catatan atas laporan barang milik negara pada balai

1

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PADA BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

PERIODE SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017

I. PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Perubahan

Kedua Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010

Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 96/PMK.06/2007

tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemenfaatan, Penghapusan, dan

Pemindahtanganan BMN;


tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;


tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

11. Keputusan Menteri Keuangan No.4/KMK.06/2013 Tentang Perubahan Atas

Keputusan Menteri Keuangan No.53/KMK.06/2012 tentang Penerapan penyusutan

BMN berupa Aset Tetap pada entitas pemerintah pusat;

12. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tanggal 13 Maret 2013

tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

2

13. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 Tentang Perubahan Atas

Keputusan Menteri Keuangan No.94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan

Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

14. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/2014 tentang perubahan ketiga

atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan

dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : 177/PMK.05/2015 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara /

Lembaga;

B. Entitas Pelaporan

Laporan disusun berdasarkan data barang milik negara yang mengalami perubahan

setiap periode dalam suatu Tahun Anggaran tertentu. Laporan disusun oleh petugas

pengelola Barang Milik Negara yang telah ditunjuk oleh Kuasa Pengguna Barang

berdasarkan Surat Keputusan Penunjukan Pada Balai Pengembangan Industri

Persepatuan Indonesia.

C. Periode Laporan

Laporan disusun berdasarkan perubahan data yang terjadi pada Tahun Anggaran 2017

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Kodefikasi Barang Milik Negara didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor : 137/KM.6/2014 tentang Penggolongan dan Kodefikasi

Barang Milik Negara. Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia menerapkan

pengkodean barang diganti setiap akhir semester I dan semester II sehingga terlihat

penambahan dan pengurangan barang, disertai dengan foto atau gambar dari setiap barang

yang telah dikodering.

Proses rekonsiliasi BMN di laksanakan setiap bulan Juli untuk semester I dan Januari

tahun berikutnya untuk semester II. Rekonsiliasi dilaksanakan di KPKNL Sidoarjo.

Sejak pemakaian SIMAK 13, seluruh aset yang tercatat di BPIPI telah mengalami

penyusutan sesuai Keputusan Menteri Keuangan No.90/KMK.06/2014 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No.1/KMK.06/2013 tentang Penyusutan

Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

3

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN Semester II Tahun

Anggaran 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang

ditatausahakan dan dikelola oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia.

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada

CaLBMN Semester II Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 28.494.514.479,- (Dua

Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Empat Belas

Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa

saldo awal laporan sebesar Rp. 28.026.815.429,- (Dua Puluh Delapan Miliar Dua Puluh

Enam Juta Delapan Ratus Lima Belas Ribu Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah)

dan nilai mutasi tambah sebesar Rp. 467.699.050,- (Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta

Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Puluh Rupiah). Nilai mutasi BMN

tersebut berasal dari Pembelian Barang dan pengapusan barang BMN dengan penjualan,

dan mutasi BMN lainnya berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan.

Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN

yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan

APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan

transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain

APBN periode tahun berjalan.

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna

mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:

A. Neraca;

B. Laporan Barang Persediaan;

C. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);

D. Laporan Aset Tak Berwujud;

E. Laporan Kondisi Barang; (untuk tahunan)

F. Laporan Penyusutan;

G. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

H. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada Balai Pengembangan

Industri Persepatuan Indonesia;

I. Arsip Data Komputer (ADK).

4

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER SEMESTER II TAHUN

ANGGARAN 2017

A. Saldo Awal Semester II Tahun Anggaran 2017

Nilai BMN per 1 Juli 2017 menurut Unit Kuasa Pengguna Barang Balai

Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia adalah sebesar Rp. 28.026.815.429,-

(Dua Puluh Delapan Miliar Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus Lima Belas Ribu

Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah, yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel

(nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp. 27.948.791.378,- ( Dua Puluh

Tujuh Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh

Satu Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel

sebesar Rp 78.024.051,- (Tujuh Puluh Delapan Juta Dua Puluh Empat Ribu Lima

Puluh Satu Rupiah)

B. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Per Semester II Tahun Anggaran 2017

1. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada Unit Kuasa Pengguna Barang per 31 Desember 2017

sebesar Rp. 775.100,- (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Seratus Rupiah),

jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 58.847.948,- (Lima Puluh

Delapan Juta Delapan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Empat

Puluh Delapan Rupiah), dengan mutasi tambah sebesar sebesar Rp. 58.072.848,-

(Lima Puluh Delapan Juta Tujuh Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Empat Puluh

Delapan Rupiah).

