cara buat duct beton

Upload: ex-cho

Post on 18-Oct-2015

165 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

beton

TRANSCRIPT

CARA BUAT DUCT BETON

Adukan beton 1 : 2 : 3Perbandingan Semen, Pasir dan Batu Split/Kerikil 1 : 2 : 3.Trus masing-masing jadi berapa volumenya ?Pertama-tama kita harus mengetahui berapa bagian masing-masing item. Semen : 1/6 ; Pasir : 2/6 dan Batu Split : 3/6. Berarti Semen mempunyai bagian 1/6 dari 1 m3 beton = 0,167 m3, Pasir mempunyai bagian 2/6 dari 1 m3 beton = 0,333 m3, Batu Split/Kerikil mempunyai bagian 3/6 dari 1 m3 beton= 0,5 m3.

cara yang mudah untuk membuat adukan beton sesuai dengan takaran tadi.Tentunya kita harus membuat takaran. Takaran ini mengacu pada jumlah semen. Takaran biasanya dibuat dari kayu yang biasa disebut Dolak. Nah dolak ini dibuat sesuai dengan ukuran 1 (satu) sak semen (persegi). Jadi Takarannya menjadi : Semen = 1 dolak, Pasir = 2 dolak dan Batu Split/Kerikil = 3 dolak.

Nah duct beton saya rencananya mempunyai ukuran 3 x 5 m2 . Kalo menghitung kebutuhan materialnya bagaimana ya ?Kita harus mengetahui volume duct beton anda. Misal kita akan membuatnya dengan ketebalan 10 cm, maka volume beton yang dibutuhkan adalah 3 x 5 x 0,1 m3 = 1,5 m3. Nah dari perbandingan beton tadi volume kebutuhan masing-masing material adalah Semen = 1/6 x 1,5 m3 = 0,25 m3 atau jika kita konversi dalam satuan sak semen = Volume Semen : Volume 1 sak semen (mis ukuran 1 sak semen 50 kg = 0,1 x 0,4 x 0,6 = 0,024 m3) = 0,25 : 0,024 = 10,416 sak semen @ 50 kg. Pasir = 2/6 x 1,5 m3 = 0,5 m3 dan Batu Split/ Kerikil = 3/6 x 1,5 m3 = 0,75 m3.

Untuk kekuatannya bagaimana ? Apakah adukan beton 1 : 2 : 3 memenuhi syarat untuk kebutuhan pelaksanaan konstruksi duct beton saya ?

Untuk adukan beton 1 : 2 : 3 kurang lebih setara dengan Beton Mutu K-175 atau dengan kata lain mempunyai kuat tekan 175 kg / cm2, dimana cukup untuk memenuhi syarat kondisi kekuatan duct beton anda. Jika anda ingin menentukan kekuatan beton sesuai dengan SNI (Standard Nasional Indonesia) misal dengan adukan beton (site mix) dengan K-200 atau K-225 maka anda dapat mengacu pada Buku SNI tentang Komposisi Adukan Beton yang diterbitkan oleh Dinas PU.

CARA MENGHEMAT SEMEN TANPA MENURUNKAN KUALITAS BETON

AbstraksiPada umumnya orang menggunakan semen dengan campuran pasir. Perbandingan pemakain semen terhadap pasir menunjukkna kualitas dari adukan (mortar), semakain banyak persentase pasir maka kualitas dari pada adukan akan semakin menurun. 1 bagian semen dicampur maksimal 5 bagian pasir. Menghemat pemakain semen untuk adukan (menyambung bata cukup dengan semen tipis yang sudah dicampur air) dan acian (acian cukup dengan semen cair dikuaskan diatas permukaan bata semen). Menghemat biaya tenaga kerja Selain itu, bentukan semacam ini jelas menghemat biaya bahan dan waktu pengerjaan.

Pendapat menurut indocementawards. Beton merupakan salah satu bahan material yang hampir selalu digunakan pada bangunan modern dewasa ini. Berkat ditemukannya beton, struktur bangunan menjadi lebih kokoh, mudah dirawat, dan berdaya tahan tinggi. Kelebihan lainnya adalah beton mudah dicetak ke dalam aneka bentuk dan ukuran yang dikehendaki guna menunjang mencapai desain secara arsitektural. Bila berbicara mengenai beton, pastilah kita akan membahas semen sebagai salah satu bahan pembentuknya. Karena beton terdiri atas campuran semen, agregat halus/pasir, agregat kasar, dan air. Untuk mendapatkan beton berkualitas, perbandingan campuran bahan harus sesuai standar yang telah ditetapkan. Penggunaan air juga tidak boleh berlebihan dan keseimbangan perbandingan agregat kasar dan halus harus tepat sehingga campuran beton tidak telalu kasar atau halus. Perhatikan juga proses pengadukannya harus homogen. Kualitas beton itu sendiri banyak macamnya tergantung pada kekuatannya menahan beban tekan tiap cm2-nya. Misalnya beton K 175 mampu menahan beban 175 kg/cm2 setelah beton tersebut berumur 28 hari. Begitu pula dengan beton K 200 dan K 250 yang mampu menahan beban 200 kg/cm2 dan 250 kg/cm2 setelah berumur 28 hari. Beton K 175 dan K 200 bisa digunakan untuk mengecor kolom, fondasi, lantai pabrik, atau konstruksi yang tidak membutuhkan beton bermutu tinggi. Sedangkan K 225 dan K 250 untuk pengecoran, tangga, dan balok dengan bentang yang tidak terlalu panjang. Untuk memperoleh mutu beton yang beragam sangat dipengaruhi perbandingan bahannya. Bagi beton kualitas rendah atau sedang, misalnya K 200 hingga K 250 dapat menggunakan metode perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 agregat kasar hingga perbandingan 1 semen : 1,5 pasir : 2,5 agregat kasar. Sedangkan untuk beton kualitas tinggi seperti K 400 menggunakan metode perbandingan berat dan memerlukan perencanaan khusus.Petunjuk Penggunaan Pada Campuran Pada Beton

Mutu BetonBahan per m3 Beton

K fc PPC kg Pasir kg Kerikil * kg Air liter

175 145 297 574 1339 190225 185 325 565 1320 190300 250 371 570 1269 190350 290 402 560 1248 190450 375 457 578 1175 190

Untuk kekuatan tekan K 225 dengan perbandingan 1 bagian semen : 4 bagian pasir. Sedangkan untuk pemasangan pada dinding akan menghasilkan perbandingna 1 bagian semen : 6 bagian pasir : 3 bagian Pozzolan Super dan hasilnya pun setara dengan K 225.

Estimasi cara menghemat semen.Ayo Kita Hitung Biaya Untuk Setiap ProduksinyaSemen 1/4 x 10 kg = 2,5 = 2500Pasir x 10 kg = 7,5 = 750Total biaya = Rp. 3250 untuk setiap pembuatan per 10 kg adukanBagaimana ya solusi untuk menghemat semem?Mari kita pelajari bersama.

SOLUSI DALAM MENGHEMAT SEMEN I DENGAN PERBANDINGAN :

1 bagian semen : 6 bagian pasir + 3 bagian Pozzolan Super = 10 kg 1000: 600+ 1200 =Rp. 2.800,-Selisih antara keduanya Rp. 3250 Rp. 2800 = Rp. 450 untuk per 10 kg adukan, jadi kalau satu bangunan menghabiskan 100 zak semen =5000kgkita bisa menghemat semen sampai : 5000 : 10 x 450 = Rp. 225.000Apakah ada solusi yang lain?Tentu ada dong.

SOLUSI DALAM MENGHEMAT SEMEN II DENGAN PERBANDINGAN :

Kalau dengan menggunkan pasir laut/tanah berpasir kita bisa menghemat semen sampai dengan Rp. 525.000,- dengan rincian :1 bagian semen : pasir laut/tanah berpasir : 3 bagian Pozzolan = 10 kg1000 : : 1200 = Rp. 2.200,-Dan selisih Rp. 3.250 Rp. 2.200 = Rp. 1.050 jadi untuk setiap 100 zak semen bisa menghemat sampai Rp. 500 x Rp. 1.050 = Rp. 525.000,-

Fungsi dari additive SPECTACULER BETON

1. Menghemat penggunaan semen 40-60%2. Mempercepat pengeringan beton3. Menanbah kekuatan ikatan antara matrial sehingga pasir,semen,abu,kapur dan material pengisi lainnya menyatu dengan baik4. Menghemat pemakain semen untuk adukan (menyambung bata cukup dengan semen tipis yang sudah dicampur air) dan acian (acian cukup dengan semen cair dikuaskan diatas permukaan bata semen)5. Menghemat biaya tenaga kerja6. Dapat memanfaatkan limbah sebagai bahan pengisi7. Dapat menggunakan cetakan yang sederhana misalkan dari kayu karena adonan yang digunakan setengah kering.

