MursidiStaf Pengajar Jurusan MSP-FPIK-UNMULDisampaikan pada acara Seminar Ilmiah FPIK-UnmulPeningkatan Pembangunan Sektor Perikanan dan Kelautan Kalimantan TimurSabtu: 09 Juni 2012 Samarinda

PERAN JURUSAN MSP DALAMPENGELOLAAN SUMBERDAYA LINGKUNGAN PERAIRANDI KALTIM

Peran Tri Dharma Perguruan:1. Pendidikan = Membentuk tenaga ahli yang punya kompetensi

2. Penelitian = Memahami dan memberikan informasi kondisi perairan

3. Pengabdian = Melayani pihak-pihak yang terkaitTujuan MSPLMenjaga & meningkatkan fungsi atau manfaat perairan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Tipologi Ekosistem Perairan

1. Inland Waters = Perairan Umum a. Mengalir (lotic) = sungai Drainage b. Menggenang (lentic) = rawa, danau, waduk Storage

2. Marine Waters = Perairan Laut a. Estuari (Muara sungai) b. Pantai (berkarang, berpasir, berbatu, berlumpur) c. Terumbu karang d. PadangLamun e. Laut & Samudera Ada siklus biogeokimia ==== Keseimbangan abiotik x biotik Tiap ekosistem mempunyai dinamika keseimbangan

Manfaat PerairanSumber air baku (air bersih, air pendingin, dan bahan industri) Irigasi pertanian Kegiatan perikanan (tangkap dan atau budidaya)Tempat rekreasi (umum, renang, dan olahraga)TransportasiPembangkit listrikKeperluan domestik lainnyaPenampung limbah.

Nilai Manfaat PerairanEkologi + Ekonomi + Sosio Budaya

GANGGUAN DAN PERMASALAHANFaktor-faktor penyebab penurunan umur fungsi: 1. Pendangkalan Oleh erosi tanah lebih lagi yang dipengaruhi aliran pasut Kelongsoran tebing sempadan perairan. Terbentuk meander dan oxbow-lakeInvasi gulma air dan eutrofikasi.Dampaknya: banjir, kekeringan, kualitas air menurun.Ekosistem: Punya Daya Dukung dan Daya Tampung Terbatas; Berevolusi, Punya Sensitivitas, dan Daya Pulih. Setiap perairan punya umur fungsi terbatas. Dinamika LH pelik & ilmiah (spatial & temporal)

2. Pencemaran Secara alami (natural sources) pemulihannya tidak lama Kegiatan manusia (anthropogenic sources), unsur: Buangan anorganik, misalnya: partikel, debu, dan abu.Organik mudah urai (unsur non konservatif), misal buangan domestik, dan limbah bahan pangan (industri dan pertanian).Unsur konservatif, yaitu: logam berat dan organik beracun.Limbah panas, misalnya sisa pendingin mesin.Zat radioaktif.Pencemar biologis (bakteri pathogen).

Dampaknya: kalitas air dan keanekaragaman biota

Lingkup Pengelolaan PerencanaanPemeliharaanPemanfaatanMonevPengawasanPenegakan Hukum3. Invasi Gulma AirRawa-rawa, tepian danau, tepian sungai, dan genangan lainnya. Gulma air: terapung, tenggelam, dan mencuat Pada batas tertentu bermanfaat bagi rantai makanan dalam ekosistem Invasi semakin cepat, bila perairan semakin dangkal

Dampaknya: pendangkalan, kualitas air rendah dan habitat pathogen

KONDISI KALTIM

Luas Wilayah = 208.657,74 Km = 20.865.774 HaLuas Daratan = 198.441,17 Km = 19.844.117 Ha = 95,1%Ada 83 bukit/gunung (> 569 m - G. Makita = 2.987 m dpl).Ketinggian wilayah Kabupaten/Kota: 0 110 m dpl Kemiringan lahan: 40%= 55,08% POTENSI WADUK

Luas Pengelolaan Laut (0-12 mil) = 10.216,57 Km =1.021.657 HaPanjang garis pantai 1.185 KmAda 285 sungai (Sembakung, Sebuku, Kayan, Kelai, Segah, Sangkulirang, Bengalon, Sangatta, Mahakam, Karang Mumus, Kedang Pahu, Kedang Kepala, Belayan, Wain, Riko, Kandilo)Ada 18 danau (Jempang, Semayang, Melintang, Tempatung = total 50.000 Ha habitat Orcaella brevirostris = fauna maskot Kaltim)POTENSI PERIKANAN(BPS Kaltim, 2010. Kaltim Dalam Angka Tahun 2010)

Produksi padi Tahun 2009:sawah/ladang= 146.177 Ha x 3,801 Ton/Ha = 555.619,777 TonSawah= 92.383 Ha x 4,564 Ton/Ha = 421.636,012 TonBukan sawah= 53.794 Ha x 2,490 Ton/Ha =133.947,060 Ton RP. 3T,-

