anatomi lambung

7
 1. Anatomi Lambung (Gaster)  Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah arcus costalis sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak di bawah costae bagian bawah. Secara kasar gaster berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior. Secara umum lambung di bagi menjadi 3 bagian:  1. kardia/kelenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung. Ini hanya mensekresi mukus 2. fundus/gastric terletak hampir di seluruh corpus, yang mana kelenjar ini memiliki tiga tipe utama sel, yaitu :  Sel zigmogenik/chief cell, mesekresi pepsinogen. Pepsinogen ini diubah menjadi pepsin dalam suasana asam. Kelenjar ini mensekresi lipase dan renin lambung yang kurang penting.  Sel parietal, mensekresi asam hidroklorida dan factor intrinsic. Faktor intrinsic diperlukan untuk absorbsi vitamin B12 dalam usus halus.  Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semua kelenjar lambung. Sel ini mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap kerusakan oleh HCL atau autodigesti. 3. pilorus terletak pada regia antrum pilorus. Kelenajr ini mensekresi gastrin dan mukus, suatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam proses sekresi lambung.

Upload: atrioventrikular-milanisti

Post on 10-Jul-2015

417 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 1/7

1.  Anatomi Lambung (Gaster) 

Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah arcus costalis

sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak di bawah

costae bagian bawah. Secara kasar gaster berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang,

ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura

minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior.

Secara umum lambung di bagi menjadi 3 bagian: 

1. kardia/kelenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung. Ini hanya mensekresi mukus

2. fundus/gastric terletak hampir di seluruh corpus, yang mana kelenjar ini memiliki tiga tipe

utama sel, yaitu :

  Sel zigmogenik/chief cell, mesekresi pepsinogen. Pepsinogen ini diubah menjadi

pepsin dalam suasana asam. Kelenjar ini mensekresi lipase dan renin lambung yangkurang penting.

  Sel parietal, mensekresi asam hidroklorida dan factor intrinsic. Faktor intrinsic

diperlukan untuk absorbsi vitamin B12 dalam usus halus.

  Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semua kelenjar lambung. Sel ini

mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap

kerusakan oleh HCL atau autodigesti.

3. pilorus terletak pada regia antrum pilorus. Kelenajr ini mensekresi gastrin dan mukus,

suatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam proses sekresi lambung.

Page 2: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 2/7

 Lapisan Lapisan Lambung 

Lambung terdiri atas empat lapisan :

1. Lapisan peritoneal luar atau lapisan serosa yang merupakan bagian dari peritoneum

viseralis.

Dua lapisan peritoneum visceral menyatu pada kurvatura minor lambung dan duodenum,

memanjang kearah hati membentuk omentum minus. Lipatan peritoneum yang kelaur dari

organ satu menuju organ lain disebut ligamentum. Pada kurvatura mayor peritoneum terus

kebawah membentuk omentum mayus.

2. Lapisan berotot yang terdiri atas tiga lapis:

  serabut longitudinal, yang tidak dalam dan bersambung dengan otot esofagus,

  serabut sirkuler yang paling tebal dan terletak di pilorus serta membentuk otot

sfingter; dan berada di bawah lapisan pertama, dan

  serabut oblik yang terutama dijumpai pada fundus lambung dan berjalan dari

orifisium kardiak, kemudian membelok ke bawah melalui kurvatura minor (lengkung

kecil).

Page 3: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 3/7

3. Lapisan submukosa yang terdiri atas jaringan areolar berisi pembuluh darah dan saluran

limfe. Lapisan mukosa yang terletak di sebelah dalam, tebal, dan terdiri atas banyak kerutan

atau rugue, yang hilang bila organ itu mengembang karena berisi makanan.

4. Membran mukosa dilapisi epitelium silindris dan berisi banyak saluran limfe. Semua sel-

sel itu mengeluarkan sekret mukus. Permukaan mukosa ini dilintasi saluran-saluran kecil darikelenjar-kelenjar lambung. Semua ini berjalan dari kelenjar lambung tubuler yang bercabang-

cabang dan lubang-lubang salurannya dilapisi oleh epithelium silinder. Epithelium ini

bersambung dengan permukaan mukosa dari lambung. Epithelium dari bagian kelejar yang

mengeluarkan sekret berubah-ubah dan berbeda-beda di beberapa daerah lambung.

 Persarafan dan Aliran Darah Pada Lambung 

Persarafan pada lambung umumnya bersifat otonom. Suplay saraf parasimpatis untuk 

lambung di hantarkan ke dan dari abdomen melalui saraf vagus. Trunkus vagus

mencabangkan ramus gastric, pilorik, hepatic dan seliaka.

Persarafan simpatis melalui saraf splangnikus mayor dan ganglia seliakum. Serabut-serabut

afferent simpatis menghambat pergerakan dan sekresi lambung. Pleksus auerbach dan

submukosa ( meissner ) membentuk persarafan intrinsic dinding lambung dan

mengkoordinasi aktivitas motorik dan sekresi mukosa lambung.

