capaian besar dimulai dari transformasi diri€¦ · transformasi diri 2019. laporan tahunan 2019...

112
LAPORAN TAHUNAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI 2019

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

LAPORAN TAHUNAN

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI

2019

Page 2: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

LAPORAN TAHUNAN 2019CAPAIAN BESAR DIMULAI DARITRANSFORMASI DIRI

Komisi Pengawas Persaingan UsahaRepublik Indonesia (KPPU-RI)

©KPPU-RI 2019

Page 3: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

5 KATA PENGANTAR

7 BAB I SEKILAS TENTANG KPPU

81011141722

1.1 Dukungan bagi Visi Presiden RI1.2 Tugas dan Fungsi1.3 Kepemimpinan di KPPU1.4 Manajemen di Sekretariat1.5 Kantor Wilayah1.6 Ringkasan Capaian 2019

25 BAB II TRANSFORMASI INTERNAL

26

27

28

29

A. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penanganan Perkara;

B. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 2 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha

C. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penilaian Terhadap Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha, atau Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat

D. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pegawasan dan Penanganan Perkara Kemitraan

31 BAB III PENEGAKAN HUKUM

324244

3.1 Aktivitas Penegakan Hukum3.2 Merger dan Akuisisi (M&A)3.3 Pengawasan Kemitraan

47 BAB IV PERAN DALAM REFORMASI KEBIJAKAN

484952

4.1 Kajian Pasar4.2 Kebijakan Persaingan4.3 Upaya Advokasi Pemangku Kepentingan

57 BAB V KOORDINASI KELEMBAGAAN, HUBUNGAN PUBLIK, DAN BANTUAN HUKUM

58626470

5.1 Koordinasi Kelembagaan Nasional dan Internasional5.2 Penguatan Posisi KPPU di Kelembagaan Internasional5.3 Pembentukan Opini Publik5.4 Bantuan Hukum

DAFTAR ISI

Page 4: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

73 BAB VI SUMBER DAYA LEMBAGA

7476

6.1 Perkembangan dan Kinerja Anggaran6.2 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

79 BAB VII Indeks Persaingan Usaha Tahun 2019

80828487

7.1 Indeks Persaingan Usaha Sektor Manufaktur7.2 Indeks Persaingan Usaha Sektor Perbankan7.3 Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Regulasi 7.4 Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Persepsi

95 LAMPIRAN

96969799

101106107109110

Hasil Klarifikasi Laporan yang Naik ke Tahap PenyelidikanHasil Penelitian Perkara Inisiatif yang Naik ke Tahap PenyelidikanHasil Penyelidikan yang Ditindaklanjuti ke Tahap PemberkasanDaftar Perkara Register Tahun 2019Daftar Perkara yang Diputus dan Statusnya Tahun 2019Saran dan Pertimbangan KPPU Tahun 2019Capaian Jumlah Advokasi Tahun 2019Kerja Sama Formal Domestik Tahun 2019Kunjungan/Audiensi Perguruan Tinggi / Universitas ke KPPU Tahun 2019

TABEL

15387685

Tabel 1.4. Tugas dan Fungsi Manajemen SekretariatTabel 3.1 Proses litigasi di KPPUTabel 6.2 Komposisi sumber daya manusia di KPPUTabel 7.3.1 Indikator Indeks Persaingan Regulasi

GRAFIK

424344525475818386

Grafik 3.2.1. Asal Negara / Perusahaan yang Melakukan NotifkasiGrafik 3.2.2. Notifikasi M&A berdasarkan sektorGrafik 3.3. Pengawasan kemitraanGrafik 4.3.1 Implementasi kegiatan advokasi persaingan usaha tahun 2019Grafik 4.3.2 Pemberian Informasi KPPUGrafik 6.1. Pagu dan realisasi KPPU tahun 2015 - 2019Grafik 7.1. Indeks Persaingan Usaha Sektor Manufaktur TahunanGrafik 7.2. Indeks Persaingan Usaha di Sektor PerbankanGrafik 7.3.2. Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Regulasi

Page 5: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Kurnia Toha, S.H., LL. M., Ph.D.Ketua KPPU

Page 6: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

5Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Komisi Pengawas Persaingan Usaha sesuai dengan mandat dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat telah menunaikan tanggung jawab serta komitmen yang kuat dalam melaksanakan tugas sepanjang 2019.

Tema Capaian Besar Dimulai dari Tranformasi Diri merupakan gambaran dari perwujudan kesadaran tiap elemen Komisi untuk selalu mewujudkan persaingan usaha yang sehat, berkeadilan, berkesinambungan, dan sejalan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan masyarakat yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan prinsip gotong royong.

Wujud semangat dan kesadaran untuk melakukan perubahan diri bisa ditilik melalui penggantian berbagai peraturan lama yang sudah tidak lagi relevan dengan tuntutan zaman termasuk iklim bisnis dan usaha yang berkembang saat ini. Tercatat bahwa di tahun 2019, Komisi menerbitkan 3 peraturan baru yang dapat berkontribusi bagi keamanan berinvestasi dan iklim bisnis di tanah air melalui reformasi peraturan yang terkait dengan tata cara penanganan perkara, notifikasi merger dan akuisisi, serta pengawasan dan penanganan tata cara kemitraan. Tak sampai di situ saja, upaya pencegahan yang dilakukan melalui advokasi pun gencar dilakukan baik melalui sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan hingga penyampaian saran dan pertimbangan kepada Pemerintah. Di sisi penegakan hukum, upaya yang dilakukan melalui penanganan perkara yang diduga menyimpang dari prinsip persaingan usaha yang sehat secara konsisten.

Kami berharap usaha dan kerja keras ini memperoleh dukungan dari berbagai pihak sehingga langkah menuju usia dua dekade akan semakin kuat dan tangguh dalam menjaga iklim persaingan di Indonesia. Sejalan dengan hal itu, semoga dampak nyata dari upaya yang telah dilakukan KPPU akan semakin terlihat dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan dan kemakmuran negeri ini.

Salam Kompetisi,Persaingan Sehat Sejahterakan rakyat.

Page 7: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

6

Page 8: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

7

BAB ISekilas tentang KPPU

Page 9: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

8 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Dukungan bagi Visi Presiden RI

Visi Misi Presiden 2020-2024 pada periode kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut kemudian diwujudkan melalui 9 (sembilan) Misi yang dikenal sebagai Nawacita Kedua. Arahan utama tersebut dijelaskan lebih lanjut di dalam RPJMN 2020-2024 sebagai strategi dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045. Kelima arahan tersebut mencakup pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

KPPU memiliki tujuan untuk menciptakan persaingan usaha dan kemitraan sehat guna mendorong perekonomian nasional yang berkeadilan dan berkesinambungan agar kesejahteraan rakyat meningkat. Khususnya dalam mewujudkan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden: Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkrepribadian berlandaskan gotong-royong. Dalam mencapai tujuan tersebut, KPPU melakukan 4 (empat) fungsi utama, yakni (i) penegakan hukum persaingan usaha, (ii) harmonisasi kebijakan melalui pemberian rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, (iii) pengawasan dan penilaian atas transaksi merger dan akuisisi, dan (iv) pengawasan dan penegakan hukum atas kemitraan antara pelaku usaha besar dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Fungsi KPPU tersebut sangat terkait dengan salah satu Misi dalam Nawacita Kedua, yakni struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pencapaian Misi tersebut adalah peningkatan

1.1

Page 10: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

9Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

kualitas investasi. Hal ini terwujud dari pengelolaan persaingan usaha sebagaimana data Global Competitiveness Index 2019 yang menunjukkan tingkat konsentrasi industri di Indonesia masih cukup tinggi. Ini dapat menunjukkan bahwa industri hanya didominasi oleh beberapa pelaku usaha. Oleh karena itu, peningkatan investasi baru, baik dari dalam dan luar negeri, maupun kemudahan usaha sangat dibutuhkan. Dalam hal itulah, fungsi KPPU sangat dibutuhkan.

Fungsi pengawasan dan penegakan hukum di KPPU sangat dibutuhkan dalam menjamin kepastian hukum dalam berusaha, dan keberadaan lingkungan usaha yang bebas dari perilaku pelaku usaha yang diskriminatif, semena-mena kepada pelaku usaha lain, dan berkolusi untuk merugikan konsumen dan pelaku usaha lainnya. Investor akan bertumbuh di Indonesia jika mereka diberikan kemudahan dalam memasuki atau keluar dari industri, serta merasa aman dalam berusaha, karena percaya bahwa perbuatan yang merugikan oleh pesaingnya dapat diatasi oleh fungsi pengawasan dan penegakan hukum persaingan yang ada.

Jaminan rasa aman dalam berusaha itulah yang menjadi prioritas KPPU dalam pelaksanaan tugasnya. Setiap aktivitas di KPPU selalu diarahkan kepada dukungan bagi keamanan dalam berusaha tersebut. Perubahan regulasi yang dikeluarkan KPPU pada tahun 2019 merupakan bagian dari upaya tersebut, khususnya melalui penyederhanaan aturan maupun peningkatan upaya pencegahan pelanggaran oleh pelaku usaha. Transparansi pelaksanaan peraturan juga ditingkatkan pada tahun lalu guna meningkatkan prediktabilitas proses hukum yang ada. Dengan demikian penegakan hukum tetap dapat dilaksanakan secara efektif tanpa mengganggu kepastian dalam berinvestasi.

Page 11: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

10 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Berdasarkan regulasi serta implikasinya terhadap iklim persaingan usaha di Indonesia, maka KPPU mempunyai tugas dan fungsi yang mencakup empat poin utama.

1. Penegakan Hukum Persaingan Penegakan hukum merupakan tugas utama KPPU sebagai lembaga penegak hukum. KPPU berhak melakukan penyelidikan, pemeriksaan dan memutuskan melalui proses persidangan serta memberikan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang melakukan tindakan pelanggaran persaingan usaha tidak sehat.

2. Harmonisasi Kebijakan PemerintahHarmonisasi kebijakan pemerintah dengan kebijakan persaingan dilaksanakan melalui implementasi kewenangan KPPU dalam memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan Pemerintah yang mengarah atau berkaitan dengan praktek monopoli dan/ atau pada persaingan usaha tidak sehat.

3. Pengawasan Merger dan AkuisisiKPPU melakukan penilaian terhadap penggabungan badan usaha, peleburan badan usaha atau pengambilalihan saham perusahaan termasuk perpindahan aset produktif. Dalam konteks tersebut, setiap transaksi yang melebihi batasan tertentu, wajib melaporkan detail transaksinya ke KPPU setelah transaksi berlaku efektif. Penilaian tersebut dibutuhkan untuk memastikan ada tidaknya dugaan pelanggaran terhadap persaingan usaha untuk suatu transaksi. Dengan kewenangan tersebut, KPPU dapat mencegah terjadinya peningkatan konsentrasi pasar yang berpotensi menimbulkan masalah persaingan usaha.

4. Pengawasan KemitraanUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 jo Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang pelaksanaan UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyerahkan kewenangan kepada KPPU untuk mengawasi kemitraan usaha antara pelaku usaha besar dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; dan antara pelaku usaha menengah dengan usaha mikro dan kecil. Pengawasan tersebut difokuskan kepada larangan bagi pelaku usaha besar dan menengah dalam memiliki dan/atau menguasai mitranya.

Tugas dan Fungsi1.2

Page 12: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

11Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kepemimpinan di KPPU

KPPU dipimpin oleh Anggota KPPU yang ditunjuk Presiden RI berdasarkan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat RI. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya, Anggota KPPU bertanggung jawab dan melapor kepada Presiden RI dan DPR RI. Anggota KPPU memiliki masa tugas 5 (tahun), di mana Ketua dan Wakil Ketua KPPU dipilih antar anggota KPPU dalam suatu Rapat Komisi.

Tahun 2019 merupakan tahun kedua kepemimpinan periode keempat berjalan. Sembilan orang Komisioner periode 2018 - 2023 yang berasal dari berbagai latar belakang hukum dan ekonomi ini merupakan kombinasi yang tepat dalam membawa KPPU menjadi lembaga yang lebih matang. Periode ini dinilai istimewa, selain terpilih melalui seleksi ketat dan fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat, mereka juga menjadi pimpinan pertama yang dilantik oleh Presiden Republik Indonesia. Proses transisi yang cukup baik bagi lembaga ini karena Pemerintah semakin memberikan dukungannya agar KPPU dapat terus melanjutkan semangat menajamkan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat.

Jajaran pimpinan Anggota KPPU sebagaimana Surat Keputusan Presiden Nomor 81/P Tahun 2018 tanggal 27 April 2018 tentang Pemberhentian Dengan Hormat dan Pengangkatan Keanggotaan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha adalah sebagai berikut:

1. Dr. M. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum.2. Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D. 3. Dinni Melanie, S.H., M.E.4. Dr. Guntur Syahputra Saragih, M.S.M.5. Harry Agustanto, S.H., M.H.6. Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D.7. Kurnia Toha, S.H., LL. M., Ph.D.8. Ukay Karyadi, S.E., M.E.9. Yudi Hidayat, S.E., M.Si.

1.3

Page 13: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D. Yudi Hidayat, S.E., M.Si.Dr. Guntur Syahputra Saragih, M.S.M.

Kurnia Toha, S.H., LL. M., Ph.D.

Dinni Melanie, S.H., M.E.

Page 14: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Dr. M. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum.Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D.

Harry Agustanto, S.H., M.H.

Ukay Karyadi, S.E., M.E.

Page 15: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

14 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, KPPU didukung oleh Sekretariat dengan pimpinan dan barisan staf yang profesional untuk menjadi garda terdepan sebagai agen persaingan. Pada struktur keorganisasian, Sekretariat terdiri dari tiga fungsi lembaga yaitu Sekretariat Jenderal, Kedeputian bidang Penegakan Hukum, serta Kedeputian bidang Kajian dan Advokasi. Ketiga fungsi utama ini merupakan dukungan terbesar bagi pimpinan agar roda organisasi terus bergulir membawa KPPU terus berjalan dan memberikan manfaat serta perubahan bagi negeri.

Manajemen di Sekretariat1.4

Page 16: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

15Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Tabel 1.4. Tugas dan Fungsi Manajemen Sekretariat

JAJARAN MANAJEMEN TUGAS DAN FUNGSI

SEKRETARIAT JENDERAL

Biro Perencanaan dan Keuangan

Melaksanakan perencanaan, keuangan, akuntansi, dan pengendalian program & anggaran.

Biro Hukum Melaksanakan perancangan peraturan, bantuan hukum, dan eksekusi

Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama

Melaksanakan hubungan masyarakat dan kerja sama dalam & luar negeri.

Biro Sumber Daya Manusia dan Umum

Melaksanakan pembinaan SDM, umum, dan tata usaha.

Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan

Melaksanakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.

Unit Data dan InformasiMelaksanakan perencanaan, pembangunan dan pengembangan sistem data dan informasi.

KEDEPUTIAN BIDANG KAJIAN DAN ADVOKASI

Direktorat EkonomiMelaksanakan kajian ekonomi & industri, pemantauan, dan analisis terkait persaingan usaha.

Direktorat Kebijakan Persaingan

Melaksanakan kajian kebijakan/regulasi dan penyusunan saran & pertimbangan kebijakan Pemerintah.

Direktorat Advokasi Persaingan dan Kemitraan

Melaksanakan advokasi dan sosialisasi/diseminasi terkait persaingan usaha dan kemitraan.

KEDEPUTIAN BIDANG PENEGAKAN HUKUM

Direktorat InvestigasiMelaksanakan klarifikasi laporan, penelitian inisiatif, dan penyelidikan dugaan pelanggaran persaingan usaha.

Direktorat Merger dan Akuisisi

Melaksanakan penerimaan notifikasi, penilaian notifikasi, klarifikasi laporan, penelitian inisiatif, dan penyelidikan pelanggaran M&A.

Direktorat Pengawasan Kemitraan

Melaksanakan klarifikasi laporan, penelitian inisiatif, dan pengawasan kemitraan.

Direktorat PenindakanMelaksanakan pemberkasan, penuntutan, persidangan, dan penanganan upaya hukum persaingan usaha.

UNIT/ESELON 2 DI LUAR SEKRETARIAT JENDERAL/KEDEPUTIAN

Kelompok Staf Ahli KomisiMemberikan hasil analisis dan rekomendasi mengenai masalah tertentu kepada Komisi sesuai bidang keahliannya.

Satuan Pengawasan Internal

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas seluruh unit kerja dalam organisasi Komisi.

KepaniteraanMenyelenggarakan Sidang Majelis Komisi dan perancangan Putusan Komisi.

Page 17: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

16 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

STRUKTUR ORGANISASIKOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

Page 18: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

17Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sebagai perpanjangan tangan Komisi di berbagai daerah di Indonesia, dibentuk Kantor Wilayah (Kanwil) yang membantu pelaksanaan tugas dan fungsi KPPU di wilayah kerja tertentu. Kanwil bertugas untuk melakukan koordinasi dalam rangka penyelenggaraan dukungan manajemen, administratif maupun teknis pada bidang pencegahan dan penegakan hukum persaingan usaha pada wilayah cakupan kerja masing-masing Kanwil.

