cara pembuatan pupuk kompos
DESCRIPTION
:)TRANSCRIPT
Cara Pembuatan Pupuk KomposRumah Kompos Universitas Negeri Semarang
Alat : 1. Mesin pencacah
2. Timbangan
3. Bak penyimpanan
4. Mesin pengayak
5. Skop untuk pengaduk
Bahan:
1. Daun- daun
2. Kotoran hewan (kambing)
3. Bioaktivator/ EM 4
Cara pembuatan:
1. Cacah daun menjadi lebih kecil, semakin kecil semakin bagus, karena akan
mempercepat proses penguraian (ukuran standart 2- 4 cm)
2. Campurkan kotoran hewan (kambing) dengan daun yang telah dicacah dengan
perbandingan 3 :2 ( 3 untuk daun dan 2 untuk kotoran kambing)
3. Tambahkan larutan EM 4 kedalam campuran tadi (setiap 2 tutup botol EM4
dicampur dengan 7 liter air), dan aduk hingga merata sampai dalam keadaan
lembab(basah,tetapi jika kompos dikepal dengan tangan,air tidak keluar).
4. Simpan campuran tadi kedalam bak penyimpanan yang memiliki celah untuk
sirkulasi udara. (mikroba aerob)
5. Simpan kompos selama 2 minggu dengan aturan 2 hari sekali kompos dikeluarkan,
dibolak- balik dan dilakukan penyiraman dengan larutan EM 4 sampai dalam
keadaan lembab (basah,tetapi jika kompos dikepal dengan tangan,air tidak keluar)
Untuk 2 hari terakhir tidak dilakukan penyiraman, dengan tujuan agar lebih mudah
dalam pengayakan.
6. Setelah 2 minggu, ayak kompos dengan mesin pengayak. Kompos yang sudah jadi
akan terpisah dengan kompos yang belum jadi. Kompos yang belum jadi (Ukuran
masih besar-besar) dilakukan pengomposan/ penyimpanan kembali. Sedangkan
kompos yang sudah jadi bisa langsung digunakan. Kompos yang sudah jadi
memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
a. Tidak berbau busuk, mengeluarkan aroma lemah seperti bau tanah atau
bau humus hutan
b. Bentuknya remah seperti teh.
c. Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal. Apabila
ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah
d. Warna coklat kehitam- hitaman.
7. Kompos yang sudah jadi diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum digunakan,
setelah itu bisa digunakan dengan aturan pencampuran kompos dengan tanah 1:1.