case anestesi - ga hipertensi

8/17/2019 Case Anestesi - GA Hipertensi

1/32

PRESENTASI CASE ANESTESI

Anestesi Umum untuk Ekstirpasi Epulis Gingiva dan

Ekstraksi Gigi 42.32

Pemiming!

dr. "ima#an$ Sp.An

dr. "err% &elana$ Sp.An '&IC(

dr. Ignatius "ar%ant)$ Sp.An

*le+!

&evin Stanle% "alim '2,-2,/--2,(

0eie R)se &)mala '2,-2,/--2-(

1AGIAN IU ANESTESI

RUA" SA&IT PANTI RAPI" *GA&ARTA

5A&UTAS &E0*&TERAN UNI&A ATA 6AA 6A&ARTA

'PERI*0E -7 5eruari 8 22 aret 2,-4(


2/32

1A1 I

AP*RAN &ASUS

I. I0ENTITAS PASIEN

• Nama pasien : Tn. A

• Umur : 64 tahun

• Jenis Kelamin :Laki-laki

• No. RM : 80!"

• #an$sal% kelas : &'(%(((

• Tan$$al operasi : )6 April !0)4

• *ia$nosis : &pulis $in$i+a ,an luation $i$i 4!."!

• Jenis operasi : &kstirpasi epulis $in$i+a ,an ekstraksi $i$i 4!."!

((. K&A*AAN RA#&*A/

ANAMN&(

Keluhan Utama:

'i$i ,epan pasien 1! 2uah3 pa,a rahan$ 2aah ,irasakan $o5an$ seak 7 ! 2ulan

MR

Keluhan Tam2ahan:

#enolan ,i $usi 2a$ian ,epan rahan$ 2aah seak 7! tahun MR

Ria5at en5akit ekaran$:

asien ,atan$ ,en$an keluhan a,an5a $i$i ,epan pa,a rahan$ 2aah 5an$

,irasakan $o5an$ seak 7 ! 2ulan MR. Keluhan ini ,iaali ,en$an a,an5a

2enolan 5an$ mulai tim2ul pa,a $usi 2a$ian rahan$ 2aah pasien seak 7 ! tahunMR. aat itu pasien sempat in$in menalani prose,ur pem2e,ahan untuk

men$an$kat 2enolan terse2ut ,en$an men$$unakan pem2iusan seara lokal. a,a

saat ,ilakukan prose,ur terse2ut9 pasien merasa ketakutan ketika harus ,isuntik9

sehin$$a munul $eala-$eala seperti keram pa,a perut9 merasa 2er,e2ar-,e2ar9

hin$$a susah 2ernapas ,an saat ,ilakukan pemeriksaan9 tekanan ,arahn5a menapai

)0%))0./al ini men5e2a2kan pasien ti,ak a,i menalani prose,ur pem2e,ahan ,an

memutuskan untuk menun,an5a. /in$$a saat pemeriksaan ,ilakukan9 pasien

men$aku masih merasa takut apa2ila harus ,isuntik. #enolan 5an$ tim2ul 2erarna


3/32

merah se,ikit le2ih tua ,aripa,a arna $usi9 mem2esar perlahan-lahan hin$$a

menapai ,iameter " m ,alam ! tahun. #e2erapa $i$i ,epan pa,a rahan$ 2aah

pasien 5an$ 2era,a ,i tempat a,an5a 2enolan mulai ,irasakan $o5an$ seak 7 6

2ulan 5an$ lalu9 hin$$a tan$$al se2an5ak ! 2uah kira-kira " 2ulan 5an$ lalu.

#enolan terse2ut mem2uat pasien mena,i sulit makan9 sehin$$a selama ) 2ulan

terakhir pasien han5a ,apat makan 2u2ur. Keluhan a,an5a n5eri ,an per,arahan

5an$ 2erasal ,ari 2enolan terse2ut ,isan$kal.

asien men$etahui ,irin5a memiliki ria5at tekanan ,arah tin$$i seak "

tahun 5an$ lalu. asien men5an$kal a,an5a keluhan seperti sakit kepala9 pusin$9

pen$lihatan ka2ur9n5eri ,a,a ataupun kelemahan pa,a an$$ota $erak. #AK ,an #A#

pasien lanar ,an ,irasakan ti,ak a,a kelainan.

asien sempat 2e2erapa kali memeriksakan ,irin5a ke ,okter ,an 2iasan5a

,i2erikan o2at /er2esser 1) ) aps9 pa$i hari3 serta ;atapres 1)) ta2 sore hari3.

Terakhir kali pasien kontrol ke ,okter a,alah ) min$$u MR. asien ti,ak rutin

men$konsumsi o2at-o2atan 5an$ ,i2erikan ,okter9 melainkan han5a sesekali saa.

asien ti,ak pernah ,iraat ,i rumah sakit se2elumn5a.

Ria5at en5akit *ahulu:

• Ria5at hipertensi 1


4/32

Kea,aan umum : tampak tenan$

Kesa,aran : ompos mentis

#erat 2a,an : =0 k$

Tin$$i 2a,an : )=! m

TT> : T* : )60%0 mm/$ RR : )6 %menit

Na,i : 80 %menit uhu : "6980;

Status Generalis

Kepala : Tak tampak a,an5a ,e?ormitas.

Mata : konun$ti+a anemis -%- 9 sklera ikterik -%-

pupil isokor9 ,iameter " mm%"mm9 re?leks aha5a lan$sun$ ,an ti,ak

lan$sun$


5/32

re?leks ?isiolo$is )"9" ))96 C )894 D"EAT**GI

&)agulasi

'olon$an ,arah A#F F

Rhesus ositi?

