bursa kerja khusus

33
Drs. Asep Daryadi Drs. Asep Daryadi DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT PROVINSI JAWA BARAT

Upload: yusup-al-khawarizmi

Post on 27-Oct-2015

1.481 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Drs. Asep DaryadiDrs. Asep Daryadi

DINAS TENAGA KERJA DAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA

BARATBARAT

1. UUD’45; Pasal 27 ayat (2) 2. UU No. 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor

Ketenagakerjaan di Perusahaan ;3. UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;4. UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Keppres No.4 tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan

Pekerjaan Di Perusahaan;6. Keppres No.36 tahun 2002 tentang Ratifikasi Konvensi ILO

No.88 mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja;

7. Permen No. 207/MEN/1990 tentang Sistem Antar Kerja;8. Permen No. 07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga

Kerja

9.9. Kepmenaker No.203/MEN/1999 Kepmenaker No.203/MEN/1999 tentang Penempatan Tenaga Kerja tentang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri;Dalam Negeri;

10.10.Kepmenakertrans No. 230/MEN/2003 Kepmenakertrans No. 230/MEN/2003 tentang Golongan dan Jabatan Yang tentang Golongan dan Jabatan Yang Dapat Dipungut Biaya Penempatan Dapat Dipungut Biaya Penempatan Tenaga Kerja.Tenaga Kerja.

11.11.Surat Keputusan Bersama Menteri Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pendidikan Tenaga Kerja dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan No.Kep-215/MEN/1993 dan No.Kep-215/MEN/1993 dan No.076/U/1993, tentang Pembentukan No.076/U/1993, tentang Pembentukan Bursa Kerja dan Pemanduan Bursa Kerja dan Pemanduan Penyelenggara Bursa Kerja di Satuan Penyelenggara Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi.Tinggi.

12.12.Keputusan Bersama Dirjen Dikdasmen Keputusan Bersama Dirjen Dikdasmen Departemen Pendidikan dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Dirjen Binapenta Kebudayaan dan Dirjen Binapenta Departemen Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja No.009/C/KEP/U/1994 dan No.009/C/KEP/U/1994 dan No.Kep-02/BP/1994, tentang No.Kep-02/BP/1994, tentang Pembentukan Bursa Kerja di Satuan Pembentukan Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pemanduan Pendidikan Menengah dan Pemanduan Penyelenggara Bursa KerjaPenyelenggara Bursa Kerja

13.13.Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri No.Kep-131/DPPTKDN/XI/2004 Negeri No.Kep-131/DPPTKDN/XI/2004 tentang Petunjuk Teknis BKKtentang Petunjuk Teknis BKK

UU NO.13 TAHUN 2003 UU NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANTENTANG KETENAGAKERJAAN

BAB IVBAB IVPENEMPATAN TENAGA KERJAPENEMPATAN TENAGA KERJA

Pasal 31Pasal 31Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri.dalam atau di luar negeri.

Pasal 32Pasal 321.1. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan atas asas Penempatan tenaga kerja dilaksanakan atas asas terbuka, terbuka, bebas, objektif serta adil dan setara tanpa bebas, objektif serta adil dan setara tanpa diskriminasi.diskriminasi.2.2. Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang tepat tenaga kerja pada jabatan yang tepat sesuai dengan sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat keahlian, keterampilan, bakat, minat dan perlindungan dan perlindungan hukumhukum

3. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dengan 3. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dengan memperhatikan pemerataan kesempatan kerja dan memperhatikan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan program program nasional dan daerah.nasional dan daerah.

Pasal 33Pasal 33Penempatan tenaga kerja terdiri dari :Penempatan tenaga kerja terdiri dari :a.a. Penempatan tenaga kerja di dalam negeri; danPenempatan tenaga kerja di dalam negeri; danb.b. Penempatan tenaga kerja di luar negeriPenempatan tenaga kerja di luar negeri

Pasal 34Pasal 34Ketentuan mengenai penempatan tenaga kerja di luar Ketentuan mengenai penempatan tenaga kerja di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 huruf (b) negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 huruf (b) diatur dengan undang-undang.diatur dengan undang-undang.

