CACING FILARIA (Wuchereria bancrofit) Berbentuk silindris. Halus seperti benang. Berwarna putih susu. Cacing filaria dewasa (makrofilaria), baik yang jantan maupun betina, hidup pada saluran dan kelenjar limfe. Cacing betina akan mengeluarkan larva filaria yang disebut mikrofilaria yang bersarung. Umumnya mikrofilaria Wuchereria bancrofti periodisitasnya adalah nokturna atau malam hari, artinya mikrofilaria hanya terdapat dalam peredaran darah tepi hanya pada malam hari. Pada siang hari, larva(mikrofilaria) berada di paru-paru atau pembuluh darah besar. Vektor atau perantara yang berperan dalam penularan penyakit filariasis ini adalah nyamuk Culex quinquefasciatus (pada daerah perkotaan) dan Anopheles, Aedes, serta Mansonia (pada daerah pedesaan). Apabila cacing yang mati menyumbat pembuluh getah bening, maka menyebabkan pembengkakkan atau terjadinya penyakit kaki gajah (elephantiasis).

Contoh Cacing Filaria (Wuchereria bancrofit)