Pr)tr)min Time

Kontrol )490 ))9 C )9 ,etik

/asil ))96 ))9) C )496 ,etik

APTT

Kontrol ")9= != C "= ,etik

/asil !89" !496 C "=9! *etik 5UNGSI "ATI

'FT !490 090 - "890 U%l

'T 4090 090 C 4)90 U%l

5UNGSI GIN6A

Ureum ! )0 C 0 m$%,l

Kreatinin )9!0 09=0 C )9!0 m$%,l

GU&*SA

'lukosa *arah

eaktu

= =0-))0 m$%,l

EE&TR*IT Natrium )" )"6 C )4 mmol%l


6/32

Kalium "98 "9" C 94 mmol%l

Klori,a )06 8 C )06 mmol%l

IUN*SER**G

I

/#sA$ Rapi,%tik Non Reakti? Non Reakti?

Ra,iolo$i 1) April !0)43


7/32

E&G '-9 April 2,-4(


8/32

III. E:AUASI PRA 1E0A"

tatus ?isik : AA ((

en5ulit pra-anestesi : /ipertensi $ra,e ((

Check-lists se2elum in,uksi

(in operasi

;ek mesin anestesi

;ek suction unit

ersiapan o2at-o2atan

Teknik anestesi : 'eneral Anesthesia

Teknik khusus : -

Monitorin$ :

&K' lea, ((

Heart rate

Non-Invasive Blood Pressure 1N(#3

aF!

I:. 0URANTE ANESTESI

Mulai anestesi : ukul 0=.!0

Mulai pem2e,ahan : ukul 0=."0

Lama pem2e,ahan : "0menit

(> line : *orsum manus sinistraG no.!0


9/32

osisi : Terlentan$

reme,ikasi : -

(n,uksi : ropo?ol ))0 m$ (>

Airway management : Nasotraheal tu2e no. =. 1"03

(ntu2asi :

reoksi$enisasi ,en$an F! )00D melalui face mask selama " menit

*ilakukan intu2asi ,an pemasan$an nasotraheal tu2e no. =. melalui nares

anterior sinistra

>entilasi : Ken,aliG T>: 00 9 RR: )0 %menit

Antiemetik : Fn,ansentron 8m$ (>

F2at-o2atan lain : Hentan5l)00 m$ < 0 m$

Rouronium 2romi,e " m$ (>

Trama,ol )00m$ ,rip ,alam RL

ul?as Atropin 09! m$ (>

rosti$min 09 m$ (>

em2erian airan : Rin$er laktat "00

Rin$er?un,in 00

:. PASCA *PERASI

-. Ruang pemuli+an

a. Masuk ruan$ pulih : ukul 08.4

• kor AL*R&TT&

Akti+itas 1!3 irkulasi 1!3 erna?asan 1!3 Kesa,aran 1)3 Earna kulit 1!3→

Total13

2. F2ser+asi ,i ruan$ pulih

• Tan,a-tan,a +ital:

- Tekanan ,arah

istolik : )80 - )0 mm/$

*iastolik : )00 - ))0 mm/$

- *en5ut antun$ : 60 - =0 % menit

- aturasi oksi$en : 8-)00 D

. Keluar ruan$ pulih : ukul0.4


10/32

• kor AL*R&TT& I )0

2. Instruksi pas;a )perati


11/32

1A1 II

TIN6AUAN PUSTA&A

2.- "IPERTENSI2.-.- 0e


12/32

2.-.2 Epidemi)l)gi

/ipertensi merupakan kon,isi 5an$ ,apat men5e2a2kan tera,in5a pen5akit

seperti pen5akit antun$9 stroke9 $a$al $inal 2ahkan kematian apa2ila ti,ak ,i,eteksi

,an ,iterapi ,en$an 2aik. re+alensi ,ari hipertensi ini menin$kat seirin$ ,en$an

penin$katan usia9 le2ih ,ari seten$ah pen,erita hipertensi 2erusia 60 -6 tahun ,an

kira C kira ti$a per empat ,ari oran$ 2erusia le2ih ,ari =0 tahun terkena hipertensi.

/ipertensi tera,i pa,a kira C kira = uta oran$ ,easa ,i Amerika erikat.e2an5ak "0 D oran$ ,i antaran5a ti,ak sa,ar akan pen5akit ini9 sekitar 40 D oran$

5an$ men,erita hipertensi ini ti,ak men,apatkan terapi.

eara ras pre+alensi menin$kat hipertensi pa,a oran$ ,en$an ras kulit hitam

1 African " American#. Fran$ ,en$an ras kulit hitam ini9men,erita hipertensi le2ih

epat ,i2an,in$kan ras lainn5a.

2.-.3 Eti)l)gi

&tiolo$i ,ari hipertensi ,apat primer9 5an$ tera,i aki2at hasil ,ari $a5a hi,up

atau $enetik. ekun,er 5an$ mempun5ai etiolo$i lain seperti $inal9 pem2uluh ,arah9

en,okrin9 neuro$enik9 o2at ,an lain - lain. en5e2a2 5an$ 2erasal ,ari $inal seperti

pen5akit $inal polikistik9 $a$al $inal kronis9 o2struksi traktur urinarius9 tumor 5an$

mempro,uksi renin ,an lain C lain. e,an$kan pen5e2a2 +askuler atau 5an$ 2erasal

,air pem2uluh ,arah seperti koartasio aorta9 +askulitis9 ,an pen5akit kola$en

+askuler. en5akit en,okrin 5an$ men5e2a2kan hipertensi ter2a$i mena,i pen5e2a2

keti,ak seim2an$an hormon en,o$en ,an ekso$en. en5e2a2 ekso$en meliputi


13/32

pem2erian steroi, ,an kontrasepsi oral. en5e2a2 hormonal en,o$en seperti

sin,roma ushin$9 pheohromo5toma9 hiperplasia a,renal kon$enital9 ,an lain C

lain. elain itu hipertensi u$a ,apat ,ise2a2kan oleh pen5akit neuro$enik seperti

a,an5a tumor otak. e,an$kan o2at 5an$ palin$ serin$ men5e2a2kan hipertensi

seperti alkohol9 kokain9 eritropoetin9 ephe,rine9nikotin ,an lain C lain.