Pasal 35Pasal 351. Pemberi kerja yang memerlukan tenaga kerja dapat 1. Pemberi kerja yang memerlukan tenaga kerja dapat merekrut sendiri tenaga kerja yang dibutuhkan atau merekrut sendiri tenaga kerja yang dibutuhkan atau melalui melalui pelaksana penempatan tenaga kerjapelaksana penempatan tenaga kerja

2.2. Pelaksana penempatan tenaga kerja sebagaimana Pelaksana penempatan tenaga kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memberikan dimaksud pada ayat (1) wajib memberikan perlindungan sejak rekruitmen sampai penempatan perlindungan sejak rekruitmen sampai penempatan tenaga kerja.tenaga kerja.

3.3. Pemberi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemberi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam mempekerjakan tenaga kerja wajib memberikan dalam mempekerjakan tenaga kerja wajib memberikan perlindungan yang mencakup kesejahteraan, perlindungan yang mencakup kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan baik fisik maupun mental keselamatan dan kesehatan baik fisik maupun mental tenaga kerja.tenaga kerja.

Pasal 36Pasal 361.1. Penempatan tenaga kerja oleh pelaksana sebagaimana Penempatan tenaga kerja oleh pelaksana sebagaimana

dimaksud pada pasal (35) ayat (1) dilakukan dengan dimaksud pada pasal (35) ayat (1) dilakukan dengan memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja.memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja.

2.2. Pelayanan penempatan tenaga kerja sebagaimana Pelayanan penempatan tenaga kerja sebagaimana dimaksud ayat (1) bersifat terpadu dalam suatu sistem dimaksud ayat (1) bersifat terpadu dalam suatu sistem penempatan tenaga kerja yang meliputi unsur-unsur :penempatan tenaga kerja yang meliputi unsur-unsur :a. Pencari kerjaa. Pencari kerjab. Lowongan pekerjaanb. Lowongan pekerjaanc. Informasi pasar kerja.c. Informasi pasar kerja.

d. Mekanisme antar kerja; dand. Mekanisme antar kerja; dane. Kelembagaan penempatan tenaga kerja.e. Kelembagaan penempatan tenaga kerja.

3.3. Unsur-unsur sistem penempatan tenaga kerja Unsur-unsur sistem penempatan tenaga kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan dilaksanakan

Pasal 37Pasal 371.1. Pelaksana penempatan tenaga kerja Pelaksana penempatan tenaga kerja

sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 ayat sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 ayat (1) terdiri dari :(1) terdiri dari :a. Instansi pemerintah yang bertanggung a. Instansi pemerintah yang bertanggung jawab jawab dibidang ketenagakerjaan; dandibidang ketenagakerjaan; danb. Lembaga swasta berbadan hukumb. Lembaga swasta berbadan hukum

2. Lembaga penempatan tenaga kerja swasta 2. Lembaga penempatan tenaga kerja swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (b) dalam melaksanakan pelayanan (b) dalam melaksanakan pelayanan penempatan tenaga kerja wajib memiliki ijin penempatan tenaga kerja wajib memiliki ijin tertulis dari Menteri atau pejabat yang tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjukditunjuk

Pasal 38Pasal 38

1. 1. Pelaksana penempatan tenaga kerja sebagaimana Pelaksana penempatan tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf (a), dilarang dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf (a), dilarang memungut biaya penempatan, baik langsung memungut biaya penempatan, baik langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan kepada tenaga kerja dan pengguna tenaga kerja.kepada tenaga kerja dan pengguna tenaga kerja.

2. 2. Lembaga penempatan tenaga kerja swasta Lembaga penempatan tenaga kerja swasta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf (b), hanya dapat memungut biaya penempatan huruf (b), hanya dapat memungut biaya penempatan tenaga kerja dari pengguna tenaga kerja dan dari tenaga kerja dari pengguna tenaga kerja dan dari tenaga kerja golongan dan jabatan tertentu.tenaga kerja golongan dan jabatan tertentu.

3. 3. Golongan dan jabatan sebagaimana dimaksud pada Golongan dan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam keputusan menteri. ayat (2) ditetapkan dalam keputusan menteri.

