cara kerja satelit buatan

22
Cara kerja satelit buatan Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan menggunakan ban roket. Negara -negara maju yang memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia dan Perancis. Posisi satelit pada orbitnya terbagi menjadi 3 macam yaitu. o! "arth #rbit $ '((-),((( km di atas permukaan bumi. *edium "arth #rbit $*"#%& +,(((-)(,((( k diats permukaan bumi. eosynchronous #rbit $ "#%& 3', + km diatas permukaan bumi. Semua gerakan satelit yang telah mengorbit bisa dipantau dari bumi le!a pengendali. /ara kerja satelit adalahdengan cara uplink dan do!nlink. Pengertian Uplink adalah transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan pengertian do!nlink adalah transmisi dari satelit ke stasiun bumi. 0omunikasi satelit pada dasarnya ber1ungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan trans yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi ) arah. atelit mer sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dib berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti& satelit cuaca, satelit komonikas iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbi bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, P belakangan /ina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitny satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu . o! "arth #rbit $"#%& '((-),((( diatas permukaan bumi. *edium "arth #rbit $*"#%& +,(((-)(,(((km diats permukaan bumi. eosynchronous #rbit $ "#%& 3', + km diatas permukaa TEKNOLOGI NIRKABEL 2eknologi Nirkabel adalah teknologi pentras1eran data dari satu node titik yang lain $bisa itu antara komputer dengan komputer, 4P dengan komp dengan jaringan selular, 4P dengan 4P, dll% dimana perantara atau media trasm tidak berupa kabel 1isik.

Upload: glenjack-glen

Post on 07-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

komdat

TRANSCRIPT

Cara kerja satelit buatanUntuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan menggunakan bantuan roket. Negara -negara maju yang memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia dan Perancis.Posisi satelit pada orbitnya terbagi menjadi 3 macam yaitu. Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000 km di atas permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi. Semua gerakan satelit yang telah mengorbit bisa dipantau dari bumi lewat stasiun pengendali.Cara kerja satelitadalah dengan cara uplink dan downlink.Pengertian Uplinkadalah transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkanpengertian downlinkadalah transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah. atelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya. Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu . Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000 km diatas permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.

TEKNOLOGI NIRKABEL

Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik yang lain (bisa itu antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan jaringan selular, HP dengan HP, dll) dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa kabel fisik.

Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama, wireless adalah media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system), sinar infra merah.

Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.

Beberapa teknologi Nirkabel adalah :- Infrared (IrDA)- Bluetooth- Wifi- Selular- Satelit

Alasan mengapa memilih teknologi nirkabel adalah karena harga hardware semakin turun dan kwalitas semakin naik, Menawarkan beberapa keuntungan : hemat waktu,fleksibel untuk pindah tempat (mobility)dan mudah dalam instalasi.

Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan NirkabelJaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

Perkembangan teknologi nirkabelPerkembangan yang paling pesat dari teknologi nirkabel adalah teknologi selular dan wifi

Berikut ini tahapan tahapan dalam perkembangan teknologi selular

-1G ( first-generation ) Generasi seluler pertama yang berteknologi analog. kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara contohnya adalah AMPS, TACS dan NMT.-2G ( second-generation ) Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital , kecepatan rendah menengah. Contoh: GSM(menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE), cdmaOne dan CDMA2000 1xRTT.

Generasi 2,5G generasi selular kedua yang diperbaharui sebelum menuju 3G, berteknologi digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori ini adalah layanan berbasis data GPRS pada GSM.

2,75G Kecepatan downlink mencapai 236 Kbps, cukup cepat jika dibandingkan dengan GPRS. Contoh EDGE atau EGPRS.

