cara menghitung obat

4
cara menghitung obat 1. Pasien diberikan dobutamine dengan Orderan 15 mcg/KgBB/menit. Berat Badan pasien 75 Kg. Obat yang tersedia 500 mg dobutamine diencerkan dalam 250 ml Labu infus. Berapa kecepatan infus dalam ml/jam? Jawab: Langkah 1(kosentasi obat): 500 mg/ 250 ml = 2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 15 mcg/KgBB/menit -> dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 2mg/ml x 1000 mcg/mg = 2000 mcg/ml Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 15 mcg/KgBB/menit x 75 KgBB x 60 menit/jam = 33,75 ml/jam 34 ml/jam 2000 mcg/ml 2. Orderan pemberian Amiodarone dengan dosis 0.5 mg/menit. Obat yang ada 450 mg Amiodarone diencerkan dalam 250 ml labu infus. Berapa kecepatan Infus(ml/jam)? Jawab: Langkah 1 (Kosentrasi obat): 450 mg/250 ml = 1,8 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 0.5 mg/menit ->Jadi tidak usah dirubah ke mikrogram (mcg) Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : “dosis tidak bergantung pada berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB” 0.5mg /menit x 60 menit/jam = 16,66 ml/jam 17 ml/jam 1,8 mg/ml 3. Pasien mendapatkan Nitroglycerine dengan dosis 12 mcg/menit. Obat yang tersedia 50 mg diencerkan dalam 250 ml cairan. Berapa kecepatan infus (ml/jam)? Jawab: Langkah 1 (Kosentrasi obat): 50 mg/250 ml = 0,2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 12 mcg/menit ->Jadi harus dirubah ke mikrogram (mcg): 0.2 mg/ml x 1000 mcg/mg = 200 mcg/ml Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : “dosis tidak bergantung pada berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB” 12 mcg /menit x 60 menit/jam = 3,6 ml/jam 200 mcg/ml 4. Pasien mendapatkan Dobutamine drip intravena. Kecepatan infus 30 ml/jam. Labu infus (labu drip intravena) mengandung 500 mg dobutamine dalam 250 ml cairan . Dengan berat badan 65 Kg. Berapa banyak mcg/Kg/menit obat yang diterima pasien? Jawab: Langkah 1 (Kosentrasi obat): 500 mg/250 ml = 2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) .. .mcg/Kg/menit ->Jadi dirubah ke mikrogram (mcg): 2mg/ml x 1000 mcg/mg = 2000 mcg/ml Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : Z mcg /Kg/menit x 65 Kg x 60 menit/jam = 30 ml/ jam 2000 mcg/ml 3900 Z = 2000 x 30 3900Z = 60000 Z = 60000/3900 =15,3 mcg /Kg/menit

Upload: nersa4

Post on 22-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

menghitung obat

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Menghitung Obat

cara menghitung obat

1. Pasien diberikan dobutamine dengan Orderan 15 mcg/KgBB/menit. Berat Badan pasien

75 Kg. Obat yang tersedia 500 mg dobutamine diencerkan dalam 250 ml Labu infus. Berapa

kecepatan infus dalam ml/jam?

Jawab:

Langkah 1(kosentasi obat): 500 mg/ 250 ml = 2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 15 mcg/KgBB/menit -> dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 2mg/ml x 1000 mcg/mg = 2000 mcg/ml Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 15 mcg/KgBB/menit x 75 KgBB x 60 menit/jam = 33,75 ml/jam ≈ 34 ml/jam

2000 mcg/ml

2. Orderan pemberian Amiodarone dengan dosis 0.5 mg/menit. Obat yang ada 450 mg

Amiodarone diencerkan dalam 250 ml labu infus. Berapa kecepatan Infus(ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1 (Kosentrasi obat): 450 mg/250 ml = 1,8 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 0.5 mg/menit ->Jadi tidak usah dirubah ke mikrogram (mcg) Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : “dosis tidak bergantung pada berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB” 0.5mg /menit x 60 menit/jam = 16,66 ml/jam ≈ 17 ml/jam

1,8 mg/ml

3. Pasien mendapatkan Nitroglycerine dengan dosis 12 mcg/menit. Obat yang tersedia 50 mg

diencerkan dalam 250 ml cairan. Berapa kecepatan infus (ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1 (Kosentrasi obat): 50 mg/250 ml = 0,2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 12 mcg/menit ->Jadi harus dirubah ke mikrogram (mcg): 0.2 mg/ml x 1000 mcg/mg = 200 mcg/ml Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : “dosis tidak bergantung pada berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB” 12 mcg /menit x 60 menit/jam = 3,6 ml/jam

200 mcg/ml

4. Pasien mendapatkan Dobutamine drip intravena. Kecepatan infus 30 ml/jam. Labu infus

(labu drip intravena) mengandung 500 mg dobutamine dalam 250 ml cairan . Dengan berat

badan 65 Kg. Berapa banyak mcg/Kg/menit obat yang diterima pasien?

