case report rinitis alergi
DESCRIPTION
format case report THTTRANSCRIPT
Status Pasien THTDisusun oleh:
Eka Pranatalenta1161050199
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT THT
PERIODE 9 MEI – 11 JUNI 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA2016
Identitas Pasieno Nama : Tn. RZo Umur : 25 tahuno Jenis Kelamin : Laki - lakio Alamat : Jatinegarao Pekerjaan : Mahasiswao Pendidikan : SMAo Agama : Kristeno Suku : Jawa
Riwayat Penyakit Sekarang
Hidung tersumbat yang dialami pasien diawali dengan bersin-bersin. Demam, sakit kepala, keluhan pada telinga dan tenggorok disangkal.
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 4 hari yang lalu. Hidung tersumbat dirasakan di kedua bagian hidung dan tidak berpindah. Ingus berwarna putih bening dan cair, tidak berbau dan tidak berdarah. Keluhan utama timbul sepanjang hari. Pasien merasa keluhan bertambah parah bila pasien terpapar debu dan udara dingin. Pasien belum ada mengonsumsi obat selama keluhan timbul.
Riwayat Penyakit Dahulu• Pasien pernah mengalami keluhan
hidung tersumbat sebelumnya. Keluhan tersebut timbul setiap pasien terpapar debu dan udara dingin.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ayah pasien sering mengalami keluhan seperti yang dialami pasien. Ayah pasien juga memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap udara dingin.
• Kerabat terdekat pasien tidak memiliki keluhan seperti yang dialami pasien.
Riwayat Kebiasan• Menurut orang tua pasien, pasien
jarang menggunakan masker ketika mengalami kontak dengan debu.
Pemeriksaan FisikSTATUS GENERALIS
• Keadaan umum : Baik• Kesadaran : Compos mentis• Kooperasi : Kooperatif• Tekanan darah : -• Frekuensi nadi : 82 kali/menit• Frekuensi napas: 19 kali/menit• Suhu : 36,3oC• Kepala : Normocephali• Mata : CA -/-, SI -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Thoraks : Dalam batas normal• Abdomen : Dalam batas normal• Ekstremitas : Dalam batas normal
Pemeriksaan TelingaKANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar NormotiaNormal, nyeri tarik (-) Daun telinga Normal, nyeri tarik (-)Normal, nyeri tekan
(-), tidak ada benjolanRetroaurikular Normal, nyeri tekan
(-), tidak ada benjolanTidak ada Nyeri tekan tragus Tidak ada
KANAN LIANG TELINGA KIRILapang Lapang / Sempit Lapang
Merah muda Warna Epidermis Merah muda Tidak ada Sekret Tidak ada
Ada Serumen AdaTidak ditemukan Kelainan Lain Tidak ditemukan
KANAN MEMBRAN TIMPANI KIRIIntak Bentuk Intak
Putih keabuan Warna Putih keabuan(+) Reflek Cahaya (+)
Tidak ada Perforasi Tidak adaTidak ada Kelainan Lain Tidak ada
KANAN TELINGA KIRITidak dilakukan Tes Berbisik Tidak dilakukan
( + ) Rinne ( + )Tidak ada lateralisasi Weber Tidak ada lateralisasi
Sama dengan pemeriksa
Schwabach Sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan HidungKANAN HIDUNG KIRINormal Bentuk Hidung
LuarNormal
Tidak ditemukan Deformitas Tidak ditemukan
Tidak adaTidak ada
Nyeri Tekan Dahi Pipi
Tidak adaTidak ada
Tidak ditemukan Krepitasi Tidak ditemukan
KANAN RINOSKOPI ANTERIOR
KIRI
Tenang Vestibulum Nasi TenangSempit Cavum nasi Sempit
Merah muda Mukosa Merah mudaHipertrofi Konka Inferior Hipertrofi
Sulit dinilai Konka Media Sulit dinilaiNormal Meatus Nasi Normal
Tidak ada Deviasi Septum Tidak ada(+) Sekret (+)
Tidak ada Massa Tidak adaTidak ada Kelainan Lain Tidak ada
Kanan Rinoskopi Posterior KiriNormal Koana NormalLivide Mukosa Konka Livide
(+) Sekret (+)Terbuka Muara Tuba
EustachiiTerbuka
(-) Massa (-)
KANAN TRANSILUMINASI KIRITerang Sinus Frontal TerangTerang Sinus Maksila Terang
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut
8 7 6 5 4 3 2 1
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
: tidak ada
Pemeriksaan Tenggorok
FARING Hasil PemeriksaanDinding Faring
Tidak oedem, tidak bergranular
Mukosa Merah mudahUvula DitengahArkus Faring Simetris, merah muda
TONSIL Hasil PemeriksaanPembesaran T1-T1Kripta Tidak melebarDestritus Tidak adaPerlekatan Tidak adaSikatrik Tidak ada
Laringoskopi Indirek Hasil pemeriksaanValekula Sulit dinilaiEpiglotis Sulit dinilaiAritenoid Sulit dinilai
Plika interaritenoid Sulit dinilaiPlika ventrikularis Sulit dinilai
Plika vokais Sulit dinilaiSinus morgagni Sulit dinilaiSinus piriformis Sulit dinilaiCincin trakea Sulit dinilai
Massa / Kelainan lain Sulit dinilai
RESUME
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 4 hari yang lalu. Hidung tersumbat dirasakan di kedua bagian hidung dan tidak berpindah. Ingus berwarna putih bening dan cair, tidak berbau dan tidak berdarah. Keluhan utama timbul sepanjang hari. Pasien merasa keluhan bertambah parah bila pasien terpapar debu dan udara dingin. Pasien belum ada mengonsumsi obat selama keluhan timbul.
Hidung tersumbat yang dialami pasien diawali dengan bersin-bersin. Demam, sakit kepala, keluhan pada telinga dan tenggorok disangkal. Pasien pernah mengalami keluhan hidung tersumbat sebelumnya. Keluhan tersebut timbul setiap pasien terpapar debu dan udara dingin. Ayah pasien sering mengalami keluhan seperti yang dialami pasien. Ayah pasien juga memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap udara dingin. Kerabat terdekat pasien tidak memiliki keluhan seperti yang dialami pasien. Pasien memiliki alergi debu dan udara dingin sejak kecil. Menurut orang tua pasien, pasien jarang menggunakan masker ketika mengalami kontak dengan debu.
Pemeriksaan Fisik• Status Generalis dalam batas normal• Status THT:– Telinga: dalam batas normal– Hidung: Mukosa hidung: pucat/pucat Konka: livid/livid – Tenggorokan: dalam batas normal
Tatalaksana
Non MM/-Hindari alergen-Minum obat teratur
MM/-Cetirizine tab 10 mg 1x1-Pseudoephedrine tab 60 mg 3x1-Kortikosteroid intra nasal 50 mcg 1x2 spray
Pembahasan Kasus• Rinitis Alergi: penyakit
hipersensitifitas tipe I (Gell & Coomb) yang diperantarai oleh IgE pada mukosa hidung.
• Gejala klinis: bersin-bersin, hidung beringus (rinore), hidung tersumbat yang disertai gatal pada hidung, mata dan palatum.