by. yuana delvika
TRANSCRIPT
Sistem Manajemen K31
By. Yuana Delvika
Sistem Manajemen K32
APLIKASI K3 DI LAPANGAN
Yang akan dibahas :
- K3 pada Komputer
- K3 Bidang Kebakaran
Sistem Manajemen K33
K-3 PADA KOMPUTER
Sistem Manajemen K34
Sistem Manajemen K35
Sistem Manajemen K36
Sistem Manajemen K37
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K38
Sistem Manajemen K39
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K310
Sistem Manajemen K311
Sistem Manajemen K312
Sistem Manajemen K313
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K314
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K315
Sistem Manajemen K316
Sistem Manajemen K317
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K318
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K319
Sistem Manajemen K320
Sistem Manajemen K321
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K322
BENAR SALAH
Sistem Manajemen K323
BAHAYA PENGGUNAAN KOMPUTER
Sistem Manajemen K324
PENCEGAHAN PENGGUNAAN
KOMPUTER YANG SALAH
Sistem Manajemen K325
Sistem Manajemen K326
Sistem Manajemen K327
Sistem Manajemen K328
Sistem Manajemen K329
Sistem Manajemen K330
K-3 BIDANG KEBAKARAN
Terjadi
karena
adanya zat
asam,
bahan
mudah
terbakar
dan panas
Sistem Manajemen K331
Peristiwa terbakar adalah suatu reaksi yang
hebat dari zat yang mudah terbakar dengan
zat asam. Reaksi kimia yang terjadi bersifat
mengeluarkan panas. Pada beberapa zat,
reaksi tersebut mungkin terjadi pada suhu
udara biasa. Biasanya reaksi tersebut
berlangsung sangat lambat dan panas yang
ditimbulkannya hilang ke sekeliling
Sistem Manajemen K332
BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH :
1. Merokok
2. Zat cair yang mudah terbakar
3. Nyala api terbuka
4. Setting rumah tangga yang buruk
5. Mesin yang tak terawat dan menjadi panas
6. Kabel listrik
7. Kelistrikan statis
8. Alat-alat las
Sistem Manajemen K333
1. Nyala api dan bahan-bahan yang pijar
2. Penyinaran
3. Peledakan uap atau gas
4. Peledakan debu atau noktah-noktah zat
cair
5. Percikan api
6. Terbakar sendiri
7. Reaksi kimiawi
8. Peristiwa-peristiwa lain
BAHAYA KEBAKARAN DI INDUSTRI :
Sistem Manajemen K334
NYALA API DAN BAHAN-BAHAN PIJAR
Jika suatu benda padat ditempatkan dalam
nyala api, suhunya akan naik, mulai
terbakar dan bernyala terus sampai habis.
Kemungkinan terbakar atau tidak
tergantung dari :
1. Sifat benda
2. Besarnya zat padat
3. Keadaan zat padat
4. Cara menyalakan zat padat
Sistem Manajemen K335
PENYINARAN
Terbakarnya suatu bahan yang mudah
terbakar oleh benda pijar atau nyala api
tidak saja dengan bersentuhan. Semua
sumber panas memancarkan gelombang
elektromagnetis yaitu sinar inframerah. Jika
gelombang ini mengenai benda, maka
gemombang akan melepaskan energi yang
berubah menjadi panas. Benda akan panas
jika suhunya terus naik dan lama kelamaan
akan menyala.
Sistem Manajemen K336
Setiap campuran gas atau uap yang mudah
terbakar dengan udara akan menyala, jika
terkena benda pijar atau nyala api maka
pembakaran akan meluas dengan cepat,
bahkan jika kadar gas atau uap berada dalam
batas maksimum akan menyebabkan ledakan.
Kecepatan api menjalar berkisar 1 s/d 2000
meter per detik.
PELEDAKAN UAP ATAU GAS
Sistem Manajemen K337
Debu dari zat yang mudah terbakar atau
noktah cair yang berupa suspensi di udara
berupa campuran gas dan udara atau uap
dalam udara dapat meledak
PELEDAKAN DEBU ATAU NOKTAH ZAT
CAIR
Sistem Manajemen K338
Percikan api yang bertemperatur cukup
tinggi menjadi sebab terbakarnya campuran
gas, uap atau debu dan udara dapat
menyala. Biasanya percikan api timbul
karena :
1. Arus listrik
2. Listrik statis
PERCIKAN API
Sistem Manajemen K339
TERBAKAR SENDIRI
Kebakaran sendiri dapat terjadi pada
tumpukan bahan yang padat atau tumpukan
zat organik. Ada beberapa bahan padat yang
bersifat seperti katalisator seperti besi. Ada
juga bahan organis yang mengandung bakteri
seperti minyak tumbuhan.
Sistem Manajemen K340
REAKSI KIMIAWI
Reaksi kimiawi tertentu menghasilkan panas yang
cukup yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Fosfor kuning teroksidasi dengan cepat bila
bersentuhan dengan udara. Bubuk besi yang halus
(besi pirofor) pijar dalam udara. Kalsium karbida
mengurai secara eksostermis jika terkena air dan
membebaskan gas asetilen. Natrium dan kalium
bereaksi keras dengan air dan membebaskan zat air.
Asam nitrat yang mengenai bahan organik akan
menyebabkan nyala api. Dsb…
Sistem Manajemen K341
PERISTIWA LAIN
Gesekan antara dua benda menimbulkan panas
(menurut besarnya koefisien gesekan). Apabila
panas yang timbul lebih besar dari kecepatan
hilangnya panas ke lingkungan, maka akan terjadi
kebakaran. Contoh : mesin yang kurang minyak atau
minyak gemuk. Penekanan gas secara adiabatis
menimbulkan panas, yang memungkinkan berakibat
ledakan dengan terbakarnya minyak pelumas. Jika
kompresor tidak didinginkan maka akan terkadi
peledakan silinder gas yang bertekanan.
Sistem Manajemen K342
PENCEGAHAN KEBAKARAN