Jumlah Mutasi Tambah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal

(Rp)

Mutasi

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

117111 Barang Konsumsi 3.650.248,- 2.246.348,- 610.100,-

117113 Bahan Untuk

Pemeliharaan 420.000,- 420.000,- 0,-

117114 Suku Cadang 0,- 0,- 0,-

117131 Bahan Baku 50.777.700,- 50.657.700,- 165.000,-

117199 Persediaan Lainnya 0,- 0,- 0,-

JUMLAH 58.847.948,- 58.072.848,- 775.100,-

5

2. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai

Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 28.416.471.229,- (Dua Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Enam

Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Dua Ratus Dua Puluh Sembilan

Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar sebesar Rp.

27.948.772.179,- (Dua Puluh Tujuh Miliar Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan

Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Seratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah),

mutasi tambah sebesar Rp. 467.699.050,- (Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta

Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Puluh Rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:

a) ALAT BANTU 3.01.03

Saldo Alat Bantu pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan

Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

650.316.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Juta Tiga Ratus Enam Belas Ribu

Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 6

Unit dengan nilai sebesar Rp. 650.316.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Juta

Tiga Ratus Enam Belas Ribu Rupiah), dengan mutasi tambah dan mutasi

kurang NIHIL.

Dari jumlah Alat Bantu di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas

(sesuai dengan satuan

barang masing-masing)

Nilai

(Rp)

Baik 6 650.316.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

b) ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 3.02.01

Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai

Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 sebesar

Rp. 800.091.000,- (Delapan Ratus Juta Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 7 Unit

dengan nilai sebesar Rp. 800.091.000,- (Delapan Ratus Juta Sembilan Puluh

Satu Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan kurang NIHIL.

6

Dari jumlah Alat Angkutan Darat Bermotor di atas, berdasarkan status

kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 7 800.091.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

c) ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 3.02.02

Saldo Alat Angkutan Darat Tak Bermotor pada Unit Kuasa Pengguna Barang

Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017

sebesar Rp. 1.149.000,- (Satu Juta Seratus Empat Puluh Sembilan Ribu


Unit dengan nilai sebesar Rp. 1.149.000,- (Satu Juta Seratus Empat Puluh

Sembilan Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah dan kurang NIHIL.

Dari jumlah Alat Angkutan Darat Tak Bermotor di atas, berdasarkan status


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 1 1.149.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

d) ALAT BENGKEL BERMESIN 3.03.01

Saldo Alat Bengkel Bermesin pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 1.106.779.000,- (Satu Milyar Seratus Enam Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh

Sembilan Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah

barang sebesar 41 Unit dengan nilai sebesar sebesar Rp. 1.106.779.000,- (Satu

Milyar Seratus Enam Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah).

dengan mutasi tambah dan kurang NIHIL.

7

Dari jumlah Alat Bengkel Bermesin di atas, berdasarkan status kondisinya

adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 41 1.106.779.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

e) ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 3.03.02

Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 127.830.750,- (Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh

Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

total jumlah barang sebesar 162 Unit dengan nilai sebesar Rp. 127.830.750,-

(Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu Tujuh Ratus

Lima Puluh Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Alat Bengkel Tak Bermesin di atas, berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 162 127.830.750,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

f) ALAT UKUR 3.03.03

Saldo Alat Ukur pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan

Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 418.192.000,-

(Empat Ratus Delapan Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah).


dengan nilai sebesar Rp. 418.192.000,- (Empat Ratus Delapan Belas Juta

Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi

kurang NIHIL.

