cara kerja vsat

7/21/2019 Cara Kerja VSAT

http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-vsat-56d97706a34e7 1/20



&ambar $! VSAT

&ambar $! TV satelit

'ada TV satelit atau orang biasa menyebutnya TV parabola, hanya ada $! atau bisa disebut Receiver () saja yang hanya bisa menerima (downlink ) sinyal satelit.

Sedangkan pada VSAT ada tambahan yang bernama !*# ( Block Up Converter ) atau bisa

disebut Transmiter (T) yang digunakan untuk mengirim (uplink ) sinyal ke satelit.Ada + band frekuensi satelit yang digunakan untuk VSAT yaitu %

. C-Band frekuensi -, / 0,1 &23 (uplink ) dan 4,5 sampai 1.+ &23 (downlink ).

+. u-Band frekuensi ,5 / +,5 &23 (downlink ) dan 1 / 1,- &23 (uplink ).

6i Indonesia satelit yang biasa digunakan untuk VSAT adalah 'alapa76 dan Telkom7+.

#ara kerjanya komputer yang di hubungkan ke modem8de9oder kemudian de9oder

mengrimkan sinyal ke $! dan $! memen9arkannya ke satelit kemudian satelit akan

meman9arkan data ke stasiun bumi untuk diproses lebih lanjut. *ntuk lebih jelasnya sebagai berikut %

PROSES TRANSMISI SINA! SATE!IT



. 6ata yang akan ditransmisikan dari perangkat remote8user, terlebih dahulu memasuki modem.

6alam modem ini data dimodulasi. 'roses modulasi ini menggunakan teknik 'S:. "odulasi ini

bertujuan untuk mentranslasikan gelombang frekuensi informasi ke dalam gelombang lain padafrekuensi yang lebih tinggi untuk diba;a ke media transmisi.

+. Setelah data tersebut dimodulasi, selanjutnya akan memasuki perangkat yang disebut FT

( F Trans9ei<er) atau dri<er. 6alam FT ini terdapat *p dan 6o;n #on<erter. *ntuk prosestransmit yang digunakan adalah *p #on<erter. *p #on<erter ini berfungsi untuk mentranslasikan

sinyal dari frek;ensi menengah IF (Intermediate Fre=uen9y) menjadi suatu sinyal F (adio

Fre=uen9y). >utput sinyal yang dihasilkan adalah -+- / 01+- "23.4. 'roses selanjutnya adalah memasuki SS'A (Solid State 'o;er Amplifier) yang berfungsi sama

dengan 2'A yaitu untuk memperkuat sinyal F agar dapat diterima oleh satelit.

1. Sinyal masuk ke dalam feedhorn, sinyal dari feedhorn dipantulkan ke satelit dengan antena.

PROSES RECIVER SINA! SATE!IT

. Antena menerima sinyal dari satelit, sinyal yang diterima antena kemudian dipantulkan kefeedhorn.

+. 6ari Feedhorn, sinyal diteruskan memasuki $A (o; $oise Amplifier). 6imana $A ini

berfungsi untuk menekan noise dan memperkuat sinyal yang diterima.

4. 6ari $A sinyal diteruskan memasuki 6o;n #on<erter yang berfungsi untuk mentranslasikansinyal F menjadi sinyal IF.

1. Setelah memasuki 6o;n #on<erter, maka sinyal IF memasuki perangkat modem untuk

melakukan proses demodulasi, dimana prose demodulasi itu dimaksudkan untuk memisahkanantara sinyal 9arrier dengan informasi yang ada di dalamnya.

-.Informasi yang sudah terpisah dari sinyal 9arrier kemudian diteruskan ke perangkat user seperti

outer , "ultipleer, dan sebagainya.