/ipertensi primer serin$ ,ise2ut u$a se2a$ai hipertensi esensial merupakan

5an$ ter2an5ak ,i,erita oleh oran$ ,easa saat ini9 5akni sekitar 0 C D kasus

,ari hipertensi pa,a ,easa .

2.-.4 Pat)


14/32

Anamnesa 5an$ ,itan5akan meliputi pertan5aan seputar tar$et or$an

hipertensi seperti $eala pen5akit antun$9 $inal9 mata9 otak9 ,an lain C lain. Ju$a

,itan5akan apakah pasien u$a men,erita pen5akit lain seperti ,ia2etes melitus9

hiperkolesterolemia9 ,an apakah pasien merupakan pen$$una o2at C o2atan 5an$

,apat men5e2a2kan hipertensi 9 serta apakah pasien terse2ut merokok. Ju$a

,itan5akan u$a usia pasien9 ,an apakah mempun5ai ?aktor $enetik terha,ap

hipertensi.

• emeriksaan ?isik

emeriksaan ?isik ,ituukan pa,a pen$ukuran tekanan ,arah se2an5ak palin$

se,ikit " kali ,en$an arak tiap pemeriksaan se2an5ak ! menit. emeriksaan

tekanan ,arah palin$ 2aik men$$unakan manometer raksa. a,a kunun$an

pertama tekanan ,arah se2aikn5a ,iperiksa pa,a ke,ua len$an ,an pa,a kaki

untuk men5in$kirkan ,ia$nosis koartasio aorta ,an stenosis arteri su2kla+ia.

asien se2aikn5a ,i2iarkan istirahat selama menit se2elum pemeriksaan

,imulai.

Ju$a ,ilakukan pemeriksaan terha,ap 2erat 2a,an9 $ula ,arah9 pemeriksaan

kolesterol. /al ini meruapakan komponen ,ari sin,roma meta2olik 5an$ ,apat

mena,i ?aktor risiko ma5or terha,ap pen5akit antun$. elain itu pemeriksaan

untuk men$etahui komplikasi u$a ,ilakukan 9 seperti pemeriksaan ?un,uskopi

untuk mata9 ,itemukan $am2aran retinopath5 hipertensi9 seperti per,arhaan

retina9 mikroaneurisma ,an cotton wool s$ots% emeriksaan ?isik antun$ u$a

se2aikn5a ,ilakukan untuk men$etahui apakah ter,apat komplikasi seperti

pem2esaran antun$ kiri9 2un5i antun$ tam2ahan seperti 4.

• emeriksaan penunan$

emeriksaan penunuan$ 5an$ ,apat mem2antu untuk ,ia$nosa komplikasi

hipertensi 5an$ tera,i. a,a hipertensi esensial9 pemeriksaan seperti

pemeriksaan &K'9 pemeriksaan $ula ,arah9 pemeriksaan urinalisis9 pemeriksaan

elektrolit9 ?un$si $inal9 ka,ar kolesterol mampu mem2antu untuk menentukan

kemun$kinan komplikasi 5an$ tera,i pa,a pasien. e,an$kan pa,a hipertensi


15/32

sekun,er9 pemeriksaan penunan$ ,i2utuhkan untuk menentukan pen5e2a2 ,ari

hipertensi

Ta2el !.) en5e2a2 hipertensi sekun,er ,an enis tes 5an$ ,iperlukan

Condition Screening Test

Chronic kidney disease Estimated glomerular filtration rate

Coarctation of the aorta Computed tomography angiography

Cushing syndrome; other states of glucocorticoid excess (eg, chronic steroidtherapy

Dexamethasone suppression test

Drug-induced/drug-related hypertension* Drug screening

Pheochromocytoma !-hour urinary metanephrine andnormetanephrine

Primary aldosteronism, other states of mineralocorticoid excess

!-hour urinary aldosterone le"el, specificmineralocorticoid tests

#eno"ascular hypertension Doppler flo$ ultrasonography, magneticresonance angiography, computedtomography angiography

%leep apnea %leep study $ith oxygen saturation (screening$ould also include the Ep$orth %leepiness%cale &E%%'

)hyroid/parathyroid disease )hyroid stimulating hormone le"el, serumparathyroid hormone le"el

Adapted from: Choanian +, akris ., lack 0#, et al, and the 1oint 2ational

Committee on Pre"ention, Detection, E"aluation, and )reatment of 0igh lood Pressure;2ational 0eart, ung, and lood 3nstitute; 2ational 0igh lood Pressure Education


16/32

Program Coordinating Committee4 %e"enth report of the 1oint 2ational Committee onPre"ention, Detection, E"aluation, and )reatment of 0igh loodPressure4 Hypertension. Dec 556;!(78957-:4&!'

* %ome examples of agents that induce hypertension include nonsteroidal anti-inflammatorydrugs (2%+3Ds and cyclooxygenase- (C


17/32

o Jika tar$et tekanan ,arah ti,ak terapai ,alam aktu ) 2ulan terapi9

penin$katan ,osis ,ari a$en inisial atau tam2ahan o2at lain ,iperlukan.

Apa2ila ,en$an kom2inasi ! o2at ti,ak 2erhasil9 maka se2aikn5a

,itam2ahkan o2at keti$a ,ari kelas o2at 5an$ ,irekomen,asikan.

o a,a pasien ,en$an tar$et tekanan ,arah ti,ak terapai ,en$an " o2at maka

se2aikn5a ,i$unakan o2at $olon$an lain ,iluar " $olon$an o2at kom2inasi

,an atau ,iruuk kepa,a spesialis hipertensi.

