perbedaan tanamn c3 c4 dan cam

13
PERBEDAAN TANAMN C3,C4, dan CAM Perbedaannya ada pada proses metabolismenya. Tanaman C3 mengubah carbon dioksida menjadi fosfogliserat dengan bantuan enzim RuBP, dan karbon dioksida diambil langsung dari udara. Tanaman C3 merupakan "tanaman biasa", yang biasa berada di daerah dengan sinar matahari dan temperatur yang mencukupi. Umumnya tanaman yang membutuhkan cukup air namun bukan tanaman sumber pangan pokok. Tanaman C4 selain mengambil CO2 dari udara, juga mengambil CO2 dari malat atau oksaloasetat yang didapatkan dari siklus Calvin yang dilakukannya di siang hari. Malat atau oksaloasetat dapat digunakan tanaman sebagai sumber CO2 untuk proses pembentukan gula di malam hari karena siklus Calvin tidak membutuhkan sinar matahari dalam prosesnya, jika kandungan ion H+ di dalam tubuh tanaman tersebut mencukupi. Tanaman ini umumnya merupakan tanaman yang mampu memproduksi polisakarida (glukosa, amilum, dsb) dalam waktu yang cepat (tebu, sorgum, jagung, dsb). Tanaman CAM adalah tanaman yang memiliki meatbolisme yang unik; mereka membuka stomatanya di malam hari dan menutupnya di siang hari. Penyerapan CO2 dilakukan di malam hari, dan disimpan di dalam tubuhnya dalam bentuk senyawa asam organik. Di siang hari, stomata menutup dan penyerapan karbon dioksida minimal. Namun fotosintesis tetap terjadi dengan mengambil karbon dioksida dari asam organik tersebut. Bisa ditebak bahwa tanaman dengan mekanisme ini adalah tanaman yang biasa hidup di daerah kering. Stomata yang menutup di siang hari mencegah hilangnya air terlalu banyak. materi referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/C3_carbon_f… http://en.wikipedia.org/wiki/C4_carbon_f… http://en.wikipedia.org/wiki/Crassulacea…

Upload: nediaprameswari

Post on 06-Nov-2015

97 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

belajar biologi

TRANSCRIPT

PERBEDAAN TANAMN C3,C4, dan CAM

Perbedaannya ada pada proses metabolismenya. Tanaman C3 mengubah carbon dioksida menjadi fosfogliserat dengan bantuan enzim RuBP, dan karbon dioksida diambil langsung dari udara. Tanaman C3 merupakan "tanaman biasa", yang biasa berada di daerah dengan sinar matahari dan temperatur yang mencukupi. Umumnya tanaman yang membutuhkan cukup air namun bukan tanaman sumber pangan pokok.

Tanaman C4 selain mengambil CO2 dari udara, juga mengambil CO2 dari malat atau oksaloasetat yang didapatkan dari siklus Calvin yang dilakukannya di siang hari. Malat atau oksaloasetat dapat digunakan tanaman sebagai sumber CO2 untuk proses pembentukan gula di malam hari karena siklus Calvin tidak membutuhkan sinar matahari dalam prosesnya, jika kandungan ion H+ di dalam tubuh tanaman tersebut mencukupi. Tanaman ini umumnya merupakan tanaman yang mampu memproduksi polisakarida (glukosa, amilum, dsb) dalam waktu yang cepat (tebu, sorgum, jagung, dsb).

Tanaman CAM adalah tanaman yang memiliki meatbolisme yang unik; mereka membuka stomatanya di malam hari dan menutupnya di siang hari. Penyerapan CO2 dilakukan di malam hari, dan disimpan di dalam tubuhnya dalam bentuk senyawa asam organik. Di siang hari, stomata menutup dan penyerapan karbon dioksida minimal. Namun fotosintesis tetap terjadi dengan mengambil karbon dioksida dari asam organik tersebut. Bisa ditebak bahwa tanaman dengan mekanisme ini adalah tanaman yang biasa hidup di daerah kering. Stomata yang menutup di siang hari mencegah hilangnya air terlalu banyak.materi referensi:http://en.wikipedia.org/wiki/C3_carbon_fhttp://en.wikipedia.org/wiki/C4_carbon_fhttp://en.wikipedia.org/wiki/Crassulacea

Tanaman c3 berbeda dengan tanaman c4 dalam hal sintesiskarbohidratnya. Tanaman c3 mensintesis karbohidrat melalui siklus calvin ( reaksi gelap ) dan mengikat co2, atmosfir ribosa 1,5 difosfat, sedang tanaman c4 melalui siklus Hatch Slack yang mengikat co2 , atmosfir fosfoenol piruvat.Tanaman c4 juga mempunyai siklus calvin namun terjadi pada sel seludang pembuluh. Tanaman c4 juga tahan terhadap intensitas cahaya matahari yang tinggi dimana keadaan co2 rendah dan o2 tinggi, karena tanaman c4 mengikat o2 melalui enzim fosfoenol piruvat karboksilase yang mempunyai afinitas tinggi terhadap co2 . Sehingga co2 dapat dengan sebanyak-banyaknya ditangkap oleh fosfoenol piruvat tersebut.Pada tanaman CAM ( metabolisme asam crassulacea ), aatau bisa juga disebut tanaman CAM , senyawa yang mengikat co2 sama dengan c4 yaitu fosfoenol piruvat, hanya polanya saja yang berbeda. Karena stomata tanaman CAM ini membuka justru pada malam hari , maka pengikatan co2 terjadi di malam hari. Karena pada siang hari dia menutup rapat stomatanya agar mengurangi pengeluaran air. Cirinya tanaman ini hidup di daerah dengan kekeringan yang ekstrim. Hahahaha, hebat kan. Dan pada siang harinya terjadi sintesis kalbohidrat melalui siklus calvin.

FOTOSINTESIS TUMBUHAN C 3, C 4 DAN CAM Diposkan oleh wahyu wardian di 19:52 Berdasarkan cara fotosintesisnya tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan C 3, tumbuhan C 4 dan tumbuhan CAM. Uraian ringkasnya dapat anda simak berikut ini :