8

Dari jumlah Alat Ukur di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 114 418.192.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

g) ALAT PENGOLAHAN 3.04.01

Saldo Alat Pengolahan pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

total jumlah barang sebesar 1 Unit dengan nilai sebesar Rp. 4.700.000,- (Empat

Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi kurang

NIHIL.

Dari jumlah Alat Pengolahan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 1 4.700.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

h) ALAT KANTOR 3.05.01

Saldo Alat Kantor pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Juta Dua Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Lima

Puluh Empat Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah

barang sebesar 173 Unit dengan nilai sebesar Rp. 726.022.954,- (Tujuh Ratus

Dua Puluh Enam Juta Dua Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Empat

Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

9

Dari jumlah Alat Kantor di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 173 726.022.954,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

i) ALAT RUMAH TANGGA 3.05.02

Saldo Alat Rumah Tangga pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 2.950.103.303,- (Dua Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Seratus Tiga

Ribu Tiga Ratus Tiga Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 696 Unit dengan nilai sebesar Rp. 2.932.103.303,- (Dua

Miliar Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga

Rupiah) dengan mutasi tambah jumlah barang 2 Unit dengan nilai sebesar

mutasi tambah sebesar Rp. 18.000.000,-. (Delapan Belas Juta Rupiah)

Mutasi Tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Pembelian 18.000.000,- 0

Pembelian sebesar Rp. 18.000.000,- berdasarkan transaksi 1 Unit Televisi

sebesar Rp. 7.500.000,- transaksi 1 Unit Kursi Besi/Metal sebesar Rp.

10.500.000,- dan yang dicatat dengan nomor bukti 444-Pbj/IKM.1-

BPIPI/8/2017.

Dari jumlah Alat Rumah Tangga di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 698 2.950.103.303,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

10

j) ALAT STUDIO 3.06.01

Saldo Alat Studio pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Tujuh Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 37 Unit dengan nilai

sebesar Rp. 59.290.000,- (Lima Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Sembilan Puluh

Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah jumlah barang 4 Unit dengan nilai sebesar

mutasi tambah sebesar Rp. 12.550.000,-. (Dua Belas Juta Lima Ratus Lima

Puluh Ribu Rupiah)

Mutasi Tambah Alat Studio tersebut meliputi:


(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Reklasifikasi Masuk 12.550.000,- 0

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp. 12.550.000,- berdasarkan transaksi 1 Unit

Lighting Stand Tripod sebesar Rp. 450.000,- , transaksi 1 Unit Lampu Blitz

Kamera sebesar Rp. 1.600.000,- , transaksi 1 Unit Slide Rail sebesar Rp.

8.200.000,- dan transaksi 1 Unit Camera Wall Box sebesar Rp. 2.300.000,- yang

dicatat dengan nomor bukti 427-Pbj/IKM.1-BPIPI/8/2017.

Dari jumlah Alat Studio di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 41 71.840.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

k) ALAT KOMUNIKASI 3.06.02

Saldo Alat Komunikasi pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah).


dengan nilai sebesar Rp. 46.895.000,- (Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus

Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan kurang NIHIL.

11

Dari jumlah Alat Komunikasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 27 46.895.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

l) ALAT KEDOKTERAN 3.07.01

Saldo Alat Kedokteran pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Tujuh Juta Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

total jumlah barang sebesar 5 Unit dengan nilai sebesar Rp. 7.050.000,- (Tujuh

Juta Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi kurang

NIHIL.