Mo,i?ikasi $a5a hi,up u$a pentin$ ,alam mene$ah penin$katan tekanan ,arah9

,an merupakan lan$kah umum 5an$ utama untuk tatalaksana hipertensi. e2a$ai

ontoh 5akni menurunkan 2erat 2a,an9 men$uran$i konsumsi alkohol9 $aram9

makanan 2erlemak9 stop merokok. elain itu u$a ,iperlukan latihan 5an$ 2ersi?at

aero2ik palin$ se,ikit "0 menit per hari.

Apa2ila seara mo,i?ikasi $a5a hi,up ti,ak 2erhasil9 maka ,apat ,i$unakan o2at

untuk menurunkan tekanan ,arah.

Ta2el !." #er2a$ai rekomen,asi untuk terapi ?armakolo$is pa,a hipertensi


18/32

Ta2el !.4 F2at antihipertensi oral


19/32


20/32


21/32

'am2ar !.) Al$oritme enatalaksanaan hipertensi menurut JN; 8

2.-.> "ipertensi pada pasien pemeda+an

/ipertensi 5an$ ti,ak terkontrol terkait ,en$an ?luktuasi tekanan ,arah 5an$

luas selama in,uksi anestesi ,an intu2asi9 ,an ,apat menin$katkan kea,ian iskemia


22/32

perioperati+e. Tekanan ,arah 5an$ mele2ihi )80%))0 mm/$ harus ,iturunkan

terle2ih ,ahulu apa2ila in$in melakukan pem2e,ahan. Jika pem2e,ahan elekti?9

tekanan ,arah ,apat ,iapai ,alam aktu 2e2erapa hari hin$$a min$$u. a,a situasi

5an$ ,arurat o2at penurun tekanan ,arah kera epat seara parenteral seperti natrium

nitroprusi,e9 nikar,ipin ,an la2etalol ,apat ,i2erikan untuk men$ontrol tekanan

,arah seara e?ekti? ,alam aktu sin$kat.

asien 5an$ in$in melakukan pem2e,ahan ,en$an hipertensi terkontrol harus

tetap menalankan pen$o2atann5a sampai ketika aktu operasi ,an terapi harus

,ilanutkan se$era setelah pem2e,ahan selesai.

Kea,ian hipertensi intraoperati+e ,itan$ani ,en$an ara 5an$ sama ,en$an

hipertensi emer$ensi9 5akni ,en$an o2at antihipertensi? parenteral. Nitro$liserin

merupakan o2at 5an$ pilihan pa,a pasien ,en$an iskemia koroner9 se,an$kan

esmolol 5an$ merupakan 2loker kera epat 2er$una pa,a pasien 5an$ men$alami

takikar,ia intraoperati+e.

/ipertensi san$at serin$ u$a tera,i pa,a saat postoperati+e ,an terkait

,en$an penin$katan tonus simpatik ,an resistensi +askuler. Haktor 5an$ terkait

termasuk n5eri ,an penin$katan +olume intra+askuler9 5an$ mana mem2utuhkan

loo$ diuretic seperti ?urosemi,e seara intra+ena.


23/32

Ta2el ! . F2at Antihipertensi arenteral

2.2.

ANESTESI PA0A "IPERTENSI

2.2.-. PRE*PERATI5

Ri#a%at dan pemeriksaan


24/32

Tin$kat keparahan hipertensi ,apat men$u2ah risiko anestesi.

F2at-o2at antihipertensi memiliki implikasi 5an$ 2er2e,a. *iuretik

serin$ men5e2a2kan h5pokalemia ,an hipoma$nesemia kronis9 5an$ ,apat

menin$katkan risiko aritmia. Maka9 se2aikn5a ,ilakukan pemeriksaan elektrolit

serum preoperati?.

A,an5a kerusakan tar$et or$an 5aitu otak9 antun$ ,an $inal

menunukkan hipertensi an$ka panan$ 5an$ ti,ak terkontrol. Marker ,ari

kerusakan or$an 2aru akan terlihat han5a ika kerusakan tar$et or$an 5an$

si$ni?ikan telah tera,i.

Untuk e+aluasi antun$9 minimal ,ilakukan ?oto thora ,an &K'9 ,apat

u$a ,isertai ehoar,io$raph5. A,an5a hipertro?i +entrikel kiri 1L>/3 ,apat

menin$katkan risiko iskemia miokar,ial perioperati+e karena tera,i keti,ak

seim2an$an ,ari suplai ,an ke2utuhan ,ari oksi$en9 terlepas ,ari a,a atau

ti,akn5a suatu pen5akit arteri oroner. A,a korelasi 5an$ kuat antara L>/

isolated systolic hy$ertension 1(/3 ,an $ulse $ressure hy$ertension 1/3 ,an

ti,ak ,apat ,ipastikan mana 5an$ munul terle2ih ,ahulu. /ipertensi tanpa 2ukti

a,an5a L>/ atau ?ator risiko lain meununukan risiko antun$ perioperati+e

5an$ ren,ah ,an ti,ak mem2utuhkan e+aluasi le2ih lanut untuk se2a$ian 2esar

pem2e,ahan. asien ,en$an hipertensi 5an$ 2erat u$a men$alami penin$katan

risiko ,is?un$si ,iastoli 5an$ men5e2a2kan $a$al antun$ kon$esti?.

Untuk e+aluasi renal9 se2aikn5a ,ilakukan pemeriksaan urinalisis9

kreatinin serum9 ,an #UN untuk menentukan a,an5a pen5akit parenkim $inal.

Jika ,itemukan $a$al $inal kronis9 h5perkalemia ,an penin$katan +olume

plasma harus ,iperhatikan. ;airan intra+ena kristaloi, normal saline ,isarankan

pa,a kasus-kasus terse2ut.

