cerita putri embun

8
PUTRI EMBUN Alkisah disebuah desa hiduplah seorang ibu bersama anaknya yang bernama Tiki. Apa saja yang dikerjakan ibu Tiki guna memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka berdua. Namun sayang anaknya si Tiki ini adalah anak yang malas. Setiap harinya Tiki malas bangun pagi. Setiap pagi bila ibunya mau pergi kerja Tiki belum bangun. Ibunya pun tak henti-hentinya menyuruh anaknya untuk bangun pagi. Sama halnya dengan pagi hari ini sebelum pergi bekerja ibunya membangunkan Tiki. Ibu : Tiki...Tiki...Tiki Sambil teriak-teriak ibu si Tiki membangunkan anaknya. Namun Tiki tidak mendengarnya. Ibu : Ibu Tiki lalu mengetuk-ngetuk pintu kamar anaknya sambil memanggil-manggil nama anaknya. Tiki : Tiki bukannya bangun namun ia menarik naik sarungnya, lalu melanjutkan kembali tidurnya Ibu : Ibu Tiki lalu masuk ke dalam kamar anaknya. Tiki...Tiki...Tiki sambil menepuk-nepuk badan anaknya biar cepat bangun, namun apa jawaban Tiki. Tiki : Malas ah bu...! Tiki masih mengantuk, mau tidur saja lagi.. Ibu : Bangunlah nak, hari sudah mulai siang. Tiki : Tiki masih mengantuk bu, sambil melanjutkan kembali tidurnya.

Upload: ana-wagola

Post on 30-Sep-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cerita Putri Embun

TRANSCRIPT

PUTRI EMBUN Alkisah disebuah desa hiduplah seorang ibu bersama anaknya yang bernama Tiki. Apa saja yang dikerjakan ibu Tiki guna memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka berdua.Namun sayang anaknya si Tiki ini adalah anak yang malas. Setiap harinya Tiki malas bangun pagi. Setiap pagi bila ibunya mau pergi kerja Tiki belum bangun. Ibunya pun tak henti-hentinya menyuruh anaknya untuk bangun pagi. Sama halnya dengan pagi hari ini sebelum pergi bekerja ibunya membangunkan Tiki.Ibu:Tiki...Tiki...TikiSambil teriak-teriak ibu si Tiki membangunkan anaknya.Namun Tiki tidak mendengarnya.Ibu:Ibu Tiki lalu mengetuk-ngetuk pintu kamar anaknya sambil memanggil-manggil nama anaknya.Tiki:Tiki bukannya bangun namun ia menarik naik sarungnya, lalu melanjutkan kembali tidurnyaIbu:Ibu Tiki lalu masuk ke dalam kamar anaknya.Tiki...Tiki...Tiki sambil menepuk-nepuk badan anaknya biar cepat bangun, namun apa jawaban Tiki.Tiki:Malas ah bu...!Tiki masih mengantuk, mau tidur saja lagi..Ibu:Bangunlah nak, hari sudah mulai siang.Tiki:Tiki masih mengantuk bu, sambil melanjutkan kembali tidurnya.Ibu Tiki mulai kesal membangunkan anaknya, lalu ia pergi meninggalkan anaknya yang masih belum mau bangun juga.Nah adik adik ...Disaat ibu sudah pergi kerja.... Tiki ingin melanjutkan kembali tidurnya yang sempat terganggu karena dibangunkan oleh ibunya.

Tiba-tiba Tiki mendengar suara yang sangat indah.....sekali. Tiki lalu mendengarkan baik-baik suara tersebut. Tiki berpikir suara siapakah itu? Dihari yang masih pagi betul begini ada suara yang begitu indah sekali.Timbul keinginan si Tiki untuk melihat siapakah gerangan orang yang memiliki suara indah tersebut. Tiki lalu bangun dan bergegas keluar rumah. Ia mencari-mencari orang yang memiliki suara tersebut. Tiki berlari ke sana kemari sambil mencari-cari asal suara. Tiki: Sambil berlari berteriak ia berteriak-teriak. halo ...! Siapakah kau .... Bolehkah aku berteman denganmu...? Hallo...Tiki terus mencari asal suara tersebut. Tiba-Tiba.... Tiki melihat seorang gadis yang sangat cantik sekali. Pakaiannya indah.... dan bagus sekali... Tiki sempat tertegun karena dipagi hari begini ada gadis yang cantik sekali.Tiki lalu berkata : Hallo siapakah kau ...? bolehkan aku berkenalan denganmu?Putri: Boleh ....! Namaku Putri EmbunTiki: Kalau aku Tiki Maukah kau berteman denganku...?Putri: Boleh...! Tapi aku punya syarat.Tiki: Apakah itu...?Putri : Engkau harus bangun pagi setiap harinya... Maka engkau bisa berteman dan bermain denganku.Tiki: Ia aku mau... aku mau bangun pagi... aku mau berteman denganmu.

