capaian pembangunan kaltim ver bps
DESCRIPTION
pupuk kaltim dan perkembangannyaTRANSCRIPT
GEOGRAFI DAN IKLIM Wilayah Kalimantan Timur terluas kedua di Indonesia
Luas wilayah daratan Kalimantan Timur adalah 198.441,17 km2 atau 10,47
persen dari total luas daratan Indonesia, dan setara 38,18 persen dari luas
Pulau Kalimantan
Malinau
Kutai Barat
Paser
Nunukan
Tarakan
Bulungan
Berau
Kutai Timur
Kutai Kartanegara
Samarinda
Penajam Paser Utara
Balikpapan
Tana Tidung
Bontang
Uraian satuan 2009
Luas Pulau
- Daratan
- Pengelolaan Laut
Km2
Km2
198.441,17
10.216,57
Suhu Udara (rata-rata)
- Minimum
- Maximum
oC oC
23,42
32,62
Kecepatan Angin (rata-rata) Knot 4,07
Kelembaban udara (rata-rata) % 84,29
Curah Hujan (rata-rata) mm 191,96
Statistik Geografi dan Iklim Kalimantan Timur
Uraian 2007 2008 2009
Padi
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
155.484
567.502
157.341
586.030
146.177
555.561
Jagung
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
4.919
11.620
5.375
12.796
5.141
12.520
Kedelai
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
1.521
2.008
2.143
2.578
1.878
2.255
Kacang Tanah
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
2.161
2.425
2.223
2.465
2.294
2.547
Ubi Kayu
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
6.593
105.395
7.532
116.218
7.681
125.713
Ubi Jalar
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
3.217
30.855
3.114
29.373
3.439
31.948
PERTANIAN Produksi padi semakin menurun, swasembada beras belum
terpenuhi
Perkembangan beberapa hasil pertanian di Kalimantan Timur
pada tahun 2009 cenderung fluktuatif.
Statistik Tanaman Pangan Kalimantan Timur
Produktivitas Tanaman Pangan
Kalimantan Timur
Tahun 2009 (Kw/ha)
Komoditi 2007 2008 2009
Karet
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
67.891
47.225
74.672
49.611
75.924
49.620
Kelapa
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
34.537
33.796
33.416
32.007
33.308
29.250
Kelapa Sawit
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
339.292
2.041.163
409.564
1.664.331
530.554
2.298.185
Kakao
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
34.557
24.331
34.590
23.893
33.421
12.258
Lada
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
14.508
11.120
14.843
11.081
14.900
11.120
Kopi
-Luas Tanaman (ha)
-Produksi (ton)
15.076
4.424
15.396
4.050
15.254
3.881
PERTANIAN Perkebunan Kelapa Sawit meningkat pesat
Produksi kelapa sawit di Kalimantan Timur
tahun 2009 mencapai 2,3 juta ton.
Perkembangan Perkebunan Kalimantan Timur
Produksi 2007 2008 2009
Minyak Bumi
(ribu barel)
52.809,5 55.936,6 56.145,8
Gas Bumi
(ribu MMBTU)
1.072.815,9 1.080.709,5 1.084.171,7
Batubara
(ton)
104.133.815 118.853.758 123.256.163
Emas
(ton)
0,31 -- --
Perak
(ton)
0,20 -- --
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Produksi batubara Kalimantan Timur terbesar di Indonesia
Pada tahun 2009, sektor pertambangan masih menjadi tumpuan
dalam menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur
Statistik Pertambangan Kalimantan Timur
Produksi dan Distribusi Listrik
Kalimantan Timur (juta MWh)
Produksi 2007 2008 2009
Ind. LNG (m3) 39.794.710 39.701.552 37.825.76
1
Ind. Pengilangan
Minyak (juta barel)
BBM
Non BBM
63,26
19,46
77,02
17,45
69,11
16,57
Ind. Pupuk (ton)
Amoniak
Urea Curah
Urea Kantong
323.186
232.873
2.091.685
246.504
350.515
2.201.497
217.195
803.411
2.146.341
INDUSTRI PENGOLAHAN Produktivitas industri LNG semakin memburuk
Trend produksi industri LNG sejak tahun 2002 terus mengalami
penurunan
Produksi Industri Pengolahan Migas dan Pupuk
di Kalimantan Timur, Tahun 2007-2009 Produksi LNG Bontang Tahun 2002-2009
(Juta M3)
Uraian 2007 2008 2009 2010*)
Kalimantan
Timur 8,30 13,06 4,31 6,77
- Samarinda 9,18 12,69 4,06 6,20
- Balikpapan 7,27 11,30 3,60 7,61
- Tarakan - 19,85 7,21 6,36
INDONESIA 6,59 11,06 2,78 5,28
HARGA-HARGA Laju inflasi Kalimantan Timur cukup terkendali
meskipun demikian selalu diatas tingkat inflasi nasional
Laju inflasi Kalimantan Timur pada tahun 2009 berada pada angka
satu digit (4,31 persen), masih diatas laju inflasi Nasional (2,78 persen)
Laju Inflasi Kalimantan Timur
Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2009-2010
Kalimantan Timur
Uraian 2007 2008 2009
Makanan 227.080 354.525 308.309
Bukan Makanan 222.445 346.657 314.445
Total 449.525 701.182 622.754
PENGELUARAN KONSUMSI PENDUDUK Bobot Pengeluaran untuk Konsumsi Bukan Makanan Dominan
Pada tahun 2009, sekitar 54,80 persen pengeluaran konsumsi bukan makanan
penduduk Kalimantan Timur untuk biaya perumahan.