Untuk e+aluasi sere2ro+askular9 ria5at ,ari pen5akit sere2ro+askular

,an transient ischemic attacks 1T(A3 serta a,an5a retinopati hipertensi

se2aikn5a ,iperhatikan.

Target tekanan dara+

#ila tekanan ,arah menapai !"0%)!0 mm/$ se2aikn5a operasi elekti?

,itun,a. a,a pasien ini harus ,iuri$ai a,an5a hipertensi emer$ensi9 apa2ila

a,an5a sekuel kerusakan tar$et or$an tam2ahan. a,a hipertensi ur$ensi

,isarankan untuk menempatkan pasien ,i lin$kun$an 5an$ tenan$ ,en$an


25/32

istirahat ,an pem2erian antihipertensi oral. asien ,iinstruksikan untuk kontrol

hipertensin5a ,an se2elum mena,alkan operasi 2erikutn5a9 tekanan ,arah

harus ,iturunkan seara 2ertahap 5aitu selama 6-8 min$$u ,en$an tar$et kuran$

,ari )40%0 mm/$. Kontrol men,a,ak 5an$ han5a 2erarak 2e2erapa am sa5a

se2elum operasi elekti? ti,ak ,isarankan karena ,apat 2erisiko terha,ap sirkulasi

sere2ral untuk tera,i iskemia.

a,a hipertensi tin$kat se,an$ ,en$an kerusakan tar$et or$an 5an$ 2erat9

tekanan ,arah preoperati+e se2aikn5a ,iturunkan senormal mun$kin9 meskipun

pa,a pasien asimtomatik ,en$an hipertensi rin$an-se,an$ 1,iastolikB ))0

mm/$3 ,apat ,ilakukan operasi elekti? tanpa penin$katan risiko kar,io+askular.

asien-pasien ,en$an hipertensi rin$an-se,an$ ti,ak memiliki penin$katan

risiko komplikasi +asular keuali mereka memiliki ?aktor risiko untuk pen5akit

antun$ koroner. e2a$ian 2esar pasien ,en$an hipertensi 5an$ akan menalani

pem2e,ahan a,alah pasien usia lanut ,en$an (/ atau /. eru2ahan tekanan

,arah 5an$ akut pa,a preoperati? memiliki outome 5an$ ti,ak ,apat ,ipastikan

karena peru2ahan patolo$is 5an$ tera,i 2ersi?at kronik ,an ti,ak mu,ah kem2ali

normal ,en$an pen$o2atan. a,a pasien ,en$an pen5akit koroner re?rakter 5an$

mem2utuhkan operasi coronary artery )y$ass grafting 1;A#'39 / terkait

,en$an penin$katan risiko komplikasi ma5or +askular.

edikasi anti+ipertensi

eara umum9 saat ini pen,apat 5an$ ,ianut a,alah untuk melanutkan me,iaksi

antihipertensi terutama +-)locker hin$$a saatn5a menalani pem2e,ahan.

en$hentian me,ikasi ini seara men,a,ak akan memper2erat tera,in5a iskemia

miokar,ial. #loka,e ti,ak memper2aiki respons hemo,inamik terha,ap

per,arahan ,an ti,ak mempen$aruhi respons terha,ap hipoksia9 maka me,ikasi

ini ,apat ,ilanutkan. 'eala withdrawal ,itan,ai ,en$an penin$katansensiti+itas terha,ap stimulasi simpatis ,an ,ipen$aruhi 2e2erapa ?ator9 seperti

o+erakti+itas simpatis ,an penin$katan triio,oth5ronine9 tetapi kemun$kinan

merupakan hasil ,ari penin$katan ,ensitas reseptor . Tin$kat keamanan ,ari +-

)locker ,an keuntun$ann5a 1pene$ahan respons hipertensi9 ,isritmia ,an

iskemia miokar,3 telah lama ,iketahui. ama haln5a terapi ,en$an Ca channel

)locker ACE-inhi)itor 9 statin ,an ,iuretik u$a ,apat ,iteruskan. Respons

terha,ap in,uksi anestesi akan se,ikit 2er2e,a pa,a pasien 5an$ me,apatkan

terapi +-)locker Ca channel )locker ACE-inhi)itor atau ,iuretik.,ithdrawal


26/32

,ari kloni,in terkait ,en$an re)ound hy$ertension.

Kloni,in a,alah a$onis ! sentral9 menurunkan aliran simpatis ,an

men$uran$i katekolamin plasma9 le+el al,osteron9 ,an akti+itas renin. *osis

tun$$al kloni,in9 $%k$## per oral ! am se2elum operasi menurunkan

ke2utuhan anestetik ,an la2ilitas hemo,inamik seara si$ni?ikan pa,a pasien

,en$an hipertensi rin$an-se,an$. Kloni,in 5an$ ,i2erikan preoperati? ti,ak

menin$katkan la2ilitas tekanan ,arah selama pem2e,ahan aorta. en$$unaan

kloni,in perioperati+e u$a menunukkan keuntun$an 2aik an$ka pen,ek

maupun panan$ terkait ,en$an mor2i,itas antun$ ,an survival .

Terapi 5an$ palin$ 2aik mun$kin a,alah +-)locker kar,ioselekti?. *osis +-

adrenergic)locking 1seperti la2etalol9 atenolol atau lopressor3 5an$ keil9 tun$$al

,an per oral 5an$ ,i2erikan preoperati? pa,a pasien hipertensi rin$an 5an$asimtomatik akan menurunkan takikar,ia 5an$ tera,i pa,a intu2asi trakea ,an

emer$ensi. (nsi,ens iskemia miokar, menurun pa,a !8D $rup kontrol mena,i

!D pa,a $rup +-)locker% *osis oral ,ari A;&-inhi2itor seperti enalapril 5an$

,i2erikan preoperati? u$a men$uran$i respons hemo,inamik terha,ap intu2asi

,an stimulasi pem2e,ahan.

