ch2-klmpk santi

8/3/2019 ch2-klmpk Santi

1/4

Pragmatic theories

Deskripsi : Pendekatan Induksi

Berdasarkan pengamatan berkelanjutan dari perilaku akuntan dalam menyalin /

menerapkan prosedur dan prinsip akuntansi. Dikembangkan dari observasi bagaimana akuntan bertindak dalam berbagai situasi;

Diuji dengan mengamati apa yang dilakukan oleh akuntan pada kondisi nyata,

bagaimana mereka bertindak sesuai dengan teori.

Kritik terhadap Pragmatic approach dalam konstruksi teori

akuntansi:

Tidak menyertakan pertimbangan analisis (analytical judgement) atas kualitas tindakanakuntan;

Tidak menyediakan teknik akuntansi untuk diuji.

Fokus terhadap perilaku akuntan, bukan untuk mengukur atribut perusahaan.

Syntactic and semantic theories

Description:

Semantic inputs dari suatu sistem adalah transaksi dan pertukaran yang tercatat di

voucher, jurnal, dan ledger. Input tersebut kemudian dimanipulasi (partitioned & summed) berdasarkan asumsi

historical cost accounting.

Titik kritis: Tidak ada independent empirical operation untuk memverifikasi hasil perhitungan

output. Teori ini mempunyai semantic content hanya untuk basis input.

Normative theories

1950an dan 1960an masa keemasan- Rekomendasi kebijakan

- Apa yang harus dilakukan

- Fokus untuk mendapatkan :a. pendapatan (profit)

b. praktek-praktek yang meningkatkan kegunaan keputusan (decision-usefulness)

- didasarkan pada proposisi analitik dan empiris

Pendapatan (profit) :

Penilaian untuk asset

Figur profit yang unik dan benar

Decision Usefulness :

Tujuan dasar akuntansi adalah untuk membantu proses pengambilan keputusanbagi pengguna dari laporan akuntansi dengan menyediakan data akuntansi yang berguna.


2/4

The decision process

Accounting system of company X Prediction model of user Decision model of user

Positive theories

Diperluas selama tahun 1970-an

Berdasarkan pengalaman atau fakta dari dunia nyata Menjelaskan alasan untuk praktek saat ini

Memprediksi peran informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan

Perbedaan utama antara teori normatif dan teori positif, antara lain : Teori normatif adalah preskriptif

Teori positif adalah deskriptif, penjelasan (menjelaskan), atau prediksi

(memprediksi)

Different perpectives

Scientific approach :

memiliki asumsi yang melekat bahwa dunia yang akan diteliti adalah realitas obyektif

dilakukan dengan hipotesis inkremental memiliki asumsi tersirat bahwa teori yang baik mempertahankan keadaan yang konstan

di perusahaan, industri dan waktu

Criticism of the scientific method : penelitian statistik skala besar cenderung menonjolkan segalanya bersama-sama

hal tersebut dilakukan di lingkungan yang jauh dari dunia atau perhatian akuntan

Naturalistic Approach:

menyiratkan bahwa tidak ada asumsi atau

teori terbentuk sebelumnya berfokus pada perusahaan, kenyataan

yang spesifik, masalah yang mendunia

Cara alternatif melihat dunia:

KATEGORI ASUMSI

1. Realitas sebagai struktur dasar

2. Realitas sebagai dasar proses3. Realitas sebagai bidang kontekstual informasi

4. Realitas sebagai wacana simbolik5. Realitas sebagai konstruksi sosial

6. Realitas sebagai proyeksi imajinasi manusia

Untuk kategori 1 - 3 lebih tepat untuk menggunakan pendekatan ilmiah

Untuk kategori 4-6 lebih tepat dengan pendekatan naturalistik


3/4

Perbandingan Scientific Research dan Naturalistic Research

Ontological assumptions

Scientific Research

- Realitas adalah obyektif dan Dasar- Akuntansi adalah Realitas yang obyektif

-sedikit demi sedikit terdapat kemajuan pengetahuan

- ReduksianismeNaturalistic Research

- Realitas dibangun secara social dan merupakan produk imajinasi manusia

- Akuntansi adalah konstruksi realitas

Epistomological approach

Scientific Research

-sedikit demi sedikit terdapat kemajuan pengetahuan

- Reduksianisme- Pengujian melalui hipotesis individual

Naturalistic Research- holistik

- Kompleksitas dunia tidak bisa diselesaikan melalui reduksianisme

- Irreducible Laws

Metodologi

Scientific Research

- Terstruktur- Berdasar pada teori sebelumnya

- Validasi empiris atau extention

Naturalistic Research- Tak Terstruktur

- Tidak menggunakan teori sebelumnya

Metode

Scientific Research

- Menggunakan formulasi model sintatik

- Hipotesis menggunakan pendahuluan empiris- Menggunakan metode statistik yg sesuai

Naturalistic Research

- Studi kasus- Eksplorasi fleksibel

- Pengalaman yang diperoleh dr peristiwa-peristiwa


4/4

Scientific approach applied to accounting

Kesalahpahaman tujuan Membuat para ilmuwan keluar dari praktisi akuntansi

Peneliti = praktisi Keinginan untuk 'kebenaran mutlak'

Metode ilmiah tidak mengklaim untuk memberikan 'kebenaran Ia mencoba untuk memberikan bukti persuasif yang dapat menggambarkan,

menjelaskan atau memprediksi

Issues for auditing theory construction

Audit adalah proses verifikasi yang diterapkan pada input dan proses akuntansiAuditor memberikan pendapat tentang:

apakah laporan keuangan sesuai dengan kerangka kerja pelaporan yang berlaku

apakah pernyataan memberikan pandangan yang benar dan adil Era normatif, akuntansi bertepatan dengan pendekatan normatif terhadap

teori audit Para era positif, akuntansi telah dipimpin oleh pendekatan positif terhadap teoriaudit

Summary

Banyak pendekatan yang berbeda untuk perumusan teori akuntansi Evolusi teori akuntansi

- positif v. normatif

- ilmiah v. naturalistik

Keyterms

Pendekatan pragmatis deskriptif Pendekatan pragmatis Psikologis

Sintaksis dan semantik teori

Sejarah akuntansi biaya teori normatif teori positif

Ilmiah pendekatan teori

Teori pendekatan naturalistik

teori audit

DAFTAR ISTILAH1. Reductionism : teori atau prosedur menyederhanakan gejala, data, dsb yg

kompleks sehingga menjadi tidak kompleks2. Holistic : berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih dari

sekadar kumpulan bagian3. Irreducible : Kemampuan untuk tidak berkurang atau dibawa kedalam keadaan yang

berbeda, atau tidak bisa kembali ke keadaan yang

normal

ch2-klmpk santi

Documents