Uraian 2007 2008 2009
Kalori (kkal) 1.951,91 1.816,03 1.736,69
Protein (gram) 58,45 54,04 52,58
Komposisi Pengeluaran Perkapita Bukan Makanan
Kalimantan Timur Tahun 2009 (%)
Perkembangan Pengeluaran Perkapita
Kalimantan Timur (Rp/bulan)
Konsumsi Kalori dan Protein
Kalimantan Timur (Perkapita per hari)
Uraian 2007 2008 2009
Ekspor (US$ juta) 16.663 24.700 18.922
- Migas 11.806 17.023 9.293
- Non Migas 4.857 7.675 9.632
Impor (US$ juta) 4.260 5.233 4.884
- Migas 3.424 3.477 3.241
- Non Migas 835 1.755 1.643
PERDAGANGAN LUAR NEGERI Ekspor dan Impor Anjlok karena dipicu krisis jatuhnya harga minyak
Dampak ekonomi global amat memukul kinerja perdagangan luar negeri
Provinsi Kalimantan Timur yang masih mengandalkan ekspor produk primer
Statistik Perdagangan Luar Negeri
Kalimantan Timur Persentase Ekspor Menurut Golongan
Barang, Kalimantan Timur 2009
Uraian 2007 2008 2009
PDRB adh Berlaku (Miliar Rp) 222.629 314.213 281.414
PDRB adh Konstan (Miliar Rp) 98.386 103.102 105.494
PDRB/Kapita adh Berlaku (Juta Rp) 73,6 101,5 88,9
PDRB/Kapita adh Konstan (Juta Rp) 32,53 33,31 33,33
Pendapatan Perkapita adh Berlaku (Juta Rp) 28,3 39,1 34,2
Pendapatan Perkapita adh Konstan (Juta Rp) 12,47 12,69 12,70
Pertumbuhan Ekonomi (%) 1,84 4,79 2,32
PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan ekonomi melambat
Laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tahun 2009 tercatat 2,32 persen
tidak setinggi tahun sebelumnya ( 4,79 persen).
Perkembangan PDRB Kalimantan Timur
Provinsi 2007 2008 2009
PDRB adh Berlaku (Miliar Rp)
-Kalimantan Barat 42.479 48.414 53.866
-Kalimantan Timur 223.365 314.213 281.414
-Kalimantan Selatan 39.439 45.758 51.177
-Kalimantan Tengah 27.920 32.438 36.224
Pertumbuhan Ekonomi (%)
-Kalimantan Barat 6,02 5,42 4,76
-Kalimantan Timur 1,84 4,79 2,32
-Kalimantan Selatan 6,01 6,23 5,01
-Kalimantan Tengah 6,06 6,16 5,48
Pendapatan Perkapita (Juta Rp)
-Kalimantan Barat 10,16 11,39 12,47
-Kalimantan Timur 28,27 39,06 34,21
-Kalimantan Selatan 11,61 13,28 14,64
-Kalimantan Tengah 13,77 15,77 17,37
PERBANDINGAN REGIONAL PDRB Kaltim hampir sepuluh kali lipat PDRB Kalteng
PDRB Kaltim masih yang tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau
Kalimantan, atau peringkat kelima Nasional
Perbandingan PDRB Provinsi di Kalimantan
Indikator Keuangan Satuan 2007 2008 2009
APBD Provinsi Juta Rp
4,689,209
6,153,526
5,341,300
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Juta Rp
1,563,727
2,109,286
2,211,100
Dana Perimbangan Juta Rp
3,125,482
4,044,240
3,122,100
Rasio PAD terhadap APBD %
33.35
34.28
41.40
Rasio PAD terhadap Belanja
Modal %
50.64
51.95
59.29
Rasio PAD terhadap Belanja
Operasional %
56.09
87.30
85.71
KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah
Pada tahun 2009, kebutuhan belanja/pengeluaran daerah masih bertumpu
(58,,60 %) pada Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat , sedangkan PAD
hanya mampu menyumbang sekitar 41,40 persen
Statistik Keuangan Daerah Kalimantan Timur
KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah
Pada tahun 2009, kebutuhan belanja/pengeluaran daerah masih bertumpu
(58,,60 %) pada Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat , sedangkan PAD
hanya mampu menyumbang sekitar 41,40 persen
Posisi Kinerja Kaltim di Tingkat Nasional_1
No 4 terlengang (17 org/km2) setelah Kalteng (14), Papua (7), dan Papua Barat (7). Terpadat DKI (12.556 orang/km2).