Dari jumlah Alat Kedokteran di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 5 7.050.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

m) UNIT ALAT LABORATORIUM 3.08.01

Saldo Unit Alat Laboratorium pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 17.640.292.172,- (Tujuh Belas Miliar Enam Ratus Empat Puluh Juta Dua

Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua Rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 403 Unit dengan

nilai sebesar Rp. 17.233.381.172,- (Tujuh Belas Miliar Dua Ratus Tiga Puluh

Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua

Rupiah) dengan mutasi tambah jumlah barang 3 Unit dengan nilai sebesar

mutasi tambah sebesar Rp. 406.911.000,-. (Empat Ratus Enam Juta Sembilan

Ratus Sebelas Ribu Rupiah)

12

Mutasi Tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi:


(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Pembelian 398.911.000,- 0


Pembelian sebesar Rp. 398.911.000,- berdasarkan transaksi 1 Unit Komputer

Unit sebesar Rp. 12.250.000,- yang dicatat dengan nomor bukti 444-Pbj/IKM.1-

BPIPI/8/2017, transaksi 1 Uv-Vis Spectrophotometer sebesar Rp. 386.661.000,-

yang dicatat dengan Nomor bukti 13-Pbjl/IKM.1-BPIPI/P1-D3/11/2017,

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp. 8.000.000,- berdasarkan transaksi 1 Unit Beater

Unit (Mesin Penggiling) sebesar Rp. 8.000.000,- yang dicatat dengan Nomor

Bukti 427-Pbj/IKM.1-BPIPI/8/2017.

Dari jumlah Unit Alat Laboratorium di atas, berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 406 17.640.292.172,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

n) UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 3.08.02

Saldo Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir pada Unit Kuasa Pengguna Barang


sebesar Rp. 111.950.000,- (Seratus Sebelas Juta Sembilan Ratus Lima Puluh

Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar

5 Unit dengan nilai sebesar Rp. 111.950.000,- (Seratus Sebelas Juta Sembilan

Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi kurang

NIHIL.

Dari jumlah Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir di atas, berdasarkan status


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 5 111.950.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

13

o) ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 3.08.03

Saldo Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika pada Unit Kuasa Pengguna

Barang Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember

2017 sebesar Rp. 150.384.500,- (Seratus Lima Puluh Juta Tiga Ratus Delapan

Puluh Empat Ribu Lima Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

total jumlah barang sebesar 111 Unit dengan nilai sebesar sebesar Rp.

150.384.500,- (Seratus Lima Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Ribu

Lima Ratus Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir di atas, berdasarkan status


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 111 150.384.500,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

p) PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA 3.08.07

Saldo Peralatan Laboratorium Hydrodinamica pada Unit Kuasa Pengguna


2017 sebesar Rp. 349.798.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh

Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 9 Unit dengan nilai sebesar Rp. 349.798.000,-

(Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan

Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Peralatan Laboratorium Hydrodinamica di atas, berdasarkan status


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 9 349.798.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

14

q) ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI DAN

INSTRUMENTASI 3.08.08

Saldo Peralatan Laboratorium Hydrodinamica pada Unit Kuasa Pengguna


2017 sebesar Rp. 302.335.000,- (Tiga Ratus Dua Juta Tiga Ratus Tiga Puluh

Lima Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang

sebesar 2 Unit dengan nilai sebesar Rp. 302.335.000,- (Tiga Ratus Dua Juta

Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi

kurang NIHIL.

Dari jumlah Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi di atas,

berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 2 302,335.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

r) ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 3.09.04

Saldo Alat Khusus Kepolisian pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 60.973.500,- (Enm Puluh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Lima

Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang

sebesar 5 Unit dengan nilai sebesar Rp. 53.573.500,- (Lima Puluh Tiga Juta

Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan mutasi tambah

jumlah barang 2 Unit dengan nilai sebesar mutasi tambah sebesar Rp.

7.400.000,-. (Tujuh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)

Mutasi Tambah Alat Khusus Kepolisian tersebut meliputi:


(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)


Reklasifikasi Masuk sebesar Rp. 7.400.000,- berdasarkan transaksi 2 Unit

Receiver Audio/Video sebesar Rp. 7.400.000,- yang dicatat dengan nomor bukti

427-Pbj/IKM.1-BPIPI/8/2017.

