Bagaimana cara menambah RAM Android dengan cara swap? Karena menggunakan aplikasi

RAM Expander tidak cocok, awalnya saja lancar beberapa menit kemudian lag nggak jelas.

melalui CWM file zip-nya tidak terbaca padahal sudah ditaruh difolder roor SD card.

Jawaban:

Tidak diragukan lagi memang sehari-hari kita sekarang semakin bergantung dengan smartphone.

Beban pemakaiannya pun semakin lama semakin berat. Karena sifatnya yang multitasking, OS

Android bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus secara bersamaan, dan jumlah RAM yang

cukup sangat berperan di sini.

Device Android entry level biasanya memiliki RAM terbatas berkisaran 512 MB sampai 1 GB.

Seringkali ukuran RAM tersebut bisa jadi tidak cukup untuk sebagian orang, karena masing-

masing bergantung dari seberapa banyak dan ragam jenis aplikasi yang di-install.

RAM dan aplikasi, ibarat jalanan dengan mobil. Untuk bisa menampung banyak mobil berjalan

sekaligus, kita membutuhkan jalan yang lebih lebar. Aplikasi-aplikasi chatting dan social media

adalah salah satu jenis aplikasi yang biasanya akan selalu mengokupansi RAM.

Sebenarnya OS Android sendiri bisa mengatur penggunaan aplikasi secara otomatis, dimana

aplikasi yang sedang berjalan dan cukup lama standby tanpa digunakan, akan ditutup jika kondisi

RAM sudah sempit dan dibutuhkan aplikasi lain untuk berjalan.

Tapi sayangnya memang seringkali banyak aplikasi, di antaranya chatting dan media sosial akan

otomatis berjalan lagi ketika sudah ditutup, sehingga RAM cepat menjadi habis, dan aplikasi

akan terasa lambat atau bahkan tidak bisa berjalan

Selain pilihan membeli device dengan RAM yang lebih besar, kita bisa mencoba cara yang lebih

murah dengan menggunakan aplikasi seperti RAM expander.

Cara ini intinya menjadikan kartu memori kita sebagai bagian dari RAM. Secara kinerja memang

cara ini tidak bisa menjadi solusi total, karena bagaimanapun kecepatan kartu memory eksternal

tidak akan secepat RAM asli.

Untuk menjadikan kartu memori sebagai RAM, kita bisa mencoba aplikasi Roehsoft RAM

Expander (Swap), yang bisa diunduh di sini. Tetapi sebelumnya device kita harus di-root terlebih

dahulu. Perhatikan juga sebelum melakukan root, apakah ada peraturan dari brand device Anda

yang menjadikan proses root ini menggugurkan garansi.

Jika device sudah di-root, proses berikutnya harus mengecek dahulu apakah device kita

kompatibel dengan aplikasi RAM Expander, karena aplikasi ini sangat bergantung dengan jenis

kernel yang digunakan di device. Untuk itu kita menginstalkan terlebih dahulu aplikasi

MemoryInfo & Swapfile Check yang bisa diunduh di sini.

Jika aplikasi check tersebut mengatakan device kita kompatibel, baru dilanjutkan dengan

menginstall aplikasi RAM Expander. Jika dikatakan tidak cocok, coba memilih ROM atau

Custom ROM dengan kernel yang cocok terlebih dahulu sesuai dengan type device kita.

Perhatikan juga memory card yang kita gunakan,tidak semua memory card kabarnya cocok

dengan aplikasi ini. Ada penurunan kecepatan jika memakai memory card class 8. Jangan lupa

backup data di memory card sebelum dijadikan swap RAM, karena isinya kemungkinan

terhapus. RAM maksimal yang bisa kita buat dengan aplikasi ini adalah 4 GB.