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI

NOMOR : 07/MEN/IV/2008NOMOR : 07/MEN/IV/2008TENTANGTENTANG

PENEMPATAN TENAGA KERJAPENEMPATAN TENAGA KERJA

Pasal 15Pasal 15(1)(1)Selain pelayanan penempatan tenaga kerja yang dilakukanSelain pelayanan penempatan tenaga kerja yang dilakukan

oleh pemerintah dan lembaga swasta berbadan hukum oleh pemerintah dan lembaga swasta berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, pelayanan penempatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, pelayanan penempatan tenaga kerja dapat dilakukan di satuan pendidikan menengah, tenaga kerja dapat dilakukan di satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja.satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja.

(2) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah (2) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelayanan penempatan khusus bagi para lulusan, para siswa pelayanan penempatan khusus bagi para lulusan, para siswa yang putus sekolah dan siswa yang masih aktif.yang putus sekolah dan siswa yang masih aktif.

(3) Lembaga yang melaksanakan kegiatan sebagaimana (3) Lembaga yang melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disebut dimaksud pada ayat (2) disebut bursa kerja khusus bursa kerja khusus harus harus menyampaikan laporan kegiatan penempatan secara tertulis menyampaikan laporan kegiatan penempatan secara tertulis kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan kabupaten/kotaketenagakerjaan kabupaten/kota

PENGERTIANPENGERTIAN

1.1. BURSA KERJABURSA KERJA adalah Lembaga yang adalah Lembaga yang menjalankan fungsi mempertemukan antara menjalankan fungsi mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguan tenaga kerja pencari kerja dengan pengguan tenaga kerja untuk penempatan tenaga kerja.untuk penempatan tenaga kerja.

2.2. BURSA KERJA KHUSUSBURSA KERJA KHUSUS adalah Bursa Kerja yang adalah Bursa Kerja yang berada di Satuan Pendidikan Menengah, berada di Satuan Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pelatihan KerjaPendidikan Tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja

3.3. ANTAR KERJAANTAR KERJA adalah suatu mekanisme adalah suatu mekanisme pelayanan kepada pencari kerja agar memperoleh pelayanan kepada pencari kerja agar memperoleh pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya serta pelayanan kepada pemberi kemampuannya serta pelayanan kepada pemberi kerja untuk memperoleh tenaga kerja sesuai kerja untuk memperoleh tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.dengan kebutuhannya.

4.4. Pencari kerjaPencari kerja adalah tenaga kerja baik yang adalah tenaga kerja baik yang menganggur maupun yang sedang bekerja yang menganggur maupun yang sedang bekerja yang mendaftarkan diri pada bursa kerja baik pemerintah mendaftarkan diri pada bursa kerja baik pemerintah maupun swasta untuk mencari kerja.maupun swasta untuk mencari kerja.

5.5. Petugas pendaftaran pencari kerjaPetugas pendaftaran pencari kerja adalah adalah pengantar kerja (petugas Bursa Kerja Khusus)pengantar kerja (petugas Bursa Kerja Khusus)

6.6. Pendaftaran pencari kerjaPendaftaran pencari kerja adalah kegiatan untuk adalah kegiatan untuk mendaftar dan mencatat jati diri pencari kerjamendaftar dan mencatat jati diri pencari kerja

7.7. File bergerakFile bergerak adalah file untuk menyimpan kartu adalah file untuk menyimpan kartu AK/II yang masih berlaku masa pendaftarannyaAK/II yang masih berlaku masa pendaftarannya

8.8. File penunjukFile penunjuk adalah file untuk menyimpan kartu adalah file untuk menyimpan kartu AK/II karena pencari kerja yang bersangkutan sedang AK/II karena pencari kerja yang bersangkutan sedang dalam penunjukan sebagai calon untuk mengisi dalam penunjukan sebagai calon untuk mengisi lowongan pekerjaan atau sedang mengikuti lowongan pekerjaan atau sedang mengikuti pelatihan.pelatihan.

