Cara mendeteksi bau mulut:

1. Cek lidahMulailah dengan mengecek lidah. Bila lidah berwarna pink atau merah muda dan mengkilap, berarti menunjukkan napas Anda segar.

"Namun bila lidah berwarna putih dan bersisik, maka itu pertanda bau mulut," jelas Dr Harold Katz, seorang bakteriologi dan pendiri California Breath Clinic.

2. Jilat punggung tangan"Mencium napas sendiri di tangan bukan cara terbaik untuk memeriksa halitosis," kata Dr Katz. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan menjilat punggung tangan, biarkan kering selama beberapa detik dan kemudian cium permukaannya. Bila berbau tak sedap, maka Anda mengalami halitosis.

3. Pegang cangkir ke mulutPegang cangkir ke mulut Anda dan bernapas ke dalamnya. Kemudian tempatkan tepian cangkir dekatkan pada hidung. Jika bau, maka napas Anda juga bau. Pastikan untuk membersihkan cangkir setiap kali Anda melakukan teknik ini.

4. Gigit ujung penaGigit ujung pena selama 5 menit. Kemudian tempatkan pena dibawah hidung Anda. Jika pena itu terasa bau, maka napas Anda juga bau. Hal ini baik untuk dilakukan saat Anda berada di depan orang lain seperti rapat atau berada di kelas. Ini adalah cara yang baik untuk memeriksa napas tanpa ada yang menyadari apa yang Anda lakukan.

5. Gunakan kit testerGunakan kit tester rumah. Terdapat beberapa kit pengujian napas yang dijual di beberapa toko obat dan di tempat praktik dokter gigi. Ini adalah cara yang baik untuk memeriksa napas Anda ketika Anda di rumah. Orang dengan bau mulut disebabkan oleh masalah medis biasanya menggunakan kit ini untuk pengujian.