-3G ( third-generation ) Berteknologi digital, berkemampuan untuk mentransmisi data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi (384 kilobits per detik.contohnya UMTS dan CDMA2000 1x. 3G juga merupakan rangkaian teknologi telekomunikasi yang bisa mengirim data lebih cepat dibandingkan dengan teknologi saat ini berupa video maupun audio. Teknologi ini juga memberikan layanan seperti tayangan televisi, pertunjukan multimedia dan internet. Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi. GSM = (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless dengan menggunakan frekuensi 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz sedangkan CDMA = (Code Division Multiple Access ) Suatu sistim komunikasi wireless yang dipakai oleh para mobile operator, sistim ini menggunakan teknologi spread spectrum yang memberikan access pemakaian pada banyak pengguna pada frekuensi dan waktu yang sama, hal ini dapat dilakukan dengan pemberian kode unik untuk setiap komunikasi, CDMA dikatakan dapat menyediakan/memperbolehkan lebih banyak pengguna daripada sistim teknologi lainnya.

-3,5G / HSDPA atau High Speed Downlink Packet Access merupakan teknologi yang berjalan pada platform 3G pada channel baru yang disebut High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH). kecepatan downlink secara teori dapat mencapai 3,6 Mbps.

Namun saat ini yang paling populer dari semua teknologi nirkabel adalah wifi (wireless fidelity) Itu karena teknologi yang di usung oleh Wifi lebih mudah, murah dan punya kecepatan transfer data cukup mumpuni (untuk protocol Wifi 802.11g bisa sampai 54 Mbs) dibandingkan teknologi Nirkabel yang lain apa lagi sekarang lagi tren Hotspot yang beberapa diantaranya aksesnya gratis.

IrDA (infrared) punya kelemahan kecepatan data yang hanya sampai 115.2 KB/sec dan juga hanya untuk transfer antar satu perangkat dengan keterbatasan jarak (1-100 cm).Gelombang infra merah banyak digunakan untuk komunikasi jarak dekat. Contoh aplikasi gelombang infra merah yang sering digunakan yaitu segabai remote control untuk televisi, VCR, dan perlatan stereo lainnya. Keuntungan dari gelombang infra mererah yaitu relatif direktional, murah dan mudah dalam pembuatan. Akan tetapi terdapat kekurangannnya yaitu gelombang ini tidak dapat menembus benda-benda padat. Sistem infra merah disebuah ruangan tidak akan mengganggu infra merah yang berada diruang sekitarnya, disamping itu, keamanan infra merah terhadap para penyadap lebih baik dibandingkan sistim radio. Media transmisi dengan menggunakan media infra merah ini tidak dapat digunakan diluar ruangan karena cahaya matahari mempunyai terang yang sama dengan infra merah pada spektrum tampak.

Bluetooth sebenarnya cukup bagus hanya saja jangkuan sinyalnya hanya sampai 100 meter saja dan juga rawan tersusupi malware (ini karena perangkat bluetooh terus-terusan melakukan hubungan dengan perangkat didekatnya walaupun tidak melakukan transfer data, kelemahan ini juga di Inggris digunakan oleh pencuri untuk mendeteksi Laptop yang tersimpan dimobil begitu ada hubungan dengan bluetooth laptop pencuri tahu bahwa dimobil tersebut tersimpan Laptop).

Selular (GSM-GPRS/CDMA-EVDO/3G-UMTS-HSDPA) juga bisa dipakai transfer data hanya tidak murah (khusunya di Indonesia) karena biaya yang dikeluarkan sebanyak data yang terpakai.

Lalu Satelit juga bisa digunakan untuk transfer data tapi sangat mahal dan kecepatannnya terbatas.

Jadi bukan hanya Wifi saja yang termasuk Teknologi Nirkabel tapi masih banyak yang lain dan mungkin suatu saat Wifi akan tergantikan dengan teknologi yang baru dan lebih baik contohnya WiMAX.DefinisiKomunikasi Wirelessadalahtransfer informasi jarak jauh tanpa menggunakan konduktor listrik ditingkatkan atau kawat Jarak yang terlibat mungkin pendek. Beberapa meter seperti di televisi remote control atau panjang ribuan atau jutaan kilometer untuk radio komunikasi. Ketika konteksnya jelas, istilah ini sering disingkat menjadi nirkabel. Wireless komunikasi umumnya dianggap sebagai cabang telekomunikasi.Ini mencakup berbagai jenis radio dua arah tetap, mobile, dan portabel, telepon selular, asisten pribadi digital (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk unit GPS, pembuka pintu garasi dan atau pintu garasi, tikus komputer nirkabel, keyboard dan headset, televisi satelit dan telepon tanpa kabel.UraianWireless izin operasi jasa, seperti komunikasi jarak jauh, yang tidak mungkin atau tidak praktis untuk melaksanakan dengan menggunakan kabel. Istilah ini umumnya digunakan dalam industri telekomunikasi untuk mengacu pada sistem telekomunikasi (misalnya pemancar radio dan penerima, remote kontrol, jaringan komputer, terminal jaringan, dll) yang menggunakan beberapa bentuk energi (misalnya frekuensi radio (RF), cahaya inframerah, sinar laser, cahaya tampak, energi akustik, dll) untuk mentransfer informasi tanpa menggunakan kabel [2] Informasi. ditransfer dengan cara ini lebih baik jarak pendek dan jangka panjang.Komunikasi WirelessIstilah nirkabel telah menjadi umum dan mencakup semua-kata yang digunakan untuk menggambarkan komunikasi di mana gelombang elektromagnetik atau RF (bukan beberapa bentuk dari kawat) membawa sinyal di atas sebagian atau seluruh jalur komunikasi. Contoh umum peralatan nirkabel yang digunakan saat ini termasuk:1. Profesional LMR (Land Mobile Radio) dan SMR (Specialized Mobile Radio) biasanya digunakan oleh bisnis, industri dan Keselamatan Publik entitas;2. Konsumen Two Way Radio termasuk FRS (Family Radio Service), GMRS (General Mobile Radio Service) dan band Warga (CB) radio;3. Amateur Radio Service (Ham radio);4. Konsumen dan profesional Marine VHF radio;5. Telepon seluler dan pager: menyediakan konektivitas untuk aplikasi portable dan mobile, baik pribadi dan bisnis;6. Global Positioning System (GPS): memungkinkan pengendara mobil dan truk, kapal dan kapten kapal, dan pilot pesawat untuk memastikan lokasi mereka di mana saja di bumi;7. Peripheral komputer tanpa kabel: cordless mouse adalah contoh umum; keyboard dan printer juga bisa dihubungkan ke komputer via nirkabel;8. Pesawat telepon tanpa kabel: ini adalah terbatas jarak perangkat, tidak boleh disamakan dengan ponsel;9. Televisi satelit: memungkinkan