9.9. File diamFile diam adalah file untuk menyimpan kartu AK/II adalah file untuk menyimpan kartu AK/II yang dihapus karena pencari kerja yang yang dihapus karena pencari kerja yang bersangkutan sampai batas waktu yang ditentukan bersangkutan sampai batas waktu yang ditentukan tdk mendaftar ulangtdk mendaftar ulang

10.10. File mati File mati adalah adalah file untuk menyimpan adalah adalah file untuk menyimpan kartu AK/II karena pencari kerja yang bersangkutan kartu AK/II karena pencari kerja yang bersangkutan telah ditempatkan.telah ditempatkan.

11.11. Informasi Pasar Kerja (IPK) Informasi Pasar Kerja (IPK) adalah kegiatan adalah kegiatan yang memberikan keterangan mengenai kebutuhan yang memberikan keterangan mengenai kebutuhan tenaga kerja dan persediaan tenaga kerja. tenaga kerja dan persediaan tenaga kerja.

12.12. Tindak lanjut penempatan Tindak lanjut penempatan suatu kegiatan yang suatu kegiatan yang dilakukan petugas BKK terhadap tenaga kerja yang dilakukan petugas BKK terhadap tenaga kerja yang telah ditempatkan dan terhadap perusahaan telah ditempatkan dan terhadap perusahaan pengguna tenaga kerja untuk menilai hasil pengguna tenaga kerja untuk menilai hasil penempatan.penempatan.

13.13. Pengantar kerja Pengantar kerja (petugas BKK) adalah petugas (petugas BKK) adalah petugas fungsional bursa kerja yang melaksanakan antar fungsional bursa kerja yang melaksanakan antar kerja.kerja.

14.14. Petugas Penyuluhan Bimbigan Jabatan (PBJ) Petugas Penyuluhan Bimbigan Jabatan (PBJ) adalah petugas fungsional yang melaksanakan adalah petugas fungsional yang melaksanakan kegiatan penyuluhan bimbingan karier kepada kegiatan penyuluhan bimbingan karier kepada siswa / alumni sekolah dalam mencari kerjasiswa / alumni sekolah dalam mencari kerja

FUNGSI BKKFUNGSI BKK Melaksanakan fungsi Antar Kerja Melaksanakan fungsi Antar Kerja

yaitu pelayanan kepada pencari kerja yaitu pelayanan kepada pencari kerja (alumni) untuk memperoleh (alumni) untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat, pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta minat dan kemampuannya, serta pelayanan kepada pengguna tenaga pelayanan kepada pengguna tenaga kerja untuk memperoleh tenaga kerja untuk memperoleh tenaga kerja sesuai dengan syarat jabatan kerja sesuai dengan syarat jabatan yang diperlukan.yang diperlukan.

TUGAS POKOK TUGAS POKOK BURSA KERJA KHUSUS ( BKK ) BURSA KERJA KHUSUS ( BKK )

1.1. MMemberikan pelayanan informasi emberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan kepada pelajar / siswa / ketenagakerjaan kepada pelajar / siswa / mahasiswa dan alumni yang akan mahasiswa dan alumni yang akan memasuki lapanganmemasuki lapangan kerja kerja / dunia kerja. / dunia kerja.

2.2. MMembina dan mengembangkan hubungan embina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, termasuk dunia usaha dan alumni swasta, termasuk dunia usaha dan alumni dalam pengadaan informasi dalam pengadaan informasi ketenagakerjaan termasuk informasi ketenagakerjaan termasuk informasi tentang latihan kerja dan penyaluran nya tentang latihan kerja dan penyaluran nya sebagai tenaga kerja.sebagai tenaga kerja.

3.3. MMelaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan elaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan rekruitmen dan seleksi calon pekerja / rekruitmen dan seleksi calon pekerja / karyawan atas permintaan bantuan baik dari karyawan atas permintaan bantuan baik dari dinas yang menangani ketenagakerjaan / dinas yang menangani ketenagakerjaan / lembaga pemerintah lain atau swasta.lembaga pemerintah lain atau swasta.

