carapengisianlhkasn

Upload: aryo-budhi-susilo

Post on 10-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara Pengisian LHKASN

TRANSCRIPT

Cara Pengisian LHKASNPemerintahtelah mengeluarkan Surat Edaran (SE)Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)di lingkungan instansi Pemerintah. Hal ini bertujuan untuk membangunan integritas Aparatur Sipil Negara dan upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi. Salah satu ketentuan yang ada dalam Surat Edaran tersebut adalah bahwa setiap instansi pemerintah menetapkan wajib lapor kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara. Untuk itu berikut disampaikan mengenai cara pengisian LHKASN bagi ASN. Formulir pengisian LHKASN terdiri dari 3 bagian, yang pertama adalah lembar pernyataan, lembar (lampiran) Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara dan formulir pengisian data pendukung LHKASN.Cara Pengisian LHKASNPada lembar pernyataan memuat pernyataan ASN untuk menyampaikan secara sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya data harta kekayaan dan bersedia dikenakan sanksi jika dikemudian hari terdapat harta kekayaan yang menjadi tanggungan tidak dilaporkan. Pada surat ini ditandatangani ASN diatas materai Rp. 6000,-. Data-data yang dimasukan pada lembar pernyataan adalah sebagai berikut.1. Nama2. No. KTP3. Tempat/Tanggal Lahir4. Pangkat/Jabatan5. Alamat6. NPWPBerikut lembar pernyataan pada LHKASN

Untuk lembaran kedua dalam pengisian LHKASN adalah lembar laporan harta kekayaan ASN. Dalam lembar ini dimuat data-data dari pegawai ASN serta data-data harta kekayaan dan penghasilan pegawai. Data yang diisikan adalah sebagai berikut.1. Nama lengkap2. No. KTP3. No. NPWP4. Jenis Kelamin5. Tempat/Tanggal Lahir6. Agama7. Status Perkawinan8. NIP9. Pangkat10. Jabatan (Sesuai dengan SK. Penetapan Jabatan)11. Unit Kerja12. Alamat Kantor & Rumah13. No. TeleponPada bagian rincian Harta Kekayaan dan penghasilan dapat diisi pada bagian lampiran pengisian data pendukung. Pada lembaran kedua ini dibubuhkan tandatangan oleh pelapor atau pegawai ASN.Berikut tampilan Lembar Laporan Harta Kekayaan ASN

Bagian selanjutnya dari pengisian LKHASN adalah formulir data pendukung yang akan ditampilkan pada rincian kekayaan dan penghasilan lembar laporan harta kekayaan ASN. Formulir ini terdiri beberapa kolom untuk diisi oleh pegawai sesuai dengan keadaan sebenarnya. Kolom-kolom tersebut terdiri dari.HARTA KEKAYAAN1. Harta tidak bergerakMerupakan harta berupa tanah dan bangunan yang didukung dengan bukti kepemilikan. Nilai harta tidak bergerak ditetapkan berdasarkan NJOP.2. Harta bergerakMerupakan harta selain tanah dan bangunan seperti kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga, perhiasan dan lain-lain dengan nilai berupa harga perolehan atau harga taksiran.3. Surat berhargaMerupakan harta berupa surat berharga seperti saham, reksadana, dan sebagainya yang dinilai berdasarkan harga.4. Uang tunai, deposito, giro, tabungan dan kas lainnyaDinilai sesuai dengan yang tertera.5. PiutangMerupakan barang atau uang yang akan diterima dimasa yang akan datang berdasarkan kesepakatan.6. HutangAdalah barang atau uang yang harus dibayar dimasa yang akan datang berdasarkan kesepakatan.PENGHASILAN1. Penghasilan dari jabatan (pertahun)Merupakan penghasilan yang diperoleh dari gaji dan tunjangan.2. Penghasilan dari profesi/keahlian (pertahun)Merupakan penghasilan lain yang diperoleh dari jabatan seperti honor narasumber, dan honor lainnya.3. Penghasilan dari usaha lainnya (pertahun)Merupakan penghasilan lain yang berasal dari kegiatan diluar jabatan seperti pendapatan dari sewa.4. Penghasilan dari hibah/lainnyaMerupakan penghasilan yang berasal dari pihak lain seperti warisan, pemberian dan sebagainya.5. Pengeluaran (Pertahun)Pengeluaran rutin diisi dengan perkiraan pengeluaran rumah tangga dan rutin lainnya seperti biaya listrik, air, transportasi dan biaya hidup lainnya.pengeluaran lainnya diisi dengan perkiraan pengeluaran selain pengeluaran rutin seperti rekreasi, asuransi, biaya pengobatan dan sebagainya.Dalam hal suami dan istri berstatus ASN maka harta dan pengeluaran dalam LHKASN digunakan sama.