pemirsa di hampir setiap lokasi untuk memilih dari ratusan saluran;10. Wireless game: konsol game baru memungkinkan pemain untuk berinteraksi dan bermain dalam permainan yang sama tanpa memperhatikan apakah mereka bermain pada konsol yang berbeda. Pemain dapat chatting, mengirim pesan teks serta merekam suara dan mengirimkannya ke teman-teman mereka. Controller juga menggunakan teknologi nirkabel. Mereka tidak memiliki kabel tapi mereka dapat mengirim informasi dari apa yang ditekan pada kontroler ke konsol utama yang kemudian memproses informasi ini dan membuat hal itu terjadi dalam permainan. Semua langkah-langkah ini selesai dalam milidetik.Jaringan nirkabel (yaitu berbagai jenis tanpa izin 2,4 GHz perangkat WiFi) digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Mungkin penggunaan paling umum adalah untuk menghubungkan pengguna laptop yang melakukan perjalanan dari lokasi ke lokasi. Penggunaan lain yang umum adalah untuk jaringan selular yang terhubung melalui satelit. Sebuah metode transmisi nirkabel adalah pilihan yang logis untuk jaringan segmen LAN yang sering harus mengubah lokasi.Situasi berikut membenarkan penggunaan teknologi nirkabel:1. Untuk rentang jarak di luar kemampuan kabel biasa,2. Untuk menyediakan link komunikasi cadangan jika terjadi kegagalan jaringan normal,3. Untuk menghubungkan komputer portabel atau sementara,4. Untuk mengatasi situasi di mana pemasangan kabel normal adalah sulit atau finansial tidak praktis, atau5. Untuk jarak jauh menghubungkan pengguna ponsel atau jaringan.Komunikasi nirkabel dapat melalui:1. Frekuensi radio komunikasi, komunikasi gelombang mikro, misalnya jangka panjang line-of-sight melalui antena sangat terarah, atau komunikasi jarak pendek, atau2. Inframerah(IR) komunikasi jarak pendek, misalnya dari remote kontrol atau melalui Inframerah Data Asosiasi (IrDA).3. Aplikasimungkin melibatkan komunikasi point-to-point, point-to-multipoint komunikasi, penyiaran, jaringan selular dan jaringan nirkabel lainnya.4. Istilah nirkabel seharusnya tidak bingung dengan istilah cordless, yang umumnya digunakan untuk merujuk ke perangkat bertenaga listrik atau elektronik yang mampu beroperasi dari sumber listrik portabel (misalnya baterai) tanpa kabel atau tali untuk membatasi mobilitas perangkat tanpa kabel melalui sambungan ke listrik power supply. Beberapa perangkat nirkabel, seperti telepon tanpa kabel, juga nirkabel dalam arti bahwa informasi ditransfer dari telepon tanpa kabel ke unit dasar via telepon beberapa jenis link komunikasi nirkabel. Hal ini menyebabkan beberapa perbedaan dalam penggunaan istilah cordless, misalnya di Digital Enhanced Cordless Telekomunikasi.Dalam lima puluh tahun terakhir, industri komunikasi nirkabel mengalami perubahan drastis didorong oleh inovasi teknologi banyak.