Jawab:

Langkah 1 (Kosentrasi obat): 500 mg/250 ml = 2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) .. .mcg/Kg/menit ->Jadi dirubah ke mikrogram (mcg): 2mg/ml x 1000 mcg/mg = 2000 mcg/ml Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : Z mcg /Kg/menit x 65 Kg x 60 menit/jam = 30 ml/ jam

2000 mcg/ml 3900 Z = 2000 x 30

3900Z = 60000

Z = 60000/3900

=15,3 mcg /Kg/menit

Page 2: Cara Menghitung Obat

5. Pasien mendapatkan Heparin 20.000 unit dalam 250 ml cairan. Orderan heparin yang

diberikan sebanyak 750 unit/jam. berapa kecepatan infus(ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1(kosentasi obat): 20.000 unit/ 250 ml = 80 unit/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 750 Unit/jam-> untuk satuan unit tidak ada yang dirubah. Selanjutnya dosis yg diorder dalam satuan jam jadi nanti tidak usah dikali 60 menit/jam. Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 750 unit/jam = 9,375 ml/jam ≈ 9 ml/jam

80 unit/ml

6. Pasien mendapatkan diltiazem dengan orderan 2mg/jam. obat yang tersedia 125 mg

diencerkan dalam 500 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1(kosentasi obat): 125 mg/ 500 ml = 0.25 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 2 mg/Jam -> untuk satuan masa dalam bentuk mg jadi tidak dirubah. Terus untuk waktu dalam jam jadi tidak dikali 60 menit/jam. Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 2 mg/Jam = 8 ml/jam

0.25 mg/ml

7. Pasien mendapatkan vasopressin dengan oderan 0.2 unit/ menit. Obat yang tersedia 200

unit vasopressin diencerkan dalam 500 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1 (Kosentrasi obat): 200 unit/500 ml = 0,4 unit/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 0.2 unit/menit -> untuk satuan unit tidak perlu dirubah. Sedangkan untuk satuan waktu menit maka dirubah ke jam jadi nanti dikali 60 menit/jam

Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : “dosis tidak bergantung pada berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB” 0.2 unit /menit x 60 menit/jam = 30 ml/jam

0.4 unit/ml

8. Pasien mendapatkan Esmolol drip dengan orderan kecepatan infus 15 ml/jam. Berat badan

pasien 65 Kg. Obat yang tersedia 2500 mg esmolol dalam 250 ml cairan. berapa dosis yang

didapat pasien mcg/Kg/menit?

Jawab:

Langkah 1(kosentasi obat): 2500 mg/ 250 ml = 10 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) .. .mcg/Kg/menit ->Jadi dirubah ke mikrogram (mcg): 10 mg/ml x 1000 mcg/mg = 10000 mcg/ml Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : Z mcg /Kg/menit x 65 Kg x 60 menit/jam = 15 ml/ jam

10000 mcg/ml 3900 Z = 10.000 x 15

3900Z = 150.000

Z = 150.000/3900

=38,4 mcg /Kg/menit ≈ 38,5 mcg /Kg/menit

Page 3: Cara Menghitung Obat

9. Perawat A mendapatkan orderan pemberian dopamine pada pasien Z dengan dosis15

mcg/Kg/menit. Obat yang tersedia 500 mg dopamine dalam 500 ml cairan. Berat badan

pasien 50 Kg. berapa kecepatan infus (ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1(kosentasi obat): 500 mg/ 500 ml = 1 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 15 mcg/KgBB/menit -> dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 1 mg/ml x 1000 mcg/mg = 1000 mcg/ml Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 15 mcg/KgBB/menit x 50 KgBB x 60 menit/jam = 45 ml/jam

1000 mcg/ml

10. Pasien mendaptkan nitrogycerine dengan orderan dosis 16 mcg/menit. Obat yang

tersedia 50 mg diencerkan dalam 250 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?

Jawab:

Langkah 1(kosentrasi obat): 50 mg/ 250 ml = 0.2 mg/ml Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 16 mcg/ menit -> dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 0.2mg/ml x 1000 mcg/mg = 200 mcg/ml. Sedangkan dalam dosis tidak ada hubungan dengan berat badan pasien sehingga tidak dikalikan BB. Langkah 2 (masukan Kedalam rumus): 16 mcg /menit x 60 menit/jam = 4,8 ml/jam ≈ 5 ml/jam

200 mcg/ml

Diposkan 26th June 2014 oleh dee romli

http://deeromli.blogspot.co.id/2014/06/cara-menghitung-obat.html

Page 4: Cara Menghitung Obat