bupati malang provinsi jawa timur peraturan …bappeda.malangkab.go.id/downloads/perbup 44...
TRANSCRIPT
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
BUPATI MALANG
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATURAN BUPATI MALANG
NOMOR 44 TAHUN 2017
TENTANG
REVIU RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 – 2021 ATAS PENYESUAIAN
NOMENKLATUR PROGRAM PRIORITAS PERANGKAT DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MALANG,
Menimbang : a. bahwa untuk penyelarasan dan penyesuaian nomenklatur
program prioritas dan Perangkat Daerah sebagai
implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor
9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, dan berdasarkan ketentuan dalam
Pasal 284 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, maka Peraturan Daerah
Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2016 – 2021 perlu dilakukan reviu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a konsideran menimbang ini,
maka perlu membentuk Peraturan Bupati tentang
Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021 Atas Penyesuaian
Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan
Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan
Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II
Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang Nomor
12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota
Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2730);
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
2
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
3
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 199);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021
(Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016
Nomor 4 Seri D);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016
Nomor 1 Seri C);
16. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Malang (Berita Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2011 Nomor 12 Seri E);
17. Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016
Nomor 17 Seri C);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG REVIU RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 ATAS
PENYESUAIAN NOMENKLATUR PROGRAM PRIORITAS
PERANGKAT DAERAH.
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
4
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Malang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang.
3. Bupati adalah Bupati Malang.
4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Daerah.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang
selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan
daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
6. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut Renstra PD adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
7. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut
Renja PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun.
8. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan.
9. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
10. Strategis adalah langkah-langkah berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
11. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
pemerintah daerah untuk mencapai tujuan.
12. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan
serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
13. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Malang yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan
pembangunan di Daerah.
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
5
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Reviu RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021
merupakan penyesuaian nomenklatur program prioritas
serta perubahan target program tahunan tetapi tidak
mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan
jangka menengah dalam rangka penyusunan perencanaan
dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di
Kabupaten Malang yang lebih sistematis, terarah dan
berkesinambungan.
Pasal 3
(1) Reviu RPJMD Tahun 2016-2021 atas penyesuaian
nomenklatur program prioritas perangkat daerah disusun
dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB IV INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS
BAB V INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB VI PENUTUP
(2) Uraian secara rinci Reviu RPJMD Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021 atas penyesuaian nomenklatur program
prioritas Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 4
Kepala Perangkat Daerah berkewajiban menjadikan Reviu
RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 atas
penyesuaian nomenklatur program prioritas Perangkat
Daerah sebagai dasar utama reviu dan pelaksanaan Renstra
dan Renja Perangkat Daerah.
E:\DATA 2017\REVIEW RPJMD 2017\PERBUB Reviu RPJMD 2017 fix BAG.HUKUM new new new\Perbup.doc
6
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Malang.
Ditetapkan di Kepanjen
pada tanggal 31 Mei 2017
BUPATI MALANG,
Ttd.
H. RENDRA KRESNA
Diundangkan di Kepanjen
pada tanggal 31 Mei 2017
Plh. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALANG
Ttd.
WILLEM P. SALAMENA
Berita Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2017 Nomor 11 Seri D
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI MALANG
NOMOR TAHUN 2017
TENTANG
REVIU RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH KABUPATEN MALANG
TAHUN 2016 – 2021 ATAS PENYESUAIAN
NOMENKLATUR PROGRAM PRIORITAS
PERANGKAT DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan Kabupaten Malang untuk periode 5 (lima) tahun pada
tahap ke-3 dari RPJPD 2005-2025. RPJPD tersebut disusun berdasarkan
kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam penyusunannya
berpedoman pada RPJPD Kabupaten Malang Tahun 2005-2025 dan
RTRW Kabupaten Malang Tahun 2010-2030, serta memperhatikan
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019. Selanjutnya, RPJMN
Tahun 2015-2019.
RPJMD sebagai dokumen perencanaan 5 tahunan merupakan
penjabaran RPJPD yang memiliki kurun waktu 20 tahun. Selanjutnya
RPJMD selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD). RKPD merupakan perencanaan tahunan yang memuat
kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana
kerja dan pendanaan. Hal itu sebagaimana amanat Pasal 25 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dinyatakan bahwa RKPD menjadi pedoman
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD). Oleh karena itu, RPJMD Kabupaten Malang merupakan titik
awal dan titik akhir tujuan pelaksanaan pembangunan lima tahun
Pemerintah Kabupaten Malang.
2
Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Kabupaten Malang telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021.
Namun seiring dengan perkembangan pelaksanaan RPJMD
Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 terdapat perkembangan kebijakan
Pemerintah Pusat yang mendasar dan merupakan acuan penyusunan
rencana pembangunan jangka menengah perlu dilakukan perubahan.
Adapun beberapa hal yang mendasari dilakukannya Perubahan RPJMD
yaitu Penyesuaian dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah
Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah.
Reviu terhadap RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021
dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 284 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah menyatakan Dalam hal pelaksanaan RPJPD dan
RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak
mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka
panjang dan menengah, penetapan perubahan RPJPD dan RPJMD
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah serta Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016–2021 (pada Bab X Pedoman
Transisi dan Kaidah Pelaksanaan; angka 10.2 Kaidah Pelaksanaan, yang
menyatakan dalam hal pelaksanaan RPJMD ini terjadi penataan
3
organisasi perangkat daerah dan/atau urusan pemerintahan konkuren
sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (antara lain seperti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah), dan penyesuaian nomenklatur program,
serta perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target
pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka menengah, maka dapat
dilakukan perubahan RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati
dan diberitahukan kepada DPRD.
RPJMD menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Strategis
Perangkat Daerah (Renstra PD). Program pembangunan jangka
menengah 5 (tahun) dalam RPJMD dijabarkan setiap tahun dalam RKPD
yang selanjutnya menjadi pedoman untuk menyusun RAPBD,
sedangkan Renstra Perangkat Daerah dijabarkan dalam Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD).
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Landasan hukum penyusunan dan penetapan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang
2016-2021 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan
Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota
Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa
Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
8. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
10. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Uang Negara/Daerah;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pemindahan
Ibu Kota Kabupaten Malang Dari Wilayah Kota Malang Ke Wilayah
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan;
5
23. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerahl;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
25. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
26. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Bendahara serta Penyampaiannya;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2005 – 2025;
32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011 – 2031;
33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014 – 2019;
34. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6
35. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2005 – 2025;
36. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Perencanaan Pembangunan Daerah;
37. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang;
38. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Daerah;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2016-2021;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
RPJMD memiliki nilai strategis yang memuat visi misi serta
program pembangunan selama 5 (lima) tahun, penyusunannya harus
berpedoman pada RPJPD Kabupaten Malang yang memiliki durasi 20
(dua puluh) tahun dan sekaligus menjadi pedoman bagi perencanaan
pembangunan tahunan dalam RKPD. Dalam mengoperasionalkan
pencapain visi, misi tujuan dan sasaran dalam RPJM, maka seluruh
Perangkat Daerah (PD) diwajibkan menyusun Renstra PD yang berdurasi
5 (lima) tahun. Keberhasilan pelaksanaan Renstra PD sangat ditentukan
oleh pelaksanaan Renja PD sebagai dokumen perencanaan tahunan
masing-masing PD.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional secara substansi menegaskan
bahwa perencanaan pembangunan di Indonesia adalah sebuah sistem.
Keterkaitan dan keselarasan antara komponen perencanaan
pembangunan baik dalam skala lokal, regional maupun nasional dan
dokumen-dokumen lainnya menjadi kata kunci untuk mewujudkan
keberhasilan pembangunan. Sehingga RPJMD harus sinkron dan sinergi
antar daerah, antar waktu, antar ruang dan fungsi pemerintah serta
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.
7
Gambar 1.1 Hubungan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional,
Daerah dan Perangkat Daerah
1.4. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dokumen Reviu RPJMD Tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
1.3. Hubungan Antar Dokumen
1.4. Sistematika Penulisan
1.5. Maksud dan Tujuan
BAB II GAMBARAN UMUM ASPEK KESEJAHTERAAN MASYRAKAT
BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB IV INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS
BAB V PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB VI PENUTUP
8
1.5. Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Reviu Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 merupakan
penyesuaikan nomenklatur program prioritas, Perangkat daerah
penanggung jawab program serta perubahan target program tahunan
tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan
jangka menengah yang dapat digunakan menyusun perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Malang
yang lebih sistematis, terarah dan berkesinambungan.
Tujuan penyusunan reviu RPJMD Kabupaten Malang Tahun
2016-2021 adalah:
1. Menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemeritah Daerah
(RKPD);
2. Menjadi pedoman penyusunan Reviu Rencana Strategis Perangkat
Daerah (Renstra PD), Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD);
3. Sebagai acuan dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program prioritas RPJMD.
BAB II
GAMBARAN UMUM ASPEK KESEJAHTERAAN MASYRAKAT
2.1. Aspek Kesejahteraan masyarakat
2.1.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi merupakan tujuan
yang ingin dicapai oleh setiap daerah. Namun tingginya tingkat
Pertumbuhan Ekonomi tersebut belum merepresentasikan tingkat
kesejahteraan setiap daerah. Tingkat kesejahteraan daerah baru dapat
dirasakan ketika Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi tersebut disertai
dengan tingkat pemerataan ekonomi yang tinggi pula. Sehingga
manfaat tersebut dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kata lain, aspek pemerataan juga menjadi pertimbangan
penting dalam keberhasilan pembangunan. Ukuran Pertumbuhan
Ekonomi dilihat dari Variabel PDRB dan PDRB per kapita sedangkan
ukuran Pemerataan Ekonomi dapat menggunakan variabel indeks
Gini, dan Indeks Pembangunan Manusia.
A. Pertumbuhan PDRB
Untuk mengkaji tingkat Pertumbuhan Ekonomi digunakan
indikator perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
PDRB merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha di suatu daerah dalam periode
waktu tertentu. Perhitungan PDRB terbagi dalam dua kategori
utama, yaitu Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar
Harga konstan (ADHK) 2010. Sejak tahun 2014, perhitungan
PDRB (regional) dan PDB (nasional) telah menggunakan tahun
dasar 2010 dan tidak lagi menggunakan tahun dasar 2000.
Penggunaan tahun dasar 2010 dimaksudkan agar nilai
pertumbuhan PDRB sebagai parameter penilaian kinerja
perekonomian suatu daerah dapat lebih akurat dan objektif. Selain
itu, perubahan penggunaan acuan tahun dasar tersebut
merupakan adopsi dari The 2008’s System of National Accounts
(SNA 2008) dalam kerangka Supply and Use Tables (SUT) yang
dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
10
Variabel PDRB merupakan variabel terpenting dalam
melakukan analisi perekonomian dalam sutau wilayah. Oleh
karena itu varibael PDRB menjadi variabel utama dalam indikator
makro ekonomi berdasarkan skala ordinal. Hal tersebut
dikarenakan hasil perhitungan PDRB ini memberikan kerangka
dasar yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi yang
terjadi dan berlangsung dalam suatu kegiatan perekonomian.
Berbagai kebijakan yang disusun dan hasil evaluasi kinerja
perekonomian menggunakan angka PDRB sebagai landasan.
Menurut BPS (2014), Produk Domestik Regional Bruto
merupakan salah satu indikator makro yang dapat digunakan
untuk mengukur kemajuan perekonomian suatu daerah. Melalui
perhitungan PDRB dapat diketahui struktur perekonomian suatu
daerah, laju pertumbuhan ekonomi maupun tingkat inflasi di level
produsen. Perbandingan PDRB antar wilayah dapat menunjukkan
dimana posisi kekuatan ekonomi daerah tersebut.
Kegunaan PDRB antara lain :
1. Menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi
menghasilkan oleh suatu daerah atau provinsi, nilai PDRB
yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi
yang besar.
2. Menunjukkan pendapatan yang memungkinkan dapat
dinikmati oleh seluruh penduduk suatu region atau provinsi,
3. Digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan dari tahun ketahun,
4. PDRB menurut sektor menunjukkan besarnya stuktur
perekonomian dan peranan sektor perekonomiaan dalam suatu
wilayah, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peranan
besar menunjukkan basis perekonomian suatu wilayah,
5. PDRB menurut penggunaan menunjukkan bagaimana produk
barang dan jasa digunakan untuk tujuan konsumsi, investasi
dan diperdagangkan dengan pihak luar,
6. Distribusi PDRB menurut penggunaan menunjukkan peranan
kelembagaan menurut barang dan jasa yang dihasilkan sektor
ekonomi,
7. PDRB menurut penggunaan atas dasar harga konstan
bermanfaat untuk pengukuran laju pertumbuhan konsumsi,
11
investasi dan perdagangan luar negeri maupun perdagangan
antar pulau atau provinsi,
8. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku
menunjukkan nilai PDRB dan PDRB perkapita atau persatu
orang,
9. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan beguna
untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi perkapita.
PDRB dapat dihitung dengan menggunakan dua metode
yaitu secara langsung dan tidak langsung (alokasi).
1. Metode Langsung
Dalam menggunakan Metode Langsung terdapat tiga
pendekatan dalam perhitungan PDRB yaitu pendekatan
produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan
pengeluaran. Walaupun dalam 3 pendekatan ini berbeda
namun hasil perhitungan nantinya tidak akan mengalami
perbedaan. Penjelasan dari 3 pendekatan itu adalah sebagai
berikut:
a) PDRB Menurut Pendekatan Produksi (Produk Approach)
Jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh berbagai unit produksi (di suatu region) pada suatu
jangka waktu tertentu (setahun) adalah PDRB. Perhitungan
PDRB melalui pendekatan ini disebut juga perhitungan
melalui pendekatan nilai tambah.
Perhitungan nilai tambah barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu sektor ekonomi dengan cara mengurangkan
biaya antara dari total produksi bruto sektor atau sub
sektor tersebut disebut dengan pendekatan produksi. Dan
nilai tambah merupakan selisih antara nilai produksi dan
nilai biaya antara. Biaya antara adalah adalah nilai barang
dan jasa yang digunkan sebagai input antara dalam proses
produksi. Bahan baku atau bahan penolong yang biasanya
habis dalam sekali proses produksi atau yang mempunyai
umur kurang dari 1 tahun merupakan biaya antara,
sementara upah, gaji, sewa tanah, bunga, modal, dan
keuntungan bukan termasuk biaya antara. Pendekatan
produksi banyak digunakan untuk memperkirakan nilai
12
tambah dari sektor yang produksinya berbentuk
fisik/barang.
b) PDRB Menurut Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi
yang ikut dalam proses produksi di suatu wilayah pada
jangka waktu terntu (setahun) disebut dengan PDRB.
Perhitungan PDRB dengan menggunakan pendekatan
pendapatan ini diperoleh dengan menjumlahkan semua
balas jasa yang diterima faktor produksi yang
komponennya terdapat upah dan gaji, sewa tanah, bunga
modal dan keuntungan ditambah dengan penyusutan pajak
tidak langsung
c) PDRB menurut pendekatan Pengeluaran (Expend Approach)
Jumlah seluruh pengeluaran untuk konsumsi rumah
tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari untung,
konsumsi pemerintah, pembentuk modal tetap domestik
bruto, perubahan stok dan ekspor netto di suatu wilayah
adalah PDRB menurut pendekatan ini. Perhitungan
menurut Expend Approach bertitik tolak dari penggunaan
akhir barang dan jasa yang dihasilkan di suatu wilayah
domestik.
2. Metode Tidak Langsung (Alokasi)
PDRB suatu wilayah diperoleh dengan menghitung PDRB
wilayah tersebut melalui alokasi PDRB wilayah yang lebih luas
merupakan metode ini. Untuk melakukannya digunakan
beberapa alokator yang terdiri dari: 1) Nilai Produksi Bruto
pada wilayah yang dialokasikan, 2) Jumlah produksi fisik, 3)
Tenaga Kerja, 3) Penduduk, 4) Penduduk, 5) dan alokator tidak
langsung lainnya. Dengan menggunakan salah satu atau
beberapa alokator dapat diperhitungkan presentase bagian
masing-masing propinsi terhadap nilai tambah setiap sektor
maupun subsektor.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Malang ini menggunakan
jenis metode PDRB langsung dengan pendekatan produksi
(lapangan usaha), karena mampu mengukur besaran nilai tambah
dari input menjadi output pada setiap sektor ekonomi. Pendekatan
13
ini juga dapat menjadi dasar evaluasi dalam identifikasi kondisi
eksisting berikut strategi pengembangan setiap sektor ekonomi.
Secara umum, Pertumbuhan PDRB baik Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) maupun Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010
kabupaten Malang mampu meningkat setiap tahunnya.
Perkembangan PDRB ADHB Kabupaten Malang pada tahun 2011
sebesar Rp. 46.975,90 Milyar, tahun 2012 meningkat menjadi Rp.
52.797,10 Milyar, tahun 2013 sebesar Rp. 58.674,74 Milyar, tahun
2014 sebesar Rp. 65.949,51 Milyar, pada tahun 2015 mencapai
Rp.73.843,32 Milyar, dan pada tahun 2016 telah mencapai
81.709,75 Milyar. Untuk PDRB ADHK 2010 Kabupaten Malang
pada tahun 2011 sebesar Rp. 44.091,56 Milyar, tahun 2012
meningkat menjadi Rp. 47.076,21 Milyar, tahun 2013 Rp.
49.571,72 Milyar, Rp. 52.549,56 Milyar pada tahun 2014, tahun
2015 sebesar Rp. 55.316,29 Milyar, dan pada tahun 2016 telah
mencapai Rp. 58.318,01 Milyar. Adapun PDRB per kapita pada
tahun 2011 sebesar Rp. 19,00 Juta, tahun 2012 sebesar 21,19
Juta, tahun 2013 sebesar 23,39 Juta, tahun 2014 sebesar 26,10
Juta, tahun 2015 mencapai Rp. 29,02 Juta, dan pada tahun 2016
sebesar Rp. 31,90 Juta. Secara rinci, progresifitas kenaikan PDRB
ADHB dan PDRB ADHK Kabupaten Malang terdapat pada grafik
berikut:
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
41.34
46.98
52.80
58.67
65.95
73.84
81.71
41.34
44.09
47.08
49.57
52.55
55.32
58.32
- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Perkembangan PDRB Kabupaten Malang 2010-2016
PDRB ADHK 2010 (milyar rupiah) PDRB ADHB (milyar rupiah)
14
Merujuk pada perhitungan SNA 2008 struktur
perekonomian Kabupaten Malang mengalami sedikit pergeseran.
Kategori industry pengolahan yang selama ini menduduki
peringkat ketiga dalam perhitungan SNA lama sekarang
menduduki peringkat pertama dalam mendukung pertumbuhan
PDRB Kabupaten Malang. Dengan kontribusinya sebesar
24.781,36 Milyar pada tahun 2015. Tidak menutup kemungkinan
pada tahun 2016 kategori Industri Pengolahan tersebut akan tetap
menjadi kategori pendukung utama dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Malang tahun 2016. Mengingat tren pertumbuhan
kategori Industri Pengolahan tersebut dalam kurun waktu tahun
2011 hingga 2015 selalu mengalami kenaikan.
Pada urutan kedua pendukung Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Malang adalah Kategori Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 15.077,23
Milyar. Diikuti oleh Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
pada urutan ketiga dengan perolehan sebesar 14.523,37 Milyar.
Kemudian pada urutan keempat adalah kategori Konstruksi yang
nilainya mencapai 10.356,20 Milyar.
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Malang ADHK 2010
Menurut Lapangan Usaha (Persen)
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Tradable
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
5.93 5.68 3.23 2.86 3.45 3.92
Pertambangan dan Penggalian
4.38 1.06 1.9 1.75 2.92 2.4
Industri Pengolahan 5.34 6.28 3.1 9.74 6.41 6.07
Non-Tradable
Pengadaan Listrik dan Gas 9.1 10.32 5.6 0.2 -1.18 3.21
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang 7.62 4.36 6.56 1.85 5.72 5.62
Konstruksi 9.37 9.53 9.4 5.92 3.91 4.82
Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 6.92 6.74 6.23 4.23 5.29 5.48
Transportasi dan Pergudangan
8.61 9.1 9.93 5.89 7.68 6.64
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
7.14 7.66 5.17 6.03 6.7 6.72
Informasi dan Komunikasi 10.97 11.12 11.78 6.67 6.78 7.46
Jasa Keuangan dan Asuransi 8.85 10.94 11.9 6.85 5.83 6.87
Real Estate 5.79 6.02 6.07 5.71 5.95 5.98
Jasa Perusahaan 5.82 5.03 6.76 9.54 8.53 6.14
15
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial wajib 5.49 2.63 1.95 0.62 4.99 3.6
Jasa Pendidikan 7.35 8.35 7.69 7.02 7.21 6.82
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14.54 8.92 8.66 10.73 4.18 7.4
Jasa Lainnya 4.95 3.64 4.81 4.4 4.54 5.06
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : *) Hasil Proyeksi
Fokus pertumbuhan PDRB Kabupaten Malang bertumpu
pada sisi produksi. Pada sisi produksi pertumbuhan dimasukan
dalam kategori non-tradables yang terdiri dari Kategori Listrik dan
Gas, Kategori Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, Kategori
Konstruksi, Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor, Kategori Transpotasi dan Pergudangan,
Kategori Penyediaan Akomodasi Makan Minum, Kategori Informasi
dan Komunikasi, Kategori Keuangan dan Asuransi, Kategori Real
Estate, Kategori Jasa Perusahaan, Kategori Pemerintahan, Kategori
Jasa Pendidikan, Kategori Jasa Kesehatan serta kategori jasa
lainnya mengalami pertumbuhan yang sedikit meningkat,
sementara pertumbuhan kategori tradables yang terdiri dari
pertanian, penggalian dan industri pengolahan relatif lebih rendah
di level 5 persen.
Rata-rata pertumbuhan kategori non-tradables mencapai
5,32 persen pada tahun 2015. Meningkat dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 5,21 persen. Sementara
itu, pertumbuhan kategori tradables tumbuh mencapai 5,20
persen atau melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang
tumbuh sebesar 6,20 persen. Akselerasi pertumbuhan kategori
tradables terutama ditopang oleh kategori industri pengolahan
yang mencatat pertumbuhan yang masih cukup tinggi yaitu
mencapai sebesar 6,41 persen. Sementara tingkat pertumbuhan
yang dicapai kategori non-tradable terutama disumbang oleh
Kategori Jasa Perusahaan, Kategori Transportasi dan
Pergudangan, Jasa Pendidikan serta Kategori Informasi dan
Komunikasi yang mencapai pertumbuhan yang relatif tinggi pada
tahun 2015 yaitu masing-masing tercatat sebesar 8,53 persen,
7,68 persen 7,21 persen dan 6,70 persen.
16
Apabila melihat laju pertumbuhan PDRB berdasarkan
harga konstan 2010 pada tahun 2015 seluruh kategori
menciptakan pertumbuhan, kecuali pengadaan listrik dan gas. Hal
tersebut dikarenakan kategori pengadaan listrik dan gas dipegang
sepenuhnya oleh perusahaan pemerintah (PLN dan PDAM). Dalam
prakteknya perusahaan tersebut masih menggunakan harga
subsidi bukan harga pesar dan tidak berorientasi pada profit.
Sehingga wajar tidak mengalami pertumbuhan.
Laju pertumbuhan kategori PDRB tertinggi ada pada
kategori informasi dan komunikasi dimana pada tahun 2016
tumbuh sebesar 7,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian diikuti oleh Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial sebesar 7,40 persen, kategori jasa keuangan sebesar 6,87
persen, Kategori jasa pendidikan sebesar 6,82 persen, kategori
penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,72 persen,
serta kategori Transportasi dan Pergudangan 6,64 persen.
Selanjutnya Kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan
jaminan sosial wajib serta petambangan dan penggalian
merupakan kategori dengan laju pertumbuhan terendah yaitu
sebesar 3,60 persen dan 2,40 persen.
Apabila melihat sumbangan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi menurut kategori, kategori Industri Pengolahan
memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar
30,19 persen dan merupakan yang terbesar. Industri Pengolahan
juga memiliki peran yang penting terhadap perekonomian
Kabupaten Malang. Hal tersebut dikarenakan value added yang
dapat diberikan oleh Kategori Industri Pengolahan lebih besar dari
Kategori Pertanian. Jika dilihat kontribusinya terhadap tenaga
kerja, kategori ini rata-rata menyerap sekitar 16 persen dari total
tenaga kerja. Kategori industri memiliki keterkaitan ke belakang
dan ke depan (backward dan forward linkage) yang besar sehingga
peningkatan kinerja industri pengolahan dapat berefek pada
kategori industri lainnya.
17
Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen) Kabupaten Malang Tahun 2011-2016
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan 18.49 18.16 18.15 18.18 17.97 17.88
Pertambangan dan Penggalian 2.34 2.17 2.07 2.1 2.04 1.94
Industri Pengolahan 29.66 29.91 29.32 29.99 30.19 30.15
Pengadaan Listrik dan Gas 0.09 0.09 0.08 0.07 0.07 0.06
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1
Konstruksi 11.42 12.03 12.47 12.65 12.64 13.16
Perdagangan Besar dan Eceran
; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
19.37 18.99 19.05 18.5 18.48 18.19
Transportasi dan Pergudangan 1 1.02 1.1 1.14 1.17 1.22
Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 3.1 3.12 3.07 3.1 3.17 3.14
Informasi dan Komunikasi 4.17 4.19 4.22 4.01 3.97 3.93
Jasa Keuangan dan Asuransi 1.48 1.59 1.71 1.71 1.72 1.82
Real Estate 1.44 1.38 1.38 1.31 1.35 1.29
Jasa Perusahaan 0.35 0.34 0.35 0.36 0.36 0.36
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
wajib
2.09 2.08 2.07 1.9 1.9 1.84
Jasa Pendidikan 2.27 2.33 2.42 2.43 2.41 2.48
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 0.52 0.53 0.55 0.57 0.56 0.58
Jasa Lainnya 2.11 1.95 1.91 1.9 1.9 1.81
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : *) Hasil Proyeksi
Perkembangan Nilai dan kontribusi PDRB setiap kategori
dapat diuraikan dibawah ini:
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pada tahun 2011 hingga tahun 2016 Kategori pertanian,
kehutanan, dan perikanan mengalami tren penurunan dalam
kontribusinya. Dari tahun 2011 hingga tahun 2016 kontribusi
Kategori pertanian, kahutananm dan perikanan terhadap
PDRB tidak sampai 20 persen. Pada tahun 2016 nilai
kontribusi terhadap PDRB adalah sebesar 17,88 persen saja.
Nilai tersebut jauh menurun dari tahun 2011 yang memiliki
kontribusi terhadap PDRB sebesar 18,49 persen.
2. Pertambangan dan Penggalian
Kategori Pertambangan dan Penggalian tidak dapat
memberikan peranan yang besar di hampir seluruh struktur
PDRB Kabupaten dan Kota di Indonesia. Rata-rata
pertumbuhannya pun semain melemah. Hal tersebut
18
dikarenakan sumber daya alam yang didapatkan dari hasil
pertambangan dan penggalian adalah sumber daya alam yang
tidak dapat digantikan. Sedangkan ekplotaisi yang dilakukan
dari tahun ke tahun menyebabkan semakin berkurangnya
kertesediaan sumber daya alam tersebut. Dapat diliha dari
tahun ke tahun pertumbuhan dari kategori pertambangan dan
penggalian hanya berkisar di angka 2 persen. Pada tahun 2016
peranan ketegori ini hanya 1,94 persen saja terhadap PDRB
Kabupaten Malang.
