business plan

6
BUSINESS PLAN Usaha Makanan Siap Saji “SIOMAY CINTA KHAS MEDAN BAPAK FAHRI” Disusun oleh, Nama : Fahri Zulmy NIM : 070403098 Dosen : Buchari, ST, M.Kes UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: rudinixel

Post on 23-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

business plan

TRANSCRIPT

Page 1: Business Plan

BUSINESS PLAN

Usaha Makanan Siap Saji

“SIOMAY CINTA KHAS MEDAN BAPAK FAHRI”

Disusun oleh,

Nama : Fahri Zulmy

NIM : 070403098

Dosen : Buchari, ST, M.Kes

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRIMEDAN

2010

Page 2: Business Plan

Label Usaha “SIOMAY CINTA KHAS MEDAN BAPAK

FAHRI”

Gambar 1. Label Usaha “Siomay Cinta Khas Medan Bapak Fahri”

Page 3: Business Plan

Ringkasan Eksekutif

Makanan merupakan salah satu kebutuhan vital dan utama bagi kehidupan

manusia untuk hidup. Makanan yang sehat dan bergizi sangat diperlukan untuk

menunjang segala aktivitas manusia serta menjaga tubuh agar tetap sehat dan

bugar. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein sangat

berperan dalam mengisi energi tubuh dan membangun sel-sel tubuh serta

menyeimbangkan tubuh dari pengaruh-pengaruh luar.

Di kota-kota besar di Indonesia khususnya, jajanan pinggir jalan yang siap

saji sangat digemari dan disukai. Hal ini karena mobilitas yang tinggi serta

banyaknya pilihan makanan jajanan yang bervariasi mengundang ketertarikan

untuk mencicipinnya.

Dengan latar belakang demikian, maka Saya membuat suatu ide kreatif

dengan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Di mana jajanan yang sudah ada

yaitu Siomay dimodifikasi sedemikian rupa sehingga jadilah konsep baru yang

unik, yaitu “Siomay Cinta Khas Medan Bapak Fahri”.

Konsep ATM

Gambar 2. Konsep ATM dan Pengembangannya

Dari hasil modifikasi tersebut diharapkan “Siomay Cinta Khas Medan

Bapak Fahri” mampu bersaing serta mampu memenuhi selera masyarakat,

khususnya lagi di kota Medan. Dan juga selaku pemilik konsep tersebut, Saya

Siomay yang sudah ada

Siomay yang sudah ada

Siomay Cinta Khas Medan

Siomay Cinta Khas Medan

Page 4: Business Plan

berharap bisnis makanan ini dapat berkembang pesat dan memiliki cabang-cabang

di daerah atau kota-kota lain, baik di dalam dan di luar kota Medan.

Konsep Usaha

Konsep “Siomay Cinta Khas Medan Bapak Fahri”, yaitu usaha tidak

menggunakan ruko atau ruangan seperti rumah makan pada umumnya, tetapi

hanya menggunakan gerobak dorong yang telah dimodifikasi untuk tempat

berjualan (menjalankan usaha). Hal ini dilakukan untuk mengurangi fixed cost

seperti biaya penyewaan tempat, listrik, dan sebagainya yang sangat mahal.

Alasan lain adalah karena usaha ini masih baru mulai dirintis, sehingga apabila

timbul hal-hal yang tidak diinginkan, maka risiko yang diperoleh tidak terlalu

besar.

Lokasi tempat usaha “Siomay Cinta Khas Medan Bapak Fahri” dilakukan

di pusat kota atau tempat keramaian. Dan dapat juga dibuka di tempat-tempat

pusat jajanan makanan siap saji di kota Medan. Diutamakan lagi, tempat gerobak

dorong ditempatkan di pinggir jalan yang memiliki halaman yang cukup luas. Hal

ini berguna untuk tempat pelanggan duduk menikmati makanan serta untuk areal

parkir dari pengunjung atau pelanggang.

Waktu untuk menjalankan usaha ini dimulai pada pukul 11.00 sampai

dengan pukul 23.00 dengan dijalankan oleh empat orang pegawai, yaitu dua orang

pegawai pertama bekerja dari pukul 11.00 sampai dengan pukul 16.00 dan dua

orang pegawai kedua bekerja dari pukul 16.00 sampai dengan pukul 23.00.

Penggantian (rotasi) jam kerja diatur oleh pemilik.

Pembuatan “siomay” sebagai bahan utama “Siomay Cinta Khas Medan

Bapak Fahri” dilakukan di tempat terpisah dari tempat berjualan (menjalankan

usaha). Hal ini dilakukan karena keterbatasan lahan di tempat berjualan tersebut,

sehingga tempat pembuatan siomaynya dilakukan di rumah pemilik usaha. Untuk

membuat siomay serta mempersiapkan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan

penolong lain, maka pemilik mempekerjakan satu orang pegawai lagi selain

Page 5: Business Plan

pegawai yang bertugas di tempat berjualan dengan dibantu oleh pemilik usaha itu

sendiri.