15

Dari jumlah Alat Khusus Kepolisian di atas, berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 7 60.973.500,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

s) KOMPUTER UNIT 3.10.01

Saldo Komputer Unit pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Dua Ratus Lima Puluh Empat Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu

Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang

sebesar 15 Unit dengan nilai Rp. 231.660.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Satu

Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah jumlah

barang 2 Unit dengan nilai sebesar mutasi tambah sebesar Rp. 22.838.050,-.

(Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Puluh

Rupiah)

Mutasi Tambah Komputer Unit tersebut meliputi:


(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Pembelian 22.838.050,- 0

Pembelian sebesar Rp. 22.838.050,- berdasarkan transaksi 1 Unit Laptop sebesar

Rp. 9.500.000,- yang dicatat dengan nomor bukti 444-Pbj/IKM.1-BPIPI/8/2017,

transaksi 1 Unit Laptop sebesar Rp. 13.338.050,- yang dicatat dengan nomor

bukti 13-Pbjl/IKM.1-BPIPI/P1-D3/11/2017.

Dari jumlah Komputer Unit di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 17 254.498.050,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

16

t) PERALATAN KOMPUTER 3.10.02

Saldo Peralatan Komputer pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 1.978.151.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta

Seratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

total jumlah barang sebesar 30 Unit dengan nilai Rp. 1.978.151.000,- (Satu

Miliar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu

Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Peralatan Komputer di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 30 1.978.151.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

u) PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 3.13.03

Saldo Pengolahan dan Pemurnian pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 3.776.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah).


dengan nilai sebesar Rp. 3.776.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam

Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Pengolahan dan Pemurnian di atas, berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 5 3.776.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

v) ALAT SAR 3.15.03

Saldo Alat SAR pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan


(Sembilan Juta Lima Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 1 Unit dengan nilai sebesar Rp. 9.500.000,- (Sembilan

17

Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah dan mutasi kurang

NIHIL.

Dari jumlah Alat SAR di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 1 9.500.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

w) ALAT KERJA PENERBANGAN 3.15.04

Saldo Alat Kerja Penerbangan pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 6.950.000,- (Enam Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah


sebesar Rp. 6.950.000,- (Enam Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Alat Kerja Penerbangan di atas, berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 1 6.950.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

x) UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 3.17.01

Saldo Alat Kerja Penerbangan pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 603.194.000,- (Enam Ratus Tiga Juta Seratus Sembilan Puluh Empat Ribu


Unit dengan nilai sebesar Rp. 603.194.000,- (Enam Ratus Tiga Juta

SeratusSembilan Puluh Empat Ribu Rupiah). dengan mutasi tambah dan mutasi

kurang NIHIL.

Dari jumlah Unit Peralatan Proses/Produksi di atas, berdasarkan status


18

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 6 603.194.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

y) RAMBU_RAMBU LALU-LINTAS UDARA 3.18.02

Saldo Rambu-rambu Lalu – lintas udara pada Unit Kuasa Pengguna Barang


sebesar Rp. 12.100.000,- (Dua Belas Juta Seratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 10 Unit dengan nilai sebesar

Rp. 12.100.000,- (Dua Belas Juta Seratus Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah

dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Rambu-rambu lalu-lintas udara di atas, berdasarkan status


Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 10 12.100.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

z) PERALATAN OLAHRAGA 3.19.01

Saldo Peralatan Olahraga pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


Rp. 21.600.000,- (Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Jumlah


sebesar Rp. 21.600.000,- (Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)

dengan mutasi tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Peralatan Olahraga di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Uraian Kondisi

Kuantitas



Nilai

(Rp)

Baik 39 21.600.000,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

19

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin.

