case hipospadia
DESCRIPTION
Case HipospadiaTRANSCRIPT
Nama : Mustakiran P.NIM: 030.07.306
STATUS BEDAH UROLOGI I. IDENTITAS
Nama : An. M
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bayan II RT 03/11. MUSTIKAJAYA
Pekerjaan : -
Pendidikan : -
Suku : Sunda
II. ANAMNESIS
Dilakukan alloanamnesis pada 11 juni 2012, jam 1200 WIB
a. Keluhan utama : kencing keluar dari bawah penis
b. Keluhan tambahan : penis bengkok ke belakang
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien anak laki-laki datang ke poliklinik bedah urologi RSUD Kota Bekasi
dengan keluhan kencingnya tidak keluar dari ujung penis, melainkan dari belakang
penis. Keadaan ini sudah terjadi sejak pasien lahir. Pasien juga mengeluhkan bahwa
aliran kencing yang keluar tidak teratur, kadang kecil dan kencang namun kadang
juga lemah. Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri waktu buang air kecil, baik pada
awal, saat buang air kecil maupun diakhir.
Pasien juga mengeluhkan bentuk penisnya yang membengkok kearah scrotum, penis
seperti tertarik dan terlipat ke belakang.
d. Riwayat penyakit dahulu
riwayat operasi disangkal
riwayat trauma di daerah genital disangkal
riwayat infeksi di daerah genital disangkal
e. Riwayat penyakit keluarga
tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit/ kelinan yang serupa
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : TD=12O/80
N =80 x/menit
RR= 26 X/menit
S =36,3ºC
Status generalis
1. Kepala : normocephal, rambut hitam, distribusi merata, rambut tidak mudah di
cabut
2. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), RCTL/RCL(+) N, pupil
isokor (+/+) , udem periorbita (-/-), exophtalmus (-/-), ptosis (-/-)
3. Telinga : Discharge (-/-), pembesaran kelenjar (-/-), deformitas (-/-)
4. Hidung : deviasi septum (-), discharge (-)
5. Mulut : bibir kering (-), cyanosis (-), selaput lendir hiperemis (-) , lidah kotor (-),
lidah tremor (-)
6. Leher : Inspeksi : simetris, pembengkakan (-) ,
Gerakan leher terbatas (-)
Palpasi : pembesaran kelenjar tiroid (-)
pembesaran kelenjar limfe (-)
trakea deviasi (-)
7.Thorax :
a.Paru-paru
Inspeksi : simetris statis dinamis, retraksi (-)
Palpasi : fremitus vocal kanan=kiri ,
Perkusi : sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan wheezing(-/-) ,
Ronkhi (-/-)
b.Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis tak kuat angkat
Perkusi : batas kiri atas SIC II LMC sinistra
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra
Batas kanan atas SIC II LPS dextra
Batas kanan bawah SIC IV LPS dextra
Auskutasi : S1>S2 di apeks regular, bising (-) , Gallop (-), murmur (-)
8. Abdomen
Inspeksi : simetris , venektasi (-) , gambaran usus (-)
Palpasi : supel , nyeri tekan (-) , hepar / lien tidak teraba
Perkusi : Timpani diseluruh lapangan abdomen
Auskultasi : bising usus (+) normal
9. Ekstremitas
Look : deformitas (-) , hambatan gerak (-) , jejas & hematom (-)
Feel : nyeri tekan (-), nyeri sumbu (-) , krepitasi (-)
Move : gerak tidak terhambat
Status lokalis
R. genitalia eksterna
Inspeksi : tampak meatus uretra eksternus terletak di bagian ventral penis,yaitu 1/3
proximal penis. Tampak pula penis melekuk kearah ventral.
Palpasi : teraba jaringanyang mengalami penebalan yang menyebar dari meatus
uretra eksternus abnormal kearah glans penis.
Nyeri tekan tidak ada.
IV. RESUME
A. anamnesis
anak laki-laki dating ke poliklinik bedah dengan keluhan BAK tidak keluar dari ujung
penis, melainkan dari belakang penis. BAK kadang tidak teratur bahkan sering
menetes. Pasien juga mengeluhkan bentuk penisnya membengkok ke belakang.
B. pemeriksaan fisik
Keadaan umum :baik
Kesadaran :compos mentis
Vital sign :TD=12O/80
N =72 x/menit
RR= 20 X/menit
S =36,3ºC
1. Status generalis
Kepala, mata, telinga, hidung, torak, abdomen dalam batas normal.
2. Status lokalis
R. genitalia eksterna
Inspeksi : tampak meatus uretra eksternus terletak di bagian ventral penis,yaitu 1/3
proximal penis. Tampak pula penis melekuk kearah ventral.
Palpasi :teraba jaringanyang mengalami penebalan yang menyebar dari meatus
uretra eksternus abnormal kearah glans penis.
V. DIAGNOSIS
Hipospadia posterior tipe penoskrotal
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Hb, Ht, leukosit, eritrosit, trombosit, LED & faal hemostasis.
VIII. PENATALAKSANAAN
Operatif : ortoplasti & uretroplasti
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam