business plan bengkel motor
DESCRIPTION
Business Plan Bengkel MotorTRANSCRIPT
BUSINESS PLAN 1
KSR MOTORSPORT
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan
oleh:
Gilang Prastawa 111211009
Lukman Firmansyah 111211014
Jajang Hidayat 111211050
Luthfi Galuh 111211083
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2014
DATA KEHADIRAN PARTISIPASI
Mata Kuliah / Topik Tugas : Kewirausahaan / Business Plan 1
Kelas : 3 Mesin Produksi
Program Studi : D3 Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin
Dosen Mata Kuliah : Tamara Herlinda E.
Daftar Hadir Kelompok
No. Nama
PertemuanKe-1
Kamis20 Maret 2014
Ke-2Selasa
25 Maret 2014
Ke-3Rabu
26 Maret 2014
1 Gilang Prastawa
2 Lukman Firmansyah
3 Jajang Hidayat
4 Luthfi Galuh
Keterangan:
Pertemuan ke 1: Pada pertemuan pertama kelompok kami merundingkan tentang
tempat yang akan kami jadikan tempat survei business plan 1. Dan hasilnya kami
memutuskan untuk melakukan survei ke Donat Madu Cihanjuang.
Pertemuan ke 2: Pertemuan kedua kami pergi melakukan survei ke Donat Madu
Cihanjuang untuk menemui pemiliknya namun pemiliknya tidak ada ditempat.
Setelah itu kami mencoba menghubungi untuk membuat janji tetapi tidak ada
respon.
Pertemuan ke 3: Karena tidak ada respon dari pemilik Donat Madu kami
memutuskan untuk memilih tempat lain untuk dijadikan survei. Sehingga pada
akhirnya kami memilih untuk melakukan survei di KSR Motorsport.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya laporan ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Laporan Business Plan 1 ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa kelas 3 Mesin Produksi, Politeknik Negeri
Bandung sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk lebih mengenal tentang
berwirausaha. Laporan ini juga sebagai salah satu bahan penilaian untuk mata
kuliah Kewirausahaan.
Dalam penulisan laporan ini begitu banyak masalah dan kesulitan
yang penulis hadapi. Namun atas dukungan, bantuan, bimbingan, saran dan do’a
dari berbagai pihak penulis dapat mengatasi segala kesulitan dan masalah tersebut
serta berhasil menyelesaikan laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian laporan Business Plan 1 ini.
Bandung, Maret 2014
Penulis
ii
ABSTRAKSI
Pada saat ini persaingan dalam dunia kerja sangatlah ketat disamping
itu dengan adanya globalisasi maka persaingan pun bertambah sulit, oleh karena
itu kita harus pandai dalam menangani masalah pekerjaan yang sedang kita
hadapi. Salah satu jalan keluar dari ketatnya persaingan kerja adalah kita bisa
membuat usaha sendiri atau berwirausaha. Dengan begitu kita bisa mendapat
penghasilan sendiri dan bisa membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Memulai usaha sendiri bukanlah hal yang mudah, kita harus
merencanakannya dengan baik agar usaha kita bisa berjalan dengan lancar. Oleh
sebab itu kita harus tahu bagaimana cara membuat dan menjalankan sebuah usaha.
Dengan alasan tersebut maka pada mata kuliah kewirausahaan kita disuruh untuk
membuat Business Plan 1.
Business Plan 1 ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan
survei dan wawancara pada sebuah usaha kecil untuk mendapatkan informasi
tentang bagaimana kita memulai dan menjalankan sebuah usaha.
Tujuan akhir dari Business Plan 1 ini adalah agar kita tahu hal apa saja
yang harus kita lakukan untuk memulai usaha dan bagaimana cara menjalankan
usaha tersebut. Dengan begitu kita bisa membuat langkah awal untuk membuat
usaha atau bisnis kita sendiri.
iii
DAFTAR ISI
DATA KEHADIRAN PARTISIPASI......................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
ABSTRAKSI..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................I-1
1.1 Latar belakang usaha.........................................................................I-1
1.1.1 Dasar gagasan usaha...............................................................I-1
1.1.2 Prospek pasar melalui SWOT analisis....................................I-1
1.1.3 Manfaat ekonomi....................................................................I-2
1.1.4 Manfaat sosial.........................................................................I-2
1.2 Tujuan usaha.....................................................................................I-2
1.3 Riwayat dan identitas pemilik...........................................................I-3
1.4 Data perusahaan................................................................................I-3
1.4.1 Lokasi dan layout tempat usaha..............................................I-3
1.4.2 Badan usaha............................................................................I-4
1.4.3 Jenis usaha...............................................................................I-4
1.4.4 Jenis produk............................................................................I-4
1.4.5 SDM (sumber daya manusia)..................................................I-4
1.4.6 Aset perusahaan......................................................................I-4
BAB II PEMASARAN.......................................................................................II-1
2.1 Segmenting......................................................................................II-1
2.2 Targeting..........................................................................................II-1
iv
v
2.3 Positioning.......................................................................................II-1
2.4 Marketing mix..................................................................................II-1
BAB III PRODUKSI..........................................................................................III-1
3.1 Manfaat produk yang ditawarkan...................................................III-1
3.2 Peralatan dan perlengkapan............................................................III-1
3.3 Alur produksi..................................................................................III-1
3.4 Biaya operasional...........................................................................III-2
3.5 Limbah............................................................................................III-2
BAB IV ORGANISASI DAN MANAJEMEN..................................................IV-1
4.1 Peraturan perusahaan......................................................................IV-1
4.2 Uraian jabatan................................................................................IV-1
4.3 System Operation Procedure (SOP)...............................................IV-1
BAB V KEUANGAN.........................................................................................V-1
5.1 Kebutuhan modal untuk memulai usaha.........................................V-1
5.2 Sumber dana....................................................................................V-1
5.3 Keuntungan per tahun......................................................................V-1
LAMPIRAN.......................................................................................................VI-1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Layout KSR Motorsport....................................................................I-3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang usaha
Awal mula berdirinya KSR Motorsport adalah karena Bapak
Taufik Hidayat yang suka mengutak-atik dan melakukan variasi pada
kendaraannya. Sehingga pada April 2004 Pak Taufik membuat sebuah
bengkel umum motor untuk menyalurkan hobinya tersebut dengan dua orang
karyawan sebagai montir. Dan pada tahun 2012 perusahannya berkembang
dengan dibukanya jasa untuk variasi dan servis motor trail seperti Motor
Cross. Sekarang KSR Motorsport memiliki empat orang montir dan seorang
penjaga toko.
I.1.i Dasar gagasan usaha
Dasar gagasan usaha KSR Motorsport adalah dari sebuah
hobi yang ingin dikembangkan dengan membuka sebuah usaha
bengkel.
I.1.ii Prospek pasar melalui SWOT analisis
Prospek pasar KSR Motorsport melalui analisis SWOT
adalah sebagai berikut:
a. Strength, kekuatan yang dimiliki adalah hobi, dengan hobi dan
pengetahuan yang cukup dalam bidang otomotif maka hal ini
memudahkan dalam menjalankan usaha yang akan dilakukan. Dan
juga dari hobi tersebut didapat banyak pengalaman yang akan
membantu ketika melakukan pekerjaan.
b. Weakness, kelemahan yang dimiliki adalah kurangnya pengalaman
dalam menjalankan bisnis. Karena Pak Taufik memulai bisnisnya
dari awal maka pengalaman dalam menjalankan sebuah usaha masih
kurang, namun hal ini tidak menjadi masalah lagi karena seiring
berjalannya waktu Pak Taufik banyak mendapatkan pengalaman
dalam menjalankan usaha. Baik itu pengalaman yang manis atau
pengalaman yang pahit.
1
2
c. Opportunity, peluang yang dimiliki KSR Motorsport pada saat itu
sangat besar karena pada saat awal mendirikan bengkel, belum
banyak bengkel lain yang berdiri di daerah tersebut. Dan peluang
usahanya semakin bertambah dengan ditambahkannya jasa dalam
variasi dan servis motor trail, karena masih jarang bengkel kecil
yang menyediakan jasa tersebut.
d. Threat, ancaman yang ada adalah dengan berjalannya waktu banyak
juga yang membuka usaha bengkel sehingga persaingan bisnis
semakin meningkat.
I.1.iii Manfaat ekonomi
Manfaat ekonomi yang diberikan KSR Motorsport adalah
tersedianya lapangan kerja baru sehingga membantu orang lain
mendapatkan penghasilan.