Kenapa menggunakan komunikasi nirkabel ? Beberapa jawaban yang bisa di gunakan untuk menjawab, namun secara garis besar diperlukan teknologi komunikasi nirkabel ini adalah suatu bentuk kemudahan dalam hal penyediaan layanan. Untuk membangun jaringan nirkabel pada jaringan lokal cukup sederhana, yakni hanya menyediakan sebuah peralatan pemancar sinyal nirkabel maka terminal-terminal yang memiliki teknologi ini langsung bisa menggunakannya tanpa harus ribet menarik kabel. Bisa di kalkulasikan kemudian dibandingkan, berapa menit untuk menyediakan jaringan nirkabel bagi 100 terminal dan berapa menit waktu yang diperlukan untuk instalasi kabel jaringan bagi 100 terminal! Demikianlah kondisinya bahwa jaringan komunikasi nirkabel adalah mudah tersedia (easily available).Teknologi komunikasi tanpa kabel atau nirkabel ini dapat membantu pengguna jaringan saat harus tetap bekerja dengan mobilitas tinggi. Tuntutan harus pergi dari satu tempat ke tempat lain tetap bisa dilakukan, tetap akan dapat memperoleh informasi dan layanan saat pergi.Faktor bisnis juga memberikan alasan digunakannya teknologi komunikasi nirkabel, apakah harus atau tidak menggunakan aplikasi model aplikasi nirkabel atau aplikasi yang dapat diakses melalui kabel. Hal itu perlu dipertimbangkan terlebih dahulu karena jika inggin menggunakan teknologi komunikasi nirkabel, aplikasi yang akan di gunakan dalam bisnis harus didesain sedemikian rupa agar kemudahan, kecepatan dan keamanan jika menggunakan teknologi nirkabel. Suatu aplikasi nirkabel dibedakan berdasarkan perangkat akses informasi nirkabel. Jika perangkat akses umumnya di suatu perusahaan menggunakan Laptop, maka sa;ah satu pilihan aplikasi berbasis web yang harus tersedia. Sementara jika akses data perusahaan untuk kepentingan transaksi, maintenance dan pengakesan menggunakan mobile phone, maka aplikasi juga harus disesuaikan untuk mempermudah penggunaanya berdasarkan teknologi yang digunakan oleh terminal mobile phone yakni dengan membangun aplikasi berbasis WAP atau bisa dibangun aplikasi embedded system yang bisa ditanam diperangkat mobile phone.Koneksi jaringan nirkabel hanya memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan koneksi menggunakan kabel. Biaya instalasi dan kecepatan akses data/informasi tidak boleh dibandingkan karena teknologi koneksi jaringan menggunakan kabel jauh lebih cepat yang saat ini sudah banyak digunakan jaringan dengan kecepatan data transfer hingga 10 Gbps pada teknologi kabel UTP kategori 6 menggunakan switch gigabit untuk distribusi jalur. Namun demikian jika membandingkan dengan bagaimana proses penambahan simpul, permindahan dan perubahan masih unggul menggunakan teknologi nirkabel.Kondisi bangunan yang rumit dan bersekat-sekat sulit dibayangkan jika harus menambah jalur koneksi kabel. Permasalahn juga akan muncul jika harus melacak dimana posisi putusnya kabel. Kondisi tersebut tidak bisa dihindari dan butuh waktu dan tenaga ekstra untuk dapat melakukan instalasi dan perbaikan-perbaikan. Belum lagi jika diminta mneambah perangkat baru, misalnya pemasangan kamera pengawas seperti CCTV berbasis IP, mau diletakkan di suatu ruangan tapi mungkin akan dijumpai kendala keterbatasan port akses kabel. Jika port untuk jalur kabel sudah habis terpaksa harus menyediakan sebuah multiplexer lagi atau HUB/Switch. Kondisi-kondisi tersebut tidak akan mengalami kesulitan jika pemilihan teknologi nirkabel pada jaringan perusahaan tersebut bahkan dapat dengan cepat diselesaikan.Apakah perangkat yang menggunakan kabel tidak memiliki kelebihan? Pertanyaan itu tidak boleh diunggapkan karena teknologi jaringan kabel memiliki kelebihan yang tidak bisa dibandingkan dengan nirkabel yakni tentang kapasitas jaringan, keamanan dan kehandalan.Pada bahasan materi tentang radio spectrum dijabarkan tentang kapasitas dari teknologi komunikasi nirkabel khususnya pada bahasan jaringan nikabel tetap (fixed) dan terbatas (limited). Sementara koneksi jaringan nirkabel perlu memperhatikan keamanan. Penyebaran data padaspace areayang merupakan area bebas kemungkinan dapat dengan mudah disadap. Namun demikian tidak dapat berhenti sampai disitu. Bagaimana teknologi pengamanan dapat di gunakan pada kondisi jaringan nirkabel. Dimulai dari bagaimana akses fisik dibatasi sampai dengan pengamanan di level aplikasi dengan penggunaaan protokol keamanan yang kuat dan terus ditingkatkan.Kemudahan penambahan terminal akses pada jaringan nirkabel perlu diperhatikan tentang jarak jangkau jaringan nirkabel. Secara alamiah, spectrum gelombang radio terbatas dari kekuatan daya pancar yang dikeluarkan. Sebenarnya kekuatan pancaran gelombang dapat ditambah, namun ada regulasi yang tidak memperbolehkan hal itu dilakukan karena akan mengganggu jaringan wireless yang lain, misalnya terjadinyacongestiondaninterference.Beberapa aturan penggunaan spectrum gelombang radio sudah ditentukan. Adanya aturan tersebut diharapkan penggunaan komunikasi nirkabel lebih tertib lagi. Sebenarnya dengan aturan tersebut memberikan kekangan terhadap pengembangan teknologi nirkabel itu sendiri, namun regulasi mengijinkan penggunaan pita spectrum gelombang secara bebas dengan sebutan pitaunregulated Industrial, Scientific, and Medical(ISM)