Pada tahun 2019, KPPU merelokasi Kantor Wilayah II yang semula berkedudukan di Batam ke Bandar Lampung serta membuka Kantor Wilayah baru yaitu Kanwil III yang berkedudukan di Kota Bandung.

Relokasi Kantor Wilayah II KPPU dari Kota Batam ke Bandar Lampung memiliki beberapa pertimbangan strategis, yaitu berdasarkan hasil kajian, maka KPPU mempertimbangkan beberapa hal terutama kondisi geografis serta potensi pertumbuhan perekonomian daerah di berbagai sektor seperti perikanan, pertanian, perkebunan yang mencakup

CAKUPAN WILAYAH KERJA KANWIL II (berkedudukan di

Batam) sebelum relokasi

CAKUPAN WILAYAH KERJA KANWIL II

(berkedudukan di Bandar Lampung)

setelah relokasi

Riau, Jambi, Kepulauan

Bangka Belitung dan Kepulauan

Riau

Sumatera Selatan, Jambi, Lampung,

Bengkulu dan Bangka Belitung

Kantor Wilayah

industri lada, kopi, cengkih, kayu manis, kakao, kelapa sawit, karet, singkong, jagung, dan tebu yang diprediksi akan berkembang. Dengan hadirnya Kanwil II KPPU di jalur lintas Sumatera diharapkan mampu menstimulus dan mendorong tumbuhnya iklim usaha yang sehat melihat Provinsi ini merupakan pintu masuk sekaligus penghubung antara pulau Sumatera dan Jawa yang merupakan wilayah masuknya para investor lokal maupun asing. Hal ini juga diharapkan dapat memaksimalkan dan memperluas cakupan Wilayah Kerja Kanwil II yang selama ini dinilai terlalu kecil sebagaimana perubahan cakupan wilayah kerja tersebut yaitu:

1.5

Page 19: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

18 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Pembukaan kantor wilayah II KPPU, 18 Desember 2019

Pembukaan Kantor Wilayah di Lampung

Dari kiri ke kanan : Arinal Djunaidi (Gubernur Lampung) dan Kurnia Toha (Ketua KPPU)

Page 20: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

19Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sementara itu, Kantor Wilayah III KPPU diresmikan pada tahun yang sama di 2019 dan berkedudukan di Kota Bandung. Pembukaan Kanwil III mengacu dari beberapa kajian dan pertimbangan yang menyatakan bahwa Bandung merupakan pusat bisnis, sentra UMKM dan merupakan kota pariwisata. Nilai investasi kota ini terhitung yang tertinggi nomor wahid di Indonesia sehingga dalam rangka menjaga persaingan usaha yang sehat maka Kanwil

Pembukaan kantor wilayah iii KPPU, 14 Mei 2019

Pembukaan Kantor Wilayah di Bandung

Dari kiri ke kanan : Kurnia Toha (Ketua KPPU) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)

III dibentuk termasuk untuk menaungi tiga cakupan wilayah kerja di sekitarnya yang meliputi Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta di mana wilayah tersebut memiliki indeks potensi ekonomi dan persaingan paling tinggi.

Oleh karena itu, saat ini KPPU telah memiliki 6 (enam) Kanwil yang mencakup wilayah kerja di seluruh Indonesia.

Page 21: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

20 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

KANWIL IKota MedanCakupan:Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau

KANWIL IIKota Bandar LampungCakupan:Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung

KANWIL VKota Bandar BalikpapanCakupan:Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara

KANWIL IIIKota BandungCakupan:Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta

KANWIL IVKota SurabayaCakupan:Jawa Timur, JawaTengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur

Page 22: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

21Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

KANWIL VIKota MakassarCakupan:Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat

CAKUPAN WILAYAH KERJA KANWIL

Page 23: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

22 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sepanjang tahun 2019, kami telah melampaui beberapa capaian baik dari sisi kelembagaan maupun di wilayah kebijakan dan penegakan hukum sebagaimana yang menjadi cakupan tugas dan tangggung jawab KPPU. Berbagai poin besar yang dapat dilihat dan memiliki dampak baik bagi internal Komisi maupun eksternal publik dan mitra kerja dapat dilihat melalui capaian dalam bentuk transformasi dan kelembagaan, penegakan hukum, serta reformasi kebijakan.

Ringkasan Capaian 20191.6

Page 24: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

23Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Page 25: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 26: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Transformasi Internal

BAB II

Page 27: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

26

A. PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA

Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Pada tahun 2019, KPPU menelurkan tiga aturan sebagai bagian reformasi peraturan bagi keamanan berinvestasi.

Salah satu tuntutan pelaku usaha kepada KPPU adalah transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum. Kedua hal ini merupakan faktor penting untuk mendukung peningkatan daya saing dan investasi nasional. Dalam mewujudkannya, salah satu fokus KPPU di tahun 2019 adalah perbaikan atas peraturan terkait persaingan usaha yang dikeluarkan KPPU. Peraturan tersebut meliputi:

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penanganan Perkara ditujukan untuk meningkatkan transparansi, keadilan dan kepastian hukum dalam proses penanganan perkara sesuai dengan prinsip-prinsip hukum acara yang baik. Beberapa poin utama perubahan peraturan tentang tata cara penanganan perkara antara lain penyempurnaan due process of law, perbaikan skema tata cara penanganan perkara, dan penambahan norma perubahan perilaku (consent decree).

Norma perubahan perilaku merupakan kesempatan yang diberikan KPPU untuk melakukan perubahan perilaku dalam proses penanganan perkara, yakni setelah dugaan pelanggaran dibacakan dan/atau disampaikan kepada pelanggar. Perubahan perilaku tersebut dilakukan dalam bentuk komitmen pelaku usaha dan/atau pihak lain yang tercantum dalam Pakta Integritas Perubahan Perilaku, yang kemudian menjadi objek pengawasan oleh KPPU.

Page 28: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

27

B. PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Dengan maksud optimalisasi pelaksanaan tugas serta fungsi KPPU untuk menegakkan hukum persaingan usaha dan melakukan pengawasan pelaksanaan Kemitraan, perlu menyempurnakan pengaturan tentang organisasi dan tata kerja di lingkungan KPPU. Ketentuan mengenai hal ini sebelumnya diatur dalam Peraturan KPPU No. 1 Tahun 2014 yang dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi sehingga perlu diganti. Dalam peraturan ini, struktur organisasi dan uraian tugas serta fungsi masing-masing unit kerja disempurnakan sesuai fokus target yang hendak dicapai pimpinan KPPU.

Reorganisasi yang diatur dalam Peraturan KPPU No. 2 Tahun 2019 ini meliputi perubahan nama beberapa unit kerja, reposisi beberapa unit kerja, penambahan unit kerja dan penyesuaian tugas dan fungsi beberapa unit kerja.

Perubahan signifikan dalam peraturan tersebut adalah (i) pembentukan unit

baru, yakni Direktorat Ekonomi dan Biro Hukum; dan (ii) pemindahan unit lintas kedeputian atas Direktorat Merger dan Akuisisi dan Direktorat Pengawasan Kemitraan. Direktorat Ekonomi difokuskan pada upaya Komisi meningkatkan perkara inisiatif dan memperkuat pencegahan di berbagai sektor strategis. Biro Hukum dibentuk khusus, setelah sebelumnya merupakan bagian dari biro lain, sejalan dengan prioritas Komisi untuk pembenahan berbagai regulasi internal, seperti Peraturan Komisi dan pedoman pasal bagi undang-undang. Direktorat Merger dan Akuisisi dan Direktorat Pengawasan Kemitraan dipindahkan dari sifat pencegahannya kepada sifat penegakan hukumnya, dengan pemindahan kedua unit tersebut ke dalam Kedeputian bidang Penegakan Hukum. Penyesuaian tugas dan fungsi masing-masing unit kerja dilakukan menyesuaikan perubahan nama, reposisi unit kerja, dan penambahan unit kerja baru, sebagaimana telah disampaikan pada bab sebelumnya.

Page 29: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

28

C. PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN BADAN USAHA, ATAU PENGAMBIL ALIHAN SAHAM PERUSAHAAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADI NYA PRAKTIK MONOPOLI DAN/ATAU PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penilaian Terhadap Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha, atau Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat ditujukan untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi pelaku usaha dalam melaporkan transaksi merger dan akuisisinya, sekaligus meningkatkan cakupan pengawasan oleh KPPU kepada perpindahan aset produktif guna mencegah berpindahnya penguasaan atas aset-aset strategis nasional. Peraturan baru tersebut turut memberikan kejelasan atas kebutuhan informasi dalam notifikasi sekaligus memperkenalkan proses notifikasi yang lebih sederhana. Dengan demikian, penetapan KPPU atas notifikasi tersebut dapat diberikan lebih cepat daripada prosedur sebelumnya.

Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Page 30: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

29

D. PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN DAN PENANGANAN PERKARA KEMITRAAN

Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Perkara Kemitraan mengatur tentang tata cara pengawasan dan penanganan perkara Kemitraan. Sebagai informasi, KPPU bertugas mengawasi pelaksaan kemitraan oleh UMKM dan pelaku usaha besar atau usaha mikro dan kecil dengan pelaku usaha menengah. Bentuk kemitraan yang diawasi meliputi inti-plasma, sub-kontrak, waralaba, perdagangan umum, distribusi dan keagenan, bagi hasil, kerjasama operasional, usaha patungan (Joint Venture), penyumberluaran (Outsourcing) dan bentuk kemitraan lainnya. KPPU melakukan penegakan hukum atas pelanggaran pelaksanaan kemitraan tersebut. Pelanggaran itu dapat berupa upaya pelaku usaha besar dalam memiliki dan/atau menguasai UMKM yang menjadi mitranya. Penegakan hukum tersebut dapat bermuara pada Putusan KPPU yang mengenakan sanksi denda hingga Rp. 10 miliar atau rekomendasi pencabutan

izin usaha pelanggar tersebut. Putusan tersebut bersifat final dan wajib dilaksanakan dalam jangka waktu yang ditetapkan.

Keberadaan aturan ini sejalan dengan prioritas Pemerintah dalam mengembangkan UMKM, khususnya untuk mengawal dan memastikan bahwa UMKM memperoleh kesempatan atau posisi tawar yang sama dengan pelaku usaha besar yang menjadi mitranya. Pengawasan di KPPU menunjukkan bahwa salah satu permasalahan dalam kemitraan adalah belum dipenuhinya kewajiban pemenuhan porsi kemitraan wajib di beberapa sektor, dan belum tingginya kesadaran pelaku usaha untuk membuat perjanjian kemitraan. Pada tahun 2019, KPPU mulai menangani perkara terkait pelanggaran kemitraan tersebut. Ditargetkan fungsi pengawasan ini akan ditingkatkan secara signifikan guna menunjang program prioritas Pemerintah dalam menaikkan kelas UMKM.

Page 31: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 32: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Penegakan Hukum

BAB III

Page 33: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

32 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Aktivitas Penegakan Hukum3.1

Aktivitas penegakan hukum merupakan aspek yang paling sering disorot oleh publik. Tahun 2019 dapat dikatakan menjadi tahun reformasi penegakan hukum persaingan usaha. Setelah melahirkan 4 Peraturan Komisi baru, KPPU perlahan membenahi sistem berperkara dan penegakan hukum persaingan usaha di Indonesia. Tercatat ada total 134 laporan yang diterima KPPU dari masyarakat, di mana 62% adalah laporan tender dan 38% laporan non-tender. Jadi sepanjang tahun 2019, KPPU tengah menangani 162 laporan (gabungan laporan sebelumnya). DKI Jakarta menjadi daerah yang paling banyak menjadi wilayah pelapor dan obyek laporan terbanyak. Grafik sebaran laporan dapat dilihat di bawah ini.

Tahun 2019

134Laporan DKI Jakarta

Daerah paling banyakmenjadi wilayah pelapordan obyek laporan terbanyak

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

62%Laporan Tender

38%Laporan Non-Tender

Page 34: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

33Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Dari total 162 laporan yang diterima (register 2019 dan tahun sebelumnya), terdapat 23 laporan hasil klarifikasi yang dilanjutkan ke tahap penyelidikan, 56 laporan yang masih dalam proses, dan 83 laporan yang berhenti.

47inisiatif

24%dari tahun 2018

40%naik ke tahappenyelidikan

40%masih dalam

prosespenelitian

2%naik ke tahapan

PemeriksaanPendahuluan

penelitiannyaberhenti

19%

Pada kegiatan penelitian perkara inisiatif yang dilakukan KPPU pada tahun 2019 adalah sebanyak 47 inisiatif, naik 24% dari tahun 2018. Sehingga pada tahun ini, perkembangan penelitian inisiatif sebesar 40% naik ke tahap penyelidikan, 40% masih dalam proses penelitian, 2% naik ke tahapan Pemeriksaan Pendahuluan, dan 19% penelitiannya berhenti.

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

162LaporanYANG TENGAH DITANGANI KPPU (REGISTER 2019 DAN TAHUN SEBELUMNYA)

23Laporanke tahap penyelidikan

56Laporanmasih dalam proses

83Laporanberhenti

Kegiatan penelitian perkara inisiatif yang

dilakukan KPPU pada tahun 2019, terdapat:

Page 35: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

34 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Penyelidikan yang dilakukan KPPU didapat dari laporan klarifikasi laporan dan laporan penelitian perkara inisiatif. Terdapat 87 penyelidikan pada tahun 2019 (24% adalah penyelidikan carry over tahun 2018, 17% penyelidikan kembali, dan 59% penyelidikan dengan register 2019). Penyelidikan tahun ini naik 30% dibanding pada tahun 2018.

87 Penyelidikan

59%24%

17%

Penyelidikandengan

register 2019

Penyelidikancarry overtahun 2018

Penyelidikankembali

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

30%dari tahun 2018

Page 36: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

35Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Hasil tindak lanjut penyelidikan pada tahun ini tergambar pada diagram berikut.

PenyelidikanBerdasarkan JenisPerkara Tender

61%

PenyelidikanBerdasarkan

Jenis PerkaraNon-Tender

39%

0

10

20

30

40

50

60

70

Hasil tindak lanjut penyelidikan pada tahun

ini tergambar pada diagram berikut

Tindak Lanjut Penyelidikan

65%

27%

1%7%

MasukPemberkasan

Berhenti Advokasi PemeriksaanPendahuluan

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Persentase Penyelidikan Berdasarkan Jenis Perkara

Page 37: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

36 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Di tahun 2019, ada 33 perkara yang diputus, dengan 31 perkara diputus melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan 2 perkara diputus tidak melanggar dengan register perkara tahun 2017, 2018, dan 2019, dan jumlah putusan denda mencapai Rp165.624.174.188 (seratus enam puluh lima miliar enam ratus dua puluh empat juta seratus tujuh puluh empat ribu seratus delapan puluh delapan rupiah).

16 proses keberatan PN

4 proses kasasi MA

11 perkara inkracht

Total dendaRp165.624.174.188

Putusanmelanggar

UU No. 5 Tahun 1999

31

Putusantidak melanggar

UU No. 5 Tahun 1999

2

Page 38: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

37Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Jenis Perkara

Jenis Pelanggaran

inisiatif laporan masyarakat

39%Provinsi DKI Jakarta 15%

Jawa Timur

13%Sumatera Utara

39%Kalimantan Tengah

6%Sulawesi Selatan

Daerah pelanggaran

Page 39: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

38 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Tabel 3.1. Proses litigasi di KPPU

Jumlah Putusan Inkracht per 31 Desember 2019 149 Putusan

Jumlah Terlapor Putusan Inkracht per 31 Desember 2019 557 Terlapor

Jumlah Putusan yang Belum Dilaksanakan per 31 Desember 2019 90 Putusan

Jumlah Terlapor yang Belum Menjalankan Putusan per 31 Desember 2019 309 Terlapor

Jumlah Piutang Inkracht per 31 Desember 2019 Rp742.220.313.815

Jumlah Penerimaan per 31 Desember 2019 Rp406.896.040.697

Jumlah Penerimaan periode 31 Desember 2019 Rp4.088.492.902

Jumlah Penerimaan Januari s.d 31 Desember 2019 Rp38.612.108.702

Saldo Piutang per 31 Desember 2019 Rp335.334.275.784

Sepanjang tahun 2019 pula, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pendapatan denda pelanggaran persaingan usaha tidak sehat adalah sebesar Rp38.612.108.702 (tiga puluh delapan miliar enam ratus dua belas juta seratus delapan ribu tujuh ratus dua rupiah).

Menilik sejak tahun 2000 hingga 2019, total PNBP yang telah diterima KPPU adalah Rp406.896.040.697 (empat ratus enam miliar delapan ratus sembilan puluh enam juta empat puluh ribu enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah).