"engingat indonesia yang terdiri dari banyak pulau sehingga sulit dijangkau oleh

jaringan komunikasi yang menggunakan kabel ataupun yang menggunakan teknologi

mi9ro;a<e, menyebabkan teknologi VSAT menjadi pilihan yang banyak diambil baik

oleh perusahaan7perusahaan s;asta maupun pemerintah. *ntuk itu mempelajari VSAT

adalah hal yang penting bagi para pelajar yang berminat pada bidang telekomunikasi

ataupun bagi siapa saja yang menggeluti dunia telekomunikasi ataupun IT se9ara umum,dimana kemungkinan besar kelak mereka akan berhadapan dengan teknologi ini. *ntuk

itu di !ela"ar VSAT ini, kita 9oba pelajari mengenai apa itu VSAT, apa saja komponen

jaringan VSAT, apa itu 2ub VSAT, bagaimana 9ara bekerjanya, bagaimana teknik

pengaksesannya, bagaimana melakukan instalasi VSAT, seperti apa aplikasi VSAT yang

sesungguhnya, dan hal7hal lainnya yang berhubungan dengan teknologi VSAT.



Apa "i# "e$enarnya VSAT itu%

VSAT atau &Very Small Aperture Terminal ' adalah suatu istilah yang digunakan untuk

menggambarkan terminal7terminal stasiun bumi satelit ke9il yang menggunakan antena

berdiameter antara ?, sampai dengan 4,@ meter yang digunakan untuk melakukan

pengiriman data, gambar maupun suara <ia satelit.

'ada a;alnya teknologi satelit membutuhkan antena7antena besar dan hanya dapat

menghubungkan point-to-point . :omunikasi satelit pada saat itu masih sangat terbatas

untuk kapasitas besar saja, sehingga biayanya sangat mahal dan hanya digunakan untuk

keperluan tertentu seperti untuk operator telekomunikasi, trunking , microwave !ack-up,

dan pelayanan telekomunikasi pada daerah terpen9il.

6engan mun9ulnya VSAT, sistem komunikasi satelit saat ini selain melayani pengguna

bisnis juga dapat melayani pengguna personal (rumah). VSAT masuk pertama kali ke

Indonesia tahun @ seiring dengan bermun9ulannya bank7bank s;asta yang sangat

membutuhkan sistem komunikasi online seperti AT" ( Automated Teller #ac$ine).

'enggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi VSAT oleh perusahaan ataupun

instansi pemerintah yang memiliki kantor 9abang yang tersebar di seluruh ;ilayah

Indonesia dirasakan lebih efektif dibanding teknologi microwave maupun jaringan kabel.

Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel juga kurang efisien karena

instalasinya memakan ;aktu lama dan menelan biaya besar. :eduanya sangat rentan

terhadap gangguan, sedangkan 9akupan areanya pun sangat terbatas karena kendala

geografis.

Teknologi VSAT merupakan solusi dengan cost efektif untuk hubungan jaringan

komunikasi independen dengan jumlah besar dengan site-site yang tersebar. VSAT

mena;arkan value added service berbasis satelit seperti% Internet, data, A$, voice8 %a&

dan dapat menyediakan jaringan komunikasi private'pu!lic serta layanan multimedia.

'ada umumnya VSAT diletakan langsung di site pengguna. Seorang end user VSAT

memerlukan perangkat untuk menghubungkan komputernya dengan antena luar yang

mempunyai transceiver. Transceiver menerima atau mengirim sinyal ke transponder

satelit di angkasa. Satelit menerima sinyal dari bumi, menguatkan dan mengirimkan

kembali sinyal ke bumi.

ARINAN VSAT

Arsitektur aringan VSAT terdiri dari%

. (round Segment (Segmen !umi)



• Hub Station / Master Earth Station

• Network Management System(NMS).

• Remote Earth Station

+. Space Segment (Segmen Angkasa)

• Transponder Satelit

Arsitektur Jaringan VSAT

VSAT memiliki kemampuan untuk menerima maupun mengirimkan sinyal melalui satelitkepada VSAT lain pada jaringan tersebut. !ergantung pada teknologi apa yang

digunakan, sinyal akan dikirimkan le;at satelit ke hub station yang juga berfungsi

sebagai pusat monitor, atau sinyal langsung dikirimkan ke VSAT lain dan hub digunakan

hanya untuk menga;asi dan mengontrol, atau juga sinyal dikirimkan dari VSAT yang

satu ke VSAT lainnya se9ara langsung tanpa menggunakan 2ub. VSAT dapat mendukung

kebutuhan komunikasi apapun, baik berupa suara, data, ataupun konferensi <ideo.