Tiki: Bolehkah kita bermain bersama pagi ini...?Putri: Boleh...! Yuk kita main...Mereka lalu bermain bersama-sama sambil tertawa senang, tiki berlari ke sana kemari, ia gembiraaa... sekali punya teman yang cantik dan baik seperti putri embun.Tiki : Putri Embun...Putri Embun cepat kemari.Kata Tiki sambil berlari menjauh dari Putri Embun.Putri Embun :Si Putri... sambil berlari ia terus mengejar tiki...Mereka terus bermain dipagi yang sangat indah dan udaranya begitu segar.Mereka terus bermain dan bermain, berlari, kejar-kejaran dan main sembunyi-sembunyian.Tiba tiba ......... Putri embun berhenti bermain.Tiki :Putri embun ada apa...?Kenapa kau tiba-tiba berhenti bermain ...? kata TikiPutri Embun :Bukan begitu tiki ...! aku senang bermain denganmu, aku suka bermain denganmu, tapi aku harus pergi, karena hari sudah mulai terang.Aku harus pulang.Tiki :Dengan sedih lalu tiki berkata, Tapi engkau masih mau berteman dan bermain denganku kan...?Putri Embun :Ia... ! aku akan tetap berteman dan bermain denganmu, asalkan engkau bangun pagi hari, karena aku tidak mau berteman dan bermain dengan anak-anak yang malas bangun pagiTiki :Ia... aku akan bangun pagi besok.Kita bermain lagi besok pagi ya...! kata Tiki

Putri Embun :Ia... sampai ketemu lagi besok pagi ya sambil melambaikan tangan, Putri Embun pergi sambil meninggalkan Tiki SendirianTiki :Putri embun telah pulang, Tiki masih ingin bermain dengan temannya putri embun.Namun Tiki berjanji dalam hati, esok pagi ia akan bangun pagi hari lebih cepat dari hari ini agar ia lama bermain dengan temannya Si Putri Embun.Keesokan harinya....Karena si Tiki ini memang bangunnya selalu kesiangan maka..........Tiki :Ia sedang tidur dengan nyenyaknyaIbunya sudah tidak mau lagi membangunkan anaknya karena setiap kali dibangunkan Tiki pasti tidak mau bangun. Ibunya lalu pergi kerja tanpa membangunkan anaknya Si TikiTiba....tiba....Tiki :Tiki kaget karena ia bangun kesiangan.Ia lalu teringat akan janjinya pada putri embun. Tiki bangun berlari keluar rumahnya. Ia berlari sambil berteriak-teriak memanggil temannya si Putri Embun.Tiki :Putri Embun....Putri Embun... Ia terus berlari mencari temannya Si Putri EmbunTiki :Putri Embun....! Putri Embun...! Tiki berteriak-teriak memanggil temannya si Putri Embun, Namun si Putri Embun tidak ada lagi, Putri embun telah pergi meninggalkannya.Ia telah pergi mencari anak-anak yang lain yang suka bangun pagi...!Tiki :Tiki sedih sekali...!Karena ia sudah tidak bisa bermain lagi dengan temannya si Putri Embun.

Adik-adik sayang.... Sejak kejadian itu si Tiki berjanji di dalam hati untuk selalu bangun pagi.dan sejak saat itu adik-adik .... Tiki selalu bangun pagi.Setiap hari ia selalu bangun pagi. Tiki berharap bisa bertemu lagi dengan temannya si Putri Embun.Tiki telah berubah menjadi anak yang rajin dan selalu bangun pagi.Ibunya pun senang melihat anaknya telah berubah menjadi anak yang rajin bangun pagi.

NB :Bagi adik-adikku sayang ...1. Kebiasaan yang tidak baik akan merugikan diri kita sendiri.2. Biasakan untuk selalu menjadi anak yang rajin bangun pagi sendiri tanpa dibangunkan ibu atau orang lain.

Terimakasih. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

LOMBA BERCERITA DENGAN ALAT

OLEH

FANIL ARIANDI, S.Pd.I

TK KARTIKA CHANDRA KIRANATAHUN 2014