3. Industri dan Pengolahan
Seiring dengan berkembangnya zaman perkembangan
teknologi tidak dapat dipungkiri lagi. Perkembangan teknologi
dapat menyebabkan pergeseran sectoral dalam setiap
perekonomian, tidak terkecuali di Kabupaten Malang.
Perekonomian di Kabupaten Malang sudah mengalami
pergeseran orientasi ke sektor sekunder dari sektor primer. Di
dalam sektor Primer pertumbuhan paling tinggi adalah dari
kategori Industri dan Pengolahan. Dari tahun 2011 hingga
2016 kategori Indstri dan Pengolahan selalu menorehkan
angka yang paling tinggi dalam peranannya terhadap PDRB
Kabupaten Malang. Angka tersebut berturut-turut adalah
29,66 persen, 29,91 persen, 29,32 persen, 29,99 persen, 30,19
persen, 30,15 persen.
4. Pengadaaan Listrik dan Gas
Kategori Pengadaan Listrik dan Gas tidak dapat memberikan
sumbangan yang berarti terhadap pertumbuhan PDRB
Kabupaten Malang. Hal tersebut dikarenakan dalam Kategori
tersebut tidak ada peran sektor swastas dalam sistematika
produksinya. Pengadaan Listrik dan Gas seluruhnya dikuasai
oleh PLN dan Pertamina yang merupakan BUMN. Tujuannya
pun bukan untuk profitabilitas, melainkan untuk menyediakan
kebutuhan masyarakat Indonesia akan Listrik dan Gas. Dalam
Kabupaten Malang peranan kategori pengadaan listrik dan gas
hanya sebesar 0,062 persen di tahun 2016.
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Tidak berbeda jauh dengan kategori Pengadaan Listrik dan
Gas, Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
19
Daur Ulang juga tidak dapat memberikan sumbangan yang
berarti dalam pertumbuhan PDRB Kabupaten Malang. Kategori
ini mencakup kegiatan ekonomi pengumpulan, pengolahan dan
penditribusian air melalui berbagai saluran pipa untuk
kebutuhan rumah tangga dan industri. Termasuk juga
kegiatan pengumpulan, penjernihan dan pengolahan air dan
sungai, danau, mata air, hujan dll. Tidak termasuk
pengoperasian peralatan irigasi untuk keperluan pertanian.
Peranan kategori ini terhadap perekonomian di Kabupaten
Malang selalu konstan selama tahun 2011-2015 sebesar 0,1
persen.
6. Konstruksi
Salah satu kategori yang paling merasakan dampak kebijakan
untuk mengurangi beban subsidi BBM melalui kenaikan harga
BBM bersubsidi adalah kategori bangunan. Selama Tahun
2015, pembangunan infrastruktur dan prasarana wilayah
seperti pemb angunan perkantoran, pembangunan jalan,
pembangunan sarana hiburan, serta pembangunan properti
baik residential maupun komersial cenderung melambat. Pada
Tahun 2016, lapangan usaha kategori konstruksi menyumbang
sebesar 13,16 persen terhadap total perekonomian Kabupaten
Malang. Apabila diikuti perkembangannya selama lima tahun
terakhir peranan lapangan usaha kategori ini cenderung
meningkat. Pada Tahun 2011 konstribusi kategori ini masih
sebesar 11,01 persen dan meningkat menjadi 12,64 persen
pada tahun 2015. Sedangkan laju pertumbuhannya melambat
dibandingkan periode sebelumnya yaitu dari sebesar 9,40
persen menjadi hanya sebesar 5,92 persen.
7. Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
Selama 5 tahun terakhir, Kategori Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menyumbang di atas
18 persen. Pada tahun 2016, kontribusi kategori ini sebesar
18,19 persen terhadap total nilai PDRB Kabupaten Malang.
Apabila dilihat peranannya pada masing-masing sub kategori,
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasi menyumbang
23,89 persen dan sub kategori Perdagangan Besar dan Eceran
20
Bukan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 76,11 persen terhadap
lapangan usaha kategori ini.
8. Transportasi dan Pergudangan
Kategori Transportasi dan Pergudangan di Kabupaten Malang
terdiri dari 4 sub kategori lapangan usaha, yaitu Angkutan Rel,
Angkutan Darat, , Angkutan Udara, serta Pergudangan dan
Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir. Sebagai kategori
yang paling merasakan dampak kenaikan harga BBM,
pertumbuhan kategori pengangkutan dan komunikasi pada
akhir tahun 2014 masih tumbuh tetap tinggi dengan laju
pertumbuhan yang mencapai sebesar 7,68 persen. Lapangan
usaha Sub Kategori Angkutan Darat dan Sub Kategori
Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir
memberikan kontribusi terbesar selama 5 tahun terakhir,
dengan nilai kontribusi terhadap kategori ini masing-masing
tercatat sebesar 42,22 persen dan 36,59 persen. Berikutnya
adalah Angkutan Udara yang menyumbang sebesar 19,94
persen.
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Pada tahun 2015, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Malang
sebesar 3,17 persen, di mana sebesar 0,09 persennya (2,91
persen terhadap kategori) merupakan kontribusi dari lapangan
usaha sub kategori Penyediaan Akomodasi dan sebesar 3,08
persen (97,09 persen terhadap kategori) disumbangkan oleh
lapangan usaha sub kategori Penyediaan Makanan Minuman.
Ditinjau dari sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi,
kategori akomodasi dan makan minum merupakan salah satu
kategori non-tradables yang tumbuh meningkat dibanding
periode sebelumnya. Kontribusi terbesar pada pertumbuhan
lapangan usaha ini berasal dari sub kategori penyediaan
makan dan minum yang tumbuh 6,72 persen. Ini berarti
meningkat disbandingkan pertumbuhan pada periode
sebelumnya yang hanya mencapai sebesar 5,93 persen. Pada
sisi yang lain, sub kategori akomodasi tumbuh 6,08 persen.
Aktivitas sub kategori ini ditandai dengan peningkatan tingkat
hunian hotel di Kabupaten Malang. Meningkatnya
21
pertumbuhan tingkat hunian hotel di Kabupaten Malang ini
sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata yang
berkunjung ke Kabupaten Malang.
10. Informasi dan Komunikasi
Sementara itu, Kategori Informasi dan Komunikasi pada tahun
2015 merupakan salah satu kategori non tradables yang
mengalami pertumbuhan yang tetap tinggi. Kinerja Kategori
Informasi dan Komunikasi dipengaruhi oleh berlanjutnya
penetrasi pasar subsector komunikasi, serta perkembangan
komunikasi data/internet yang cukup pesat sehingga dapat
menjaga pertumbuhan subsektor tersebut tetap tinggi. Pada
sisi yang lain, Kategori Informasi dan Komunikasi
menyumbang sebesar 3,97 persen terhadap perekonomian
Kabupaten Malang. Nampaknya perlambatan pertumbuhan
ekonomi yang terjadi pada kategori ini berdampak pada
tertahannya tren kenaikan sumbangan pada pangsa PDRB.
11. Jasa Keuangan dan Asuransi
Kinerja Kategori Keuangan dan Asuransi juga menunjukkan
perkembangan yang melambat. Kontributor pada pertumbuhan
kategori ini berasal dari sub kategori jasa perantara keuangan,
mesti dengan pertumbuhan kredit yang terbatas namun
mampu tumbuh cukup tinggi. Perkembangan yang positif ini,
diikuti jasa keuangan lainnya, yang terdiri-dari perusahaan
pegadaian, perusahaan pembiayaan dan sebagainya.
Sementara itu, seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi
di Kabupaten Malang secara umum telah memberi peluang
pada pertumbuhan sub asuransi dan dana pensiun, serta sub
kategori jasa penunjang keuangan seperti money changer, jasa
agen asuransi, dan sebagainya.
Pada Tahun 2016, peranan kategori Jasa Keuangan dan
Asuransi terhadap perekonomian kabupaten Malang sebesar
1,82 persen.Kegiatan ekonomi pada lapangan usaha Sub
Kategori Jasa Perantara Keuangan menjadi penyumbang
mayoritas yaitu sebesar 48,07 persen. Berikutnya Sub Kategori
Jasa Keuangan Lainnya dan Sub Kategori Asuransi dan Dana
Pensiun yang masing-masing berkontribusi sebesar 32,69
persen dan 19,22 persen.
22
12. Real Estate
Pada sisi yang lain, Kategori Real Estate yang meliputi real
estate yang dihuni sendiri atau disewa, kawasan pariwisata,
real estate atas dasar balas jasa atau kontrak dan persewaan
rumah yang dimiliki sendiri oleh pemiliknya masih
berkontribusi relatif stabil bagi PDRB Kabupaten Malang
dengan peranan sebesar kurang dari 2 persen. Dalam lima
tahun ini, kontribusi Kategori Real Estate berangsur-angsur
menurun yaitu dari 1,44 persen menjadi 1,35 persen. Sejalan
dengan kontribusi Kategori Real Estate yang cenderung
meningkat pada tahun 2015, kinerja Kategori Real Estate juga
mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya
yaitu dari 5,71 persen menjadi 5,95 persen.
13. Jasa Perusahaan
Salah satu kategori yang menikmati kenaikan pertumbuhan
dan perbaikan pendapatan masyarakat adalah kategori jasa
perusahaan. Kategori ini merupakan satu-satunya yang
mampu tumbuh di atas 8 persen. Pertumbuhan yang relatif
tinggi ini dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan ekonomi di
Kabupaten Malang. Kategori Jasa Perusahaan mencakup
kegiatan jasa hukum dan akuntansi, jasa arsitektur dan teknik
sipil, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,
periklanan dan penelitian pasar, jasa ketenagakerjaan, jasa
agen perjalanan, jasa keamanan dan penyelidikan, dan jasa
penunjang usaha lainnya. Pada tahun 2016 peranan kategori
Jasa Perusahaan ini dalam perekonomian Kabupaten Malang
hanya sebesar 0,36 persen.
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
wajib
Kategori ini mencakup kegiatan yang sifatnya pemerintahan,
yang umumnya dilakukan oleh administrasi pemerintahan.
Kategori ini juga mencakup kegiatan legislatif, perpajakan,
pertahanan negara, keamanan dan keselamatan negara,
pelayanan imigrasi, hubungan luar negeri dan administrasi
program pemerintah, serta jaminan sosial wajib. Selama tahun
2011-2016 peranan kategori ini cenderung semakin menurun,
yaitu dari 2,09 persen pada tahun 2011 menurun menjadi 1,84
23
persen pada tahun 2016. Menurunnya kontribusi kategori ini,
sejalan dengan kebijakan pemerintahan untuk tidak
melakukan pengangkatan PNS (zero growth) dalam beberapa
tahun ini. Semakin menurunnya kategori ini secara otomotis
mengakibatkan, laju pertumbuhan lapangan usaha kategori
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib tetap rendah. Berturut-turut sejak tahun 2011, kategori
ini hanya tumbuh dibawah 6 persen.
15. Jasa Pendidikan
Kategori ini mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai
tingkatan dan untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau
tertulis. Kategori ini juga mencakup pendidikan negeri dan
swasta juga mencakup pengajaran yang terutama mengenai
kegiatan olahraga, hiburan dan penunjang pendidikan.
Peranan lapangan usaha Jasa Pendidikan selama kurun waktu
lima tahun terakhir semakin meningkat. Pada tahun 2011
peranan lapangan usaha kategori ini sebesar 2,27 persen,
meningkat menjadi 2,48 persen pada tahun 2016. Peningkatan
kategori ini sejalan dengan bertambahnya sekolah dan
perguruan tinggi di kabupaten malang baik negeri maupun
swasta.
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial
mencakup: jasa rumah sakit; jasa klinik; jasa rumah sakit
lainnya; praktik dokter; jasa pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh paramedis; jasa pelayanan kesehatan
tradisional; jasa pelayanan penunjang kesehatan; jasa
angkutan khusus pengangkutan orang sakit (medical
evacuation); jasa kesehatan hewan; jasa kegiatan sosial.
Selama lima tahun terakhir peranannya dalam perekonomian
Kabupaten Malang semakin meningkat. Pada tahun 2011
peranan lapangan usaha kategori ini sebesar 0,52 persen,
meningkat menjadi 0,58 persen pada tahun 2016.
17. Jasa Lainnya
Kategori Jasa Lainnya mempunyai kegiatan yang meliputi:
kesenian, hiburan, dan rekreasi; jasa reparasi komputer dan
barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah tangga;
24
jasa perorangan yang melayani rumah tangga; kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan; serta jasa
swasta lainnya. Pada tahun 2016, Kategori Jasa Lainnya juga
mempunyai sumbangan positif terhadap kinerja Kabupaten
Malang, khususnya jasa hiburan. Tumbuhnya jasa hiburan ini
sejalan dengan meningkatnya wisatawan, serta meningkatnya
kegiatan olahraga, terutama sepakbola. Namun demikian,
sumbangan dan laju pertumbuhan kategori ini cenderung
melambat yaitu berkontribusi sebesar 1,81 persen, dengan
pertumbuhan hanya sebesar 5,06 persen.
Peranan Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kategori Industri
Pengolahan Tahun 2011-2016 (persen)
LAPANGAN USAHA 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Industri Batubara dan
Pengilangan Migas 0 0 0 0 0 0
Indusutri Makanan dan
Minuman 30.85 31.02 30.9 30.61 31.76 31.451
Pengolahan Tembakau 43.09 44.16 44.65 45.96 45.85 46.938
Tekstil dan Pakaian Jadi 1.58 1.61 1.65 1.62 1.58 1.611
Kulit, Barang dari Kulit, dan
Alas Kaki 0.49 0.49 0.53 0.55 0.54 0.568
Kayu, Barang dari Kayu,
Gabus dan Barang
Anyaman dari Bambu,
Rotan dan Sejenisnya
5.12 4.57 4.49 4.24 3.86 3.601
Industri kertas dan Barang
dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
2.01 1.85 1.79 1.66 1.63 1.503
Kimia, Farmasi, dan Obat
Tradisional 3.18 3.08 3.08 3.06 2.99 2.958
Karet, Barang dari Karet
dan Plastik 4.68 4.63 4.36 4.12 3.9 3.717
Barang Galian Bukan
Logam 2.19 2.08 1.99 1.88 1.82 1.71
Logam Dasar
Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik
1.53 1.55 1.63 1.54 1.51 1.537
Mesin dan Perlengkapan 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
Alat Angkutan 0.65 0.64 0.68 0.63 0.59 0.599
Furnitur 3.17 2.97 2.98 2.87 2.77 2.682
Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan
1.43 1.32 1.24 1.23 1.17 1.095
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : *) Hasil Proyeksi
25
Kinerja kategori industri pengolahan mengalami tren
pertumbuhan positif pada tahun 2015. Sepanjang tahun 2015
tumbuh cukup tinggi menjadi 6,41 persen dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Kinerja industri pengolahan yang membaik
antara lain ditopang oleh sub lapangan usaha pengolahan
tembakau dan industri makanan dan minuman yang meningkat
sejalan dengan kegiatan pemilihan kepala daerah, kegiatan
olahraga serta budaya yang mendorong kinerha positif.
PDRB Per Kapita Menurut Lapangan Usaha
2011-2016 (Juta Rupiah)
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Tradable
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
3.53 3.88 4.25 4.74 4.74 5.212
Pertambangan dan Penggalian 0.44 0.46 0.48 0.55 0.59 0.621
Industri Pengolahan 5.64 6.34 6.86 7.83 8.76 9.405
Non-Tradable
Pengadaan Listrik dan Gas 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.033
Konstruksi 2.17 2.55 2.92 3.3 3.67 4.047
Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3.68 4.02 4.46 4.83 5.36 5.721
Transportasi dan Pergudangan 0.19 0.22 0.26 0.3 0.34 0.376
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0.59 0.66 0.72 0.81 0.92 0.983
Informasi dan Komunikasi 0.79 0.89 0.99 1.05 1.15 1.238
Jasa Keuangan dan Asuransi 0.28 0.34 0.4 0.45 0.5 0.559
Real Estate 0.27 0.29 0.32 0.34 0.39 0.409
Jasa Perusahaan 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial wajib
0.4 0.44 0.48 0.5 0.55 0.582
Jasa Pendidikan 0.43 0.49 0.56 0.63 0.7 0.766
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.1 0.11 0.13 0.15 0.16 0.178
Jasa Lainnya 0.4 0.41 0.45 0.49 0.55 0.574
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : *) Hasil Proyeksi
Sub Kategori Industri Pengolahan Tembakau menyumbang
peranan terbesar dalam kategori Industri Pengolahan dalam
menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 46,93 persen. Kemudian
di urutan kedua sub kategori Industri Makanan dan Minuman
sebesar 31,45 persen. Pada urutan ketiga sub kategori Industri
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 3,60 persen; diikuti oleh
26
sub kategori Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik dan
Sejenisnya sebesar 3,71 persen. Sedangkan subkategori yang lain
memiliki kontribusi di bawah tiga persen.
Dengan struktur demografi penduduk Kabupaten Malang
yang didominasi oleh usia produktif, lapangan pekerjaan yang
tersedia tersebut dapat terserap dengan baik. Terlebih lagi Kategori
Industri Pengolahan merupakan kategori yang menyerap tenaga
kerja paling banyak diantara kategori yang lain. Hal tersebut
mendorong tumbuhnya PDRB Per Kapita Kabupaten Malang.
Karena tingkat perolehan pekerjaan dapat dirasakan oleh
masyarakt usia produktif di Kabupaten Malang. Hasilnya
pergeseran pengeluaran perkapita penduduk Kabupaten Malang
kea rah yang lebih baik.
Persentase Penduduk Menurut Pengeluaran Perkapita
Data kelompok pengeluaran Susenas 2014-2015 pada
Tabel di atas mengindikasikan ada dua pola pengeluaran. Pola
pertama, Adanya penurunan persentase jumlah rumah tangga
kelompok pengeluaran di bawah Rp. 200.000 - Rp. 999.999 per
kapita per bulan. Kedua, Adanya peningkatan pada kelompok
pengeluaran Rp. 1.000.000 per kapita per bulan.
Pada 2014, persentase pengeluaran penduduk Kabupaten
Malang pada kelompok di bawah Rp. 1.000.000 per kapita per
bulan masih mencapai 88,70 persen. Berikutnya menurun menjadi
sebesar 82,87 persen. Meningkatnya kelompok di atas Rp.
1.000.000 per kapita per bulan pada periode ini berbanding lurus
27
dengan meningkatnya persentase kelompok makanan. Hal ini
mengindikasikan peningkatan persentase jumlah rumah tangga
kelompok pengeluaran di atas Rp. 1.000.000 per kapita per bulan
sekitar 2,28 poin diakibatkan oleh peningkatan harga makanan.
Dengan kenyataan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
selama periode 2015 terjadi peningkatan kelas menengah atas.
Peningkatan tersebut terjadi pada kelompok pengeluaran Rp.
500.000 - 749.999, 750.000 - 999,999 dan kelompok diatas
Rp.1000.000. Sebaliknya pada kelompok-kelompok menengah ke
bawah mengalami penurunan, kecuali kelompok pengeluaran
diantara Rp.150.000-199.999 yang meningkat dari 1,74 persen
menjadi 2,32 persen. Dengan demikian, sejalan dengan
meningkatnya garis kemiskinan diduga pada periode 2014-2015
terjadi peningkatan jumlah orang miskin di Kabupaten Malang.
Sumber : BPS Kabupaten Malang
Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
Dengan adanya informasi di atas, diduga ketimpangan
penduduk miskin sedikit meningkat. Indeks kedalaman
kemiskinan pada tahun 2014 yang masih mencapai 1,51
diperkirakan akan sedikit meningkat pada tahun 2015. Dengan
demikian, jarak rata-rata pengeluaran penduduk miskin dari garis
kemiskinan akan mengalami sedikit peningkatan. Hal yang sama
juga terjadi pada indeks keparahan kemiskinan, yang pada tahun
2014 mulai membaik di angka 0,39, diperkirakan akan sedikit
16.86 19
21.2 23.39
26.1
29.02
31.91
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
PDRB Per Kapita kabupaten Malang 2010-2016* (juta rupiah)
PDRB PER KAPITA (juta rupiah)
28
meningkat pada tahun 2015. Sayang, data mengenai jumlah
penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan serta indeks
keparahan kemiskinan pada tahun ini sampai saat publikasi akan
dicetak belum diperoleh.
B. Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi diatas dapat
disimpulkan bahwa terdapat tren yang berfluktuasi dalam kurun
waktu tahun 2011 hingga 2016. Dapat diketahui tren fluktuasi
terjadi setiap dua tahunan. Terjadi kenaikan petumbuhan ekonomi
sebesar 0,12 persen pada tahun 2012 dari 6,65 persen di tahun
2011 menjadi 6,77 persen. Kenaikan tersebut tidak dapat
berlangsung lama dikarenakan pada tahun 2013 kembali
mengalami penurunan sebesar 1,17 persen dari 6,77 persen di
tahun 2012 menjadi 5,30 persen di tahun 2013. Pada tahun 2014
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang kembali mengalami
kenaikan sebesar 0,1 dari 5,30 di tahun 2013 menjadi 6.01 persen
pada tahun 2014. Setelah itu pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Malang kembali mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dari
6.01 persen pada tahun 2014 menjadi 5,27 persen pada tahun
2015. Hasil tren fluktuasi tersebut yang mendasari adanya
proyeksi kenaikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016
sebesar 0,34 persen dari 5,27 persen pada tahun 2015 menjadi
5,43 persen pada tahun 2016.
Sumber : BPS Kabupaten Malang
Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
6.65
6.77
5.3
6.01
5.27
5.43
5.86
5.44
5.55
5.01
4.88
5.02
2011
2012
2013
2014
2015
2016*
Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Jawa Timur Kabupaten Malang
29
Selain hasil analisa tren atau kecenderungan perubahan
data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang yang mengalami
flutuasi dari tahun 2011 hingga tahun 2016 tersebut diatas, dasar
kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang pada
tahun 2016 menjadi 5,43 persen tersebut dapat diketahui melalui
analisa tren pertumbuhan ekonomi terhadap provinsi jawa timur
dan Indonesia. Hal tersebut dilakukan karena Kabupaten Malang
merupakan salah satu Kabupaten yang memberikan sumbangan
besar terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi jawa timur.
Sedangkan Provinsi Jawa timur merupakan salah satu provinsi
yang memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Apabila melihat tren pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa
Timur dalam grafik diatas mirip dengan tren pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Malang. Pada tahun 2015 pertumbuhan
ekonomi provinsi jawa timur sebesar 5,44 persen terjadi
penurunan sebesar 0,42 persen dari tahun 2014 yang besarnya
5,86 persen. Kemudia pada tahun 2016 mengalami kenaikan
sebesar 0,11 persen dari tahun 2015. Hal tersebut serupa dengan
tren pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam grafik diatas dapat
diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2015 juga
mengalami penurunan sebesar 0, 13 persen dari tahun 2014.
Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2016 sebesar 0,14
persen dari tahun 2015. Melihat alur fluktuasi dalam
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur dan Nasional tersebut
sangatlah mirip dengan tren fluktuasi dalam pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Malang.
Hasil pertumbuhan ekonomi Kabupaten malang yang
mengalami kenaikan pada tahun 2016 sebesar 5,43 tersebut juga
didukung oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih
cukup kuat. Konsumsi rumah tangga yang masih cukup tersebut
didukung oleh struktur demografi Kabupaten Malang yang
didominasi oleh penduduk usia produktif. Ratio penduduk usia
produktif di Kabupaten Malang relative lebih tinggi dibandingkan
rasio penduduk usia non produktif. Pertumbuhan ekonomi sangat
di dukung oleh penduduk usia produktif tersebut. Pada tahun
2015 sebanyak 197.136 jiwa penduduk Kabupaten Malang
30
didominasi oleh penduduk usia 30-34 tahun. Sedangkan untuk
usia 15-19 tahun sebanyak 197.031 jiwa. Angka tersebut
merupakan urutan ke empat dan ke lima dari 2.544.315 jiwa
penduduk Kabupaten Malang. Urutan pertama hingga ke tiga di
dominasi oleh usia 0-14 tahun yang mana merupakan generasi
penerus usia prouktif di masa yang akan datang.
Fenomena tersebut menurut para ahli demografi disebut
dengan “Demographic Devidend” atau Bonus Demografi. Menurut
para ahli demografi, fenomena ini hanya terjadi satu kali dalam
sejarah kependudukan sebuah bangsa. Merujuk pada data
struktur demografi Kabupaten Malang tersebut diatas, pada tahun
2015 terdapat usia 10-14 tahun sebanyak 205.216 jiwa yang
nantinya di tahun 2016 memasuki usia produktif. Sehingga dapat
dikatakan bahwa naiknya konsumsi Rumah Tangga pada tahun
2016 dapat terjadi akibat kenaikan penduduk usia produktif di
Kabupaten Malang tersebut. Kenaikan konsumsi Rumah Tangga
tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang
pada tahun 2016. Munculnya fenomena bonus demografi tersebut
merupakan suatu berkah karena melimpahnya jumlah penduduk
usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan yang
dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih
tinggi.
Sumber : BPKAD Kabupaten Malang Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
0.00
100,000,000,000.00
200,000,000,000.00
300,000,000,000.00
400,000,000,000.00
500,000,000,000.00
600,000,000,000.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
PAD Kabupaten Malang Tahun 2010-2016
PAD
31
Selain dari sisi konsumsi tersebut diatas pertumbuhan
ekonomi juga dapat ditumbuhkan melalui Belanja Pemerintah.
Tingginya belanja pemerintah dapat mendorong peningkatan
pertumbuhan ekonomi. Tingginya belanja pemerintah di dukung
dari tingginya Pendapatan Daerah. Salah satu komponen
Pendapatan Daerah yang bisa di akumulasi oleh pemerintah
daerah adalah Pendapatan Asli Daerah. Dalam Pendapatan Asli
Daerah terdapat komponen Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan
Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Walaupun
bukan komponen terbesar, Komponen Pendapatan Pajak Daerah
merupakan komponen terbesar terhadap sumbangsih
tumbuhkembangnya Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut
dikarenakan komponen Pendapatan Pajak Daerah dapat dikatakan
usaha penggalian potensi daerah yang dimiliki oleh Kabupaten
Malang secara mandiri tanpa tergantung dari pemerintah pusat
maupun provinsi. Komponen Pendapatan Daerah juga dapat
tumbuh berkembang akibat dari pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Karena Pertumbuhan Ekonomi menyebabkan
tumbuhnya para wajib pajak baru dan meningkatnya kemampuan
membayar pajak para wajib pajak yang telah ada sebelumnya.
Sumber : BPKAD Kabupaten Malang Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
0.00
500,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
1,500,000,000,000.00
2,000,000,000,000.00
2,500,000,000,000.00
3,000,000,000,000.00
3,500,000,000,000.00
4,000,000,000,000.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
Belanja Kabupaten Malang Tahun 2011-2016*
Belanja
32
C. Inflasi
Tidak terdapat data Inflasi yang spesifik untuk Kabupaten
Malang. Karena BPS hanya mengukur tingkat laju Inflasi untuk 66
Kota hingga pada tahun 2007. Mulai tahun 2012 hingga sekarang
BPS mengukur tingkat laju inflasi untuk 82 Kota. Untuk
mengukur laju inflasi Kabupaten Malang dapat menggunakan
tingkat laju inflasi Kota Malang sebagai proxy atau pengganti.
Disamping pertumbuhan ekonomi, indikator inflasi atau
tingkat perkembangan harga menjadi salah satu komponen dalam
menggambarkan kinerja perekonomian daerah. Perkembangan
harga dari PDRB dapat tercermin dari perubahan indeks harga
implisit. Peningkatan indeks implisit menunjukkan kenaikan
harga barang dan jasa dan demikian pula sebaliknya. Perubahan
indeks implisit dari PDRB Kabupaten Malang merupakan
gambaran dari peningkatan harga seluruh barang dan jasa dalam
periode satu tahun. Perubahan harga yang dimaksud adalah
perubahan harga di tingkat produsen sehingga faktor margin
perdagangan dan transportasi telah dihilangkan.
Bersamaan dengan trend fluktuasi pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2011 hingga 2016 mencapai 4,96 persen, lebih rendah
dibandingkan inflasi tahun sebelumnya (2015) sebesar 6,37
persen. Penurunan tersebut akibat dari pertumbuhan ekonomi
yang terjadi pada tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun
2015 tanpa disertai dengan kenaikan daya beli masyarakat
Kabupaten Malang. Berdasarkan teori pertumbuhan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan tingkat laju inflasi
apabila disertai dengan kenaikan daya beli. Hal tersebut
dikarenakan dengan adanya pertumbuhan ekonomi kapasitas
produksi dari masing-masing sektor perekonomian akan
meningkat. Peningkatan tersebut akan mendorong tersedianya
barng dan jasa yang lebih banyak di pasar barang dan jasa atau
yang dikenal dengan excess supply. Kelebihan panawaran tersebut
akan diiringi dengan peningkatan permintaan atau demand yang
tinggi akibat dari meningkatnya pendapatan per kapita.
Sedangkan realita yang terjadi di Kabupaten Malang pertumbuhan
ekonomi tidak disertai dengan kenaikan daya beli dari masyarakat,
akibatnya hasil produksi tidak dapat diserap sehingga
menimbulkan deflasi.
33
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : Tahun 2016 Angka Sementara
Pada periode 5 (lima) tahun mendatang, perekonomian
Kabupaten Malang diperkirakan mengalami pertumbuhan dengan
laju yang tidak signifikan. Sebaliknya, tingkat inflasi di Kabupaten
Malang berpotensi mengalami tekanan yang cukup kuat. Lesunya
perekonomian nasional maupun global masih menjadi faktor yang
determinan dalam mempengaruhi kinerja perekonomian
Kabupaten Malang.
D. Transformasi Struktur Ekonomi
Komposisi yang membentuk ekonomi suatu wilayah atau
yang berperan dalam ekonomi dapat diartikan sebagai struktur
ekonomi. Pada jangka pendek struktur ekonomi berguna untuk
menggambarkan corak perekonomian suatu daerah, bila sektor
primer yang dominan berarti daerah tersebut menganut tipe
agraris, demikian pula apabila sektor sekunder yang dominan
maka daerah tersebut dikatakan menganut tipe industri. Untuk
jangka panjang struktur ekonomi dapat menunjukkan arah dan
keberhasilan pembangunan ekonomi dengan melihat transformasi
ekonomi yang terjadi.
Pembagian PDRB menurut lapangan usaha diklasifikasikan
berdasarkan tiga kategori, kategori Primer, Sekunder, dan Tersier.
Kategori Primer mencakup Kategori Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan, dan Kategori Pertambangan dan Penggalian. Kategori
6.54
5.27
5.54
6.03
6.37
4.96
4.09
4.50
7.59
7.77
3.08
2.69
3.79
4.30
8.38
8.36
3.35
6.59
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2011
2012
2013
2014
2015
2016*
Inflasi Tahun 2011 - 2016*)
Inflasi Nasional Inflasi Jatim Inflasi Kab. Malang
34
sekunder mencakup Kategori Indsutri Pengolahan, Kategori Listrik
dan Gas, pengadaan air, pengolahan sampah, limbah sert Kategori
Bangunan. Sedangkan untuk kategori Tersier meliputi Kategori
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor,
Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum, Kategori Informasi dan Komunikasi, Kategori Jasa
Keuangan dan Asuransi, Real Estate, Jasa Perusahaan,
Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,
Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial serta
Kategori Jasa Lainnya.
Dari sisi penawaran, transformasi struktural dapat
dideteksi dengan karakteristik turunnya pangsa kategori primer
yang tradisional. Pada saat yang bersamaan kategori sekunder
meningkat dan selanjutnya diikuti oleh peningkatan kategori
tersier. Dalam proses ini, pergeseran pangsa tetap harus diikuti
oleh pertumbuhan dari masing-masing kategori meskipun dengan
laju yang berbeda. Lebih lanjut, laju percepatan dari suatu proses
transformasi akan berbeda untuk masing-masing daerah,
tergantung dari karakteristik daerah yang bersangkutan. Untuk
daerah yang kaya sumber daya alam seperti Kabupaten Malang,
proses transformasinya cenderung lebih lambat dibandingkan
dengan-daerah kawasan industri seperti Surabaya, Kabupaten
Pasuruan, Sidoarjo dan daerah lainnya. Perbedaan ini karena
untuk daerah- daerah yang kaya sumber daya alam cenderung
masih membutuhkan pertumbuhan yang relatif tinggi pada
kategori primer untuk mendukung percepatan pertumbuhan pada
kategori lainnya.
Untuk melihat gambaran secara utuh struktur ekonomi
Kabupaten Malang dapat dilihat berdasarkan perhitungan PDRB
ADHB tahun 2010-2016 dengan menganalisa kedalam 3 (tiga)
kategori yaitu primer, sekunder dan tersier. Kategori primer
mencakup kategori pertanian, kehutanan dan perikanan dan
kategori pertambangan dan penggalian. Kategori sekunder meliputi
kategori industri pengolahan, kategori listrik dan gas, pengadaan
air, pengolahan sampah, limbah serta kategori bangunan. Kategori
tersier mencakup kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi
mobil dan sepeda motor, transportasi dan pergudangan,
35
penyediaan akomodasi dan makan minum, kategori informasi dan
komunikasi, kategori jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa
perusahaan, administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan
sosial wajib, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial
serta kategori jasa lainnya.
Perkembangan Struktur Ekonomi PDRB ADHB
Kabupaten Malang Tahun 2011-2016 (persen)
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *)
Primer 20.83 20.33 20.22 20.28 20.01 19.82
Sekunder 41.27 42.13 41.97 42.81 43 43.47
Tersier 37.9 37.52 37.83 36.93 36.99 36.71
Sumber : BPS Kabupaten Malang Ket : *) Hasil Proyeksi
Dari sisi penawaran, transformasi struktural dapat
dideteksi dengan karakteristik turunnya pangsa sektor primer.
Pada saat yang bersamaan sektor sekunder meningkat dan
selanjutnya diikuti oleh peningkatan sektor tersier. Dalam proses
ini, pergeseran pangsa tetap harus diikuti oleh pertumbuhan dari
masing-masing sektor meskipun dengan laju yang berbeda. Lebih
lanjut, laju percepatan dari suatu proses transformasi akan
berbeda untuk masing-masing daerah, tergantung dari
karakteristik daerah yang bersangkutan. Untuk daerah yang kaya
sumber daya alam seperti Kabupaten Malang, proses
transformasinya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan-
daerah kawasan industri seperti Surabaya, Gresik dan yang
sejenis. Perbedaan ini karena untuk daerah-daerah yang kaya
sumber daya alam cenderung masih membutuhkan pertumbuhan
yang relatif tinggi pada sektor primer untuk mendukung
percepatan pertumbuhan pada sektor lainnya. Perkembangan
struktur ekonomi PDRD ADHB Kabupaten Malang dapat dilihat
pada Tabel diatas.
Berdasarkan tabel diatas perubahan pangsa struktur
ekonomi Kabupaten Malang dapat dijelaskan bahwa pangsa
kategori sekunder yang dimotori oleh kategori industri pengolahan
dan kategori konstruksi terus mengalami peningkatan. Pada tahun
2011, pangsa kategori sekunder masih berkisar pada angka 41,27
persen, selanjutnya naik secara konsisten mencapai 43,47 persen
pada tahun 2016. Sebaliknya, pangsa kategori tersier mengalami
36
penurunan, dari 37,90 persen pada tahun 2011 menjadi 36,71
persen pada tahun 2016. Kategori primer juga mengalami
penurunan peranannya pada struktur ekonomi Kabupaten
Malang. Pada tahun 2016, kontribusi lapangan usaha kategori
primer sebesar 19,82 persen atau menurun sebesar 1,01 poin
dibandingkan tahun dasar. Berkurangnya luas lahan dan
pengaruh perubahan iklim yang ekstrim berperan terhadap
penurunan produksi pertanian, peternakan dan perikanan.
Pertambangan dan dan bahan galian mengalami kejenuhan
eksploitasi dan berkurangnya eksplorasi. Pada kategori primer,
penurunan lapangan usaha pertanian serta pertambangan dan
penggalian mengalami kontraksi masingmasing sebesar 0,49 poin
dan 0,30 poin.
Dari Tabel di atas terdapat perubahan pangsa terhadap
PDRB Kabupaten Malang. Terlihat pada tahun 2015, pangsa
kategori sekunder yang dimotori oleh kategori industri pengolahan
dan kategori konstruksi terus meningkat. Pada tahun 2010,
pangsa kategori sekunder masih mencapai 40,91 persen dan
secara konsisten naik hingga mencapai 43,00 persen pada tahun
2015. Sebaliknya, pangsa kategori tersier justru tertahan pada
tahun 2015 yaitu dari 35,47 persen pada tahun 2014 menjadi
36,99 persen pada tahun 2015.
Dipihak lain, kategori primer konsisten mengalami
penurunan peranannya. Pada tahun 2015, kontribusi kategori ini
sebesar 21,21 persen atau menurun sebesar 1,10 poin
dibandingkan tahun dasar. Berkurangnya luas lahan dan
terlambatnya musim hujan pada penghujung tahun nampaknya
berperan terhadap penurunan kategori ini. Baik kategori pertanian
maupun kategori penggalian mengalami kontraksi masing-masing
sebesar 0,21 poin dan 0,06 poin.
Berdasarkan gambaran tentang pergeseran struktur
ekonomi Kabupaten Malang tahun 2011-2016 tersebut, dapat
ditarik kesimpulan: Pertama, Memasuki tahun 2016, tren
penurunan kategori primer dalam beberapa tahun terakhir mulai
melambat. Kedua, kategori tersier yang diharapkan sebagai salah
satu motor pengerak ekonomi dalam pembentukan PDRB
Kabupaten Malang, ternyata perannya tidak signifikan, Ketiga,
37
pergeseran perekonomian Kabupaten Malang dari kategori primer
ke kategori sekunder dan tersier tengah berlangsung. Pergeseran
adalah sesuatu yang wajar terjadi pada suatu pembangunan
ekonomi. Akan tetapi, pergeseran yang terjadi di Kabupaten
Malang tampaknya mulai merubah aset penting, yaitu pertanian.
Kondisi demikian, dapat ditinjau dari beralihfungsinya hamparan
lahan pertanian menjadi lahan bangunan baik pemukiman,
pertokoan, perkantoran, perumahan maupun lainnya. Apabila
keadaan ini terus dibiarkan berlangsung tanpa pengendalian
secara ketat dan konsisten, maka dikhawatirkan Kabupaten
Malang tidak lagi menjadi pemasok pangan utama dibagi daerah
sekitar.
Untuk 5 (lima) tahun mendatang, struktur perekonomian
Kabupaten Malang diprediksi akan mengalami pola pergeseran
yang sama dengan periode 5 (lima) tahun lalu. Sektor primer
diperkirakan tidak lagi mendominasi struktur perekonomian
Kabupaten Malang, penurunan diperkirakan mencapai 22,89
persen pada tahun 2021. Adapun sektor sekunder dan tersier
akan meningkat, masing-masing mencapai angka 23.27 persen
dan 51,28 persen pada hitungan tahun yang sama. Dengan
Demikian, fokus kebijakan pembangunan Kabupaten Malang
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan perlu tetap
mengedepankan sektor pertanian untuk menopang pengembangan
sektor industri dan jasa.
E. Indeks Pembangunan Manusia
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir kondisi
kemiskinan, pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) di Kabupaten Malang dapat dilihat pada Tabel 2.19 berikut
ini:
Tabel 2.19 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Malang
Tahun 2011-2016
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016*)
Indeks Pembangunan
Manusia 63,97 64,71 65,20 65,59 66,63 67,54
Sumber : BPS Kabupaten Malang, 2015 Ket. : *) angka sementara
38
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu
indikator dalam mengukur keberhasilan kinerja pembangunan di
Kabupaten Malang. Berdasarkan tabel di bawah, dapat ditarik
kesimpulan bahwa IPM Kabupaten Malang senantiasa mengalami
peningkatan dalam 4 (empat) tahun terakhir. Posisi IPM
Kabupaten Malang pada tahun 2011 berada pada level 63,97
persen, sedangkan Tahun 2012 sebesar 64,71 persen, Tahun 2013
sebesar 65,20 persen, Tahun 2014 sebesar 65,59 persen dan pada
Tahun 2015 menjadi 66,63. Peningkatan IPM ini disebabkan mulai
membaiknya pelayanan pada bidang pendidikan, kesehatan dan
daya beli masyarakat.
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pemabngunan
diwujudkan dalam rumusan kebijakan umum sesuai srtategi yang telah
dipilih dan diterjemahkan secara operasional dalam bentuk program
pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sesuai urusan
pemerintahan dan kewenangan daerah. Visi Kabupaten Malang adalah
“Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEP MANETEP” dengan
penjabaran Terwujudnya Kabupaten Malang Yang Istiqomah dan Memiliki
Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan Pembangunan yang Bermanfaat
Nyata untuk Rakyat Berbasis Pedesaan, yang dijabarkan melalui 7 (tujuh)
Misi sebagai berikut:
1. Misi 1 : Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang
berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, dan supremasi
hukum.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Mewujudkan mentalitas kehidupan sosial yang tertib dan berbudaya
lokal serta menumbuhkan kerukunan kehidupan beragama;
Tujuan 1 mempunyai 3 Sasaran:
1) Meningkatnya kualitas kehidupan sosial beragama;
Sasaran 1 mempunyai 6 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan kegiatan pengembangan pengetahuan
keagamaan di masyarakat yang berorientasi pada nilai-nilai
toleransi antar umat beragama
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan sosialisasi kerukunan keagamaan
melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat atau agama
(b) Meningkatkan peran tokoh agama melalui forum kegiatan
sosialisasi keberagaman kepada lintas tokoh agama
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan materi forum akan bahaya konflik SARA
40
(c) Meningkatkan keaktifan FKUB melalui penyelenggaraan
kegiatan di tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Optimalisasi peran kelembagaan FKUB melalui kegiatan
dialog antar umat beragama yang tersosialisasikan tokoh
agama
(d) Persentase hasil rekomendasi mengenai kerukunan umat
beragama yang ditindaklanjuti
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi hasil rekomendasi mengenai
kerukunan umat beragama yang ditindaklanjuti
(e) Meningkatkan peran penegak hukum dan tokoh masyarakat
dalam upaya mengantisipasi gesekan konflik antar umat
beragama dan toleransi
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jumlah media dakwah dalam
mengembangkan isu-isu toleransi atau nilai kebergaman
(f) Meningkatkan jumlah sarana peribadatan dan
pengembangan pengetahuan tentang keagamaan
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Optimalisasi pada pendataan jumlah sarana dan
peningkatan sarana
2) Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan hukum
untuk mendukung terciptanya ketertiban sosial dan stabilitas
politik;
Sasaran 2 mempunyai 8 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan pengawasan pada momentum pemilihan
umum
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Optimalisasi pengawasan sebagai sarana peredam konflik
politik
41
(b) Meningkatkan penyuluhan hukum dan sosialisasi hukum
serta penanganan masalah hukum
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penanganan melalui penanganan perkara
perdata dan Tata Usaha Negara
(c) Meningkatkan kegiatan pengembangan pengetahuan
wawasan kebangsaan
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui wawasan
kebangsaan
(d) Mengurangi angka kriminalitas (per 10.000 penduduk)
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan tindak lanjut pada tindakan kriminal
(e) Meningkatkan sosialisasi Perda melalui sarana dan prasarana
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatkan sosialisasi melalui sarana media TIK
(f) Meningkatkan pengawasan Peraturan Daerah
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kerja aparatur dalam meningkatkan
pengawasan Perda
(g) Menurunkan potensi konflik sosial di daerah
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan terhadap potensi konflik sosial
di daerah
(h) Meningkatkan pencegahan konflik di daerah
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pencegahan konflik di daerah
3) Meningkatnya kualitas dan revitalisasi budaya lokal dalam
perilaku kehidupan sehari-hari yang produktif bagi pembangunan
daerah.
42
Sasaran 3 mempunyai 9 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan pemberdayaan kelompok seni dan kebudayaan
lokal
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur panggung pertunjukan untuk
seni dan budaya
(b) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
kebudayaan lokal
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
kebudayaan lokal
(c) Meningkatkan Pemberdayaan Kelompok Seni dan Budaya
Lokal
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pemberdayaan kelompok seni dan budaya
lokal
(d) Meningkatkan partisipasi masyarakat, lembaga kesejahteraan
sosial dan dunia usaha (PSKS) terhadap penanganan PMKS
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga
kesejahteraan sosial dan dunia usaha (PSKS) terhadap
penanganan PMKS melalui optimalisasi media publik
(e) Meningkatkan persentase PMKS yang memperoleh bantuan
sosial
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial
(f) Meningkatkan PMKS yang mendapatkan bimbingan motivasi
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan bimbingan motivasi dalam PMKS
43
(g) Meningkatkan jumlah penerima jaminan sosial khususnya bagi
penyandang disabilitas fisik dan mental serta lanjut usia yang
tidak potensial
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jaminan sosial melalui distribusi yang merata
dan terawasi
(h) Pemberdayaan perempuan dibidang politik, hukum,
sosial/ekonomi, pada organisasi kemasyarakatan
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas perempuan dan kelembagaan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
(i) Pelembagaan pemenuhan hak anak
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Pelembagaan pemenuhan hak anak pada lembaga
pemerintah dan non pemerintah
2. Misi 2 : Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis
teknologi informasi.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada
masyarakat.
Tujuan 1 mempunyai 3 Sasaran:
1) Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan publik;
Sasaran 1 mempunyai 9 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan kegiatan pelatihan pelayanan publik
berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pelatihan pelayanan publik berbasis
kepuasan masyarakat
(b) Meningkatan kegiatan pelatihan berbasis layanan
e-government
44
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan ketersediaan e-government dengan sarana
yang menunjang
(c) Meningkatkan Pelayanan Penerbitan Dokumen Administrasi
Kependudukan
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan akurasi dan kualitas dokumen
kependudukan.
(d) Meningkatkan pelatihan pelayanan perizinan
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pelatihan melalui materi konsep pelayanan
prima
(e) Meningkatan ketersediaan panti sosial yang menyediakan
sarana prasarana kesejahteraan sosial
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial melalui panti sosial
(f) Meningkatkan pelaksanaan kebijakan nasional tentang
distribusi barang bersubsidi
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pelaksanaan melalui pengawasan terhadap
distribusi barang bersubsidi
(g) Meningkatkan program pemenuhan kebutuhan dasar
penyandang disabilitas
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan program pemenuan kebutuhan dasar yang
terdistribusi merata
(h) Meningkatkan pelayanan berbasis TIK
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
45
1)) Peningkatan ketersediaan layanan web yang menyediakan
fasilitas pelayanan publik
(i) Meningkatkan jumlah pengunjung website
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan konten website
2) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah;
Sasaran 2 mempunyai 5 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan nilai opini BPK RI
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan evaluasi hasil nilai opini BPK
(b) Meningkatkan hasil nilai audit/evaluasi
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan akuntabilitas kinerja dan penyusunan
laporan untuk audit
(c) Meningkatan pengelolaan keuangan daerah yang efektif,
efisiensi, transparan dan akuntabel
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Optimalisasi pengembangan kapasitas melalui tindak
lanjut hasil kegiatan
(d) Meningkatkan persentase kemandirian keuangan daerah
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Meminimalisir kerugian daerah melalui pengawasan
keuangan daerah
(e) Meningkatkan kapasitas dari tindak lanjut hasil pemeriksaan
pengawas eksternal
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas tindak lanjut melalui sosialisasi
hasil pemeriksaan
3) Meningkatnya kualitas tatakelola pemerintahan yang baik.
Sasaran 3 mempunyai 28 Strategi, yaitu:
46
(a) Meningkatkan hasil nilai SAKIP PD
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penyusunan laporan kinerja berdasarkan
indikator dalam SAKIP
(b) Meningkatkan penyusunan LPPD
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan hasil LPPD yang ditindak lanjuti
(c) Meningkatkan hasil pemeriksaan non reguler (kasus) yang
diselesaikan
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan hasil pemeriksaan melalui kegiatan evaluasi
(d) Meningkatan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dengan
rencana penyediaan / pembangunaan prasarana sarana dan
pengembangan wilayah
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan RTRW dengan melibatkan tenaga ahli
2)) Peningkatan ketersediaan petunjuk pelaksanaan
pemanfaatan tata ruang
3)) Peningkatan kasus mediasi pemanfaatan ruang yang tidak
sesuai dengan Rencana Tata Ruang
(e) Meningkatkan hasil program prioritas dengan nilai capaian
minimal 80%
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan program prioritas dalam fokus agenda
kebijakan
(f) Meningkatkan persentase program prioritas pembangunan
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan program berbasis pada potensi dan masalah
daerah
(g) Meningkatkan kualitas program kegiatan kelitbangan dan
optimalisasi fungsi Dewan Riset Daerah
47
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Optimalisasi perumusan program kelitbangan yang
berorientasi pada pemanfaatan hasil kelitbangan
(h) Meningkatkan kerjasama antar PD melalui FGD
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Menyelenggarakan FGD antar PD dalam perumusan
program dan kegiatan pendukung penguatan Sistem
Inovasi Daerah
(i) Meningkatkan kerjasama antar daerah
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Meningkatkan kerjasama antar daerah dengan konsep
jejaring pemerintahan
(j) Meningkatkan penyusunan SOP dan SKM
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan hasil penyusunan yang ditindaklanjuti
(k) Meningkatkan kualitas peraturan daerah
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Penyusunan peraturan daerah berbasis masalah dan
potensi
(l) Meningkatkan kualitas peraturan bupati
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Penyusunan peraturan bupati berbasis masalah dan
potensi
(m) Meningkatkan kualitas instruksi bupati
Untuk mewujudkan Strategi 13 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Penyusunan instruksi berbasis masalah dan potensi
(n) Meningkatkan kualitas keputusan bupati
Untuk mewujudkan Strategi 14 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
48
1)) Penyusunan keputusan bupati berbasis masalah dan
potensi
(o) Meningkatkan publikasi kebijakan pemerintah daerah melalui
sambutan
Untuk mewujudkan Strategi 15 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan publikasi melalui sarana media informasi
yang mudah dijangkau masyarakat
(p) Meningkatkan aspirasi masyarakat di Musrenbang
Untuk mewujudkan Strategi 16 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi kegiatan Musrenbang
(q) Meningkatkan peran sektor non pemerintah dalam
pembangunan daerah
Untuk mewujudkan Strategi 17 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan peran melalui kegiatan sosialisasi
pembangunan daerah
(r) Meningkatkan penerapan anggaran berbasis kinerja dalam
program dan kegiatan PD
Untuk mewujudkan Strategi 18 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penerapan anggaran PD yang sesuai dengan
pedoman teknis pemerintah
(s) Meningkatkan Rencana Strategis (Renstra) PD dengan
kualitas yang baik
Untuk mewujudkan Strategi 19 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas dokumen berdasarkan potensi dan
masalah PD
(t) Meningkatkan hasil program (kinerja) dalam RKPD yang
dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) –
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).Persentase
Rencana Strategis (Renstra) PD dengan kualitas yang baik
Untuk mewujudkan Strategi 20 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
49
1)) Peningkatan arah kebijakan yang mengaitkan isu-isu
strategis dan memperhatikan pagu indikatif anggaran dan
pencapaian program RKPD
(u) Meningkatkan pemanfaatan hasil kelitbangan sebagai bahan
informasi
Untuk mewujudkan Strategi 21 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi seluruh hasil-hasil kelitbangan
kepada publik melalui website atau media informasi
lainnya pada tiap tahun anggaran
(v) Meningkatkan publikasi kegiatan pemerintah kepala daerah
melalui sarana media informasi yang muda dijangkau baik
dalam bentuk foto dan video
Untuk mewujudkan Strategi 22 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan publikasi melalui sarana media informasi
yang mudah dijangkau masyarakat
2)) Peningkatan dokumentasi kegiatan pemerintah daerah
dalam bentuk foto dan video
(w) Meningkatkan publikasi kegiatan pemerintah daerah melalui
media masa
Untuk mewujudkan Strategi 23 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan publikasi melalui kerjasama dengan pihak
media masa non pemerintah
(x) Meningkatkan kegiatan sosialisasi Tupoksi aparatur desa
Untuk mewujudkan Strategi 24 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan sosialisasi yang ditindak lanjuti
(y) Meningkatkan persentase prestasi camat
Untuk mewujudkan Strategi 25 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pengembangan kapasitas camat
(z) Meningkatkan pengetahuan aparatur tentang peraturan
kepegawaian
Untuk mewujudkan Strategi 26 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
50
1)) Peningkatan jumlah aparatur yang mengikuti
bimtek/sosialisasi kepegawaian
(aa) Meningkatkan pengembangan aparatur melalui rekrutmen,
penempatan pegawai, bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas,
Kepangkatan, penggajian, assesment, ujian penyesuaian
ijazah, dan ujian dinas serta akurasi data kepegawaian
Untuk mewujudkan Strategi 27 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengembangan aparatur yang profesional dan
berkualitas
(bb) Mengurangi pelanggaran disiplin dan etika melalui
pengawasan kinerja
Untuk mewujudkan Strategi 28 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan disiplin dan etika aparatur
3. Misi 3 : Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Meningkatkan daya saing daerah.
Tujuan 1 mempunyai 1 Sasaran:
1) Meningkatnya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli serta
pemerataan pendapatan
Sasaran 1 mempunyai 54 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan persentase penyerapan tenaga kerja oleh pasar
kerja
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatkan serapan tenaga kerja dengan memberikan
fasilitas kegiatan bursa keja
(b) Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pasar serapan kerja melalui sosialisasi
industri padat karya
51
(c) Meningkatkan sosialisasi pendidikan sekolah penduduk usia
25 tahun
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi pendidikan sekolah penduduk
usia 25 tahun dan pemberian beasiswa bagi siswa tidak
mampu
(d) Meningkatkan serapan tenaga kerja bagi lulusan
pendidikan/sekolah kejuruan
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan serapan tenaga kerja dengan mengevaluasi
kurikulum yang relevan sesuai kebutuhan kerja
(e) Menurunkan angka siswa putus sekolah
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak
mampu
(f) Meningkatkan angka kelulusan (AL) jenjang SD, SMP dan
SMA
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan aksesibilitas layanan pendidikan SD-SMA
(g) Meningkatkan APK dan APM jenjang pendidikan SD-SMP
melalui aksesibilitas pelayanan pendidikan
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan APK dan APM dengan sosialisasi dan
pemberian beasiswa pada siswa tidak mampu
(h) Meningkatkan guru berjenjang S1/D4 melalui rekrutmen dan
evaluasi jenjang pendidikan guru
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan rekrutmen dan evaluasi melalui databese
pengajar di setiap sekolah
(i) Meningkatkan guru yang tersertifikasi/bersertifikat melalui
sosialisasi
52
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi melalui aksesibilitas layanan
sertifikasi
(j) Meningkatkan melek huruf diatas usia 15 tahun melalui
sarana pendidikan formal dan informal
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pemerataan sarana pendidikan formal dan
informal di setiap wilayah
(k) Meningkatkan keaktifan masyarakat dalam kegiatan olahraga
melalui sosialisasi
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan keaktifan melalui sosialisasi kegiatan olah
raga melalui media
(l) Meningkatkan jumlah siswa siswi berprestasi di dunia
olahraga melalui pengadaan lomba
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan lomba sebagai sarana seleksi siswa-siswi
berprestasi di tingkat daerah
(m) Meningkatkan jumlah pemuda yang produktif dan berprestasi
melalui kegiatan lomba
Untuk mewujudkan Strategi 13 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi agenda lomba kepemudaan
(n) Meningkatkan sarana prasarana olahraga
Untuk mewujudkan Strategi 14 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur fasilitas
olahraga
(o) Meningkatkan status kesehatan bayi, balita, anak usia
sekolah, remaja, maternal
Untuk mewujudkan Strategi 15 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
53
1)) Peningkatan layanan kesehatan terhadap ibu dan
bayi/balita anak usia sekolah, remaja, maternal di setiap
wilayah
(p) Meningkatan gizi balita melalui kegiatan Posyandu
Untuk mewujudkan Strategi 16 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Posyandu melalui keaktifan kader kesehatan
(q) Meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang
diindikasikan dengan nilai/skor pola pangan harapan
Untuk mewujudkan Strategi 17 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pola konsumsi pangan masyarakat yang
diindikasikan dengan nila/skor pola pangan harapan
melalui pemasyarakatan penganekaragaman pangan
(r) Meningkatkan industri rumah tangga pangan bersertifikat
Untuk mewujudkan Strategi 18 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi layanan sertifikasi kepada setiap
industri rumah tangga pangan
(s) Menurunkan angka kematian akibat polio
Untuk mewujudkan Strategi 19 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi bahaya polio terhadap masyarakat
(t) Menurunkan angka kematian akibat kasus diare
Untuk mewujudkan Strategi 20 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penanganan kasus diare di tempat layanan
kesehatan
(u) Menurunkan angka kematian akibat HIV/AIDS dibawah 0,5%
Untuk mewujudkan Strategi 21 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi bahaya penyebaran HIV/AIDS
kepada masyarakat
(v) Meningkatkan tindakan pencegahan dan penanganan kasus
DBD
Untuk mewujudkan Strategi 22 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
54
1)) Peningkatan pelaksanaan jentik nyamuk dan fogging
(w) Mewujudkan Desa Siaga Aktif (purnama mandiri)
Untuk mewujudkan Strategi 23 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Meningkatkan Pendampingan, Penyuluhan dan sosialisasi
Desa Siaga Aktif (purnama mandiri)
(x) Meningkatkan Rumah Tangga Sehat
Untuk mewujudkan Strategi 24 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Meningkatkan Pendampingan, Penyuluhan dan sosialisasi
Rumah Tangga Sehat
(y) Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan Puskesmas
Untuk mewujudkan Strategi 25 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas aparatur pelayanan kesehatan dan
ketersediaan infrastruktur yang menunjang
(z) Meningkatkan ketersediaan infrstruktur dan obat di
Puskesmas
Untuk mewujudkan Strategi 26 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pembelian obat yang diusulkan setiap tempat
layanan kesehatan
(aa) Meningkatkan pelayanan kesehatan perorangan kepada
masyarakat sesuai standar di RSUD
Untuk mewujudkan Strategi 27 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan perorangan di
RSUD
(bb) Meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin
melalui pemberian layanan kesehatan gratis
Untuk mewujudkan Strategi 28 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan program pemerintah pusat mengenai jaminan
kesehatan dan layanan gratis untuk warga miskin dengan
memberikan aksesibilitas layanan kesehatan bagi warga
miskin
55
(cc) Meningkatkan ketersediaan data keluarga dan KB di
desa/kelurahan
Untuk mewujudkan Strategi 29 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan ketersediaan data KB yang tervalidasi
(dd) Meningkatkan Angka Harapan Hidup pada waktu lahir
Untuk mewujudkan Strategi 30 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui
capaian indikator angka harapan hidup pada waktu lahir
(ee) Meningkatkan pemerataan pendapatan penduduk
Untuk mewujudkan Strategi 31 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pemerataan melalui capaian indeks gini dan
Indeks Pemerataan Pendapatan versi Bank Dunia
(ff) Menurunkan indeks gini guna tercapainya pemerataan
pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pajak
Untuk mewujudkan Strategi 32 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan yang menunjang pencapaian target
indeks gini
(gg) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional bruto
Untuk mewujudkan Strategi 33 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan investasi sektor usaha masyarakat
(hh) Meningkatkan PAD retribusi pelayanan pasar
Untuk mewujudkan Strategi 34 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan hasil retribusi pelayanan pasar
terhadap PAD
(ii) Meningkatkan stabilitas perekonomian daerah
Untuk mewujudkan Strategi 35 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan stabilitas melalui kegiatan Pelaksanaan
Monitoring harga sembako dan barang penting lainnya
(jj) Meningkatkan pengawasan kualitas dan kompetensi tenaga
kerja
56
Untuk mewujudkan Strategi 36 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pelatihan ketenagakerjaan
profesional
(kk) Meningkatkan investor yang difasilitasi
Untuk mewujudkan Strategi 37 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan layanan terhadap investor
(ll) Meningkatkan calon investor yang memperoleh informasi
potensi investasi
Untuk mewujudkan Strategi 38 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sarana informasi melalui media
(mm) Meningkatkan Tingkat Kepatuhan Perusahaan Terhadap
Ketentuan perundang undangan Penanaman Modal
Untuk mewujudkan Strategi 39 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan berdasarkan Perpu
(nn) Meningkatkan nilai ekspor bersih perdagangan
Untuk mewujudkan Strategi 40 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pelatihan pengembangan produksi
ekspor kepada pelaku usaha
(oo) Meningkatkan koperasi aktif dan pertumbuhan UMKM
Untuk mewujudkan Strategi 41 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi dan pelatihan terhadap pengurus
koperasi dan UMKM
(pp) Meningkatkan persentase pengawasan ketenagakerjaan
Untuk mewujudkan Strategi 42 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan berdasarkan aturan hukum
ketenagakerjaan
(qq) Meningkatkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(TPAK)
Untuk mewujudkan Strategi 43 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan TPAK
57
(rr) Peningkatan jumlah transmigrasi yang sesuai dengan aturan
kependudukan
Untuk mewujudkan Strategi 44 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi aturan kependudukan/
transmigrasi
(ss) Meningkatkan kegiatan UPPKS mandiri
Untuk mewujudkan Strategi 45 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan UPPKS melalui sosialisasi di media
(tt) Meningkatanpengeluaranperkapita pertahun
Untuk mewujudkan Strategi 46 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengeluaran perkapita pertahun
(uu) Mengurangi disparitas pendapatan perkapita
Untuk mewujudkan Strategi 47 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pendapatan terhadap warga miskin
(vv) Mengurangi jumlah penduduk miskin
Untuk mewujudkan Strategi 48 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Pemberian lapangan pekerjaan dan pemberian bantuan
terhadap penduduk miskin
(ww) Meningkatkan IPM
Untuk mewujudkan Strategi 49 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan implementasi indikator IPM dalam berbagai
kegiatan
(xx) Meningkatkam kegiatan lapangan kerja padat karya
Untuk mewujudkan Strategi 50 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pelatihan industri padat karya
(yy) Meningkatkan pendampingan dan pembinaan usaha mikro
Untuk mewujudkan Strategi 51 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pengembangan kapasitas
pendamping usaha mikro
58
(zz) Meningkatkan persentase pagu indikatif APBD untuk
program akselerasi daya beli masyarakat
Untuk mewujudkan Strategi 52 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan daya beli masyarakat melalui program
akselerasi yang tersosialisasikan
(aaa) Meningkatkan kualitas dan jumlah lembaga kredit mikro
Untuk mewujudkan Strategi 53 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan lembaga melalui kegiatan pelatihan terhadap
pengurus lembaga kredit mikro
(bbb) Meningkatkan pendamping usaha ekonomi produktif
masyarakat
Untuk mewujudkan Strategi 54 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas pendamping
4. Misi 4 : Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian,
pariwisata, dan industri kreatif.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Meningkatkan perekonomian masyarakat
Tujuan 1 mempunyai 1 Sasaran:
1) Meningkatnya pertumbuhan PDRB sektor pertanian, pariwisata
dan industri kreatif
Sasaran 1 mempunyai 15 Strategi, yaitu:
(a) Menigkatkan hasil roduksi: Pertanian, Holtikultura,
Kehutanan, Peternakan, Perkebunan, kelautan dan perikanan
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan hasil produksi melalui kegiatan
pengembangan Sumber Daya Manusia di setiap wilayah
(b) Meningkatkan persentase hasil produksi ternak: Daging, Susu
dan Telur
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
59
1)) Peningkatan hasil produksi melalui kegiatan penyuluhan di
setiap wilayah
(c) Meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi regional melalui
peningkatan pendapatan penduduk yang merata
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan laju pertumbuhan melalui kondusifitas
lingkungan, kegiatan padat karya, pemberian bantuan
ekonomi terhadap masarakat miskin
(d) Meningkatkan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Bahan
Makanan terhadap PDRB
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Bahan
Makanan terhadap PDRB
(e) Meningkatkan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Perkebunan
terhadap PDRB
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman
Perkebunan terhadap PDRB
(f) Meningkatkan Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap
PDRB
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan
terhadap PDRB
(g) Meningkatkan Pertumbuhan Sub Sektor Kehutanan terhadap
PDRB
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Kehutanan terhadap
PDRB
(h) Meningkatkan Pertumbuhan Sub Sektor Perikanan terhadap
PDRB
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
60
1)) Peningkatan Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB
(i) Meningkatkan persentase hasil pertanian yang merata antar
wilayah
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan subsidi pupuk pertanian yang merata
(j) Meningkatkan ketersediaan air irigasi dan luas areal pertanian
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan penggunaan sarana irigasi
(k) Meningkatkan konsumsi ikan per-kapita
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan ketersediaan ikan untuk kebutuhan konsumsi
(l) Meningkatkan persentase pendapatan peternak: Sapi potong,
Sapi perah, Sapi peternak ruminansia dan Peternak unggas
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penyuluhan terhadap peternak
(m) Meningkatkan daya saing industri kreatif dengan lapangan
kerja
Untuk mewujudkan Strategi 13 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan daya saing melalui kegiatan pelatihan
terhadap pelaku industri
(n) Meningkatkan kelembagaan koperasi sehat
Untuk mewujudkan Strategi 14 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kelembagaan melalui kegiatan pelatihan
terhadap kader koperasi
(o) Meningkatkan pertumbuhan industri nonformal
Untuk mewujudkan Strategi 15 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pertumbuhan melalui kegiatan pelatihan
terhadap calon pengusaha
61
5. Misi 5 : Melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan
kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk
unggulan desa.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang responsive,
transparan dan akuntabel
Tujuan 1 mempunyai 2 Sasaran:
(1) Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan desa;
Sasaran 1 mempunyai 13 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan jumlah desa yang telah menyusun dokumen
perencanaan yang tepat waktu
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jumlah desa yang telah menyusun dokumen
perencanaan yang tepat waktu
(b) Meningkatkan jumlah desa yang telah menyusun dokumen
anggaran yang tepat waktu
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) jumlah desa yang telah menyusun dokumen anggaran
yang tepat waktu
(c) Meningkatkan persentase kegiatan pelatihan mengenai good
governance dan clean governance
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan pelatihan yang ditindak lanjuti
dalam bentuk evaluasi terhadap SOP dan kinerja berbasis
good governance dan clean governance
(d) Meningkatkan Pemahaman Aparatur Pemerintah Desa
terhadap Tugas Pokok dan Fungsi
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pemahaman tupoksi aparatur desa melalui
kegiatan pelatihan pemerintahan desa
62
(e) Meningkatkan jaringan distribusi listrik pedesaan
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatnya jaringan distribusi listrik pedesaan
(f) Meningkatan persentase kegiatan pengembangan kapasitas
aparatur
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengembangan kapasitas aparatur disertai
tindak lanjut
(g) Meningkatkan Presentase ketepatan waktu pengajuan
pencairan alokasi dana desa
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatkan ketepatan waktu pencaiaran yang disertai
pengawasan
(h) Meningkatan laporan data profil desa
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penyusunan laporan yang tervalidasi
(i) Meningkatkan peran lembaga distribusi pangan
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas kelembagaan distribusi pangan
yang diindikasikan dengan stabilnya harga pangan (beras)
di tingkat konsumen
(j) Meningkatkan lumbung pangan desa
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur lumbung pangan
(k) Meningkatkan kawasan agropolitann dan minapolitan
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur kawasan agropolitan dan
minapolitan
63
(l) Meningkatkan kapasitas lembaga ekonomi desa (BUMDes)
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kapasitas kelembagaan melalui pelatihan
terhadap pengurus
(m) Meningkatkan status kelas kelompok tani
Untuk mewujudkan Strategi 13 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan status kelas kelompok tani melalui kegiatan
penyuluhan yang terprogram
(2) Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa.
Sasaran 2 mempunyai 3 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan status desa mandiri
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan status desa mandiri
(b) Meningkatan peran lembaga swadaya masyarakat desa
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan swadaya masyarakat melalui kegiatan
partisipasi/gotong-royong masyarakat
(c) Meningkatkan keaktifan perempuan dalam pembangunan
desa
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan keaktifan perempuan melalui kegiatan
pelatihan pemberdayaan perempuan.
6. Misi 6 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi,
telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang
menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 2 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Meningkatkan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi dan Telematika;
Tujuan 1 mempunyai 1 Sasaran:
(1) Meningkatnya pelayanan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi
dan Telematika;
64
Sasaran 1 mempunyai 9 Strategi, yaitu:
(a) Mempertahankan fungsi jalan dalam kondisi baik
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Rehabilitasi/ pemeliharaan jalan kabupaten
(b) Meningkatkan kapasitas jalan
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jalan kabupaten
(c) Mempertahankan kondisi jembatan dalam kondisi baik
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan kabupaten
(d) Meningkatkan jembatan kabupaten yang sesuai standar
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan/penganggantian jembatan kabupaten sesuai
standar
(e) Meningkatkan jaringan jalan yang terlayani angkutan umum
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jaringan jalan melalui perencanaan tata
wilayah
(f) Meningkatkan halte dalam setiap wilayah yang telah dilayani
angkutan umum
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengadaan infrastruktur halte di wilayah yang
sudah dilayani angkutan umum
(g) Meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan fasilitas perlengkapan jalan
(h) Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor wajib uji yang laik
jalan
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
65
1)) Peningkatkan pemeriksaan atas pelanggaran persyaratan
teknis dan laik jalan kendaraan bermotor dan
Peningkatkan penyuluhan sadar keselamatan terhadap
pemilik kendaraan bermotor wajib uji
(i) Meningkatkan cakupan wilayah yang terlayani jaringan
internet
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan cakupan wilayah yang terlayani jaringan
internet
B. Meningkatkan Sarana Prasarana Sumberdaya Air, Permukiman dan
Lingkungan.
Tujuan 2 mempunyai 2 Sasaran:
(1) Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan dan
kawasan permukiman, pelayanan air minum, sanitasi, dan
prasarana lingkungan dasar;
Sasaran 1 mempunyai 12 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan persentase sarana air bersih yang layak
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas sumber air
(b) Meningkatkan layanan air minum
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur layanan air minum
(c) Meningkatkan penduduk mendapatkan akses pemanfaatan air
limbah
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan aksesibilitas pemanfaatan air limbah
(d) Meningkatkan penanganan kawasan prioritas perumahan dan
permukiman
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan penanganan kawasan prioritas perumahan
dan permukiman
66
(e) Menurunkan jumlah tidak layak huni
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan bedah rumah
(f) Menurunkan backlog perumahan
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Penurunan backlog perumahan
(g) Meningkatkan pemanfaatan tata ruang yang sesuai dengan
RTR
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan implementasi penggunaan tata ruang yang
sesuai dengan RTR
(h) Meningkatkan jumlah pasar yang tertib, bersih, dan aman
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kinerja petugas kebersihan dan keamanan
pasar melalui kegiatan gathering
(i) Meningkatkan sarana perdagangan
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur sarana perdagangan
(j) Meningkatkan sarana pariwisata
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan infrastruktur sarana pariwisata
(k) Meningkatkan sarana pertanian
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan ketersediaan sarana infrastruktur pertanian
(l) Meningkatkan energi alternative
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan energi
alternatif pada masyarakat
67
(2) Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Air dan pengendalian
daya rusak air.
Sasaran 2 mempunyai 2 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan bangunan air yang baik
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan sarana bangunan air
(b) Meningkatkan panjang saluran air primer dan sekunder
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan ketersediaan infrastruktur panjang saluran air
primer dan sekunder
7. Misi 7 : Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok
yang ingin dicapai, yakni:
A. Meningkatkan kebersamaan masyarakat dalam mewujudkan
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Tujuan 1 mempunyai 2 Sasaran:
(1) Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup;
Sasaran 1 mempunyai 15 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan hasil IKLH
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan capaian kegiatan dalam indikator IKLH
(b) Meningkatkan pengawasan lingkungan di wilayah tambang
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan wilayah tambang
(c) Meningkatkan kawasan kota dan perdesaan dalam kategori
bersih dari sampah
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan jumlah tenaga dan infrastruktur kebersihan
di desa dan kota
68
(d) Meningkatkan hasil indeks tutupan hutan
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pencapaian indikator indeks tutupan hutan
(e) Meningkatkan pengawasan pada hutan lindung
Untuk mewujudkan Strategi 5 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan berbasis partisipasi masyarakat
(f) Persentase pemenuhan baku mutu udara
Untuk mewujudkan Strategi 6 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas udara melalui pengawasan dan
pengendalian pencemaran udara pada kegiatan usaha
(g) Menurunkan pemenuan baku mutu limbah cair
Untuk mewujudkan Strategi 7 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas udara melalui pengawasan dan
pengendalian limbah cair kegiatan/usaha
(h) Meningkatkan ketersediaan air tanah
Untuk mewujudkan Strategi 8 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Meningkatkan ketersediaan air tanah melalui
pembangunan sumur resapan
(i) Meningkatkan konservasi di sekitar sumber air
Untuk mewujudkan Strategi 9 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air
(j) Menaikkan angka indeks pencemaran air
Untuk mewujudkan Strategi 10 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan untuk capaian Indeks Pencemaran
Air
(k) Meningkatkan pengawasan terhadap SDA
Untuk mewujudkan Strategi 11 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengawasan terhadap SDA melalui sosialisasi
terhadap masyarakat
69
(l) Meningkatkan pengelolaan sumber daya pertambangan dan
geologi
Untuk mewujudkan Strategi 12 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengelolaan berbasis konsep sustaniable
development
(m) Persentase peningkatan jumlah kelompok masyarakat yang
berperan dalam pengelolaan lingkungan
Untuk mewujudkan Strategi 13 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kegiatan yang disertai partisipasi masyarakat
(n) Meningkatkan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup
Untuk mewujudkan Strategi 14 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan pengelolaan keseimbangan lingkungan
melalui konsep sustaniable development
(o) Meningkatkan angka Indeks Pencemaran Udara
Untuk mewujudkan Strategi 15 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan kualitas udara melalui kegiatan penghijauan
dan pengawasan terhadap pencemaran udara
(2) Meningkatnya sistem penanggulangan bencana yang responsif.
Sasaran 2 mempunyai 4 Strategi, yaitu:
(a) Meningkatkan Jumlah desa tangguh bencana
Untuk mewujudkan Strategi 1 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan Jumlah desa tangguh bencana
(b) Meningkatkan penanganan bencana
Untuk mewujudkan Strategi 2 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatan peran lembaga kebencanaan dalam penangan
bencana
(c) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
Untuk mewujudkan Strategi 3 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
70
1)) Peningkatan pemberdayaan masyarakat mengenai resiko
bencana
(d) Meningkatan bantuan sosial terhadap korban bencana
Untuk mewujudkan Strategi 4 ditentukan Arah Kebijakan
berupa:
1)) Peningkatkan kualitas peran badan penanggulangan
bencana
Penjelasan lebih detil tentang bagaimana tujuh misi yang ada ini
saling terkait akan dijabarkan pada tabel 3.1.
71
Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran RPJMD
Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021
Visi: “Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB MANETEP”
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
Misi 1 Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal dan supremasi hukum
Mewujudkan
mentalitas
kehidupan sosial
yang tertib dan
berbudaya lokal
serta
menumbuhkan
kerukunan
kehidupan
beragama
Persentase
ketertiban
sosial
Kondisi
ketertiban
masih belum
sepenuhnya
terkendali
dengan baik
Terciptanya
kondisi
sosial
kemasyaraka
t yang tertib,
aman, dan
nyaman
1. Meningkatnya kualitas
kehidupan sosial beragama
Persentase Kesepakatan/Rek
omendasi Hasil Pertemuan FKUB yang tindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Meningkatnya
kepatuhan masyarakat
terhadap aturan hukum untuk mendukung terciptanya
ketertiban sosial dan stabilitas politik
Persentase
Penanganan Perkara Perdata
dan Tata Usaha Negara
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
3. Meningkatnya kualitas dan
revitalisasi budaya lokal dalam perilaku kehidupan
sehari-hari yang produktif bagi pembangunan daerah
1. Persentase Pemberdayaan Kelompok Seni
dan Budaya Lokal
5% 5% 5% 10% 15% 20% 45%
2. Persentase
Partisipasi
Masyarakat
Dalam
Kegiatan
Kebudayaan
Lokal
5% 5% 5% 10% 15% 20% 25%
72
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
Misi 2 Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
pelayanan publik
kepada
masyarakat
Persentase
nilai
kualitas
pelayanan
publik
Kualitas
pelayanan
publik yang
belum
maksimal
yang
mengacu
pada
standard
pelayanan
Pelayanan
publik yang
berkualitas
sesuai
standard
pelayanan
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan
publik
Indeks Survey Kepuasan
Masyarakat
77,50 77,50 78
78,25 78,50 78,75 80
2. Meningkatnya
kualitas pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK RI WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3. Meningkatnya kualitas tatakelola pemerintahan
yang baik
Predikat Akuntabilitas Kinerja
CC B B B B A A
Katagori Nilai
LPPD
Sangat
Baik Posisi 11
Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi 11
Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi
10 Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi 9
Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi 8
Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi 7
Besar Nasional
Sangat
Baik Posisi 6
Besar Nasional
Misi 3 Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Meningkatkan
daya saing daerah Persentase
peningkatan
daya saing
Belum
termaksimal
kannya
sektor yang
menunjang
daya saing
Termaksimal
kannya
indikator
penunjang
daya saing
daerah
Meningkatnya
kualitas pendidikan,
kesehatan, daya beli
serta pemerataan
pendapatan
1. Indeks pembangunan manusia
66,63 67,54 67,64 68,25 69,46 69,08 -
69,68
69,70 -
70,50
2. Indeks Gini
0,330 0,331 -
0,327
0,326 -
0,322
0,321 -
0,317
0,316 -
0,310
0,309 -
0,305
0,304 -
0,300
73
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
Misi 4 Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.
Meningkatkan
perekonomian
masyarakat
Persentase
peningkatan
perekonomi
an
Masih terjadi
kesenjangan
ekonomi dan
peningkatan
pertumbuhan
ekonomi yang
belum
maksimal
Terjadinya
pertumbuha
n ekonomi
yang hampir
merata di
masyarakat
Meningkatnya
pertumbuhan PDRB
sektor pertanian,
pariwisata dan
industri kreatif
1. Persentase tingkat
pertumbuhan ekonomi
5,27 5,43 5,50 5,60 5,78 5,94 6,00
Misi 5 Melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk unggulan desa
Mewujudkan
penyelenggaraan
pemerintahan
desa yang
responsive,
transparan dan
akuntabel
Persentase
nilai
pelayanan
publik
pemerintaha
n desa yang
responsive,
transparan
dan
akuntabel
Masih belum
maksimalnya
kualitas
pelayanan
publk di
sektor
pemerintah
desa
Meningkatny
a kualitas
pelayanan
publik sesuai
dengan
standard
pelayanan
1. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan
desa
1. Persentase penggunaan
dana desa untuk pembangunan desa
70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70%
2. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
1. Persentase
Peningkatan
Status Desa
Mandiri
0 0 15% 30% 45% 60% 75%
74
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
Misi 6 Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan
1. Meningkat kan
Sarana Prasarana
Jalan,
Transportasi dan
Telematika
Persentase
peningkatan
sarana dan
prasarana
Jalan,
Transportasi,
dan
Telematika
Beberapa
sarana dan
prasarana
infrastruktur
kebutuhan
masyarakat
masih belum
tersedia dengan
baik
Terbangunnya
sarana
infrastruktur
kebutuhan
masyarakat
dengan baik
1. Meningkatnya pelayanan Sarana Prasarana Jalan,
Transportasi dan Telematika
1. Persentase jalan
kabupaten dalam kondisi baik/mantap
60% 60% 63% 66% 69% 72% 75%
2. Persentase
jembatan kabupaten yang sesuai standar
44,81% 44,81% 50,64% 53,64% 56,64% 59,64% 62,64%
3. Persentase
fasilitas perlengkapan jalan (marka) pada jalan
kabupaten
3,43% 3,43% 8,62% 16,12% 17.23% 17.23% 17.23%
4. Persentase wilayah yang terlayani
jaringan internet
70% 70% 73% 76% 79% 82% 85%
75
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
2. Meningkat kan
Sarana Prasarana
Sumberdaya Air,
Permukiman dan
Lingkungan
Persentase
sarana
prasana
sumber
daya air,
permukima
n dan
lingkungan
Masih belum
optimalnya
pemenuhan
sarana dan
prasarana
sumberdaya
air,
permukiman
dan
lingkungan
Terpenuhiny
a pemenuhan
sarana dan
prasarana
air,
permukiman
dan
lingkungan
1. Meningkatnya
akses
masyarakat
terhadap
perumahan dan
kawasan
permukiman,
pelayanan air
minum, sanitasi,
dan prasarana
lingkungan dasar
1. Persentase
tingkat pelayanan air bersih
82% 82% 86% 90% 94% 97% 100%
2. Persentase
tingkat penanganan
air limbah
80,23% 80,23% 83% 86% 89% 92% 95%
3. Persentase
ketersediaan rumah layak
huni
96,22% 97,50% 97,54% 97,58% 97,62% 97,66% 97,70 %
2. Meningkatnya
pengelolaan
Sumber Daya Air
dan
pengendalian
daya rusak air
1. Persentase Luas areal
pertanian yang dilayani jaringan irigasi
8,34% 8,34% 8,50% 8,70% 9,00% 9,50% 10,00%
2. Persentase
panjang saluran air sekunder dalam kondisi
baik
65,00% 65,00% 67,63% 69,23% 71,03% 73,13% 72,23%
76
Tujuan Indikator
Tujuan
Target
Sasaran Indikator
Sasaran
Target
KET. Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kondisi
Awal 1 2 3 4 5
Kondisi
Akhir
Misi 7 Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup
Meningkatkan
kebersamaan
masyarakat dalam
mewujudkan
pembangunan
yang berwawasan
lingkungan
Persentase
pembanguna
n
berwawasan
lingkungan
Pembangun
an daerah
yang belum
berwawasan
lingkungan
Pembanguna
n daerah
yang
memperhatik
an
keberlanjuta
n dan
berwawasan
lingkungan
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup/IKLH
54,56 54,56 59,78 65,02 68,50 68,50 68,50
Meningkatnya sistem penanggulangan
bencana yang responsif
1. Jumlah desa tangguh
bencana
17 Desa 17 Desa 20 Desa 23 Desa 26 Desa 29 Desa 32 Desa
2. Persentase
penanganan bencana
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BAB IV
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS
Indikasi rencana program prioritas Kabupaten Malang Tahun 2016-
2021 yang disajikan pada tabel 4.1 berisi program-program prioritas baik
untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun
dalam rangka peyelenggaraan urusan pemerintahan pemerintahan daerah
yang menjadi kewenangan kabupaten. Program-program prioritas
merupakan penyesuaikan nomenklatur program prioritas, Perangkat daerah
penanggung jawab program serta perubahan target program tahunan
digunakan menyusun perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan di Kabupaten Malang yang lebih sistematis, terarah dan
berkesinambungan.
Penyesuaikan nomenklatur program prioritas terjadi seiring dengan
perkembangan pelaksanaan RPJMD Kaupaten Malang Tahun 2016-2021
terdapat perkembangan kebijakan Pemerintah Pusat yang mendasar dan
merupakan acuan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah
perlu dilakukan perubahan. Adapun beberapa hal yang mendasari
dilakukannya Perubahan RPJMD yaitu Penyesuaian dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang
ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Perubahan terhadap RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021
dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 284 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
serta Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016–
2021 (pada Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan; angka 10.2
Kaidah Pelaksanaan.
Sementara itu, program yang dilaksanakan di tahun 2016
perpedoman pada Indikasi rencana program dalam RPJMD Kabupaten
Malang Tahun 2016-2021 dijabarkan dalam 6 (enam) urusan
pemerintahan wajib pelayanan dasar, 18 (delapan belas) urusan wajib non
pelayanan dasar dan 8 (delapan) urusan pemerintahan pilihan.
78
3.1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB PELAYANAN DASAR
1. Pendidikan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Progam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
b. Progam Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
c. Program Pendidikan Menengah;
d. Program Pendidikan Non Formal;
e. Program Pendidikan Luar Biasa;
f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
2. Kesehatan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
c. Program Pelayanan JKN Kapitasi pada FKTP;
d. Program Pengawasan Obat dan Makanan;
e. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia;
f. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
g. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
h. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
i. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular;
j. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;
k. Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya;
l. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
Makanan;
m. Program Peningkatan Pelayanan BLUD;
n. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-
Paru/Rumah Sakit Mata.
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;
b. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;
c. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan;
79
e. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan;
f. Program Pengelolaan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan
Jembatan;
g. Program Pengelolaan Pelengkap Jalan dan Penerangan
Jalan Umum;
h. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya;
i. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku;
j. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya;
k. Program Pengendalian Banjir;
l. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh;
m. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Air Limbah;
n. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
o. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong;
p. Program Pemanfaatan Ruang;
q. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
r. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran.
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Perumahan;
b. Program Lingkungan Sehat Perumahan;
c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan.
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;
b. Program Pemeliharaan Kantrantibmas Pencegahan Tindak
Kriminal;
c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Toleransi
Beragama;
d. Program Pendidikan Politik Masyarakat;
e. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
f. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban
dan Keamanan;
g. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana;
80
h. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam;
i. Program Peningkatan Pelayanan Kebencanaan;
j. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana;
k. Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana;
l. Program Rehabilitas-Rekonktruksi Sarana dan Prasarana Pasca
Bencana.
6. Sosial
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan;
b. Program Pendataan PMKS dan PSKS;
c. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
lainnya;
d. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;
e. Program Pembinaan Anak Terlantar;
f. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;
g. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya);
h. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;
i. Program Pengelolaan Areal Pemakaman.
3.2 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
1. Tenaga Kerja
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;
b. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan;
c. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
2. Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan;
b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan
Anak;
c. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan;
d. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan.
81
3. Pangan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/
Perkebunan);
b. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan.
4. Pertanahan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
b. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan;
c. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan.
5. Lingkungan Hidup
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup;
b. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
d. Program Peningkatan Pengendalian Polusi;
e. Program Pembinaan Lingkungan Sosial.
6. Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan.
7. Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan;
b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;
c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa;
d. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa;
e. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan.
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Kesehatan Reproduksi Remaja;
b. Program Pelayanan Kontrasepsi;
c. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri;
82
d. Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan
dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak;
e. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina
Keluarga.
9. Perhubungan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ;
c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;
d. Program Pembangunan sarana dan Prasarana Perhubungan;
e. Program Peningkatan Keamanan dan Pengamanan Lalu Lintas;
f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor.
10. Komunikasi & informatika
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa;
b. Program Kerja sama Informasi dengan Mas Media;
c. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi.
11. Koperasi UKM
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah (KUKM);
b. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah;
c. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif;
d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;
e. Program Peningkatan Pelayanan.
12. Penanaman Modal
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;
b. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
13. Kepemudaan dan Olah Raga
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;
b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga;
83
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah
Raga;
d. Program Peningkatan Upaya Pemulihan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda;
e. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda.
14. Statistik
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah;
b. Program Pengembangan Data/Informasi.
15. Persandian
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Program Optimalisasai Pemanfaatan Teknologi Informasi.
16. Kebudayaan;
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengelolaan Keragaman Budaya;
b. Pengembangan Nilai Budaya;
c. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.
17. Perpustakaan;
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan.
18. Kearsipan.
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan;
b. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi;
c. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana
Kearsipan;
d. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.
3.3 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
1. Kelautan dan Perikanan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;
b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap;
c. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan;
d. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan;
e. Program Peningkatan, Pengawasan, Pengendalian, dan
Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;
84
f. Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil.
2. Pariwisata
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;
b. Program Pengembangan Kemitraan;
c. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
3. Pertanian
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;
b. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
/Perkebunan;
c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan;
d. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;
e. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak;
f. Program Peningkatan Produksi Hasil Hewan;
g. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan;
h. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Tepat Guna.
4. Kehutanan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;
b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan;
d. Program Pengembangan Usaha Perhutanan dan Peran Serta
Masyarakat;
e. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan.
5. Energi Sumber Daya Mineral
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan;
b. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang
Berpotensi merusak lingkungan;
c. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan;
d. Program Pembinaan dan Pengawasan Migas;
e. Program Pembinaan dan Pengembangan Energi Baru
Terbarukan (EBT) dan Konservasi Migas.
85
6. Perdagangan
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengembangan
Perdagangan;
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
c. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan
Pedagang;
d. Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar;
e. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;
f. Program Resi Gudang.
7. Perindustrian
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau;
b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;
c. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;
d. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial;
e. Program Penataan Struktur Organisasi;
f. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah;
g. Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi.
8. Transmigrasi.
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi;
b. Program Transmigrasi Lokal.
3.4 Urusan Penunjang Pemerintahan
1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian
Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Kerjasama Pembangunan;
b. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan
Besar;
c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
d. Program Peningkkatan kapasitas Perencanaan Pemerintah
Daerah;
e. Program Perencanaan Sosial Budaya;
f. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
86
g. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam;
h. Program Perencanaan Tata Ruang;
i. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah;
j. Program Peningkatan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa;
k. Program Peningkatan Implementasi Kebijakan Akutansi
Pemerintah Daerah;
l. Program Pengelolaan Anggaran Pemerintah Daerah;
m. Program Pengelolaan Perbendaharaan Pemerintah Daerah;
n. Program Pengelolaan Asset Pemerintah Daerah;
o. Program Pelayanan dan Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah;
p. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
q. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
r. Program Penelitian dan Pengembangan;
s. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH;
t. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan;
u. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah ;
v. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat;
w. Program Peningkatan Pelayanan Publik;
x. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan;
y. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan;
z. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan;
aa. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Perangakat Daerah,
direncanakan program yang bersifat pendukung operasional Perangkat
Daerah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja.
87
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan
c Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan
d Program Peningkatan Mutu Tenaga Teknis
Pendidikan
Persentase Guru SD/SMP berkelayakan atau
telah berkualifikasi S1/D4
SD: 91,3%,
SMP :
92,60%
SD: 91,6%,
SMP :
92,65%
SD: 91,9,
SMP : 92,70
SD: 92,4%,
SMP :
92,75%
SD: 92,7%,
SMP :
92,80%
SD: 93%,
SMP :
92,85%
Dinas Pendidikan
Persentase Guru SMP berkelayakan atau telah
berkualifikasi S1/D4
- - 92.70% 92.75% 92.80% 92.85% Dinas Pendidikan
Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengawas Penilik yang tersertifikasi
- - 96% 96% 96% 96% Dinas Pendidikan
e Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Persentase Sekolah menerapkan prinsip (MBS),
memiliki Rencana Kerja Tahunan, Laporan
Tahunan dan memiliki komite sekolah yang
berfungsi dengan baik
86% 86% 90% 92% 94% 95% Dinas Pendidikan
f Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat
Angka Melek Huruf - - 99.20% 99.30% 99.40% 99.50% Dinas Pendidikan
Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap
pendidikan PAUD dan DIKMAS
- - 82.55% 83.35% 84.25% 85% Dinas Pendidikan
Angka Rata-rata lama Sekolah - - 6.7 6.73 6.76 6.8 Dinas Pendidikan
g Program Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang SD - - 113.21 113.22 113.23 113.24 Dinas Pendidikan
h Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang SMP - - 96.69 96.76 96.83 96.85 Dinas Pendidikan
1. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
101. PENDIDIKAN
TABEL 4.1
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN MALANG
TAHUN 2016-2021
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
88
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
i Program Pendidikan Anak Usia Dini APK PAUD 81.31 81.95 - - - - Dinas Pendidikan
j Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
Peningkatan Persentase APK SD/SMP,APM
SD/SMP,Ruang Kelas SD/SMP Kondisi
baik,Angka Lulus (AL) SD/SMP, Angka
Melanjutkan (AM) SD/SMP dan Penurunan
Angka Putus Sekolah (APs) SD/SMP
APK
SD:113,19%
,
SMP:96,55
%, APM
SD:99,35%
SMP:80,61
%, RKB
SD:88%,SM
P:86%, AL
SD:100%.S
MP:100%,
APs
SD:0,13%,
SMP:0,07%
APK
SD:113,20%
,
SMP:96,62
%, APM
SD:99,45%
SMP:90%,
RKB
SD:90%,SM
P:88,5%, AL
SD:100%.S
MP:100%,
APs
SD:0,01%,
SMP:0,065
%
- - - - Dinas Pendidikan
k Program Pendidikan Menengah Peningkatan Persentase APK SMP,APM
SMP,Ruang Kelas SMP Kondisi baik,Angka Lulus
(AL) SMP, Angka Melanjutkan (AM) SMP dan
Penurunan Angka Putus Sekolah (APs) SMP
APK
SD:113,19%
,
SMP:96,55
%, APM
SD:99,35%
SMP:80,61
%, RKB
SD:88%,SM
P:86%, AL
SD:100%.S
MP:100%,
APs
SD:0,13%,
SMP:0,05%
APK
SD:113,19%
,
SMP:96,55
%, APM
SD:99,35%
SMP:80,61
%, RKB
SD:88%,SM
P:86%, AL
SD:100%.S
MP:100%,
APs
SD:0,13%,
SMP:0,05%
- - - - Dinas Pendidikan
l Program Pendidikan Non Formal Peningkatan Persentase Angka Melek Huruf
(AMH)
98.88% 99.10% - - - - Dinas Pendidikan
m Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Persentase Guru SD/SMP berkelayakan atau
telah berkualifikasi S1/D4
SD: 91,3%,
SMP :
92,60%
SD: 91,6%,
SMP :
92,65%
- - - - Dinas Pendidikan
89
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
e Program Peningkatan Pelayanan BLUD Persentase Puskesmas Di Bintek BLUD 26% 38% 51% 64% 77% 100% Dinas Kesehatan
f Program Penunjang Operasional dan Kinerja
Puskesmas
Cakupan Puskesmas menerima biaya operasional
dan kinerja
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
g Program Pengembangan Perencanaan, evaluasi dan
pelaporan Kesehatan
Cakupan dokumen perencanaan, Evaluasi dan
informasi yang dihasilkan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
h Program Sumber Daya Kesehatan Cakupan sarana prasarana Puskesmas sesuai
standar akriditasi
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
Persentase stok obat indikator 20 item - - 90% 90% 90% 90% Dinas Kesehatan
Persentase IRTP yang bersertifikat - - 82% 83% 84% 85% Dinas Kesehatan
Persentase Pengawasan Toko obat, Apotik,
Supermaket, pasar, kosmetika dan PKRT
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
i Program Upaya Pelayanan Kesehatan Cakupan Puskesmas lulus akriditasi dan
Cakupan Puskesmas yang di survey IKM
- - 26% dan
100%
10% dan
100%
100% dan
100%
100% dan
100%
Dinas Kesehatan
Cakupan Puskesmas menerima dana pembiayaan
Maskin
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
j Program Peningkatan kesehatan masyarakat Cakupan rata- rata capaian SPM kesehatan ibu
dan anak :
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
Cakupan Balita kekurangan gizi - - < 15% < 15% < 15% < 15% Dinas Kesehatan
Cakupan desa siaga aktif - - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
Cakupan Lokasi ODF - - 60% 70% 80% 80% Dinas Kesehatan
k Program pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular
1. Cakupan penemuan kasus AFP per 100 ribu
anak balita dan Cakupan Desa/Kelurahan UCI
- - 0,36% dan
90%
0,38% dan
90%
0,4% dan
90%
0,4% dan
90%
Dinas Kesehatan
2. Cakupan rata-rata penemuan dan pelayanan
penderita akibat penyakit menular sesuai kasus
masing - masing :
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan
102. KESEHATAN
90
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
l Program standarisasi Pelayanan Kesehatan Cakupan Puskesmas yang disurvey IKM 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan dokumen perencanaan, Evaluasi dan
informasi yang dihasilkan
100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
m Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan obat 90% 90% - - - - Dinas Kesehatan
n Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan Puskesmas lulus akriditasi 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg
harus diberikan sarana kesehatan di RS
Kabupaten dan Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan dan bencana
100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan rata - rata SPM program KIA (
kunjungan Bumil K4,komplikasi kebidanan yg
ditangani, pertolongan persalinan,pelayanan
nifas, neonatal dg komplikasi yg ditangani,
Kunjungan bayi dan balita, KB aktif, Sekrining
UKS)
90% 90% - - - - Dinas Kesehatan
Persentase Desa yang dipucu CLTS 40% 50% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan FKTP yang mendapat Jamkesda 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
o Program Pengawasan Obat dan Makanan Persentase Pengawasan Toko obat dan Apotik 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan sarana toko supermaket , pasar yang
diawasi
100% (25
sarana)
100% (25
sarana)
- - - - Dinas Kesehatan
Cakupan Pengawasan terhadap sarana distribusi
kosmetika dan PKRT
100% (12
sarana)
100% (12
sarana)
- - - - Dinas Kesehatan
p Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Persentase Puskesmas yang menggunakan obat
tradisional sebagai obat komplementer
10% 10% - - - - Dinas Kesehatan
q Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Desa Siaga Aktif 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
r Program Perbaikan Gizi Masyarakat Cakupan Balita kekurangan gizi < 15% < 15% - - - - Dinas Kesehatan
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
25% 25% - - - - Dinas Kesehatan
s Program Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase Desa yang dipucu CLTS 40% 50% - - - - Dinas Kesehatan
Persentase Jamban sehat atau memenuhi syarat 73% 73% - - - - Dinas Kesehatan
Persentase Sarana air minum yang di periksa 63% 63% - - - - Dinas Kesehatan
91
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
t Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
1. Cakupan penemuan kasus AFP per 100 ribu
anak balita dan Cakupan Desa/Kelurahan UCI
0,34 dan
88%
0,34 dan
88%
- - - - Dinas Kesehatan
2. Cakupan rata-rata penemuan dan pelayanan
penderita akibat penyakit menular sesuai kasus
masing - masing :
100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
u Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
Cakupan bangunan gedung Puskesmas sesuai
standar akriditasi
100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
v Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
Makanan
Persentase Industri Rumah Tangga Pangan yang
mendapat penyuluhan yang memenuhi syarat
80% 81% - - - - Dinas Kesehatan
w Program Pelayanan JKN Kapitasi pada FKTP Cakupan FKTP yang mendapat kapitasi 100% 100% - - - - Dinas Kesehatan
x Program Peningkatan Pelayanan BLUD Persentase Puskesmas BLUD 26% 38% - - - - Dinas Kesehatan
a Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase pelayanan kesehatan perorangan
dirumah sakit.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rsud Kanjuruhan
b Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa /
Rumah sakit Paru-Paru / Rumah Sakit Mata
Persentase sarana prasarana dan peralatan
kesehatan.
75% 80% 85% 90% 95% 100% Rsud Kanjuruhan
a Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase Pelayanan Kesehatan Perorangan di
RS
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rsud Lawang
b Program Pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru-Paru/RS
Mata
Persentase Sarana Prasarana dan Peralatan
Kesehatan.
1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Rsud Lawang
c Program Administrasi Perkantoran, Penyusunan,
Pengendalian dan Sitem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Persentase dokumen penyelenggaraan
pemerintahan yang disusun sesuai pedoman
- - 100% 100% 100% 100% Rsud Lawang
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
103. PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
92
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
f Program Pembangunan dan Peningkatan Persentase Jembatan yang dibangun/diganti - - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase panjang Jalan yang ditingkatkan - - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina MargaPersentase panjang Jalan Strategis yang
ditingkatkan
- - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
g Program Pemeliharaan Kebinamargaan Persentase Panjang Jalan yang dipelihara - - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase Panjang Jembatan yang dipelihara - - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
h Program Bina Teknik Persentase Kegiatan Bimbingan Teknis - - 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase Studi/Review Kebinamargaan - - 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase updating data leger jalan, jembatan
dan bangunan pelengkap
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase peningkatan kualitas jalan dan
jembatan
- - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
i Program Fasilitas Jalan Persentase Penerangan Jalan Umum (PJU) yang
terpasang
- - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase panjang bangunan pelengkap yang
dibangun
- - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Persentase Jumlah bibit pohon tepi jalan yang
ditanam
- - 50,01% 66,68% 83,35% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
j Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Jumlah panjang Jalan Kabupaten yang dibangun 77 Km 77 Km - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
k Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Jumlah panjang dinding penahan jalan yang
dibangun
241 Meter 241 Meter - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
l Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Jumlah panjang jalan desa yang dibangun 41 Km 41 Km - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
m Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Jumlah Panjang Jalan Kabupaten yang
terpelihara
148 Km 148 Km - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
n Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
Persentase peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan
20% 20% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
93
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
o Pengelolaan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan
jembatan
Persentase updating data base jalan dan
jembatan
100% 100% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
p Program Pengelolaan Pelengkap Jalan dan
Penerangan Jalan Umum
Jumlah titik PJU yang terpasang, Jumlah
panjang drainase/trotoar yang terbangun
470 Titik /
16.000
meter
470 Titik /
16.000
meter
- - - - Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
f Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana irigasi
17% 17% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
g Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Persentase peningkatan ketersediaan air irigasi 17% 17% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
h Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air lainnya
Persentase ketersediaan air irigasi 17% 17% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
i Program Pengendalian Banjir Prosentase daerah bencana yang tertangani 17% 17% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
j Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
Persentase Dokumen perencanaan
pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
17% 17% - - - - Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
k Program Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Air
Persentase perencanaan dan Pengembangan
Sumber Daya Air
- - 17% 17% 17% 17% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
94
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
l Program Pembinaan,Pengendalian dan Pemanfaatan
SDA
Persentase pembinaan, pengendalian dan
pemanfaatan SDA
- - 17% 17% 17% 17% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
m Program Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana penyediaan air irigasi
Persentase layanan sarana dan prasarana
penyediaan air irigasi
- - 20% 20% 20% 20% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
Persentase layanan sarana dan prasarana
penyediaan air irigasi
- - 17% 17% 17% 17% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
n Program Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi serta Penanggulangan Darurat akibat
Bencana
Persentase sarana prasarana jaringan irigasi dan
bangunan pengendalian daya rusak air yang di
bangun/ di rehabilitasi
- - 17% 17% 17% 17% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
o Kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air
Persentase layanan bidang Sumber Daya Air di
Wilayah Kerja Upt Sumber Daya Air
- - 25% 25% 25% 25% Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air
a Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Persentase RTH publik yang terkelola 0,5 % 0,75 % 0,85 % 0,95 % 1% 1% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
b Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Angka pelaksanaan pemanfaatan ruang dan
pendirian bangunan yang sesuai dgn RTR
45% 47% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
c Program Perencanaan Tata Ruang Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang
45% 47% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
d Program Pemanfaatan Ruang Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang
45% 47% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
e Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
Gorong
Persentase ketersediaan sistem jaringan drainase
skala kawasan dan skala kota
48,26% 59,41% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
f Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Persentase ketersediaan Jalan Lingkungan
Permukiman skala kawasan dan skala kota
63,59% 71,44% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
g Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Persentase penduduk yang mendapatkan akses
air minum
85,48% 87,90% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase penduduk yang terlayani sarana
pengelolaan Air Limbah
80,23% 83,52% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
95
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Persentase penduduk yang mendapatkan akses
air minum
85,48% - - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
i Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Olahraga
Persentase bangunan berkondisi baik dan
representatif (aset Pemkab Malang)
67.81% 70.76% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
j Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pasar
Persentase bangunan berkondisi baik dan
representatif (aset Pemkab Malang)
67.81% 70.76% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
k Program Pengembangan Sarana dan Prasarana
Permukiman
Persentase penduduk yang terlayani sarana
pengelolaan Air Limbah
- - 87,92% 93,41% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase penduduk yang mendapatkan akses
air minum
- - 91,13% 95,16% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase ketersediaan sistem jaringan drainase
skala kawasan dan skala kota
- - 71,67% 85,16% 85,2% 85,2% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase ketersediaan Jalan Lingkungan
Permukiman skala kawasan dan skala kota
- - 80,07% 89,56% 89,6% 89,6% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
f Program Pengembangan Data Informasi Ketersediaan data/informasi yang akurat guna
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta
Karya
100% 100% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
104. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
96
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Program Pemgembangan Perumahan Persentase peningkatan ketersediaan rumah
layak huni
97,5 % 97,54 % - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
h Program Lingkungan Sehat Perumahan Persentase peningkatan ketersediaan rumah
layak huni
97,5% 97,54% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
i Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Persentase penurunan backlog rumah 1.35% 1.24% - - - - Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
j Program Pengelolaan Perumahan Persentase peningkatan ketersediaan rumah
layak huni
- - 97,58% 97,62% 97,66% 97,66% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase penurunan backlog rumah - - 1.13% 1.02% 0.91% 0.91% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
k Program Penataan Ruang Dan Penataan Bangunan Rasio jumlah RTR Kawasan strategis - - 0,39 % 0,43 % 0,47 % 0,47 % Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase bangunan berkondisi baik dan
representatif (aset Pemkab Malang)
- - 73,77 % 76,86 % 79,99 % 79,99 % Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang
- - 32% 35% 37% 37% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
l Program Pengelolaan RTH Persentase RTH publik yang terkelola - - 0,85% 0,95% 1% 1% Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman
Dan Ciptakarya
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat Kelancaran Administrasi Perkantoraan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Satuan Polisi Pamong
Praja
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Terwujudnya Saranan dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% Satuan Polisi Pamong
Praja
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas 100% 100% 100% 100% 100% 100% Satuan Polisi Pamong
Praja
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Terwujudnya Capaian Laporan Kinerja 100% 100% 100% 100% 100% 100% Satuan Polisi Pamong
Praja
e Program Penegakan Perundang-Undangan Daerah Persentase Penanganan Kasus Pelanggaran Perda 20% 20% 20% 20% 20% 20% Satuan Polisi Pamong
Praja
105. KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
97
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Kantrantibmas
dan Pencegahan Tindak Kriminal
20% 20% 20% 20% 20% 20% Satuan Polisi Pamong
Praja
g Program Perlindungan Masyarakat Persentase Petugas Linmas yang mendapat
Pelatihan
20% 20% 20% 20% 20% 20% Satuan Polisi Pamong
Praja
h Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
Persentase Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
20% 20% 20% 20% 20% 20% Satuan Polisi Pamong
Praja
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Sosial
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Sosial
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Sosial
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Sosial
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Sosial
f Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) yang memperoleh bantuan sosial
untuk pemenuhan kebutuhan hidup
17% 17% - - - - Dinas Sosial
g Program Pengembangan Data / Informasi - 15% 17% - - - - Dinas Sosial
h Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Persentase ABH yang mendapatkan pelayanan 17% 17% - - - - Dinas Sosial
Persentase korban bencana yang menerima
bantuan sosial selama masa tanggap darurat
17% 17% - - - - Dinas Sosial
i Program Pembinaan Anak Terlantar Persentase anak terlantar yang mendapatkan
pembinaan
17% 17% - - - - Dinas Sosial
j Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan
Eks Trauma
Persentase penyandang cacat fisik dan mental
serta lanjut usia tidak potensial yang menerima
jaminan sosial
17% 17% - - - - Dinas Sosial
k Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo Persentase panti sosial yang menyediakan sarana
prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
17% 17% - - - - Dinas Sosial
l Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit
Sosial (Eks Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial
Lainnya)
Persentase Eks Penyandang Penyakit Sosial yang
mendapatkan pembinaan
17% 17% - - - 34% Dinas Sosial
m Program Pengelolaan Areal Pemakaman Persentase Areal Taman Makam Pahlawan 100% 100% - - - - Dinas Sosial
106. SOSIAL
98
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
n Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
Persentase PSKS yang melaksanakan usaha
kesejahteraan sosial
17% 17% - - - - Dinas Sosial
Persentase PSKS yang melaksanakan usaha
kesejahteraan sosial
17% 17% - - - - Dinas Sosial
o Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Persentase warga Kabupaten Malang yang
mendapatkan program perlindungan sosial
korban bencana alam, perlindungan sosial
korban bencana sosial, dan jaminan sosial
keluarga.
- - 10% 20% 20% 20% Dinas Sosial
Persentase Keluarga Miskin, Korban Bencana
Alam dan Korban Bencana Sosial Yang Menerima
Bantuan (%)
- - 20% 20% 20% 20% Dinas Sosial
p Program Rehabilitasi Sosial Persentase penyandang cacat fisik dan mental,
korban traficking serta lanjut usia tidak potensial
yang menerima program pelayanan rehabilitasi
dan jaminan sosial
- - 20% 20% 20% 20% Dinas Sosial
Persentase Anak, Anak yang Berhadapan dengan
Hukum dan Lanjut Usia yang mendapatkan
Penanganan dan Rehabilitasi Sosial (%)
- - 17% 17% 17% 17% Dinas Sosial
q Program Penanganan Fakir Miskin Persentase Keluarga Fakir Miskin yang
mendapatkan program pendampingan,
pemberdayaan dan penyaluran bantuan stimulan
serta penataan lingkungan sosial (%)
- - 25% 25% 25% 25% Dinas Sosial
Persentase penanganan keluarga fakir miskin
yang mendapatkan program pendampingan,
pemberdayaan dan penyaluran bantuan stimulan
serta penataan lingkungan sosial.
- - 15% 20% 20% 20% Dinas Sosial
r Program Pemberdayaan Sosial Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) yang mendapatkan pelayanan
program pemberdayaan perorangan, keluarga,
KAT dan kelembagaan masyarakat serta
penerbitan izin pengumpulan sumbangan
- - 15% 20% 20% 20% Dinas Sosial
99
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
e Program Peningkatan Kesempatan Kerja Meningkatnya penyerapan pencari kerja terhadap
kesempatan kerja yang tersedia
5 5 5 6 6 7 Dinas Tenaga Kerja
f Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan
bagi masyarakat sekitar industri rokok,
karyawan pabrik rokok yang terkena PHK dan
keluarga pekerja pabrik rokok yang ter-PHK
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
Persentase cakupan pemenuhan lapangan kerja
baru/pelatihan kewirausahaan, meningkatnya
keterampilan dan kesejahteraan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan
bagi masyarakat sekitar industri rokok,
karyawan pabrik rokok yang terkena PHK dan
keluarga pekerja pabrik rokok yang ter-PHK
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
g Program Perlindungan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Persentase cakupan Perlindungan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
Persentase cakupan Perlindungan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
80% 80% 85% 85% 87% 87% Dinas Tenaga Kerja
h Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Persentase cakupan Penempatan Trasmigran di
Wilayah Transmigrasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
i Program Transmigrasi Lokal Persentase cakupan animo bertransmigrasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tenaga Kerja
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
2. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
201. TENAGA KERJA
202. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
100
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
f Program Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Persentase pelaksanaan pemberdayaan
perempuan dan keluarga
20% 40% 60% 80% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
g Program Pengarusutamaan Gender Persentase capaian pelaksanaan PUG 20% 40% 60% 80% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
h Program Perlindungan Anak Persentase Capaian Pelaksanaan Perlindungan
Anak
20% 40% 60% 80% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
i Program Perlindungan Hak Perempuan Persentase capaian pelaksanaan perlindungan
hak perempuan
20% 40% 60% 80% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
j Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas
Anak dan Perempuan
Persentase dokumen terkait PUG dan PUHA 100% 100% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
Persentase sosialisasi terkait kesetaraan gender,
PP dan PA
20% 13% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
persentase sosialisasi dan advokasi tindak
kekerasan terhadap anak.
50% 60% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
persentase kekerasan terhadap anak 0,01% 0,01% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
persentase anak yang memerlukan perlindungan
khusus
24,7% 24,7% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
101
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
k Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak
Capaian Indikator KLA 40% 40% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
l Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
Persentase pelaksanaan kebijakan pemberdayaan
perempuan/perlindungan perempuan
100% 100% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
Persentase lembaga layanan pemebrdayaan
perempuan yang mendapatkan penguatan
33% 36% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
m Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
Gender dalam Pembangunan
Capaian indikator ketahanan keluarga 60% 60% - - - - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan
Perlindungan Anak
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Ketahanan Pangan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Ketahanan Pangan
c Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Ketahanan Pangan
d Program Ketersediaan Dan Penanganan Rawan
Pangan
Persentase jumlah lumbung pangan yang aktif 86,67% 86,67% 87,5% 88,24% 88,89% 89,47% Dinas Ketahanan Pangan
e Program Peningkatan Ketahanan Pangan Persentase laporan program dan kegiatan
peningkatan ketahanan pangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Ketahanan Pangan
f Program Peningkatan Distribusi dan Cadangan
Pangan
Persentase Coifisien Variasi (CV) harga pangan di
tingkat konsumen
<10% <25% <25% <25% <25% <25% Dinas Ketahanan Pangan
g Program Keamanan Pangan Persentase Pangan Segar yang aman dikonsumsi - 60% 62% 64% 66% 68% Dinas Ketahanan Pangan
h Program Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Persentase Kenaikan skor pola pangan harapan 94,70% 95,65% 95,78% 95,89% 96% 96,11% Dinas Ketahanan Pangan
i Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Cakupan ketersediaan dan distribusi pangan
ditingkat Rumah Tangga yang Beragam, Bergizi,
Seimbang dan Aman (B2SA)
100% 100% - - - - Dinas Ketahanan Pangan
j Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Cakupan kelancaran penyuluhan dan
pendampingan petani pelaku agribisnis
100% - - - - - Dinas Ketahanan Pangan
k Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan Lapangan
Cakupan pemenuhan profesionalitas penyuluh
pertanian/perkebunan
100% - - - - - Dinas Ketahanan Pangan
203. PANGAN
102
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Persentase Pencapaian Produksi Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
90% 90% - - - - Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Persentase Pencapaian Produksi Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
90% 90% - - - - Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Persentase Pencapaian Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
90% 90% - - - - Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanahan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanahan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanahan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanahan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanahan
f Program Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Aset
Pemerintah Kabupaten Malang
Persentase inventarisasi dan pengadaan tanah
Aset Pemerintah Kabupaten Malang
100% 80% 80% 80% 80% 80% Dinas Pertanahan
g Program Penanganan Masalah Pertanahan Persentase sengketa tanah yang terfasilitasi
tahun (i)
70% 70% 70% 70% 70% 70% Dinas Pertanahan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
f Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Persentase layanan persampahan 45,78% 55,58% - - - - Dinas Lingkungan Hidup
204. PERTANAHAN
205. LINGKUNGAN HIDUP
103
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
LH
Persentase hasil pemantauan kualitas air dan
udara yang memenuhi baku mutu
41% 42% 43% 44% 45% 46% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase hasil pemantauan kualitas air dan
udara yang memenuhi baku mutu
41% 42% 43% 44% 45% 46% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase hasil pemantauan kualitas
lingkungan yang memenuhi baku mutu
41% 42% 43% 44% 45% 46% Dinas Lingkungan Hidup
h Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
SDA dan LH
Persentase ketersediaan data/ informasi SDA dan
LH yang dapat diakses
88% 90% - - - - Dinas Lingkungan Hidup
i Program Perlindungan dan Konservasi SDA - - - - - - - Dinas Lingkungan Hidup
j Program Penataan Lingkungan, Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
Persentase peningkatan tutupan vegetasi - - 3% 3% 3% 3% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase ketersediaan data/informasi dan
kajian strategis lingkungan yang akuntabel
- - 90% 90% 90% 90% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase peningkatan kegiatan/usaha yang
memiliki dokumen lingkungan
- - 10% 10% 10% 10% Dinas Lingkungan Hidup
k Program Pengawasan, Penertiban dan Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan Lingkungan Hidup
Persentase hasil pengawasan kegiatan/usaha
yang taat terhadap peraturan perundangan
75% 76% 77% 78% 79% 80% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
Persentase peningkatan jumlah kelompok
masyarakat yang berperan dalam pengelolaan
lingkungan hidup
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
l Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan dan Penanganan Limbah B3
Persentase Pelayanan Persampahan - - 60% 65% 70% 75% Dinas Lingkungan Hidup
m Program Pelayanan Persampahan pada Unit
Pelaksana Teknis Pelayanan Persampahan (UPTPP)
Cakupan kecamatan yang mendapat pelayanan
persampahan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Lingkungan Hidup
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - - - - - Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
206. ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
104
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
f Program Penataan Administrasi Pelayanan
Kependudukan
Persentase Kelancaran Pelayanan Dokumen
Kependudukan (%)
- - 30% 30% 40% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
g Program Standarisasi Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Persentase Standar Mutu Pelayanan Dokumen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (%)
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
h Program Penataan Administrasi Pelayanan
Pencatatan Sipil
Persentase Pelayanan Pencatatan Sipil Tepat
Waktu (%)
- - 30% 30% 40% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
i Program Pengelolaan Data Informasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
Persentase Pengelolaan Data Informasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (%)
- - 30% 30% 40% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
j Program Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Persentase Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan (%)
- - 30% 30% 40% 100% Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
k Penataan Administrasi Kependudukan Persentase Penataan Administrasi Kependudukan
(%)
50% 100% - - - - Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
2,5% 2% 2% 2% 2% 2% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
f Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan. Persentase pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan desa
6.66% 13.33% 20% 26.66% 33.33% 40% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
g Program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Persentase pembentukan BUMDes 13.49% 16.14% 20.11% 24.34% 28.84% 33.60% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
h Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Desa
Persentase laporan keuangan desa yang disusun 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
i Program Pengembangan Potensi Desa Persentase pengembangan potensi desa 2.38% 7.41% 13.23% 19.05% 25.40% 32% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
207. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
105
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
f Program Data/Informasi Pengendalian Penduduk Persentase data keluarga dan KB di
desa/kelurahan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
g Program Pelayanan Keluarga Berencana Persentase peserta KB Aktif 75,93 % 76,19 % 76,46 % 76,73 % 77% 77% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Persentase PUS Risti yang terlayani KB (Program
CONTRA WAR)
20% 40,21 % 60% 80% 89,47 % 100% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
h Program Penyuluhan dan Penggerakan Keluarga
Berencana
Persentase PPKBD Mandiri 26,50 % 27% 28% 29% 30% 30% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
i Program Ketahanan Keluarga, Generasi Berencana
dan Kesejahteraan Keluarga
Persentase PUS anggota kelompok BKB yang ber-
KB
87% 87% 87% 90% 90% 90% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Persentase kelompok PIK Remaja Tegar 14,29% 19,05% 23,81% 26,67% 28,57% 31,43% Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Persentase Kelompok UPPKS Mandiri 25,61 % 26,51 % 27,38 % 28,24 % 29,07 % 29,07 % Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
208. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
106
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
84,00 % 84,15% 84,30 % 84,44% 84,74% 84,89 % Dinas Perhubungan
f Program Peningkatan Keselamatan Transportasi Rasio sarana, prasarana dan fasilitas
keselamatan yang tersedia
- - 52,9% 52,9% 52,9% 52,9% Dinas Perhubungan
g Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
Jumlah pemasangan perlengkapan jalan di
wilayah Kabupaten Malang
- - 600 buah 750 buah 800 buah 1000 buah Dinas Perhubungan
Jumlah pengecatan marka di Wilayah Kabupaten
Malang
- - 2500 m2 3000 m2 4000 m2 5000 m2 Dinas Perhubungan
Jumlah fasilitas perlengkapan jalan yang
dipelihara
- - 425 buah 425 buah 425 buah 425 buah Dinas Perhubungan
Jumlah pengawasan dan pengendalian di wilayah
Kabupaten Malang
- - 498 kali 500 kali 502 kali 505 kali Dinas Perhubungan
h Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan - - 15,22 % 15,22 % 15,22 % 15,22 % Dinas Perhubungan
i Program Terminal dan Perparkiran Persentase terpenuhinya target PAD - - 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
j Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Tersedianya Prasarana dan Fasilitas di bidang
Perhubungan
100% 100% - - - - Dinas Perhubungan
Tersedianya Prasarana dan Fasilitas di bidang
Perhubungan
100% 100% - - - - Dinas Perhubungan
k Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
Jumlah pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat ditingkat
Kecamatan
100% - - - - - Dinas Perhubungan
l Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Persentase Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
100% 100% - - - - Dinas Perhubungan
Persentase rehabilitasi dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas LLAJ
100% 100% - - - - Dinas Perhubungan
m Program Fasilitasi Peningktan SDM Bidang
Komunikasi dan Informatika
Jumlah pelatihan dalam bidang komunikasi dan
informasi
100% - - - - - Dinas Perhubungan
209. PERHUBUNGAN
107
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
n Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media Jumlah jam Siaran Lembaga Penyiaran Publik
Lokal Radio Kanjuruhan
100% - - - - - Dinas Perhubungan
o Program Peningkatan Keamanan dan Pengamanan
Lalu Lintas
Persentase fasilitas perlengkapan jalan (marka) di
wilayah Kabupaten Malang
3,43 % 8,62 % - - - - Dinas Perhubungan
Persentase fasilitas perlengkapan jalan (rambu,
APILL, paku jalan, patok pengaman jalan, cermin
tikungan) di wilayah Kabupaten Malang
1,18 % 2,77 % - - - - Dinas Perhubungan
p Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
Persentase pengadaan alat uji kendaraan
bermotor
100% - - - - - Dinas Perhubungan
q Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Persentase pembangunan sarana dan prasarana
perhubungan (jml sapras yg dibangun / jml
sapras yg perlu dibangun x 100)
- 100% - - - - Dinas Perhubungan
r Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase peningkatan pelayanan angkutan di
wilayah Kabupaten Malang
19,8 % 19,8 % - - - - Dinas Perhubungan
s Program Pelayanan UPT Perhubungan Persentase pemenuhan target PAD di UPT
Perhubungan Kabupaten Malang
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perhubungan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
f Program Pemberdayaan, pengembangan,
pembinaan dan penyebarluasan informasi
Cakupan kerjasama informasi dengan mas media - - 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
g Program Pengkajian, Penelitian, Pengembangan dan
Pemeliharaan Infrastruktur TIK
Persentase cakupan terbitnya pembangunan
infrastruktur TIK di Kabupaten Malang
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
h Program pengembangan dan pemeliharaan
infrastruktur TIK
Persentase cakupan pengembangan dan
pemeliharaan infrastruktur TIK
- 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
i Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi
Cakupan pemanfaatan teknologi informasi 100% 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
210. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
108
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
j Program kerja sama informasi dengan mas media Cakupan kerjasama informasi dengan mas media - 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
k Program pengembangan data/ informasi/ statistik
daerah
Cakupan pemenuhan data statistik dan informasi
pembangunan daerah yang akurat
100% 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
l Program Layanan Persandian Persentase cakupan layanan persandian - 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
m Program pengembangan komunikasi informasi dan
media masa
Persentase cakupan tersedianya fasilitas
informasi berbbasis TIK
100% 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
n Program pengkajian dan penelitian bidang
komunikasi dan informasi
Persentase cakupan terbitnya pembangunan
infrastruktur TIK di Kabupaten Malang
- 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
o Program fasilitasi peningkatan SDM bidang
komunikasi dan informasi
Persentase cakupan pemenuhan kompetensi
SDM bidang komunikasi dan informasi
100% 100% - - - - Dinas Komunikasi Dan
Informatika
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
f Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah
yang Kondusif
Cakupan fasilitasi pengembangan usaha kecil
menengah untuk kemudahan pelayanan bagi
KUMKM
100% 100% - - - - Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
g Program Pengembangan Kewirausahaan Dan
Keunggulan Kompetitif UKM
Cakupan SDM KUMKM dalam pengembanagn
kewirausahaan dan peningkatan ketrampilan
100% 100% - - - - Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
h Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
Bagi UMKM
Cakupan Pemenuhan Peningkatan Promosi
Produk Usaha bagi KUMKM
100% 100% - - - - Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
i Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Cakupan peningkatan pemahaman tentang
pengelolaan koperasi dan pengawas koperasi
100% 100% - - - - Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
j Program Peningkatan Pelayanan Cakupan Pemenuhan Pelayanan Bantuan Dana
Bergulir bagi KUMKM
100% 100% - - - - Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
211. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
109
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
k Program Peningkatan Kelembagaan dan
Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro
Persentase Koperasi yang telah dibina
kelembagaan dan Pengawasan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
l Program Peningkatan Produksi dan Pemasaran
Koperasi dan Usaha Mikro
Persentase Jumlah koperasi yang mendapat
akses peningkatan produksi dan pemasaran
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
m Program Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Persentase Usaha Mikro yang meningkat menjadi
Usaha Kecil
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
n Program Peningkatan Permodalan Koperasi dan
Usaha Mikro
Persentase target pendapatan Asli Daerah melalui
Dana bergulir
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
o Program Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi
dan Usaha Mikro
Persentase Koperasi yang Mendapatkan
peningkatan akses pembiayaan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
c Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
d Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Peningkatan jumlah perusahaan baru di
Kabupaten Malang
20 perusaha
an
20 perusaha
an
20 perusaha
an
20 perusaha
an
20 perusaha
an
20 perusaha
an
Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
e Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi
Meningkatnya nilai investasi di Kabupaten
Malang
1% 1% - - - - Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
f Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Cakupan penanganan pengaduan masyarakat
secara intensif
1 paket 1 paket - - - - Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
g Program peningkatan sistem pengawasan internal
dan standarisasi administrasi pelayanan perizinan
Cakupan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Secara Intensif dan standarisasi administrasi
pelayanan perizinan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
h Program Peningkatan Pelayanan Publik Persentase peningkatan pelayanan perizinan 10% 10% - - - - Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
212. PENANAMAN MODAL
110
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
i Program Peningkatan Pelayanan Publik bidang
Pembangunan dan Kemasyarakatan
Prosentase pencapaian pelayanan perizinan di
bidang pembangunan dan kemasyarakatan
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
j Program Peningkatan Pelayanan Publik bidang
Perekonomian dan Sosial Budaya
Persentase pencapaian pelayanan perizinan di
bidang perekonomian dan Sosial Budaya
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
k Program Peningkatan Iklim Investasi, Pengendalian
dan Pengawasan
Meningkatnya nilai investasi dan kepatuhan
investor terhadap peraturan perundang-
undangan
- - 3% 3% 3% 3% Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
c Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
d Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda
Meningkatnya cinta tanah air pemuda
dilingkungan Kabupaten Malang
50% 50% - - - - Dinas Pemuda Dan
Olahraga
e Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Persentase Pembinaan bibit-bibit atlit Olahraga
yang berprestasi terhadap jumlah atlit
20% 22% - - - - Dinas Pemuda Dan
Olahraga
f Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Olahraga
Persentase pemeliharaan rutin pada sarana dan
prasarana olahraga di 2 stadion
20% 21% 22% 23% 24% 25% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
g Program Pembinaan dan Pengembangan Potensi
Olahraga
Persentase pembinaan bibit-bibit atlit olahraga
yang berprestasi terhadap jumlah atlit
- - 24% 26% 28% 28% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
h Program Pemberdayaan Olahraga Rekreasi Jumlah Atlit yang terkirim 20% 22% 22% 22% 22% 22% Dinas Pemuda Dan
Olahragai Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dan
Penumbuhan Kewirausahaan Pemuda
Persentase pemuda yang berperan dalam jumlah
pemuda produktif dan kreatif
- - 60% 60% 60% 60% Dinas Pemuda Dan
Olahraga
a Program Pengembangan Data, Informasi, Statistik
Daerah
Cakupan pemenuhan data satistik dan informasi
pembangunan daerah yang akurat
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
b Pengembangan Data/Informasi Persentase Ketersediaan Data/Informasi Sebagai
Penunjang Perencanaan Daerah
50% 50% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase Ketersediaan Data/Informasi sebagai
Penunjang Perencanaan Daerah
- 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
c Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik
Daerah
Persentase ketersediaan data statistik dan
informasi pembangunan daerah yang akurat
100% - - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
213. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
214. STATISTIK
111
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Layanan Persandian, Pengembangan,
Peningkatan SDM di Bidang Aplikasi Informatika
Persentase cakupan tersedianya fasilitas
informasi berbasis TIK
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Komunikasi Dan
Informatika
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
b Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
c Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
d Program Pengelolaan Kekayaan Dan Keragaman
Budaya
Persentase Pengelolaan Kekayaan Dan
Keragaman Budaya
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
a Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Persentase peningkatan minat baca buku
perpustakaan umum daerah Kabupaten Malang
3,05% 3,64% 1,75% 6,9% 4,84% 23,08% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
b Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka Persentase Peningkatan Budaya Baca Masyarakat
Kabupaten Malang
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
215. PERSANDIAN
216. KEBUDAYAAN
217. PERPUSTAKAAN
218. KEARSIPAN
112
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
Persentase peningkatan sarana pengelolaan dan
penyimpa nan dokumen
250 lembar
foto dan 3
buku
27 unit dan
3 buku
- - - - Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
g Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Persentase peningkatan SDM dan pemahaman
perda kearsipan
552 org 378 org - - - - Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
h Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana
Kearsipan
Persentase peningkatan sistem penyimpanan dan
penyelamatan arsip
100% 100% - - - - Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
i Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Persentase peningkatan ketersediaan bahan
informasi
- - - - - - Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
j Pengembangan dan pengawasan kearsipan Persentase peningkatan SDM kearsipan - - 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
k Penyelamatan , pemeliharaan dan pengolahan serta
pelayanan arsip
Persentase peningkatan sistem penyimpanan dan
penyelamatan arsip
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perikanan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perikanan
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perikanan
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perikanan
e Program Pengembangan Budidaya Perikanan Persentase Peningkatan Pemanfaatan Lahan
Budidaya Perikanan (%)
- - 1% 1% 1% 1% Dinas Perikanan
f Program Pemberdayaan Nelayan Kecil Persentase peningkatan sarana prasarana
nelayan (%)
- - 3% 3% 3% 3% Dinas Perikanan
g Program Pengembangan Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi Perikanan
Persentase Peningkatan Produksi Ikan Olahan
(%)
- - 10% 10% 10% 10% Dinas Perikanan
h Program Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Persentase peningkatan jumlah kelompok
pembudidaya ikan (%)
- - 5% 5% 5% 5% Dinas Perikanan
i Program Pengembangan Sistem Penyuluhan
Perikanan
Persentase Peningkatan Kelas Kelompok
Perikanan (%)
- - 3% 3% 3% 3% Dinas Perikanan
j Program Pengembangan Budidaya Perikanan (lama) Persentase Peningkatan produksi budidaya
perikanan (%)
5% 5% - - - - Dinas Perikanan
k Program Pengembangan Perikanan Tangkap Persentase Peningkatan produksi perikanan
tangkap (%)
5% 5% - - - - Dinas Perikanan
3. URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
301. KELAUTAN DAN PERIKANAN
113
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
l Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
Persentase Peningkatan produksi ikan olahan (%) 10% 10% - - - - Dinas Perikanan
m Program Pengembangan Sumberdaya Manusia
Kelautan dan Perikanan
Persentase Peningkatan Konsumsi Ikan per
kapita per tahun (kg/kapita/tahun)
5% 5% - - - - Dinas Perikanan
n Program Peningkatan Pengawasan, Pengendalian
dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan
Persentase Peningkatan produksi perikanan
tangkap (%)
5% 5% - - - - Dinas Perikanan
o Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
Persentase Peningkatan produksi perikanan
tangkap (%)
5% 5% - - - - Dinas Perikanan
a Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Persentase Peningkatan Perkembangan
Pemasaran Pariwisata
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
b Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan di
Kabupaten Malang
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
c Program Pengembangan Kemitraan Persentase Pengembangan Kerjasama Bidang
Usaha dan Jasa Sarana Pariwisata
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
f Peningkatan Kesejahteraan Petani Persentase Peningkatan Ketersediaan
Infrastruktur Pertanian
1% 1% 1% 1% 1% 1% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
303. PERTANIAN
302. PARIWISATA
114
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
Persentase Keikutsertaan Promosi Atas Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
Persentase Keikutsertaan Promosi Atas Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
h Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Persentase Peningkatan Ketersediaan Sarana
Produksi Pertanian/Perkebunan
1% 1% - - - - Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
i Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Persentase Peningkatan kapasitas Penyuluh
Pertanian Yang Memenuhi Akreditasi
- 20% 20% 20% 20% 20% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
j Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Hasil Tanaman Pangan
Persentase Peningkatan Produksi Tanaman
Pangan
- - 1% 1% 1% 1% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
k Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Hasil Hortikultura
Persentase Peningkatan Produksi Hortikultura - - 5% 5% 5% 5% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
l Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Hasil Perkebunan
Persentase Peningkatan Produksi Tanaman
Perkebunan
- - 3,5% 3,5% 3,5% 3,5% Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
m Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Persentase penanganan serangan OPT
(Organisme Pengganggu Tanaman)
0,1% 0,1% - - - - Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura Dan
Perkebunan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
115
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
Cakupan pelayanan kesehatan hewan (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Cakupan ketersediaan bahan Asal Hewan yang
Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
g Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Jumlah ketersediaan bibit ternak yang
berkualitas (ekor)
6.106 4.626 7.426 7.426 7.426 7.426 Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Jumlah ketersediaan bibit hijauan makan ternak
(HMT) (stek)
571 540 588 588 588 588 Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
h Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan
Cakupan masyarakat/peternak yang mampu
melakukan pengolahan hasil peternakan (%)
100% 100% - - - - Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Cakupan pengunjung pameran promosi produk
hasil peternakan (%)
100% 100% - - - - Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Cakupan data harga pasar produk hasil
peternakan (%)
100% 100% - - - - Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
i Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Peternakan
Persentase cakupan penerapan teknologi
peternakan (%)
100% 100% - - - - Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
j Program Pengembangan Agribisnis Peternakan Jumlah masyarakat/peternakan yang mampu
melakukan pengolahan hasil peternakan (orang)
540 540 540 600 600 600 Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Persentase pemberian rekomendasi perijinan dan
pembiayaan usaha peternakan (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Persenatse pelaku usaha yang mampu
memasarkan produk peternakan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
k Program Prasarana Sarana dan Penyuluh
Peternakan
Jumlah prasana dan sarana peternakan (unit) - - 568 568 568 568 Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
Jumlah cakupan pemberdayaan penyuluh
peternakan lapangan (%)
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan
116
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
f Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Persentase Terlaksananya Program Peningkatan
dan Pengembangan Ekspor (%)
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
g Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri
Persentase kelancaran arus barang sembilan
bahan pokok dan barang penting lainnya (%)
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
h Program Resi Gudang Persentase pelaksanaan Program Resi Gudang
(%)
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
i Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
Persentase terlaksananya Keg.yg dilakukan
untuk meningkatkan perlindungan konsumen
dan pengamanan perdagangan (%)
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
j Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Persentase Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
k Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
Persentase Peningkatan Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
l Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pasar
Persentase Pengembangan dan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Pasar
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
m Program Pembinaan dan Pengembangan
Perdagangan
Persentase terlaksananya Keg.yg dilakukan
untuk pembinaan dan pengembangan
perdagangan (%)
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
a Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau Persentase pelaksanaan Program Pembinaan
Industri Rokok dan Tembakau
100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
b Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase pelaksanaan Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
304. PERDAGANGAN
305. INDUSTRI
117
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
c Program Pembinaan Lingkungan Sosial Industri
Agro
Persentase pelaksanaan Program Pembinaan
Lingkungan Sosial Industri Agro
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
d Program Pengembangan IKM Persentase pelaksanaan program pengembangan
IKM
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
e Program Pengembangan Sentra Industri Kecil dan
Menengah
Persentase pengembangan pusat promosi sentra
industri kecil dan menengah
- 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
f Program Pembinaan Lingkungan Sosial Industri
Non Agro
Persentase pelaksanaan Program Pembinaan
Lingkungan Sosial Industri Non Agro
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
g Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi Persentase peningkatan kapasitas IPTEK sistem
produksi
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
h Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri
Potensial
Persentase pelaksanaan program pengembangan
sentra industri potensial
100% 100% - - - - Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
i Program Pembinaan dan Pengembangan Industri
Agro
Persentase pelaksanaan program pembinaan dan
pengembangan industri Agro
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
j Program Pembinaan dan Pengembangan Industri
Non Agro
Persentase pelaksanaan program pembinaan dan
pengembangan industri Non Agro
- - 100% 100% 100% 100% Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerahd Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
f Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Perencanaan Pembangunan Daerah
yang Disusun Sesuai Aturan dan Tepat Waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
g Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah
dan Besar
Persentase Keterpaduan Koordinasi Perencanaan
Spasial
100% - - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
h Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam
Persentase Perencanaan Pengendalian SDA dan
Lingkungan Hidup
100% - - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
4. FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
401. PERENCANAAN
118
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
i Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Persentase Pengendalian Dampak Perubahan
Iklim
100% - - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
j Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Persentase Keterpaduan Perencanaan Spasial
dan Non Spasial Pengembangan Wilayah dan
Permukiman
- 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
k Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi
Pembangunan Daerah yang Akurat
100% - - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
l Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Persentase Terpadunya Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
100% 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
m Kerjasama Pembangunan Meningkatnya Fasilitasi Kerjasama Dunia
Usaha/Lembaga dengan Pemerintah Daerah
100% 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
n Perencanaan Sosial Budaya Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan
Program Pembangunan Sosial Budaya
100% 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
o Perencanaan Pembangunan Ekonomi Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan
Program Pembangunan Perekonomian
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
q Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan
Sumber Daya Alam
Persentase Keterpaduan Perencaaan Spasial dan
Non Spasial Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
- 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
r Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase Keterpaduan Perencanaan Perbaikan
Gizi Masyarakat
- 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
s Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Aparatur Perencana
- 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
t Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persentase Keterpaduan Perencanaan Spasial
dan Non Spasial Pengembangan Infrastruktur
Perhubungan
- 100% - - - - Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
u Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Persentase Kesesuaian Pelaksanaan Program
Terhadap Perencanaan Program Yang Ditetapkan
Dalam RKPD
- - 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
v Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya Persentase Keterpaduan Perencanaan Program
Pembangunan Pemerintahan dan Sosial Budaya
- - 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
119
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
f Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Tingkat Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
yang efektif, efisien, transparan dan akuntable
100% 100% - - - - Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
g Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase pemenuhan pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan desa
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
h Program Peningkatan Implementasi Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah
Cakupan pemenuhan peningkatan implementasi
kebijakan akuntansi pemerintah daerah
100% 100% - - - - Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
i Program Pengelolaan Anggaran Pemerintah Daerah Cakupan pemenuhan pengelolaan anggaran