4.4. MMembina hubungan dengan alumni yang telah embina hubungan dengan alumni yang telah bekerja dan berhasil dalam bidang usaha untuk bekerja dan berhasil dalam bidang usaha untuk membantu memberi peluang menyalurkan, membantu memberi peluang menyalurkan, menempatkan alumni baru dari almamaternya menempatkan alumni baru dari almamaternya yanyangg memerlukan pekerjaan. memerlukan pekerjaan.

5.5. MMembantu usaha pengembangan / embantu usaha pengembangan / penyempurnaan program pendidikan dan penyempurnaan program pendidikan dan memperhatikan tuntutan lapangan kerja serta memperhatikan tuntutan lapangan kerja serta meningkatkan peran tenaga pengajar dalam meningkatkan peran tenaga pengajar dalam pembinaan karir siswa / pelajar / mahasiswa pembinaan karir siswa / pelajar / mahasiswa dan alumni.dan alumni.

PENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUSPENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUS1.1. Menyampaikan surat Permohonan Persetujuan Menyampaikan surat Permohonan Persetujuan

Pendirian yang ditujukan kepada Kepala Instansi Pendirian yang ditujukan kepada Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota sesuai domisili Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota sesuai domisili BKK yang akan didirikan.BKK yang akan didirikan.

2.2. Surat Permohonan Persetujuan Pendirian dibuat Surat Permohonan Persetujuan Pendirian dibuat tembusan dan disampaikan kepada :tembusan dan disampaikan kepada :

- Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan- Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja u.p. Direktur Pengembangan Pasar Tenaga Kerja u.p. Direktur Pengembangan Pasar KerjaKerja - Kepala Instansi yang bertanggung jawab di - Kepala Instansi yang bertanggung jawab di

bidang bidang Ketenagakerjaan Provinsi sesuai domisili BKK Ketenagakerjaan Provinsi sesuai domisili BKK

yang yang akan didirikan.akan didirikan.

3.3. Surat Permohonan Persetujuan Pendirian BKK Surat Permohonan Persetujuan Pendirian BKK dilampiridilampiridengan :dengan :- Struktur Organisasi dan Nama-nama Pengelola - Struktur Organisasi dan Nama-nama Pengelola BKKBKK- Keterangan atau penjelasan tentang sarana - Keterangan atau penjelasan tentang sarana kantor kantor untuk melaksanakan kegiatan Antar Kerja untuk melaksanakan kegiatan Antar Kerja- Rencana Penyaluran Tenaga Kerja selama 1 - Rencana Penyaluran Tenaga Kerja selama 1 (satu)(satu) tahun. tahun.- Copy Surat Ijin Pendirian dan Surat Ijin - Copy Surat Ijin Pendirian dan Surat Ijin Operasional Operasional Satuan Pendidikan Menengah, Pendidikan Satuan Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi danTinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja dari instansi yang Lembaga Pelatihan Kerja dari instansi yang berwenang berwenang- Sertifikat Pemanduan Penyelenggara Bursa - Sertifikat Pemanduan Penyelenggara Bursa KerjaKerja Khusus / Bimbingan Teknis Bursa Kerja Khusus. Khusus / Bimbingan Teknis Bursa Kerja Khusus.

ORGANISASI BKKORGANISASI BKK

Organisasi BKK sekurang-kurangnya terdiri Organisasi BKK sekurang-kurangnya terdiri dari :dari :

1. Urusan Pendaftaran dan Lowongan1. Urusan Pendaftaran dan Lowongan

2. Urusan Informasi Pasar Kerja dan 2. Urusan Informasi Pasar Kerja dan KunjunganKunjungan

PerusahaanPerusahaan

3. Urusan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan3. Urusan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan

4. Urusan Analisis Jabatan4. Urusan Analisis Jabatan

5. Urusan Tata Usaha BKK5. Urusan Tata Usaha BKK

6. Urusan Penempatan6. Urusan Penempatan

STRUKTUR ORGANISASI BKKSTRUKTUR ORGANISASI BKK

PELINDUNG

KEPALA INSTANSI YANG BERWENANG DIBIDANG

KETENAGAKERJAAN PROVINSI

PEMBINA

INSTANSI YANG BERWENANG DIBIDANG KETENAGAKERJAAN / DIKNAS KAB./KOTA

KEPALA SEKOLAH / REKTORPIMPINAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA

PETUGAS IPK

PETUGAS PENDAFTPENCAKER

PETUGAS P B J A J

PETUGASWAWANCARA PENCAKER

PETUGASPENDAFTLOWONGANPEKERJAAN

PETUGASADM / TU

PIMPINAN BKK

PETUGASPENEMPATANTK.