Angka ini menunjukkan 55% denda pelanggaran persaingan usaha telah masuk ke Kas Negara melalui PNBP dan masih ada sebesar Rp335.334.275.784 (tiga ratus tiga puluh lima miliar tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus tujuh puluh lima ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah) piutang yang belum tertagih dari keseluruhan total piutang, yaitu sebesar Rp742.220.313.815 (tujuh ratus empat puluh dua miliar dua ratus dua puluh juta tiga ratus tiga belas ribu delapan ratus lima belas rupiah).

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 40: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

39Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Untuk perkara yang masih berproses di tahun 2019, ada 17 kasus dengan register perkara tahun 2019. Berdasarkan jenis pelanggarannya, 15% perkara tender, 24% perkara keterlambatan notifikasi merger dan akuisisi, 6% perkara pengawasan kemitraan, 3% perkara perjanjian vertikal, dan 3% perkara penetapan harga.

PERSENTASE PERKARA DENGAN REGISTER TAHUN 2019

15% perkara tender24% perkara keterlambatan notifikasi merger dan akuisisi6% perkara pengawasan kemitraan3% perkara perjanjian vertikal3% perkara penetapan harga(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 41: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

40 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kasus penegakan hukum yang menjadi highlight tahun 2019 adalah kasus Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Industri Jasa Freight Container (Uang Tambang) pada Rute Surabaya Menuju Ambon oleh 4 Perusahaan Pelayaran yang terdaftar pada perkara Nomor 08/KPPU-L/2018. Para terlapor pada perkara ini adalah Terlapor I (PT Tanto Intim Line), Terlapor II (PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk), Terlapor III (PT Meratus Line), dan Terlapor IV (PT Salam Pasific Indonesia Lines).

Dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan pada 23 Mei 2019 ini, Majelis Komisi menyatakan keempat terlapor bersalah melanggar Pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang berbunyi, “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu. barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama”.

Majelis Komisi juga menjatuhkan denda total sebesar Rp20.791.000.000 (dua puluh miliar tujuh ratus sembilan puluh satu juta rupiah) dengan perincian PT Tanto Intim Line dijatuhi denda sebesar

Rp7.154.000.000 (tujuh miliar seratus lima puluh empat juta rupiah), PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk dijatuhi denda sebesar Rp5.642.000.000 (lima miliar enam ratus empat puluh dua juta rupiah), PT Meratus Line dijatuhi denda sebesar Rp6.580.000.000 (enam miliar lima ratus delapan puluh juta rupiah), dan PT Salam Pasific Indonesia Lines dijatuhi denda sebesar Rp1.415.000.000 (satu miliar empat ratus lima belas juta rupiah).

Kasus uang tambang ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima KPPU pada bulan Agustus tahun 2017. Laporan ini menyebut bahwa ada dugaan perjanjian penetapan harga uang tambang yang dilakukan oleh 4 empat pelaku usaha pelayaran dengan rute Surabaya menuju Ambon. Perjanjiannya menyebut bahwa ada kenaikan tarif berkisar 100%, ini diduga mengakibatkan konsumen tidak memiliki pilihan yang pada akhirnya berpengaruh pada barang-barang yang masuk ke Kota Ambon menjadi lebih mahal.

Diketahui bahwa pada Agustus 2017, para terlapor menerbitkan surat penyesuaian tarif freight container rute Surabaya-Ambon dengan besaran yang seragam.

Sorotan Kasus

Page 42: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

41Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

TANGGAL PENERBITAN SURAT

PERUSAHAAN PENYESUAIAN TARIF

23 Agustus 2017

PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk

Rp9.000.000 (sembilan juta rupiah) untuk container 20 feet dan Rp18.000.000 (delapan belas juta rupiah) untuk container 40 feet

PT Meratus Line

Rp9.200.000 (sembilan juta dua ratus ribu rupiah) untuk container 20 feet dan Rp18.400.000 (delapan belas juta empat ratus ribu rupiah) untuk container 40 feet

PT Salam Pasific Indonesia Lines

Rp9.000.000 (sembilan juta dua ratus ribu rupiah) untuk container 20 feet dan Rp18.000.000 (delapan belas juta rupiah) untuk container 40 feet

24 Agustus 2017

PT Tanto Intim Line

Rp9.000.000 (sembilan juta dua ratus ribu rupiah) untuk container 20 feet dan Rp18.000.000 (delapan belas juta rupiah) untuk container 40 feet

KPPU menilai, sejak penerbitan surat penyesuaian tarif freight container rute Surabaya menuju Ambon ini, terjadi pergerakan harga sebelum dan setelah penerbitan surat penyesuaian tarif tersebut. KPPU juga memperhatikan bahwa penerbitan surat ini tidak didasari adanya kondisi merugi atau perang tarif yang terjadi di pasar, sebagaimana dijelaskan oleh Para Terlapor selama sidang berlangsung, melainkan untuk mengikuti penyesuaian harga perusahaan pesaing untuk rute pelayaran yang sama di mana adanya pemain baru yang masuk, menandakan pasar tersebut masih berpotensi untuk mendapatkan profit. Surat penyesuaian harga dari masing-masing perusahaan dalam waktu yang berdekatan membuktikan adanya bentuk kesepakatan

untuk menaikkan besaran tarif freight container. Seharusnya harga yang terbentuk berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran, serta mempertimbangkan faktor produksi masing-masing perusahaan.

Selanjutnya selama masa sidang, para Terlapor menurunkan tarif yang sebelumnya telah disepakati dan masuk ke harga pokok penjualan. Akibat perilaku pelanggaran yang dilakukan oleh Terlapor, maka Komisi menjatuhkan putusan bersalah dengan denda sebesar Rp20.791.000.000 (dua puluh miliar tujuh ratus sembilan puluh satu juta rupiah). Hingga laporan ini diterbitkan status dari perkara yang diputus di Jakarta ini masih pada tahap proses keberatan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Page 43: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

42 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sepanjang 2019, terlihat kenaikan notifikasi M&A yang dilaporkan, semenjak dirilisnya aturan baru mengenai M&A. Ada 124 notifikasi transaksi M&A baik post notification maupun konsultasi yang telah diregistrasi dengan nilai transaksi kurang lebih mencapai Rp154.176.280.302.017 (seratus lima puluh empat triliun seratus tujuh puluh enam miliar dua ratus delapan puluh juta tiga ratus dua ribu tujuh belas rupiah). Angka ini meningkat sebanyak 50 notifikasi dari tahun 2018, yang sebelumnya hanya terdapat 74 notifikasi transaksi M&A.

Notifikasi yang dilakukan para pelaku ada pada sektor energi, pertambangan, penggalian, industri konstruksi, properti, pariwisata, perbankan, jasa keuangan non-

bank, elektronik, informasi dan komunikasi, pengolahan, transportasi, logistik, pertanian, perkebunan, peternakan, ritel makanan, dan ritel minuman. Pada 2019, tercatat setidaknya ada 12 negara yang terlibat dalam transaksi M&A, dengan 16 transaksi M&A. Di antaranya

Grafik 3.2.1 Asal Negara / Perusahaan yang Melakukan Notifkasi

terdapat 11 perusahaan yang terlibat dalam transaksi M&A ini berkedudukan di luar wilayah Indonesia dan memengaruhi kondisi pasar di Indonesia.

Sementara itu, ada 86 notifikasi M&A yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia, 10 notifikasi oleh Jepang, 6 notifikasi oleh Belanda, 2 notifikasi oleh Kanada, 1 notifikasi oleh Perancis, 2 notifikasi oleh UEA, 11 notifikasi oleh Singapura, 1 notifikasi oleh Thailand, 1 notifikasi oleh Spanyol, 2 notifikasi oleh Mauritius, 1 notifikasi oleh Swiss, dan 1 notifikasi oleh Hong Kong. Sebagai catatan, transaksi notifikasi ini dilakukan baik di dalam wilayah Indonesia, maupun di luar wilayah Indonesia. Negara-negara ini menjadi asal negara yang melakukan notifikasi M&A terhadap perusahaan Indonesia, atau Indonesia menjadi negara yang melakukan transaksi M&A dengan perusahaan dari negara-negara tersebut. Hal ini menunjukkan adanya investasi yang dilakukan perusahaan asing terhadap pasar di Indonesia.

Indon

esia

Jepan

g

Beland

a

Kanad

aSing

apur

a

86

10 6 211

Merger dan Akuisisi (M&A)

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

3.2

Page 44: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

43Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Tercatat pada tahun 2019, sektor Pengola-han menjadi sektor dengan notifikasi M&A terbanyak, yakni sebesar 31% dari total notifikasi yang diterima KPPU. Disusul sektor energi, pertambangan, penggalian, serta industri perbankan dan jasa keuangan non-bank dengan persentase sebesar

Grafik 3.2.2Notifikasi M&A berdasarkan sektor

5% 5% 2% 16%

15%

16%

10%

31%

Energi, Pertambangan, dan Penggalian

Industri Konstruksi Properti dan Pariwisata

Perbankan dan Jasa Keuangan Non Bank

Elektronik Informasi dan Komunikasi

Pengolahan

Transportasi dan logistik

Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Retail makanan dan Minuman

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

16% dari total notifikasi yang diterima KPPU. Besaran transaksi ini sebagai indikasi pembagian sektor industri yang mencerminkan dinamika industri di tahun 2019.

Di samping itu, terdapat 12 register keterlambatan notifikasi M&A yang diangkat menjadi perkara inisiatif dan dilanjutkan ke wilayah proses penegakan hukum. Perkara-perkara ini diangkat melalui proses monitoring oleh KPPU, di mana terdapat kelalaian pelaku usaha dalam menaati Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Page 45: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

44 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Pada tahun 2019 KPPU melakukan pengawasan atas 21 kemitraan di 5 sektor utama yaitu Perkebunan (14 Kemitraan), Peternakan (2 kemitraan), Logistik (3 kemitraan), Infrastruktur (1 kemitraan), dan Transportasi (1 kemitraan).

Pengawasan Kemitraan

21 KEMITRAAN BERDASARKAN SEKTOR

Rp

Rpp

66,7%Perkebunan14 Kemitraan

5%Transportasi1 Kemitraan5%

Infrastruktur1 Kemitraan

14%Logistik

3 Kemitraan

9%Peternak

2 Kemitraanan

Grafik 3.3. Pengawasan kemitraan(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

3.3

Page 46: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

45Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Di tahun ini pula untuk pertama kalinya KPPU menangani penyelidikan/proses penegakan hukum terkait kemitraan. Pada proses penegakan hukum atas p engawasan kemitraan terdapat 2 penyelidikan/ proses penegakan hukum kemitraan yakni 1 penyelidikan/proses penegakan hukum pada sektor logistik dan 1 penyelidikan/proses penegakan hukum pada sektor perkebunan. Merujuk pada Peraturan Komisi Nomor 4 Tahun 2019, terhadap pelaku usaha yang tidak menjalankan aturan pengawasan kemitraan yang ditetapkan, maka KPPU akan menerbitkan surat peringatan pada pelaku usaha kemitraan yang melanggar.

Melihat rekam jejak perjalanan pengawasan kemitraan di KPPU, terjadi perubahan signifikan pada pola manajemen pengawasan kemitraan. Sejak berubahnya Struktur Organisasi Tata Kerja KPPU pada bulan Juli 2019, fungsi Pengawasan Kemitraan yang sebelumnya lebih fokus pada fungsi pencegahan berubah menjadi fungsi penegakan hukum. Pada tahun 2016 hingga Juni 2019, kegiatan yang dilakukan seperti pengawasan perjanjian kemitraan

serta menjembatani mitra dan pelaku usaha melalui advokasi dan diskusi. Terhitung sejak Juli 2019, Direktorat Pengawasan Kemitraan fokus pada proses penegakan hukum seperti penerimaan laporan dari masyarakat dan inisiatif dugaan pelanggaran kemitraan yang berujung pada perkara dugaan pelanggaran kemitraan.

Ke depan KPPU akan terus memprioritaskan sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan kental unsur kemitraannya, seperti di sektor peternakan. Bersa-ma Kementerian Pertanian, KPPU berpartisipasi aktif pada pengawasan kemi-traan di sektor ini. KPPU juga mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia dengan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengawasan industri retail dan perdagangan. Khusus-nya pada pemberian kesempatan usaha terhadap UKM di Indonesia. KPPU juga mendukung Program UMKM Kuat Tangguh Mandiri yang dicanangkan Pemerintah dalam mendorong kesadaran akan hak-hak dalam kemitraan serta berupaya mencipta-kan hubungan kemitraan yang saling mem-butuhkan dan menguntungkan.

Page 47: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 48: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

BAB IVPeran dalam Reformasi Kebijakan

Page 49: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

48 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sektor transportasi udara merupakan salah

satu sektor utama yang diawasi oleh KPPU,

karena struktur pasar industri penerbangan

nasional yang sangat terkonsentrasi. Saat

ini, terdapat empat perusahaan menguasai

lebih dari 75% pangsa pasar jasa angkutan

udara niaga berjadwal untuk rute dalam

negeri, yakni Lion Air (33%), Garuda

Indonesia (19%), Citilink (14%) dan Batik

Air (12%). Keempat perusahaan tersebut

tergabung dalam dua grup yaitu Lion Grup

dan Garuda Indonesia Grup, sehingga

secara struktur pasar dapat dikatakan,

bahwa industri jasa angkutan udara niaga

berjadwal dalam negeri dikuasai oleh dua

grup besar dan seluruh kelas layanan yang

dimiliki berada dalam satu pasar yang

bersangkutan.

Analisis ini diawali sejak awal tahun 2019,

dimana terjadi polemik di masyarakat

yang merasakan tarif tiket penerbangan

meningkat sangat tinggi, padahal tidak

dalam periode peak season (libur lebaran,

natal dan tahun baru). Masyarakat

merasakan bahwa tarif rute domestik yang

direct lebih mahal dibandingkan dengan

tarif dengan rute transit melalui negara

tetangga. Selain faktor jarak, permintaan

dan periode terbang, tentunya ada faktor

lain yang memengaruhi besaran harga tiket

penerbangan seperti misalnya harga avtur

dan sebagainya. Dari hasil penelitian KPPU,

ditemukan potensi perilaku persaingan

usaha yang tidak sehat terkait dengan

penetapan tarif penerbangan rute domestik

kelas ekonomi.

Kajian Pasar4.1

PERUSAHAAN PENERBANGAN TERBESARBerdasarkan Pangsa Pasar4

33%19%14%12%

Dalam hal ini, KPPU sangat mendukung

mendukung prioritas pemerintah untuk

meningkatkan persaingan di sektor

penerbangan melalui penanaman modal

asing pada berbagai rute di domestik.

Untuk itu, KPPU akan meningkatkan

pengawasannya guna mengawal dan

memastikan agar tidak terdapat perilaku

diskriminatif atau tidak sehat yang mungkin

dilakukan oleh pelaku usaha yang telah ada

(incumbent) atas pemain baru tersebut.

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 50: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

49Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sebagaimana telah disampaikan di bab awal

bahwa salah satu tugas dan fungsi KPPU

sesuai amanat Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

sehat, KPPU menjalankan tugas terkait

pemberian saran pertimbangan terhadap

kebijakan Pemerintah yang berpotensi

mendorong terjadinya praktek monopoli

dan/atau persaingan usaha tidak sehat.

Pada 2019, KPPU fokus kepada kebijakan

beberapa sektor karena adanya permintaan

dari pemangku kepentingan dan masyarakat,

yang disebabkan oleh rendahnya kinerja

industri tersebut. Dalam hal ini, Komisi

telah melakukan kajian terhadap Kebijakan

Pemerintah di pusat maupun daerah yang

digunakan untuk mengeluarkan saran dan

pertimbangan. Sepanjang 2019, KPPU

telah menyampaikan sebanyak 17 saran

dan pertimbangan dan 8 diantaranya

mengenai pemberlakuan Bea Masuk Anti

Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan

Pengamanan (BMTP).

KPPU sebagai mitra dari tim Pertimbangan

Kepentingan Nasional (KPN) telah

melontarkan 8 saran dan pertimbangan

terhadap kebijakan perlindungan produk

nasional yang implementasinya diwujudkan

dalam bentuk pemberlakuan Bea Masuk

Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk

Tindakan Pengamanan (BMTP) yang diatur

di dalam peraturan perundang yang berlaku.