&)reksi +ip)kalemia

/5pokalemia serin$ ,itemukan pa,a pasien hipertensi 5an$ men,apatkan

terapi ,iureti tiai,. entin$ untuk mena$a keseim2an$an elektrolit normal

pa,a pasien ,en$an pen5akit antun$ koroner. Kalium 5an$ ren,ah 1"90-"9

m&%L pa,a pasien-pasien ini men5e2a2kan aritmia9 penin$katan sensiti+itas

terha,ap ,i$italis ,an ,epresi ?un$si neuromuskular. #ila pasien ti,ak memiliki

risiko komplikasi antun$ pa,a pem2e,ahan atau anestesi9 penurunan 5an$

rin$an seperti ,iatas ti,ak memerlukan penun,aan operasi atau pen$$antian

kalium se$era. asien ,en$an penurunan kalium 5an$ le2ih 2erat 1!9 m&%L3

se2aikn5a ,iterapi ,an%atau menalani pemeriksaan 5an$ men,alam. a,a

pasien-pasien ini9 selama ) min$$u menelan$ operasi se2aikn5a ,i2erikan

suplemen kalium apa2ila ?un$si $inal 2aik. a,a pem2e,ahan emer$ensi9

kalium ,apat ,i2erikan ti,ak mele2ihi 09 m&%k$##%am. em2erian se2aikn5a

,ihentikan selama operasi ,an ,imulai la$i setelah operasi selesai.

&)reksi +ip)magnesemia

Le+el normal ma$nesium a,alah )9-!9 m&%L. (on ma$nesium pentin$

untuk ?un$si s5stem enim. *eplesi a,alah karakteristik,ari hipereksita2ilitas


27/32

neuromuskular ,an s5stem sara? pusat. Tan,a-tan,a ini mirip ,en$an ,e?isiensi

kalsium. A2normalitas kar,io+askular termasuk spasme arteri koroner9 $a$al

antun$ ,an ,isritmia. a,a tahap 5an$ 2erat9 hipoma$nesemia ,apat memiu

tera,in5a kean$9 kon?usi ,an koma. Terapi pen$$anti se2aikn5a ,i2erikan

han5a pa,a kasus ,eplesi 2erat. Ma$nesium se2aikn5a ti,ak ,i2erikan pa,a

pasien oli$uria ,an ,i2erikan seara hati-hati pa,a pasien ,en$an insu?isiensi

$inal. e2aikn5a ,i2erikan ,osis keil intra+ena ,en$an o2ser+asi 5an$ ketat

,ari toksisitas 1letar$i9 kelemahan9 penurunan re?leks ten,on3.

Asymptomatic carotid bruit

a,a pasien ,en$an 2ruit karotis9 tera,i penin$katan insi,ens stroke9

alaupun stroke kemun$kinan 2ukan aki2at trom2otik atau terkait ,en$an arteri

karotis ,imana 2ruit terse2ut ter,en$ar. #ruit a,alah pre,iktor umum ,ari

pen5akit +askular ,an ,apat mena,i pre,iktor ,ari stroke perioperati?. entin$

untuk ,iatat pa,a pasien ,en$an stenosis karotis asimtomatik9 en,arterektomi

ti,ak lan$i ,irekomen,asikan. Topik ini masih 2an5ak ,iper,e2atkan.

• e2a$ian 2esar pasien hipertensi tetap men$alami penin$katan tekanan ,arah

alaupun telah ,i2erikan terapi9 maka harus ,ipertim2an$kan men$enai tin$katanietas pasien. reme,ikasi seperti ,iaepam9 loraepam9 atau mi,aolam ,apat

,i2erikan a$ar pasien ti2a ,i ruan$an operasi ,i2aah pen$aruh se,asi. a,a

pasien usia lanut pem2erian 2eno,iaepine ti,ak ,isarankan karena ,itemukan

tin$$in5a kea,ian ,elirium. /al ini mem2antu pene$ahan a$ar tekanan ,arah

aal ti,ak ,iatas le+el optimal.

2.2.2. INTRA*PERATI5

elama operasi9 pasien 5an$ telah ,ipasan$ ,en$an montior &K' ,ipantau

hasil &K'9 tekanan ,arah9 saturasi oksi$en ,an suhu. emantauan &K' ,i lea,

(( men,eteksi apakah ter,apat $an$$uan antun$ 5an$ ,ise2a2kan oleh

hipertensi9 seperti ter,apatn5a $an$$uan se$men T 5an$ menunukkan a,an5a

iskemia pa,a miokar,ium. emantauan tekanan ,arah 5an$ kontinu pentin$

karena keti,aksta2ilan tekanan ,arah pa,a pasien.

emasan$an kateter arteri pulmonal 1A;3 u$a 2er$una pa,a pasien ,en$an

ria5at $a$al antun$ kon$esti? atau in?ark miokar, se2elumn5a. A; san$at


28/32

mem2antu ,alam pen$aturan pem2erian airan pen$$atni ,an memantau ?un$si

+entrikular. Jika ter,apat pem2esaran +entrikel kiri9 maka ter,apat $an$$uan

com$liance +entrikular 5an$ men$aki2atkan menin$katn5a tekanan oklusi arteri

pulmonalis 1AF39 2aik pa,a +olume +entrikular 5an$ normal ataupun

menurun ,an kontraktilitas 5an$ normal. Kea,aan ;/H pa,a pasien hipertensi

serin$ ,i$am2arkan se2a$ai aki2at ,ari ,is?un$si ,iastolik9 2ukan ,is?un$si

sistolik.