#omments >ff on "engenal VSAT

Filed under VSAT

Desember 2, 200 ! "#$% am

Komponen VSAT

K*mp*nen arin+an VSAT

https://belajarvsat.wordpress.com/category/vsat/

https://belajarvsat.wordpress.com/2008/12/02/komponen-vsat/

https://belajarvsat.wordpress.com/2008/12/02/komponen-vsat/

https://belajarvsat.wordpress.com/category/vsat/



A, -.B STATION

2ub mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. 'ada hub terdapat sebuah ser<er

$et;ork "anagement System ($"S) yang memberikan akses pada operator jaringan

untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras

dan komponen7komponen perangkat lunak. >perator dapat memonitor, memodifikasi dan

mendo;nload informasi konfigurasi indi<idual ke masing7masing VSAT. $"S

;orkstation terletak pada user data 9enter.

Stasiun hub terdiri atas adio Fre=uen9y (F), Intermediate Fre=uen9y (IF), dan

peralatan baseband. Stasiun ini mengatur multiple 9hannel dari inbound dan outbond

data. 'ada jaringan pri<ate terdedikasi, hub ditempatkan bersama dengan fasilitas data7

pro9essing yang dimiliki user. 'ada jaringan hub yang dibagi7bagi, hub dihubungkan ke

data 9enter atau peralatan user dengan menggunakan sirkuit ba9khaul terrestrial.

'eralatan F terdiri atas antenna, lo; noise amplifier ($A), do;n79on<erter, up7

9on<erter, dan high7po;er amplifier. :e9uali untuk antena, subsistem F hub pada

umumnya dikonfigurasi dengan redundan9y %. 'eralatan IF dan baseband terdiri dari IF

9ombiner8di<ider, modulator dan demodulator, juga peralatan pemroses untuk antarmuka

9hannel satelit dan antarmuka peralatan pelanggan. *nit antarmuka satelit menyediakan

kontrol komunikasi menggunakan teknik multiple akses yang sesuai.

Sistem 2ub VSAT

*nit peralatan pelanggan menyediakan antarmuka ke peralatan host pelanggan dan

emulasi protokol. 'eralatan baseband pada hub diran9ang dalam gaya modular untuk

mendapatkan pertumbuhan jaringan yang mudah dan pada umumnya diberikan dengan

skala % atau %$ redundant 9onfiguration.

&erdasarkan keperluann'a, & terbagi men*adi dua *enis #



Fungsi antena pada komunikasi VSAT adalah sebagai berikut %

• Meman+arkan gelombang radio 1 dari stasiun bumi ke satelit 'ang manabesar /rekuensin'a dari 3,423 56 sampai dengan 7,823 56.

•

Menerima gelombang radio 1 dari satelit ke stasiun bumi 'ang mana besar/rekuensin'a dari ",% 56 sampai dengan 8,2 56.

!agian antena terdiri atas reflektor, %eed$orn, dan penyangga. *kuran piringan antena

atau dis$ VSAT berkisar antara ?,0 / 4,@ meter. *kuran dish sebanding dengan

kemampuan antena untuk menguatkan sinyal.

Antena VSAT

Feedhorn dipasang pada frame antena pada titik fokusnya dengan bantuan lengan

penyangga. Feedhorn mengarahkan tenaga yang ditransmisikan ke arah piringan antena

atau mengumpulkan tenaga dari piringan tersebut. Feedhorn terdiri atas sebuah larik

komponen pasif mi9ro;a<e.

$, R1T

FT dipasang pada frame antena dan dihubungkan se9ara internal ke feedhorn. FT

terdiri atas%

o Low Noise Amplifiers (!NA)



• :nput dan output &a+k ; o<

.p 4 0*2n C*n5erter

'erangkat ini dikemas dalam satu kemasan tetapi memiliki dua fungsi yaitu sebagai up

9on<erter dan sebagai do;n 9on<erter.