I.1.iv Manfaat sosial
Manfaat sosialnya adalah dengan adanya KSR Motorsport
akan membantu memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan
jasa servis motor sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari
tempat servis motor.
I.2 Tujuan usaha
Tujuan dari didirikannya KSR Motorsport selain untuk
menyalurkan hobi tentu saja untuk mendapatkan keuntungan dan penghasilan
yang cukup. Selain itu tujuan KSR Motorsport adalah memberikan pelayanan
terbaik dalam hal servis dan variasi bagi pelanggannya agar pelanggan
merasa puas dengan hasil yang diberikan.
3
I.3 Riwayat dan identitas pemilik
Nama : Taufik Hidayat
Tempat/tanggal lahir : Bandung, 19 Juni 1978
Alamat : Jl. Ciwaruga No. 37 RT:002, RW:003
Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Nomor Teleon : 022-2009056
I.4 Data perusahaan
I.4.i Lokasi dan layout tempat usaha
KSR Motorsport beralamat di Jl. Ciwaruga No. 37 Bandung
dengan layout tempat usaha sebagai berikut:
Gambar 1.1 Layout KSR Motorsport
Tempat Parkir
Ruang
Peralatan Toko Spare Part
Area Kerja
Gudang
4
I.4.ii Badan usaha
Jenis badan usaha KSR Motorsport adalah Perusahaan
Perorangan (PO). Pa Taufik memilih Perusahaan Perorangan karena
bisnisnya masih relatif kecil dan perizinannya yang mudah. Selain itu
keuntungan dari usahanya dapat digunakan sepenuhnya oleh pemilik.
Namun Perusahaan Perorangan juga memiliki kekurangan, salah
satunya jika perusahaan mengalami kerugian maka sepenuhnya
ditanggung oleh pemilik.
I.4.iii Jenis usaha
Jenis usaha KSR Motorsport adalah perdagangan barang
dan jasa.
I.4.iv Jenis produk
Produk yang diperdagangkan adalah suku cadang sepeda
motor dan jasa servis serta variasi sepeda motor.
I.4.v SDM (sumber daya manusia)
Untuk sumber daya manusia KSR Motorsport memiliki
lima orang karyawan empat orang sebagai montir dan satu orang
penjaga toko.
I.4.vi Aset perusahaan
Aset KSR Motorsport secara umum atau keseluruhan adalah
sebagai berikut:
a. Tanah.
b. Bangunan.
c. Tunner.
d. Kompressor.
e. Tools Kit.
f. Komputer.
g. ATK.
h. Suku Cadang (Spare Part).
BAB II
PEMASARAN
II.1 Segmenting
Segmentasi pasar KSR Motorsport adalah sebagai berikut:
a. Para pengguna sepeda motor.
b. Para pencinta otomotif (orang-orang yang suka modifikasi).
c. Pemilik motor trail.
II.2 Targeting
Target dari KSR Motorsport adalah kalangan menengah ke
bawah. Biasanya untuk kalangan bawah mereka melakukan servis dan
membeli suku cadang, sedangkan kalangan menengah selain melakukan
servis dan membeli suku cadang mereka biasanya ingin melakukan variasai
atau modifikasi.
II.3 Positioning
Untuk positioning KSR Motorsport sepertinya cukup bagus, hal
ini ditunjukan dengan banyaknya pelanggan yang selalu datang setiap
harinya.
II.4 Marketing mix
a. Product, produk yang ditawarkan oleh KSR Motorsport adalah produk dari
berbagai merk sehingga para pelanggan dapat memilih sesuai dengan
kebutuhannya. Contohnya spare part yang dijual di KSR Motorsport
adalah spare part dari Astra, Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki dan
sebagainya.
b. Place, tempat usaha KSR Motorsport cukup strategis karena berada
dipinggir jalan yang banyak dilalui oleh kendaraan. Selain itu tempatnya
cukup luas.