Ubiquitous computingdapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada. Ideubiquitous computingpertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Buxton (1995) menyatakan bahwaubiquitous computingmempunyai karakteristik utama yaitu:1. Ubiquity:interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satuworkstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layardisplay, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan,Padssebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.2. Transparency:teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.Karakteristik LingkunganAda banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:Personal DevicePemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA,smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatuBody Area Network. Peralatan-peralatan tersebut secara dinamis dapat menyesuaikan jenis protokol radio yang berbeda.Network ArchitecturePara pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur. Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.Service ProvisioningLayanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan denganapplication serveryang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.Sensing ArchitectureUntuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai. Sensor ini kemudian membawa informasi tersebut ke sebuah modul AmI yang akan memprosesnya dalam suatu aplikasi. Jenis sensor yang digunakan meliputi jenis sensor tradisional seperti: sensor suhu, tekanan, cahaya, kelembaban udara, dan sensor-sensor yang lebih kompleks, seperti kamera yang dihubungkan dengan jaringan kabel. Dengan demikian, infrastruktur AmI harus dapat menangkap informasi-informasi dari peralatan-peralatan sensor tersebut.Modes of InteractionPemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatumultimodal user interfaceyang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi.Multimodal communicationmemungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan AmI.Spesifikasi TeknisUbiquitous computingmempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:1.Terminal & user interfacePeralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti:pen,handwriting recognitiondanspeech recognition.2.Peralatan yang murahJika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untukubiquitous computing. Tidak semua komputer dalamubiquitous computingmemerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.3. BandwidthtinggiKebutuhan lain dariubiquitous computingadalah mempunyaibandwidthjaringan yang cukup untuk melakukan komunikasiantara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalahbandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untukmobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.4. Sistem file tersembunyiKetika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhanubiquitous computingadalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat memahami kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaanvoice recognitionatauinterfacelainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.5. Instalasi otomatisUbiquitous computingharus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalamubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah komputerke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).6. Personalisasi informasiAkan lebih baik jikaubiquitous computing systemdapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.7. PrivasiSalah satu masalah yang paling penting dalamubiquitous computingadalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.PotensiAmbient Intelligencedi IndonesiaDalam paper yang disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi, Wawan Wardiana (2002) menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangatdipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN maupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk transfer data.Pada saat ini kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi sudah semakin meningkat. Salah satu bukti pemahaman ini adalah dengan trend teknologi informasi yang tidak saja berpengaruh terhadap gaya hidup para profesional, pelaku bisnis dan pemakai lain di kalangan orang dewasa, tetapi juga berpengaruh terhadap para remaja di tingkat sekolah bahkan anak-anak. Penggunaan teknologi komunikasi seperti SMS, MMS, chatting dan e-mail sudah begitu memasyarakat. Trend penggunaan teknologi informasi ini juga dapat kita jumpai di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perdagangan, pemerintahan dan lain-lain.Di bidang pendidikan, teknologi informasi sangat berperan dalam menyediakan sarana belajar-mengajar yang lebih efisien seperti trend belajar jarak jauh (distance learning), belajar secara elektronis (e-learning), perpustakaan elektronik (e-library), dan multimedia. Sebagai contoh, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan pembayaran uang kuliah melalui bank tanpa harus datang ke kampus, melihat nilai atau mengecek absensi cukup melalui SMS Kampus. Di bidang perbankan, teknologi informasi memberikan kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi. Semakin banyak pelaku ekonomi, khususnya dikota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi cukup menggunakan kartu elektronik atausmart card. Nasabah pun tidak perlu lagi datang ke lokasi untuk melakukan transfer uang ke bank yang berbeda.Berdasarkan fakta-fakta yang digambarkan di atas, muncul suatu pemikiran bahwa trend teknologi informasi di Indonesia akan mengarah keubiquitous computingyang merupakan konsep dasar dari teknologiAmbient Intelligence. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan akan potensi penggunaan teknologi AmI di Indonesia ini adalah sebagai berikut:1. Semakin berkembangnya teknologi jaringan khususnya jaringan nirkabel yang memungkinkan transfer data dapat dilakukan dengan lebih cepat dengan biaya yang relatif lebih kecil.2. Tingkat kemampuan masyarakat dalam menggunakan atau membeli komputer dengan kemampuan tinggi. Walaupun masih terbatas untuk kalangan tertentu, seperti pelajar, mahasiswa, profesional, pelaku bisnis dan sebagainya, namun pemakaiannya sudah semakin menyebar sehingga orang awam pun sudah terbiasa dengan lingkungan di mana komputer merupakan alat bantu dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari.3. Cepatnya perkembangan dan penyebaran teknologi komunikasi di kalangan masyarakat luas memenuhi kebutuhanubiquitous communicationyang merupakan salah satu pilar teknologiAmbient Intelligence.4. Kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi yang sudah semakin banyak tersedia. Ketersediaan sumber daya manusia ini didukung oleh semakin berkembangnya sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas yang khusus mendalami bidang ilmu komputer dan teknologi informasi.5. Situasi lingkungan yang menuntut tersedianya fasilitas pelayanan yang lebih efisien dan cepat. Jumlah populasi penduduk yang terus meningkat akan menimbulkan masalah kualitas pelayanan dari berbagai instansi yang melayani masyarakat luas. Masalah-masalah tersebut antara lain: antrian yang disebabkan banyaknya orang yang memerlukan layanan yang sama pada saat yang sama, kepadatan lalu-lintas yang juga disebabkan oleh makin banyaknya orang memerlukan layanan. Bukan hanya pelayanan transportasi, tapi juga pelayanan-pelayanan lain yang memerlukan transportasi karena mereka harus datang ke lokasi.

Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era one person, many computers.

Mark Weiser menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang menggunakan Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem tersebut seharusnya hilang dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah satu sistem Ubiquitous pertama adalah Live Wire milik Natalie Jeremijenko. Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi LAN yang menyebabkan tali tersentak/menegang sesuai kondisi dan traffic jaringan.

Ubiquitous Computing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer : dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface. Model interaksi manusia-komputer yang sudahjadulseperti command-line (text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan tidak mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi alami yang dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan interactive whiteboard.Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad, dan board.Ubiquitous ComputingTeknologi berkembang dengan sangat pesat dan kita hampir tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut. Salah satu teknologi yang sering kita gunakan adalah komputer. Era pertama revolusi komputer ditandai dengan munculnya komputer mainframe yang berukuran besar yang dipakai bersama-sama oleh banyak orang. Era kedua ditandai dengan munculnya PC (Personal Computer). PC menggantikan peran komputer mainframe sebagai pemeran utama dunia komputasi. Pada era ketiga orang-orang dalam kehidupannya sehari-hari dapat berinteraksi dengan banyak komputer. Beberapa pakar komputer percaya bahwa era ketiga ini akan berupa ubiquitous computing, yang menekankan pada distribusi komputer ke lingkungan.

Ubiquitous ComputingIstilah ubiquitous memiliki arti muncul atau tejadi dimana-mana. Istilah ubiquitous computing sering dikaitkan dengan Mark Weiser, seorang peneliti dari XeroxPARC. Weiser adalah pelopor ubiquitous computing. Menurut Weiser, ubiqitous computing memungkinkan pemakaian beratus-ratus device (alat) komputasi wireless per orang dalam semua skala. Ubiquitous computing adalah paradigma baru yang dibangun agar di kemudian hari, setiap benda yang ada di dunia termasuk manusia itu sendiri menjadi unit-unit yang terintegrasi dalam suatu jaringan besar. Ubiquitous computing akan berupa dunia pasca-PC. Perangkat teknologi umum akan terkoneksi dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di lingkungannya yang terkoneksi. Contoh penerapannya adalah, otomatisasi rumah, bangunan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, bisnis, perbankan, dan keamanan dengan cara membangun network untuk seluruh peralatan elektronik. Tujuan utama dari teknologi ini adalah mengaktifkan segala yang ada di sekitar kita sehingga pekerjaan manusia lebih mudah. Perangkat baru ini dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa dibawa pulang. Mereka bisa meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi (Bitter & Pierson, 2002).