pemerintah daerah yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel
100% 100% - - - - Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
j Program Pengelolaan Perbendaharaan Pemerintahan
Daerah
Persentase pengeloaan perbendaharaan
pemerintah daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
k Program Pengelolaan Asset Pemerintah Daerah Persentase pengelolaan aset pemerintah daerah 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
l Program Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi
Anggaran Pemerintah Daerah
Persentase Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Anggaran Pemerintah Daerah (%)
- - 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
m Program Peningkatan Pelaporan dan Akuntansi
Pemerintah Daerah
Persentase peningkatan pelaporan dan akuntansi
pemerintah daerah
- - 100% 100% 100% 100% Badan Pengeloaan
Keuangan Dan Aset
Daerah
402. KEUANGAN
120
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100 buku 100 buku 110 buku - - - Badan Pendapatan
Daerah
f Program Pelayanan Peningkatan dan Penerimaan
BPHTB
Persentase Tingkat pelayanan penerimaan
BPHTB
- - 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
g Program Pelayanan Peningkatan dan Penerimaan
PBB
Tingkat Layanan PBB - - 1.760 obyek
pajak
1.760 obyek
pajak
1.760 obyek
pajak
139.735
obyek pajak
Badan Pendapatan
Daerah
h Program Peningkatan Pengawasan Penerimaan
Daerah
Tingkat Pengawasan Penerimaan Daerah - - 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
i Program Pelayanan Peningkatan Penerimaan Pajak
Non PBB dan BPHTB
Tingkat Penerimaan Pajak Non PBB dan BPHTB - - 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan
Daerah
121
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
j Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Tingkat Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
100% 100% - - - - Badan Pendapatan
Daerah
k Program Pelayanan dan Peningkatan Penerimaan
Pajak Daerah
Cakupan Pelayanan dan Peningkatan
Penerimaan Pajak Daerah dalam Rangka
Kemandirian Keuangan Daerah
100% 100% - - - - Badan Pendapatan
Daerah
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian
Daerah
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian
Daerah
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian
Daerah
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian
Daerah
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian
Daerah
f Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
Persentase aparatur yang lulus diklat
kepemimpinan dengan kategori memuaskan
- - 22,47 % 13,70 % 15,25 % 19,90 % Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase Aparatur yang memiliki kompetensi
Teknis dan Fungsional
- - 23,64 % 23,36 % 26,50 % 26,50 % Badan Kepegawaian
Daerah
g Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Persentase pengembangan sumberdaya aparatur - - 25,12 % 23,97 % 24,95 % 25,96 % Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase pelanggaran disiplin aparatur yang
ditangani
- - 25% 25% 25% 25% Badan Kepegawaian
Daerah
h Program Administrasi Mutasi Jabatan dan
Kepangkatan
Persentase mutasi, pelantikan, pemrosesan
keputusan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala
- - 31,86 % 26,34 % 23,00 % 18,81 % Badan Kepegawaian
Daerah
i Program Peningkatan dan Pengembangan Data
Serta Informasi Aparatur
Persentase data dan informasi kepegawaian yang
valid
- - 23,46 % 25,42 % 26,44 % 24,69 % Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase Sistem dan Aplikasi Informasi ASN
yang ditingkatkan dan dikembangkan
- - 25% 25% 25% 25% Badan Kepegawaian
Daerah
j Pendidikan Kedinasan Pendidikan Penjenjangan Struktural 32,06 % 67,94 % - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
k Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase Aparatur yang mengikuti
bimtek/sosialisasi
100% - - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase Aparatur yang memiliki kompetensi
Teknis dan Fungsional
80,83 % 19,17 % - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
403. KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
122
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
l Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Persentase Tingkat Kompetensi Aparatur 89,53 % - - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase Pengembangan Sumberdaya Aparatur - 100% - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase mutasi, pelantikan, pemrosesan
keputusan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala
- 100% - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase data dan informasi kepegawaian yang
valid
- 100% - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase penurunan pelanggaran disiplin
aparatur
5,26 % - - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
Persentase pelanggaran disiplin aparatur yang
ditangani
- 100% - - - - Badan Kepegawaian
Daerah
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
e Program Penelitian dan Pengembangan Bidang
Pembangunan
Persentase hasil kegiatan kelitbangan yang
sesuai dengan strategi pembangunan Pemkab
Malang
76% 77% 78% 79% 80% 81% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
Persentase Kegiatan yang dimanfaatkan
stakeholder
76% 77% 78% 79% 80% 81% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
f Perumusan, Pengolahan dan Penyusunan Informasi
Penelitian dan Pengembangan
Persentase akurasi data bahan
penelitian/kajian/studi/analisa dan terapan
yang sesuai dengan strategi pembangunan
Pemkab Malang
40% 42% 44% 46% 48% 50% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
g Program Penelitian dan Pengembangan Bidang
Sosial dan Kemasyarakatan
Persentase hasil kegiatan kelitbangan yang
sesuai dengan strategi pembangunan Pemkab
Malang
76% 77% 78% 79% 80% 81% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
404. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
123
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Penelitian dan Pengembangan Bidang
Ekonomi, Keuangan dan Investasi
Persentase hasil kegiatan kelitbangan yang
sesuai dengan strategi pembangunan Pemkab
Malang
76% 77% 78% 79% 80% 81% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
i Program Penelitian Dan Pengembangan Bidang
Pemerintahan
Persentase hasil kegiatan kelitbangan yang
sesuai dengan strategi pembangunan Pemkab
Malang
76% 77% 78% 79% 80% 81% Badan Penelitian Dan
Pengembangan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inspektorat
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inspektorat
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - - 100% - - Inspektorat
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inspektorat
e Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Jumlah pelaksanaan pengawasan internal secara
berkala
4,34% 5,87% 22,45% 22,45% 22,45% 22,45% Inspektorat
f Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Persentase pemenuhan profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
16% 16% 17% 17% 17% 17% Inspektorat
g Program Peraturan Perundang-undangan Persentase Peraturan Perundang-undangan yang
sudah ditata
17% 8% 25% 17% 17% 17% Inspektorat
h Program Peningkatan Akuntabilitas Keuangan dan
Kinerja
Persentase Peningkatan Akuntabilitas Keuangan
dan Kinerja
- - 25% 25% 25% 25% Inspektorat
i Program Pencegahan Korupsi Persentase Perangkat Daerah Bebas Korupsi - - 25% 25% 25% 25% Inspektorat
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
405. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
405. INSPEKTORAT
124
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
f Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
Persentase Pemantauan dan Penyebarluasan
Informasi Potensi Bencana Alam
75% 77% - - - - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
g Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Penanggulangan Bencana
Persentase Peningkatan Kemampuan Tentang
Kebencanaan
75% 77% - - - - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
h Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Persentase Mitigasi Bencana - 75% - - - - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
i Program Peningkatan Pelayanan Kebencanaan Nilai SKM - 75% - - - - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
j Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan
Bencana
Persentase Penanganan Bencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
k Program Rehabilitasi - Rekonstruksi Sarana dan
Prasarana Pasca Bencana
Persentase Penanganan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
75% 78% - - - - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
l Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana
- - 79% 81% 83% 85% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
m Program Rehabilitasi - Rekonstruksi Pasca Bencana Persentase Pemulihan Peningkatan Kapasitas
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
- - 80% 85% 87% 90% Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
405. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
125
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
e Pendidikan Politik cakupan peserta pendidikan politik 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
f Peningkatan Kewaspadaan Daerah Cakupan wilayah yang terpelihara
kamtrantibmas dan dalam pencegahan tindak
kriminal
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
g Pengembangan Wawasan Kebangsaan Cakupan peserta pendidikan Wawasan
Kebangsaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
h Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Cakupan forum-forum dan organisasi organisasi
yang mendapatkan pendidikan wawasan
kebangsaan
20% 20% 20% 20% 20% 20% Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat Dprd
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat Dprd
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat Dprd
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat Dprd
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat Dprd
f Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Persentase Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD
(%)
20% 20% 20% 20% 20% 100% Sekretariat Dprd
g Program Kerjasama Informasi Kinerja DPRD Dengan
Mass Media
Persentase Kerjasama dengan Mass Media (%) 20% 20% 20% 20% 20% 100% Sekretariat Dprd
h Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Persentase Penataan Peraturan Perundang-
undangan (%)
20% 20% 20% 20% 20% 100% Sekretariat Dprd
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata
Pemerintahan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata
Pemerintahan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata
Pemerintahan
405. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN
405. SEKRETARIAT DPRD
126
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata
Pemerintahan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata
Pemerintahan
f Program Administrasi Tata Pemerintahan Persentase Pelaksanaan Administrasi Tata
Pemerintahan
17% 17% 17% 17% 17% 15% Bagian Tata
Pemerintahan
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
f Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,
Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk
Masyarakat miskin
1. Persentase Penataan Peraturan Perundang-
undangan sesuai kebutuhan daerah; 2.
Persentase Penanganan Perkara dan Bantuan
Hukum untuk Masyarakat Miskin sesuai
kebutuhan masyarakat.
- - 20% 20% 20% 20% Bagian Hukum
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Organisasi
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Organisasi
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Organisasi
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Organisasi
e Program Penguatan Organisasi Dan
Ketatalaksanaan
Persentase pelaksanaan penguatan organisasi
dan ketatalaksanaan
- - 21,42% 21,09% 24,83% 32,65% Bagian Organisasi
f Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Cakupan peraturan perundang-undangan yang
tertata
40% 60% - - - - Bagian Organisasi
405. BAGIAN HUKUM
405. BAGIAN ORGANISASI
127
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Program Penataan Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur Pengawasan
Persentase kebijakan sistem dan prosedur yang
disempurnakan
51,19% 48,81% - - - - Bagian Organisasi
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan kualitas dokumen
perencanaan
42,86% 57,14% - - - - Bagian Organisasi
i Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Persentase peningkatan jumlah yang menyusun
data Anjab/ABK
77,06% 22,93% - - - - Bagian Organisasi
j Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Persentase teknologi informasi yang
dimamfaatkan
33,33% 66,67% - - - - Bagian Organisasi
k Program Peningkatan Pelayanan Publik Persentase peningkatan kualitas pelayanan
publik
49,68% 50,31% - - - - Bagian Organisasi
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Perekonomian
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Perekonomian
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Perekonomian
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Perekonomian
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Perekonomian
f Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah
yang Kondusif
Persentase penciptaan iklim usaha kecil
menengah yang kondusif
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
g Program Peningkatan Promosi dan kerjasama
Investasi
Persentase peningkatan prmososi dan kerjasama
investasi
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
h Program perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
Persentase Cakupan Pengawasan Distribusi LPG
Tabung 3 Kg sebagai salah satu barang
bersubsidi
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
i Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
prosesntase Cakupan Pengawasan distribusi
pupuk bersubsidi
100% - - - - - Bagian Perekonomian
j Pogram Peningkatan dan pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentse terlaksananya program peningkatan
dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
k Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase pelaksanaan program perbaikan gizi
masyarakat
100% - - - - - Bagian Perekonomian
l Program Pembinaan Industri Rokok dan tembakau Persentase tersampaikannya informasi ketentuan
peraturan perundang - undangan di bidang cukai
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
405. BAGIAN PEREKONOMIAN
128
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
m Program Peningkatan pelayanan Publik Persentase capaian program penfawasan dan
pengendalian teknis
50% 50% - - - - Bagian Perekonomian
n Program Administrasi Bidang Perekonomian Persentase pelaporan pelaksanaan kebijakan di
bidang perekonomian
- - 25% 25% 25% 25% Bagian Perekonomian
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kerjasama
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kerjasama
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kerjasama
d Program Fasilitasi dan Peningkatan Kerja Sama
Daerah
Persentase Kerjasama Antar Daerah/ Luar Negeri
/ Lembaga yang ditindaklanjuti menjadi naskah
perjanjian kerja sama
5% 5% 80% 80% 80% 80% Bagian Administrasi
Kerjasama
e Program Kerjasama Pembangunan Persentase Peningkatan Jumlah Pelaksanaan
Kerjasama dengan Wilayah Perbatasan, Daerah
Lain, Badan Usaha dan Lembaga dari dalam dan
luar negeri
5% 5% - - - - Bagian Administrasi
Kerjasama
f Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase Kelembagan yang tepat fungsi 20% 20% - - - - Bagian Administrasi
Kerjasama
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Pembangunan
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Pembangunan
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Pembangunan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Pembangunan
e Program Pengembangan Data/Informasi Persentase Terpenuhinya Pengumpulan Data
Informasi untuk Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Pembangunan
f Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Persentase Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Pembangunan
g Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaaan Persentase Terlaksananya Kegiatan Proyek
Pembangunan
100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Pembangunan
h Program Peningkatan Kualitas Administrasi
Pembangunan
Cakupan peningkatan kualitas administrasi
pembangunan
- - 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Pembangunan
405. BAGIAN ADMINISTRASI KERJASAMA
405. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
129
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Umum
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Umum
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Umum
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Umum
e Program Pelayanan Umum Prosentase Pelaksanaan Pelayanan Umum (%) - - 25% 25% 25% 25% Bagian Umum
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
f Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Prosentase pelayanan kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
- 100% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
g Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
Tersebarnya informasi di masyarakat,
meningkatnya/terjalinnya hubungan kemitraan
yang baik dengan media massa
50% 50% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
405. BAGIAN UMUM
405. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL
130
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumentasi/Arsip Daerah
Prosentase penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip daerah
50% 50% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
i Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Persentase perbaikan sistem administrasi
kearsipan
50% 50% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
j Peningkatan Pelayanan Kehumasan dan
Keprotokolan
Persentase Pelaksanaan Pelayanan Protokol dan
Kehumasan Kegiatan KDH/WKDH
- - 25% 25% 25% 25% Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
k Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau Persentase Pembinaan Industri Rokok dan
Tembakau
100% 100% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
l Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang
Komunikasi dan Informasi
Cakupan peningkatan SDM Bidang Komunikasi
dan Informasi
50% 50% - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
m Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
Gender dalam pembangunan
Persentase peran serta dan kesetaraan gender
dalam pembangunan
100% - - - - - Bagian Hubungan
Masyarakat Dan Protokol
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata Usaha
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata Usaha
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata Usaha
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata Usaha
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Tata Usaha
f Program Pelayanan Administrasi Ketatausahaan Persentase LAYANAN KETATAUSAHAAN YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN (%)
- - 95% 98% 98% 100% Bagian Tata Usaha
405. BAGIAN TATA USAHA
131
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
e Program Administrasi Kemasyarakatan dan
Pembinaan Mental
Presentase pelayanan administrasi
kemasyarakatan, sosial budaya dan keagamaan
- - 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
Presentase pelayanan administrasi
kemasyarakatan dan pembinaan mental
- - 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
f Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan
Toleransi Beragama
Persentase pengembangan pengetahuan
keagamaan masyarakat
100% 100% - - - - Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
g Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda
Cakupan pemuda yang memiliki ketahanan
moral dengan mengamalkan nilai-nilai sosial,
budaya dan agama
1600 orang 2000 orang - - - - Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
Cakupan pemuda yang memiliki ketahanan
moral dengan mengamalkan nilai-nilai sosial,
budaya dan agama
1000 orang 2000 orang - - - - Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
h Program Pendidikan Non Formal Cakupan tenaga pendidik lembaga pendidikan
non formal keagamaan dapat mengelola dan
mengembangkan lembaga
1200 orang 2000 orang - - - - Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
Cakupan tenaga pendidik lembaga pendidikan
non formal keagamaan dapat mengelola dan
mengembangkan lembaga
1600 orang 2000 orang - - - - Bagian Administrasi
Kemasyarakatan Dan
Pembinaan Mental
405. BAGIAN ADMINISTRASI KEMASYARAKATAN DAN PEMBINAAN MENTAL
132
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Jumlah sumberdaya aparatur yang mendapat
pelatihan
- 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
f Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Jumlah pelaporan hasil pengawasan distribusi
pupuk bersubsidi yang disajikan kepada
pimpinan
- 2 laporan - - - - Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
g Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Jumlah kelompok masyarakat dalam kegiatan
sosialisasi program/kebijakan nasional terhadap
pengendalian lingkungan hidup
- 7 kelompok - - - - Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
h Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Jumlah pelaporan Pokja Kakao - 2 laporan - - - - Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
i Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Jumlah pelaporan inseminasi buatan - 2 laporan - - - - Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
j Program Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan dan
Administrasi Sumber Daya Alam
Persentase Bahan Perumusan, Pemantauan, dan
Evaluasi Kebijakan Sumber Daya Alam yang
Direkomendasikan
- - >80% >85% >90% 100% Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
c Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
405. BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM
405. BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT
133
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
e Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Persentase peningkatan pemberdayaaan
prasejahtera dan PMKS
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
f Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
persentase peningkatan pemberdayaan
kelembagaan kesejahteraan sosial
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
g Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
Persentase peningkatan sosialisasi bagi tenaga
kerja
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
h Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase peningkatan upaya kesehatan
masyarakat
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
i Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Persentase promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
j Program Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase peningkatan pengembangan
lingkungan sehat
50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
k Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Persentase sosialisasi peraturan 50% 50% - - - - Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
l Program Pelayanan Administrasi Kesejahteraan
Rakyat
Persentase pelaksanaan pelayanan administrasi
kesejahteraan rakyat
- - 25% 25% 25% 25% Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Prosentase Kinerja penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan yang
terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pujon
g Program Perencanaan dan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
35% 35% - - - - Kecamatan Pujon
h Program Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Pujon
405. KECAMATAN PUJON
134
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 100% 100% - - - - Kecamatan Pujon
j Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase Peningkatan Penatausahaan
Anggaran Desa
100% 100% - - - - Kecamatan Pujon
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan tugas Umum
pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi ( % )
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngantang
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Kelancaran proses administrasi kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Ngantang
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase partisipasi masyarakat / perwakilan
masyrakat dalam pelaksanaan musrenbang
10,59% 11,59% - - - - Kecamatan Ngantang
i Program Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Persentase keaktifan siskamling 50,59% 51,59% - - - - Kecamatan Ngantang
j Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
- 100% - - - - Kecamatan Ngantang
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
405. KECAMATAN NGANTANG
405. KECAMATAN KASEMBON
135
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kasembon
g program penataan administrasi kependudukan kelancaran proses administrasi kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Kasembon
h program perencanaan pembangunan daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
1 kegiatan 1 kegiatan - - - - Kecamatan Kasembon
i program keamanan dan kenyamanan lingkungan Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 50% 50% - - - - Kecamatan Kasembon
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Lawang
g Program Perencanaan Pembangunan Cakupan Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan sesuai ketentuan dan tepat waktu
40% 40% - - - - Kecamatan Lawang
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Cakupan Penyelesaian Pelayanan Administrasi
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Lawang
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan Kegiatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Poskamling
44% 44% - - - - Kecamatan Lawang
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
405. KECAMATAN LAWANG
405. KECAMATAN SINGOSARI
136
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Singosari
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Tingkat Partisipasi Masyarakat/
Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan
Musrenbangcam
19,80 % 20% - - - - Kecamatan Singosari
h Program Administrasi Kependudukan Persentase Tingkat Kelancaran Proses
Administrasi kependudukan : a. Pengantar KTP
b. Pengantar KK c. Surat Pindah
100% 100% - - - - Kecamatan Singosari
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Keaktifan Siskamling 62,29 % 65% - - - - Kecamatan Singosari
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Karangploso
g Program Penataan Pelayanan Administrasi
Kependudukan
Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi umum dan Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Karangploso
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase peningkatan keaktifan Siskamling 25% 30% - - - - Kecamatan Karangploso
i Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah
Raga
Jumlah fasilitasi kegiatan pembinaan dan
pemasyarakatan olahraga
- 1 - - - - Kecamatan Karangploso
j Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase partisipasi masyarakat/perwakilan
masyarakat dalam musrenbangcam
100% 100% - - - - Kecamatan Karangploso
405. KECAMATAN KARANGPLOSO
137
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dau
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dau
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dau
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dau
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dau
f Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Tingkat Partisipasi Masyarakat/
Perwakilan Masyarakat dalam Pelaksanaan
Musrenbangcam
18% 18% - - - - Kecamatan Dau
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase Tingkat Kelancaran Proses
Administrasi Kependudukan a.Pengantar KTP,
b.Pengantar KK, c.Pengantar Surat Pindah
100% 100% - - - - Kecamatan Dau
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 40% 40% - - - - Kecamatan Dau
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang Terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakis
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 34,2% 35% - - - - Kecamatan Pakis
405. KECAMATAN DAU
405. KECAMATAN PAKIS
138
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Pakis
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat/Perwakilan
masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbangcam
35% 37% - - - - Kecamatan Pakis
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan yang terfasilitasi
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Jabung
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase penyelenggaraan musrenbang
kecamatan
60% 65% - - - - Kecamatan Jabung
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
- 100% - - - - Kecamatan Jabung
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
jumlah kegiatan keamanan lingkungan di
Poskamling
50% 50% - - - - Kecamatan Jabung
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
405. KECAMATAN TUMPANG
405. KECAMATAN JABUNG
139
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tumpang
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Keaktifan Siskamling 100% 100% - - - - Kecamatan Tumpang
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan sesuai ketentuan dan tepat waktu
100% 100% - - - - Kecamatan Tumpang
i Program Penataan Administrasi Kependudukan Cakupan Penyelesaian Pelayanan Administrasi
Kependudukan
- 100% - - - - Kecamatan Tumpang
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang Terfasilitasi ( % )
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Poncokusumo
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Poncokusumo
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Poncokusumo
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Poncokusumo
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% - - - - Kecamatan
Poncokusumo
f Program Administrasi Kependudukan Persentase Terpenuhinya Pelayanan Administrasi
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan
Poncokusumo
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Siskamling aktif 100% 100% - - - - Kecamatan
Poncokusumo
h Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
keuangan Desa
Persentase desa yang tertib dalam pengelolaan
keuangan desa
100% 100% - - - - Kecamatan
Poncokusumo
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Jumlah Usulan yang di Akumodir
oleh Bappeda Kabupaten Malang
100% 100% - - - - Kecamatan
Poncokusumo
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang Terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bululawang
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bululawang
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bululawang
405. KECAMATAN PONCOKUSUMO
405. KECAMATAN BULULAWANG
140
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bululawang
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bululawang
f Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase Kelancaran Proses Administrasi
Kependudukan (KTP,KK dan Mutasi)
100% 100% - - - - Kecamatan Bululawang
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Keaktifan Siskamling 100% 100% - - - - Kecamatan Bululawang
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam
melaksanakan Musrenbang
100% 100% - - - - Kecamatan Bululawang
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gondanglegi
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gondanglegi
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gondanglegi
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gondanglegi
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gondanglegi
f Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
100% 100% - - - - Kecamatan Gondanglegi
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Gondanglegi
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 58% 75% - - - - Kecamatan Gondanglegi
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
405. KECAMATAN GONDANGLEGI
405. KECAMATAN PAGELARAN
141
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagelaran
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
50% 50% - - - - Kecamatan Pagelaran
h Program Administrasi Kependudukan Persentase warga yang terlayani dalam
administrasi kependudukan
- 100% - - - - Kecamatan Pagelaran
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase masyarakat yang aktif dalam kegiatan
Siskamling
50% 50% - - - - Kecamatan Pagelaran
j Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
Persentase Aparatur Pemerintah Desa yang
melaksanakan pelatihan bidang Manajemen
Pemerintahan Desa
- 100% - - - - Kecamatan Pagelaran
k Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase Desa yang mampu melaksanakan
Perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban serta pelaporan penggunaan
Anggaran Desa
- 100% - - - - Kecamatan Pagelaran
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang Terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tajinan
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat/Perwakilan
masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbangcam
46% 48% - - - - Kecamatan Tajinan
405. KECAMATAN TAJINAN
142
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Tajinan
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan Kegiatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Poskamling
46,6% 47% - - - - Kecamatan Tajinan
j Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase Pembinaan dan Fasilatasi Pengelolaan
Keuangan Desa
- 80% - - - - Kecamatan Tajinan
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Bantur
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat dalam
Pelaksanaan Musrenbangcam
65% 70% - - - - Kecamatan Bantur
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 40% 55% - - - - Kecamatan Bantur
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gedangan
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gedangan
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gedangan
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gedangan
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Gedangan
f Program Administrasi Kependudukan Kelancaran proses administrasi Kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Gedangan
405. KECAMATAN BANTUR
405. KECAMATAN GEDANGAN
143
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Presentase Keaktifan Siskamling 100% 100% - - - - Kecamatan Gedangan
h Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
Persentase meningkatnya pembinaan dan
fasilitasi penyusunan APBDes
100% 100% - - - - Kecamatan Gedangan
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat/Perwakilan
Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam
100% 100% - - - - Kecamatan Gedangan
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wajak
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
63% 65% - - - - Kecamatan Wajak
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Wajak
i Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 56% 56% - - - - Kecamatan Wajak
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan yang Terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Turen
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Turen
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Turen
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Turen
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Turen
405. KECAMATAN TUREN
405. KECAMATAN WAJAK
144
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase kelancaran administrasi
kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Turen
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase jumlah keaktifan siskamling
dibanding dengan jumlah poskamling
52% 57% - - - - Kecamatan Turen
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase jumlah usulan yang diterima
Musrenbangkab dibandingkan jumlah usulan
dalam Musrenbangcam
48% 53% - - - - Kecamatan Turen
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Cakupan Pelayanan Sesuai Struktural Organisasi - - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dampit
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100 100 100 100 100 100 Kecamatan Dampit
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dampit
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% - - - - - Kecamatan Dampit
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dampit
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Dampit
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan Kegiatan Keamanan dan Kenyamana
Lingkungan di Poskamling
100% 100% - - - - Kecamatan Dampit
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Cakupan Penyelesaian Pelayanan Administrasi
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Dampit
i Program Perencanaan Pembangunan Cakupan Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan sesuai ketentuan dan tepat waktu
100% 100% - - - - Kecamatan Dampit
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ampelgading
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ampelgading
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ampelgading
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ampelgading
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ampelgading
405. KECAMATAN DAMPIT
405. KECAMATAN AMPELGADING
145
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Keaktifan Siskamling 66,3 % 66,3 % - - - - Kecamatan Ampelgading
g Program penataan administrasi kependudukan kelancaran proses administrasi kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Ampelgading
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah persentase peningkatan partisipasi
masyarakat/perwakilan masyarakat dalam
pelaksanaan musrenbangcam
71,2 % 71,2 % - - - - Kecamatan Ampelgading
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Tirtoyudo
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Tirtoyudo
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Jumlah Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
meningkat
100% 100% - - - - Kecamatan Tirtoyudo
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 100% 100% - - - - Kecamatan Tirtoyudo
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase kinerja penyelenggaraan tugas umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
405. KECAMATAN TIRTOYUDO
405. KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN
146
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
f Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Persentase kegiatan keamanan lingkungan di
poskamling
65% 66% - - - - Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
g Program perencanaan pembangunan daerah Persentase partisipasi masyarakat/perwakilan
masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbangcam
20% 25% - - - - Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
h Program penataan administrasi kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
administrasi kependudukan: 1. Pengantar KTP 2.
Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan
Sumbermanjing Wetan
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kepanjen
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kepanjen
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kepanjen
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kepanjen
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kepanjen
f Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Tingkat Keaktifan Siskamling 23% 25% - - - - Kecamatan Kepanjen
g Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
- - 1 paket - - - - Kecamatan Kepanjen
h Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
Gender dalam pembangunan
- - 60% - - - - Kecamatan Kepanjen
i Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas
Anak dan Perempuan
- - 1 paket - - - - Kecamatan Kepanjen
j Program Penataan Administrasi kependudukan Persentase peningkatan kelancaran proses
Administrasi Kependudukan : 1. Pengantar KTP
2. Pengantar KK 3. Mutasi
100% 100% - - - - Kecamatan Kepanjen
k Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
- - 60% - - - - Kecamatan Kepanjen
l Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase peningkatan partisipasi masyarakat/
perwakilan masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
65% 66% - - - - Kecamatan Kepanjen
405. KECAMATAN KEPANJEN
147
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
m Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak
Balita
- - 60% - - - - Kecamatan Kepanjen
n Program Peningkatan Pelayanan Publik Persentase tingkat kelancaran pelayanan publik - 100% - - - - Kecamatan Kepanjen
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakisaji
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakisaji
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakisaji
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakisaji
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pakisaji
f Program Penataan Administrasi Kependudukan Meningkatnya penataan administrasi
kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Pakisaji
g Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Meningkatnya kualitas Kinerja Aparatur 44% 44% - - - - Kecamatan Pakisaji
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Terselenggaranya Kegiatan Musrenbang RKPD 40% 40% - - - - Kecamatan Pakisaji
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan
Umum Pemerintahan Kecamatan
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Ngajum
g Program Administrasi Kependudukan Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Ngajum
405. KECAMATAN PAKISAJI
405. KECAMATAN NGAJUM
148
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Pengendalian pembangunan dan pengendalian
pemberdayaan masyarakat
31% 31% - - - - Kecamatan Ngajum
i Program Peningkatan Keamanan Lingkungan Jumlah kegiatan pembinaan ,koordinasi,fasilitasi
dan pelaporan ketentraman ketertiban
lingkungan
32% 32% - - - - Kecamatan Ngajum
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
- 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wagir
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat / Perwakilan
Masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbangcam
- 75% - - - - Kecamatan Wagir
h Program Administrasi Kependudukan Kelancaran Proses Administrasi Kependudukan - 100% - - - - Kecamatan Wagir
i Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Persentase Keaktifan Siskamling - 50% - - - - Kecamatan Wagir
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan - - 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Sumberpucung
405. KECAMATAN SUMBERPUCUNG
405. KECAMATAN WAGIR
149
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Persentase Kelancaran Administrasi
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan
Sumberpucung
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Persentase Jumlah keaktifan SIskamling 56% 56% - - - - Kecamatan
Sumberpucung
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase tingkat partisipasi
masyarakat/perwakilan masyarakat dalam
pelaksanaan Musrenbangcam
30% 30,5% - - - - Kecamatan
Sumberpucung
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang Terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kromengan
g Program Pengendalian keamanan lingkungan Persentase jumlah keaktifan siskamling
dibanding dengan jumlah poskamling
100% 100% - - - - Kecamatan Kromengan
h Program Administrasi Kependudukan Persentase Kelancaran Administrasi
Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Kromengan
i Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase jumlah usulan yang diterima
Musrenbangkab dibandingkan dengan jumlah
usulan Musrenbang
100% 100% - - - - Kecamatan Kromengan
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Persentase Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan yang terfasilitasi (%)
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
405. KECAMATAN KROMENGAN
405. KECAMATAN WONOSARI
150
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Wonosari
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Partisipasi Masyarakat/Perwakilan
masyarakat dalam pelaksanaan Musren bangcam
100% 100% - - - - Kecamatan Wonosari
h Program Administrasi Kependudukan Kelancaran Proses Administrasi kependudukan 100% 100% - - - - Kecamatan Wonosari
i Program Peningkatan Keamanan dan Keyamanan
Lingkungan
Presentase keaktifan Siskamling 100% 100% - - - - Kecamatan Wonosari
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagak
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagak
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagak
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagak
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Pagak
f Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase jumlah kegiatan penyelenggaraan
musrenbang kecamatan
100% 100% - - - - Kecamatan Pagak
g Program Administrasi Kependudukan. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi
Kependudukan dikecamatan
100% 100% - - - - Kecamatan Pagak
h Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
persentase jumlah kegiatan keamanan
lingkungan di Poskamling
100% 100% - - - - Kecamatan Pagak
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kalipare
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kalipare
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kalipare
d Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kalipare
e Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan
Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah yang
Tepat Waktu (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Kalipare
405. KECAMATAN PAGAK
405. KECAMATAN KALIPARE
151
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO.URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRIORITAS
PROGRAMINDIKATOR KINERJA PROGRAM
KONDISI
KINERJA
TAHUN
2016
T A R G E TPERANGKAT DAERAH
PENANGGUNG JAWAB
f Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan kegiatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Poskamling
59% 60% - - - - Kecamatan Kalipare
g Program Penataan Administrasi Kependudukan Cakupan penyelesaian pelayanan Administrasi
Kependudukan
- 100% - - - - Kecamatan Kalipare
h Program Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan sesuai ketentuan dan tepat waktu
63% 65% - - - - Kecamatan Kalipare
a Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan Presentase Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintah Kecamatan
- - 100% 100% 100% 100% Kecamatan Donomulyo
b Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
(%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Donomulyo
c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Penunjang Aparatur (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Donomulyo
d Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Donomulyo
e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di
Perangkat Daerah (%)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Kecamatan Donomulyo
f Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan Kegiatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Poskamling
45% 75% - - - - Kecamatan Donomulyo
g Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase tingkat partisipasi Masyarakat /
perwakilan Masyarakat dalam pelaksanaan
Musrenbangcam
40% 60% - - - - Kecamatan Donomulyo
h Program Penataan Administrasi Kependudukan Presentase Tingkat Kelancaran Proses
Administrasi Kependudukan
100% 100% - - - - Kecamatan Donomulyo
405. KECAMATAN DONOMULYO
BAB V
INDIKATOR KINERJA DAERAH
5.1. Indikator Kinerja Utama
Pengukuran keberhasilan rencana pembangunan jangka
menengah daerah dalam pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah
periode 2016-2021 tercermin dari capaian indikator kinerja utama yang
ditetapkan. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif diharapkan akan terus
berlangsung dalam proses pembangunan di Kabupaten Malang tahun
kedepan. Pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil-hasil
pembangunan diupayakan dapat menciptakan lapangan kerja bagi
angkatan kerja yang tersedia sehingga dapat menekan angka
pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan. Muara dari
seluruh pelaksanaan pembangunan tersebut adalah peningkatan
Indeks Pembangunan Manusia. Di samping itu, seluruh pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Malang diupayakan mampu menjaga
keselarasan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi merupakan tujuan
yang ingin dicapai oleh setiap daerah. Namun tingginya tingkat
Pertumbuhan Ekonomi tersebut belum merepresentasikan tingkat
kesejahteraan setiap daerah. Tingkat kesejahteraan daerah baru dapat
dirasakan ketika Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi tersebut disertai
dengan tingkat pemerataan ekonomi yang tinggi pula. Sehingga
manfaat tersebut dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kata lain, aspek pemerataan juga menjadi pertimbangan
penting dalam keberhasilan pembangunan.
Untuk mengukur keberhasilan program pembangunan yang
telah ditentukan maka dipilih Indikator Kinerja Utama dan target
capaian selama lima tahun ke depan, disajikan dalam tabel berikut:
153
Tabel 5.1 Indikator Kinerja Utama Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021
NO INDIKATOR BASELINE TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (%)
5,27 5,50 5,59 5,69 5,78 5,94 6,00
2 Indeks Pembangunan
Manusia
66,63 67,51 67,64 68,25 68,85 69,46 67,70 - 70,50
3 Indeks Gini 0,330 0,331 -
0,327
0,326 -
0,322
0,321 -
0,317
0,316 -
0,310
0,309 -
0,305
0,304 -
0,300
4 Tingkat
Kemiskinan (%) 10,96 -
10,60
10,61 -
10,25
10,26 -
9,90
9,91 -
9,55
9,56 -
9,20
9,21 -
8,85
8,86 -
8,50
5
Tingkat
Pengangguran Terbuka (%)
3,31 3,26 3,21 3,16 3,11 3,06 3,01
6 Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup
51,07 54,56 59,78 65,02 68,50 68,50 68,50
7 Tingkat Desa Mandiri (%)
0 0 15 30 45 60 75
8
Indeks Survey
Kepuasan Masyarakat
77,50 77,50 78 78,25 78,50 78,75 80
9 Opini BPK RI WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
5.2. Indikator Kinerja Daerah
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk
memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi
dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode
masa jabatan dalam penyelengaraan pemerintah daerah.
Indikator kinerja daerah dibagi menjadi 3 (tiga) aspek yaitu aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, serta aspek daya
saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator
makro yang merupakan indikator gabungan (komposit) dari berbagai
kegiatan pembangunan ekonomi sosial. Aspek Pelayanan Umum
merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan sebagai upaya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat seperti infrastruktur dasar baik
secara fisik maupun sosial. Aspek Daya Saing Daerah merupakan
indikator yang mengukur kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan. Indikator yang diukur antara lain produktivitas total
daerah, Nilai Tukar Petani, dan lama pelayanan perijinan.
Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Malang tersebut secara rinci
disajikan pada Tabel 5.2 sebagai berikut:
154
Tabel 5.2
Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
I. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1.1.Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
A. PDRB ADHB (Juta) 73.843.328,51 81.709.750,00 87.040.198,64 93.754.081,32 100.467.963,99 107.181.846,66 113.895.729,33 113.895.729,33
B. PDRB ADHK 2010 (Juta) 55.316.298,48 58.318.010,00 61.016.326,50 63.832.337,87 66.648.349,25 69.464.360,62 72.280.371,99 55.316.298,48
C. PDRB perkapita (Juta) 29,02 31,90 33,71 36,21 38,70 41,20 55,29 55,29 D. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,27 5,50 5,59 5,69 5,78 5,94 6,00 6,00
E. Inflasi 6,37 4,96 5,32 5,30 5,28 5,26 5,63 5,63
F. Kemiskinan (%) 10,96 -
10,60
10,61 -
10,25
10,26 -
9,90
9,91 -
9,55
9,56 -
9,20
9,21 -
8,85
8,86 -
8,50
8,86 -
8,50
Presentase Penduduk diatas Garis Kemiskinan
89,31 89,30 - 89,85
89,66 - 90,03
90,04 - 90,86
90,87 - 91,02
91,03 - 91,77
91,78 - 92,03
91,78 - 92,03
G. Transformasi Struktur Ekonomi
Produk Domestik Regional Bruto (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
- Produk Primer Domestik Regional Bruto (%) 20,01 19,82 19,66 19,49 19,32 19,15 19,66 19,66
- Produk Sekunder Domestik Regional Bruto (%) 43,00 43,89 43,89 44,31 44,72 45,13 43,89 43,89
- Produk Tersier Domestik Regional Bruto (%) 36,99 36,71 36,47 36,23 35,99 35,75 36,47 36,47
155
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
H. Indeks Pembangunan Manusia 66,63 67,51 67,64 68,25 68,85 69,46
69,70 -
70,50
69,70 -
70,50 2. Fokus Kesejahteraan
Masyarakat
A. Pendidikan 1. Angka Harapan Lama
Sekolah (Tahun) 11,32 11,46 11,62 11,78 11,93 12,06 12,23 12,23
2. Angka Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
6,75 6,85 6,95 7,03 7,13 7,23 7,33 7,33
3. Angka Partisipasi Murni - Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A 99,34 99,36 99,38 99,40 99,42 99,44 99,46 99,46
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
80,78 80,80 80,82 80,84 80,86 80,88 80,90 80,90
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/ Paket C
76,61 76,63 76,65 76,67 76,69 76,71 76,73 76,73
4. Angka Partisipasi Kasar
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
113,19 113,19 113,20 113,21 113,22 113,23 113,24 113,24
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
96,39 96,44 96,44 96,45 96,65 96,75 96,85 96,85
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/ Paket C
81,23 81,23 81,24 81,34 81,44 81,54 81,64 81,64
5. Capaian Angka Kelulusan
- Angka Kelulusan SD/MI/Paket A
100 100 100 100 100 100 100 100
- Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B
100 100 100 100 100 100 100 100
156
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
- Angka Kelulusan SMA/SMK/MA/Paket C
100 100 100 100 100 100 100 100
B. Kesehatan 1. Angka Harapan Hidup 71,98 71,87 71,91 71,95 71,99 72,03 72,07 72,07 2. AKB (/1.000 Kematian
bayi) 5,95 24 24 24 24 24 24 24
3. AKI (1/100.000 Kematian Ibu)
72,22 118 118 118 118 118 118 118
C. Ketenagakerjaan Rasio Penduduk yang bekerja
(%) 78,05 78.22 79.24 70.48 81.57 82.13 83.90 83,90
II. ASPEK PELAYANAN UMUM
1. Fokus Layanan Urusan Wajib
A. Pendidikan
1. Angka Putus Sekolah (Aps) SD
0,09 0,09 0,08 0,06 0,05 0,04 0,03 0,03
2. Angka Putus Sekolah (Aps) SLTP
0,44 0,40 0,38 0,36 0,34 0,30 0,28 0,28
3. Angka Putus Sekolah (Aps) SLTA
0,11 0,11 0,10 0,09 0,08 0,06 0,05 0,05
B. Kesehatan
1. Perkembangan Sarana Kesehatan
3,909 3,914 3,920 3,924 3,929 3,935 3,940 3,940
2. Perkembangan Tenaga Medis dan Paramedis
5,583 5,588 5,593 5,598 5,603 5,608 5,613 5,613
C. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Jalan kabupaten dalam kondisi baik/mantap (%)
60 60 63 66 69 72 82,86 82,86
2. Jembatan kabupaten yang sesuai standart (%)
44,81 44,81 50,64 53,64 56,64 59,64 84 84
157
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
3. Panjang jalan yang terbangun (Km)
77 77 77 77 77 77 77 77
4. Jumlah jembatan sesuai standart yang terbangun (buah)
178 20 10 10 10 10 10 248
5. Luas Layanan Irigasi (Ha) 38.295 38.259 38.369 38.461 38.599 38.829 39.059 39.059 6. Rasio Kondisi Fisik saluran
irigasi (%) 65,00 68,60 70,20 72,00 74,10 76,20 77,00 77,00
7. Persentase Tingkat Pelayanan Air Bersih
68.00 85,48 87,90 91,13 95,16 100,00 100,00 100,00
8. Persentase Tingkat Pelayanan Air Limbah
80,23 80,23 83,52 87,92 93,41 100,00 100,00 100,00
9. Persentase Capaian Layanan Persampahan Perkotaan
45,00 45,78 55,58 61,67 68.70 75,52 75,52 75,52
10. Rasio Jumlah RTR Kawasan Strategis Kabupaten
0,23 0,29 0,35 0,39 0,43 0,47 0,50 0,50
11. Jumlah Rencana Rinci Tata Ruang kecamatan
22 24 26 28 30 32 34 34
D. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
1. Persentase Backlog Perumahan
1,46 1,35 1,24 1,13 1,02 0,91 0,80 0,80
2. Persentase ketersediaan Rumah Layak Huni
0,26 0,26 0,27 0,28 0,29 0,30 0,31 0,31
E. Perhubungan 1. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang (%)
93,80
93,80
93,84
93,84
93,88
93,90
93,93
93,93
158
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2. Presentase fasilitas perlengkapan jalan (Rambu, APILL. paku jalan, patok pengaman jalan dan cermin tikungan) pada Jalan Kabupaten
2,10 1,18 2,77 2,86 3,30 3,82 3,97 3,97
3. Presentase fasilitas perlengkapan jalan (Marka) pada Jalan Kabupaten
8,22 3,43 8,62 16,12 17,23 17,23 17,23 17,23
4. Presentase kendaraan bermotor laik jalan
66,10 67,00 63,60 65,00 68,00 70,00 72,00 72,00
F. Lingkungan Hidup 1. Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup/IKLH (%)
51,07 54,56 59,78 65,02 68,50 68,50 68,50 68,50
G. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1. Rasio Penduduk berKTP per satuan penduduk
0,89 0,89 0,90 0,91 0,91 0,92 0,92 0,92
2. Rasio bayi berakte kelahiran
1,4 1,4 1,3 1,3 1,2 1,2 1,00 1,00
3. Rasio pasangan berakte
nikah
0,79 0,82 0,85 0,88 0,92 0.96 1,00 1,00
4. Kepemilikan KTP (5) 89 95 100 100 100 100 100 100
5. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
713 763 813 863 913 960 1000 1000
6. Ketersediaan database kependudukan skala provinsi
2.581.671 2.596.621 2.611.571 2.626.521 2.641.471 2.656.421 2.671.371 2.671.371
7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
159
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
H. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Partisipasi Perempuan di lembaga Pemerintahan
1,98 2,48 2,98 3,03 3,53 4,03 4,03 4,03
2. Rasio KDRT 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 I. Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
1. Rata-rata jumlah anak per keluarga
0.30 0,29 0,27 0,25 0,23 0,21 0,20 0,20
2. Rasio akseptor KB 75,66 75,93 76,19 76,46 76.73 77,00 77,25 77,25
3. Cakupan peserta KB aktif 75,66 75,93 76,19 76,46 76.73 77,00 77,25 77,25
4. Rasio Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
17,08 16.97 16.79 15.25 14.30 13.34 12.70 12,70
J. Sosial 1. PMKS Yang Memperoleh
Bantuan Sosial 86.33 86,58 86,83 87,08 87,33 87,58 87,83 87,83
2. PMKS Yang Tertangani 19.97 20,22 20,47 20,72 20,97 21,22 21,47 21,47 3. Perkembangan Panti Sosial 54 54 54 54 54 54 55 55 K. Ketenagakerjaan 1. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja/TPAK (%) 80,07 82 83 84 85 86 87 87
L. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
1. Persentase Koperasi Aktif 91,77 92,27 92,77 92,27 93,77 94,27 94,77 94,77
2. Presentase Usaha Mikro dan Kecil(%)
99,70 99,73 99,76 99,79 99,82 99,85 99,88 99,88
M. Penanaman Modal 1. Jumlah investor berskala
nasional (PMDN/PMA)
20 21 22 23 24 25 26 26
160
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2. Jumlah nilai investasi
berskala nasional (PMDN/PMA) milyar
6,484 6,644 6,804 6,964 7,124 7,284 7,444 7,444
3. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja
652 692 632 672 702 732 762 762
4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (%)
0.35 0.35 0.36 0.36 0.37 0.37 0.38 0.38
N. Kebudayaan 1. Penyelenggaraan Festival
Seni dan Budaya
23 23 24 24 25 25 26 26
2. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
18 18 18 19 19 19 20 20
3. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
19 19 19 19 20 20 20 20
O. Kepemudaan dan Olah Raga
1. Jumlah Organisasi Pemuda 48 48 48 49 49 49 50 50
2. Jumlah Organisasi Olahraga
134 134 134 135 135 135 136 136
3. Jumlah kegiatan Kepemudaan
22 22 23 23 24 24 25 25
4. Jumlah Kegiatan Olahraga 3 3 4 4 5 5 6 6
P. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Indeks Survey Kepuasan Masyarakat
77,50 77,50 78 78,25 78,50 78,75 80 80
2. Predikat Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
161
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
3. Data Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, ORMAS Dan OKP
2 2 2 3 3 3 4 4
4. Data Kegiatan Pembinaan Politik Daerah
8 8 8 9 9 9 10 10
Q. Ketahanan Pangan 1. Regulasi Ketahanan
Pangan
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
2. Ketersediaan Pangan Utama (beras)
301.684 310.900 326.530 328.220 337.510 346.390 357.780 357.780
3. Jumlah Kelompok Tani (Lanjut, Madya, Utama)
837 877 922 972 1027 1087 1170 1170
R. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan LPM
26 26 27 27 28 28 29 29
2. Rata-rata jumlah kelompok Binaan PKK
424 435 444 455 464 475 484 484
3. LPM Berprestasi 1 1 2 2 3 3 4 4
4. PKK Aktif 424 435 444 455 464 475 484 484
5. Posyandu Aktif 2.816 2.823 2.830 2.837 2.844 2.851 2.858 2.858
S. Kearsipan Jumlah PD Yang Telah
Menerapkan Arsip Secara Baku (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
T. Komunikasi dan Informatika Web site milik pemerintah
daerah
104 106 108 110 112 114 116 116
162
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
U. Perpustakaan 1. Jumlah kunjungan ke
perpustakaan selama 1 tahun
50.319 55.351 60.886 66.975 73.673 81.039 89.143 89.143
2. Jumlah Koleksi Judul Buku
55.432 60.975 67.073 73.780 81.158 89.274 98.201 98.201
3. Jumlah SKPD yg menerapkan arsip secara baku
86 86 87 87 88 88 89 89
4. Koleksi Buku Perpustakaan Daerah (%)
51,04 56,14 61,76 67,93 74,73 82,80 90,42 90,42
2. Fokus Layanan Urusan Pilihan
A. Pertanian 1. Kontribusi Sub Sektor
Tanaman Pangan Terhadap PDRB(%)
3,85
3,85 3,86 3,86 3,87 3,87 3,88 3,88
2. Kontribusi Sub Sektor Tanaman Perkebunan Terhadap PDRB (%)
6,55 10 %
6,52 6,52 6,54 6,54 6,56 6,56 6,56
3. Kontribusi Sub Sektor Peternakan Terhadap PDRB(%)
5,42 5,42 5,44 5,44 5,46 5,46 5,48 5,48
B. Kehutanan 1. Rehabilitasi hutan dan
lahan kritis % 83,08 79,08 75,08 71,08 67,08 63,08 59,08 59,08
2. Penurunan Luas kebakaran hutan (ha)
375,7 330,2 300 250 200 150 100 100
C. Energi dan Sumber Daya Mineral
1. Pertambangan Tanpa Ijin/PETI (ha)
70,96 69,95 68,94 67,89 66,85 65,81 64,31 64,31
163
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2. Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB (%)
2,04 2,4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 2,7
D. Pariwisata 1. Jumlah wisatawan (Juta
Orang) 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,9 4,0 4,0
2. Lama tinggal wisatawan Nusantara (Hari)
2 2 2 2 3 3 3 3
3. Lama tinggal wisatawan Mancanegara (Hari)
3 3 3 3 4 4 4 4
E. Kelautan dan Perikanan 1. Produksi Perikanan (Ribu
ton) 32.2 33,0 34.1 34,2 35,3 36,2 37,1 37,1
2. Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun)
24,0 25,5 26,4 27,3 28,7 29,5 30,3 30,3
3. Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB(%)
1,90 1,90 1,92 1,92 1,94 1,94 1,96 1,96
F. Perdagangan 1. Kontribusi Sektor
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Terhadap PDRB(%)
18,53 18,55 18,57 18,59 18,61 18,63 18,65 18,65
2. Ekspor bersih perdagangan US$
271.614.
506,3
272.622.
206,4
274.629.
906,5
276.637.
606,2
278.745.
306,4
280.653.
006,5
282.660.
706,4
282.660.
706,4
G. Perindustrian 1. Kontribusi Sektor Industri
Pengolahan terhadap PDRB(%)
30,19 30,30 30,39 30,41 30,50 30,61 30,69 30,69
2. Pertumbuhan Industri (%) 0,26 0,51 0,76 0,99 1,20 1,48 1,69 1,69 3. Cakupan Bina Kelompok
Pengrajin (klp) 111 115 119 123 127 131 135 135
164
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
III. ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
A. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Perkembangan Jumlah Investasi PMDN/PMA
40 41 43 44 46 47 49 49
2. Perkembangan Nilai Investasi PMDN/PMA (Milyar)
6.484,69 8.689,90 8.950,60 9.487,62 9.962,01 10.758,98 12.803,18 12.803,18
2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
A. Perhubungan Rasio panjang jalan
perjumlah kendaraan 0,25 0,26 0,27 0,28 0,29 0,30 0,31 0,31
B. Penataan Ruang C. Komunikasi dan
Informatika
Konsumsi Listrik Kwh/thn 2.151.398.
610
2.226.697.
561
2.304.631.
976
2.385.294.
095
2.468.779.
388
2.555.186.
667
2.644.618.
200
2.644.618.
200
3. Iklim Berinvestasi 3.1. Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Angka kriminalitas (/10.000 penduduk)
0.00018 0.00017 0.00017 0.00016 0.00016 0.00015 0.00015 0.00015
165
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/
Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
4. Sumber Daya Manusia A. Rasio lulusan S1/S2/S3 Rasio lulusan S1/S2/S3 267,49 307,61 353,76 406,82 467,84 538,02 618,72 618,72 B. Rasio Ketergantungan Rasio Ketergantungan 171,31 163,60 156,24 149,21 142,49 136,08 129,96 129,96 4.1. Ketenagakerjaan A. Laju Pertumbuhan
Penduduk (%) 0,68 0,64 0,62 0,59 0,61 0,60 0,61 0,61
B. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
3,31 3,26 3,21 3,16 3,11 3,06 3,01 3,01
BAB VI
PENUTUP
Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 merupakan penyesuaian nomenklatur
program prioritas dan Perangkat Daerah penanggung jawab program. Beberapa
hal yang mendasari dilakukannya Reviu RPJMD yaitu penyesuaian dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.
Reviu RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 dijadikan pedoman
dalam, yaitu 1) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD); 2)
Penyusunan Reviu Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD), Rencana
Kerja Perangkat Daerah (Renja PD); 3) Sebagai acuan dalam pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan program prioritas RPJMD Kabupaten Malang Tahun
2016-2021.
Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021 sangat tergantung dari kesepakatan, kesepahaman dan
komitmen bersama antara pemangku kepentingan di Kabupaten Malang pada
Tahun 2016-2021.
BUPATI MALANG,
H. RENDRA KRESNA