari pelajaran

Alasan Psikologis Prinsip Pra-Pelatihan

Page 23: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 23

o Misalkan kita meminta beberapa siswa untuk menonton narasai animasi 60 detik

tentang cara kerja sistem pengereman mobil (tidak ada kondisi prapelatihan), yang berisi script: “Saat kaki engemudi menginjak pedal rem mobil, piston bergerak maju pada tabung master, piston mendorong minyak rem keluar dari tabung master, melalui selang dalam tabung roda. Di tabungroda, peningkatan tekanan minyak rem membuat satu set piston bergerak mengecil, yang mengaktif bantalan rem. Saat bantalan menekan teromol, baik teromol dan roda akan berhenti atau melambat“o Gambar 9.8 menunjukkan animasi yang dijalankan dengan script ini. Seperti yang Anda lihat, pelajaran ini agak rumit, karena mengandung beberapa istilah yang tidak lazim, yang menggambarkan interaksi antara beberapa bagian yang berbeda seperti pedal rem, piston di tabung master, minyak rem di dalam selang, piston di tabung roda, bantalan rem, teromol, dan rodao Siswa harus mempelajari hubungan antar bagian dan karakteristik dari bagian- bagian itu

BuktiMemberikan Prapelatihan pada Konsep Kunci

Page 24: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 24

Page 25: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 25

Page 26: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 26

o Mayer, Mathias dan Wetzel (2002) membuat sebuah episode pendek prapelatihan, di mana siswa melihat diagram berlabel dari sistem pengereman pada layar dan bisa menglik pada setiap bagian, seperti pada Gambar 9.9.o Ketika diklik pada satu bagian, akan diberitahukan nama bagian dan karakteristiknyao Dalam tiga penelitian terpisah, siswa yang menerima prapelatihan semacam ini mendapatkan hasil tes transfer yang lebih baik dibanding siswa yang tidak menerima prapelatihano Efek ukuran rata-rata 0,9. Hasil studi ini ditunjukkan pada Gambar 9.10

Page 27: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 27

o Dalam serangkaian penelitian lain (Pollock, Chandler & Sweller, 2002), mahasiswa teknik elektro mengambil kursus yang mencakup pelajaran multimedia pada pengujian keselamatan peralatan listrik

o Kelompok non-prapelatihan ditunjukkan bagaimana semua komponen listrik bekerja dalam sistem listrik

o Kelompok prapelatihan terlebih dulu ditunjukkan bagaimana cara kerja setiap komponen

o Melalui dua percobaan yang terpisah, kelompok prapelatihan melebihi kelompok non-prapelatihan pada tes transfer, menghasilkan efek ukuran lebih besar dari 1

Page 28: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 28

Apa yang Tidak Kita Ketahui tentang Segmentasi dan Prapelatihan?

o Penelitian segmentasi dan pretraining tidak berkembang, dan mendukung prinsip-

prinsip lain dalam buku ini, sehingga kita perlu dasar yang lebih luas dari penelitian yang meneliti apakah efek dengan bahan penelitian yang berbeda, siswa dan konteks belajaro Kita tidak tahu seberapa besar sebuah segmen seharusnya?o Kita harus menentukan jumlah informasi yang harus ada pada bagian ukuran

kecilo Haruskah sebuah segmen berdurasi 10 detik, 30 detik, 60 detik, atau lebih?o Bagaimana Anda menentukan tempat untuk memecah pelajaran berkelanjutan menjadi segmen yang bermakna? o Bagaimana kontrol optimal pada siswa?o Juga belum tahu cara terbaik untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci yang harus dimasukkan dalam prapelatihan, atau seberapa jauh prapelatihan seharusnya?o Apakah cukup bagi siswa hanya untuk mempelajari nama-nama dan lokasi dari komponen kunci dalam sebuah sistem yang akan dipelajari?

Page 29: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 29

Tim database e-learning sedang berdebat bagaimana cara terbaik untuk urutan dan untuk menampilkan isi materi. Pilihan yang dipertimbangkan adalah:

Dilema Desain: Penyelesaian

A. Rencana Sergio lebih baik karena mengajarkan semua konten dalam konteks prosedur

B. Rencana Reshmi lebih baik karena telah memisahkan konsep-konsep kunci dari prosedur

C. Lebih baik membiarkan pelajaran “dimainkan" seperti video, sehingga siswa menerima gambar terus menerus tentang seluruh prosedur

D. Lebih baik untuk membiarkan siswa untuk mengontrol urutan dengan memilih bagian kecil pada layar, sehingga mereka dapat belajar pada tingkat mereka sendiri

E. Tidak yakin pilihan-pilihan di atas benar

Page 30: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 30

o Terlebih dulu pertanyaan kami adalah apakah membuat relasi database adalah tugas yang kompleks?o Kami percaya bahwa itu kompleks untuk mereka yang baru belajar databaseo Ada sejumlah konsep untuk pertimbangan dalam merancang database yang efektifo Mengingat ujuan pembelajaran yang kompleks, dianjurkan untuk menerapkan prinsip-prinsip segmentasi dan prapelatihan dalam pilihan: B. Rencana Reshmi lebih baik karena telah memisahkan konsep-konsep kunci dari prosedur dan D. Lebih baik untuk membiarkan siswa untuk mengontrol urutan dengan memilih bagian kecil pada layar, sehingga mereka dapat belajar pada tingkat mereka sendirio Kami setuju itu ide yang baik untuk mengajarkan konsep yang mendukung konteks kerjao Merekomendasikan konsep ditunjukkan dalam konteks membuat sebuah contoh database - dalam hal ini – tim menggunakan contoh toko video sebagai konteksnya.

Page 31: Chapter 9 - Herry Fitriyadi

Page 31

Apa yang Harus Dicari dalam e-Learning

o Bahan yang disajikan dalam segmen yang dapat dikelola (seperti klip animasi bernarasi) dikendalikan oleh siswa, bukan sebagai unit kontinu (seperti klip film panjang dengan narasi)

o Istilah-istilah teknis didefinisikan dan dicontohkan sebelum pelajaran

o Konsep-konsep kunci diberi nama dan karakteristik mereka dijelaskan sebelum menyajikan proses atau prosedur dalam konsep yang berkaitan