Suplai darah dilambung berasal dari arteri seliaka. Dua cabang arteri yang penting dalam

klinis adalah arteri duodenalis dan pankreas tikoduodenalis (retroduodenalis) yang berjalan

sepanjang bulbus posterior duodenum. Tukak dinding posterior duodenum dapat mengerosi

arteri itu menyebabkan perdarahan. Darah vena dari lambung dan duodenum serta berasal

dari pankreas, limpa dan bagian lain saluran cerna berjalan ke hati melalui vena porta.

 Fisiologi Lambung 

Secara umum gaster memiliki fungsi motorik dan fungsi pencernaan & sekresi, berikut fungsi

Lambung:

1. Fungsi motorik 

  Fungsi reservoir

Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicernakan danbergerak ke saluran pencernaan. Menyesuaikan peningkatan volume tanpa

menambah tekanan dengan relaksasi reseptif otot polos yang diperantarai oleh

saraf vagus dan dirangsang oelh gastrin.

  Fungsi mencampur

Memecahkan makanan menjadi partikel-partikel kecil dan mencampurnya dengan

getah lambung melalui kontraksi otot yang mengelilingi lambung.

  Fungsi pengosongan lambung

Page 4: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 4/7

Diatur oleh pembukaan sfingter pylorus yang dipengaruhi oleh viskositas, volume, keasaman,

aktivitas osmotis, keadaan fisisk, emosi, obat-obatan dan kerja. Pengosongan lambung di atur

oleh saraf dan hormonal

2. Fungsi pencernaan dan sekresi

  Pencernaan protein oleh pepsin dan HCL

  Sintesis dan pelepasan gastrin. Dipengaruhi oleh protein yang di makan,

peregangan antrum, rangsangan vagus

  Sekresi factor intrinsik. Memungkinkan absorpsi vitamin B12 dari usus halus

bagian distal.

  Sekresi mucus. Membentuk selubung yang melindungi lambung serta berfungsi

sebagai pelumas sehingga makanan lebih mudah untuk diangkut.

2.  Duodenum

Merupakan saluran berbentuk huruf C dengan panjang sekitar 10 inci (25 cm) yang

merupakan organ penghubung gaster dengan jejunum. Duodenum merupakan organ

penting karena merupakan tempat muara dari ductus choledochus dan ductus

pancreaticus. Duodenum melengkung sekitar caput pankreaticus. Duodenum terletak 

pada regio epigastrica dan umbilicalis dan tujuan untuk deskripsi dibagi menjadi empat

bagian yaitu, Pars Superior Duodenum, Pars Descendens Duodenum, Pars Horizontal

Duodenum dan Pars Ascendens Duodenum. Perdarahannya yaitu, setengah bagian atas

oleh A. pankreaticooduodenalis superior, cabang dari arteri gastroduodenalis. Setengah

bagian bawah oleh A. Pankreaticoduodenalis inferior, cabang A. Mesentrica superior.Vena pancreaticodudenalis superior bermuara ke Vena portae hepatik. V.

Pankreaticoduodenalis inferior bermuara ke vena mesentrica superior. Persarafannya

oleh saraf-saraf yang bersal dari saraf simpatis dan parasimpatis (Vagus) dari plexus

mesentericus superior.

Page 5: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 5/7

 

3.  Jejunum dan Ileum

Jejunum dan ileum panjangnya 20 kaki (6 meter), dua per lima bagian atas

merupakan jejunum. Masing-masing bagian mempunyai gambaran yang berbeda, tetapi

terdapat perubahan yang bertahap dari bagian yang satu ke bagian yang lain. Jejunumdimulai pada junctura duodenojejunalis dan ileum berakhir pada junctura ileocaecalis.

Pada orang hidup, jejunum dan ileum dapat dibedakan sebagai berikut:

1.  Lengkung-lengkung jejunum terletak pada bagian atas cavitas peritonealis dibawah

sis kiri mesocolon transversum; ileum terletak pada bagian bawah cavitas

peritonealis dan didalam pelvis.

2.  Jejunum lebih lebar, berdinding tebal, dan lebih merah dibandingkan ileum.

Dinding jejunum terasa lebih tebal; karena lipatan yang lebih permanen pada tunica

mukosa, plicae circulares lebih besar, lebih banyak, dan tersusun lebih rapat pada

 jejunum. Sedangkan pada bagian atas ileum plica circulares lebih kecil dan lebih

 jarang. Dan di bagian bawah ileum tidak ada plica ciculares.

3.  Mesentrium jejunum melekat pada dinding posterior abdomen daiats dan kiri aorta,

sedangkan mesentrium ileum melekat dibawah dan kanan aorta.

4.  Pembuluh darah mesentrium jejunum hanya membentuk satu atau dua cabang

arcade dengan cabang-cabang panjang dan jarang yang berjalan ke dinding

intestinum tenue. Ileum menerima banyak pembuluh darah pendek yang berasal

dari tiga atau empat atau lebih arcade.