Tuuan ,ari anestesi pa,a pasien ,en$an hipertensi a,alah meminimalisir

keti,aksta2ilan tekanan ,arah terha,ap respon pa,a stimulus intu2asi

en,otrakeal9 insisi operasi ,an manipulasi area operasi.. /al ini 2ertuuan untuk

mene$ah tera,in5a iskemia miokar,ial9 hipoper?usi ,an hipotensi pa,a

sere2ral9 per,arahan sere2ral ,an ense?alopati hipertensi? 5an$ ,iaki2atkan oleh

a,an5a hipertensi atau stroke em2oli ,ari ruptur plak pa,a tempat lain ,i tu2uh9

seperti pa,a pem2uluh ,arah aorta ,an pem2uluh ,arah pa,a leher. Anestesi

u$a ,ituukan untuk mene$ah tera,in5a $a$al $inal aki2at ,ari hipoper?usi

renal.

ana=emen anastesi umum pada pasien +ipertensi

elama pasien ,i2erikan preoksi$enasi9 pem2erian ?entan5l =-8 m$ per

k$ seara pelan ,iperlukan untuk menapai perasaan men$antuk. Kemu,ian

,apat ,itam2ahkan a$en in,uksi seperti thiopental se2an5ak 0 m$ atau

propo?ol "0 C 0 m$ hin$$a pasien ti,ak sa,ar. *apat u$a ,i2erikan

suksinilkolin ) m$ per k$ atau pelumpuh otot 5an$ 2ersi?at non ,epolariin$

untuk mem?asilitasi intu2asi trakeal.

emua a$en anastesi ,apat ,i2erikan keuali ketamine9 karena 2eraki2at

,apat menim2ulkan hipertensi ,an takikar,ia 5an$ si$ni?ikan. Anastesi 5an$

,alam ,en$an a$en inhalasi 5an$ poten untuk men$uran$i takikar,ia ,an

hipertensi harus ,ilakukan ,en$an hati C hati karena tin$$in5a insi,en hipotensi.

Jika setelah ,iin,uksi ,an ,iintu2asi tern5ata tera,i hipotensi9 maka ,apat

,ikoreksi ,en$an pen$$antian +olume ,an +asopresor seperti ephe,rine - )0

m$ .


29/32

/ipotensi ,apat tera,i aki2at kom2inasi ,ari +aso,ilatasi9 hipo+olemi

,an ,epresi antun$. >aso,ilatasi ,ise2a2kan oleh a$en in,uksi seperti

thiopental9 propo?ol atau mi,aolam9 o2at $olon$an narkotik ,en$an ,osis

menen$ah hin$$a tin$$i ,an a$en inhalasi 5an$ potent. /ipo+olemia tera,i

,ise2a2kan oleh +asokonstriksi 5an$ kronik ,an% atau terapi ,iuretik. uasa

preoperati? u$a 2erhu2un$an ,en$an hipo+olemia. e,an$kan pen$$unaan

2ar2iturate9 2eno,iaepin ,an a$en inhalasi ,apat men5e2a2kan ,epresi

terha,ap antun$.

Jika saat ,alam operasi9 a,a kemun$kinan tekanan ,arah pasien

menin$kat mena,i severe hy$ertension. /al ini serin$ ,iaki2atkan karena

anestesi 5an$ ina,ekuat ,alam pen$ham2atan input sensoris. Jika hal ini tera,i9

maka apa2ila men$$unakan a$en inhalasi maka konsentrasi a$en harus

,itin$katkan. 'olon$an narkotik ti,ak men$en,alikan tekanan ,arah ,an

,i$unakan kemun$kinan untuk menin$katkan potensi a$en inhalasi anestesia.

/5,ralaine se2esar m$ ,apat ,ititrasi untuk menurunkan tekanan ,arah

seara aman . Fnset o2at ini selama )0 C ) menit ,en$an ,urasi ) C ! am.

La2etalol ,en$an ,osis C )0 m$ ,apat ,itin$katkan9 san$at 2er$una

,alam men$en,alikan hipertensi ,an takikar,ia. en$$unaan 2loker ,isini

,imaks,ukan untuk seara lan$sun$ se2a$ai anta$onis e?ek ,ari katekolamin.

*apat u$a ,i$unakan continuous infusion ,ari nikar,ipin9 nitro$liserin atau

nitroprussi,e untuk men$en,alikan hipertensi selama anastesia.

Intuasi trakeal

(ntu2asi trakea translarin$eal meran$san$ reseptor larin$eal ,an trakeal9

5an$ men$hasilkan penin$katan terha,ap sym$athomimetic amines. timulasi

simpatis ini men$hasilkan takikar,ia ,an penin$katan tekanan ,arah. a,a oran$

,en$an tekanan ,arah normal 9 penin$katan tera,i se2an5ak !0 sampai !

mm/$9 le2ih tin$$i pa,a pasien hipertensi ,en$an pen$o2atan 2loker 9 karena

stimulasi tera,i tanpa perlaanan.

enin$katan tekanan ,arah ,an lau antun$ ini tera,i selama kuran$

le2ih )4 ,etik setelah larin$oskop ,imasukkan ,an mena,i maksimal saat "0 C

4 ,etik setelah larin$oskopi lan$sun$. Jika ,imun$kinkan9 aktu larin$oskopi


30/32

,iusahakan han5a ) ,etik atau kuran$ untuk meminimalisir penin$katan

tekanan ,arah. em2erian ?entan5l ,an thiopental atau propo?ol ,apat mene$ah

respon ,ari intu2asi trakeal. elain itu ,apat ,i2erikan o2at seperti

- Li,okain ). m$ per k$ ,alam ! menit se2elum intu2asi.- &smolol sampai ! m$ per k$9 e?ekti? ,alam terutama ,alam proteksi

han,al terha,ap hipertensi ,an takikar,ia aki2at intu2asi.