Akun Neraca/Kelompok

Barang

SALDO PER 31 DESEMBER 2017

Nilai (Rp) Akumulasi

Penyusutan (Rp) Nilai Buku(Rp)

3.01.03 Alat Bantu

650,316,000

237.022.854

413.293.146

3.02.01 Alat Angkutan

Darat Bermotor

800.091.000

668.060.070

132.030.930

3.02.02 Alat Angkutan

Darat Tak Bermotor

1.149.000

1.149.000

0

3.03.01 Alat Bengkel

Bermesin

1.106.779.000

670.341.500

436.437.500

3.03.02 Alat Bengkel Tak

Bermesin

127.830.750

127.830.750

0

3.03.03 Alat Ukur

418,192,000

343.464.500

74.727.500

3.04.01 Alat Pengolahan

4.700.000

4.700.000

0

3.05.01 Alat Kantor

726,022,954

505.975.254

220.047.700

3.05.02 Alat Rumah

Tangga

2,950,103,303

2.588.791.753

361.311.550

3.06.01 Alat Studio

71.840.000

45.057.000

26.783.000

3.06.02 Alat Komunikasi

46,895,000

38.122.500

8.772.500

3.07.01 Alat Kedokteran

7.050.000

7.050.000

0

3.08.01 Unit Alat

Laboratorium

17,640,292,172

14.530.654.036

3.156.638.136

3.08.02 Unit Alat

Laboratorium Kimia

Nuklir

111.950.000

61.790.829

50.159.171

3.08.03 Alat

Laboratorium Fisika

Nuklir/elektronika

150.384.500

120.307.439

30.077.061

3.08.07 Peralatan

Laboratorium

Hydrodinamica

349.798.000

305.771.381

44.026.619

3.08.08 Alat

Laboratorium

Standarisasi Kalibrasi

Instrumentasi

302.335.000

296.444.500

5.890.500

3.09.04 Alat Khusus

Kepolisian

60.973.500

35.907.125

25.066.375

3.10.01 Komputer Unit

254.498.050

206.464.756

48.033.294

3.10.02 Peralatan

Komputer

1,978,151,000

1.317.907.875

660.243.125

3.13.03 Pengolahan dan

20

Pemurnian 3.776.000 3.480.425 295.575

3.15.03 Alat SAR

9.500.000

9.500.000

0

3.15.04 Alat Kerja

Penerbangan

6.950.000

3.475.000

3.475.0000

3.17.01 Unit Peralatan

Proses/Produksi

603.194.000

603.194.000

0

3.18.02 Rambu-rambu

Lalu-lintas Udara

12.100.000

12.100.000

0

3.19.01 Peralatan

Olahraga

21.600.000

21.600.000

0

TOTAL

28.416.471.229

22.766.162.547

5.650.308.682

3. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai

Pengembanagan Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp 6.000.000,- (Enam Juta Ribu Rupiah).

a) Instalasi Gardu Listrik 5.03.06

Saldo Instalasi Gardu Listrik pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


sebesar Rp. 6.000.000.- (Enam Juta Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 1 Unit dengan nilai sebesar Rp. 6.000.000.-

(Enam Juta Rupiah) dengan nilai mutasi tambah dan kurang NIHIL.

Dari jumlah Instalasi Gardu Listrik di atas berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas

((sesuai dengan satuan

barang masing-

masing))

Nilai

(Rp)

Baik 1 6.000.000.-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

b) Akumulasi Penyusutan Gardu Listrik.


Barang



Penyusutan

(Rp)

Nilai

Buku(Rp)

5.03.06 INSTALASI GARDU

LISTRIK 6,000,000 1,800,000 4,200,000

TOTAL 6,000,000 1,800,000 4,200,000

21

4. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan

Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 sebesar Rp 30.511.250,-

(Tiga Puluh Juta Lima Ratus Sebelas Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah).

a) Bahan Perpustakaan Tercetak 6.01.01

Saldo Bahan Perpustakaan Tercetak pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai


sebesar Rp. 30.511.250,- (Tiga Puluh Juta Lima Ratus Sebelas Ribu Dua Ratus

Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah

barang sebesar 117 Unit dengan nilai sebesar Rp. 30.511.250,- (Tiga Puluh

Juta Lima Ratus Sebelas Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) dengan mutasi

tambah dan mutasi kurang NIHIL.