Hasil pertanian lain:Palawija: jagung, ubi, kcg tanah, kedelai, kcg hijauSayuran: bawang (merah + putih + daun), kubis, sawi, kcg panjang, cabe, tomat, buncis, ketimun, labu, kangkung, bayam Buah-buahan: alpokat, mangga, rambutan, langsat, jeruk, durian, jambu, sawo, pepaya, pisang, nenas, salakPerkebunan (Ha)Karet: 75.924,5= Kukar, Kubar, PPU, PaserKelapa: 33.308,5= KukarKopi: 15.254,5= Kukar, NunukanLada: 14.900,0= Kukar, PPU, BerauCengkeh: 200,5= KukarKakao: 33.421,0= Nunukan, Kutim, Malino, BerauKelapa sawit: 530.554,0= Kutim, Kukar, Paser, Nunukan, BerauLainnya: 8.603,5

HL = 2.751.702 HaHSW = 2.165.198 HaHPT = 5.121.688 HaHP = 4.621.965 Ha HPH= 6.146.319,1 HaHTI= 1.585.678,0 HaTPTI= 1.529.158,93 m3IPK= 165.056,49 m3Realisasi tebangan Tahun 2009 = 79.202,94 Ha = 1.694.215,42 m3 = Rp. 1,7 T,- TernakSapi = 41.519 Ekor = 6.557,93 TonKerbau = 869 Ekor = 167,98 TonKambing = 45.674 Ekor = 616,60 Ton Babi = 17.353 Ekor = 1.112,33 TonAyam kampung = 4.353.760 Ekor = 3.463,64 TonAyam ras = 37.603.169 Ekor = 33.048,95 TonAyam petelor = 1.370.150 Ekor = 468,82 TonItik = 192.959 Ekor = 57,31 Ton Rp. 1 T,-

Perikanan Industri/PertambanganProduksi: Batubara = 123.256.163 Ton, BBM = 69 x 106 Barrel, Non BBM = 16,5 x 106 Barrel, Amoniak = 2.949.750 Ton, Minyak bumi = 56 x 106 Barrel, Gas bumi = 1.084 x 106 MMBTU.

Ekspor : LNG, Batubara, Methanol, Amoniak, Plywood, CPO = 167.190.989 Ton = 18,993 x 109 US$ = Rp. 172 T,- Rp. 4 T,-

Asal ProduksiRTP (buah)Produksi (Ton)Nilai (Rp x 109)Laut37.83194.937,51.716Perairan Umum25.58534.262,2 715Tambak16.12632.788,1 894Kolam5.5971.706,0 40Keramba16.37030.653,8 622Budidaya laut96342.945,9 344

Sumber: Analisa Tim HCV Lanskap Kaltim, 2007DAS DI KALTIM

NoDASLuas (Ha)NoDASLuas (Ha)1Sebuku552.147,3011Mahakam7.863.568,812Sembakung524.896,6212Manggar13.250,333Sesayap1.003.300,0013Wain10.539.494Kayan3.605.117,3414Semoi24.329,055Segah639.317,3915Sepaku32.539,666Kelay664.829,2016Riko66.021,547Karangan477.050,6317Tunan80.345,218Bengalon283.900,0018Telake222.968,519Bontang11.699,6719Kendilo354.033,8210Santan125.475,7920Lain-lain187.425,08

Sungai dan Danau dalam DAS Mahakam

NoSungaiPanjang (Km)NoDanauLuas (Ha)1Mahakam920Jempang15.0002Telen182Melintang11.0003Wahau198Semayang13.0004Kedang Kepala 319Tempatung1.3005Kedang Rantau132Batu Bumbun 4506Senyiur66Wis7507Boh71Siran7508Kedang Pahu144Loa Kang7509Kahala77Perian75010Bongan20Ngayau190011Belayan31912Jembayan18013Loa Haur12014Karang Mumus20-37

Nilai Produksi Perikanan dalam DAS Mahakam

Asal ProduksiRTP (buah)Produksi (Ton)Nilai (Rp x 109)Laut37.83194.937,51.716Perairan Umum25.58534.262,2 715Kubar8.113927,118,5993Kukar11.91825.810,0554,0024Smda5563.754,671,1212Kutim1.4341.368,935,1271Tambak16.12632.788,1894Kolam5.5971.706,040Keramba16.37030.653,8622Kubar2.0687,111Kukar13.481609,2844Smda70,1236Kutim3893,6180Budidaya laut96342.945,9344

Data baseFisik-Kimia-Biologi-Sosekbudkesmas& SumberdayaPendekatanStatusPendekatanPemanfaatan &PelestarianTentukan PotensiPilih Bentuk& TeknologiPendekatanManajemenBuat ProgramIventarisasi SdA/LH untuk:potensi & ketersediaan, jenis yang dimanfaatkan, bentuk penguasaan, pengetahuan pengelolaan, bentuk kerusakan, dan konflik maupun penyebab akibat pengelolaannya.RESTORASI PERAIRAN

Program Kerja (pemanfaatan dan pelestarian):

1. Preventif (pencegahan) akan lebih murah. a. Pengendalian gulma air pada tiga danaub. Pemanfaatan gulma air pada tiga danauc. Pencegahan erosi tanah (Perda)d. Pengolahan air buangan (Perda)e. Tata ruang peruntukanf. Pemantauan dan Pengawasan

2. Kuratif (penanggulangan) lebih mahal. PengerukanRestockingPenegakan hukum

TERIMA KASIH

*