bypass lambung

1
Bypass Lambung Bypass lambung (gastric bypass) adalah bedah bariatrik yang dilakukan untuk membatasi asupan (restriksi) maupun penyerapan makanan (malabsorpsi) dengan memotong kompas sebagian dari lambung. Prosedur bypass lambung yang paling umum dan diterima luas saat ini adalah roux-en-Y gastric bypass (RYGB). Dalam prosedur ini, usus dijepit menjadi dua bagian. Setelah dibagi, bagian bawah usus (jejunum) ditarik untuk langsung terhubung ke kantong kecil atau lambung “baru”. Ujung lain dari usus yang terbagi dijahit kembali pada titik tertentu di bawah. Bentuk usus sekarang agak menyerupai huruf “Y.” Akibatnya, makanan yang dimakan akan memasuki lambung “baru”, masuk ke jejunum setelah mem-bypass bagian atas usus. Ukuran lambung yang baru sedemikian kecil sehingga membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung. Hal ini juga memberikan rasa kenyang dengan porsi kecil makanan. Efek malabsorpsi didapat dengan bagian bawah usus yang tidak lagi menerima, menyimpan, dan mencerna makanan, namun tetap fungsional dengan terus mengeluarkan cairan pencernaan. Prosedur ini dapat dilakukan sebagai operasi terbuka (dengan membuat sayatan di bagian perut) atau laparoskopi (melalui sayatan kecil, menggunakan laparoskop)

Upload: m-fitrah-hidayat

Post on 21-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bypass lambung

TRANSCRIPT

Page 1: Bypass Lambung

Bypass Lambung

Bypass lambung (gastric bypass) adalah bedah bariatrik yang dilakukan untuk membatasi asupan (restriksi) maupun penyerapan makanan (malabsorpsi) dengan memotong kompas sebagian dari lambung.

Prosedur bypass lambung yang paling umum dan diterima luas saat ini adalah roux-en-Y gastric bypass (RYGB). Dalam prosedur ini, usus dijepit menjadi dua bagian. Setelah dibagi, bagian bawah usus (jejunum) ditarik untuk langsung terhubung ke kantong kecil atau lambung “baru”. Ujung lain dari usus yang terbagi dijahit kembali pada titik tertentu di bawah. Bentuk usus sekarang agak menyerupai huruf “Y.” Akibatnya, makanan yang dimakan akan memasuki lambung “baru”, masuk ke jejunum setelah mem-bypass bagian atas usus.

Ukuran lambung yang baru sedemikian kecil sehingga membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung. Hal ini juga memberikan rasa kenyang dengan porsi kecil makanan. Efek malabsorpsi didapat dengan bagian bawah usus yang tidak lagi menerima, menyimpan, dan mencerna makanan, namun tetap fungsional dengan terus mengeluarkan cairan pencernaan. Prosedur ini dapat dilakukan sebagai operasi terbuka (dengan membuat sayatan di bagian perut) atau laparoskopi (melalui sayatan kecil, menggunakan laparoskop)