No 5 IMR terendah (19,75 permil) setelah Bali (15,49), Sulut (13,81), DIY (11,42), dan DKI (10,95); Tertinggi NTB (43,51)
No 5 TPT tertinggi (10,45 pd Feb 2010) setelah Sulut (10,48). Jabar (10,57), DKI (11,32), dan Banten (14,13); Terendah Bali (3,57)
Posisi Kinerja Kaltim di Tingkat Nasional_2
No 6 UMR/bln Provinsi tertinggi (Rp.1.327.803) setelah Maluku (1.400.900), Papua Barat (1.421.814), NTB (1.460.099), Maluku Utara (1.500.092), dan Papua (1.799.2280); Terendah Jabar (743.141).
No 2 tertinggi dalam Upah/Gaji/Pndapatan Buruh/karyawan (2.155.991) setelah Papua (2.164.784); Terendah Jateng (981.047).
No 7 terendah dalam % penduduk miskin (7,16 pd 2010) setelah Banten (7,16), Kalteng (6,77), Babel (6,51), Kalsel (5,21), Bali (4,88), dan DKI (3,48).
PDRB tertinggi di Kota Bontang ( 368,05 jt), terendah Kab. Tumbraw di Papua Barat (0,90 jt).
Posisi Kinerja Kaltim di Tingkat Nasional_3
Peringkat 5 IPM setelah DIY (74,88), Riau (75,01). Sulut (75,16), dan DKI (77,01). Namun menempati peringkat 1 (tertinggi) sebagai propinsi yg dpt melakukan reduksi shortfall IPM (kecepatan perkembangan IPM mencapai titik ideal IPM=100)
Sayangnya Kaltim hanya menempati urutan ke 30 pd 2008 (58,12) dalam Indeks Pembangunan Gender (IPG/GDI). Sementara Indeks Pemberdayaan Gender (IDG/GEI) pada tahun 2008 (49,74) menempati urutan ke 29.
Peringkat 6 (239,13) IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi) setelah Kepri (243,37), Maluku Utara (259,34), Maluku (266,25), Papua Barat (330,13), dan Papua (492,08).
Posisi Kinerja Kaltim di Tingkat Nasional_4
Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi (IDTHAP)
• IDTHAP Kesehatan peringkat 5 terbaik (setelah Sulut, bali, DIY, DKI)
• IDTHAP Pendidikan peringkat 3 terbaik (setelah DIY, DKI)
• IDTHAP Ketenagakerjaan peringkat 3 terbaik (setelah KepRiau dan DKI)
• IDTHAP Sosial Budaya peringkat 3 terbaik (setelah DIY dan DKI)
• IDTHAP Teknoogi Informasi peringkat 3 terbaik (setelah DIY dan DKI)
5 Terbaik dan Terburuk dlm IDTHAP bidang Perumahan & Lingkungan
PROVINSI % Rt dgn
listrik
% Rt dgn
akses air
bersih
% Rt dgn
lanyai
rumah
bukan
tanah
% Rt dgn
akses
fasilitas
BAB (WC)
% Rt dgn
WC tanki
septik
% Rt dgn
luas
lantai/kap
ita >8m2
% Rt dgn
rumah
dinding
tembok
Pering kat
IDTHAP
Terbaik
DKI Jkt 99,93 99,60 97,29 74,77 86,93 61,81 92,03 1
Bali 96,83 84,16 95,29 62,91 78,76 81,59 94,55 2
KepRiau 94,79 81,34 96,61 82,46 73,69 78,62 68,27 3
Sul-Ut 95,94 88,30 93,52 63,33 69,56 75,04 58,91 4
Banten 95,38 84,82 91,24 60,02 58,63 81,69 78,22 5
Terbu ruk
Kal-Bar 77,18 25,35 94,53 61,54 40,41 74,80 48,94 29
Sul-Bar 68,01 55,80 91,74 36,53 34,56 68,72 25,03 30
Kal-Teng 71,70 42,36 97,38 54,79 24,52 77,42 14,59 31
Papua 46,84 39,89 82,58 45,71 35,78 49,62 28,66 32
NTT 45,31 68,46 59,68 60,85 24,96 62,44 30,74 33
5 Terbaik dan Terburuk dlm IDTHAP bidang Teknologi Informasi
Provinsi
% Rt punya
telepon
seluler/HP