$. p =on>erter

!erfungsi untuk mengkon<ersi sinyal Intermediate fre=uen9y (IF) atau sinyal frekuensi

menengah dengan frekuensi 9enternya sebesar 5? "23 menjadi sinyal F *p link (-,+-

/ 0,1+- &23).

*p #on<erter

2. Don =on>erter

!erfungsi untuk mengkon<ersi sinyal F 6o;n link (4,5 "23 / 1,+ "23) menjadi

sinyal Intermediate Fre=uen9y dengan frekuensi 9enter sebesar 5? "23.

6o;n #on<erter

In/**r .nit (I0.)

"odem VSAT merupakan perangkat indoor yang berfungsi sebagai modulator dan

demodulator. "odulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam sinyal IF

pemba;a yang dihasilkan oleh synthesiser. Frekuensi IF besarnya mulai dari -+"23

sampai @@"23 dengan frekuensi 9enter 5? "23. Sedangkan demodulasi adalah proses



memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan meneruskannya ke perangkat

teresterial yang ada. Teknik "odulasi yang dipakai dalam modem satelit yaitu modulasi

dengan sistem 'S: ( 'hase Shift keying ).

#ontoh "odem Satelit

ebih jauh lagi fungsi dari "odulator dan 6emodulator yakni%

Modulator

"odulator berfungsi untuk men9ampurkan sinyal informasi digital dari perangkat

teresterial kedalam sinyal IF 5?"23 yang dihasilkan dari dalam modem.

6iagram !lok "odulator

'ada proses modulasi sinyal data masuk melalui port )nter%ace kemudian diteruskan ke

bagian *igital to Analog Converter dan diubah menjadi sinyal analog I dan sinyal E.

Sinyal I dan sinyal E mempunyai amplitude yang sama tetapi memiliki fase yang

berbeda. Sinyal I E diperkuat, difilter kemudian di9ampur dengan sinyal IF dari

sinthesi3er sehingga dihasilkan sinyal IF termodulasi. Sinyal IF kemudian dikuatkan dan

diatur po;ernya oleh bagian TG 9ontrol dan kemudian diteruskan ke port IF >utput di

bagian belakang modem.

Demodulator



6emodulator menerima sinyal dari FT dalam range frekuensi IF dan melakukan

demodulasi pada sinyal untuk memisahkan user traffi9 signal dari 9arrier.

6igram blok 6emodulator

'ada proses demodulasi, sinyal IF yang diterima di masukan ke rangkain A&#.

angkaian A&# ini berfungsi untuk mengatur kekuatan sinyal IF yang akandidemodulasi. angkain A&# dikontrol oleh bagian A86 9on<erter.

Sin'al : 'ang suda disesuaikan le>eln'a kemudian di+ampur dengan sin'al

dari sintisiser seingga mengasilkan sin'al : dan sin'al ?. 9emudian sin'al

ini dikuatkan dan di@lter, setela itu sin'al : ? masuk ke bagian AB D

+on>erter seingga didapatkan sin'al data digital, kemudian sin'al data

digital diteruskan ke bagian inter/a+e dan diteruskan ke port inter/a+e.

emilian modem VSAT menentukan *enis teknologi VSAT 'ang digunakan.

Sebua modem dispesi@kasikan berdasar teknik akses, protokolCprotokol

'ang dapat ditangani, dan ban'ak inter/a+e port 'ang dapat didukung.

!eberapa istilah yang berkaitan dengan modem sebagai berikut%

/ ink !udgets. "eyakinkan bah;a perlengkapan F akan menyediakan kebutuhan

topologi jaringan dan modem satelit yang digunakan link !udget memperkirakan stasiun

bumi dan satelit DI' yang dibutuhkan.