• Saran dan Pertimbangan terkait

Rencana Perpanjangan Pengenaan

BMAD atas Impor Hot Rolled Coil (HRC)

asal RRT, India, Rusia, Kazakstan,

Belarusia, Taiwan dan Thailand;

• Saran dan Pertimbangan terkait Rencana

Perpanjangan BMAD atas Impor Produk

Biaxially Oriented Polypropylene

(BOPP) yang berasal dari Thailand dan

Vietnam yang ditujukan kepada Menteri

Perdagangan RI;

• Saran dan Pertimbangan KPPU terkait

Rencana Perpanjangan Pengenaan

BMAD terhadap Impor produk Hot

Rolled Plate (HRP) dari Republik

Rakyat Tiongkok (RRT), Ukraina, dan

Singapura yang ditujukan kepada

Menteri perdagangan RI;

• Saran dan Pertimbangan terkait

Rencana Perpanjangan BMAD atas

Impor Produk Polyester Staple Fiber

(PSF) yang berasal dari India, RRT, dan

Taiwan yang dtujukan kepada Menteri

Perdagangan RI;

• Saran dan Pertimbangan terkait

Rencana Pengenaan BMAD atas Impor

Produk Spin Drawn Yarn (SDY) yang

berasal dari Republik Rakyat Tiongkok

(RRT) yang dtujukan kepada Menteri

Perdagangan RI.;

Kebijakan Persaingan4.2

Page 51: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

50 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

• Saran dan Pertimbangan KPPU terkait

Rencana Pengenaan Bea Masuk

Tindakan Pengamanan Sementara

(BMTPS) Impor Produk Benang, Kain

dan Tirai yang ditujukan kepada Menteri

Perdagangan RI;

• Saran dan Pertimbangan KPPU terkait

Rencana Pengenaan BMTP Terhadap

Impor Produk aluminium foil yang

ditujukan kepada Menteri Perdagangan

RI;

• Saran dan Pertimbangan KPPU terkait

Rencana Pengenaan BMTP Impor

Produk Evaporator yang ditujukan

kepada Menteri Perdagangan RI;

BMAD atau bea masuk anti-dumping

merupakan pungutan negara yang

dikenakan terhadap barang dumping yang

menyebabkan kerugian. Kerugian yang

dimaksud adalah kerugian material yang

telah terjadi, ancaman terjadinya kerugian

material atau terhalangnya pengembangan

industri di dalam negeri. Sementara itu

barang dumping adalah barang yang

diimpor dengan tingkat harga ekspor

yang lebih rendah dari nilai normalnya di

negara pengekspor. Selain Bea Masuk

Anti Dumping (BMAD), ada juga Bea

Masuk Anti Dumping Sementara (BMADS)

yaitu pungutan negara yang dikenakan

pada masa penyelidikan terhadap barang

dumping yang menyebabkan kerugian

berdasarkan bukti permulaan yang cukup.

Sementara Bea Masuk Tindakan

Pengamanan (BMTP) atau bea masuk

tindakan pengamanan adalah pungutan

negara untuk memulihkan atau mencegah

ancaman kerugian serius yang diderita

oleh industri dalam negeri. Lonjakan

jumlah barang impor dapat menyebabkan

kerugian terhadap barang sejenis yang

diproduksi dalam negeri. Bea masuk

tindakan pengamanan dapat dikenakan

dengan tujuan agar industri dalam negeri

yang mengalami kerugian serius atau

ancaman kerugian serius dapat melakukan

penyesuaian. Yang dimaksud kerugian

serius adalah kerugian nyata yang diderita

oleh industri dalam negeri. Kerugian

tersebut harus didasarkan pada fakta-fakta

(shall be based on) bukan didasarkan pada

tuduhan, dugaan, atau perkiraan.

Sepanjang melakukan kajian pada 2019,

KPPU memang tidak menemukan indikasi

terjadinya praktik monopoli dan/atau

persaingan usaha tidak sehat. Namun,

KPPU terus memantau perkembangan

implementasi kebijakan BMAD dan BMTP

tersebut, untuk menghindari terjadinya

penyalahgunaan kebijakan tersebut dalam

bentuk strategi rival raising cost, yang

diindikasikan dengan kenaikan harga

penjualan produk dari pemohon kebijakan

BMAD atau BMTP. Potensi ini cukup besar,

mengingat pemohon kebijakan BMAD dan

BMTP umumnya adalah produsen yang

memegang posisi dominan dalam produksi

atas produk yang dilindungi tersebut.

Selama 19 tahun berjalan, sejak 2001

hingga 2019 KPPU telah menerbitkan 223

surat saran dan pertimbangan di berbagai

sektor/industri kepada Pemerintah pusat

dan daerah.

Page 52: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

51Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

ESDM DAN PERTAMBANGAN

KESEHATAN, FARMASI

12 Surat Saran dan Pertimbangan

7 Surat Saran dan Pertimbangan

TRANS/ INFRA TRANS

KEUANGAN/ PERBANKAN

30 Surat Saran dan Pertimbangan

20 Surat Saran dan PertimbanganLISTRIK, AIR MINUM

MANUFAKTUR, TEKSTIL, KIMIA

5 Surat Saran dan Pertimbangan

15 Surat Saran dan PertimbanganTANI, TERNAK, HUTAN & IKAN

PUBLIK, PENDIDIKAN, KEPENDUDUKAN, KETENAGAKERJAAN

20 Surat Saran dan Pertimbangan

17 Surat Saran dan Pertimbangan

TELEKOMUNIKASI, PENYIARAN, IT

PARIWISATA DAN OLAH RAGA

18 Surat Saran dan Pertimbangan

1 Surat Saran dan Pertimbangan

PENGADAAN, RT, ELEKTRONIK, OTOMOTIF

PENGADAAN, KELOLA, KONSTRUKSI, PROPERTI

33 Surat Saran dan Pertimbangan

45 Surat Saran dan Pertimbangan

SARAN PERTIMBANGAN B E R D A S A R K A N S E K T O R 2001 - 2019

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 53: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

52 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Upaya advokasi persaingan usaha tahun

2019 menjadi bagian dari serangkaian

kegiatan yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015 –

2019. Sebagaimana tertuang dalam

Agenda Pembangunan Bidang mengenai

Pengarusutamaan dan Pembangunan

Lintas Bidang, Arah Kebijakan dan Strategi

Pembangunan Lintas Bidang terkait

Advokasi Lembaga Kedinasan Pusat

Advokasi Kepada Pemerintah Pusat

Advokasi Kepada Pemerintah Daerah

Advokasi Kepada Pelaku Usaha

1710718

300600

Revolusi Mental disebutkan bahwa salah

satu isu dan permasalahan di bidang

kemandirian ekonomi adalah rendahnya

daya saing Indonesia yang disebabkan

oleh praktik ekonomi yang kurang efisien

dan produktivitas yang rendah. Sepanjang

2019 Kegiatan Advokasi Persaingan Usaha

yang dilakukan KPPU dialamatkan kepada

pemerintah, pelaku usaha maupun lembaga

kedinasan lainnya.

Grafik 4.3.1. Implementasi kegiatan advokasi persaingan usaha tahun 2019

ADVOKASI PERSAINGAN USAHA 2019

Upaya Advokasi Pemangku Kepentingan4.3

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

orang

orang

orang

orang

(Dalam jumlah orang)

Page 54: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

53Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sepanjang 2019, KPPU telah melaksanakan

kegiatan advokasi nilai-nilai persaingan

kepada pelaku usaha, baik di pusat maupun

daerah. Beberapa isu yang diangkat antara

lain tentang program kepatuhan persaingan,

digital ekonomi, penerapan Perkom Nomor

3 Tahun 2019 dan Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

Sehat.

Di tingkat perguruan tinggi, KPPU

membangun sinergitas dan kerja sama

dengan civitas akademika, baik dengan

para pengajar ataupun mahasiswa di pusat

maupun wilayah kerja KPPU di daerah.

Sinergi ini dilakukan melalui berbagai

kegiatan seperti lokakarya persaingan usaha

bagi dosen, kuliah tamu bagi mahasiswa,

dan seminar nasional yang ditujukan bagi

seluruh civitas akademika. Sepanjang

2019, KPPU telah melaksanakan 25 kali

kuliah tamu, 1 kali lokakarya dosen, dan

1 kali seminar nasional yang dihadiri oleh

1.710 peserta.

Untuk lembaga kedinasan, pada tahun ini

KPPU bersinergi dengan Badan Litbang

Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah

Agung RI memberikan pemahaman tentang

ilmu persaingan usaha kepada para calon

hakim. Harapannya, para hakim memiliki

pemahaman yang baik tentang perkara

persaingan usaha yang mereka tangani

dan dapat memberikan keputusan secara

adil. Sepanjang 2019 pula, Komisi telah

memberikan Diklat Persaingan Usaha

sebanyak 3 kali, dan memfasilitasi kunjungan

(study visit) para calon hakim tersebut untuk

menyaksikan langsung pelaksanaan sidang

perkara di KPPU.

Terkait upaya pelaksanaan fungsi pemberian

saran kebijakan kepada Pemerintah pusat

maupun daerah, KPPU telah menyusun

daftar periksa persaingan usaha, atau

yang diisitilahkan dengan Assessmen

Persaingan Usaha (APU). Assessmen ini

merupakan sebuah manual/toolkit yang

dapat digunakan oleh aparatur pemerintah

untuk mengevaluasi keselarasan suatu

kebijakan yang telah atau sedang disusun

dengan prinsip persaingan usaha yang

sehat. Manual ini diterapkan sejak 2016,

dan terus disempurnakan oleh KPPU agar

lebih mudah digunakan (applicable) oleh

Kementerian/Lembaga/Pemerintah daerah.

Upaya advokasi lain yang telah dilaku-

kan yakni pemberian konsultasi secara

langsung kepada pihak yang meminta pen-

jelasan ketentuan perundang-undangan,

terkait persaingan usaha dan pengawasan

pelaksanaan Kemitraan. Selama kurun

waktu Juli – 20 Desember 2019, KPPU telah

menerima dan melaksanakan 176 kali pem-

berian konsultasi. Dari jumlah ini, sebanyak

56 kali adalah permintaan informasi terkait

ketentuan UU No.5 Tahun 1999, sebanyak

115 kali adalah permintaan informasi terkait

ketentuan merger dan akuisisi, sesuai PP

No. 57/2010 dan Perkom No.3/2019, dan

terdapat 5 kali permintaan informasi ter-

kait kemitraan sesuai UU No.20/2008 dan

Perkom No. 4/2019. Adapun para pemohon

informasi tersebut berasal dari kalangan

pelaku usaha, kantor hukum, peneliti, LSM,

serta para pelaku usaha atau mitra UMKM.

Page 55: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

54 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

115

5

56

NOTIFIKASI MERGER PENGAWASAN KEMITRAAN

PERSAINGAN USAHA(UU NO. 5/1999)

PEMBERIAN KONSULTASI KPPU

Grafik 4.3 2. Pemberian Informasi KPPU

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 56: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

55Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Implikasi logis dari masuknya persaingan

usaha ke dalam dokumen Pengarusutamaan

dan Pembangunan Lintas Bidang tersebut

adalah seluruh elemen bangsa harus berdaya

upaya dan bersinergi untuk mendukung

tercapainya agenda yang sudah disepakati

tersebut. Nilai-nilai persaingan usaha yang

sehat bukan lagi menjadi hanya domain

dari otoritas persaingan usaha tapi menjadi

tanggung jawab seluruh masyarakat termasuk

para pemimpin bangsa dan intelektual

generasi penerus bangsa sehingga dapat

menjadi tata nilai kolektif bangsa. KPPU

menyadari, internalisasi nilai persaingan

usaha yang sehat sudah harus ditanamkan

sejak dini sebelum para pemimpin dan

generasi muda penerus bangsa berkontribusi

nyata dalam proses pembangunan.

KPPU juga melakukan advokasi persaingan

usaha kepada para stakeholder dalam

bentuk sosialisasi kepada pelaku usaha,

akademisi serta pemangku kepentingan.

Salah satu nya KPPU menyelenggarakan

kegiatan Diskusi Publik dengan tema Siap

Bersaing: Memahami Persaingan Usaha di

Era Global. Diskusi publik ini dikemas dengan

konsep talkshow dan menghadirkan beragam

narasumber yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 150

peserta, yang terdiri dari pelaku usaha,

akademisi, praktisi hukum dan masyarakat,

dengan 3 topik utama yang dibahas dalam

diskusi publik tersebut yakni:

• Kepatuhan terhadap Hukum Persaingan

Usaha;

• Anak Muda Bicara Kopi – Persain gan

Brand Lokal & Internasional;

• Industri Aplikasi (Apps) dalam Kancah

Lokal & Global.

Tahun ini pula, KPPU telah mencanangkan

program Kepatuhan Persaingan Usaha,

dengan maksud agar pelaku usaha

memahami nilai kepatuhan terhadap

hukum persaingan , dan berinisiatif

menerapkan prinsip- prinsip persaingan

usaha yang sehat dalam kegiatan

usahanya. Salah satunya, dalam

perkembangan teknologi digital seperti

industri aplikasi, yang lekat kaitannya

dengan kemudahan menggunakan

internet. Sebagai digital natives, anak

muda akan menjadi pelaku utama dalam

industri ini, khusunya persaingan brand

lokal dan internasional, kopi saat ini adalah

sebuah industri yang sangat berkembang,

sejalan dengan perkembangan gaya hidup

anak muda, terutama di daerah perkotaan.

Kopi menjadi sangat populer sehingga

banyak pelaku industri yang masuk ke

dalam wilayah ini. Selain dipasarkan

secara konvensional, pelaku usaha

kopi juga merambah e-commerce dan

memasarkan produknya melalui website

atau aplikasi. Mereka saling bersaing

satu sama lain dalam pangsa yang relatif

homogen. Di sisi lain, pelaku usaha kopi

juga dihadapkan pada persaingan dengan

brand internasional yang masuk ke pasar

Indonesia sebagai bagian dari globalisasi.

Melalui kegiatan diskusi publik ini peran

Pemerintah dan KPPU dapat mendukung

dan mengawasi perkembangan industri di

Indonesia untuk mampu bersaing secara

global.

Page 57: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 58: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

BAB VKoordinasi Kelembagaan, Hubungan Publik, dan Bantuan Hukum

Page 59: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

58 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sebagaimana telah disinggung pada bab terdahulu, tanggung jawab untuk menghadirkan persaingan usaha yang sehat tidak semata-mata berada pada pundak KPPU semata. Perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pelaksanaan tugas penegakan hukum, advokasi kebijakan persaingan usaha, dan pengawasan kemitraan.

Sepanjang 2019, kerja sama seperti ini intens dilakukan oleh Komisi. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai kebutuhan kerja sama untuk mendorong dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan ketiga tugas utama KPPU tersebut.

Pada kerja sama domestik, tren penjajakan dan jalinan kerja sama meningkat ke arah kerja sama dengan penegak hukum, kementerian/lembaga, regulator sektoral, serta pemerintah daerah, di mana sebagian besar kerja sama tersebut dijalin untuk mengatasi celah kewenangan yang terbatas dalam penegakan hukum oleh KPPU serta menguatkan fungsi harmonisasi kebijakan Pemerintah dengan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat. Hal ini tentu saja sejalan dengan prioritas KPPU yang bergeser dari upaya penegakan hukum yang agresif, menjadi mengedepankan upaya pencegahan pelanggaran persaingan usaha.

Sementara pada tataran global, meningkatnya transaksi perdagangan lintas negara menyebabkan peningkatan isu dan problematika persaingan usaha lintas batas. Hal ini terlihat dari menanjaknya jumlah kasus yang melibatkan pelaku usaha multinasional, baik pada kasus merger dan akuisisi maupun kasus antipersaingan. Tren ini dipertajam pula oleh maraknya model bisnis digital yang turut mengubah pola persaingan usaha. Sifat bisnis digital yang borderless dan melibatkan beberapa jenis user menyebabkan otoritas persaingan usaha dari berbagai negara harus bahu membahu dalam mengatasi pola pelanggaran persaingan usaha yang semakin kompleks.

Koordinasi Kelembagaan Nasional dan Internasional5.1

Page 60: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

59Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kerja Sama Formal NasionalKerja sama formal domestik KPPU sepanjang 2019 berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas utama KPPU di bidang penegakan hukum, advokasi kebijakan persaingan dan pengawasan kemitraan. Pada 2019, prioritas bagi kerja sama formal domestik ditujukan kepada Kementerian/Lembaga maupun Perguruan Tinggi yang dapat mendukung dan/atau menguatkan pelaksanaan tugas dan wewenang KPPU khususnya dalam penegakan hukum persaingan usaha, pengawasan kemitraan, upaya advokasi dan harmonisasi kebijakan, serta internalisasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat.

Sejalan dengan hal tersebut, tingkat kerja sama formal domestik antara KPPU dengan Universitas/Perguruan Tinggi paling tinggi yaitu sebesar 53% atau sebanyak 11 Universitas/Perguruan Tinggi. Sementara dengan Kementerian/Lembaga/Regulator Sektoral/Pemerintah Daerah sebanyak 7 instansi atau sebesar 33%. Instansi Pemerintah yang diprioritaskan untuk kerja sama formal dengan KPPU adalah yang beririsan dengan wilayah kerja KPPU baik di Pusat maupun di Kantor Wilayah. Pada persentase paling rendah adalah kerja sama yang dijalin dengan Organisasi Masyarakat sekitar 14% dari total kerja sama domestik yang dilakukan selama 2019.