% Rt punya
PC/Laptop/note
book
% Rt yg
mengakses
internet
Peringkat IDTHAP
Terbaik
DKI Jakarta 84,22 23,34 27,61 1
DI Yogyakarta 64,33 21,72 24,39 2
Kalimantan Timur 76,57 16,30 11,05 3
Kep. Riau 77,86 11,04 9,02 4
Banten 57,78 11,63 10,04 5
Terburuk
Sulawesi Barat 44,26 4,58 4,06 29
Papua 28,11 7,39 5,65 30
NTB 38,15 4,10 2,71 31
NTT 28,92 4,39 4,46 32
Maluku 31,83 3,99 3,64 33
POTRET PEREKONOMIAN
KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN
1. Produksi sektor migas menurun dari tahun ke tahun,
sehingga perlu pengembangan sektor-sektor lain
2. Disparitas Pembangunan antar wilayah, baik
penghasil migas dan non penghasil migas maupun
kawasan perkotaan dan perdesaan
3. Rendahnya realisasi investasi pembangunan di
Koridor Ekonomi Kalimantan
4. Kesenjangan infrastruktur dasar yang tersedia dan
yang dibutuhkan
KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KORIDOR
EKONOMI KALIMANTAN TIMUR
MIGAS
Sektor Migas mengalami trend penurunan
Eksplorasi Migas akan mengarah pada wilayah yang
medannya sulit dan membutuhkan biaya yang sangat mahal
Lokus kegiatan migas tahun 2011-2015 direncanakan di
Balikpapan, Blok Delta Mahakam, Rapak dan Ganal
(peningkatan kapasitas produksi dan eksplorasi laut dalam)
Lapangan Usaha q-to-q y-on-y
(1) (2) (3)
Pertambangan dan Penggalian (2,40) 0,92
a. Minyak dan Gas Bumi (6,18) (10,78)
b. Pertambangan Tanpa Migas 0,20 10,36
c. Penggalian 0,19 4,51
Triwulan I
Tahun 2011
Sumberdaya batubara Kalimantan sebesar 51,9 Milliar Ton atau 49,6% sumberdaya batubara Indonesia
Sumberdaya Batubara di Kalimantan Timur sebesar 37,5 Milliar Ton atau 35,7% sumberdaya batubara di Indonesia.
Lokasi tambang batubara semakin ke inland, sehingga memerlukan jaringan/investasi bidang transportasi
Locus rencana Investasi industri batubara di Kalimantan Timur di Bontang, Kutai Timur dan Balikpapan.
BATUBA
RA
0
10
20
30
40
50
60
Kaltim Kalsel Kalteng Kalbar Total
37,5
12,3
1,6 0,5
51,9
Cadangan Batubara di Kalimantan (Millyar Ton)
Target lahan Kelapa Sawit di
Kalimantan Timur Tahun 2013
seluas 1 juta ha. Potensi CPO
sebesar 3 juta ton/tahun
Target pada peningkatan
produktifitas, dikarenakan isu
lingkungan, produktifitas
Malaysia 4,7 ton/ha
Secara bertahap ekspor CPO
akan dikurangi, dan fokus pada
Produk Intermediate dan Hilir.
Lokus Utama di Kalimantan
Timur berada di Maloy,
Kutai Timur
KELAPA
SAWIT
KIPI
MALOY
Potensi Kalimantan Timur
Kebun sawit : 1 Juta Ha
Potensi CPO : 2.94 juta ton/thn
Potensi Kalimantan Selatan
Kebun sawit : 260.863 Ha
Potensi CPO : 0,76 juta ton/thn
Potensi Kalimantan Tengah
Kebun sawit : 712.025 Ha
Potensi CPO : 2.09 juta ton/thn
PERKAYUAN
Luas Hutan di Kalimantan Timur 14,6 jutaha dengan
hutan produksi seluas 9,7 juta ha dan kawasan
lindung seluas 4,9 juta ha.
Luas lahan kritis di Kalimantan Timur 6,4 juta ha,
dimana 4,27 juta ha berada pada kawasan hutan
dan 2,13 juta ha pada kawasan non hutan.
