c3-6

19
SISTEM URINARIA DAN MEKANISME PEMBENTUKAN URIN Kelompok C3 Stefany 102008111 Enrico Esbianto S 102011216 Kevina Suwandi 102012001 Ezra Elian Yonatan 102012104 Maria Sarche Kuna 102012117 Tiffany 102012368 Brandy Devisco 102012379

Upload: enrico-esbianto-syahputra

Post on 26-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asasa

TRANSCRIPT

Pembelahan Sel pada Sel Makhluk Hidup

Sistem Urinaria dan Mekanisme Pembentukan UrinKelompok C3 Stefany 102008111 Enrico Esbianto S 102011216 Kevina Suwandi 102012001 Ezra Elian Yonatan 102012104 Maria Sarche Kuna 102012117 Tiffany 102012368 Brandy Devisco 102012379 Nur Adibah binti Zukelfali 102012488 Muhammad Izzat bin Fatas 102012500

SKENARIOTn Ali berumur 35 tahun, minta ijin ke toilet sewaktu rapat. Diketahui bahawa sebelum rapat minum tiga gelas air putih.

Mind MapSistem kemih laki-lakiStruktur sistem urinariaMekanisme pembentukan urinHormonfaktorMakroskopikMikroskopikGinjalsekresireabsorpsifiltrasiAnatomi GinjalTerletak retroperitonealRen dextra terletak di iga 12 pada lumbar 3-4 Ren sinistra terletak pada iga 11 lumbar 2-3.2 ekstremitas2 margoPembungkus ginjal:Fascia renalisKapsula adiposaKapsula fibrosa

Anatomi GinjalAnatomi internalCortex renalisMedulla renalisPyramid renalisPapilla renalisCollumna renalisDuctus papillarisCalyx minorCalyx majorPelvis renalisSinus renalis

Pendarahan ginjal

UreterDua bagian : pars abdominalispars pelvinaPanjang : 25 30 cmMerupakan lanjutan pelvis renis, menuju distal & bermuara pada vesica urinaria

Epitel transisional dengan sel-sel membulat pada kantung yang menyusut, sel-sel gepeng pada kantung yang melebarLamina propria jaringan ikat dan pembuluh2Otot polos: longitudinal (dalam), sirkular (tengah), longitudinal (luar)

Vesica urinariaReservoir urin dengan kapasitas 200- 400ccBerbentuk ovoid (terisi), limas (kosong)Lapisan dindingLapisan mukosaLapisan otot (m. detrusor, m. trigonal, m. sphincter vesica)

UrethraSel epitel urethra adalah sel transisional. Ia disusun oleh sel epitel bertingkat toraks kemudian sel bertingkat kubis di dekat anus. 3 bagian:Pars prostaticaPars membranaceaPars spongiosa

Mekanisme Pembentukan UrinFiltrasiReabsorbsiSekresi

Reabsorbsi & sekresi di Tubulus ProksimalGlukosa & as. Amino ( 100%), Kontranspor dg Na+Na+ : reabsorbsi aktif (67%), obligat, tidak dikontrol.Fosfat(PO43-) & Calsium(Ca2+), di bawah kontrol (hormon paratiroid)Air ( reabsorbsi 65%), tidak di kontrolUrea reabsorbsi pasif ( 50%), obligat & tidak dikontrol.H+, sekresi bervariasi bergantung pada keasaman cairan tubuh.

ANSA HENLEPars DesendensAir , reabsorpsi 15%, tidak di kontrol

Pars AsendensNaCl: reabsorpsi aktif 25%

REABSORBSI & SEKRESI TUBULUSNa+, reabsorpsi bervariasi & di kontrol hormon aldosteronAir , reabsorbsi bervariasi & dikendalikan ADHK+, sekresi bervariasi & dikendalikan aldosteronH+, sekresi bervariasi, tergntng PH cairan.

Air , reabsorpsi bervariasi & dikendalikan ADHH+, sekresi bervariasi & tergantung pada keasaman cairan tubuh Tubulus DistalDuktus KoligensHormon antideuretik (adh)Pelepasan ADH diatur oleh hipotalamusHilang sejumlah besar air, konsentrasi Na+ tinggi dalam darahHipofisis melepaskan ADHADH dibawa ke ginjalTubulus ginjal mereabsorbsi air ke dalam darahKurang urin diproduksiADH membuat tubulus distal & ductus koligen lebih permeabel terhadap airHORMON ALDOSTERONMenghemat Na+ dan mengeluarkan K+Membantu konservasi air, mengurangi output urinK+ tinggi, aldosteron dilepaskan ke ginjalGinjal berhenti mereabsorbsi K+, K+ banyak dieksresikan dalam urinNa+ rendah, korteks adrenal melepaskan aldosteron, merangsang tubulus mereabsorbsi Na+ ke dalam darahSedikit Na+ diekskresikan ke urinPengaturan Refleks dan Volunter Proses Berkemih

KesimpulanBanyak faktor yang mempengaruhi mekanisme pembentukan urin di ginjal yang melibatkan proses filtrasi, reabsorpsi dan sekresi. Pada kasus tuan Ali, mungkin karena dia meminum air yang terlalu banyak sebelum rapat sehingga proses filtrasi berlaku dengan lebih cepat. Hal ini menyebabkan vesika urinarianya terisi penuh lebih cepat dan menimbulkan rasa ingin berkemih sewaktu rapat.