cara pembuatan pertanyaan yang terstruktur dalam kuosioner
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Cara Pembuatan Pertanyaan Yang Terstruktur Dalam Kuosioner
1/2
2.4.5 Cara Pembuatan Pertanyaan yang Terstruktur Dalam Kuosioner
Kuesioner merupakan seperangkat pertanyaan formal untuk memperoleh
informasi dari responden. Dalam pembuatan kuesioner terdapat tiga tujuan.
Pertama, untuk menerjemahkan kebutuhan informasi peneliti ke dalam satu set
pertanyaan spesifik baha responden bersedia dan mampu menjaab. Kedua,
kuesioner yang ditulis mampu untuk memoti!asi responden untuk terlibat dan
bekerja sama. Ketiga, kuesioner yang dibuat harus dapat meminimalkan
kesalahan jaaban. Terdapat sepuluh langkah sebagai berikut "
#. $angkah pertama didalam menuyusun kuisioner adalah menentukan
informasi yang dibutuhkan. %etiap informasi yang diperoleh harus dapat
menjaab masalah penelitian sehingga dengan demikian, kuesioner yang
diajukan kepada responden akan lebih fokus.
2. &enentukan jenis metode kuesioner yang akan digunakan. &enurut
'ikmund dan (abin membagi metode kuesioner menjadi lima jenis, yaitu
kuesioner melalui e)mail, kuesioner melalui faks, kuesioner melalui surat,
kuesioner personal dan kuesioner gabungan*. &enentukan jenis pertanyaan yang akan diajukan kepada responden.
+indari pertanyaan yang mengandung dua pengertian yang berbeda atau
pertanyaan dua makna double)barreled -uestion. /esponden akan sulit
menjaab pertanyaan ini.
4. &embuat pertanyaan yang membuat responden mampu atau ingin
menjaab. (eberapa pertanyaan yang tidak dapat dijaab, sebaiknya
peneliti bersedia membantu responden dengan menjelaskan maksud
pertanyaan tersebut.5. &enyusun struktur pertanyaan. 0enis pertanyaan dapat disusun terstruktur
dan tidak struktur. Pertanyaan terstruktur merupakan jenis pertanyaan yang
sudah tersusun dalam suatu format sehingga memudahkan responden
untuk menjaabnya. 0enis pertanyaan tersebut dapat berupa pilihan
berganda, atau hanya dua pilihan pertanyaan dikotomi 1 ya atau tidak,
atau pertanyaan berjenjang a sale -uestion. %edangkan, jenis pertanyaan
-
8/19/2019 Cara Pembuatan Pertanyaan Yang Terstruktur Dalam Kuosioner
2/2
tidak terstruktur merupakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan
responden menjaab dengan kata)kata sendiri.
3. &enentukan kata)kata didalam kuesioner yang mudah dipahami oleh
responden. Tujuannya adalah untuk menghindari salah persepsi yang
menimbulkan jaaban yang bias sehingga jaaban tersebut dapat
mengarah kepada jaaban yang salah. &alhotra, 2#2" *4*.
. &enyusun urutan pertanyaan. Dalam menyusun pertanyaan kuesioner,
menurut urutan pertanyaan tersebut, peneliti mempertimbangkan beberapa
hal seperti pertanyaan terbuka, jenis informasi yang diperlukan, tingkat
kesulitan pertanyaan, dan pengaruh pertanyaan lanjutan. Pertanyaantersebut disusun menurut urutan yang logis dan sesuai dengan topik
penelitian tentang produk peraatan tubuh .
6. &engidentifikasi format dan ranangan kuesioner. Karakteristik kuesioner
seperti halnya format, spasi, dan posisi kalimat, memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap jaaban)jaaban yang diperoleh dari responden.
%ehingga jelas baha format dan ranangan kuesioner harus tersusun rapi
dan mudah dalam pengisian kuesioner.
7. Penyusunan ulang format kuesioner. 8ormat kuesioner harus dibuat
ringkas dan jelas. Tetapi, penyusunan ulang ini tidak membuat kalimat
dalam kuesioner menjadi kalimat yang tidak utuh, sehingga enderung
menyulitkan responden dalam menjaab pertanyaan. %elain itu,
pertanyaan dalam kuesioner harus diusahakan untuk dimasukkan dalam
satu lembar saja, hal ini untuk menghindari asumsi responden baha
pertanyaan yang diberikan banyak.
#. %ebelum kuesioner diberikan kepada responden, uji oba kuesioner.
dilakukan pada sekelompok responden tertentu yang sama dengan
responden yang akan diteliti baik dengan latar belakang usia, jenis
kelamin, frekuensi pembelian.