PROSES PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN PROSES PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN PENDIRIAN BKKPENDIRIAN BKK

1.1. Kepala Instansi yang bertanggung jawab di Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota memeriksa/meneliti Surat Permohonan memeriksa/meneliti Surat Permohonan Persetujuan Pendirian BKK.Persetujuan Pendirian BKK.

2.2. Apabila Surat Permohonan Persetujuan Pendirian Apabila Surat Permohonan Persetujuan Pendirian BKK telah memenuhi persyaratan yang telah BKK telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, Kepala Instansi yang bertanggung ditentukan, Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota menerbitkan Surat Persetujuan Pendirian BKK menerbitkan Surat Persetujuan Pendirian BKK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak kelengkapan persyaratan dipenuhi.kelengkapan persyaratan dipenuhi.

3.3. Apabila Permohonan tidak memenuhi Apabila Permohonan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan, persyaratan sebagaimana yang ditentukan, Kepala Instansi yang bertanggung jawab di Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota mengembalikan permohonan selambat-mengembalikan permohonan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah menerima permohonan.menerima permohonan.

4.4. Surat Persetujuan Pendirian BKK berlaku Surat Persetujuan Pendirian BKK berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang diperpanjang untuk jangka waktu yang sama.sama.

5.5. BKK dilarang menyalurkan pencari kerja BKK dilarang menyalurkan pencari kerja yang bukan berasal dari lembaga yang bukan berasal dari lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan pendidikan atau lembaga pelatihan kerjanya.kerjanya.

6.6. BKK yang telah memperoleh Surat BKK yang telah memperoleh Surat Persetujuan Pendirian dari Kepala Instansi Persetujuan Pendirian dari Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, harus Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, harus memasang Papan Nama di depan kantor memasang Papan Nama di depan kantor BKK yang bersangkutan.BKK yang bersangkutan.

7.7. Ukuran Papan Nama BKK 100 cm X 60 cm, Ukuran Papan Nama BKK 100 cm X 60 cm, dengan dasar warna putih dan tulisan dengan dasar warna putih dan tulisan warna hitam dan mencantumkan Nomor warna hitam dan mencantumkan Nomor Surat Persetujuan Pendirian.Surat Persetujuan Pendirian.

8.8. Pengelola BKK untuk Satuan Pendidikan Pengelola BKK untuk Satuan Pendidikan Menengah ditetapkan oleh Kepala Sekolah, Menengah ditetapkan oleh Kepala Sekolah, untuk Satuan Pendidikan Tinggi ditetapkan untuk Satuan Pendidikan Tinggi ditetapkan oleh Rektor atau Pembantu Rektor oleh Rektor atau Pembantu Rektor sementara di Lembaga Pelatihan Kerja di sementara di Lembaga Pelatihan Kerja di tetapkan oleh Pimpinan Lembaga.tetapkan oleh Pimpinan Lembaga.

9.9. Pemanduan Penyelenggara Bursa Kerja Pemanduan Penyelenggara Bursa Kerja Khusus / Bimbingan Teknis Bursa Kerja Khusus / Bimbingan Teknis Bursa Kerja Khusus dilaksanakan oleh Direktorat Khusus dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Instansi yang Tenaga Kerja, Instansi yang bertanggungjawab di bidang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan Provinsi, Instansi yang ketenagakerjaan Provinsi, Instansi yang bertanggungjawab di bidang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota dengan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota dengan syarat telah memiliki tenaga Pemandu.syarat telah memiliki tenaga Pemandu.