Pengertian dari kuat tekan beton :

Kuat tekan beton adalah kemampuan beton keras untuk menahan gaya tekan dalam setiap satu satuan luas permukaan beton. Secara teoritis kekuatan tekan beton dipengaruhi oleh kekuatan komponen-komponennya

Apakah Campuran Adukan Beton Anda SudahBenar?Okt28Beton adalah salah satu bahan bangunan yang komponen penyusunnya campuran dari beberapa bagian material, yaitu agregat kasar, agregat halus, semen dan air dengan komposisi tertentu untuk mencapai kekuatan pada durasi waktu tertentu. Perlu ketahui kekuatan beton sangat bervariasi sesuai dengan komposisi yang digunakan. Menurut SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan berikut contoh komposisi adukan beton untuk beberapa jenis kekuatan beton :

3 (tiga) contoh diatas menunjukkan pada masing-masing kekuatan beton akan berbeda jika jumlah komposisi bahan tiap adukan beton per m kubiknya berbeda. Pertanyaannya apakah pelaku pekerjaan konstruksi mengetahui mematuhi hal tersebut? Saya sangat terkejut mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan. Entah para pelaku konstruksi pin pin bo (pintar-pintar bodo) alias pura-pura tidak tau? atau memang tidak mengerti tentang hal ini? Padahal analisa SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan yang berisi komposisi adukan beton ini jelas tercantum pada dokumen kontrak. Pertanyaan kedua muncul, apakah pelaku konstruksi membaca isi dokumen kontrak? Coba, anda buka dokumen kontrak kegiatan atau proyek yang sedang anda kerjakan atau anda sebagai pengawas teknis lapangannya. Kemudian tanyakan, beton yang akan dikerjakan K berapa? Berapa perbandingan komposisi bahan Semen (PC) : Pasir Beton (PB) : Kericak (KR)?Saya tidak habis pikir, saat saya tanyakan mereka menjawab, Beton K 175 dengan komposisi 1 PC : 3 PB : 5 KR. Bagaimana dengan Beton K 225? mereka menjawab komposisi 1 PC : 2 PB : 3 Kr. Saat saya tanya lebih mendalam mereka menjawab BIASANYA YA SEPERTI ITU.WOW. Seperti inikah kualitas para pelaku konstruksi kita?Mari kita coba hitung komposisi adukan beton K 175 dengan berat satuan Semen = 1250 kg/m3 ; air = 100kg/m3 ; pasir beton = 1400 kg/m3 dan kericak 1350 kg/m3 (catatan = berat satuan pasir dan kericak pada masin-masing tempat berbeda, Harus dilakukan pemeriksaan terhadap pasir dan kericak untuk memperoleh nilai barat satuannya)Perbandingan berat yang tercantun dalam SNI 7394 -2008 :PC = 326 KgPB = 760 kgKR = 1029 KgAir = 215 LiterFaktor air semen = 0,66Perbandingan Volume :PC = (326/1250)/(326/1250) > 1PB = (760/1400)/(326/1250) > 2,08 dibulatkan menjadi 2KR = (1029/1350)/(326/1250) > 2,92 dibulatkan menjadi 3Air = (215/1000)/(326/1250) > 0,82Jadi, Beton K 175 komposisi bahan yang benar dalam tiap meter kubiknya adalah 1 PC : 2 PB : 3 KR :0,82 Air.Maka, jika para pelaku konstruksi kita menjawab beton K 225 dengan campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR Hal ini adalah SALAH!Terlebih lagi jika ada yang beranggapan beton K 175, K 200, K 225 ataupu K 250 adalah 1 PC : 2 PB : 3 KR, Hal ini adalah SALAH BESAR!!!Disamping komposisi bahan SEMEN : PASIR : KERICAK, hal yang tidak kalah pentingnya adalah AIR. Penambahan jumlah air di lapangan sangat berlebihan hal ini akan menurunkan kualitas beton.Mari kita awasi, periksa, perbaiki adukan campuran beton untuk mendapatkan suatu konstruksi infrastruktur yang kokok, kuat dan tahan lama (durable).SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, dapat anda download di halaman Rak Kode.