53%11 dengan Universitas/

Perguruan Tinggi

33%7 dengan Kementerian/

Lembaga/Regulator Sektoral/

Pemerintah Daerah

14%3 dengan

Organisasi Masyarakat

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 61: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

60 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kerja Sama Formal InternasionalKegiatan dukungan terhadap komitmen Pemerintah Indonesia ditujukan secara khusus untuk menganalisis, melaksanakan, dan mengevaluasi implementasi berbagai perjanjian kerja sama bidang persaingan usaha. Kerja sama internasional bidang persaingan usaha yang ada di KPPU, seperti negosiasi ASEAN-EU FTA, Indonesia-European Union CEPA, dan sebagainya, serta memfasilitasi proses negosiasi kerja sama untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang persaingan usaha. Kegiatan dukungan terhadap komitmen Pemerintah Indonesia bertujuan melindungi kepentingan nasional dalam mendorong kebijakan persaingan usaha yang sehat guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Tahun 2019 KPPU tengah melakukan negosiasi substansi persaingan usaha (Chapter on Competition) pada berbagai negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dengan beberapa negara mitra dagang yakni Australia (Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan Uni Eropa (Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Subtansi yang dibahas meliputi berbagai kerja sama dan koordinasi di penegakan dan pencegahan pelanggaran hukum persaingan usaha, maupun aspek lain seperti perlindungan konsumen, subsidi, dan perusahaan publik. Saat ini, negosiasi atas bab persaingan usaha telah diselesaikan dengan Australia dan proses ratifikasi perjanjian tersebut tengah berlangsung. Sementara negosiasi dengan Uni Eropa untuk section antitrust and merger telah diselesaikan, sementara negosiasi untuk section subsidies masih berlangsung dan akan menjadi fokus utama pada 2019 dan 2020, khususnya pada berbagai aspek utama di section tersebut.

Page 62: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

61Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sementara pada negosiasi perjanjian perdagangan bebas di kawasan, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang juga melibatkan KPPU sebagai negosiator chapter competition, berhasil dirampungkan. RCEP merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Negara anggota ASEAN dengan Republik Rakyat Tiongkok, Australia, New Zealand, Jepang, dan Korea Selatan.

Bentuk KerjasamaInternasional

Perkembangan / ImplementasiKerjasama

Indonesia – Australia Comprehensive Economic

Partnership Agreement

Regional Comprehensive Economic

Partnership (RCEP)

Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement

Negosiasi atas bab persaingan usaha telah diselesaikan

Chapter competition telah berhasil diselesaikan

Section antitrust and merger telah selesai dinegosiasikan

Page 63: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

62 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Pada 2019, KPPU selaku lead agency yang ditunjuk oleh ASEAN Expert Group on Competition (AEGC) telah menyelesaikan 2 outcomes di bawah ASEAN Competition Action Plan 2016 – 2025 (ACAP), yaitu:

1. ASEAN Competition Business Perception Index, yang merupakan indeks persepsi atas awareness pelaku usaha di ASEAN terhadap efektivitas implementasi hukum dan kebijakan persaingan usaha di negara anggota ASEAN. Indeks ini diformulasikan dari hasil survei individual di setiap negara anggota dan mencakup beberapa aspek, yaitu legal framework, institutional framework, enforcement regime, compliance regime, dan stakeholder engagement.

2. Peer Review Guidance Document, yang merupakan salah satu dari 4 key deliverables atau capaian AEGC pada 2019. Peer Review merupakan kegiatan pengkajian terhadap peraturan perundangan persaingan usaha dari suatu otoritas persaingan usaha, yang dilakukan oleh pakar atau praktisi persaingan usaha. Review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan hambatan implementasi yang mungkin timbul dari peraturan perundangan persaingan usaha suatu negara, serta pemberian saran atau masukan atas upaya perbaikan yang dapat dilakukan. Prosedur dan aspek-aspek yang di-review disusun dalam suatu Peer Review Guidance Document yang akan

Penguatan Posisi KPPU di Kelembagaan Internasional5.2

Page 64: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

63Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

menjadi dokumen panduan bagi pelaksanaan setiap kegiatan Peer Review atas otoritas persaingan usaha di ASEAN.

Pada tahun yang sama, KPPU masih melaksana-kan proyek kerja sama dengan pemerintah Jepang melalui Japan - ASEAN Integration Fund (JAIF) Program. JAIF Program ini merupakan wujud kerja sama yang dilaksanakan KPPU bersama dengan Japan Fair Trade Commission (JFTC) yang bertujuan meningkatkan pemahaman ter-hadap hukum persaingan usaha nasional yang dimiliki oleh setiap negara anggota ASEAN, mempromosikan kerja sama lintas negara an-tar negara anggota ASEAN serta memperkuat penegakan hukum persaingan usaha di kawasan melalui peningkatan kapasitas masing-masing otoritas persaingan usaha di negara anggota ASEAN.

KPPU selaku proponent pada pelaksanaan Japan - ASEAN Integration Fund 2.0 Program berperan sebagai penanggung jawab utama serta perancang berbagai kegiatan yang dilaksanakan di bawah proyek ini. Terdapat beberapa kegiatan berupa training course, regional workshop, pertukaran staf antarotoritas persaingan usaha di ASEAN, serta penempatan ahli dari KPPU di otoritas persaingan usaha ASEAN yang difasilitasi KPPU pada tahun 2019.

Page 65: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

64 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sebagai lembaga negara yang memainkan peran penting dalam kehidupan bangsa, KPPU kerap mendapatkan sorotan media massa. Karena itu, perlu ada pemantauan khusus atas berbagai pemberitaan mengenai Komisi di berbagai media massa atau yang kerap disebut media monitoring.

Media monitoring merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh Humas sebagai proses evaluasi dari Media Relations. Barometer keberhasilannya dapat dilihat ketika media massa memberikan feedback berupa sebuah pemberitaan. Untuk mengetahui keberhasilan ini maka perlu dilakukan media monitoring dengan tujuan untuk membedah pemberitaan yang dilakukan oleh media massa. Selain itu, tugas ini juga bermanfaat untuk membantu menentukan pengambilan kebijakan.

Dalam merespon isu-isu di media yang berkaitan dengan KPPU atau mengenai hukum persaingan usaha, tentunya memerlukan proses media monitoring. Dengan menggunakan dashboard media monitoring, KPPU dapat memantau apa yang terjadi secara real time selama 24 jam dalam 7 hari nonstop. Hal tersebut sangat memudahkan Tim Hubungan Masyarakat KPPU untuk mengolah, merespon dan menentukan kebijakan yang tepat ketika ada media yang membuat pemberitaan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dibangun KPPU.

Dari Januari hingga Desember 2019, terlihat monitoring terhadap isu KPPU dan persaingan usaha di media massa mengalami fluktuasi tren. Tren yang dilihat adalah berdasarkan keywords yang dianalisis sebelumnya. Tren ini dilihat dari jumlah pemberitaan KPPU di media. Dengan total pemberitaan mengenai KPPU dan keywords turunannya sebanyak 24.187 artikel. Dapat dilihat positioning KPPU dengan tonase positif adalah sebesar 15.608 berita, tonase negatif sebesar 4.566 berita, dan tonase netral sebesar 4.013 berita.

Pembentukan Opini Publik5.3

Page 66: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

65Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Januari -Desember 2019

Total berita 2019

Keywords

Jumlah Pemberitaan

24.817 berita

Berita Positif65%

Berita Negatif19%

Berita Netral16%

?

LIVE

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 67: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

66 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Jika dilihat berdasarkan nama media massa, terdapat 10 media teratas yang banyak memberitakan tentang KPPU dan Persaingan Usaha. Media Bisnis Indonesia merupakan top one yang dalam hal ini paling banyak memberitakan yaitu dengan jumlah pemberitaan sebanyak 1.050 artikel, di antaranya 753 artikel memiliki tonase positif.

Bisnis Indonesia

Bisnis.com

Detik.com

Republika.co.id

Liputan6.com

Tempo.co

Harian Ekonomi Neraca

Tribunnews.com

Kontan.co.id

Cnnindonesia.com

Jumlah Artikel

1.050

1.030

757

595

539

523

512

512

419

303

Page 68: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

67Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Tonase Positif Tonase Negatif Tonase Netral

753

706

554

394

264

373

345

341

261

185

103

174

100

100

87

62

115

67

113

63

194

200

103

101

188

88

52

104

45

55

Page 69: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

68 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang ramai terkait pemberitaan dan isu yang bergulir. Ada banyak pemberitaan yang berseliweran seputar dugaan monopoli harga tiket pesawat terbang yang melonjak tinggi, adanya dugaan monopoli avtur sebagai penyebab tingginya harga tiket pesawat terbang, meningkatnya harga kargo pesawat terbang, regulasi transportasi online yang belum jelas, perkembangan perkara di KPPU, adanya laporan dugaan kartel industri semen Tiongkok, rangkap jabatan di Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya, serta hilangnya penjualan tiket Air Asia dari pasar merupakan rentetan isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyeret nama KPPU di dalamnya.

Dari hasil analisis media yang telah dilakukan, diketahui bahwa isu pelanggaran di penerbangan udara baik tiket, kargo, maupun isu penerbangan lainnya mendominasi pemberitaan terkait KPPU sepanjang 2019. Menyusul di belakangnya isu regulasi dan penegakan hukum di transportansi online, dan permasalahan importasi bawang putih.

Dari beragam isu yang muncul, isu yang paling banyak mendapat perhatian media adalah mengenai Kementerian Perhubungan yang melibatkan KPPU dalam pengawasan regulasi transportasi online dengan jumlah pemberitaan sebanyak 314 artikel dalam kurun waktu 1 bulan yang dimuat dalam berbagai sumber media dengan tonase positif.

Dalam pemberitaan, disebutkan bahwa Kementerian Perhubungan menyatakan akan kembali berkoordinasi dengan KPPU dan YLKI terkait dengan regulasi tranposrtasi online. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya Kemenhub melakukan evaluasi regulasi transportasi online yang telah diterapkan di beberapa daerah percobaan.

Sebelumnya Kemenhub berencana mengatur diskon tarif yang telah dilakukan oleh para pelaku usaha, Namun rencana itu batal dilaksanakan. Kemenhub kemudian menyerahkan persaingan usaha ini kepada KPPU. Selanjutnya, Komisi menyatakan bahwa perang diskon yang dilakukan oleh provider ojek online terindikasi

Page 70: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

69Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

terjadinya predatory pricing. KPPU pun menegaskan terus melakukan pemantauan pemberlakuan diskon tarif antara pelaku usaha tersebut. KPPU berencana memanggil pelaku usaha ojek online untuk mempelajari diskon tarif yang mengarah pada predatory pricing. Ketua KPPU menyatakan akan mendalami berbagai aspek yang melatarbelakangi pemberian diskon ini. Salah satu poin yang menjadi fokus perhatian KPPU adalah penerapan tarif Rp 1 untuk sekali perjalanan. Hal ini bisa menjadi cara untuk mematikan lawan usaha.

Tidak hanya memantau isu yang berkembang di media, KPPU juga secara konsisten mengedukasi publik untuk meningkatkan pemahaman publik akan hukum persaingan usaha, salah satunya dengan memfasilitasi kunjungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kunjungan tidak hanya dilakukan oleh perguruan tinggi maupun universitas yang telah menerapkan persaingan usaha sebagai mata kuliah wajib ataupun pilihan, tetapi juga dari kampus yang ingin belajar dan mengenal lebih dalam mengenai persaingan

usaha. Kegiatan ini didominasi oleh mahasiswa dari fakultas hukum. Meskipun begitu, fakultas ekonomi yang memiliki relevansi dengan persaingan usaha juga memiliki minat untuk memahami substansi tersebut meskipun jumlahnya masih tergolong kecil. Selain memperoleh materi kuliah umum singkat, mahasiswa juga diperkenankan untuk melihat secara langsung proses jalannya persidangan di KPPU saat kunjungan belajar tersebut. Apabila dilihat tren atas kunjungan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini mengalami peningkatan. Pada 2018 terhitung bahwa KPPU menerima 8 kali kunjungan belajar, sementara di tahun 2019 ada 10 kali kunjungan belajar dengan total sebanyak 720 mahasiswa dari beragam institusi di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak perguruan tinggi yang memperoleh pemahaman mengenai persaingan usaha maka seharusnya semakin tinggi kesadaran publik terhadap perilaku persaingan yang sehat.

Page 71: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

70 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Sementara itu, pada 2019, terdapat satu gugatan perbuatan melawan hukum yang bermula ketika Honda dan Yamaha terbukti melakukan praktik kartel terkait penjualan sepeda motor jenis matik 110-125 cc. Hal tersebut berdasarkan Putusan KPPU nomor 04/KPPU-I/2016, yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Negeri nomor 163/Pdt.G/KPPU/2017/PN.Jkt.Utr dan dikuatkan lagi oleh Putusan Kasasi Mahkamah Agung nomor 217K/Pdt.Sus-KPPU/2019 dimana kedua pelaku usaha industri otomotif tersebut dinyatakan bersalah.

Setelah Putusan KPPU tersebut berkekuatan hukum tetap, muncul gugatan perbuatan melawan hukum dari 2 konsumen pengguna sepeda motor jenis skuter matik terhadap Honda dan Yamaha, serta KPPU sebagai Tergugat III. Gugatan tersebut didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 526/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst pada 3 September 2019. Sampai dengan akhir Desember 2019, proses gugatan ini sampai pada proses mediasi tahap pertama dan masih akan berlanjut pada 2020. KPPU sebagai lembaga penegak hukum yang dibentuk berdasarkan UU No. 5 Tahun 1999 senantiasa bersikap kooperatif dalam mengikuti proses persidangan yang ada.

Bantuan Hukum5.4

Dalam gugatannya, para Penggugat mendalilkan bahwa KPPU telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melanggar Pasal 47 ayat (2) huruf f UU No. 5 Tahun 1999 karena tidak menetapkan pembayaran ganti rugi kepada Honda dan Yamaha dalam Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2016. Mengenai hal ini, KPPU memandang Penggugat belum sepenuhnya memahami tentang tata cara penanganan perkara praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat khususnya dalam hal bagaimana KPPU dapat menjatuhkan sanksi berupa penetapan ganti rugi sebagaimana diatur dalam Pasal 47 ayat (2) huruf f tersebut.

KPPU hanya dapat menjatuhkan sanksi berupa penetapan ganti rugi kepada Terlapor dalam hal ada pihak tertentu yang dirugikan sebagai akibat terjadinya pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 dan melaporkan secara tertulis kepada KPPU serta dalam proses persidangan di KPPU mampu membuktikan kerugian yang senyatanya diderita sebagai akibat dari perilaku Terlapor. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1999. Di luar hal tersebut, KPPU

Page 72: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

71Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

tidak dapat menjatuhkan sanksi penetapan ganti rugi karena kerugian yang bisa ditetapkan oleh KPPU ialah ganti rugi aktual (actual damages) sehingga harus

ada pihak yang membuktikan kerugian senyatanya yang dialami penderitanya (Pelapor).

Bahwa perkara yang diputus dengan Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2016 tersebut merupakan perkara atas inisiatif KPPU bukan perkara yang ditangani berdasarkan laporan pelaku usaha atau masyarakat. Para Penggugat juga bukan merupakan pihak dalam perkara tersebut. Dengan demikian, tidak ada kewenangan KPPU untuk menjatuhkan sanksi berupa penetapan ganti rugi kepada Honda dan Yamaha. KPPU menyadari bahwa dalam UU No. 5 Tahun 1999 tidak mengatur norma mengenai upaya hukum yang dapat ditempuh bagi konsumen yang dirugikan sebagai akibat perilaku antipersaingan yang dilakukan oleh pelaku usaha tertentu setelah proses penanganan perkara selesai atau sudah diputuskan oleh KPPU.

Gugatan hukum yang mungkin dapat menjadi pilihan hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen sebagaimana diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau gugatan perbuatan melawan hukum sebagaimana

diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Namun, menempatkan KPPU sebagai Tergugat III dengan mendalilkan bahwa KPPU telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melanggar Pasal 47 ayat (2) huruf f UU No. 5 Tahun 1999 dengan tidak menetapkan pembayaran ganti rugi terhadap Honda dan Yamaha dalam Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2016, merupakan suatu kekeliruan yang nyata.

Dengan adanya gugatan ini, KPPU memandang perlu untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam khususnya hak bagi pihak tertentu yang dirugikan sebagai akibat pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 yang bisa ditangani oleh KPPU. Di sisi lain, capaian target kinerja KPPU sepanjang tahun ini khususnya terkait upaya mengantisipasi munculnya permasalahan hukum dalam pelaksanaan tugas dan wewenang KPPU semakin baik. Hal ini dibuktikan dengan gugatan atau tuntutan atau somasi yang semakin menurun. Minimnya jumlah gugatan baik dalam ranah hukum perdata maupun hukum tata usaha negara mengindikasikan bahwa perangkat hukum yang disusun dan dilaksanakan telah memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum sehingga tidak menimbulkan sengketa atau ketidakpuasan publik.