RUANG LINGKUP KEGIATAN BKKRUANG LINGKUP KEGIATAN BKK1.1. Pendaftaran dan Pendataan pencari kerja Pendaftaran dan Pendataan pencari kerja

(alumni) yang telah menyelesaikan (alumni) yang telah menyelesaikan pendidikan / pelatihan.pendidikan / pelatihan.

2.2. Pendataan lowongan / kesempatan kerja.Pendataan lowongan / kesempatan kerja.

3.3. Memberikan Bimbingan kepada pencari kerja Memberikan Bimbingan kepada pencari kerja lulusannya untuk mengetahui bakat, minat lulusannya untuk mengetahui bakat, minat dan kemampuan sesuai kebutuhan pengguna dan kemampuan sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja atau untuk berusaha mandiri.tenaga kerja atau untuk berusaha mandiri.

4.4. Menawarkan persediaan tenaga kerja kepada Menawarkan persediaan tenaga kerja kepada pengguna tenaga kerja.pengguna tenaga kerja.

5.5. Melakukan pengiriman untuk memenuhi Melakukan pengiriman untuk memenuhi permintaan TK.permintaan TK.

5.5. Melaksanakan verifikasi sebagai tindak Melaksanakan verifikasi sebagai tindak lanjut dari pengiriman dan penempatan lanjut dari pengiriman dan penempatan yang telah dilaksanakan.yang telah dilaksanakan.

6.6. Melaksanakan kegiatan Pameran Bursa Melaksanakan kegiatan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) dan kegiatan sejenisnya.Kerja (Job Fair) dan kegiatan sejenisnya.

BIAYA JASA PENEMPATANBIAYA JASA PENEMPATAN1.1. Jasa Penempatan Tenaga Kerja ditetapkan Jasa Penempatan Tenaga Kerja ditetapkan

bersama atas kesepakatan antara BKK bersama atas kesepakatan antara BKK dengan Pengguna Tenaga Kerja.dengan Pengguna Tenaga Kerja.

2.2. Jasa Penempatan tidak dapat dipungut Jasa Penempatan tidak dapat dipungut kepada pencari kerja, kecuali pencari kerja kepada pencari kerja, kecuali pencari kerja untuk Golongan dan Jabatan tertentu, untuk Golongan dan Jabatan tertentu, sebagaimana diatur dengan sebagaimana diatur dengan Kepmenakertrans Nomor Kepmenakertrans Nomor KEP-203/MEN/2003 tentang Golongan dan KEP-203/MEN/2003 tentang Golongan dan Jabatan Tertentu yang dapat Dipungut Jabatan Tertentu yang dapat Dipungut Biaya Penempatan Tenaga Kerja.Biaya Penempatan Tenaga Kerja.

PEMBINAANPEMBINAAN1.1. Pembinaan Fungsional BKK dilakukan oleh Pembinaan Fungsional BKK dilakukan oleh

Direktorat Jenderal Pembinaan dan Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Instansi yang bertanggung jawab di bidang Instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Provinsi dan instansi ketenagakerjaan Provinsi dan instansi terkait.terkait.

2.2. Pembinaan Teknis Operasional BKK menjadi Pembinaan Teknis Operasional BKK menjadi tanggung jawab instansi yang bertanggung tanggung jawab instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten / Kota, yang dilaksanakan oleh petugas / Kota, yang dilaksanakan oleh petugas Pengantar Kerja, meliputi :Pengantar Kerja, meliputi :- Pembinaan Organisasi dan Kelembagaan- Pembinaan Organisasi dan Kelembagaan- Pengembangan Tenaga Pelaksana- Pengembangan Tenaga Pelaksana- Pembinaan Teknis Operasional Antar Kerja- Pembinaan Teknis Operasional Antar Kerja- dll- dll

PELAPORANPELAPORAN1.1. Kegiatan yang dilakukan oleh BKK harus Kegiatan yang dilakukan oleh BKK harus

dilaporkan kepada Instansi yang bertanggung dilaporkan kepada Instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan Kabupaten / Kota jawab dibidang ketenagakerjaan Kabupaten / Kota setempat dengan tembusan disampaikan kepada setempat dengan tembusan disampaikan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi u.p. Dirjen Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi u.p. Dirjen Binapenta setiap bulan, triwulan dan tahunan.Binapenta setiap bulan, triwulan dan tahunan.

