cara analisis profil wajah

4
Cara analisis profil wajah Ada tiga referensi dalam analisis profil wajah 1. Menentukan relasi rahang dalam arah anteroposterior 2. Evaluasi bentuk bibir dan inklinasi insisivus 3. Evaluasi proporsi vertikal wajah dan sudut dataran mandibula Profil yang konveks mengindikasikan relasi skeletal kelas II, sedangkan jika profilnya konkaf berarti relasi skeletalnya kelas III Ada dua metode pengukuran yang dapat digunakan untuk menganalisis wajah yaitu fotometri dan sefalometri. 1. Fotometri Metode ini digunakan untuk mengevaluasi konfigurasi fasial baik dalam arah frontal dan lateral. Bila juga digunakan untuk menganalisis proporsi wajah, simetri wajah, konveksivitas jaringan lunak wajah dan bentuk waja h. a. Pandangan frontal Evaluasi terhadap fotografi frontal adalah penting dalam menganalisis disproporsi dan asimetri wajah terhadap bidang transversal dan vertikal. Sebelum menganalisis, harus ditentukan terlebih dahulu dua titik pada orbital dan garis nasion perpendikular. Dari  pandangan frontal, dapat dianalisis proporsi wajah secara frontal, simetri wajah, dan bentuk wajah. Proporsi wajah secara frontal dapat dianalisis dengan menggunakan bidang vertikal dan horizontal. Dengan menggunakan bidang vertikal,wajah dapat dibagi menjadi tiga  bagian. - Bagian atas dari batas garis rambut ke titik glabella - Bagian tengah dari titik glabella ke titik subnasal - Bagian bawah dari titik subnasal ke titik menton Cara mengevaluasi lebar dari wajah dapat dilakukan dengan menggunakan garis-garis vertikal yang membagi wajah menjadi lima bagian yang sama.

Upload: yenita-adetama

Post on 10-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Analisis Profil Wajah

7/22/2019 Cara Analisis Profil Wajah

http://slidepdf.com/reader/full/cara-analisis-profil-wajah 1/4

Cara analisis profil wajah

Ada tiga referensi dalam analisis profil wajah

1.  Menentukan relasi rahang dalam arah anteroposterior

2.  Evaluasi bentuk bibir dan inklinasi insisivus

3.  Evaluasi proporsi vertikal wajah dan sudut dataran mandibula

Profil yang konveks mengindikasikan relasi skeletal kelas II, sedangkan jika profilnya

konkaf berarti relasi skeletalnya kelas III

Ada dua metode pengukuran yang dapat digunakan untuk menganalisis wajah yaitu

fotometri dan sefalometri.

1.  Fotometri

Metode ini digunakan untuk mengevaluasi konfigurasi fasial baik dalam arah frontal

dan lateral. Bila juga digunakan untuk menganalisis proporsi wajah, simetri wajah,

konveksivitas jaringan lunak wajah dan bentuk wajah.

a.  Pandangan frontal

Evaluasi terhadap fotografi frontal adalah penting dalam menganalisis disproporsi dan

asimetri wajah terhadap bidang transversal dan vertikal. Sebelum menganalisis, harus

ditentukan terlebih dahulu dua titik pada orbital dan garis nasion perpendikular. Dari

 pandangan frontal, dapat dianalisis proporsi wajah secara frontal, simetri wajah, dan bentuk

wajah.

Proporsi wajah secara frontal dapat dianalisis dengan menggunakan bidang vertikal

dan horizontal. Dengan menggunakan bidang vertikal,wajah dapat dibagi menjadi tiga

 bagian.

-  Bagian atas dari batas garis rambut ke titik glabella

-  Bagian tengah dari titik glabella ke titik subnasal

-  Bagian bawah dari titik subnasal ke titik menton

Cara mengevaluasi lebar dari wajah dapat dilakukan dengan menggunakan garis-garis

vertikal yang membagi wajah menjadi lima bagian yang sama.

Page 2: Cara Analisis Profil Wajah

7/22/2019 Cara Analisis Profil Wajah

http://slidepdf.com/reader/full/cara-analisis-profil-wajah 2/4

-  Simetri wajah dapat dianalisis dengan cara wajah dibagi dua dengan menggunakan

garis simetri wajah yang melalui titik glabella, puncak hidung, titik tengah bibir dan

titik tengah dagu

-  Bentuk wajah dapat dievaluasi berdasarkan indeks morfologi wajah. Bentuk

morfologi wajah mempunyai hubungan terhadap lengkung gigi geligi, walaupun

hubungan secara langsung tidak dapat dipastikan. Titik yang menjadi pedoman adalah

nasion, zygoma dan gnation.

 b.  Pandangan lateral

Dapat menganalisis profil wajah (konveksivitas), proporsi wajah dan analisa hidung,

menggunakan bidang horizontal frankfurt sebagai pedomannya.

Proporsi wajah secara lateral dapat dianalisis menjadi tiga bagian, yaitu 1/3 atas

(trichion-glabella), 1/3 tengah (glabella-subnasal) dan 1/3 bawah (subnasal-menton).

Analisis terhadap hidup dapat dilakukan dengan menggunakan sudut nasofasial dan

sudut nasofrontal.

-  Sudut nasofasial digunakan untuk mengevaluasi secara tidak langsung derajat

 proyeksi hidung, berkisar 36°

-  Sudut nasofrontal digunakan untuk menganalisis hubungan hidung dan dahi, berkisar

115-130°

Page 3: Cara Analisis Profil Wajah

7/22/2019 Cara Analisis Profil Wajah

http://slidepdf.com/reader/full/cara-analisis-profil-wajah 3/4

 

Analisa konveksitas wajah pada metode fotometri ini menggunakan dua garis

 penuntun, yaitu garis yang menghubungkan dahi dan batas terluar bibir atas dan garis yang

menghubungkan batas terluar dari bibir atas dengan titik pogonion jaringan lunak.

Tiga profil wajah dibedakan berdasarkan hubungan antara kedua garis penuntun

tersebut, yaitu :

a.  Profil lurus (kedua garis cenderung membentuk garis lurus)

 b.  Profil konveks (kedua garis membentuk sudut yang cembung yaitu posisi dagu

cenderung ke posterior wajah yang disebut divergen posterior)

c.  Profil konkaf (kedua garis membentuk sudut yang cekung, yaitu posisi dagu

cenderung ke anterior wajah yang disebut divergen anterior)

Page 4: Cara Analisis Profil Wajah

7/22/2019 Cara Analisis Profil Wajah

http://slidepdf.com/reader/full/cara-analisis-profil-wajah 4/4

 

2.  Sefalometri

Analsis pada radiografi sefalometri dilakukan dengan menetapkan lokasia titik-titik

referensi pada bagian-bagian skeletal dan jaringan lunak kraniofasial yang akan

menghasilkan garis, bidang dan sudut. Sefalometri dibagi dua menurut analisinya :

a.  Sefalogram frontal (gambaran frontal/antero posterior dari tengkorak kepala)

 b.  Sefalogram lateral (gambaran lateral dari tengkorak kepala)

Profil jaringan lunak aspek lateral dapat dianalisis menggunakan sefalogram lateral.