Page 73: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

72

Page 74: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

73

Sumber Daya Lembaga

BAB VI

Page 75: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

74 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Berbicara mengenai sumber daya lembaga,

kita perlu menengok tren realisasi anggaran

KPPU dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Secara garis besar, terjadi peningkatan

setiap tahunnya. Sempat mengalami

penurunan sekitar 8% dari realisasi tahun

2015, pada 2016 tingkat realisasi anggaran

KPPU sebesar 82%. Namun pada tahun-

tahun berikutnya, sampai dengan tahun

anggaran 2019 tingkat realisasi anggaran

KPPU terus meningkat yaitu sebesar 94%

pada 2017, 95% pada 2018, dan pada 2019

mencapai 99%. Secara kinerja anggaran

hal tersebut mengindikasikan adanya

kematangan dalam hal perencanaan

anggaran serta penggunaan anggaran.

Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB)

Menteri Keuangan dan Menteri PPN/

Kepala Bappenas No. S 536/ MK.02 /2018

dan B.400/M.PPN/D.8/KU.01.01/07/2018,

KPPU mendapatkan total pagu anggaran

Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp131.177.030.000,-. Selanjutnya KPPU

memperoleh PNBP sebesar Rp9,8 milyar.

Dengan demikian pagu KPPU untuk 2019

adalah sebesar Rp136.631.030.000,-.

Perkembangan dan Kinerja Anggaran6.1

Realisasi anggaran yang terserap oleh

KPPU pada 2019 mencapai 99% atau

senilai Rp135.571.171.962,-.

Sebagai salah satu penghargaan atas

kinerja anggaran, pada tahun ini KPPU

menerima penghargaan dari Kementerian

Keuangan. Bertempat di Gedung

Dhanapala, Kementerian Keuangan, KPPU

menerima penghargaan yang diberikan

langsung oleh Menteri Keuangan, Sri

Mulyani. Penghargaan tersebut merupakan

bentuk apresiasi kepada KPPU beserta

beberapa Kementerian dan Lembaga atas

predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

sebanyak 5 kali berturut-turut sejak 2014

sampai dengan 2018.

Penyerahan penghargaan tersebut

merupakan rangkaian dari kegiatan

Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun

2019 yang diselenggarakan sebagai upaya

meningkatkan pemanfaatan informasi

keuangan negara yang transparan,

akuntabel dan profesional untuk kemajuan

Indonesia serta untuk mengoptimalkan

Page 76: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

75Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Grafik 6.1. Pagu dan realisasi KPPU tahun 2015 - 2019

2015PAGU 100.591.000.000REALISASI 90.343.359.163

2016PAGU 139.452.216.000REALISASI 114.473.856.483

2017PAGU 135.294.167.000REALISASI 127.760.855.930

2018PAGU 134.795.052.000REALISASI 128.503.686.586

2019PAGU 136.631.030.000REALISASI 135.571.171.962

penggunaan teknologi informasi dan basis

data sebagai bahan pengambilan keputusan

yang berkualitas.

Selain itu, penghargaan dengan kategori

yang sama pun yaitu Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) juga diberikan oleh

Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia (BPK-RI) kepada KPPU di

tahun 2019 karena telah menyandang

predikat tersebut sebanyak 7 kali berturut-

turut. Ke depannya, KPPU akan terus

mempertahankan prestasi ini sebagai

bentuk kepatuhan atas standar akuntansi

pemerintahan yang berlaku.

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

82%

94%

95%

99%

90%

Page 77: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

76 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Saat ini KPPU memiliki 404 pegawai, tidak termasuk Anggota

Komisi, yang tersebar di Kantor Pusat dan 6 Kanwil KPPU. Jumlah

ini meningkat seiring penambahan 67 pegawai yang dilakukan

Komisi pada 2019. Adapun komposisi pegawai tersebut berdasarkan

fungsinya adalah sebagai berikut:

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa terdapat sekitar 300

pegawai Kantor Pusat di Jakarta, sementara sisanya tersebar di

berbagai kantor wilayah, di mana pada setiap kantor wilayah terdapat

rata-rata hingga 20 pegawai. Sebagian besar pegawai KPPU masih

di dominasi oleh lulusan Paska Sarjana dan Sarjana, yakni mencapai

77% pegawai, dan sisanya terdiri dari lulusan Diploma dan Pendidikan

Menengah.

Tabel 6.2. Komposisi sumber daya manusia di KPPU

Pengelolaan Sumber Daya Manusia6.2

Dewan Pakar

Sekretariat Jenderal

Kedeputian Kajian dan Advokasi

Staf Ahli Komisi

Kantor Wilayah

Satuan Pengawas Internal

Kelompok Kerja Komisi

Kedeputian Penegakan Hukum

1 pegawai

157 pegawai

92 pegawai

33 pegawai

100 pegawai

2 pegawai

10 pegawai

9 pegawai

(Sumber: Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2019)

Page 78: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

77Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

404pegawai 77%

23%

Lulusan pascasarjanadan sarjana

Lulusan diploma danpendidikan menengah

Page 79: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 80: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

INDEKS PERSAINGAN USAHA TAHUN 2019

BAB VII

Page 81: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

80 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Persaingan Usaha Sektor Manufaktur7.1

Indeks persaingan usaha di sektor manufaktur dibentuk berdasarkan konsep persaingan usaha menggunakan indikator-indiaktor dan dimensi-dimensi pada Structure-Conduct-Performance (SCP). Untuk menjelaskan bagaimana variabel-variabel dalam dimensi SCP tersebut mempengaruhi persaingan usaha, berbagai teori ekonomi industri lama dan modern digunakan mulai dari paradigm SCP dinamis, contestable market, efficient-structure hypothesis, quiet-life-hypothesis dan new empirical industrial organization. Pengukuran indeks persaingan usaha di sektor manufaktur dilakukan terhadap 398 sub sektor di industri manufaktur di Indonesia selama periode 1990-2018. Data yang digunakan bersumber dari Survey Industri Besar dan Sedang (IBS) yang dilakukan Biro Pusat Statistik setiap tahunnya. Metode pembobotan untuk masing-masing dimensi SCP menggunakan metode principal component analysis. Perhitungan indeks menggunakan 4 (tahap) tahap yaitu (1) Melakukan normalisasi variabel, (2) Estimasi masing-masing bobot untuk setiap variabel di dalam dimensi dan bobot masing-masing dimensi SCP, (3) Estimasi indeks berdasarkan masing-masing dimensi dan (4) Estimasi indeks persaingan usaha secara keseluruhan.

Grafik 7.1 menunjukkan tren dari indeks persaingan usah sektor manufaktur selama periode 1990-2018. Dari Grafik 7.1 terlihat bahwa terdapat tren yang meningkat dari skor indeks persaingan usaha setelah periode 2004. Efektivitas dari implementasi UU No. 5 tahun 1999 terlihat sudah mulai efektif setelah periode 2004. Hal ini tidak terlepas dari semakin besarnya peran KPPU sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan UU No. 5 Tahun 1999. Walaupun secara umum tren persaingan usaha di sektor manufaktur ini mengalami kenaikan tetapi skor indeks persaingan usaha sektor manufaktur masih jauh di bawah 1 dan masih di bawah titik tengah sebesar 0.5. Sebagai contoh, indeks persaingan usaha di sektor manufaktur pada tahun 2018 diproyeksi hanya mencapai sebesar 0.42 dengan rata-rata pada periode 1990-2018 sekitar 0.40. Skor yang rendah tersebut ini tidak terlepas dari kondisi struktur industri sektor ini yang masih bersifat oligopoli dan perilaku perusahaan yang masih terdeteksi melakukan persaingan usaha tidak sehat. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kasus yang terjadi di industri pengolahan seperti kasus kartel ban, kartel di industri kendaraan bermotor dan industri makanan/minuman.

Page 82: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

81Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Grafik 7.1. Indeks Persaingan Usaha Sektor Manufaktur Tahunan

Beberapa industri yang secara rata-rata memiliki persaingan usaha yang tinggi selama periode 1990-2018 di antaranya industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil, industri mesin foto kopi, industri barang dari sabut kelapa, industri perlengkapan komputer dan industri furniture dari kayu. Industri yang memiliki persaingan usaha paling rendah di antaranya ialah industri rokok putih, industri pembuatan profil, industri pupuk buatan majemuk hara makro primer, industri minuman keras dan industri pengolahan susu.

Page 83: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

82 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Persaingan Usaha Sektor Perbankan7.2

Seperti halnya indeks persaingan usaha di sektor manufaktur, indeks persaingan usaha di sektor perbankan dibentuk berdasarkan konsep persaingan usaha menggunakan dimensi-dimensi Structure-Conduct-Performance (SCP). Konsep-konsep seperti paradigm SCP dinamis, contestable market, efficient-structure hypothesis, quiet-life-hypothesis dan new empirical industrial organization digunakan untuk menjelaskan hubungan variabel-variabel dalam SCP tersebut. Penyesuaian terhadap variabel SCP dilakukan mengikuti proses bisnis perbankan. Pengukuran indeks persaingan usaha di sektor perbankan dilakukan selama periode 2005-20181. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan setiap bank yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan. Metode pembobotan untuk masing-masing dimensi SCP menggunakan metode principal component analysis. Sama

1 Periode 2017-2018 masih merupakan nilai sementara.

dengan indeks manufaktur, perhitungan indeks menggunakan 4 (tahap) tahap yaitu (1) Melakukan normalisasi variabel, (2) Estimasi masing-masing bobot untuk setiap variabel di dalam dimensi dan bobot masing-masing dimensi SCP, (3) Estimasi indeks berdasarkan masing-masing dimensi dan (4) Estimasi indeks persaingan usaha secara keseluruhan.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa persaingan usaha di sektor perbankan terus meningkat2. Walaupun demikian, nilai skor indeks persaingan usaha di sektor perbankan masih relatif rendah. Sebagai contoh, indeks persaingan usaha di sektor perbankan masih berada di sekitar nilai 0.37 atau masih di bawah nilai tengah sebesar 0.5. Indeks persaingan usaha dikatakan tinggi ketika skor indeksnya mendekati 1.

2 Indeks persaingan usaha perbankan ini sudah melalui filtering dengan metode Hondrick-Prescott Filter.

Page 84: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

83Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Grafik 7.2. Indeks Persaingan Usaha di Sektor Perbankan

Page 85: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

84 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Regulasi 7.3

Salah satu indikator persaingan usaha usaha di suatu negara yang baik ialah jika regulasi atau kebijakan persaingan usaha mendukung terciptanya persaingan usaha yang sehat. Indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini dapat juga disebut sebagai competition policy index karena hanya melakukan asesmen seberapa banyak peraturan yang berbenturan dengan semangat persaingan usaha yang sehat. Dalam perhitungan indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi, digunakan indikator apakah regulasi menghambat persaingan usaha dan memfasilitasi adanya monopoli. Tabel 7.3.1 menunjukkan 20 indikator yang digunakan dalam perhitungan indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi.

Page 86: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

85Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kategori Sub kategori (mendukung persaingan=1 dan tidak mendukung persaingan=0; total maksimum Skor=20)

A Hambatan masuk

A1 Apakah ada hambatan masuk formal berupa UU atau Peraturan Pemerintah

A2 Apakah pemerintah membatasi pendirian atau kepemilikan perusahan asing di Indonesia

A3 Apakah pemerintah membatasi impor

A4 Apakah pemerintah memberikan tarif produk impor

A5 Apakah pemerintah memberikan quota

A6 Apakah pemerintah memberikan standarisasi produk impor yang berbeda dengan domestik

A7 Apakah pemerintah membatasi akses pasar atau pengaturan area penjualan

A8 Apakah standarisasi dilakukan oleh asosiasi

A9 Apakah pemerintah melakukan tender yang tidak mendorong persaingan usaha yang sehat

A10 Apakah pemerintah melakukan hambatan non-tarif

B Memfasilitasi monopoli

B1 Apakah pemerintah ikut monopoli pasar

B2 Apakah pemerintah memberikan previlege pada suatu perusahaan berupa kemudahan pajak, insentif, dll yang berbeda dengan perusahaan lainnya

B3 Apakah pemerintah menunjuk perusahaan untuk penyediaan/produksi barang dan jasa

B4 Apakah pemerintah memberikan penguasaan input pada perusahaan tertentu

B5 Apakah pemerintah memberikan penguasaan pemasaran produk tertentu

B6 Apakah pemerintah memfasilitasi adanya kolusi dlm persaingan usaha (termasuk memfasilitas pembentukan berbagai asosiasi)

B7 Apakah pemerintah melegalkan kartel (termasuk ikut membuat kesepakatan dengan kelompok perusahaan)

B8 Apakah pemerintah menetapkan harga produk yang dijual di pasar dan bukan hajat hidup orang banyak

B9 Apakah pemerintah mengecualikan perusahaan atau kelompok tertentu dari hukum persaingan usaha (di luar pasal pengecualian UU No. 5 Tahun 1999).

B10 Apakah pemerintah membatasi pemilihan barang bagi konsumen

Tabel 7.3.1. Indikator Indeks Persaingan Regulasi

Page 87: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

86 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi dihitung dengan mendokumen-tasikan berbagai peraturan dan regulasi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip persaingan usaha. Regulasi tersebut kemu-dian dikelompokkan berdasarkan 17 sektor usaha. Masing-masing sektor akan memili-ki skor sendiri-sendiri yang nantinya akan dilakukan pe-rata-rata-an skor dari seluruh 17 sektor usaha dengan menggunakan 20 indikator pada Tabel 7.3.1.

Secara umum, Grafik 7.3.2 menunjukkan tren dari skor indeks persaingan usaha

berdasarkan regulasi selama periode 1990-2018. Dari tren tersebut terlihat bahwa skor indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini mengalami tren yang menurun selama periode 1990-2018. Tren skor indeks persaingan usaha mengalami penurunan yang persisten. Pada tahun 2019, skor indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini diproyeksikan akan mengalami kenaikan jika prinsip-prinsip persaingan usaha dimasukkan dalam pembuatan berbagai peraturan dan kebijakan di Indonesia.

Grafik 7.3.2. Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Regulasi

Page 88: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

87Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Persaingan Usaha Berdasarkan Persepsi 7.4

Indeks persaingan usaha sektoral di setiap daerah disusun berdasarkan persepsi responden yang merupakan stakeholder di daerah yang dianggap memahami kondisi persaingan usaha di daerahnya. Terdapat 4 (empat) Responden di setiap Provinsi yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (merepresentasikan Pemerintah), Pengurus KADIN (merepresentasikan pelaku usaha), Bank Indonesia dan Akademisi. Objek studi mencakup 31 Provinsi di Indonesia (Terlampir).

Paradigma yang digunakan sebagai kerangka dasar penyusunan indeks adalah paradigm SCP (Structure, Conduct dan Performance) ditambah sisi dimensi pasar (kondisi permintaan dan penawaran), dimensi regulasi serta dimensi kelembagaan (pemahaman responden terhadap kelembagaan dan kebijakan

persaingan usaha). Cakupan analisis indeks adalah seluruh sektor usaha yang ada dalam penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencakup 15 sektor ekonomi. Metode survey dilakukan secara tatap muka dengan bantuan kuesioner yang terstruktur melalui wawancara mendalam (in-depth interview). Desain kuesioner dibangun berdasarkan paradigm SCP, Dimensi Pasar, Dimensi Regulasi dan Dimensi Kelembagaan. Setiap dimensi memiliki sejumlah item pertanyaan sebagaimana dapat diihat dalam kuesioner.

Metode yang digunakan dalam perhitungan bobot untuk setiap dimensi adalah metode Principal Component Analyis (PCA) dan bobot sama. Berdasarkan pembobotan yang dilajukan dengan metode PCA dan bobot sama, diketahui nilai bobot untuk setiap dimensi adalah sebagai berikut:

Bobot dimensi keseluruhan

Dimensi Bobot PCA Bobot Sama

Structure 0.136 0.143

Conduct 0.180 0.143

Performance 0.149 0.143

Regulasi 0.170 0.143

Permintaan 0.172 0.143

Penawaran 0.190 0.143

Kelembagaan 0.003 0.143

Page 89: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

88 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Bobot Dimensi SCP

Dimensi Bobot PCA Bobot Sama

Structure 0.284 0.333

Conduct 0.302 0.333

Performance 0.414 0.333

Hasil Indeks Persaingan Usaha

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diketahui bahwa skor indeks persaingan usaha berdasarkan dimensi keseluruhan sebesar 4.76 (bobot PCA) dan 4.73 (bobot sama) sedangkan skor indeks persaingan usaha berdasarkan dimensi SCP sebesar 4.33 (bobot PCA) dan 4.28 (bobot sama). Pada dimensi SCP, masalah perilaku industri masih menjadi dimensi yang memiliki kinerja paling buruk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kondisi persaingan usaha didaerah untuk seluruh sektor ekonomi belum mengarah pada persaingan yang sangat tinggi. Dengan menggunakan dimensi keseluruhan dan bobot PCA, terdapat 20 wilayah survey yang memiliki skor indeks persaingan usaha di atas rata-rata nasional (4.76). Sementara itu, terdapat 11 wilayah

survey yang memiliki skor indeks di bawah rata-rata nasional. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah survey masih memiliki indeks persaingan di atas rata-rata walaupun indeks persaingan usahanya di atas nilai tengah sebesar 3.

