CARA MENGHITUNG BEBAN PENDINGINAN DENGAN PROGRAM

MICROSOFT EXCEL

1. Kumpulkan semua data dasar perhitungan beban pendingin, seperti data iklim/cuaca pada

lokasi beban pendinginan tersebut, kondisi udara untuk ruangan, drawing, konstruksi

ruangan, komposisi dinding ruangan, fungsi ruangan beserta alat elektrik maupun

elektronik pada ruangan tersebut.

2. Masuk ke sheet perhitungan U dinding, atap, partisi, lantai, pintu, dengan referensi pada

tabel 3.11 pada ASHRAE GRP 158 .

Untuk U-value kaca terdapat pada tabel 3.14A ASHRAE :

Dan hasil nya tabel di save pada sheet Detail pada Program Ms. Excel. Seperti dibawah

ini :

3. Masuk ke sheet untuk mencari nilai CLTD dinding dan atap dari CLTD Correction.

CLTD untuk dinding didapatkan dari tabel 3.10 dan 3.8 pada ASHRAE.

LM dinding :

Tr dan To atap dan dinding :

CLTD atap :

LM atap :

4. Masuk ke sheet untuk mencari SHGF untuk kaca yang didaptkan dari tabel 3.25, SC

tabel 3.18, dan CLF tabel 3.28 pada ASHRAE.

SHGF :

SC: ;:

CLF :

Result :

5. Masuk ke sheet EXT-LOAD untuk mengetahui total beban eksternal pendingin untuk

ruang kontrol tersebut.

Masukan nilai A, U, serta CLTD dari sheet Detail dan CLTD Calc. Ke tabel yang

sudah tersedia.

Tabel A-1 :

Masukan pula nilai A, SHGF, SC, dan CLF dari sheet SHGF

Tabel A-2

Serta untuk beban Partisinya pada tabel A-3 hingga didapatkan nilai total beban

eksternal :

6. Cari faktor untuk mencari beban lampu diruangan pada tabel 4.1 pada ASHRAE

7. Cari beban manusia untuk ruangan kontrolnya pada tabel 4.5 ASHRAE

8. Beban peralatan kelistrikan pada ruangan tersebut harus diketahui atau kita dapat

menghitunganya. Tapi pada kasus kali ini sudah diketahui yaitu sebesar 23.899 Watt

dengan CLF=1.

9. Masuk ke sheet INT-LOAD dan segera

input data untuk mengetahui total beban

internal ruang kontrol tersebut.

Disamping adalah Sheet INT-LOAD :