Perdarahan pada jejunum dan ileum yaitu, arteri yang berasal dari cabang-cabang

mesenterica superior. Cabang-cabang intestinal berasal dari sisi kiri arteria dan berjalandidalam mesentrium untuk mencapai usus. Pembuluh-pembulah darah ini beranastomis

satucdengan yang lain membentuk srangkaian arcad. Bagian paling bawah ileum

diperdarahi juga oleh arteria ileocolica. Vena sesuai dengan cabang-cabang arteri

mesenterica superior dan mengalirkan darahnya kedalam vena mesentrica superior.

Persarafannya yaitu, berasal dari saraf simpatis dan parasimpatis plexus mesentericus

superior.

Page 6: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 6/7

 

4.  Appendix Vermiformis

Appendix vermiformis adalah organ sempit, berbentuk tabung yang mempunyai

otot dan mengandung banyak jaringan limfoid. Panjangnya 3-5 inci (8-13 cm). Dasarnya

melekat pada permukaan posteromedial caecum, sekitar 1 inci dibawah junctura

ileocaecalis. Bagian appendix vermiformis lainnya bebas. Appendix vermiformis diliputiseluruhnya oleh peritoneum, yang melekat pada lapisan bawah mesentrium intetstinum

tenue melalui mesentriumnya sendiri yang pendek, mesoappendix. Mesoappendix berisi

arteria, vena apendicularis dan saraf-saraf. Perdarahannya yaitu, arteri appenduculari

yang merupakan cabang dari arteri caecalis posterior. Vena appendicularis mengalirkan

darahnyanya ke vena caecalis posterior. Persarafannya yaitu, berasal dari cabang-cabang

saraf simpatis dan parasimpatis dari plexus mesentricus superior.

5.  Colon

1.  Colon Ascendens

Panjang colon ascendens sekitar 5 inci dan terletaka pada kuadran kanan bawah.

Colon ascendens membentang ke atas dari caecum sampai permukaan inferior lobus

Page 7: Anatomi Lambung

5/10/2018 Anatomi Lambung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-lambung-55a0c48969376 7/7

hepatis dexter, lalu colon ascendens membeloik kekiri, membentuk plexura coli

dextra, dan melanjutkan diri sebagai colon transversum.

Perdaranya oleh, arteri ileocolica dan A. Colica dextra yang merupakan cabang

dari a. Mesenterica superior. Vena mengikuti artei yang sesuai dan bermuara ke vena

mesenterica superior. Persarafannya yaitu berasal dari cabang simpatisn danparasimpatis (N. vagus) dari plexus mesentericus superior.

2.  Colon Transversum

Panjangnya sekitar 15 inci dan berjala menyilang abdomen, menempati regio

umbilicalis. Colon transversum mulai dari plexura coli dextra di bawah lobus hepatis

dexter dan tergantung ke bawah oleh mesocolon transversum dari pankreas.

Kemudian colon transversum berjalan sampai flexura coli sistra di bawah lien.

Perdarahannya yaitu, dua per tiga bagian proksimal oleh A. Colica media,

cabang dari A. Mesenterica superior. Sepertiga bagian bawah oleh arteri colica

sinistra, cabang dari A. Mesenterica inferior. Vena mengikuti arteri yang sesuai dan

bermuara ke vena mesenterica superior dan vena mesenterica inferior. Persarafannya

yaitu, du pertiga dipersarafi oleh saraf simpatis dan N. Vagus melalui plexus

mesentericus superior, sepertiga distal oleh saraf simpatis dan para simpatis nervi

splanchnici pelvisi melalui plexus mesentericus inferior.

3.  Colon Descendens

Panjang colon descendens sekitar 10 inci dan terletak di kuadran kiri atas dan

bawah. Colon ini berjalan kebawah dari plexura coli sinistra sampai pinggir pelvis,

disini colon transversum melanjutkan diri menjadi colon sigmoideum.

Perdarahanya yaitu, A. Colica sinistra dan a. Sigmoideae yang merupakan

cabang A. Mesenterica inferior. Vena mengikuti arteri yang sesuai dan bermuara kevena mesenterica inferior. Persarafan oleh saraf simpatis dan parasimpatis nervi

splanchnici pelvic melalui plexus mesentericus inferior.

4.  Colon Sigmoideum

Panjananya sekitar 10-15 inci dan merupakan lanjutan colon dencendens yang

terletak didepan apertura pelvis superior. Dibawah colon sigmoideum berlanjut

sebagai rectum yang terletalk didepan vertebra sacralis ketiga.

Perdarhannya oleh arteri sigmoideae cabang dari arteria mesenterica inferior.

Cabang-cabang vena mesenterica inferior, bermuara ke sistem vena porta.

Persarafan nya oleh saraf simpatis dan parasimpatis dari plexus hypogastricusinferior.