Dari jumlah Bahan Perpustakaan Tercetak di atas berdasarkan status kondisinya


Uraian Kondisi

Kuantitas

((sesuai dengan satuan

barang masing-

masing))

Nilai

(Rp)

Baik 117 30.511.250,-

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

b) Akumulasi Penyusutan Bahan Perpustakaan Tercetak.


Barang



Penyusutan (Rp)

Nilai

Buku(Rp)

6.01.01 BAHAN

PERPUSTAKAAN

TERCETAK 30,511,250 0 30,511,250

TOTAL 30,511,250 0 30,511,250

5. Aset Lainnya

a) Aset Tak Berwujud

Aset Tak Berwujud pada Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia

adalah berupa Software. Saldo Aset Tak Berwujud pada Unit Kuasa Pengguna


2017 adalah sebesar Rp. 1.887.589.000,- (Satu Miliar Delapan Ratus Delapan

Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) Jumlah


22

sebesar Rp. 1.887.589.000,- (Satu Miliar Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh

Juta Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dengan mutasi tambah

dan kurang NIHIL.

b) Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Tak Berwujud


Barang



Penyusutan (Rp)

Nilai

Buku(Rp)

8.01.01 SOFTWARE 1,887,589,000 1,068,504,251 819,074,749

TOTAL 1,887,589,000 1,068,504,251 819,074,749

c) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional pada Unit Kuasa

Pengguna Barang Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia per 31

Desember 2016 adalah sebesar Rp. 41.532.000,- (Empat Puluh Satu Juta Lima

Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 2 Unit dengan nilai sebesar Rp. 41.532.000,- (Empat

Puluh Satu Juta Lima Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan mutasi

tambah dan kurang NIHIL.

d) Akumulasi Penysustan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional

Pemerintah


Barang



Penyusutan (Rp)

Nilai

Buku(Rp)

3.10.01 KOMPUTER UNIT 26,082,000 26,082,000 0

3.05.02 ALAT RUMAH

TANGGA 15.450.000 14.450.000 0

TOTAL 41.532.000 41.532.000 0

23

C. Barang Milik Negara pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan

Industri Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017.

1. BMN Per Neraca Akun

Nilai BMN pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan Industri

Persepatuan Indonesia Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 29.180.503.329,-

(Dua Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Dua Ratus

Sembilan Puluh Ribu Seratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah) nilai BMN dimaksud

disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan,

Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan,

Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai

berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel

Ekstrakomptab

el Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I Aset Lancar

1 Persediaan 775.100 100 - - 775.100 100

Sub Jumlah (1) 775.100 0.21 - - 775.100 0.21

II Aset Tetap

1 Tanah - - -

2 Peralatan dan

Mesin

28.338.447.

178

94.5

9

78.024.0

51

0,2

7

28.338.447.1

78 94.63

3 Gedung dan

Bangunan

- - - -

4 Jalan, Irigasi dan

Jaringan

6.000.000 0.04 - - 6.000.000

0.02

5 Aset Tetap Lainnya 30.511.250 0.11 - - 30.511.250 0.11

Sub Jumlah (2) 28.374.958.

428

94.7

5

78.024.0

51

0,2

7

28.374.958.4

28 94.76

III Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud 1.887.589.0

00

5.18 - - 1.887.589.00

0 5.17

2 Aset yang

dihentikan dari

penggunaan

operasional

Pemerintah

41.532.000

0.09 - - 41.532.000

0.09

Sub Jumlah (3) 1.929.121.0

00

5.27 - - 1.929.121.00

0 5.26

Total 30.304.854.

528

99,7

3

78.024.0

51

0,2

7

30.382.878.5

79 100

24

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Unit Kuasa Pengguna Barang


perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I Aset Tetap

1 Peralatan dan Mesin 22.688.80

5.336

99,

227

77.357.2

11

0,41 22.766.162.5

47

99,23

0

2 Gedung dan

Bangunan

- - - - -

3 Jalan, Irigasi dan

Jaringan

1.800.000 0,0

08

- 1,800,000 0,008

4 Aset Tetap Lainnya - - - - - -

Sub Jumlah (I) 22.690.60

5.336

99,

23

77.357.2

11

0,41 22.767.962.5

47

99,23

8

II Aset Lainnya

1

2

Aset Tak Berwujud

Aset yang

dihentikan dari

penggunaan

operasional

1.068.504.