E-LearningE-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam pelaksnaannya e-learning menggunakan jasa audio, video, perangkat komputer, atau kombinasi dari ketiganya. E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan melalui network. Dengan e-learning belajar bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, sehingga proses belajar menjadi efisien dan efektif. E-learning merupakan aplikasi TIK yang bersifat pragmatis yang memerlukan dukungan infrastruktur dan superstruktur lain yang terkait dengan lembaga pendidikan dan pengajar maupun peserta didik. Keberhasilan penggunaan e-learning dipengaruhi juga oleh daya beli pengajar dan peserta didik terhadap fasilitas yang diperlukan. Ciri khas dari e-learning adalah tidak tergantung pada ruang dan waktu sehingga pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Hubungan Ubiquitous Computing dengan E-learningSeperti yang tertulis di atas bahwa ubiquitous berarti muncul dan terjadi dimana-mana. Hal ini sangat berkaitan dengan ciri-ciri e-learning yaitu tidak tergantung pada ruang dan waktu. Ubiquitous computing mempermudah proses belajar melalui e-learning. Dengan adanya ubiquitous computing proses belajar melalui e-learning akan lebih efektif dan efisien. Namun menurut saya proses belajar melalui e-learning belum efektif untuk dilakukan, khususnya di Indonesia. Karena seperti yang kita tahu pengetahuan teknologi di Indonesia masih sangat minim. Faktor lain yang menyebabkan e-learning kurang efektif adalah daya beli pengajar dan peserta didik terhadap fasilitas yang diperlukan.Ubiquitous computing dan e-learning merupakan suatu kesatuan yang sangat efektif dalam dunia pendidikan. Karena dengan cara belajar seperti ini siswa tidak merasa bosan sehingga mereka bisa lebih cepat menyerap pelajaran,tanpa dibatasi ruang maupun waktu.Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatanIoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.[1]Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center diMIT.nternet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dariistilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di manabenda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.Ide awalInternet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kinibanyak perusahaan besar mulai mendalamiInternet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah the next big thing di dunia teknologi informasi, hal ini karena Internet of Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkasyang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atauemailtentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distoklagi.Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel denganIoT Developer Programmereka.Untuk memahami lebih lanjut tentang Internet of Things, munkin bisa melihat video di bawah ini dari Intel yang menjelaskan tentang apa itu Internet of Thingsdan untuk apaInternet of Things digunakan:IoT (Internet of Things)Diposting27 Juli 2013olehGudangLinux Shopdi

Internet of Things(IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuanremote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu on.Pada hakekatnya, benda Internet atauInternet of Thingsmengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. IstilahInternet of Thingsawalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melaluiAuto-ID Center di MITberikut publikasi analisa pasar yang terkait.Salah satu wujud dariIntenet of Thingsyang ajap kali disebutkan, adalah sistemRFID (radio-frequency identification)yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.KecualiRFID (radio-frequency identification), sebagaitaggingdapat juga digunakan teknologi sepertinear field communication, barcode, kode QR danwatermarkingdigital.Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih diniproduk mana sajayang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan ataspenyalahgunaanterhadap informasiyang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.Berdasarkan penelitianABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melaui Internet of Things (atauInternet of Everything).Definisi alternatif: Casagras(Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation) mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasidata capturedan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonomdata captureyang tinggi,event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas. SAP(Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan obyek pintar melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.