Rencana Investasi Hutan alam sebesar 7,8 Trilliun
dan Hutan Tanaman sebesar 7,2 trilliun
23
TIGA AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH : MENCIPTAKAN KALTIM YANG AMAN, DEMOKRATIS, DAN DAMAI DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
MEWUJUDKAN EKONOMI DAERAH YANG BERDAYA SAING DAN PRO RAKYAT
MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
VISI KALTIM BANGKIT 2013 Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri
Dan EnergiTerkemuka Menuju Masyarakat Adil
Dan Sejahtera
1. LEGALISASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR.
2. PENINGKATAN UPAYA MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM 3. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (TRANS
KALIMANTAN/JALAN/JEMBATAN/FREE WAY/PELABUHAN UDARA/PELABUHAN LAUT/PERMUKIMAN)
4. REVITALISASI/PENINGKATAN DAYA LISTRIK/PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF
5. PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN 6. PENINGKATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA 7. KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN 8. PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN, PEDALAMAN DAN DAERAH
TERTINGGAL 9. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 10. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 11. PENINGKATAN DAYA SAING DAN INVESTASI (PENGEMBANGAN
KOMODITAS UNGGULAN) 12. REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DALAM PENYUSUNAN RKPD KALIMANTAN TIMUR TA. 2012
AGENDA. 1 Menciptakan Kaltim Yang Aman, Demokratis Dan Damai Didukung Pemerintahan Yang Bersih Dan Berwibawa
PRIORITAS. 7 Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal
PRIORITAS. 12 Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola Pemerintahan
AGENDA. 2 Mewujudkan Ekonomi Daerah Yang Berdaya Saing Dan Pro Rakyat
Prioritas 1 Legalisasi RTRWP
Kaltim Dan Peraturan Zonasi
Prioritas 3 Peningkatan Daya
Saing Dan Investasi
Prioritas 6 Ketahanan Dan Kemandirian
Pangan
Prioritas 4 Pembangunan Infrastruktur
Prioritas 5 Revitalisasi/
Peningkatan Daya Listrik/
Pengembangan Energi Alternatif
Prioritas 2 Peningkatan
Upaya Mitigasi & Adaptasi
Perubahan Iklim
Fokus 1 P e n e k a n a n L a j u D e f o r e s t a s i Fokus 2 P e n a n g g u l a n g a n B e n c a n a Fokus 3 Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Fokus 1 Pembangunan Infrastruktur Yang Mendukung Kawasan Andalan
Fokus 2 Pembangunan Jalan Untuk Mendukung; Efiesiensi Pelayanan Jasa Distribusi Pada Kota Yang Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Fokus 3 Pengelolaan Sumber Daya Air Secara Terpadu Dan Berkelanjutan
Fokus 4 Pengembangan Pemukiman dan Sanitasi
Fokus 1 Penetapan RTRW dan Peraturan Zonasi Kedalam Peraturan Daerah
Fokus 1 Peningkatan Pengawasan Dan Pengendalian Usaha Pertambangan
Fokus 2 Peningkatan Kapasitas Energi Listrik
Fokus 1 Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Gizi Fokus 2 Pengembangan Ekspor Fokus 3 Pengembangan Kluster Industri Berbasis Pertanian Fokus 4 Pengembangan Komoditi Unggulan
Fokus 1 T e r i n d i k a s i 1 5
Fokus 2 Peningkatan Ekspor Non Migas Fokus 3 Pengembangan Ekowisata Kaltim
AGENDA 3 Sumber Daya Manusia Dan
Kesejahteraan Sosial
Prioritas 9
Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Prioritas 11 Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan
Prioritas 8 Peningkt Dan
Perluasan Kesempatan Kerja
Prioritas 10 Peningkatan
Kualitas/ Mutu Pendidikan
Fokus 1 Peningkatan Pelayanan Pemenuhan Dasar Masyarakat Miskin
Fokus 2 Peningkatan Keberdayaan dan Kemandirian Masyarakat Miskin
Fokus 3 Peningkatan Usaha Produktif Masyarakat Miskin
Fokus 1 Peningkatan Mutu Dan Relevansi
Fokus 2 Peningkatan Minat Baca
Fokus 3 Peningkatan Nilai-Nilai Agama, Budaya Dan Karakter Bangsa
Fokus 4 Peningkatan Peran Pemuda Dan Olah Raga
Fokus 1 Peningkatan Dan Kesempatan Kerja Dan Penyerapan Tenaga Kerja
Fokus 1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Yang Bersifat Preventif
Fokus 2 Peningkatan Standarisasi Pelayanan Kesehatan