Berdasarkan persepsi stakeholder di masing-masing daerah, Provinsi Sumatera Selatan memiliki skor indeks persaingan usaha tertinggi sedangkan Provinsi Papua memiliki skor indeks persaingan usaha terendah. Temuan ini menunjukkan bahwa Provinsi Sumatera Selatan memiliki tingkat persaingan usaha yang tinggi sedangkan Provinsi Papua dengan keterbatasan aktvitas ekonomi membuat wilayah ini memiliki persaingan usaha yang rendah.

Page 90: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

89Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Dimensi

Jika dilihat dari masing-masing dimensi, dimensi regulasi memiliki skor indeks yang tertinggi. Meski memiliki bobot/kontribusi bukan yang terbesar dalam pembentukan indeks secara keseluruhan, namun secara rata-rata dimensi regulasi memiliki skor yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi yang ada di daerah telah mengarah atau mendukung pada kondisi persaingan usaha yang sehat.

Dari sisi dimensi SCP, dimensi perilaku (conduct) memiliki skor indeks terendah dibanding dimensi struktur dan dimensi kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa dari sisi perilaku pelaku usaha, persaingan usaha didaerah belum mengarah pada

persaingan usaha yang tinggi. Yang juga mengindikasikan bahwa terdapat penguasaan pasar oleh beberapa pelaku usaha, adanya potensi kerjasama dalam penetapan output dan harga dan lain sebagainya, yang mengarah pada persaingan usaha yang rendah. Dari sisi pasar, dimensi permintaan dan penawaran memiliki indeks yang juga tidak cukup tinggi untuk mengarahkan pada persaingan yang tinggi. Dimensi kelembagaan memiliki skor indeks sebesar 4.72, yang menunjukkan bahwa terdapat indikasi bahwa stakeholder di daerah belum cukup memahami terkait kelembagaan serta payung regulasi persaingan usaha di Indonesia.

Page 91: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

90 Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Indeks Persaingan Usaha Sektoral

Berdasarkan sektor usaha, sektor yang memiliki persaingan tertinggi adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan skor sebesar 5.21. Tingginya skor pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tidak lepas dari perkembangan perdagangan yang meningkat pada beberapa periode terakhir akibat juga membanjirinya produk-produk impor.

Dengan jumlah pelaku usaha yang banyak dan harga yang bersaing, membuat sektor

tersebut memiliki indeks yang mengarah pada persaingan yang tinggi. Sektor penyediaan akomodasi dan makanan dan minimum merupakan sektor dengan skor 5.13 atau kedua terbesar. Sektor yang pada umumnya dikuasi atau dikelola oleh Pemerintah menunjukkan skor yang rendah, yakni sektor pengadaan listrik dan gas, serta sektor pengolahan air, pengolahan sampah dan limbah. Sektor pertambangan dan penggalian juga memiliki skor yang relatif rendah sehingga dapat disarankan untuk dilakukan pengawasan perilaku pelaku usaha pada sektor-sektor tersebut.

Page 92: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 93: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

Jadi, jika anda mengalami atau mengetahui adanya pelanggaran, atau hanya ingin mengetahui lebih banyak tentang hal ini, ayo disampaikan ke KPPU!

Langkah KPPU

KPPU sudah merilis Peraturan Komisi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Perkara Kemitraan. Aturan ini turunan dari UU No. 20/2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam aturan tersebut, KPPU bertugas mengawasi pelaksanaan kemitraan oleh UMKM dengan pelaku usaha besar atau usaha mikro dan kecil dengan pelaku usaha menengah.

Bentuk kemitraan yang diawasi cukup banyak lho! Yang diawasi adalah inti-plasma, sub-kontrak, waralaba, perdagangan umum, distribusi dan keagenan, bagi hasil, kerja sama operasional, usaha patungan (joint venture), penyumberluaran (outsourcing), dan bentuk kemitraan lainnya.

KPPU melakukan penegakan hukum atas pelanggaran pelaksanaan kemitraan tersebut. Pelanggaran itu bisa berupa upaya pelaku usaha besar dalam memiliki dan/atau menguasai UMKM (contohnya, menguasai pengambilan keputusan di UMKM).

Penegakan itu bisa bersumber dari laporan masyarakat, atau inisiatif KPPU. Atas laporan tersebut, KPPU dapat

penyampaian surat peringatan, pemeriksaan lanjutan, hingga penjatuhan putusan.

Jika pelaku usaha tidak mengikuti surat peringatan yang disampaikan, KPPU dapat melanjutkan perkara hingga putusan. Dalam putusannya, KPPU dapat mengenakan sanksi denda hingga Rp 10 miliar atau rekomendasi pencabutan izin usaha pelanggar tersebut.

pihak Terlapor wajib melaksanakan Putusan tersebut dalam jangka waktu paling lama 30 hari setelah menerima Petikan dan Salinan Putusan KPPU atau setelah diumumkan kepada publik melalui laman KPPU.

Mengawasinya seperti apa?

Bagaimana penegakan hukumnya di KPPU?

Sanksi apa yang dapat dikenakan?Rp 10 M

Kapan sanksi bisa berlaku?

https://www.kppu.go.id/id/produk-hukum/peraturan-kppu/

Mengawal UMKM

Page 94: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU-RI)Jl. Ir. H. Juanda No.36 Jakarta Pusat 10120Telp. +62-21-3519144 - 3507015 - 3507043Faks. +62-21-3507008Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH I KPPU (MEDAN)Jalan Gatot Subroto No.148 B, Sekip, Medan Petisah,Kota Medan, Sumatera Utara 20113Telp. +62-61-4558133 - 88741230Faks. +62-61-4148603Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH II KPPU (LAMPUNG)Jl. Diponegoro, Kelurahan Sumur Batu,Kecamatan Teluk Betung Utara,Kota Bandar Lampung, Lampung 35212Telp. +62-721-6013235Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH III KPPU (BANDUNG)Jl. PH.H. Mustofa No.22 Kota BandungJawa Barat 40124Telp. +62-22-20506680Faks. +62-22-20506680Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH IV KPPU (SURABAYA)Gedung Mandiri Jl. Basuki Rahmat No.129-137,Lantai 7, Surabaya 60271Telp.+62-31-5454146 - 5344410Faks. +62-31-5341949Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH V KPPU (BALIKPAPAN)Gedung Keuangan Negara (GKN) Balikpapan Lt.3Jl. Jenderal Ahmad Yani No.28 Balikpapan,Kalimantan Timur 76113Telp. +62-542-730373Faks. +62-542415939Email. [email protected]

KANTOR WILAYAH VI KPPU (MAKASSAR)Gedung Keuangan Negara II Lt.6,Jl. Urip Sumoharjo KM. 4, Makassar, Sulawesi SelatanTelp. +62-411-429927 - 429957Faks. +62-411-429958Email. [email protected]

Page 95: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan
Page 96: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

LAPORAN TAHUNANLAMPIRAN

2019

Page 97: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

96 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Hasil Klarifikasi Laporan yang Naik ke Tahap Penyelidikan

Hasil Penelitian Perkara Inisiatif yang Naik ke Tahap Penyelidikan

No. Judul Laporan Rekomendasi

1.Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pemblokiran Netflix oleh PT Telkom Indonesia dan PT Telekomunikasi Seluler

Naik Ke Penyelidikan

2.

Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Proyek Kerjasama Pengusahaan Badan Usaha dalam Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan Kapasitas 1000 liter/detik pada PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Naik Ke Penyelidikan

3.

Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Program Pembangunan Jalan dan Jembatan (Proyek Multi Years), Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2018 s/d Tahun Anggaran 2020, Sumber Dana APBD Kabupaten Barito Selatan

Naik Ke Penyelidikan

4.Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Penjualan Tiket Rute Solo-Jeddah dan Solo-Madinah oleh Garuda Indonesia

Naik Ke Penyelidikan

5.Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Kartel Bawang Putih

Naik Ke Penyelidikan

6.Laporan Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat pada industri semen di Indonesia

Naik Ke Penyelidikan

1.

Penelitian Perkara Inisiatif tentang Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Pembangunan Revetmen & Pengurugan Lahan Pelabuhan Popoh Trenggalek, Tender Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Tahun Anggaran 2017, Tender Pelabuhan Prigi Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2013-2018, Tender Pembangunan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran APBD 2018 dan Tender Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran APBD 2018

2.Penelitian Perkara Inisiatif terkait Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih (Multiyears) Tahun Anggaran 2015

3.Penelitian Perkara Inisiatif tentang Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tarif Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Rute Penerbangan Domestik Berjadwal

4.Penelitian Inisiatif tentang Pelelangan Pekerjaan Rancang Bangun/Design & Build Jakarta International Stadium.

5.Penelitian Perkara Inisiatif tentang Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tarif Kargo Udara Penerbangan Domestik

Page 98: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

97Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Hasil Penelitian Perkara Inisiatif yang Naik ke Tahap Penyelidikan

Hasil Penyelidikan yang Ditindaklanjuti ke Tahap Pemberkasan

1.Dugaan Pelanggaran Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Industri Transportasi Roda Empat Berbasis Aplikasi di Indonesia

2.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Buana Minera Harvest oleh PT. Citra Prima Sejati

3.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Mitra Bisnis Harvest oleh PT. Citra Prima Sejati

4.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. MBH Mining Resources oleh PT. Citra Prima sejati

5.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Citra Lautan Teduh oleh PT. Wijaya Kaya Beton

6.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Anugerah Abadi Multi Usaha oleh PT. Ciliandry Anky Abadi

7.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Nusantara Infrastruktur, Tbk oleh PT. Metro Pacifik Tollways Indonesia

8.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Indo Putra Khatulistiwa oleh PT. Matahari Pontianak Indah Mall

9.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Gerbang Sawit Indah oleh PT. Pancasurya Agrindo

10.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Mitra Aneka Rezeki oleh PT. Pasifik Agro Sentosa

11.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Bintan Mineral Resources oleh PT. Lumbung Capital

12.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. MBH Mining Resources oleh PT. Lumbung Capital

13.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambialihan Saham (Akuisisi) di PT. Citra Jaya Nurcaya oleh PT. Lumbung Capital

14.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun Pada Pelelangan Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Sistem Air Minum Kota Bandar Lampung

15.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tiket Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Rute Penerbangan Domestik Berjadwal

16.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Tender Lanjutan Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih (Multiyears) Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur Tahun 2015

17.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham (Akuisisi) di PT. Mitra Barito Gemilang oleh PT. Astra Agro Lestari, Tbk

18.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham (Akuisisi) di PT. Terminal Bagnsa Mandiri oleh PT. FKS Multi Agro, Tbk

19.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham (Akuisisi) di PT. Kharisma Cipta Dunia Sejati oleh PT.FKS Multi Agro, Tbk

20.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham (Akuisisi) di PT. Pani Bersama Jaya oleh PT. Merdeka Coppres Gold, Tbk Lumbung Capital

21.Keterlambatan Pemberitahuan Akuisisi Saham PT. Jambi Prima Coal oleh PT. PLN Batubara

Page 99: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

98 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

22.

Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Paket Peningkatan dan Pelabaran Jalan Tanjung Pandan – Simpang Empat Paket 1 dan Paket 3 di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung APBD Tahun Anggaran 2018

23.

Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Paket Peningkatan dan Pelabaran Jalan Tanjung Pandan – Simpang Empat Paket 2 di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung APBD Tahun Anggaran 2018

24.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT. Gita Aditya Graha oleh PT. Matahari Pontianak Indah Mall

25.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilaihan Saham PT. Prospek Karyatama oleh PT. Sarana Farmindo Utama

26.Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT. Agro Pratama oleh PT. Dharma Surya Nusantara

27.

Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tender Paket Pembangunan Jalan Ruas Ngajam-Apulea Segmen III (Desa Ngajam-Apulea) pada Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun Anggaran 2018-APBD

28.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Pelumas Sepeda Motor.

29.

Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam paket Preservasi Rekonstruksi Jalan Sp. Lago-Siak Sri Indrapura-Mangkapan (Buton) serta Paket Preservasi Rekonstruksi Jalan Sp. Kayu Ara-Sorek I-Pematang Reba di Lingkungan Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ULP Kementerian PUPR Provinsi Riau Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau APBN Tahun Anggaran 2017

30.Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tender Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kota Gunung Sitoli (DAU-2018)

31.Preservasi Jalan Tanjung Kasau-Indraputra-Lima Puluh-Sei Bejangkar-BTS Kota Kisaran dan Lima Puluh-Sei Mangke-SP. Kuala Tanjung-Kuala Tanjung (Lelang Ulang) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Provinsi Sumatera Utara Anggaran APBN Tahun 2018

32.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Monopoli Pelaksanaan Warehouse Operator Cargo Bandara Husein Sastranegara Bandung

33.Dugaan Pelanggaran Pasal 26 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Jabatan Rangkap pada PT Solusi Transportasi Indonesia dan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia

34. Keterlambatan Akuisisi Saham PT Phapors, Tbk oleh PT Kimia Farma (Persero)

35.Tentang Dugaan Pelanggaran Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Monopoli Bongkar Muat di Pelabuhan Ambon.

36.

Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Pengadaan Proyek Kerjasama Pengusahaan Badan Usaha Dalam Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Dengan Kapasitas 1.000 L/S Pada PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Jawa Timur Tahun 2018

37.Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 oleh PT Garuda Indonesia, Tbk terkait Penentuan Mitra Travel Konsorsium Usaha Strategis

38.

Dugaan Pelanggaran Pasal 19 Huruf D Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Penggunaan Fasilitas Tol Laut Pada Trayek Tanjung Perak – Wanci – Namlea – Wanci – Tanjung Perak (T1) dan Tanjung Perak – Kalabahi – Moa – Saumlaki – Moa – Kalabahi – Tanjung Perak (T2) Tahun 2017

39.Dugaan Pelanggaran Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Jasa Pengiriman Logistik dan Pos di Batam

Page 100: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

99Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Daftar Perkara Register Tahun 2019

Nomor Perkara Tentang

01/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Buana Minera Harvest oleh PT Citra Prima Sejati

02/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Mitra Bisnis Harvest oleh PT Citra Prima Sejati

03/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT MBH Mining Resources oleh PT Citra Prima Sejati

04/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Citra Lautan Teduh oleh PT Wijaya Karya Beton, Tbk

05/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Anugerah Abadi Multi oleh PT Ciliandry Anky Abadi

06/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Nusantara Infrastructure, Tbk oleh PT Metro Pasific Tollways Indonesia

07/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Indo Putra Khatulistiwa oleh PT Matahari Pontianak Indah Mall

08/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Gerbang Sawit Indah oleh PT Pancasurya Agrindo

09/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Mitra Aneka Rezki oleh PT Pasifik Agro Sentosa

10/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Bintan Mineral Resource oleh PT Lumbung Capital

11/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT MBH Minera Resource oleh PT Lumbung Capital

12/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Citra Jaya Nurcahya oleh PT Lumbung Capital

Page 101: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

100 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

13/KPPU-I/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 14, Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 19 huruf d UU Nomor 5 Tahun 1999 yang dilakukan oleh PT Solusi Transportasi Indonesia dan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia terkait Jasa Angkutan Sewa Khusus

14/KPPU-L/2019Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Pelelangan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha terkait Sistem Penyediaan Air Minum di Kota Bandar Lampung

15/KPPU-I/2019Dugaan Pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Penumpang Kelas Ekonomi Dalam Negeri

16/KPPU-K/2019Dugaan Pelanggaran Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2008 terkait Pelaksanaan Kemitraan antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan Pemilik/Pengelola Agen Pos di Seluruh Indonesia

17/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT Pani Bersama Jaya oleh PT Merdeka Copper Gold, Tbk.

18/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT Mitra Barito Gemilang oleh PT Astra Agro Lestari, Tbk.

19/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT Terminal Bangsa Mandiri oleh PT FKS Multi Agro, Tbk.

20/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT Kharisma Cipta Dunia Sejati oleh PT FKS Multi Agro, Tbk.).