- La2etalol 0.) sampai 0.4 m$ per k$ se2an,in$ ,en$an pem2erian

esmolol ). sampai 4. m$ per k$ ,alam menapai e?ek hemo,inamik.

Eaktu paruh ,ari esmolol (> ,an la2etalol a,alah menit ,an am

seara 2erturut Cturut. La2etalol mempun5ai e?ek minimal terha,ap

antun$ ,an melalui stimulasi terha,ap reseptor 9 o2at ini ,apat 2erperan

se2a$ai +aso,ilator.

- Niar,ipine9 pem2erian ) m$ intra+ena ! menit se2elum intu2asi traekal

mempertahankan sta2ilitas hemo,inamik selama intraoperati+e. *osis

0.0) ,an 0.0" m$ per k$.

aat ekstu2asi ,an masa emergence9 u$a harus ,i2erikan o2at untuk

mena$a a$ar tekanan ,arah ti,ak menin$kat. em2erian o2at pene$ahan ini

,en$an ,osis ren,ah saat ! menit se2elum ekstu2asi seperti li,okain ) m$ per k$

atau esmolol atau la2etalol 0.) m$ per k$. Jika tekanan ,arah mele2ihi le+el

5an$ ,iin$inkan9 maka ,osis tam2ahan ,apat ,i2erikan untuk men$ontrol

tekanan ,arah.

Pemili+an terapi ;airan pada pasien +ipertensi

asien ,en$an hipertensi esensial 2iasan5a hipo+olemia aki2at ,ari

+asokonstriksi ,an terapi ,iuretik. /i,rasipa,a pasien hipertensi+e seharusn5a

,imulai se2elum in,uksi ,ari anesthesia ,an untuk meminalkan e?ek Oroller

oasterP 5an$ 2iasa tera,i pa,a pasien hipertensi. F+erhi,rasi u$a harus

,ihin,ari karena 2erhu2un$an ,en$an hipertensi post operati? ketika e?ek

+aso,ilatasi ,ari o2at anaestesi telah ha2is.

Anestesi regi)nal pada pasien +ipertensi

Re$ional anestesi ,apat men$hin,ari penin$katan tonus simpatik ,an

peru2ahan hemo,inamik 5an$ tera,i saat intu2asi ,an ekstu2asi. pinal atau

epi,ural anestesia ,ipilih untuk pem2e,ahan a2,ominal 2a$ian 2aah. Untuk


31/32

operasi hole5stetom59 atau re$ional anestesia 5an$ le2ih tin$$i ,apat

men$$an$$u ?un$si respirasi. ementara itu operasi 5an$ lama ,apat

men5e2a2kan keemasan sehin$$a men$hasilkan penin$katan tekanan ,arah

,an takikar,ia.

2.2.3. PASCA*PERATI5

enan$anan ,ari hipertensi pasaoperati? ter$antun$ pa,a etiolo$i ,ari

hipertensi9 skenario klinis9 ,an ,eraat hipertensi terse2ut. ertama-tama9

pen5e2a2 ,ari hipertensi harus ,itentukan ,an ,itan$ani se$eraG antara lain:

n5eri9 emergence ecitement 9 hipoksemia9 hiperkar2ia9 reaksi terha,ap &TT9kan,un$ kemih 5an$ penuh9 hipotermia9 h5per+olemia relati? ,ari pem2erian

airan intraoperati? 5an$ 2erle2ihan9 me,ikasi kronis ,an withdrawal .

en5e2a2 terserin$ ,ari hipertensi pasaoperati? a,alah n5eri insisi. aat pasien

sa,ar9 n5eri menim2ulkan penin$katan urah katekolamin. La2ilitas tekanan

,arah 5an$ ekstrim pa,a se2a$ian 2esar pasien hipertensi akan men5e2a2kan

penin$katan san$at epat ,an kritis untuk ,ikontrol. Ter$antun$ pa,a pen5e2a2

hipertensi9 anal$esia intra+ena9 ,an antihipertensi atau ,iuretik se2aikn5a

,ititrasi untuk men$ontrol hipertensi. Jika 2aik takikar,ia maupun hipertensi

tera,i pasaoperati?9 ;a hannel 2loker seperti +erapamil9 ,iltiaem atau

niar,ipin ,an -2loker seperti propranolol9 esmolol9 la2etalol atau metoprolol

merupakan pilihan. /ipertensi 5an$ 2erasal ,ari n5eri ,apat ,ie$ah atau

,ikuran$i ,en$an ineksi anestesi lokal an$ka panan$ 2ersamaan ,en$an insisi

atau untuk melakukan 2lok sara? lokal.


32/32

0A5TAR PUSTA&A

). #utterorth JH9 Make5 *;9 Easnik J*9 e,itor. Mor$an Qmikhails: linial

anesthesiolo$5. &,isi ke-. Ne Sork: M'ra/illG !0)".!. Sao HH9 Malhotra >9 Hontes ML9 e,itor. Sao Q Artrusio: anesthesiolo$5. &,isi ke-

=. Lippinott Eilliams Q EilkinsG !0)).

". Miller R*9 e,itor. Millers anesthesia. &,isi ke-=. UA: &lse+ierG !0)0.

4. aul A James et al. !0)4 &+i,ene #ase, 'ui,eline ?or the Mana$ement o? /i$h

#loo, ressure in A,ults. Report ?rom the anel Mem2ers Appointe, to the

&i$hth Joint National ;ommittee 1JN; 83. JA.A. He2ruar5 !0)4

. #ar2ara M. Al+in$ et al. The e+enth Report o? the Joint National ;ommittee on

re+ention9 *etetion9 &+aluation9 an, Treatment o? /i$h #loo, ressure. /0

!e$artment of Health and Human 0ervices% Au$ust !004

6. Meena Ma,hur et al. /5pertension. Emedicine%medsca$e. Marh !0)4

case anestesi - ga hipertensi

Documents