cara pembuatan pertanyaan yang terstruktur dalam kuosioner

Upload: faiqatin-cahya-ramadhani

Post on 08-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Cara Pembuatan Pertanyaan Yang Terstruktur Dalam Kuosioner

    1/2

    2.4.5 Cara Pembuatan Pertanyaan yang Terstruktur Dalam Kuosioner 

    Kuesioner merupakan seperangkat pertanyaan formal untuk memperoleh

    informasi dari responden. Dalam pembuatan kuesioner terdapat tiga tujuan.

    Pertama, untuk menerjemahkan kebutuhan informasi peneliti ke dalam satu set

     pertanyaan spesifik baha responden bersedia dan mampu menjaab. Kedua,

    kuesioner yang ditulis mampu untuk memoti!asi responden untuk terlibat dan

     bekerja sama. Ketiga, kuesioner yang dibuat harus dapat meminimalkan

    kesalahan jaaban. Terdapat sepuluh langkah sebagai berikut "

    #. $angkah pertama didalam menuyusun kuisioner adalah menentukan

    informasi yang dibutuhkan. %etiap informasi yang diperoleh harus dapat

    menjaab masalah penelitian sehingga dengan demikian, kuesioner yang

    diajukan kepada responden akan lebih fokus.

    2. &enentukan jenis metode kuesioner yang akan digunakan. &enurut

    'ikmund dan (abin membagi metode kuesioner menjadi lima jenis, yaitu

    kuesioner melalui e)mail, kuesioner melalui faks, kuesioner melalui surat,

    kuesioner personal dan kuesioner gabungan*. &enentukan jenis pertanyaan yang akan diajukan kepada responden.

    +indari pertanyaan yang mengandung dua pengertian yang berbeda atau

     pertanyaan dua makna double)barreled -uestion. /esponden akan sulit

    menjaab pertanyaan ini.

    4. &embuat pertanyaan yang membuat responden mampu atau ingin

    menjaab. (eberapa pertanyaan yang tidak dapat dijaab, sebaiknya

     peneliti bersedia membantu responden dengan menjelaskan maksud

     pertanyaan tersebut.5. &enyusun struktur pertanyaan. 0enis pertanyaan dapat disusun terstruktur 

    dan tidak struktur. Pertanyaan terstruktur merupakan jenis pertanyaan yang

    sudah tersusun dalam suatu format sehingga memudahkan responden

    untuk menjaabnya. 0enis pertanyaan tersebut dapat berupa pilihan

     berganda, atau hanya dua pilihan pertanyaan dikotomi 1 ya atau tidak,

    atau pertanyaan berjenjang a sale -uestion. %edangkan, jenis pertanyaan

  • 8/19/2019 Cara Pembuatan Pertanyaan Yang Terstruktur Dalam Kuosioner

    2/2

    tidak terstruktur merupakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan

    responden menjaab dengan kata)kata sendiri.

    3. &enentukan kata)kata didalam kuesioner yang mudah dipahami oleh

    responden. Tujuannya adalah untuk menghindari salah persepsi yang

    menimbulkan jaaban yang bias sehingga jaaban tersebut dapat

    mengarah kepada jaaban yang salah. &alhotra, 2#2" *4*.

    . &enyusun urutan pertanyaan. Dalam menyusun pertanyaan kuesioner,

    menurut urutan pertanyaan tersebut, peneliti mempertimbangkan beberapa

    hal seperti pertanyaan terbuka, jenis informasi yang diperlukan, tingkat

    kesulitan pertanyaan, dan pengaruh pertanyaan lanjutan. Pertanyaantersebut disusun menurut urutan yang logis dan sesuai dengan topik 

     penelitian tentang produk peraatan tubuh .

    6. &engidentifikasi format dan ranangan kuesioner. Karakteristik kuesioner 

    seperti halnya format, spasi, dan posisi kalimat, memiliki pengaruh yang

    signifikan terhadap jaaban)jaaban yang diperoleh dari responden.

    %ehingga jelas baha format dan ranangan kuesioner harus tersusun rapi

    dan mudah dalam pengisian kuesioner.

    7. Penyusunan ulang format kuesioner. 8ormat kuesioner harus dibuat

    ringkas dan jelas. Tetapi, penyusunan ulang ini tidak membuat kalimat

    dalam kuesioner menjadi kalimat yang tidak utuh, sehingga enderung

    menyulitkan responden dalam menjaab pertanyaan. %elain itu,

     pertanyaan dalam kuesioner harus diusahakan untuk dimasukkan dalam

    satu lembar saja, hal ini untuk menghindari asumsi responden baha

     pertanyaan yang diberikan banyak.

    #. %ebelum kuesioner diberikan kepada responden, uji oba kuesioner.

    dilakukan pada sekelompok responden tertentu yang sama dengan

    responden yang akan diteliti baik dengan latar belakang usia, jenis

    kelamin, frekuensi pembelian.