21/KPPU-K/2019Dugaan Pelanggaran Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2008 terkait Pelaksanaan Kemitraan pada Sektor Perkebunan Kelapa Sawit

22/KPPU-L/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 dalam Tender Lanjutan Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih (Multiyears) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur APBD Tahun Anggaran 2015-2018 (Kode Lelang 872052)

23/KPPU-M/2019 Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Jambi Prima Coal oleh PT PLN Batubara

24/KPPU-I/2019

Dugaan Persekongkolan dalam Tender Paket Peningkatan dan Pelebaran Jalan Tanjung Pandan-Simpang Empat (Paket 1) di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung APBD Tahun Anggaran 2017

25/KPPU-I/2019

Dugaan Persekongkolan dalam Tender Paket Peningkatan dan Pelebaran Jalan Tanjung Pandan-Simpang Empat (Paket 2) di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung APBD Tahun Anggaran 2017

26/KPPU-I/2019

Dugaan Persekongkolan dalam Tender Paket Peningkatan dan Pelebaran Jalan Tanjung Pandan-Simpang Empat (Paket 3) di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung APBD Tahun Anggaran 2017

Page 102: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

101Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

No. Nomor Perkara TentangPutusan KPPU

Denda Status

1. 11/KPPU-I/2017

Preservasi Rekonstruksi Esang-Rainis-Melongguane-Beo pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Utara (Sangihe Talaud) APBN Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

4.665.873.880Kasasi MA

2. 03/KPPU-L/2018

Tender Paket Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Simpang Sei Asam – Takaras – Tumbang Talaken pada Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

3.565.000.000 Inkracht

3. 04/KPPU-L/2018

Lelang Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Palangka Raya-Bagugus-Bukit Batu, Kalimantan Tengah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III, Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

2.709.446.598 Inkracht

27/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor Sahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Gita Aditya Graha oleh PT Matahari Pontianak Indah Mall

28/KPPU-M/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Prospek Karyatama oleh PT Sarana Farmindo Utama

29/KPPU-M/2019 Dugaan Pelanggaran Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 terkait Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Agro Pratama oleh PT Dharma Satya Nusantara

30/KPPU-L/2019

Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tender Paket Pembangunan Jalan Ruas Ngajam - Apulea Segmen III (Desa Ngajam-Apulea) pada Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2018-2020) (Kode Tender: 1455233)

31/KPPU-L/2019Dugaan Pelanggaran pasal 15 ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pelumas Kendaraan Bermotor Roda Dua

Daftar Perkara yang Diputus dan Statusnya Tahun 2019

Page 103: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

102 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

4. 05/KPPU-L/2018

Lelang Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Bukit Batu - Lungkuh Layang - Kalahien, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III, Provinsi Kalimantan Tengah, Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

2.121.748.000 Inkracht

5. 06/KPPU-L/2018

Paket Lelang Preservasi Rekonstruksi Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan Kalahien – Buntok - Ampah di Lingkungan Pokja Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.152.144.270 Inkracht

6. 08/KPPU-L/2018

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Industri Jasa Freight Container (Uang Tambang) pada Rute Surabaya Menuju Ambon oleh 4 Perusahaan Pelayaran

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

20.791.000.000Keberatan PN

7. 09/KPPU-I/2018Perdagangan Garam Industri Aneka Pangan di Indonesia

Tidak melanggar UU No. 5 Tahun 1999

- -

8. 10/KPPU-L/2018

Pelelangan Pembangunan Rumah Sakit pada Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun Anggaran 2017-APBD

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

4.753.973.000Keberatan PN

9. 11/KPPU-L/2018

Pengadaan Pekerjaan EPC Proyek Pembangunan dan Pengoperasian Ruas Transmisi Kalija I (Kepodang-Tambak Lorok Semarang

Tidak melanggar UU No. 5 Tahun 1999

- -

10. 12/KPPU-L/2018Tender Peningkatan Jalan Multiyears Kabupaten Paser-Kaltim TA 2014-2015

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

4.135.062.440Kasasi MA

Page 104: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

103Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

11. 13/KPPU-L/2018

Paket Pembangunan Jalan Balige By Pass Pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.800.000.000Keberatan PN

12. 14/KPPU-L/2018

Tender Paket Pelelangan Preservasi Rehabilitasi Jalan Zaenal Arifin (STABAT) – Binjai Raya (Medan) TA 2017 (APBN)

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

3.538.000.000Keberatan PN

13. 15/KPPU-L/2018

Praktek Monopoli Pelayanan Jasa Bongkar Muat Petikemas pada Terminal Serbaguna / Konvensional / Umum (Multipurpose) di Pelabuhan L-SAY Maumere - NTT

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

4.200.000.000Kasasi MA

14. 16/KPPU-L/2018Tender Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Battebala Jatia CS TA 2017

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

4.066.900.000Kasasi MA

15. 17/KPPU-L/2018

Tender Paket Peningkatan Jalan Kampung Bakara – Sabbannnyang CS TA 2018 pada Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

2.963.200.000Kasasi MA

16. 18/KPPU-L/2018

Tender Pembangunan Akses Bandara Sibisa Propinsi Sumatera Utara TA 2018

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

2.253.000.000Keberatan PN

17. 19/KPPU-I/2018

Tender Pekerjaan Pembangunan Jalan (770207) dan Peningkatan Jalan (771207) oleh Dinas PU & Penataan Ruang Tahun 2017 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

15.536.000.000Keberatan PN

18. 20/KPPU-I/2018

Tender Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Tahun 2017 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

5.700.000.000Keberatan PN

Page 105: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

104 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

19. 21/KPPU-I/2018

Tender Pekerjaan Peningakatan Jalan dan Pembangunan Jalan oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Tahun Anggaran 2016 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

19.109.215.000Keberatan PN

20. 22/KPPU-I/2018

Tender Pekerjaan Peningkatan Jalan Rigid Pavement Ruas Wates-Plosoklaten oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Tahun 2016 di Kabupaten Kediri, Jaw Timur

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

6.250.611.000Keberatan PN

21. 23/KPPU-L/2018

Tender Preservasi dan Pelebaran Jalan BTS Prov. Aceh –Barus-Sibolga APBN TA 2018

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

3.260.000.000Keberatan PN

22. 01/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Buana Minera Harvest oleh PT Citra Prima Sejati

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

10.330.000.000Keberatan PN

23. 02/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Mitra Bisnis Harvest oleh PT Citra Prima Sejati

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

10.330.000.000Keberatan PN

24. 03/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT MBH Mining Resources oleh PT Citra Prima Sejati

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

10.330.000.000Keberatan PN

25. 04/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Citra Lautan Teduh oleh PT Wijaya Karya Beton, Tbk

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.000.000.000 Inkracht

26. 05/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Anugerah Abadi Multi oleh PT Ciliandry Anky Abadi

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.125.000.000 Inkracht

Page 106: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

105Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

27. 06/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Nusantara Infrastructure, Tbk oleh PT Metro Pasific Tollways Indonesia

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.063.000.000 Inkracht

28. 07/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Indo Putra Khatulistiwa oleh PT Matahari Pontianak Indah Mall)

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

12.600.000.000Keberatan PN

29. 08/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Gerbang Sawit Indah oleh PT Pancasurya Agrindo

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.375.000.000 Inkracht

30. 09/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Mitra Aneka Rezki oleh PT Pasifik Agro Sentosa

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.250.000.000 Inkracht

31. 10/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Bintan Mineral Resource oleh PT Lumbung Capital

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.200.000.000Keberatan PN

32. 11/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT MBH Minera Resource oleh PT Lumbung Capital

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.250.000.000Keberatan PN

33. 12/KPPU-M/2019

Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham PT Citra Jaya Nurcahya oleh PT Lumbung Capital

Melanggar UU No. 5 Tahun 1999

1.200.000.000Keberatan PN

Page 107: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

106 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

No. Keterangan

1.Saran dan Pertimbangan terkait Rencana Perpanjangan Pengenaan BMAD atas Impor Hot Rolled Coil (HRC) asal RRT, India, Rusia, Kazakstan, Belarusia, Taiwan dan Thailand;

2.Saran dan Pertimbangan terkait Rencana Perpanjangan BMAD atas Impor Produk Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) yang berasal dari Thailand dan Vietnam yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

3.

Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Perpanjangan Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap Impor 10produk Hot Rolled Plate (HRP) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Ukraina, dan Singapura yang ditujukan kepada Menteri perdagangan RI;

4.Saran dan Pertimbangan terkait Rencana Perpanjangan BMAD atas Impor Produk Polyester Staple Fiber (PSF) yang berasal dari India, RRT, dan Taiwan yang dtujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

5.Saran dan Pertimbangan terkait Rencana Pengenaan BMAD atas Impor Produk Spin Drawn Yarn (SDY) yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dtujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

6.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) Impor Produk Benang, Kain dan Tirai yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

7.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) Impor Produk Benang, Kain dan Tirai yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

8.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) Impor Produk Evaporator yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan RI;

9.Saran dan Pertimbangan KPPU terhadap Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan (RPM) tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat;

10.Saran dan Pertimbangan terkait Rancangan Peraturan OJK tentang Sinergi Perbankan Syariah yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditembuskan kepada Presiden RI, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK;

11.Saran dan Pertimbangan KPPU terhadap Rencana Revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 12 Tahun 2019 yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan RI;

12.Saran Pertimbangan Terkait Komoditas Bawang Putih yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan dan Kementerian Pertanian, serta ditembuskan kepada Presiden RI,Wakil Presiden RI, Ketua Komisi VI DPR RI;

13.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Pengembangan Umrah Digital yang ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika RI;

14.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rancangan Peraturan Walikota Jambi tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Perkotaan di Kota Jambi yang ditujukan kepada Walikota Jambi;

15.Saran Pertimbangan KPPU terkait Rencana Pembentukan Holding BUMN Sarana dan Prasarana Angkutan Udara yang ditujukan kepada Menteri BUMN RI;

16.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Kebijakan Industri Garam yang ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman;

17.Saran dan Pertimbangan KPPU terkait Rencana Kerjasama Pemerintah Kota Jambi dengan PT Multi Inti Sarana Grup yang ditujukan kepada Walikota Jambi.

Saran dan Pertimbangan KPPU Tahun 2019

Page 108: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

107Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Capaian Jumlah Advokasi Tahun 2019

No. Uraian Kegiatan

1. Advokasi Pendidikan di Universitas Respati, Jakarta

2. Advokasi Pendidikan di Universitas Mercubuana, Jakarta

3. Advokasi Pendidikan di FH Universitas Brawijaya, Malang

4. Advokasi Pendidikan di Universitas Pancasila, Jakarta

5. Advokasi Pendidikan di Universitas Krisnadwipayana, Bekasi

6.Lokakarya Pengayaan Pengajar Persaingan Usaha di Perguruan Tinggi untuk Wilayah Jatim, Bali, NTB, NTT di Surabaya

7. Seminar persaingan usaha untuk Akademisi, di Alam Sutera

8. Diklat Kedinasan untuk Calon Hakim Program PPC Gelombang 1, di Ciawi

9. Kunjungan (Study Visit) Calon Hakim Program PPC Gelombang 1, di Jakarta

10. Diklat Kedinasan untuk Calon Hakim Program PPC Gelombang 2, di Ciawi

11. Kunjungan (Study Visit) Calon Hakim Program PPC Gelombang 1, di Jakarta

12. Advokasi persaingan usaha di FE, IPB, Bogor

13. Diklat Kedinasan untuk Calon Hakim Program PPC Gelombang 3, di Ciawi

14. Kunjungan (Study Visit) Calon Hakim Program PPC Gelombang 3, di Jakarta

15. Executive Forum – Program Kepatuhan Pelaku Usaha di Sektor Pangan, Jakarta

16. Advokasi Pemerintah dalam rangka acara MoU dengan Kemendagri, di Jakarta

17. Executive Forum – Program Kepatuhan Pelaku usaha BUMN di Jakarta

18. Executive Forum - Sinergi BUMD di Lingkungan Pemprov DKI di Jakarta

19.Executive Forum – ProgramKepatuhan pelaku usaha di bidang industri Asuransi bersama ICoPI di Jakarta

20.Diskusi Publik (Talkshow) dalam rangka bulan kemerdekaan “Siap Bersaing : Memahami Persaingan usaha di Era Global” di Jakarta

21.Sosialisasi UU No. 5/1999 kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran, di Pangandaran

22. Executive Forum - Perusahaan E-Commerce kerjasama dengan JICA di Alam Sutera

23. Executive Forum – Pembayaran digital di Jakarta

24. Sosialisasi kepatuhan pelaku usaha di lingkungan Angkasa Pura I di Ciawi

25. Executive Forum – Penerapan Perkom No. 3/2019 terkait Notifikasi Merger di Jakarta

26.Kegiatan Penandatangan Naskah Kesepakatan Bersama Antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha Dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

27.Sosialisasi Nilai-Nilai Persaingan Usaha Sehat dan Keterkaitannya dengan Kenotariatan di Medan

28. Sosialisasi Pengawasan Kemitraan Sektor Perkebunan Sawit di Sumatera Barat

29. FGD Pengawasan Kemitraan Sektor Perkebunan Sawit di Sumatera Utara

30.Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha dan Tata Cara Penanganan Perkara di Universitas Riau Kepulauan

31.Sosialisasi dengan tema “Perspektif Hukum Persaingan Usaha dalam Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah di Pangkalpinang

32. Workshop pengawasan kemitraan kepada stakeholder sector ritel di Jambi

Page 109: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

108 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

33.Sosialisasi persaingan usaha kepada stakeholder di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang

34.Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha dengan tema Aspek Formil dan Materil Hukum Persaingan Usaha di Universitas Muhammadiyah Palembang

35.Sosialisasi Pengawasan Kemitraan dengan Judul “Pengawasan dan Perlindungan UMKM dalam Kemitraan” di Kabupaten Belitung

36. Sosialisasi Pengawasan Kemitraan Provinsi Jawa barat di Kantor Wilayah III KPPU

37.sosialisasi persaingan usaha yang disampaikan kepada stakeholder dari Universitas Brawijaya di Malang

38.Sosialisasi dan Forum Diskusi dengan tema “KPPU dan Hukum Persaingan Usaha di Indonesia di Universitas Trunojoyo Madura

39.Sosialisasi tentang persaingan usaha yang sehat kepada Komando Armada II (Koarmada II) TNI AL

40. Sosialisasi nilai-nilai persaingan usaha di lingkungan Kodam V Brawijaya

41.sosialisasi dengan tema “Reaktualisasi Peran dan Tugas KPPU dalam upaya efisiensi dan percepatan pembangunan DIY” di lingkungan Pemerintah DIY

42.Sosialisasi terkait Asistensi Penggunaan Daftar Periksa Kebijakan Persaingan Usaha di Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

43.Sosialisasi Kebijakan Persaingan Usaha Dengan Tema “Kebijakan Persaingan Usaha Yang Sehat Mendorong Investasi” di Kabupaten Kutai Kartanegara

44.Sosialisasi persaingan usaha terkait peran KPPU dalam pengawasan distribusi bahan pangan di Kalimantan Timur

45. Sosialisasi Kebijakan Persaingan Usaha Sektor Ritel di Kota Balikpapan

46.Sosialisasi Persaingan Usaha Terkait Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 di Fakultas Ekonomi Hukum Politik dan Psikologi Universitas Muhammadiyah

47.Sosialisasi terkait Pengawasan Perjanjian Kemitraan se-Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan

48. Advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo

49.Sosialisasi hukum persaingan usaha kepada dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado

50.Advokasi nilai-nilai dan prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai uu No.5 Tahun 1999 kepada pemerintah kota bitung di Kantor Walikota Bitung

61. Audiensi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara di Manado

62.Sosialisasi UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat kepada Pemarintah Kabupaten Luwu Timur di Kantor Bupati Luwu Timur

63.Sosialisasi dan Advokasi Peran KPPU dalam Pembangunan Perekonomian Daerah bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali Utara

64. Sosialisasi Pengawasan Kemitraan kepada pelaku usaha UMKM di Jakarta

65.Sosialisasi Pengawasan Kemitraan dalam Sektor Perkebunan Sawit Bersama BPDPKS, Kemenkeu di Bangka Belitung

Page 110: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

109Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kerja Sama Formal Domestik Tahun 2019

Kerja sama dengan Kementerian/Lembaga/Regulator Sektoral/Pemerintah Daerah

1. Nota Kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia;

2. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika;

3. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN);

4. Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia;

5. Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara;

6. Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Lampung;7. Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY) serta dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota DIY.

Kerja sama dengan Universitas/Perguruan Tinggi

1. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Brawijaya;

2. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Airlangga;

3. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Lampung;

4. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Pelita Harapan;

5. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Lancang Kuning;

6. Nota Kesepahaman dengan Universitas Trunojoyo Madura;7. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan

Universitas Darul Ullum Lamongan;8. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo;9. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan

Universitas President;10. Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Sam Ratulangi;11. Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Pertamina.

Kerja Sama dengan Organisasi Masyarakat

1. Nota Kesepahaman dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU);

2. Nota Kesepahaman dengan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN);

3. Nota Kesepahaman dengan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Page 111: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

110 Lampiran Laporan Tahunan 2019 | KPPU-RI

Kunjungan/Audiensi Perguruan Tinggi / Universitas ke KPPU Tahun 2019

No Perguruan Tinggi / Universitas FakultasPeriode Kunjungan

Jumlah Mahasiswa

1. Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Hukum April 174

2. Universitas Bandar Lampung Fakultas Hukum Juli 75

3.Univerasitas Islam Sultan Agung Semarang (Pasca Sarjana)

Fakultas Hukum

Agustus

50

4.Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Fakultas Hukum 85

5.Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Fakultas Syariah dan Hukum

95

6. Universitas Darussalam Gontor Fakultas SyariahSeptember

27

7. Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi 25

8. Universitas Krisnadwipayana Fakultas Hukum Oktober 14

9.Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (Pasca Sarjana) Fakultas Hukum

November27

10.Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Fakultas Hukum 148

Page 112: CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI€¦ · TRANSFORMASI DIRI 2019. LAPORAN TAHUNAN 2019 CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI ... Lapor T 2019 5 Kata Pengantar Dengan

LAPORAN TAHUNAN

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

CAPAIAN BESAR DIMULAI DARI TRANSFORMASI DIRI

2019