RENCANA BISNIS

“SODHA”

UNTUK UPAYA DUKUNGAN TERHADAP ODHA

Oleh Kelompok 4

Angkatan B17/ Kelas AJ1

Ni Nyoman Muni 131411123043

Kathleen Elvina H 131411123046

Triyana Puspa Dewi 131411123047

Titis Eka A 131411123049

Inas Husnun H 131411123051

Achmad Ali Basri 131411123053

Indriani Kencana W 131411123055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2014

LATAR BELAKANG

Diskriminasi adalah hal yang menjadi masalah dalam upaya menurunkan

angka kesakitan HIV/AIDS. Penderita HIV/AIDS atau yang dikenal sebagai

ODHA mengalami berbagai permasalahan kesehatan yang kompleks. Salah

satunya masalah ekonomi. Distribusi usia penderita AIDS pada tahun 2006

memperlihatkan tingginya persentase jumlah usia muda penderita dari

golongan usia 20-29 tahun mencapai 55%. Usia tersebut merupakan usia yang

sangat produktif. Artinya, semakin meluasnya HIV/AIDS akhirnya bukan

hanya meningkatkan angka kesakitan dan kematian tetapi juga akan

mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi dan pembangunan serta

produktivitas angkatan kerja.

Salah satu inovasi yang dapat digunakan ialah dengan produksi berbagai

macam souvenir yang disebut “SODHA” (Souvenir Orang Dengan

HIV/AIDS)

I. TUJUAN

Tujuan memilih pembuatan gelang ini yaitu :

1. Menarik minat siswa SMA untuk mendukung upaya anti diskriminasi

terhadap penderita ODHA

2. Mengoptimalkan upaya pengenalan terhadap HIV/AIDS

3. Mengoptimalkan upaya untuk menghindari penyebaran HIV/AIDS

dikalangan siswa S

II. KEUNGGULAN PRODUK

1. Meminimalkan dampak negatif atas kurang pahamnya siswa SMA

terhadap penyebaran HIV/AIDS

2. Meningkatkan upaya menghilangkan diskriminasi terhadap ODHA

melalui slogan-slogan anti diskriminasi terhadap ODHA

III. ANALISA SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, harus mengukur kemampuan

terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini ialah :

a. Menjual produk gelang masa kini yang bertuliskan slogan-slogan anti

diskriminasi terhadap ODHA

b. Melalui produk gelang ini siswa SMA dapat menunjukkan bukti nyata

dukungannya terhadap ODHA.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini ialah membutuhkan kreatifitas dalam

menciptakan slogan dengan keunikan tersendiri sehhingga tampak berbeda

dari produk-produk yang ada dipasaran..

3. Opportunity (Peluang)

Peluangnya ialah banyak siswa yang sudah mulai mengenal HIV/AIDS

dan terlibat dalam berbagai faktor yang dapat menularkan virus HIV

4. Threath (Ancaman)

Adanya pemanfaatan bentuk produk yang sama untuk sekedar fashion

IV. PENETAPAN VISI MISI

VISI

Menghasilkan produk dengan tujuan menurunkan diskriminasi terhadap

ODHA.

MISI

Untuk mencapai visi diatas maka disusun misi berikut ini :

1. Memanfaatkan produk gelang yang umum digunakan siswa SMA dengan

membubuhkan slogan-slogan anti diskriminasi

2. Menyebarkan informasi bahwa betapa pentingnya menghindari HIV/AIDS

tanpa mendiskriminasi ODHA

V. PENETAPAN TUJUAN USAHA

1. Tujuan jangka pendek: Menyediakan produk gelang yang bertuliskan

slogan-slogan dukungan terhadap anti diskriminasi

2. Tujuan jangka menengah: Meningkatkan pemahaman terhadap siswa SMA

bahwa penyakit HIV dapat dicegah

3. Tujuan jangka panjang: Dengan menggunakan gelang ini, siswa

menunjukkan wujud nyata dukungan terhadap ODHA dan mendukung

promosi pencegahan HIV/AIDS

VI. ANALISA 4P

1. Product (Produk)

Produk yang ditawarkan yaitu berupa gelang yang berisikan

slogan-slogan anti HIV/AIDS dan stop diskriminasi ODHA.

2. Price (Harga)

Harga produk yang dihasilkan yaitu Rp. 5.000,00.

3. Promotion (Promosi)

Promosi akan dilakukan dengan memasarkan produk ke siswa

SMA yang juga akan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan

HIVAIDS

4. Place (Tempat).

Produk ini akan dipasarkan di toko-toko dan sekolah-sekolah.

VII. STATUS FINANSIAL

Modal berasal dari dana bersama (7 orang) masing –masing sebanyak Rp.

20.000,00. Peran dari masing-masing organisasi adalah sebagai berikut :

a. Produksi : yaitu menyediakan produk yang kemudian akan dikemas. Yang

berperan dalam proses produksi yaitu Achmad Ali, Triyana, dan Inas.

b. Promosi : yaitu mengatur strategi pemasaran serta memasarkan produk

melalui berbagai media sehingga dapat diterima dimasyarakat. Yang

berperan dalam promosi adalah Titis, Kathleen dan Muni.

c. Manajerial : yaitu berperan dalam analisis hasil produksi dan promosi serta

mengatur bersama kelompok strategi dalam menangani berbagai kendala

yang timbul selama masa produksi maupun promosi. Yang berperan dalam

manajerial adalah Indriani.

VIII.ANALISIS BIAYA PRODUKSI

1. Biaya investasi:

- Modal Tetap (Fixed Cost)

Jumlah Rp. 140.000,00

2. Biaya operasional:

- Biaya pembuatan @gelang Rp. 7.000,00

Jumlah gelang yang dapat dihasilkan 20

Total Biaya yang diperlukan Rp. 140.000,00

IX. ANALISIS PENJUALAN

- Harga produk : Rp. 10.000,00

- BEP (Break Even Point) yang dapat dicapai berdasarkan unit (jasa) :

Total Fixed Cost Rp. 140.000,00(Harga jual perunit-variabel cost) Rp. 10.000,00-Rp. 7000,00

= 46 unit

- Artinya:

Perusahaan perlu menjual 46 unit produk agar terjadi Break Even

Point. Pada penjualan unit ke 47, maka usaha ini mulai memperoleh

keuntungan.

Break even point yang dapat dicapai berdasarkan uang penjualan

perunit produk :

Total Fixed Cost Rp. 140.000,00 X Rp. 10.000,00(Harga jual perunit-variabel cost)

Rp. 10.000,00-Rp. 7.000,00

= Rp. 460.000,00

- Artinya :

Perusahaan harus menjual produk hingga seharga Rp. 460.000,00 agar

terjadi Break Even Point.

- Penjualan: 10 unit per hari

- Penjualan: 10 unit x Rp 10.000,00 x 25 hari = Rp 250.000,00

- Keuntungan per bulan = Rp 460.000,00– Rp 250.000,00 = Rp 210.000,00

- Pengembalian modal total

= (210.000/460.000) x bulan

= 0,45 bulan

= 5 hari

Artinya bila setiap hari mampu menjual pada 10 pembeli maka dalam 5 hari biaya

investasi sudah kembali.