251

41.532.00

0

0,7

65

-

-

-

-

1.068.504.25

1

41.532.000

0,762

Sub Jumlah (II) 1.110.036.

251

0,7

65

- - 1.110.036.25

1

0,762

Total 23.800.64

1.587

99,

59

77.357.2

11 0,41

23.877.998.7

98 100

2. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan

keuangan pada Unit Kuasa Pengguna Barang Balai Pengembangan Industri

Persepatuan Indonesia per 31 Desember 2017 per akun neraca adalah sebagai

berikut:

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan

Keuangan Selisih

1 Persediaan 775.100 775.100 0

2 Peralatan dan Mesin 28.338.447.178 28.338.447.178 0

3 Gedung dan Bangunan - - -

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 6.000.000 6.000.000 0

5 Aset Tetap Lainnya 30.511.250 30.511.250 0

6 Aset Tak Berwujud 1.887.589.000 1.887.589.000 0

7 Aset Lain-lain*) 41.532.000 41.532.000 0

Total 30.304.854.528 30.304.854.528 0

*) Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan

penggunaannya dari operasional pemerintah

25

V. INFORMASI BARANG MILIK NEGARA LAINNYA

A. Informasi Pengelolaan BMN

1. Penetapan Status Penggunaan BMN

Untuk penetapan status penggunaan BMN di Balai Pengembangan Industri

Persepatuan Indonesia sudah mengajukan penetapannya pada KPKNL Sidoarjo

untuk Aset selain Gedung dan tanah yang memiliki nilai lebih dari 100 Juta rupiah

dan memiliki bukti kepemilikan. Sedangkan untuk aset selain gedung dan tanah

yang memiliki nilai kurang dari 100 juta penetapan statusnya masih dalam proses

pengerjaan untuk nantinya di usulkan pada Seketariat Jenderal Kementerian

Perindustrian.

2. Pengelolaan BMN

No Uraian Penggu-

naan

Peman-

Faatan

Pemindah

-

tanganan

Pengha

-pusan Jumlah

1 Dalam proses pengajuan

permohonan ke Pengguna

Barang *)

- - - - -

2 Dalam proses pengajuan

permohonan ke Pengelola

Barang

- - - - -

3 Dalam proses Pengelola

Barang

- - - - -

4 Selesai di Pengelola

Barang

- - - - -

a.Dikembalikan - - - - -

b.Ditolak - - - - - c.Disetujui 5.558.64

4.310,-

- - - 5.558.64

4.310,-

5 Dalam proses tindak lanjut

Pengguna Barang/Kuasa

Pengguna Barang

- - - - -

6 Telah diterbitkan

Keputusan dari Pengguna

Barang

- -.. - - -

7 Tindak lanjut oleh Kuasa

Pengguna Barang

- - - - -

8 Selesai serah terima - - - - -

26

B. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Permasalahan–permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan

Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :

1. Terdapat masalah pada update aplikasi SIMAK sehingga terdapat beberapa data

yang perlu diperbaiki.

2. Tanah dan Bangunan masih dalam status pinjam pakai sehingga perlu ada surat

pembeharuan pinjam pakai dengan dinas terkait.

C. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah

Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada

K/L, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :

1. Telah dilakukan perbaikan langsung di KPKNL Sidoarjo.

2. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait mengenai perbahuran status tanah dan

bangunan pinjam pakai.

Penanggungjawab Laporan Kuasa Pengguna Tahunan

Kuasa Pengguna Barang

Heru Budi Susanto

NIP. 196410031988031004

catatan atas laporan barang milik negara pada balai

Documents