2.2. Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota setiap bulan Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota setiap bulan melaporkan perkembangan BKK yang ada melaporkan perkembangan BKK yang ada diwilayah kerjanya kepada Instansi yang diwilayah kerjanya kepada Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Provinsi.Provinsi.

3.3. Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan Provinsi setiap bulan Ketenagakerjaan Provinsi setiap bulan melaporkan perkembangan BKK yang ada melaporkan perkembangan BKK yang ada diwilayah kerjanya kepada Dirjen Binapenta u.p. diwilayah kerjanya kepada Dirjen Binapenta u.p. Direktorat Pengembangan Pasar KerjaDirektorat Pengembangan Pasar Kerja

4.4. BKK yang tidak menyampaikan Laporan BKK yang tidak menyampaikan Laporan dan atau tidak melakukan kegiatan dan atau tidak melakukan kegiatan selama 6 (enam) bulan berturut-turut selama 6 (enam) bulan berturut-turut akan dilakukan evaluasi dan pembinaan.akan dilakukan evaluasi dan pembinaan.

5.5. Apabila setelah dilakukan evaluasi dan Apabila setelah dilakukan evaluasi dan pembinaan, BKK tidak melakukan pembinaan, BKK tidak melakukan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut dan diperkuat dengan berturut-turut dan diperkuat dengan tidak menyampaikan laporan maka tidak menyampaikan laporan maka instansi yang bertanggung jawab di instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten / bidang ketenagakerjaan Kabupaten / Kota mencabut Surat Persetujuan Kota mencabut Surat Persetujuan Pendirian BKK.Pendirian BKK.

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIREPUBLIK INDONESIAREPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PER.07/MEN/IV/2008NOMOR : PER.07/MEN/IV/2008TENTANGTENTANG

PENEMPATAN TENAGA KERJAPENEMPATAN TENAGA KERJA

BAB IIBAB IIPELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJAPELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA

Bagian KesatuBagian KesatuPelaksanaPelaksana

Pasal 15Pasal 15

(1) (1) Selain pelayanan penempatan tenaga kerja yang Selain pelayanan penempatan tenaga kerja yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swasta dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swasta berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, pelayanan penempatan tenaga kerja dapat Pasal 6, pelayanan penempatan tenaga kerja dapat dilakukan di lembaga satuan pendidikan menengah dilakukan di lembaga satuan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, dan pelatihan.dan pendidikan tinggi, dan pelatihan.

(2) (2) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah pelayanan penempatan ayat (1), adalah pelayanan penempatan khusus bagi para lulusan, para siswa yang khusus bagi para lulusan, para siswa yang putus sekolah dan siswa yang masih aktif.putus sekolah dan siswa yang masih aktif.

(3)(3) Lembaga yang melaksanakan kegiatan Lembaga yang melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disebut bursa kerja khusus, harus disebut bursa kerja khusus, harus menyampaikan laporan kegiatan menyampaikan laporan kegiatan penempatan Secara tertulis kepada instansi penempatan Secara tertulis kepada instansi yang bertanggungjawab di bidang yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kotaketenagakerjaan kabupaten/kota

JENIS SEKTOR LAPANGAN USAHAJENIS SEKTOR LAPANGAN USAHA1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuan dan1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuan dan

PerikananPerikanan2. Pertambangan dan Penggalian2. Pertambangan dan Penggalian3. Industri Pengolahan3. Industri Pengolahan4.4. Listrik, Gas dan AirListrik, Gas dan Air5.5. BangunanBangunan6.6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan

PerhotelanPerhotelan7.7. Angkutan, Pergudangan dan komunikasiAngkutan, Pergudangan dan komunikasi8.8. Keuangan, Asuransi, Usaha persewaan bangunan,Keuangan, Asuransi, Usaha persewaan bangunan,

tanah dan jasa Perusahaan.tanah dan jasa Perusahaan.9.9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan PerdaganganJasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perdagangan10.10. Lain-lain yang tidak terdefinisikanLain-lain yang tidak terdefinisikan