1
2
c. Promotion, untuk promosi KSR Motorsport melakukan promosi dengan
cara iklan dan promosi langsung. Untuk iklan dilakukan dengan
memasukan iklan di Koran Otomotif setiap dua tahun sekali. Sedangkan
untuk promosi langsung biasanya dilakukan pada saat-saat tertentu,
misalnya untuk pembelian dengan jumlah tertentu maka akan
mendapatkan potongan harga atau reward.
d. Price, untuk harga KSR Motorsport mematok harga kompetitif sesuai
dengan harga pasaran, sehingga terjangkau untuk semua kalangan.
e. Pshycal evidence, tempat usaha KSR Motorsport sama seperti bengkel
pada umumnya.
f. Process, untuk proses servis tergantung dari kondisi kendaraan dan
kerusakannya. Namun untuk proses servis rutin waktu pengerjaannya
relatif cepat sehingga para pelanggan dapat menunggu sampai proses
servis selesai.
g. People, orang-orang yang bekerja di KSR Motorsport cukup terampil dan
berpengalaman dalam bidang otomotif sehingga pelanggan tidak perlu
cemas dengan hasil yang akan diperoleh.
Pembelian spare part Penyimpanan di gudang
Display atau penataan di tokoPenjualan & Pemasangan(Jika Konsumen Meminta)
Pemeriksaan
Permintaan pelanggan Proses servis atau variasi
BAB III
PRODUKSI
III.1 Manfaat produk yang ditawarkan
Manfaat produk yang ditawarkan adalah untuk mencegah
kendaraan pelanggan dari kerusakan fatal dan memperbaiki kendaraan
pelanggan jika memang sudah terlanjur rusak.
III.2 Peralatan dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan di KSR Motorsport cukup menunjang
dalam proses usaha. Untuk servis, alat yang digunakan seperti tunner,
kompresor, tool kit dan sebagainya.
Untuk peralatan lain seperti rak untuk menyimpan spare part,
gudang, ATK dan sebagainya.
III.3 Alur produksi
a. Untuk spare part
b. Untuk jasa servis atau variasi
1
2
III.4 Biaya operasional
Biaya operasional untuk keperluan usaha KSR Motorsport secara
keseluruhan memerlukan 80-90 juta rupiah.
III.5 Limbah
Limbah yang dihasilkan di KSR Motorsport biasanya adalah oli
dan spare part yang rusak. Untuk spare part rusak hasil dari service biasanya
dipilah yang bisa dijual untuk ke pengepul rongsok dan yang tidak bisa
digunakan dibuang. Untuk limbah oli biasanya ditampung dan nantinya dijual
kembali kepada perusahaan yang membeli oli bekas.
BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
IV.1 Peraturan perusahaan
Di KSR Motorsport tidak ada aturan khusus yang diberlakukan,
aturannya adalah aturan umum yang biasanya dilakukan perusahaan lain
seperti jam kerja yang dimulai dari jam 08.00-17.00 WIB.
IV.2 Uraian jabatan
Manajemen di KSR Motorsport tidak terlalu diperhatikan,
mungkin karena perusahaannya yang relatif kecil. Untuk uraian jabatan
sendiri adalah sebagai berikut:
a. Pemilik dan penanggung jawab, Bapak Taufik Hidayat.
b. Urusan keuangan dan pembelanjaan, Pak Taufik dibantu oleh istrinya yaitu
Ibu Ike Hendrayani.
c. Urusan servis dan variasi dilakukan oleh Pak Taufik dan empat orang
montir yang bekerja di KSR Motorsport.
d. Untuk jual beli spare part dilakukan oleh Ibu Ike dan satu karyawan
penjaga toko.
IV.3 System Operation Procedure (SOP)
Dalam melaksanakan usahanya KSR Motorsport tidak memiliki
SOP khusus, SOP yang ada hanya aturan atau cara yang umum yang
digunakan dalam melakukan servis kendaraan. Untuk variasi sendiri aturan
dan caranya disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
1
BAB V
KEUANGAN
V.1 Kebutuhan modal untuk memulai usaha
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha bengkel Pak Taufik
adalah sebesar 50 juta rupiah.
V.2 Sumber dana
Sumber dana pada saat awal mendirikan usahanya Pak Taufik
memakai setengah dana pribadi dan setengahnya lagi pinjam ke bank.
Pada saat pinjam ke bank tidak terlalu dipersulit prosesnya dan
juga bunga yang harus dibayar adalah sebesar 2%.
V.3 Keuntungan per tahun
Untuk keuntungan atau omzet KSR Motorsport adalah 130 juta
per bulan jadi omzet per tahun adalah 130 juta x 12 bulan = 1.560 juta atau
1,56 milyar per tahun.
1
LAMPIRAN