/ D=ui<alent Isotropi9ally adiated 'o;er (DI'), yaitu tenaga yang ditransmisikan dari

objek yang ditransmisikan. Satelit DI' dapat didefinisikan sebagai jumlah dari tenaga

output amplifier satelit, dan tenaga output dari antena satelit (selisih antara tenaga masuk

dan tenaga keluar)

'erhitungan le<el sinyal melalui sistem ( Stasiun bumi asal / satelit / stasiun bumi

penerima ) untuk memastikan kualitas layanan yang harus dilakukan terutama untuk

pembentukan link satelit.



Proses Transmisi Sinyal Satelit

$. Data 'ang akan ditransmisikan dari perangkat remoteBuser, terlebi daulu

memasuki modem. Dalam modem ini data dimodulasi. roses modulasi ini

menggunakan teknik S9. Modulasi ini bertu*uan untuk mentranslasikan

gelombang /rekuensi in/ormasi ke dalam gelombang lain pada /rekuensi 'anglebi tinggi untuk dibaa ke media transmisi.

2. Setela data tersebut dimodulasi, selan*utn'a akan memasuki perangkat 'ang

disebut 1T ( 1 Trans+ei>er) atau dri>er. Dalam 1T ini terdapat p dan

Don =on>erter. ntuk proses transmit 'ang digunakan adala p =on>erter.

p =on>erter ini ber/ungsi untuk mentranslasikan sin'al dari /rekensi

menenga : (:ntermediate reuen+') men*adi suatu sin'al 1 (1adio

reuen+'). Eutput sin'al 'ang diasilkan adala 3423 ; 7823 M6.

". roses selan*utn'a adala memasuki SSA (Solid State oer Ampli@er) 'ang

ber/ungsi sama dengan A 'aitu untuk memperkuat sin'al 1 agar dapat

diterima ole satelit.

8. Sin'al masuk ke dalam /eedorn, sin'al dari /eedorn dipantulkan ke satelit

dengan antena.

!lok 6iagram I6*7>6*

Proses Receive Sinyal Satelit

$. Antena menerima sin'al dari satelit, sin'al 'ang diterima antena kemudian

dipantulkan ke /eedorn.

2. Dari eedorn, sin'al diteruskan memasuki -NA (-o Noise Ampli@er). Dimana

-NA ini ber/ungsi untuk menekan noise dan memperkuat sin'al 'ang

diterima.



Segmen angkasa tersedia dari organisasi yang telah mendapatkan satelit, mengatur

pelun9uran, dan memimpin tes a;al dalam orbit dan kemudian mengoperasikan satelit7

satelit ini se9ara komersial.

Fungsi utama satelit dikerjakan oleh transponder. Ada beberapa transponder atau repeater

dalam badan satelit. Transponder ini memiliki fungsi7fungsi sebagai berikut%

• enerima sin'al

Transponder menerima sinyal yang di uplink oleh VSAT atau 2ub.

• Translasi /rekuensi

Frekuensi dari sinyal yang diterima ditranslasikan ke frekuensi yang berbeda, dikenal

sebagai frekuensi do;nlink. Translasi frekuensi meyakinkan bah;a tidak ada feedba9k

positif dan juga menghindari interferensiisu yang terkait.

• enguatan

Transponder juga menguatkan sinyal do;nlink.

Sejumlah transponder menentukan kapasitas satelit. :apasitas transponder satelit untuk

satelit generasi 'alapa ! yaitu terdiri dari +1 transponder yang terbagi atas + transponder

untuk polarisasi hori3ontal dan + transponder untuk polarisasi <ertikal. Tiap transponder

memiliki band;ith 1? "23.

enis band frekuensi Satelit sebagai berikut%

Frequency Band Uplink (G!" #o$nlink (G!"

=C&and 3.423 sampai 7.823 ".%00 sampai 8.200

FGtC =C&and 7.%23 sampai %.023 8.300 sampai 8.00

9uC&and $8.000 sampai $8.300 $0.430 sampai $$.%00

'ada komunikasi VSAT ada yang disebut up link dan do;n link. *p link adalah sinyal

F yang dipan9arkan dari stasiun bumi ke satelit. 6o;n link adalah sinyal F yang

dipan9arkan dari satelit ke stasiun bumi .



*p ink dan 6o;n ink

6i dunia Internasional, :*7!and adalah band frekuensi yang populer. :*7!and dapat

mendukung trafik dengan ukuran antena yang lebih ke9il dibandingkan #7!and atau Dt7

#7!and. Tapi :u7!and tidak tahan terhadap 9urah hujan tinggi sehingga tidak sesuai

untuk digunakan di daerah Asia Tenggara. :eunggulan dan kekurangan masing7masing

band frekuensi tersebut se9ara rin9i adalah seperti berikut%

1reku

en"i

Keun++ulan Kekuran+an

=C&and ! World wide availability

H Teknologi yang termurah

H Tahan dari redaman hujan

! Antena berukuran relati/ lebi

besar

H entan terhadap interferensi darisatelit tetangga dan terrestrial

microwave

9uC&and ! 9apasitas relati/ besar

H Antena berukuran relatif

lebih ke9il (?,0 / ,@ m)

! 1entan dari redaman u*an

H A<ailability terbatas (faktor

regional)

'ada intinya satelit menyediakan dua sumber daya, yaitu band;idth dan tenaga

amplifikasi. 'ada kebanyakan jaringan VSAT, tenaga memiliki sumber daya yang lebihterbatas dibandingkan dengan band;idth dalam transponder satelit.



Anatomi Satelit

!inta"arta SCPC VSAT

intasarta S#'# VSAT merupakan layanan komunikasi data yang menggunakan media aksessatelit dengan teknologi S#'# (Single #hannel 'er #arrier). enis hubungan intasarta S#'#

VSAT dapat berupa hubungan point-to-point maupun hubungan point-to-multipoint . intasartaS#'# VSAT memberikan band;idth dedicated bagi yang memerlukan komunikasi dengan !it

rate dalam jumlah besar dan terus menerus di lokasi yang tidak ter9akup oleh layanan kabel.

ayanan ini dapat digunakan untuk komunikasi data, suara, gambar, dan <ideo.

!ayanan !inta"arta SCPC VSAT 6*6*k /i+unakan untuk keperluan:

•:omunikasi 6ata%

• :oneksi A$ to A$ berbasis protokol I'

• Transfer File dan gambar8image berukuran besar seperti #A68#A" dan file <ideo

• 'ayment point



• :omunikasi Suara%

• 6apat mendukung aplikasi Voip melalui perangkat Voi9e &ate;ay atau outer

• :omunikasi Video%

• :omunikasi interaktif melalui <ideo dan suara (<ideo 9onferen9e)

• :omunikasi Streaming dengan band;idth dedi9ated (##TV)

agam pilihan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan mulai dari 01 kbps hingga + "bps atau

lebih dengan konfigurasi full duple (+ arah).

Te6#ni6al Spe6i3i6ati*n" :

• 6ata rate 01 :bps 7 +?1@ :bps atau lebih

• Antar muka S711 ,V.4- dan Dthernet

• :onfigurasi 9lear 9hannel yang dapat dilalui protokol komunikasi seperti% Frame elay

• :onfigurasi dua arah (full duple) "odulasi E'S:8@'S:8@ A'S:80 EA"

VSAT !ink Ser5i6e *pti*n" :

. intasarta S#'# VSAT 'oint to 'oint

+. intasarta S#'# VSAT 'oint to "ulti 'oint

1itur tam$a#an:

• Video #onferen9e

• Internet

• Frame elay



6ata #ommuni9ation

intasarta eased ine

intasarta "etro Dthernet

intasarta S#'# VSAT

intasarta I' VSAT

intasarta I'V'$

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaleasedline.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartametroethernet.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartascpcvsat.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaipvsat.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaipvpn.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaleasedline.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartametroethernet.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartascpcvsat.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaipvsat.aspx

http://www.lintasarta.net/id-id/produkdanlayanan/datacommunications/lintasartaipvpn.aspx

cara kerja vsat

Documents